5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dalam perancangan dan pembuatan sistem informasi
marketplace dota 2 player, penulis mengambil dua artikel. Artikel tersebut
ditulis oleh Agung Mulyawan, Erda Guslinar Perdana dan Dini rachmawati
dengan judul “Aplikasi Jual beli MarketPlace Online” dan artikel kedua ditulis
oleh Angga Angger Nugraha dengan judul “Rancang Bangun E-MarketPlace
Peminjaman dan Penyewaan Barang Menggunakan Model Pengembangan
Extreme Programming”.
Menurut Agung, dkk (2013) dalam penelitian yang berjudul “Aplikasi
Jual beli MarketPlace Online”. Aplikasi tersebut menangani beberapa fitur
yaitu, untuk pembeli : shopping cart system, multi transaksi, pengelolaan data
transaksi, fasilitas refunds. Untuk penjual : pengelolaan produk, pengelolaan
transaksi,statistik transaksi ,fasilitas payout. Untuk pihak marketplace :
moderasi produk, pengelolaan pendaftaran penjual, pengelolaan transaksi,
pengelolaan refunds , pengelolaan payout, pengelolaan halaman web, statistik
web. Penelitian tersebut dibangun menggunakan metode pengembangan
perangkat lunak Waterfall dan UML sebagai alat bantu perancangan sistem.
Aplikasi ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP dengan framework Codeigniter dan database MySQL serta software
pendukung lainnya.
Menurut Angga Angger Nugraha (2014) dalam penelitian yang
berjudul “Rancang Bangun E-MarketPlace Peminjaman dan Penyewaan
Barang Menggunakan Model Pengembangan Extreme Programming”. Dalam
penelitian tersebut aplikasi yang dibangung menekankan pada beberapa fitur
seperti pencarian barang berdasarkan kata kunci, pengiriman pesan permintaan
barang secar broadcast, follow user dan tambah barang ke daftar barang favorit.
Aplikasi ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman
5
6
PHP dengan framework Codeigniter dan database MySQL serta software
pendukung lainnya.
Berdasarkan paparan kedua artikel diatas maka penulis melakukan
penelitian dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi
MarketPlace Dota 2 Player” merupakan sebuah sistim informasi yang
menangani transaksi antara penjual dan pembeli khususnya transaksi item pada
permainan Dota 2, dimana item yang di perjual belikan terintergrasi dengan
aplikasi Steam jadi stok item yang terdapat pada transaksi berisfat real-stock.
Dalam aplikasi penulis dilengkapi dengan Shopping cart System, multi
transaksi, pengolaan data lapak, fitur refund, pembayaran dengan saldo dan
pengolaan data penarikan saldo. Aplikasi ini diimplementasikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework Codeigniter dan
database MySQL serta software pendukung lainnya.
2.2.
2.1.1
Landasan Teori
E-commerce
Menurut Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan E-commerce
dalam beberapa segi diantaranya :
1. “From a business process perspective, E-commerce is the use of technology
to-wards the automation of business transactions and workflow”
2. “From a service perspective E-commerce is a tool that caters to the need of
firms, consumers and management to cut down the transaction cost while
improving the quality of goods/service and increasing the speed of delivery.”
Dengan memahami pengertian diatas, maka E-commerce dapat diartikan
dalam beberapa aspek, dua diantaranya adalah dari segi proses E-commerce adalah
digunakan dalam memajukan teknologi bisnis transaksi dan alur kerja. Dari segi
pelayanan E-commerce berarti alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan, konsumen dan manajemen untuk mengurangi biaya transaksi sekaligus
menungkatkan kualitas barang atau jasa.
7
2.1.2
Marketplace Online
Menurut Nufransa (2014) Online marketplace adalah situs yang disediakan
oleh penyelenggara jasa internet kepada para penjual untuk dapat menjajakan
daganganya melalui dunia maya. Ruang (space) yang disediakan oleh penyedia jasa
internet berbentuk laman situs yang disediakan kepada para penjual. Pembeli dapat
melihat berbagai macam etalase online yang berada di situs onlone yang berada di
situs online market place.Tempat berkumpulnya penjual dan pembeli ini layaknya
pusat perbelanjaan biasa, hanya semuanya terselenggara di dunia maya.
Situs ini berisi berbagai macam penjual dengan berbagai macam barang
dagangan yang menyewa tempat dari penyelenggara jasa internet. Contoh dari
kategori ini adalah tokopedia.com, rakuten.com, bukalapak.com, duniavirtual.com.
pengelola situs ini menyewa ruang (space) dalam situs mereka yang digunakan
untuk berdagang bagi para penjual.
2.1.3
Sistem Informasi
Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satuan
komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatakankembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kendali, sistem informasi
dapat juga membantu para manajer dan karyawan untuk meneliti permasalahan,
memvisualisasikan pokok-pokok yang kompleks, dan menciptakan produk-produk
baru (Laudon dan Kenneth, 2005).
Sistem informasi berisi informasi tentang orang-orang tertentu, tempattempat, dan hal-hal di dalam organisasi atau di lingkungan sekitarnya. Informasi
berarti data yang telah dibentuk ke dalam suatu format yang mempunyai arti dan
berguna bagi manusia. Sebaliknya, data merupakan sekumpulan baris fakta yang
mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum
diolah ke dalam suatu format yang dapat dipahami dan digunakan orang (Laudon
dan Kenneth, 2005).
2.1.4
Basis Data
8
Basis data menurut James Martin (1975) yaitu sebagai berikut : “A
database may be defined as a collection of interrelated data stored together without
harmful or unnecessary redundancy to serve one or more applications in an optimal
fashion; the data are stored so that they are independent of programs with use the
data; a common and controlled approach its used in adding new data and
in modifiying and retrieving existing data within database” (Edhy, 2004).
Dengan memahami pengertian di atas, maka istilah basis data dapat
dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung
(Interrelated data) yang
disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain
atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan
data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol (controlled 17edundancy)),
data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan/atau
ditampilkan kembali; data dapat digunakan satu atau lebih program-program
aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan
program yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa sehingga
proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan
mudah dan terkontrol (Edhy, 2004).
Menurut Fathansyah (2001) Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu Basis
dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut
pandang, seperti :
a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedimikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
9
c. Kumpulan file/arsip/table yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
2.1.5
PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah bahasa pemrograman berbasis web yang akan memberikan
penampilan canggih jika dipadukan dengan webserver yang memberikan keamanan
cukup tinggi. Jika terjadi error pada suatu fungsi atau kegagalan akses, PHP
mempunyai fungsi khusus yang memungkinkan pengiriman e-mail langsung
ke programmer tersebut. Penangan variabel yang memberikan ‘pelemparan’
variabel antarhalaman juga menjadi lebih aman (M.Syafii, 2005).
Bagi programmer web yang ingin menggunakan aplikasi autentikasi user,
PHP telah menyediakan 3 jenis autentikasi yaitu http autentikasi, penggunaan
cookies, penggunaan session. Selain itu, Anda dapate mengenkripsi data yang
dikirim dengan menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan PHP, diantaranya
adalah cr32, crypt, md5, base64-decode, base64-encode, dan lain-lain (M.Syafii,
2005).
PHP adalah bahasa server –side scripting yang menyatu dengan HTML
untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server –side scripting
adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di
server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan
kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahahasa pemrograman dan HTML sebagai
pembangun halaman web.PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset
cookies, mengatur authentication dan redirect users (Bimo, 2002).
2.1.6
Model View Control
Pola MVC dikenal sebagai model arsitektur aplikasi dengan pemisahan
komponen-komponen dari aplikasi, yaitu pola Model, View dan Controller (Janner,
2010).
David (2007) menjelaskan bahwa “Model-View-Controller(MVC) adalah
arsitektur perangkat lunak yang memisahkan model model data, antar muka
pengguna, dan logika control ke dalam tiga komponen yang berbeda sehingga
10
pemodifikasian komponen view dapat dibuat dengan minimalkan komponen data”
(Janner, 2010).
2.1.7
Model View Control (MVC) pada CodeIgniter
Penerapan arsitektur MVC dalam CodeIgniter (Antonius, 2010) :
a. Model
Model bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan data dalam
basis data. Di dalamnya biasa dituliskan perintah untuk mengambil,
mengubah, menghapus dan menambahkan data.
b. View
Merupakan “tempat” untuk meletakkan apa yang akan ditampilkan
dihalaman perambah (browser). Sebuah berkas view umumnya berisi
kode bahasa pemrograman sisi klien (client-side scripting).
c. Controller
Pengatur utama hubungan antara mode, view, dan juga sumber daya lain
yang tersedia. Sumber daya ini diperoleh dari kelompok/tipe kelas
yang dapat disebut dengan elemen framework CI.
2.1.8
Framework
Framework adalah sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali
dengan fungsi umum yang telah diterapkan. Framework dapat dikhususkan ke
dalam aplikasi yang siap pakai (ready-to-use). Framework juga berfungsi seperti
sebuah cetak biru untuk arsitektur dasar dan arsitektur fungsional untuk field
aplikasi yang spesifik. Artinya, pengetahuan arsitektur yang terdapat didalam
framework seluruhnya dapat diadopsi di dalam aplikasi (Janner, 2010).
Meskipun demikian, manfaat dari framework yaitu penggunaan kembali
arsitektur dan fungsionalitas yang sederhana masih belum mampu mengatasi
kelemahannya, yaitu tingkat dari usaha pelatihan, tidak adanya standar untuk
mengintegrasikan framework yang berbeda dan menghasilkan ketergantungan pada
manufaktur (Janner, 2010).
11
Framework adalah kumpulan kelas (class) dan fungsi (function. Method)
yang disusun secara sistematis berdasarkan kegunaan atau fungsionalitas tertentu
untuk mempermudah pembuatan atau pengembangan suatu aplikasi (Antonius,
2010).
2.1.9
CodeIgniter
CodeIgniter merupakan framework PHP yang diklaim memiliki eksekusi
tercepat dibandingkan dengan framework lainya. Codeigniter bersifat open source
dan menggunakn model basis MVC( Model View Controller) yang merupakan
konsep modern framework yang digunakan saat ini. (Widodo, 2013).
Codeigniter menawarkan banyak library yang dapat kita gunakan, macam
– macam library dapat kita gunakan dengan hanya memanggil class library yang
telah disediakan . Adapun fitur – fitur yang disediakan dalam Codeigniter sebagi
berikut :
1. Form dan Validasi
2. Keamanan dan XSS Filetering
3. Mendunkung Acitive Record Database
4. Memiliki Helper dan Library yang cukup banyak
5. Mendukung Ekstensi Class dan Plugin dan masih banyak lagi.
2.1.10 JavaScript dan jQuery
JavaScript adalah bahasa script yang dikembangkan oleh Netscape untuk
membuat dokumen yang dinamis. JavaScript adalah bahasa script sederhana yang
mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman C. JavaScript juga dikenal
sebagai sebuah kode pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming) disingkat OOP. JavaScript memiliki keistimewaan untuk
ditambahkan pada kode HTML dan membuat dokumen menjadi lebih interaktif
(Wahana Komputer, 2001).
JQuery adalah library atau kumpulan kode javaScript siap pakai.
Keunggulan menggunakan jquery dibandingkan dengan javaScript standar, yaitu
12
menyederhanakan kode javaScript dengan cara memanggil fungsi yang disediakan
oleh jquery. Beberapa keunggulan lain jquery, (Aloysius, 2011) :
a.
Jquery compatible dengan banyak browser.
b.
Jquery mendukung semua versi CSS.
c.
Ukuran jquery sangat kecil, sekitar 20kB.
d.
Dokumentasi jquery yang lengkap.
e.
Dukungan komunitas terhadap jquery.
f.
Tersedianya plugin jquery yang sangat beragam.
2.1.11 Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language adalah bahasa standar yang digunakan untuk
menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain
berorientasi obyek. (Hermawan, 2004).
Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use
case dan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan
fungsional sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sistem dari
pandangan pemakai.
Diagram aktivitas atau activity diagram yang menggambarkan aliran
fungsional sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan
untuk menunjukan aliran kerja bisnis (business work-flow).
Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan
aliran fungsionalitas dalam use case. (Sholiq, 2006)
2.1.11.1 Use Case
Diagram use case atau use case diagram menyajikan interaksi antara use
case dan aktor. Dimana, aktor dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain
yang berinteraksi
dengan
sistem
yang
sedang
dibangun.
Use
case
menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. ( Sholiq, 2006 ).
13
Tabel 2.1 Simbol Simbol pada UseCase
Bentuk komponen
Keterangan
Aktor
Merupakan
menggambarkan
simbol
User
untuk
yang
berhubungan dengan Sistem
Use case
Use case diberi nama yang menyatakan
apa hal yang dicapai dari hasil
interaksinya dengan actor
Asotiation
Menghubungkan link antar element
Extends
kelakuan yang hanya berjalan di bawah
kondisi tertentu seperti menggerakkan
alarm.
Include
yaitu kelakuan yang harus terpenuhi
agar sebuahevent dapat terjadi, dimana
pada kondisi ini sebuah use case adalah
bagian dari use case lainnya.
2.1.11.2 Class Diagram
Diagram kelas atau Class diagram digunkan unutk menampilkan kelaskelas atau paket-paket di dalam sistem dan relasi antar mereka. Ia memebrikan
gambaran sistem secara statis. Biasanya, dibuat beberapa diagram kelas untuk
sistem. Satu diagram kelas menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya.
Yang lainnya, mungkin menampilkan kelas-kelas termasuk atribut dan operasi
dalam kelas-kelas. Data yang lainnya lagi, mungkin menampilkan paket-paket kelas
dan relasi antar paket-paket ( Sholiq, 2006 ).
14
Tabel 2.2 Simbol Komponen Class Diagram
Bentuk komponen
Keterangan
Kelas
Deskripsi
dari
sekumpulan
objek
yang terdiri dari daftar atribut dan
daftar operasi
Generalisasi
Hubungan antara yang lebih umum dan
elemen yang lebih spesifik
Depedensi
Hubungan
antara
dua
elemen
pemodelan, di mana perubahan ke satu
elemen
independen)
pemodelan
akan
(elemen
mempengaruhi
simulasi elemen lainnya
2.1.11.3 Sequence Diagram
Menurut Hermawan (2004), Sequence diagram menjelaskan secara detail
urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case:
interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi,
dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. Pembuatan sequence
diagram merupakan aktivitas yang paling kritikal dari proses desain karena artifak
inilah yang menjadi pedoman dalam proses pemrograman nantinya dan berisi aliran
control dari program.
Sequence diagram biasanya tersusun dari elemen Obyek, Interaction dan
Message. Interaction menghubungkan 2 obyek dengan pesannya. Diagram ini
menjelaskan aspek dinamis dari sistem yang sedang dibangun.
15
Simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen (Hermawan, 2004) dapat
dilihat pada tabel 2.3 :
Tabel 2.3 Simbol Simbol pada Sequence Diagram
Bentuk komponen
Nama
Aktor/Actor
Keterangan
Orang,
proses
atau
sistem
lain
yang
berinteraksi
dengan
sistem informasi
lain
diluar sistem informasi
itu sendiri;
biasanya
Dinyatakan
menggunakan
kata
benda di awal frase
nama actor
Garis hidup /
Menyatakan kehidupan
lifeline
suatu objek
Objek
Menyatakan objek yang
berinteraksi pesan
Waktu aktif
Menyatakan
dalam
objek
keadaan
aktif
dan berinteraksi pesan
Pesan tipe
create
Menyatakan suatu objek
membuat
objek
lain,
arah
Pesan tipe call
Menyatakan suatu objek
memanggil
operasi
/
16
metode yang ada pada
objek yang dibuat
Pesan tipe send
Menyatakan
bahwa
suatu
objek
mengirimkan
data
masukkan/informasi ke
objek
lainnya,
arah
panah
mengarah
ke
objek yang dikirim
Pesan tipe
return
Menyatakan
bahwa
suatu objek yang telah
menjalankan
suatu
operasi atau
metode
yang
menghasilkan
suatu kembalian
objek tertentu,
ke
arah
panah mengarah pada
objek yang menerima
kembalian
X
Pesan tipe
destroy
Menyatakan akhir hidup
suatu objek
2.1.12 Black Box Testing
Menurut (Simarta,2010) Klasifikasi black box testing mencakup beberapa
pengujian, yaitu :
1. Pengujian fungsional (Functional Testing)
17
Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi
berjalan seperti yang diharapkan. Pengjujian dilakukan dengan cara
menguji masing masing fungsionalitas sistem serta operasi back-end(
keamanan dan meningkatkan kualitas sistem).
2. Pengujian tegangan (Stress Testing)
Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi dalam lingkungan.
3. Pengujian beban (Load Testing)
Aplikasi diberikan beban input data dengan jumlah data yang besar
sehingga pengujian akan tau kinerja dari aplikasi apakah akan menurun.
Download