ABSTRAK ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI PADA KLIEN SKIZOFRENIA HEBEFRENIK DI RUANG GELATIK RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA Oleh: Nafisah S Skizofrenia hebefrenik adalah suatu gangguan jiwa berat yang ditandai gangguan proses berfikir, gangguan kemauan dan adanya depersenalisasi. Isolasi sosial merupakan upaya klien untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain maupun komunikasi dengan orang lain. Menarik diri merupakan suatu keadaan dimana seseorang menemukan kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan dengan masalah isolasi sosial: menarik diri pada klien skizofrenia hebefrenik di ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengambil satu kasus yakni isolasi sosial: menarik diri. Unit analisis yang digunakan adalah penderita gangguan jiwa menarik diri dengan diagnosa medis skizofrenia hebefrenik yang dirawat di ruang Gelatik RSJ Menur Surabaya. Berdasarkan analisis pembahasan diperoleh kesimpulan yaitu tahap pengkajian pada kasus 1 dan kasus 2 terdapat perbedaan usia, alasan masuk rumah sakit dan faktor predisposisi. Diagnosa keperawatan utama pada kedua kasus sama yaitu isolasi sosial: menarik diri. Perencanaan keperawatan yang diberikan sesuai dengan perencanaan keperawatan teori tentang isolasi sosial: menarik diri. Pelaksanaan keperawatan yang dilakukan juga sesuai dengan perencanaan keperawatan yang telah ditentukan sebelumnya, namun evaluasi keperawatan yang dapat dicapai oleh kedua klien berbeda. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat terhadap penderita gangguan jiwa isolasi sosial: menarik diri. Kata Kunci: asuhan keperawatan, jiwa, isolasi sosial, menarik diri, skizofrenia hebefrenik ABSTRACT NURSING CARE FOR SOCIAL DISCRUPTION: SELF PULLING AWAY OF SCHIZOPHRENIA HEBEPHRENIC CLIENTS IN GELATIK ROOM AT RSJ MENUR SURABAYA By: Nafisah S Schizophrenia hebephrenic is a severe mental disorder that is marked disturbance of thinking process, the wish disorder and double personality. Social discruption is a client attempts to avoid interaction with others, avoid contact with others as well as communication with other people. Pulling away is a situation where a person finds difficulty in developing relationships with others openly. The aim of research study and understand in depth about nursing care for social discruption: self pulling away of schizophrenia hebephrenic clients in Gelatik room at RSJ Menur Surabaya. This research used a descriptive research method in the form of a case study approach to nursing care by taking the case of the social discruption: self pulling away. The analysis unit is self pulling away clients with a medical diagnosis of schizophrenia hebefrenik that are treated in Gelatik room at RSJ Menur Surabaya. Based on analysis of the discussion is concluded the assessment phase of the case 1 and case 2 there is a difference of age, reason entered the hospital and predisposition factors. The main nursing diagnosis in both cases same is social discruption: self pulling away. Nursing planning is gave according with nursing planning theory about social discruption: self pulling away. Nursing implementation is also done according with the nursing planning predetermined, but the nursing evaluation can be achieved by clients is different. It is expected that health workers can provide appropriate nursing care for social discruption : self pulling away client. Key words: nursing care, mental, social discruption, self pulling away, schizophrenia hebephrenic