BALACIUS DEDI PELATIHAN PEMB KLINIK PPN 14 02 Agustus 2016 KASUS 1 REZA GAHA, MAHASISWA S1 KEPERAWATAN, SEDANG PRAKTIK KLINIK NP 6. DIA DATANG KE RUANG FILIFUS TERLAMBAT 30 MENIT, DENGAN ALASAN MACET. TIDAK MEMAKAI ATRIBUT. NAME TAG ATAU ID CARD TIDAK DIPAKAI KASUS 2 KELOMPOK 2 MAHASISWA PPN 16, SEDANG STASE KEPMANKEP, SEDANG MENYUSUN HASIL SWOT ANALISIS. SAAT RESPONSI DENGAN PEMBIMBING/PRECEPRTOR BANYAK TULISAN YANG TIDAK EVIDANCE BASE. KETIKA DI KLARIFIKASI JAWABAN TIDAK NYAMBUNG. ADA SEBAGAIAN MAHASISWA DIAM SAJA TANPA RESPON TUGAS PESERTA PELATIHAN LAKUKAN ROLE PLAYING DIDEPAN KELAS DISKUSIKAN DENGAN TEMAN KIRI DAN KANAN ANDA SUSUN STRTEGI KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENANGANI KASUS TERSEBUT SAMPEL DUA ORANG TAMPILKAN SILAKAN BERI KOMENTAR TERKAIT KOMUNIKASI EFEKTIF TERMINOLOGI CLINICAL INSTRUCTUR ; PESERTA DIDIK CLINICAL EDCATION : PESERTA DIDIK MENTOR PRECEPTOR : MENTORSHIP : PRECEPTORSHIP LATAR BELAKANG Perawat yang memiliki ketrampilan berkomunikasi secara terapeutik akan mudah menjalin hubungan saling percaya dengan klien. Hubungan trust akan mencegah terjadinya masalah ilegal. Komunikasi yang prima akan memberikan kepuasan profesional dalam pelayanan keperawatan dan meningkatkan citra profesi keperawatan serta citra rumah sakit (Achir Yani, 2000). LATAR BELAKANG Untuk itu perawat (termasuk perawat sebagai pembimbing klinik) memerlukan kemampuan khusus dan kepedulian sosial yang mencakup ketrampilan intelektual, teknical dan interpersonal yang tercermin dalam perilaku caring atau kasih sayang dan cinta dalam berkomunikasi dengan orang klien (Swanson, 2002) KOMUNIKASI KOMPETENSI YANG HARUS DI MILIKI SEORANG PERAWAT PROFESIONAL/PEMBIMBING KLINIK KOMUNIKASI YANG BAGAIMANA?????? Bagaimana Supaya komunikasi yang dilakukan pembimbing klinik efektif mencapai sasaran? TIGA PILAR UTAMA Penguasaan konsep komunikasi Penguasaan substansi yang akan di komunikasikan dengan mahasiswa Penguasaan emosi/pengendalian diri Ketrampilan profesional Ketrampilan Intelektual Ketrampilan Sosial Kehidupan sebagai profesional melayani masyarakat 11 TEHEORI YANG MENDASAR KOMUNIKASI YANKEP Hildegard Peplau, (200), dengan Interpersonal Nursing Theory Berfokus pada pasien sepanjang pelayanan Hubungan yang berarti Interpersonal nursing theory Individu yang mempunyai kebutuhan psikologis, selain bio, sosial dan spiritual Keperawatan proses interpersonal dan terapeutik IMMOGENE KING (2002) ; INTERACTING THEORY SYNTEMS FRAMEWORK AND MIDDLE RANGE THEORY OF GOAL ATTAINMENT FEED BACK SELF DISCLOSURE LISTENING TRUS PROSES KOMUNIKASI PENGERTIAN: PROSES MENYAMPAIKAN PESAN ATAU INFORMASI DARI DUA ORANG INDIVIDU ATAU LEBIH UNTUK MENCAPAI TUJUAN ATAU PENGAMBILAN KEPUTUSAN LANJUTAN PENGERTIAN proses menyampaikan perasan dalam hubungan interaksi antara perawat dengan pasien, dimana perawat menggunakan proses ini terencana secara sistematis, dalam memberikan motivasi, membangun situasi yang kondusif, menggunakan kata-kata yang positif untuk mempercepat kesembuhan pasien (Potter & Perry, 2006) Pengertian lanjutan Komunikasi intrapersonal adalah interaksi yang terjadi antara sedikitnya dua orang atau lebih dalam atau kelompok kecil, yang melakukan serangkaian aktivitas pelayanan keperawatan (Depkes, 1999). PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL SENSASI PERSEPSI MEMORI BERFIKIR JENIS-JENIS KOMUNIKASI KOMUNIKASI VERBAL: 1. Jelas dan ringkas 2. Perbendaharaan kata KOMUNIKASI NON VERBAL; 1. Meta komunikasi 2. Penampilan personal 20 detik smpai 4 menit pertama Komunikasi verbal Jelas dan ringkas Perbedaan kata Arti denotatif dan konotatif Denotatif : memberiri pengertian yang sama thd perbedaan kata yang digunakan Konotatif : pikiran, perasaan atau ide yang terdapat dalam satu kata Waktu dan relevansinya. Komunikasi non verbal 3. intonasi suara 4. exspresi wajah 5. sikap tubuh dan langkah 6. sentuhan/touch TEORI KOMUNIKASI PEKA BUDAYA.docx KOMPONEN KOMUNIKASI 1) komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan atau informasi, 2) komunikan adalah orang yang menerima pesan atau informasi, 3) Message adalah pesan atau informasi yang akan disampaikan, 4) Media adalah saluran atau media yang digunakan dalam berkomunikasi, 5) feed back adalah umpan balik yang disampaikan sebagai bahan evaluasi ( Potter & Perry 2008; Swansburg 2000; Tappen 2004). FAKTOR2 YANG BERPENGARUH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perkembangan Persepsi Nilai/value yang dianut Emosi Latar belakang sosial budaya Jenis kelamin Pengetahuan Peran dan Hubungan Ruang dan teritorial Komunikasi dalam mutu 1. komunikasi jelas 2. sistematis Indikator standar penilaian : 3. Intonasi suara 4. materi pesan tersampaikan 5. Pasien dan keluarga bisa mengambil suatu pilihan keputusan KOMUNIKASI DAN ORGANISASI MERUPAKAN DUA SISI YANG SALING TERKAIT DAN MEMBUTUHKAN ORGANISASI; WADAH/INSTITUSI, TEMPAT ORANG BERKUMPUL DAN MELAKUKAN AKTIVITAS, ADA VISI, MISI TUJUAN, PROGRAM, ADA PIMPINAN, MANAGER, STAF, CUSTOMER, STAKE HOLDER, USER, MITRA, SUPLAYER DLL KOMUNIKASI; TOOL/INSTRUMENT UNTUK MENYAMPAIKAN PESAN, VISI, MISI, PROGRAM, INFORMASI DLL DIMENSI KUALITAS YANKEP 1) Tangible; nyata/berwujud) 2) Reliability (keandalan) 3) Responsiveness (Cepat tanggap) 4) Competence (kompetensi) 5) Access (kemudahan) 6) Courtesy (keramahan), 7) Communication (komunikasi) 8) Credibility (kepercayaan) 9) Security (keamanan) 10) Understanding the Customer (Pemahaman pelanggan) (Watson, 2000, , Leininger, 2002, Hamid, 2002, Nurachmah, 2004, Dikti ;2006; Hendroyono. 2009). PENGERTIAN KOMUNIKASI Hubungan interaksi perawat dan klien atau manajer dan staff adalah proses interpersonal yang melibatkan komunikasi verbal dan nonverbal dari informasi dan ide yang disampaikan (Stuart & Sunden, 2000; Tappen, 2004). PEMBIMBING KLINIK REPRESENTATIF LEMBAGA ATAU INSTITUSI PENDIDIKAN OLEH SEBAB ITU, PERHATIKAN: 1. KOMUNIKASI 2. ISIS KOMUNIKASI 3. DIPLOMASI 5. KETELADANAN DALAM BERKOMUNIKASI KOMUNIKASI PEMBIMBING KLINIK MENTRANFER ILMU PENGETAHUAN MEMOTIVASI MAHASISWA MENYAMPAIKAN KLARIFIKASI MENYAMPAIKAN UNFAN BALIK MEMBERIKAN PENJELASAN SOP INTERVENSI YANG DILAKUKAN KOMUNIKASI PERSUASIF LOBYING NEGOSIASI KASUS Dion, mahasiswa S1 keperawatan Semester 5, sedang melakukan praktik klinik keperawatan 5 atau Nursing Practice 5. Ia mendapatkan kesempatan untuk pemasngan infus, dengan bimbingan salah satu perawat assosiate. Saat phase kerja, Ns. Kevin sebagai pembimbing klinik mengamatinya. Ada SOP yang lupa tidak dilakukan oleh Dion, yaitu tidak memakai sarung tangan. TUGAS PEMBIMBING KLINIK Lakukan latihan komunikasi efektif, ketika saudara sebagai pembimbing klinik memberikan bimbingan, arahan atau unfan balik kepada Dion (seorang mahasiswa S1 keperawatan tersebut) Diskusikan dengan teman sebelah kiri atau kanan selama 5 menik Lakukan role playing (sampel dua orang) Peserta yang lain memberikan komentar