MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, TEKNOLOGI, DAN BISNIS PADA RUMAH SAKIT TZU CHI MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3 Farid Nur Hakim, Muhamad Aldi Rainoris Taufik Hidayat [email protected], [email protected] [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk perencanaan strategi dan teknologi sistem informasi pada sistem informasi di rumah sakit TZU CHI dengan metode Enterprise Architecture yang berguna untuk mendukung upaya mengumpulkan, menyimpan dan menyebarkan informasi teknologi medis di Rumah Sakit TZU CHI, penyebaran informasi yang dilakukan akan mempercepat proses bisnis internal dan eksternal pada rumah sakit yang kemudian akan terus dikembangkan menjadi perencanaan strategi jangka panjang Rumah Sakit TZU CHI yang akan dipakai sebagai pengembangan sistem informasi yang akan datang. Metodologi penelitian yang digunakan didalam penulisan ini berupa metode survey, wawancara serta metode analisis dan pengamatan langsung di rumah sakit dengan menggunakan metode pendokumentasian enterprise architecture. Hasil yang dicapai didalam penulisan karya ilmiah ini berupa perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi bagian rawat jalan pada Rumah Sakit TZU CHI. Simpulan yang dapat ditarik melalui analisis yang dilakukan untuk menghasilkan rancangan arsitektur sistem dan teknologi pada Rumah Sakit TZU CHI yaitu dengan merencanakan pemasaran informasi mengenai keberadaan serta keunggulan rumah sakit dengan membangun website yang terintegrasi dengan sistem internal rumah sakit serta membangun komunitas di media sosial seperti facebook & twitter, pada tahap selanjutnya akan dilakukan Management Plan terhadap Future Architecture yang dibangun. Kata kunci : perencanaan, sistem informasi, teknologi informasi, metode enterprise architecture. ABSTRACT The research objective is to design strategy and information technology systems in the information systems within the hospital TZU CHI with the Enterprise Architecture method for supporting efforts to collect, store and disseminate medical information technology in TZU CHI Hospital, conducted information dissemination will accelerate internal and external business processes in hospitals which will then be developed a long-term strategic planning TZU CHI Hospital that will be used as the development of information systems that will come. The research methodology used in this paper in the form of survey methods, interviews and analysis methods and direct observation in the hospital by using enterprise architecture documentation. The results achieved in the writing of this paper in the form of strategic planning of information systems and technology in the outpatient department TZU CHI Hospital. Conclusions that can be drawn is that the analysis carried out to produce the system architecture design and technology at the TZU CHI Hospital with marketing plan information on the existence and superiority hospital by building a website that is integrated with internal systems as well as build a community hospital in social media such as facebook and twitter, and the next step will be done Management Plan to future Architecture to be built. Keywords: planning, information systems, information technology, Enterprise Architecture methods. Pendahuluan Kemajuan bisnis yang semakin pesat menciptakan persaingan antar setiap kompetitor dalam melakukan pemasaran. Kemampuan daya tawar konsumen yang semakin tinggi dan beragamnya mitra bisnis yang bermunculan, penting bagi sebuah organisasi untuk menciptakan keunggulan daya saing dengan menciptakan keselarasan dan keharmonisan asatara strategi, proses bisnis, dan teknologi yang ada. Penggunaan sistem informasi pada perusahaan di masa sekarang dinilai sangat dibutuhkan, karena dengan menggunakan sistem informasi yang baik dapat meningkatkan produktifitas, kinerja perusahaan dan meningkatkan daya saing dengan perusahaan lainnya. Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat dilihat kemajuannya melalui peningkatan pendapatan yang diraih serta penghematan biaya yang lebih efisien oleh perusahaan. Selain itu penggunaan sistem informasi juga dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di dalam perusahaan. Dalam pelaksanaannya, sistem informasi didukung oleh teknologi informasi. Hal tersebut dikarenakan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi, jadi keduanya saling berhubungan dalam menciptakan suatu sistem yang harmonis. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi pemborosan biaya dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Selain itu penggunaan teknologi informasi juga dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan data dan informasi lebih yang cepat, dan mempermudah komunikasi dalam proses bisnis. Pemanfaatan sistem dan teknologi informasi di dalam perusahaan harus didukung oleh suatu perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi yang baik dan tepat. Hal tersebut merupakan indikator penting di dalam pemanfaatan sistem dan teknologi informasi di perusahaan. Dengan adanya perencanaan strategi yang baik dan tepat, maka tujuan dan sasaran sebuah perusahaan baik itu bersifat jangka pendek maupun jangka panjang dapat terpenuhi secara optimal. Salah satu keuntungan lainnya yaitu dapat menghasilkan sebuah aliran informasi yang baik, tepat, tersedia setiap saat, dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hal ini tentunya akan mendukung setiap fungsi bisnis dari tiap devisi yang terdapat di perusahaan dalam melaksanakan setiap kegiatannya dan menempatkan perusahaan dalam posisi yang unggul dalam persaingan bisnis yang ada. Akan tetapi penerapan sistem dan teknologi informasi di dalam perusahaan ternyata dapat menimbulkan kendala dan masalah yang pada akhirnya dapat berujung pada kegagalan. Seluruh faktor yang dapat menjadi penyebab dari kegagalan perusahaan dalam menerapkan sistem informasi yaitu kurangnya dan terbatasnya dukungan dari manajemen eksekutif perusahaan dan input dari end- user, serta segala kebutuhan informasi dan spesifikasi dari teknologi yang tidak memadai. Oleh sebab itu, sebuah perusahaan harus memiliki suatu strategi pada sistem dan teknologi informasi yang akurat dan sesuai dan sejalan dengan tujuan perusahaan agar segala investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak sia-sia. Rumah Sakit Buddha Tzu Chi merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Didirikan pada tahun 2003, rumah sakit ini bermulai sebagai sebuah Poliklinik Tzu Chi yang terletak di Cengkareng, Jakarta Barat. Instalasi Rawat Jalan yang terdapat didalam rumah sakitterdiri atas poli umum, poli gigi, poli mata, poli internis, dan poli bedah. Selain itu tersedia pula fasilitas radiologi, laboratorium, apotek, dan USG. Rumah sakit ini memiliki visi yang baik untuk menjadi rumah sakit yang terekomendasi dalam melakukan pelayanan kesehatan, dan menjadi salah satu rumah sakit dengan pelayanan yang baik di Indonesia. Dengan motto Tzu Chi “Setiap Detik Berjuang Demi Kebaikan” telah memberikan bukti yang kuat bahwa Tzu Chi mendedikasikan segalanya demi kebaikan masyarakat luas. Di lingkungan eksternal Rumah Sakit Tzu Chi, memiliki kompetitor dan persainganyang memberikan dampak signifikan dalam kemajuan dan ancaman yang diterima oleh organisasi. Untuk memperkuat organisasi didalam persaingan dan menanamkan kepercayaan kepada masyarakan luas, Rumah Sakit Tzu Chiharus memperbaiki dan meningkatkan sumber daya teknologi informasi dan manusia yang mereka miliki serta menyebarkan informasi tentang keberadaan rumah sakit Tzu Chi kepada masyarakat luas. Semua goal tersebut didapatkan dalam perencanaan strategi dan sistem informasi pada sistem informasi dirumah sakit tzu chi dengan metode enterprise architecture. Rumah Sakit Tzu Chi memiliki beberapa keunggulan seperti : a. Memberikan pelayanan di dalam rumah sakit dengan sebaik mungkin. b. Memberikan rujukan dokter terbaik kepada pasien di setiap poli umum yang ingin melakukan pemeriksaan rawat jalan. c. Memberikan fasilitas – fasilitas di dalam rumah sakit yang sangat nyaman untuk para pasien yang berkunjung ke rumah sakit. d. Mempunyai dokter spesialis yang sangat ahli di setiap poli. Rumah Sakit Tzu Chi memiliki SI/TI yang telah terintegrasi antar setiap divisi yang memungkinkan untuk melakukan pembagian informasi yang penting atau dibutuhkan.Akan tetapi dalam pelaksanaannya, Rumah Sakit Tzu Chi memiliki beberapa masalah yang menghambat dalam penerapan strategi bisnisnya. Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin melakukan analisis mengenai hal tersebut pada RUMAH SAKIT TZU CHI dengan memberikan judul skripsi: “PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI DI RUMAH SAKIT TZU CHI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE” Metodologi Penelitian Metode Studi Pustaka Melakukan pengumpulan data-data yang bersumber dari buku, internet, dan hasil penelitian orang lain untuk menyusun skripsi ini. Metode Observasi Melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan untuk penelitian dengan cara langsung mendatangi rumah sakit untuk menganalisa proses bisnis yang terjadi di dalam rumah sakit. Metode Wawancara Melakukan pengumpulan data dengan wawancara pada karyawan dan bagian informasi dan teknologi rumah sakit dengan cara membuat pertanyaan yang sudah disusun dan akan diajukan kepada pihak terkait Hasil dan Bahasan Analisis SWOT Setiap organisasi memliki faktor-faktor yang mendukung dan mengancam kalangsungan proses bisnis dalam menjalankan strategi yang mereka terapkan, faktor-faktor tersebut sangat berkaitan dengan kelangsungan hidup sebuah organisasi. Dengan melakukan analisis terhadap faktorfaktor tersebut sebuah organisasi dapat mengetahui faktor apasaja yang terkait dengan strategi yang diterapkan dalam menjalankan proses bisnis organisasi. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua hal, faktor internal yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh organisasi, dan faktor eksernal seperti peluang dan ancaman yang datang dari luar organisasi yang dapat membantu dan membahayakan proses bisnis yang berlangsung. Oleh karena itu organisasi dapat menggunakan analisis SWOT seperti Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Oportunity), dan Ancaman (Treat), sehingga organisasi dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang yang mereka miliki untuk membangun kekuatan daya saing serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dapat mengancam kelangsungan hidup proses bisnis dalam menerapkan strategi yang ada pada organisasi. Berikut adalah analisis SWOT yang ada pada Rumah Sakit Tzu Chi dalam menerapkan strategi pada proses bisnisnya, yaitu: 1. Kekuatan (Strength) Kekuatan ini dibandingkan dengan pesaing yang dimiliki oleh pihak rumah sakit, berikut adalah kekuatan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tzu Chi. a. Pelayanan berkualitas yang dimiliki oleh pihak rumah sakit (S1) b. Menggunakan web-based untuk memudahkan dan mempercepat setiap proses pelayanan (S2). c. Memiliki sumber daya yang kompeten didalam bidangnya (S3). d. Berlokasi strategis yang berdekatan dengan pemukiman warga, dan dapat dijangkau dengan mudah oleh pihak luar (S4). e. Selalu meng-update obat-obatan dengan memperkirakan pemakaian per tiga bulan (S5). f. Memiliki gudang yang menyimpan obat-obatan sebelum disalurkan kbagian farmasi dan apotik (S6). g. Berhubungan baik dengan semua distributor obat yang telah teruji kualitasnya (S7). h. Fasilitas rawat inap yang memiliki kualitas terbaik (S8). 2. Kelemahan (Weakness) Kelemahan adalah segala kekurangn yang dimiliki oleh organisasi sehingga dapat menimbulkan gangguan dari strategi dalam menjalankan proses bisnis organisasi. Dengan mengetahui segala kekurangan maka organisasi dapat menyusun solusi dalam menghadapi berbagai ancaman dan gangguan yang ada. Berikut ini adalah kelemahan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tzu Chi yang berhasil kami rangkum: a. Sebagian proses bisnis masih belum efektif karena dilakukan masih secara manual. Contohnya: seperti pada bagian keuangan yang masih melakukan pencatatan secara manual, kemudian penggunaan formulir dalam menyediakan obat-obatan keras (W1). b. Ketergantungan kepada konsultan sehingga sistem kurang bisa untuk dikembangkan secara pribadi (W2). c. Hubungan internet yang tidak stabil maka bila terjadi gangguan seluruh sistem akan terkena dampaknya (W3). d. Kekosongan yang ada dibagian marketing (W4). e. Belum memiliki website seperti e-crm (W5). 3. Peluang (Oportunity) Peluang atau kesempatan adalah segala jenis keuntungan dari luar yang dapat memberikan efek penguatan pada strategi proses bisnis yang dijalankan oleh sebuah organisasi. Organisasi harus dapat melihat segala jenis peluang yang dapat dikonversi menjadi sbuah keunggulan daya saing terhadap para lawannya. Berikut ini adalah rangkuman dari peluang yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tzu Chi: a. Lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan jasa kesehatan yang ada pada rumah sakit (O1). b. Mengadakan seminar dan penyuluhan yang dapat menguatkan nama dan menarik masyarakan untuk menggunakan jasa rumah sakit (O2). c. Perkembangan teknologi yang dapat membantu rumah sakit dalam mengembangkan proses bisnis yang dimililkinya (O3). d. Kebutuhan masyarakan tentang pelayanan kesehatan yang terus meningkat (O4). e. Peningkatan populasi warga Jakarta, terutama yang bermukim di sekita daerah Cengkareng (O5). f. Kesuksesan Rumah Sakit Tsu Chi dapat memungkinkan untuk membuat rumah sakit baru yang merupakan cabang dari Rumah Sakit Tzu Chi (O6). 4. Ancaman (Threat) Ancaman merupakan faktor-faktor dari luar yang tidak menguntungkan bagi organisasi dalam menjalankan proses bisnisnya. Berikut ini adalah segala ancaman yang dimiliki oleh Rumah Sakit Tzu Chi. a. Berdirinya klinik atau puskesmas yang berada di sekeliling daerah rumah sakit (T1). b. Persaingan antar instalasi kesehatan yang semakin ketat (T2). c. Rumah sakit lain yang menggunakan teknologi dan sistem informasi yang lebih baik (T3). d. Masyarakat yang belum mengenal nama Rumah Sakit Tzu Chi (T4). Matrix SWOT Tabel 3.1 Tabel Matrix SWOT Internal Factor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) S1. Pelayanan berkualitas yang W1. Sebagian proses bisnis masih dimiliki oleh pihak rumah sakit belum efektif karena dilakukan masih secara manual. Contohnya: Eksternal Factor S2. Menggunakan web-based untuk memudahkan dan mempercepat setiap proses pelayanan seperti pada bagian keuangan yang masih melakukan pencatatan secara manual, kemudian S3. Memiliki sumber daya yang penggunaan formulir dalam kompeten didalam bidangnya menyediakan obat-obatan keras S4. Berlokasi strategis yang W2. Ketergantungan kepada berdekatan dengan pemukiman konsultan sehingga sistem kurang warga, dan dapat dijangkau dengan bisa untuk dikembangkan secara mudah oleh pihak luar pribadi S5. Selalu memperbaharui obat- W3. Hubungan internet yang tidak obatan dengan memperkirakan stabil maka bila terjadi gangguan pemakaian per tiga bulan seluruh sistem akan terkena dampaknya S6. Memiliki gudang yang menyimpan obat-obatan sebelum W4. Kekosongan yang ada disalurkan kbagian farmasi dan apotik dibagian marketing S7. Berhubungan baik dengan semua W5. Belum memiliki website distributor obat yang telah teruji seperti e-crm kualitasnya S8. Fasilitas rumah sakit yang memiliki kualitas internasional Peluang (Oppurtunity) Strategi SO Strategi WO O1. Lokasi yang mudah (S1-O1). Dengan adanya pelayanan (W1-O3). Mengembangkan teknologi dijangkau oleh masyarakat yang baik dan tempat yang mudah web-based yang telah ada kemudian yang membutuhkan jasa dijangkau, banyak masyarakat yang menguatkan jaringan internet untuk kesehatan yang ada pada lebih memilih Rumah Sakit Tzu Chi. mempermudah dan mempercepat proses bisnis yang ada di RS. rumah sakit (S3-O6). Memaksimalkan sumber O2. Mengadakan seminar daya yang ada pad rumah sakit (W4-O2). Memanfaatkan social dan penyuluhan yang dapat sebagai tempat untuk mengadaptasi media sebagai media pemasaran RS. menguatkan nama dan perubahan globalisasi berupa menarik masyarakan untuk digitalisasi dan pendistribusian menggunakan jasa rumah informasi secara cepat dan sakit menyeluruh. O3. Perkembangan teknologi (S4-O2). Berlokasi yang berdekatan yang dapat membantu rumah dengan pemukiman warga membuat sakit dalam mengembangkan RS dengan mudah untuk proses bisnis yang meningkatkan hubungan dengan dimililkinya masyarakat/pasien O4. Kebutuhan masyarakan tentang pelayanan kesehatan yang terus meningkat O5. Peningkatan populasi warga Jakarta, terutama yang bermukim di sekita daerah Cengkareng O6. Kesuksesan Rumah Sakit Tzu Chi dapat memungkinkan untuk membuat rumah sakit baru yang merupakan cabang dari Rumah Sakit Tzu Chi Ancaman (Threats) Strategi ST Strategi WT T1. Berdirinya klinik atau (S2, S3-T3). Dengan memiliki (W1-T3). Melakukan pengembangan puskesmas yang berada di karyawan yang berkualitas dalam kualitas sistem untuk meningkatkan sekeliling daerah RS. bidangnya, dan pemahaman tentang layanan dan memperkuat daya saing sistem informasi dalam menjalankan terhadap RS lainnya. T2. Persaingan antar instalasi kesehatan yang semakin proses bisnis, banyak pasien yang tetap menggunakan jasa RSKB TZU CHI. ketat. (W3, W4-T4). Membangun website dan mengisi kekosongan yang ada T3. Rumah sakit lain yang (S5-T1). Dengan obat-obatan yan pada bagian marketing untuk lebih menggunakan teknologi dan selalu memenuhi stoknya maka RS mengenalkan nama RS kepada sistem informasi yang lebih tidak akan kekurangan ataupun masyarakat luas. baik kehabisan dalam menangani pasien. T4. Masyarakat yang belum mengenal nama Rumah Sakit Tzu Chi. Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan dapat diketahui bahwa RSKB TZU CHI menggunakan menggunakan empat strategi dalam medukung proses bisnis yang mereka lakukan, yaitu: 1. Strategi SO – menggunakan kekuatan dari dalam organisasi (internal) dalam memanfaatkan segala peluang yang ada dalam mendukung aktivitas peorses bisnis organisasi dan memperkuat daya saing. 2. Strategi WO – menggunakan sesluruh peluang yang ada untuk menutupi dan memperbaiki segala macam kelemahan yang dimiliki oleh organisasi. 3. Strategi ST – menggunakan kekuatan internal organisasi dalam menghadapi segala macam ancaman yang datang dari luar organisasi ataupun dari pesaing bisnis. 4. Strategi WT – menggunakan kelemahan dan kekurangan yang dimiliki oleh organisasi untuk menghindari ancaman yang datang dari para pesaing bisnis. Kemudian, berikut ini adalah hasil analisis dari keempat strategi yang diterapkan oeleh RS. Yaitu: 1. Strategi SO : a. (S1-O1). Dengan adanya pelayanan yang baik dan tempat yang mudah dijangkau, banyak masyarakat yang lebih memilih RSKB TZU CHI. b. (S3-O6). Memaksimalkan sumber daya yang ada pada rumah sakit sebagai tempat untuk mengadaptasi perubahan globalisasi berupa digitalisasi dan pendistribusian informasi secara cepat dan menyeluruh.. c. (S4-O2). Berlokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga membuat RS dengan mudah untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat/pasien. 2. Strategi WO : a. (W1-O3). Mengembangkan teknologi web-based yang telah ada kemudian menguatkan jaringan internet untuk mempermudah dan mempercepat proses bisnis yang ada di RS. b. (W4-O2). Memanfaatkan social media sebagai sarana pemasaran RS. 3. Strategi ST : a. (S2, S3-T3). Dengan memiliki karyawan yang berkualitas dalam bidangnya, dan pemahaman tentang sistem informasi dalam menjalankan proses bisnis, banyak pasien yang tetap menggunakan jasa RSKB TZU CHI. b. (S5-T1). Dengan obat-obatan yan selalu memenuhi stoknya maka RS tidak akan kekurangan ataupun kehabisan dalam menangani pasien. 4. Strategi WT : a. (W1-T3). Melakukan pengembangan kualitas sistem untuk meningkatkan layanan dan memperkuat daya saing terhadap RS lainnya. b. (W3, W4-T4). Membangun website dan mengisi kekosongan yang ada pada bagian marketing untuk lebih mengenalkan nama RS kepada masyarakat luas. IFAS dan EFAS IFAS Dari hasil analisis SWOT yang dilakukan pada RS diatas, dapat dirangkumkan menjadi analisis IFAS (Internal Factor Analysis Summary) yang digunakan dalam menganalisis faktor strategi internal yang ada pada RS dengan menghitung dan menjumlahkan nilai dari kekuatan dan kelemahan yang ada pada RS. Berikut adalah tabel analisis IFAS pada RSKB TZU CHI: Tabel IFAS RSKB TZU CHI STRENGHT (KEKUATAN) BOBOT RATING SCORE 0,10 3 0,30 0,13 3 0,39 0,12 3 0,36 0,06 2 0,12 0,08 3 0,24 0,05 2 0,10 0,04 2 0,08 0,10 3 0,30 SUBTOTAL 0,68 22 1,89 WEAKNESS (KELEMAHAN) BOBOT RATING SCORE Pelayanan berkualitas yang dimiliki oleh pihak rumah sakit Menggunakan web-based untuk memudahkan dan mempercepat setiap proses pelayanan Memiliki sumber daya yang kompeten didalam bidangnya Berlokasi strategis yang berdekatan dengan pemukiman warga, dan dapat dijangkau dengan mudah oleh pihak luar Selalu memperbaharui obatobatan dengan memperkirakan pemakaian per tiga bulan Memiliki gudang yang menyimpan obat-obatan sebelum disalurkan kbagian farmasi dan apotik Berhubungan baik dengan semua distributor obat yang telah teruji kualitasnya Fasilitas rumah sakit yang memiliki kualitas internasional Sebagian proses bisnis masih belum efektif karena dilakukan masih secara manual. Contohnya: seperti pada bagian keuangan yang masih melakukan pencatatan 0,10 4 0,40 0,05 3 0,15 0,09 4 0,36 0,05 2 0,10 0,03 3 0,09 SUBTOTAL 0,32 14 1,10 TOTAL IFAS 1 36 2,99 secara manual, kemudian penggunaan formulir dalam menyediakan obat-obatan keras Ketergantungan kepada konsultan sehingga sistem kurang bisa untuk dikembangkan secara pribadi Hubungan internet yang tidak stabil maka bila terjadi gangguan seluruh sistem akan terkena dampaknya Kekosongan yang ada dibagian marketing Belum memiliki website seperti e-crm EFAS EFAS merupakan kebalikan dari IFAS, EFAS (External Factor Analysis Summery) merupakan analisis faktor eksternal atau faktor luar dari RS, seperti faktor peluang dan ancaman. Beirkut ini merupakan analisis EFAS dari RSKB TZU CHI: Tabel EFAS RSKB TZU CHI OPPORTUNITIES (PELUANG) BOBOT RATING SCORE 0,12 4 0,48 0,05 3 0,15 0,10 2 0,20 0,08 2 0,16 0,10 2 0,20 0,13 3 0,39 SUBTOTAL 0,58 16 1,58 THREAT (ANCAMAN) BOBOT RATING SCORE 0,14 2 0,28 0,10 1 0,10 0,10 2 0,20 Lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan jasa kesehatan yang ada pada rumah sakit Mengadakan seminar dan penyuluhan yang dapat menguatkan nama dan menarik masyarakan untuk menggunakan jasa rumah sakit Perkembangan teknologi yang dapat membantu rumah sakit dalam mengembangkan proses bisnis yang dimililkinya Kebutuhan masyarakan tentang pelayanan kesehatan yang terus meningkat Peningkatan populasi warga Jakarta, terutama yang bermukim di sekita daerah Cengkareng Kesuksesan Rumah Sakit Tsu Chi dapat memungkinkan untuk membuat rumah sakit baru yang merupakan cabang dari Rumah Sakit Tzu Chi Berdirinya klinik atau puskesmas yang berada di sekeliling daerah RS. Persaingan antar instalasi kesehatan yang semakin ketat Rumah sakit lain yang menggunakan teknologi dan sistem informasi yang lebih baik Masyarakat yang belum mengenal 0,08 4 0,32 SUBTOTAL 0,42 9 0,90 TOTAL EFAS 1 25 2,48 nama Rumah Sakit Tzu Chi. Dari tabel analisis IFAS dan EFAS diatas dapat diambil kesimpulan untuk menganalisis posisi dari RS terhadapa strategi internal dan eksternal yang dimiliki oleh RS. Berikut ini adalah penghitungan yang dilakukan dalam analisis IFAS dan EFAS: a. Jumlah dari nilai yang ada pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapatkan sumbu pada titik X. Kekuatan : 1,89 Kelemahan : 1,10 Titik X : Kekuatan – Kelemahan : 1,89 – 1,10 : 0,79 b. Jumlah dari nilai yang ada pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapatkan sumbu pada titik Y. Peluang : 1,58 Ancaman : 0,90 Titik Y : Peluang – Ancaman : 1,58 – 0,90 : 0,68 Dari jumlah nilai yang diselisihkan diatas dapat dibuat sebuah diagram untuk mengetahui letak koordinat RS dari strategi yang dihasilkannya. Berikut merupakan diagram analisis SWOT RSKB TZU CHI: Peluang 1.Mendukung Strategi 2. Mendukung Strategi Turn-Arround Agresif Kelemahan Kekuatan 3.Mendukung Strategi 4. Mendukung Strategi Defensif Devisifikasi Ancaman Gambar 3.2 Diagram Analisa SWOT RSKB TZU CHI Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan analisis serta penelitian yang kami lakukan terhadap perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi RSKB TZU CHI, berikut ini adalah hal - hal yang dapat disimpulkan: • RSKB TZU CHI meskipun tergolong kecil tapi memiliki banyak sekali keunggulan penanganan medis di bidang pembedahan dan ortophedi yang melebihi Rumah Sakit besar pada umumnya. Tetapi sayang sekali informasi keunggulan dan keberadaan RSKB TZU CHI masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat luas. • Selama ini RSKB TZU CHI belum mempunyai penyebaran informasi marketing lewat dunia maya / internet. • Hasil dari analisis SWOT yang dilakukan pada RSKB TZU CHI berada pada kuadran 2 yaitu (Strategi Strength - Opportunity). Hal ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan karena RSKB TZU CHI memiliki peluang dan kekuatan sekaligus sehingga dapat memaksimalkan seluruh kemampuan yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan serta pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Saran Adapun saran-saran bedarsarkan simpulan yang berguna untuk meningkatkan keberhasilan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi pada RSKB TZU CHI adalah sebagai berikut: • Membangun sebuah website umum yang memiliki fitur-fitur yang diperlukan oleh rumah sakit dan beberapa media sosial untuk memberitahukan masyarakat luas tentang semua informasi mengenai RSKB TZU CHI. • Melakukan training terhadap penggunaan website baru beserta fitur yang dimilikinya terhadap para karyawan rumah sakit, serta menyebarluaskan informasi tentang keberadaan website baru tersebut terhadap seluruh pasien, rekan bisnis dan mitra Rumah Sakit agar informasi tentang keberadaan RSKB TZU CHI dapat tersebar luas di masyarakat. • RSKB TZU CHI disarankan harus meningkatkan kualitas integrasi sistem yang sudah ada dengan website baru dan melakukan pengembangan atau update untuk memenuhi perubahan kebutuhan bisnis yang terus berjalan. Refrensi Bentley, Lonnie D dan Whitten, Jefferey L. dan Dittman. (2004). Metode Desain & Analisis Sistem, (Edisi 6). ANDI, Jakarta. Bernard, S. A. (2005). An Introduction to ENTERPRISE ARCHITECTURE. (2nd edition). United States of America: AuthorHouse. Griffin, W. Ricky & Ebert, J. Ronald. (2007). Bisnis. (8th Edition). Erlangga. PT Glora Aksara Pratama, Jakarta. O'Brien, James A. (2005). Introduction to Information System.(12th Edition). New York : McGraw Hill Companies Inc. Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Rangkuti, Freddy. (2011). SWOT Balance Scorecard Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama. Satzinger, John & Jackson, Robert & Burd, Stephen. (2005). Object-Oriented Analysis & Design, (3rd Edition). Course Technology, Change Learning, USA. Stair, Ralph and Reynolds, George. (2006). Principles of Information Systems. (7 th Edition). Thomson Course Technology. Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Potter, Richard. (2003). Introduction to Information Technology. (2nd Edition). John Wiley & Sons. New York. USA. Ward, John. Peppard, Joe. (2002). Strategic Planning for Information System. (3rd Edition). New York : John Wiley and Sons.