FLU SINGAPURA

advertisement
Edisi Health
FLU SINGAPURA - HFMD – KTM
"Flu Singapura" sebenarnya adalah
penyakit yang didunia kedokteran
dikenal sebagai Hand, Foot, and
Mouth Disease (HFMD) atau penyakit
Kaki, Tangan dan Mulut ( KTM )
Penyakit KTM ini adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh virus
RNA yang masuk dalam famili
Picornaviridae (Pico, Spanyol =
kecil ), Genus Enterovirus ( non
Polio ). Genus yang lain adalah
Rhinovirus, Cardiovirus, Apthovirus.
Didalam Genus enterovirus terdiri dari Coxsackie A virus, Coxsackie B
virus, Echovirus dan Enterovirus.
Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah
Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena
keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah
Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai
penyakit.
EPIDEMIOLOGI /Penyebaran penyakit:
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM
adalah penyakit umum/biasa pada kelompok masyarakat yang crowded
dan menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun ( kadang
sampai 10 tahun ).
Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya
melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, pilek,
air liur (oro-oro), tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak
1
Edisi Health
tidak langsung melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan
mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu.
Tidak ada vektor (penular) tetapi ada pembawa (carrier) seperti lalat dan
kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat
terkena KTM lagi oleh virus strain Enterovirus lainnya. Masa Inkubasi 2
s/d 5 hari.
GAMBARAN KLINIK :
Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis),
tidak ada nafsu makan, pilek, gejala seperti flu, pada umumnya yang tak
mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus (tukakluka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lendir) di mulut seperti
sariawan ( lidah, gusi, pipi sebelah dalam ) terasa nyeri sehingga sukar
untuk menelan.
Bersamaan dengan itu timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh
kemerahan/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal
ditelapak tangan dan kaki.
Kadang-kadang rash/ruam (makulopapel/kelainan di kulit) ada dibokong.
Penyakit ini membaik sendiri dalam 7-10 hari.
Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain
maka penderita tersebut harus dirawat. Pada bayi/anak-anak muda yang
timbul gejala berat , harus dirujuk kerumah sakit sebagai berikut :
o Hiperpireksia ( suhu lebih dari 39 der. C).
o Demam tidak turun-turun (Prolonged Fever)
o Tachicardia ( denyut jantung cepat lebih dari 100 x/menit)
o Tachypneu ( nafas berat)
2
Edisi Health
o Malas makan, muntah atau diare dengan dehidrasi.
o Lethargi ( penurunan kesadaran seperti tidur lelap, dapat dibangunkan
sebentar, tapi segera tertidur kembali)
o Nyeri pada leher,lengan dan kaki.
o Serta kejang-kejang.
Komplikasi penyakit ini adalah :
o Meningitis (aseptic meningitis,
Peradangan selaput otak.
meningitis
serosa/non
bakterial)/
o Encephalitis ( bulbar ) / Radang otak.
o Myocarditis (Coxsackie Virus Carditis) atau pericarditis / Radang otot
jantung.
o Paralisis akut flaksid (Polio-like illness) / Lumpuh/ hilangnya daya untuk
bergerak.
LABORATORIUM
:
Sampel ( Spesimen ) dapat diambil dari tinja, usap rektal, cairan
serebrospinal dan usap/swab ulcus di mulut/tenggorokan, vesikel di kulit
spesimen atau biopsi otak.
Spesimen dibawa dengan Hank’s Virus Transport. Isolasi virus dengan
cara
biakan
sel
dengan
suckling
mouse
inoculation.
Setelah dilakukan Tissue Culture, kemudian dapat diidentifikasi strainnya
dengan antisera tertentu / IPA, CT, PCR dll. Dapat dilakukan pemeriksaan
antibodi untuk melihat peningkatan titer.
3
Edisi Health
TATALAKSANA :
o Istirahat yang cukup
o Pengobatan spesifik tidak ada.
o Segera bawa ke rumah sakit.
o Pengobatan simptomatik /penghilang gejala :
-Antiseptik didaerah mulut,
-Analgesik misal parasetamol
-Cairan cukup untuk dehidrasi yang disebabkan sulit minum dan karena
demam.
-Pengobatan suportif lainnya ( gizi dll )
Penyakit ini adalah self limiting diseases ( berobat jalan ) yang sembuh
dalam 7-10 hari, pasien perlu istirahat karena daya tahan tubuh menurun.
Pasien yang dirawat adalah yang dengan gejala berat dan komplikasi
tersebut diatas.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT:
Penyakit ini sering terjadi pada masyarakat dengan sanitasi yang kurang
baik. Pencegahan penyakit adalah dengan menghilangkan Overcrowding,
kebersihan (Higiene dan Sanitasi). Lingkungan dan perorangan misal cuci
tangan, desinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk yang
memungkinkan terkontaminasi.
Bila perlu anak tidak bersekolah selama satu minggu setelah timbul rash
sampai panas hilang. Pasien sebenarnya tak perlu diasingkan karena
ekskresi virus tetap berlangsung beberapa minggu setelah gejala hilang,
yang penting menjaga kebersihan perorangan.
Penyakit ini belum dapat dicegah dengan vaksin (Imunisasi).
4
Edisi Health
Refferensi : Pusat Informasi Penyakit Infeksi.
Salam sehat,
Agus Iwan
Klinik Astra International Tbk
5
Download