PROSES KOMUNIKASI DALAM

advertisement
PROSES KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAANCOMMUNITY DEVELOPMENTPT. LAMONGAN INTEGRATED SHOREBASE(Studi Program Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaProfesional di PT. Lamongan Integrated Shorebase) Oleh: NURWENING USMAYANTI ( 05220182 ) Communication Science Dibuat: 2009­07­01 , dengan 8 file(s). Keywords: Proses Komunikasi, Community Development ABSTRAK Penelitian ini didasari atas fenomena proses komunikasi perusahaan migas dalam pelaksanaan community development pada program pemberdayaan sumber daya manusia menjadi profesional di PT. Lamongan Integrated Shorebase. Berdasarkan penelitian awal diperoleh kesimpulan bahwa proses komunikasi tersebut dilakukan secara informatif dan persuasif oleh bagian Human Resources Development, Corperate Affairs dan Base Security mgr PT. Lamongan Integrated Shorebase. Oleh karena sejak awal berdiri dan merupakan perusahaan yang masih sekitar 3 tahun berdiri PT. LIS berusaha untuk menciptakan dan menjalin komunikasi yang baik dan mempertimbangkan kehidupan di sekitar perusahaan, seperti kehidupan masyarakat sekitar perusahaan. Dengan melalui program community development PT. LIS membuktikan kepeduliannya terhadap kehidupan di sekitar perusahaan. Maka penelitian ini tertarik untuk mengkaji bagaimana proses komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dalam menjalankan program community development. Untuk mendapatkan pengetahuan yang lengkap maka studi ini melibatkan Human Resources Development, Corperate Affairs dan Base Security Mgr dan juga peserta training yang notabene berasal dari masyarakat lokal. Model Shannon dan Weaver melukiskan suatu sumber yang menyandi atau menciptakan pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran kepada seorang penerima yang menyandi balik atau mencipta ulang pesan tersebut. Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi suatu sinyal yang sesuai dengan saluran yang digunakan. Saluran (channel) adalah medium yang mengirimkan sinyal (tanda) dari transmitter ke penerima (receiver). Dalam percakapan sumber informasi ini adalah otak, transmitter­nya adalah mekanisme suara yang menghasilkan sinyal (kat­kata terucapkan), yang ditransmisikan lewat udara (sebagai saluran). Penerima yakni pendengaran, melakukan operasi yang yangmana pesan tersebut telah direkonstruksi dari sinyal. Sasaran (destination) adalah otak orang yang menjadi pesan itu. Suatu konsep penting dalam model ini yaitu gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Menurut gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama pesan tersebut yang diterima oleh penerima. Melalui strategi penelitian deskripsi kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, maka data yang diperoleh dianalisis peneliti dengan mengungkapkan bagaimana langkah­langkah mencatat, merekam jawaban, cerita para informan. Langkah kedua yakni peneliti ingin menyederhanakan, menghaluskan data yang dikumpulkan yang semakin lama semakin berlembar­lembar, langkah ketiga peneliti memilah atau mengelompokkan data yang sejenis atau satuan­satuan atau bagian­bagian, langkah terakhir peneliti menarik makna atau cerita yang diperoleh dari para informan. Jumlah informan penelitian ini ditetapkan dengan
menggunakan teknik purposive sampling yaitu dalam Hamidi (2008:89) menerangkan bahwa purposive sampling memiliki kata­kata kunci : kelompok yang dipertimbangkan secara cermat (instuisi) dan kelompok terbaik (yang dinilai akan memberi informasi yang cukup) untuk dipilih menjadi responden penelitian. Hasil penelitian pada department Human Resources Development, Corperate Affairs dan Base Security Mgr dalam proses komunikasi menunjukkan ada beberapa hambatan dalam dalam pelaksanaan program community development. Kendala/hambatan tersebut terletak pada (1) sulitnya menterjemahkan informasi dari perusahaan yang masih belum dipahami masyarakat, itu dikarenakan rendahnya latar belakang pendidikan masyarakat (2)Sulitnya merubah pola pikir masyarakat lokal yang masih tradisional (3)Minat masyarakat yang masih belum stabil (4) peserta training kurang lancar berbahasa Inggris baik pasif maupun aktif (5)Terbenturnya jadwal training dengan jam kerja (6) Rendahnya kesadaran peserta training terhadap tata tertib pelaksanaan training. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa strategi proses komunikasi yang digunakan perusahaan untuk terus eksis yaitu dengan mengadakan kegiatan community development yang salah satu programnya adalah pemberdayaan sumber daya manusia menjadi professional. ABSTRACT This Research is constituted of phenomenon process communications company of migas in execution of development community at program enableness of human resource become professional in PT. Lamongan Integrated Shorebase. Pursuant to research early obtained by conclusion that the communications process done informatively and persuasif by part of Human Resources Development, Corperate Affairs and Base of Security PT mgr. Lamongan Integrated Shorebase. Because of since early standing and representing company which still about 3 year stand up PT. out for LIS create and braid good communications and consider life around company, lifelike of society around company. Through program of community PT development. LIS prove his it to life around company. Hence this research interest to study how communications process done by the company in running program of community development. To get complete knowledge hence this study entangle Human Resources Development, Corperate Affairs and Base of Security Mgr as well as participant of training which is notabene come from local society. Model of Shannon and of Weaver portray an source of encoding or creating message and submitting him through an channel to a receiver encoding to return or create to repeat the message. Transmitter alter message become an signal matching with used channel. Channel is medium delivering sign of transmitter to receiver. In conversation of this information source is brain, transmitter is voice mechanism yielding sinyal ( words said ), which is transmission pass air ( as channel ). Receiver namely hearing, operating which is the message which have been reconstructed from signal. Target ( destination ) is brain one who become that message An important concept in this model that is trouble ( noise ), namely every additional excitement and do not desire able to bother carefully of sent message. According to this trouble always there is in channel with the message which accepted by receiver. Through strategy research of deskripsi qualitative with technique data collecting of interview, documentation and observation, hence obtained to be data to be analysed by researcher by laying open how steps note, record answer, story all information. second Step namely researcher wish to make moderate, attenuating collected data which longer progressively sheets, third step of researcher of selection or group data which of a kind or set of or parts of, last step of interesting
researcher of obtained story or meaning from all informan. Amount of this research information is specified by using technique of purposive sampling that is in Hamidi ( 2008:89 ) explaining that sampling purposive have key words: considered group carefully ( instuisi ) and best group ( which assessed will give information which enough ) to be selected to to become research responder. Result of research at Human Resources Development department, Corperate Affairs and Base of Security Mgr in course of communications show there are some resistance in in execution of program of community development. Constraint / the resistance lay in ( 1 ) is difficult of him translate information of company which still not yet been comprehended by society, that because of lowering of background education of society ( 2 ) is difficult of him change local society patterned thinking which still is traditional ( 3 ) Enthusiasm society which still not yet stabilized ( 4 ) participant of less English­speaking training fluent active and also passive goodness ( 5 ) Collided its of schedule of training with office hours ( 6 ) Lowering of awareness of participant of training to discipline execution of training. Thereby can be concluded that strategy process used by communications is company to continue eksis, that is by performing a activity of development community which one of the its program, is enableness of human resource become professional.
Download