08 ttg penarikan penyertaan modal saham pemda pada pt

advertisement
16
Januari
2007
LEMBARAN DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
SERI E
8/E
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
NOMOR 08 TAHUN 2007
TENTANG
PENARIKAN PENYERTAAN MODAL SAHAM PEMERINTAH DAERAH
PADA PT. LAMONGAN WIRA JATIM DAN PENYERTAAN MODAL
PEMERINTAH DAERAH KE DALAM MODAL SAHAM
PT. LAMONGAN INTEGRATED SHOREBASE
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LAMONGAN,
Menimbang
: a.
bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan, institusi
yang
berhak
dan
berwenang
sebagai
penyelenggara pelabuhan adalah Pemerintah atau
Badan Usaha Pelabuhan, dan Badan Usaha
Pelabuhan adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah yang
khusus
didirikan
untuk
mengusahakan
kepelabuhanan di pelabuhan umum ;
b.
Bahwa berdasarkan surat keputusan Pimpinan
DPR Kabupaten Nomor 7 Tahun 2003 tanggal 10
September 2003 Pemerintah Daerah telah
mendirikan dan melakukan penyertaan modal
saham dalam PT. Lamongan Wira Jatim yang
kemudian mendirikan anak perusahaan bernama
PT. Lamongan Integrated Shorebase ;
96
Mengingat
c.
bahwa dalam rangka memperkuat keterlibatan
Pemerintah Daerah dalam pengelolaan shorebase
di Kabupaten Lamongan, perlu penyertaan modal
Pemerintah Daerah secara langsung pada PT.
Lamongan Integrated Shorebase dengan cara
melakukan pengambilalihan seluruh saham PT.
Lamongan Wira Jatim atau perseroan lainnya di PT.
Lamongan Integrated Shorebase oleh Pemerintah
Kabupaten Lamongan dan
menarik kembali
penyertaan modal saham Pemerintah Daerah di
PT. Lamongan Wira Jatim ;
d.
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 173 UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Pemerintah Dapat
melakukan penyertaan modal pada suatu Badan
Usaha Milik Pemerintah dan/atau milik swasta ;
e.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, b, c dan d, dipandang perlu
menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan tentang Penarikan Penyertaan Modal
Saham Pemerintah Daerah pada PT. Lamongan
Wira Jatim dan Penyertaan Modal Pemerintah
Daerah ke dalam Modal Saham PT. Lamongan
Integrated Shorebase.
: 1.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di
Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Diumumkan pada
tanggal 8 Agustus 1950) ;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang
Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1995 Nomor 13, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3587);
2.
97
3.
4.
5.
6.
7.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4389) ;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4493) yang ditetapkan dengan UndangUndang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4548 ) ;
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998
tentang
Penggabungan,
Peleburan
dan
Pengambilalihan Perseroan Terbatas (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3741) ;
98
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3952);
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001
tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 127,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4145) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593) ;
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 3 Tahun
1986 tentang Penyertaan Modal Daerah pada
Pihak Ketiga ;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun
1998 tentang Bentuk Hukum Usaha Milik Daerah ;
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun
1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik
Daerah ;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun
2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum
Daerah ;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun
2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum
Daerah ;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun
2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah;
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5
Tahun 1991 tentang Penyertaan Modal Daerah
Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan pada
Pihak Ketiga.
99
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
dan
BUPATI LAMONGAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: PERATURAN DAERAH TENTANG PENARIKAN
PENYERTAAN MODAL SAHAM PEMERINTAH
DAERAH PADA PT. LAMONGAN WIRA JATIM DAN
PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KE
DALAM
MODAL
SAHAM
PT.
LAMONGAN
INTEGRATED SHOREBASE.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Lamongan ;
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah ;
3. Kepala Daerah adalah Bupati Lamongan ;
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkat DPRD
adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamongan ;
5. Peraturan Daerah adalah Peraturan Perundang-Undangan yang dibentuk
oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamongan dengan
persetujuan bersama Kepala Daerah ;
6. Penyertaan Modal Daerah adalah setiap usaha dalam menyertakan modal
daerah pada suatu usaha bersama dengan pihak ketiga dan atau
pemanfaatan modal daerah oleh pihak ketiga dengan suatu imbalan
tertentu;
7. Perseroan Terbatas selanjutnya disebut Perseroan adalah badan hukum
yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
100
8.
PT. Lamongan Wira Jatim adalah perseroan yang dibentuk berdasarkan
Perjanjian Kerjasama Pendirian Perusahaan Patungan Pembangunan
Integrated Shorebase di Kabupaten Lamongan antara Pemerintah
Kabupaten Lamongan dengan PT. Petrogas Wira Jatim Nomor
181 / 283 / 413.013 / 2003
.
117 / PWJ / MOU / IX / 2003
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Untuk memperkuat keterlibatan Pemerintah Daerah dalam PT. Lamongan
Integrated Shorebase agar Pemerintah Daerah memperoleh manfaat secara
nyata.
BAB III
PENARIKAN PENYERTAAN MODAL SAHAM PEMERINTAH DAERAH
Pasal 3
Pemerintah Daerah menarik seluruh penyertaan modal saham Pemerintah
Daerah pada
PT. Lamongan Wira Jatim
BAB IV
PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH
Pasal 4
Pemerintah Daerah melakukan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke dalam
Modal Saham PT. Lamongan Integrated Shorebase yang didirikan berdasarkan
Akta No. 187 tanggal 30 Januari 2004 yang dibuat dihadapan Hajjah Siti Reynar,
S.H., Notaris di Lamongan.
101
Pasal 5
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
berasal dari penarikan penyertaan seluruh modal saham Pemerintah Daerah di
PT. Lamongan Wira Jatim.
BAB V
PELAKSANAAN PENYERTAAN MODAL
PEMERINTAH DAERAH
Pasal 6
(1) Pelaksanaan penyertaan modal Pemerintah Daerah ke dalam Modal Saham
PT. Lamongan Integrated Shorebase sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 serta penarikan penyertaan seluruh modal saham Pemerintah Daerah di
PT. Lamongan Wira Jatim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilakukan
menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang
Perseroan Terbatas, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998 tentang
Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas dan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah serta peraturan perundang-undangan lainnya ;
(2) Dengan penyertaan modal Pemerintah Daerah kedalam modal saham PT.
Lamongan Integrated Shorebase, maka PT. Lamongan Integrated
Shorebase merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang berusaha dibidang
kepelabuhanan.
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 7
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang
mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah.
102
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Lamongan.
Ditetapkan di Lamongan
Pada tanggal 16 Januari 2007
BUPATI LAMONGAN
Ttd,
MASFUK
103
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
NOMOR 08 TAHUN 2007
TENTANG
PENARIKAN PENYERTAAN MODAL SAHAM PEMERINTAH DAERAH
PADA PT. LAMONGAN WIRA JATIM DAN PENYERTAAN MODAL
PEMERINTAH DAERAH KE DALAM MODAL SAHAM
PT. LAMONGAN INTEGRATED SHOREBASE
I.
UMUM
Bahwa dalam rangka memperkuat keterlibatan Pemerintah
kabupaten dalam pengelolaan shorebase di Kabupaten Lamongan, perlu
penyertaan modal Pemerintah Kabupaten secara langsung pada PT.
Lamongan Integrated Shorebase dengan cara melakukan
pengambilalihan sebagian besar saham oleh Pemerintah Kabupaten
Lamongan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001
tentang Kepelabuhanan, institusi yang berhak dan berwenang sebagai
penyelenggara pelabuhan adalah Pemerintah atau Badan Usaha
Pelabuhan, dan Badan Usaha Pelabuhan adalah Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah yang khusus didirikan
untuk mengusahakan kepelabuhanan di pelabuhan umum.
Sehubungan dengan hal tersebut, dan sebagai pelaksanaan
ketentuan Pasal 177 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, Pemerintah Dapat melakukan penyertaan modal
pada suatu Badan Usaha Milik Pemerintah dan/atau milik swasta yang
ditetapkan dalam Peraturan Daerah.
104
II.
PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Pasal ini memuat pengertian istilah dengan maksud untuk
menyamakan persepsi guna menghindari dan mencegah
timbulnya salah tafsir dan salah pengertian dalam
memamahi Peraturan Daerah ini.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Dalam melakukan penyertaan modal saham kedalam PT.
Lamongan Integrated Shorebase, Pemerintah Daerah
harus memiliki saham mayoritas atau sekurang-kurangnya
55 %.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
105
Download