TUGAS LAPORAN Analisis Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur

advertisement
TUGAS LAPORAN
Analisis Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur
PT. HM SAMPOERNA Tbk.
Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Analisis Proses Bisnis (APB)
Disusun Oleh :
Nama
: Andrian Ramadhan Febriana
NIM
: 10512318
Kelas
: Sistem Informasi 8
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Deskripsi Perusahaan
PT HM Sampoerna Tbk adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia proses
manufaktur, Salah satu tujuan utamanya adalah menjadi perusahaan yang
bertanggung jawab secara sosial. Karena itulah PT HM Sampoerna Tbk.
menganggap sangat serius kinerja sosial perusahaan ini, beberapa contohnya
adalah :
-
PT HM Sampoerna Tbk mengomunikasikan dampak negatif merokok
terhadap kesehatan.
-
PT HM Sampoerna Tbk mendukung kerangka regulasi rokok yang
menyeluruh dan memperhatikan tujuan kesehatan masyarakat,
ketenagakerjaan, pendapatan negara dan prediktabilitas industri.
-
PT HM Sampoerna Tbk mendukung pelaksanaan dan pemberlakuan tegas
ketentuan yang mengatur usia minimum pembelian produk tembakau. PT
HM Sampoerna Tbk juga bekerjasama erat bersama pengecer dan mitra
lain untuk menerapkan program pencegahan merokok di kalangan anak
dan remaja.
-
PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan pembuat kebijakan, lembaga
penegak hukum, dan pihak pengecer untuk memerangi perdagangan ilegal
rokok palsu dan selundupan.
-
PT HM Sampoerna Tbk telah menerapkan kebijakan dan program untuk
secara konsisten mengurangi dampak lingkungan, dengan mengurangi
penggunaan sumber daya alam, mengurangi emisi gas rumah kaca, serta
mengurangi produksi limbah.
-
PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan petani dan pemasok untuk
mengembangkan pertanian tembakau berkelanjutan.
-
PT HM Sampoerna Tbk bekerja sama dengan pemasok, lembaga
masyarakat, dan pemerintah untuk mengatasi masalah pekerja anak dan
pelanggaran lainnya di pasar tenaga kerja yang terkait dengan rantai
pasokan PT HM Sampoerna Tbk.
-
PT HM Sampoerna Tbk, berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan
masyarakat lokal melalui kegiatan sosial yang berkelanjutan, kegiatan
suka rela dan dukungan terhadap berbagai lembaga nirlaba.
Bagi PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”), berinvestasi pada kesejahteraan
masyarakat tak kalah pentingnya dengan investasi pada masa depan bisnis. PT
HM Sampoerna Tbk mendukung berbagai program tanggung jawab sosial untuk
meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja para karyawan PT
HM Sampoerna Tbk, serta pada masyarakat petani yang memasok tembakau pada
PT HM Sampoerna Tbk.
Analisis Strategi Bisnis PT. HM Sampoerna Tbk.
Ø Strength
1. Kualitas Bahan Baku
2. Menguasai pangsa pasar
3. Kredibilitas perusahaan
4. Budaya Perusahaan
5. Nilai capital yang besar
Ø Weakness
1. Harga yang cukup mahal
2. Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional
3. Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing
4. Modalyang cukup besar untuk mengadakan event berkala.
5. Lambatnya pertumbuhan rokok Avolution
Ø Opportunity
1.
Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis
2.
Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN)
diIndonesia
3.
Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk
baru
4.
Kemungkinan lahirnya produk baru
5.
Beralihnya customer competitor ke rokok (LTLN) Sampoerna
Ø Threath
1.
Regulasi dan perda mengenai anti-rokok
2.
Kompetitor dari rokok jenis Mild
3.
Bertambahnya competitor rokok jenis mild
4.
Tingginya pajak rokok
5.
Berkurangnya event yang disponsori oleh industry rokok
Strategi yang dapat digunakan :
1.
Inovasi terbaru produk untuk target mancanegara
2.
Mencari investor,dibawah naungan Philip morris memudahkan sampoerna
mencari modal.
3.
Promosi besar-besaran untuk menigkatkan brand awareness dan ekspansi
bisnis.
4.
Melakukan strategi merebut customer
5.
Tetap mempertahankan pangsa pasar mild yang sedang trend saat ini
6.
Ikut dalam kampanye anti-rokok untuk meningkatkan awareness
7.
Kendalikan pangsa pasar dengan menurunkan harga mild.
8.
Berusaha untuk mendapatkan sponsor melalui syarat tertentu
9.
Adakan riset untuk mencari bahan baku yang lebih murah.
10.
Pertahankan customer dan bangun persepsi di customer bahwa sampoerna
The Finest Quality
11.
Kurangi penawaran mild untuk luar negeri karena bea cukai yg mahal,
tingkatkan penawaran dalam negeri.
12.
Manfaatkan event berkala sampoerna untuk promosi produk.
Strategi Yang digunakan Oleh PT. Sampoerna
1. Market Driven Strategy
PT Sampoerna untuk mengawali menjadikan Market Sebagai Orientasi Untuk
Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer merupakan raja sudah
sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Perlu adanya
upaya yang menjaga hubungan dengan para customer untuk mempertahankan
loyalitasnya, untuk dapat mempertahankan loyalitas customer harus ada observasi
pada pasar, mengetahui apa yang diinginkan pasar, membuat sebuah inovasi
produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
PT Sampoerna sudah berbasis Berorientasikan Market Driven Strategy sejak
kemunculan produk A mild. Produk A mild merupakan salah satu implementasi
dari market driven strategy dikarenakan produk A mild memiliki keunikan
tersendiri dengan kandungan nikotin dan tar yang rendah. Produk A mild memilki
keunikan tersendiri dilihat dari tema komunikasi pertamanya ‘Taste of the Future’
yang ingin mencirikan produk A mild memiliki perbedaan yang bukan rasa tetapi
juga sebuah gaya hidup masa depan.
2. Blue Ocean Strategy.
Blue Ocean Strategy yang digunakan PT. HM Sampoerna dalam bisnisnya dapat
dilihat dengan diluncurkannya produk A Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan
banyak pihak, terutama industri rokok saat itu. Hal ini disebabkan karena produk
A-Mild merupakan produk yang unik, yang tidak tergolong dalam kategori
manapun, dari tiga kategori besar rokok yang ada saat itu, yaitu sigaret keretek
tangan (SKT), sigaret keretek mesin (SKM) reguler, dan sigaret putih mesin
(SPM).
3. Memberi “Customer Value” Pada Produknya
Pada perusahaan sampoerna, Customer value diimplementasikan dengan cara
limited edition pada beberapa produk sampoerna, yaitu A-mild. Sampoerna
memproduksi limited edition pada produk A-mild kemasan 12 batang, Dengan
adanya A mild limited edition, Sampoerna memberikan nilai tambah dengan
memberikan tampilan yang berbeda dari bungkus rokok biasa dan tercantum joke
pada bungkus rokok limited edition tersebut seperti ‘Kalo cinta itu buta, buat apa
ada bikini’, joke tersebut sangat memberikan nilai tambah kepada para customer
muda. Edisi terbatas (limited edition) dimaksudkan untuk menarik konsumen
muda dan juga limit ededition A-mild diperuntukkan untuk meningkatkan
penjualan A-mild kemasan 12 batang yang cukup rendah dibandingkan A mild
kemasan 16 batang.
4. Diversifikasi Produk
Diversifikasi adalah strategi penempatan dana investasi kita ke instrumen yang
berbeda-beda.Alasan mengapa PT. HM SAMPOERNA Tbk. melakukan
diversifikasi. Diversifikasi produk adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk
memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan
sebelumnya. Perusahaan melakukan diversifikasi produk ditujukan:
• untuk membuat produk tahan lebih lama,
• mengarah kepada produk siap konsumsi / digunakan,
• memenuhi selera, kebutuhan dan harapan konsumen,
• memperluas pasar, mempermudah transportasi, menyerap tenaga kerja, member
nilai tambah, pendapatan dan lain sebagainya.
Proses Pendistribusian Produk PT. HM Sampoerna
Dari Lahan Pertanian Hingga Pabrik
Setelah dipanen dan dikeringkan, tembakau dan cengkeh dibawa ke lokasi pabrik.
Tembakau biasanya disimpan hingga selama 3 tahun dalam lingkungan terkontrol
untuk membantu meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga melewati proses
penyimpanan serupa hingga selama satu tahun sebelum diproses menjadi
“cengkeh rajang” (cut clove).
Tembakau yang telah disimpan akan diproses terlebih dahulu sebelum dicampur
dengan cengkeh rajangan yang telah kering, kemudian dijadikan racikan rokok
yang akan dilinting menjadi rokok. Racikan yang telah selesai, yang biasa disebut
“cut filler,” disimpan dalam lumbung berukuran besar sebelum memasuki proses
produksi rokok.
Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret kretek mesin
(SKM). Salah satu keunikan industri kretek Indonesia ialah masih digunakannya
metode pelintingan secara manual dengan tangan, dimana para pekerja melinting
produk rokok kretek dengan sangat cepat, bahkan hingga dapat mencapai 350
batang per jam.
Fasilitas Linting-tangan dan Buatan mesin
Produksi sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin terdiri dari tiga tahapan:

Pemrosesan daun tembakau;

Produksi rokok;

Dan pengemasan serta persiapan distribusi.
Dalam tiap tahapan produksi, pengendalian mutu yang sangat cermat memegang
peranan penting untuk memastikan bahwa setiap batang rokok dibuat dengan
standar tertinggi. Setelah siap, rokok kemudian dikemas dan dikirimkan untuk
proses distribusi.
Lahan Pertanian Cengkeh dan Tembakau
Pabrik Rokok
-Tembakau di Simpan selama 3 tahun
-Pemrosesan daun tembakau dan cengkeh
-Produksi Rokok
- Pengemasan Rokok
Distributor
Menengah dan
Kecil
Distributor
Besar
(Grosir)
(Warung/Supermarket)
Konsumen
Download