EL2005 Elektronika – PR#03

advertisement
EL2005 Elektronika – PR#03
Batas Akhir Pengumpulan : Jum’at, 10 Februari 2017, Jam 16:00
S O AL 1
Sebuah alat las listrik (DC welder) membutuhkan suatu penyearah yang dapat menangani arus besar dan
tegangan tinggi. Penyearah yang digunakan adalah penyearah gelombang setengah. Spesifikasi
tegangan input dari penyearah tersebut adalah 𝑣𝑖 (𝑑) = π‘‰π‘š sin πœ”π‘‘, di mana π‘‰π‘š = 100 V, πœ” = 2πœ‹π‘“, dan 𝑓 =
50 Hz . Rangkaian tersebut memiliki beban yang setara dengan sebuah resistor 𝑅𝐿 = 3 Ω . Diode yang
digunakan dapat digambarkan dengan model sumber tegangan konstan 𝑉𝐷0 = 0.7 V dan resistansi dinamik
π‘Ÿπ‘‘ = 5 mΩ pada keadaan forward bias. Rancanglah rangkaian penyearah tersebut dengan menjawab
pertanyaan-pernyataan berikut.
a.
b.
c.
d.
e.
Gambarlah skema rangkaian dan jelaskan cara kerjanya.
Hitunglah nilai peak inverse voltage (PIV).
Untuk nilai beban 𝑅𝐿 tersebut, hitunglah nilai arus diode 𝐼𝐷 . (Petunjuk: Nilai rata-rata dari setengah
gelombang sinusoid adalah πΌπ‘š /πœ‹.)
Hitunglah besar total daya rata-rata yang hilang pada diode. (Petunjuk: Daya yang hilang pada diode
forward bias terjadi karena drop tegangan konstan dan resistansi dinamik diode.)
Sekarang, tambahkan sebuah filter kapasitor 𝐢. Jika nilai tegangan puncaknya adalah π‘‰π‘š , hitung nilai 𝐢
agar daya rata-rata yang hilang pada diode tidak lebih dari 150 W. (Petunjuk: Nilai rata-rata arus diode
untuk penyearah gelombang setengah dengan filter kapasitor adalah 𝐼𝐷 = 𝐼𝐿 (1 + πœ‹√2π‘‰π‘š /π‘‰π‘Ÿ ), di mana
𝐼𝐿 adalah arus beban (𝐼𝐿 = π‘‰π‘š /𝑅𝐿 ) dan π‘‰π‘Ÿ adalah tegangan ripple (π‘‰π‘Ÿ = π‘‰π‘š /(𝑓𝐢𝑅𝐿 )).)
S O AL 2
𝑉
𝑅
+
𝑉
𝑅𝐿
Rangkaian di atas adalah sebuah regulator tegangan zener shunt dengan 𝑉 = 15 V, 𝑅 = 1 kΩ. Parameter
diode zener yang digunakan adalah 𝐼𝑍𝐾 = 1 mA dan π‘Ÿπ‘§ = 10 Ω. Data di pabrik menunjukkan bahwa jika
diode zener ini mendapat arus reverse sebesar 5 kali nilai 𝐼𝑍𝐾 , tegangan di antara diode zener adalah 6,2 V.
a.
b.
c.
d.
e.
Gambarlah model rangkaian diode zener sesuai dengan persamaan 𝑉𝑍 = 𝑉𝑍0 + π‘Ÿπ‘§ 𝐼𝑍 .
Berdasarkan data pengujian pabrik, hitunglah nilai parameter 𝑉𝑍0 pada diode zener.
Dalam keadaan tanpa beban, hitunglah arus 𝐼𝑍 dan tegangan 𝑉 = 𝑉𝑍 .
Jika dipasangkan beban 𝑅𝐿 = 2 kΩ, hitunglah nilai 𝐼𝐿 , 𝑉𝐿 = 𝑅𝐿 𝐼𝐿 , serta 𝐼𝑍 . (Petunjuk: Gunakan KVL pada
rangkaian dengan dua arus loop.)
Jika sekarang 𝑅𝐿 = 0.5 kΩ, berapa nilai resistansi 𝑅 maksimum agar diode zener masih berada di
daerah regulasinya? (Petunjuk: Gunakan cara penggambaran rangkaian seperti di soal (d) dengan 𝑉 =
𝑉𝑍 ≃ 𝑉𝑍0 .)
EL2005 Elektronika – PR#03 Solusi
S O AL 1
Sebuah alat las listrik (DC welder) membutuhkan suatu penyearah yang dapat menangani arus besar dan
tegangan tinggi. Penyearah yang digunakan adalah penyearah gelombang setengah. Spesifikasi
tegangan input dari penyearah tersebut adalah 𝑣𝑖 (𝑑) = π‘‰π‘š sin πœ”π‘‘, di mana π‘‰π‘š = 100 V, πœ” = 2πœ‹π‘“, dan 𝑓 =
50 Hz . Rangkaian tersebut memiliki beban yang setara dengan sebuah resistor 𝑅𝐿 = 3 Ω . Diode yang
digunakan dapat digambarkan dengan model sumber tegangan konstan 𝑉𝐷0 = 0.7 V dan resistansi dinamik
π‘Ÿπ‘‘ = 5 mΩ pada keadaan forward bias. Rancanglah rangkaian penyearah tersebut dengan menjawab
pertanyaan-pernyataan berikut.
a.
Gambarlah skema rangkaian dan jelaskan cara kerjanya.
Jawab:
+
𝑣𝑖
b.
+
–
𝑅𝐿
Rangkaian di samping adalah rangkaian penyearah gelombang
setengah. Cara kerjanya adalah
𝑣
𝑣 ={
𝑣𝑖
0
𝑉𝐷
, 𝑣𝑖 < 𝑉𝐷0
, 𝑣𝑖 ≥ 𝑉𝐷0
Hitunglah nilai peak inverse voltage (PIV).
Jawab:
PIV = π‘‰π‘š = 100 V
c.
Untuk nilai beban 𝑅𝐿 tersebut, hitunglah nilai arus diode 𝐼𝐷 . (Petunjuk: Nilai rata-rata dari setengah
gelombang sinusoid adalah πΌπ‘š /πœ‹.)
Jawab:
Arus puncak diode dapat dihitung dengan
πΌπ‘š =
π‘‰π‘š 𝑉𝐷0 100 V 0.7 V
=
≃ 33.045 A
𝑅𝐿 + π‘Ÿπ‘‘
3 Ω + 0.005 Ω
Dengan demikian, nilai rata-rata arus diode adalah
𝐼𝐷 =
d.
πΌπ‘š 33.045 A
≃
= 10.519 A
πœ‹
πœ‹
Hitunglah besar total daya rata-rata yang hilang pada diode. (Petunjuk: Daya yang hilang pada diode
forward bias terjadi karena drop tegangan konstan dan resistansi dinamik diode.)
Jawab:
𝑃 = 𝑉𝐷 𝐼𝐷 = (𝑉𝐷0 + π‘Ÿπ‘‘ 𝐼𝐷 )𝐼𝐷 ≃ (0.7 V + (0.005 Ω)(10.519 A))(10.519 A) ≃ 7.916 W
e.
Sekarang, tambahkan sebuah filter kapasitor 𝐢. Jika nilai tegangan puncaknya adalah π‘‰π‘š , hitung nilai 𝐢
agar daya rata-rata yang hilang pada diode tidak lebih dari 150 W. (Petunjuk: Nilai rata-rata arus diode
untuk penyearah gelombang setengah dengan filter kapasitor adalah 𝐼𝐷 = 𝐼𝐿 (1 + πœ‹√2π‘‰π‘š /π‘‰π‘Ÿ ), di mana
𝐼𝐿 adalah arus beban (𝐼𝐿 = π‘‰π‘š /𝑅𝐿 ) dan π‘‰π‘Ÿ adalah tegangan ripple (π‘‰π‘Ÿ = π‘‰π‘š /(𝑓𝐢𝑅𝐿 )).)
Jawab:
Dengan filter kapasitor, rangkaian menjadi seperti berikut.
+
𝑣𝑖
+
–
𝑅𝐿
𝐢
𝑣
Berdasarkan soal (d), didapat daya rata-rata yang hilang pada diode. Dari sini, dapat dicari arus ratarata maksimum yang melewati diode, yaitu
⇔ 𝐼𝐷 =
𝑃 = 𝑉𝐷 𝐼𝐷 = (𝑉𝐷0 + π‘Ÿπ‘‘ 𝐼𝐷 )𝐼𝐷 = 𝑉𝐷0 𝐼𝐷 + π‘Ÿπ‘‘ 𝐼𝐷2
⇔ π‘Ÿπ‘‘ 𝐼𝐷2 + 𝑉𝐷0 𝐼𝐷 𝑃 = 0
2
𝑉𝐷0 + √𝑉𝐷0 + 4π‘Ÿπ‘‘ 𝑃
0.7 V + √(0.7 V)2 + 4(0.005 Ω)(150 W)
=
≃ 116.815 A
2π‘Ÿπ‘‘
2(0.005 Ω)
Padahal, persamaan 𝐼𝐷 adalah
2π‘‰π‘š
π‘‰π‘š
2π‘‰π‘š
π‘‰π‘š
)=
1 + πœ‹√
=
(1 + πœ‹√2𝑓𝐢𝑅𝐿 )
π‘‰π‘š
π‘‰π‘Ÿ
𝑅𝐿
𝑅𝐿
𝑓𝐢𝑅𝐿
(
)
2
(𝐼𝐷 𝑅𝐿 π‘‰π‘š )2 ((116.815 A)(3 Ω) 100 V)
⇔𝐢=
≃
≃ 0.002118 F = 2.118 mF
2𝑓𝑅𝐿 πœ‹ 2 π‘‰π‘š2
2(50 Hz)(3 Ω)πœ‹ 2 (100 V)2
𝐼𝐷 = 𝐼𝐿 (1 + πœ‹√
S O AL 2
𝑉
𝑅
+
𝑉
𝑅𝐿
Rangkaian di atas adalah sebuah regulator tegangan zener shunt dengan 𝑉 = 15 V, 𝑅 = 1 kΩ. Parameter
diode zener yang digunakan adalah 𝐼𝑍𝐾 = 1 mA dan π‘Ÿπ‘§ = 10 Ω. Data di pabrik menunjukkan bahwa jika
diode zener ini mendapat arus reverse sebesar 5 kali nilai 𝐼𝑍𝐾 , tegangan di antara diode zener adalah 6.2 V.
a.
Gambarlah model rangkaian diode zener sesuai dengan persamaan 𝑉𝑍 = 𝑉𝑍0 + π‘Ÿπ‘§ 𝐼𝑍 .
Jawab:
𝑉
𝑅
𝐼𝐿
𝐼
𝑉𝑍0
𝐼𝑍
π‘Ÿπ‘§
b.
+
𝑉
𝑅𝐿
Berdasarkan data pengujian pabrik, hitunglah nilai parameter 𝑉𝑍0 pada diode zener.
Jawab:
Ketika 𝐼𝑍 = 5𝐼𝑍𝐾 = 5(1 mA) = 5 mA, 𝑉𝑍 = 6.2 V. Dengan demikian,
⇔ 𝑉𝑍0 = 𝑉𝑍
c.
𝑉𝑍 = 𝑉𝑍0 + π‘Ÿπ‘§ 𝐼𝑍
π‘Ÿπ‘§ 𝐼𝑧 = 6.2 V (0.01 kΩ)(5 mA) = 6.15 V
Dalam keadaan tanpa beban, hitunglah arus 𝐼𝑍 dan tegangan 𝑉 = 𝑉𝑍 .
Jawab:
𝑉
𝑉𝑍0
15 V 6.15 V
=
≃ 8.762 mA
𝑅 + π‘Ÿπ‘§
1 kΩ + 0.01 kΩ
𝑉 = 𝑉𝑍 = 𝑉𝑍0 + π‘Ÿπ‘§ 𝐼𝑍 = 6.15 V + (0.01 kΩ)(8.762 mA) ≃ 6.238 V
𝐼𝑍 =
d.
Jika dipasangkan beban 𝑅𝐿 = 2 kΩ, hitunglah nilai 𝐼𝐿 , 𝑉𝐿 = 𝑅𝐿 𝐼𝐿 , serta 𝐼𝑍 . (Petunjuk: Gunakan KVL pada
rangkaian dengan dua arus loop.)
Jawab:
Aplikasikan Kirchhoff’s Voltage Law (KVL) pada kedua loop.
KVL Pada Loop Sebelah Kiri
Σ𝑉 = 0
𝑉 + 𝑅𝐼 + 𝑉𝑍0 + π‘Ÿπ‘§ (𝐼 𝐼𝐿 ) = 0
(𝑅 + π‘Ÿπ‘§ )𝐼 π‘Ÿπ‘§ 𝐼𝐿 = 𝑉
𝑉𝑍0
KVL Pada Loop Sebelah Kanan
Σ𝑉 = 0
π‘Ÿπ‘§ (𝐼𝐿 𝐼) 𝑉𝑍0 + 𝑅𝐿 𝐼𝐿 = 0
π‘Ÿπ‘§ 𝐼 + (π‘Ÿπ‘§ + 𝑅𝐿 )𝐼𝐿 = 𝑉𝑍0
Dengan melakukan kombinasi linear pada kedua persamaan KVL di atas, didapat
(π‘Ÿπ‘§ + 𝑅𝐿 )𝑉
𝑅𝐿 𝑉𝑍0
≃ 8.793 mA
π‘…π‘Ÿπ‘§ + 𝑅𝑅𝐿 + π‘Ÿπ‘§ 𝑅𝐿
π‘Ÿπ‘§ 𝑉 + 𝑅𝑉𝑍0
𝐼𝐿 =
≃ 3.103 mA
π‘…π‘Ÿπ‘§ + 𝑅𝑅𝐿 + π‘Ÿπ‘§ 𝑅𝐿
𝐼=
Dengan demikian,
𝑉𝑍 = 𝑅𝐿 𝐼𝐿 ≃ (2 kΩ)(3.103 mA) ≃ 6.207 V
𝐼𝑍 = 𝐼 𝐼𝐿 ≃ 8.793 mA 3.103 mA ≃ 5.690 mA
e.
Jika sekarang 𝑅𝐿 = 0.5 kΩ, berapa nilai resistansi 𝑅 maksimum agar diode zener masih berada di
daerah regulasinya? (Petunjuk: Gunakan cara penggambaran rangkaian seperti di soal (d) dengan 𝑉 =
𝑉𝑍 ≃ 𝑉𝑍0 .)
Jawab:
Pada kondisi batas seperti ini, berlaku 𝐼𝑍 = 𝐼𝑍𝐾 = 1 mA. Di soal (d), persamaan untuk 𝐼 dan 𝐼𝐿 telah
didapatkan dengan kombinasi linear. Dengan demikian,
(𝑅 + 𝑅𝐿 )𝑉𝑍0
𝑅𝐿 𝑉
π‘…π‘Ÿπ‘§ + 𝑅𝑅𝐿 + π‘Ÿπ‘§ 𝑅𝐿
𝑅𝐿 (𝑉 + 𝑉𝑍0 ) π‘Ÿπ‘§ 𝑅𝐿 𝐼𝑍
⇔𝑅=
≃ 0.664 kΩ
𝑉𝑍0 + (π‘Ÿπ‘§ + 𝑅𝐿 )𝐼𝑍
𝐼𝑍 = 𝐼
𝐼𝐿 =
Download