agroforestri

advertisement
AGROFORESTRI
Ellyn K. Damayanti, Ph.D.Agr.
M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
Bogor, 19 Maret 2013
PENDAHULUAN
|Apa itu Agroforestri?
|Agro/agriculture; forestry
|Nama bagi sistem-sistem dan teknologi penggunaan lahan di
mana pepohonan berumur panjang (termasuk semak, palem,
bambu, kayu, dll.) dan tanaman pangan dan atau pakan
ternak berumur pendek diusahakan pada petak lahan yang
sama dalam suatu pengaturan ruang atau waktu
|Ada interaksi ekologi dan ekonomi antar unsurnya
|Cakupan pembahasan agroforestri
|Ekologi, agronomi, kehutanan, botani, geografi, ekonomi,
antropologi, etnobotani, ...
2
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
TUJUAN
|Mengenal berbagai sistem agroforestri di Indonesia
|Mendiskusikan peranan agroforestri bagi:
|Kehutanan
|Pertanian
|Pengelolaan dan pelestarian sumberdaya alam
|Ekonomi
|Mendiskusikan prospek agroforestri
3
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
SISTEM AGROFORESTRI
|Sistem agroforestri sederhana
|Pepohonan dan tanaman pangan
|Sistem agroforestri kompleks
|Hutan dan kebun
4
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
SISTEM AGROFORESTRI SEDERHANA
|Terdiri dari satu unsur pohon dengan peran ekonomi
penting atau peran ekologi dan satu unsur tanaman
musiman dengan peran ekonomi
|Contoh: tumpang sari di Perhutani, pertanian komersil
kopi – dadap, kelapa – coklat, karet – rotan, kelapa –
padi sawah di tanah rawa (Sumatera), randu – padi
sawah (Jawa), jeruk – cengkeh (Garut)
5
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
|Terdiri dari sejumlah besar unsur pepohonan, perdu,
tanaman musiman, dan atau rumput
|Penampakan fisik dan dinamika mirip ekosistem hutan
alam primer maupun sekunder
|Pembentukan awal mirip dengan tumpang sari, namun
perpaduan tanaman semusim yang bermanfaat dan
pepohonan tetap berlangsung sampai pohon menjadi
dewasa dan bernilai ekonomi (buah, getah, kayu, dll.)
|Keanekaragaman flora dan fauna hutan alam tetap
berkembang
6
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
BERBAGAI AGROFOREST DI INDONESIA
|Repong di Krui, Lampung
|Kebun karet campuran di Jambi dan Sumatera Selatan
|Tembawang di Kalimantan Barat
|Pelak di Kerinci, Jambi
|Kebun durian campuran di Gunung Palung, Kalimantan
Barat
|Parak di Maninjau, Sumatera Barat
|Kebun pepohonan campuran di Bogor, Jawa Barat
7
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
REPONG DAMAR DI KRUI, LAMPUNG
8
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
KEBUN KARET CAMPURAN DI JAMBI DAN
SUMATERA SELATAN
9
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
TEMBAWANG DI KALIMANTAN BARAT
10
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PELAK DI KERINCI, JAMBI
Tahap-tahap pengelolaan sistem agroforestri di
wilayah Kerinci:
Tahap 1: selama dua tahun pertama, tanaman
semusim ditanam bersama kopi dan kulit manis;
Tahap 2: kopi berproduksi umumnya sampai tahun
ke delapan; setelah tahun tersebut, petani
mempunya tiga pilihan yang menghasilkan tiga
sistem:
Sistem 1 (‘ladang’): kulit manis ditebang dan
dipanen, kopi dipangkas pendek dan tanaman
semusim ditanam sehingga sistem kembali kepada
tahap 1;
Sistem 2 (‘ladang’): kulit manis dipertahankan
dan dirawat terus menerus sampai sekitar tahun
ke 25; kulit manis ditebang dan dipanen,
kemudian sistem kembali kepada tahap 1;
Sistem 3 (‘pelak’): jenis-jenis pepohonan berguna
yang telah ditanam atau yang tumbuh spontan
selama tahap 1 dan 2 dipertahankan bersama
kulit manis sehingga sistem menjadi kebun
campuran yang permanen atau agroforest pelak.
11
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
KEBUN DURIAN CAMPURAN DI GUNUNG
PALUNG, KALIMANTAN BARAT
12
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PARAK DI MANINJAU, SUMATERA BARAT
Tipe parak:
(1): perpaduan durian dengan pohon penghasil kayu, kulit manis, pala dan kopi;
(2): perpaduan pohon penghasil kayu dengan pala dan kulit manis;
(3): kebun kopi yang sedang diremajakan, dengan berbagai pohon penghasil kayu dan pohon buahbuahan yang dipertahankan pada lapisan atas;
(4): kebun terlantar, dengan berbagai pohon penghasil kayu dan pohon buah-buahan pada lapisan atas
13
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
KEBUN PEPOHONAN CAMPURAN DI
BOGOR, JAWA BARAT
14
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PERANAN AGROFORESTRI: KEHUTANAN
| Pengelolaan hutan secara berkelanjutan
| Pelestarian sumberdaya hutan
| Konservasi keanekaragaman hayati
| Peralihan perladangan berputar menjadi pertanian menetap
Æ mengurangi deforestasi dan degradasi hutan; intensifikasi
dan peningkatan teknologi budidaya tanaman kehutanan
| Model sistem silvikultur yang dibangun oleh petani
| Model produksi kayu
| Menggantikan peran hutan alam dalam menyediakan
komoditi yang makin langka dan mahal: rotan, kayu, bahan
atap, tumbuhan obat, satwa buruan, dll.
15
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PERANAN AGROFORESTRI: PERTANIAN
|Model pertanian komersil
|Diversifikasi tanaman komersil Æ menjamin keamanan
dan kelenturan
|Hama dan penyakit
|Perubahan nilai ekonomi komoditi
|Peralihan perladangan berputar menjadi pertanian
menetap Æ intensifikasi dan peningkatan teknologi
pertanian
16
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PERANAN AGROFORESTRI:
PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN SDA
| Pelestarian sumberdaya hutan
| Konservasi keanekaragaman hayati
| Peralihan perladangan berputar menjadi pertanian menetap
Æ mengurangi deforestasi dan degradasi hutan
| Alternatif terhadap model silvikultur industri yang dominan:
| Penggunaan sumberdaya ruang dan nabati
| Pembentukan hutan melalui sistem agroforest merupakan mekanisme
sederhana untuk mengelola keberagaman
| Agroforest sebagai pengembangan HHBK
| Kerangka kerja baru menuju kepemilikan kembali sumberdaya hutan
oleh masyarakat setempat
17
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PERANAN AGROFORESTRI: EKONOMI
|Peralihan perladangan berputar menjadi pertanian
menetap Æ investasi dan tenaga kerja kecil/minimal
|Berfungsi sebagai “bank”
|Menutupi kebutuhan sehari-hari Æ hasil panen secara teratur
|Menutupi pengeluaran tahunan Æ hasil panen musiman
|Tabungan untuk menutupi kebutuhan mendadak Æ hasil panen
kayu
|Kelenturan terhadap perubahan nilai ekonomi komoditi
|“Kebun dapur”
|menyediakan bahan pangan pelengkap sehari-hari, seperti
sayuran, buah, rempah, bumbu
18
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PROSPEK AGROFORESTRI
| Agroforest: potensi masa depan yang terancam
| Agroforest bisa bertahan sampai saat ini berkat pemaduan inovasi
teknik dan strategi yang terus-menerus, berevolusinya agroforest dan
masyarakat berjalan secara paralel
| Tetapi, dewasa ini dipandang oleh pihak yang berwenang di bidang
pertanian dan kehutanan (dan juga sering oleh petani sendiri)
sebagai sistem yang primitif, produktivitasnya rendah, dan terlalu
semrawut.
| Perlu peran Ilmuwan
| Agroforest Indonesia dapat menjadi dasar contoh pengembangan
berkesinambungan yang orisinil yang tidak hanya mendatangkan
manfaat bagi Indonesia tetapi juga bagi banyak daerah hutan di
seluruh wilayah humid tropika.
| Namun aset ini masih harus mendapatkan pengakuan, di tengahtengah satu persepsi mengenai agroforest yang negatif.
19
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PROSPEK AGROFORESTRI (2)
|Konsepsi dan pengertian yang keliru tentang agroforest
membutuhkan peran penyebaran penemuan ilmiah
|Sulitnya identifikasi agroforest Æ temuan & pengakuan pakar
geografi modern/penginderaan jarak jauh
|Bentuk agroforest yang menyerupai hutan alam Æ perlu
pengakuan pakar kehutanan dan pertanian
|Penilaian agroforest secara ekonomi Æ perlu temuan ahli
pertanian dan ekonomi untuk menghitung nilai ekonomi kehati
dalam agroforest
20
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PROSPEK AGROFORESTRI (3)
|Perlu mematahkan tabu dan praduga
|Agroforesti sederhana = agroforestri dan agroforestri
kompleks ≠ agroforestri; padahal agroforestri kompleks
adalah agroforestri itu sendiri
|Perladangan berputar = perladangan berpindah; padahal
Perladangan berputar = model silvikultur terpadu yang
serbaguna dan penting peranannya dalam pelestarian kehati
≠ perladangan berpindah
|Peladang berputar = hanya petani kecil bagi pakar pertanian
dan ekonomi pedesaan dan dimusuhi kalangan kehutanan;
padahal peladang berputar = petani hutan = pakar
agroforestri yang memiliki intelektualitas merancang dan
secara teknis menciptakan sistem-sistem produksi kompleks
berbentuk hutan untuk produksi dan reproduksi jangka panjang
21
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
KESIMPULAN
| Sistem-sistem agroforest yang ada dewasa ini
seharusnya dimengerti sebagai produk modern dari
evolusi panjang, adaptasi dan inovasi, uji coba dan
kegagalan, dan pemaduan spesies-spesies dan
strategi-strategi agroforestri baru Î Ekoteknologi
Konservasi Tumbuhan
22
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
PUSTAKA
|de Foresta, H., A. Kusworo, G. Michon, dan WA.
Djatmiko. 2000. Ketika kebun berupa hutan – Agroforest
khas Indonesia – Sumbangan masyarakat bagi
pembangunan berkelanjutan. Interntional Centre for
Research in agroforestry, Bogor Indonesia; Institut de
Recherche pour le Développement, France; dan Ford
Foundation, Jakarta, Indonesia.
23
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
24
Agroforestri - M.K. Ekoteknologi Konservasi Tumbuhan
19/03/2013
Download