KINERJA PUBLIC RELATION DALAM MENINGKATKAN CITRA

advertisement
KINERJA PUBLIC RELATION DALAM MENINGKATKAN CITRA
POSITIF PERUSAHAAN PADA PT. HONDA CAHAYA GRATIA
CABANG KENDARI
Oleh :
*Julianti ** Muh. Najib Husain *** Sirajuddin
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Halu Oleo
Kampus Hijau Bumi Tri Dharma Anduonohu, Kendari 93232
[email protected]
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Kinerja
Public Relation Dalam Meningktakan Citra Positif dan bagaimana
langkah-langkah perusahaan dalam mempertahankan citra positif
Perusahaan Pada PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari. Tujuan
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Public Relation
Dalam Meningkatkan Citra Positif Perusahaan Pada PT. Honda Cahaya
Gratia Cabang Kendari dan bagaimana langkah-langkah perusahaan dalam
mempertahankan citra. Manfaat dalam penelitian ini secara teoritis dapat
menambah wawasan tentang bagaimana kinerja public relation dalam
meningkatkan citra positif suatu perusahaan, secara praktis dapat dijadikan
masukkan bagi berbagai komunitas masyarakat mengenai kinerja public
relation, dan secara metodologi sebagai bahan rujukan bagi teman-teman
yang tertarik untuk melakukan penelitian terhadap masalah terkait. Hasil
penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan bagi karyawan atau
pegawai perusahaan PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari.
Subjek penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. Honda Cahaya
Gratia Cabang Kendari dan Informan terdiri dari 8 orang yang mewakili
karyawan atau pegawai yang terdapat pada perusahaan PT. Honda Cahaya
Gratia Cabang Kendari. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan teknik observasi dan interview yang kemudian
dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Public
Relation Dalam Meningktakan Citra Positif Perusahaan Pada PT. Honda
Cahaya Gratia Cabang Kendari menetapkan lima pencapain dan target
yang harus dicapai oleh perusahaan diantaranya adalah kualitas, kuantitas,
kedisplinan, efektivitas, dan kemandirian.
Kata kunci : Kinerja public relation, citra positif perusahaan
ABSTRACT
The problem in this research is How the Performance Enhancing Public
Relations In a positive image and how the steps the company in maintaining a
positive image of the Company PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari. The
purpose of this research was to determine the Performance Enhancing Public
Relations In a positive image of the Company PT. Honda Cahaya Gratia Cabang
Kendari and what steps the company in maintaining its image. The benefits of this
research could theoretically add insight about how the performance of public
relations in promoting a positive image of a company that can conveniently be
used as input for the various communities on the performance of public relations,
and methodology as reference material for my friends who are interested to do
research the problem. This research is expected to provide input for an employee
or an employee of PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari.
This research subject is employees of PT. Honda Cahaya Gratia Cabang
Kendari and informants consists of 8 members representing employees or
employees who are in the company of PT. Honda Cahaya Gratia Cabang
Kendari. Data collection in this study is done by using observation and interviews
were analyzed descriptively qualitative.
The results of this study indicate that the Performance Enhancing Public
Relations In a positive image of the Company PT. Honda Cahaya Gratia Cabang
Kendari set up five achievement and targets to be achieved by the company
including the quality, quantity, discipline, effectiveness, and independence
Keyword; the performance of public relations, a positive image of the company
PENDAHULUAN
PT. Honda Cahaya Gratia cabang Kendari merupakan salah satu perusahaan
otomotif terbesar di Sulawesi tenggara yang masih terbilang baru. PT. Honda
Cahaya Gratia sendiri merupakan salah satu ekspensi bisnis otomotif yang resmi
beroperasi pada 22 oktober 2015. PT Honda Cahaya Gratia sendiri berdiri dengan
konsep yang sangat mewah di wilayah Sulawesi tenggara. PT Honda Cahaya
Gratia merupakan perusahaan otomotif terbaik dengan fasilitas terlengkap antara
lain Fasilitas HCG sesuai standar Honda, yaitu 3S + BP (Sales, Service,
Spareparts, Body and Paint). Dealer terbaru ini sesuai standarisasi dari PT Honda
Prospect Motor (HPM), serta didukung oleh personel yang profesional dan
terlatih,”. Dealer ini dilengkapi ruang pamer (showroom) HCG seluas 386 m2,
lebih nyaman dan modern untuk menampilkan produk-produk Honda terbaru.
Dari awal Honda memang bisa menjadi seteru utama dari Toyota, produkproduk yang mereka punyaipun cenderung head to head, Yaris vs Jazz, Agya vs
Brio, bahkan Trio Sedan City, Accord, Civic menjadi saingan berat dari trio sedan
toyota, dan dengan hadirnya mobilio maka akan menambah satu lagi saingan berat
Toyota.
Honda juga sudah menyiapkan senjata untuk menghadapi Toyota di tahun
2014 ini, salah satunya Mobilio sudah meluncur di awal tahun, lalu ada Honda
Vezel untuk mengambil kue Toyota Rush, lalu ada juga Honda City yang akan
duel dengan Vios, terakhir New Jazz yang menjadi musuh bebuyutan dengan New
Yaris.
Honda tidak akan lagi memakai cara konyol seperti lalu-lalu yaitu dengan
menjadikan mobilnya selalu lebih mahal dari kompetitor, tapi Honda akan
mencoba menekan price, dan mengunggulkan brandnya yang dari dulu terkenal
lebih mewah, untuk menekan kompetitor, hal ini bisa dilihat dari strategi produk,
pricing dan fitur Mobilio dan juga Brio Satya.
Berdasarkan riset data awal penulis, didapatkan bahwa PT. Honda Cahaya
Gratia masih terbilang baru jika dibandingkan dengan beberapa perusahaan
otomotif lainnya di kota kendari, namun PT. Honda Cahaya Gratia sudah sangat
terkenal dikalangan masyarakat kota Kendari. Hal tersebut merupakan
keberhasilan dari kinerja public relation dalam mempromosikan PT. Honda
Cahaya Gratia khususnya dari pihak humas atau public relation yang bertugas
untuk menjadi jembatan komunikasi kepada masyarakat, dan terciptanya image
atau citra seperti itu tidak lain dikarenakan oleh kinerja public relation.
Namun mengenai harga yang di bandrol untuk setiap pemebelian unit mobil
dirasa masih sangat mahal dan harga yang masih sangat tinggi untuk dikalangan
masyarakat khususnya kota Kendari. Hal tersebut menjadi satu penilain
masyarakat terhadap PT. Honda Cahaya Gratia cabang Kendari.
Namun terkadang dalam suatu organisasi sering ditemukan adanya kelalaian
dari berbagai pihak baik dari pihak internal maupun pihak eksternal. Dengan
adanya kelalaian tersebut maka perusahaan kadangkala menemukan berbagai
macam bentuk masalah. Dan masalah yang sering muncul dalam suatu organisasi
ataupun perusahaan yaitu menurunnya citra perusahaan.
Kita ketahui bahwa sebuah organisasi atau perusahaan tidak bisa di pisahkan
dari publiknya. Publik sendiri terbagi atas public internal dan public external.
Public internal adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam internal
perusahaan misalnya karyawan. Sedanglan public external adalah orang- orang
yang berada di luar organisasi misalnya konsumen, investor, masyarakat sekitar
dan sebagainya.
Membangun press relations atau hubungan pers merupakan barometer
atau tolak ukur mengenai berhasil atau tidaknya dari suatu fungsi atau tugas
public relations, yakni untuk menilai efektif atau tidaknya pekerjaan pada sebuah
lembaga. Keberhasilan tersebut bisa dilihat dari pemberitaan pers itu apakah
menguntungkan bagi citra instansi atau sebagai hasil kerjasama yang baik antara
instansi atau dengan pihak wartawan atau pers melalui kegiatan press relations.
Dalam kegiatannya, fungsi dan tugas humas yakni mengacu dan berupaya
untuk membangun atau membina hubungan yang harmonis melalui sistem
saluran komunikasi dua arah dan melancarkan publikasi antara organisasi dan
publik atau sebaliknya antara publik dan perusahaan atau instansi agar tercapai
opini yang positif. Dari hasil kerja sama yang baik inilah diharapkan akan tercipta
suatu opini publik yang positif sekaligus memperoleh citra yang baik pula dari
pihak publik sebagai khalayak sasarannya dan masyarakat luas lainnya. Humas
PT. Honda Cahaya Gratia cabang Kendari membina hubungan baik dengan
berbagai kalangan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kinerja Public Relation dalam meningkatkan citra positif pada
PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari ?
2. Bagaimana langkah-langkah perusahaan dalam mempertahankan nama
baik PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari ?
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kinerja Public Relation dalam meningkatkan citra
positif perusahaan pada PT. Honda Cahaya Gratia Cab. Kendari.
2. Untuk mengetahui langkah-langkah perusahaan dalam mempertahankan
nama baik PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari .
Manfaat Penulisan
1. Secara Teoritis, penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan
tentang bagaimana fungsi Public Relation dalam mengembangkan citra
positif suatu perusahaan.
2. Secara Praktis, penelitian ini di harapkan dapat di jadikan masukkan bagi
berbagai komunitas masyarakat mengenai fungsi public relation.
3. Secara Metodologis, dapat di jadikan sebagai bahan rujukan bagi temanteman yang tertarik untuk melakukan penelitian terhadap masalah terkait.
Teori Citra ( Franks Jefkins, 2003 )
Teori citra adalah karakter fundamental dari suatu perusahaan atau
organisasi, yang kemudian memancar sebagai sosok tertentu. Terbentuk
melalui corporate image yang merupakan suatu persepsi masyarakat terhadap
perusahaan dan dapat pula terhadap produk perusahaan. Sebuah citra yang
dibentuk dari sebuah reposisi memerlukan sebuah kekuatan dalam perancangan
corporate identitasnya. Citra sering kali disebut image yang tercipta di masyarakat
terhadap suatu organisasi atau perusahaan. Citra sebuah perusahaan berakar dari
kepercayaan yang diberikan secara individu terhadap sebuah organisasi atau
perusahaan yang berupa pandangan tertentu.
Hal ini berkaitan dengan persepsi yang dimiliki oleh seseorang mengenai
organisasi atau perusahaan tersebut. Citra adalah tujuan utama dan sekaligus
merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai dalam hubungan
masyarakat. Pengertian citra abstrak dan tidak dapat diukur secara
matematis, tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau
buruk, seperti penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif yang khususnya
datang dari publik (khalayak sasaran) dan masyarakat luas pada umumnya ( Ruslan, rosady
1998). Selanjutnya ditambahkan Ruslan bahwa penilaian atau tanggapan
masyarakat tersebut dapat berkaitan dengan timbulnya rasa hormat, kesan
kesan
yang
baik
dan
menguntungkan
terhadap
suatu
citra
lembaga/organisasi atau produk barang dan jasa pelayannnya diwakili oleh PR.
Biasanya landasan citra berakar dari nilai -nilai kepercayaan,
yang
kongkritnya
diberikan
secara
individual
dan
merupakan
pandangan atau persepsi serta terjadinya proses akumulasi dari
amnah-amanah kepercayaan yang telah diberikan.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini
menggunakan
pendekatan metode kualitatif
untuk
menghasilkan deskripsi yang orisinil dengan sudut pandang komunikasi.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh public relation PT. Honda
Cahaya Gratia yang berjumlah 12 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan empat jenis teknik pengumpulan data, yaitu
observasi (penelitian lapangan), wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.
Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan baik primer maupun sekunder yang diperoleh dari
hasil penelitian kemudian dirangkum dan di analisa dengan menggunakan analisis
deskriptif kulaitatif, yaitu data yang diperoleh dijelaskan secara terperinci.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini membahas tentang bagaimana kinerja public relation dalam
meningkatkan citra perusahaan pada PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari.
Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori citra (Jefkins). Teori
citra menurut Frank Jefkins dalam buku public relations, definisi citra dalam
konteks humas diartikan sebagai “kesan, gambaran, atau impresi yang tepat
(sesuai dengan kenyataan) atas sosok keberadaan berbagai kebijakan personilpersonil atau jasa-jasa dari suatu organisasi atau perusahaan.” Sama halnya
dengan kinerja PR dalam meningkatkan citra perusahaan. Kinerja Public
Relations PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari salah satunya adalah PR
mencari apa yang sedang diminati atau disenangi oleh public. Menurut pimpinan
perusahaan tujuannya adalah untuk mendapatkan atensi dari masyarakat atau
publik pada karya dari PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari. Kinerja yang
dilakukan PR pada PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari tidak hanya
menjembatani publik dengan perusahaan dan promosi melalui social network
tetapi kinerja PR juga melakukan relasi dengan klien yang bertujuan untuk
membangun hubungan yang baik dengan klien di dalam pekerjaan maupun diluar
pekerjaan. Tujuan-tujuan yang terlihat dari knerja yang dilakukan oleh Public
Relations yaitu membuat citra perusahaan menjadi baik atau positif.
Adapun kinerja publik relation PT. Honda Cahaya Gratia cabang Kendari
sudah sangat baik hal ini dibuktikan dengan kinerja adanya beberapa indikator
yang menjadi penilaian kinerja perusahaan yang pertama yaitu, Kualitas pekerjaan
pegawai merupakan faktor penting dalam perusahaan. Dalam hal kualitas pegawai
maupun karyawan pada PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari sangat
menunjang kemajuan perusahaan, karena semakin baik kualitas pekerjaan
pegawai maka semakin maju pula perusahaan, yang kedua yaitu kuantitas yang
dapat diartikan pula sebagai Sumber Daya Manusia (SDM). Pengembangan
sumber
daya
manusia
berkaitan
dengan
tersedianya
kesempatan
dan
pengembangan belajar, membuat program-program training yang meliputi
perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi atas program-program tersebut, yang
ketiga yaitu ketepatan waktu dan kedisiplinan, bukan hanya diperusahaanperusahaan besar lainnya tapi juga kedisiplinan waktu juga merupakan salah satu
syarat penting dalam perusahaan khususnya pada perusahaan PT. Honda Cahaya
Gratia Cabang Kendari. Kedisiplinan ini sangat menunjang kemajuan perusahaan,
selain itu, ketepatan waktu merupakan salah satu syarat agar suatu informasi dapat
bermanfaat, ketika informasi disajikan terlambat maka nilai yang terkandung tidak
menjadi relevan lagi dengan keadaan yang ada. Begitu pula dengan laporan
keuangan yang disampaikan oleh perusahaan, yang keempat yaitu Efektivitas
dimana PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari ditunjukan untuk mencapai
sasaran organisasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, segala daya yang
terdapat pada manusia melalui aktivitas-aktivitasnya dan yang terakhir adalah
kemandirian pegawai, pimpinan perusahaan menganggap hal ini adalah suatu
tingkat seorang karyawan yang nantinya dapat menjalankan fungsi kerjanya
komitmen kerja.
Pada PT. Honda Cahaya Gratia cabang kendari selain bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan, perusahaaan ini juga merasa perlu memenuhi
kewajibannya dalam memberikan kontribusi sebagai bentuk kepedulian
perusahaan untuk melindungi, menjaga bahkan meningkatkan kualitas lingkungan
sekitarnya termasuk stakeholders.
Dan untuk membangun dan mempertahankan citra perusahaan, PR
melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab
Sosial. CSR adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi
dalam pengembangan ekonomi yang belanjutan dengan memperhatikan tanggung
jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian
terhadap aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan. PR dari perusahaan ini juga
selalu mengadakan aksi sosial setiap tahunnya salah satunya dengan car
mengadakan donor darah gratis yang bekerja sama dengan PMII hal ini bertujuan
untuk mempertahankan nama bik perusahaan tersebut.
Analisis Pembahasan
Public
Relation
dengan
tujuan
dasar
untuk
membangun
dan
mempertahankan citra terhadap khalayak internal maupun eksternal perusahaan
tidak serta merta dibangun atas dasar komunikasi struktural dan seremonial.
Karena pada umumnya selama ini masih mengedepankan langkah yang kooptatif
dan diskoperatif. Langkah sentra yang dibangun seharusnya tidak hanya secara
komunal atau kelompok, tapi perlu upaya pendekatan secara individual dan
kultural.
Antara human relation dan public relation mempunyai kata kunci yang
sama. Yaitu sama-sama membangun relasi. Yang membedakan satu sama lain
adalah human relation lebih demokratis dan cultural dan tidak terstruktur, namun
sangat dalam dan menjiwa. Sedangkan public relation bentuk komunikasinya
adalah perusahaan atau orang yang berkepentingan cenderung aktif dan struktural
dan tidak mendalam. Human relation mempunyai peran besar untuk membantu
kinerja seorang public relation dalam mempertahankan citra perusahaan atau
sebuah organisasi. Oleh sebab itu citra perusahaan lebih tergantung bagaimana
seorang PR mampu memengaruhi persepsi khalayak. Untuk itu pada saat ini
human relation merupakan bentuk strategi yang paling jitu untuk mendongkrak
kinerja public relation.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan,
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kinerja public relation pada PT. Honda Cahaya Gratia Cabang Kendari
sangat efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini dibuktikn dengan
adanya target atau pencapaian yang dipenuhi antara lain : kualitas pekerjaan,
kuantitas (jumlah penjualan), ketepatan waktu atau kedisplinan pegawai,
efektivitas kerja perusahaan serta kemandirian masing-masing pegawai atau
karyawan.
2. Adapun langkah-langkah perusahaan PT. Honda Cahaya Gratia Cabang
Kendari dalam mempertahankan nama baiknya antara lain :
a. PR melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) atau
Tanggung Jawab Sosial. CSR adalah komitmen perusahaan atau dunia
bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang
belanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan
dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek
ekonomis, sosial, dan lingkungan.
b. Perusahaan melakukan aksi sosial setiap tahunnya salah satunya dengan
mengadakan kegiatan donor darah gratis pada masyarakat yang bekerja
sama dengan PMII hal ini bertujuan untuk mempertahankan nama baik
perusahaan tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, M. Linggar. 2001. Teori & Profesi Kehumasan: Serta Aplikasinya di
Indonesia, , Jakarta : PT. Bumi Aksara
Broom, G.M., dan Dozier D.M., 1986.Advancement for Public RelationsRole
Models Dalam Public Relations Review.Vol.12 (1).
Effendy, Onong Uchjana. 1992. Humas Suatu Studi Komunikologis. PT.Remaja
…………1992.Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung : Remaja Pengantar
Ilmu Komunikasi. Jakarta :Grasindo.Rosdakarya.
…………2002.“ Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek”, Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Jefkins, Frank. 1992. Hubungan masyarakat.Jakarta: Intermasa.
……………… 2003.Public Relations.Jakarta : Erlangga.
Kasali, Rhenald. 2005. Manajemen Public Relations. Jakarta: Pustaka
UtamaGrafiti.
Luthans, F. 2005. Organizational Behavior. Newyork
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Bandung : Remaja Rosdakarya
Nurlaila, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ternate : Penerbit Lepkhair
Rivai, Ventzhal & Basri. 2005. Sistem yang Tepat Untuk Menilai Kinerja
Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Rumanti, Assumpta Maria .2002. Dasar-Dasar Public Relation. Jakarta :
Gramedia Indonesia
……………2002. Dasar-dasar Public Relations: Teori dan Praktek. Jakarta:
Gramedia Widiasarana
…………….2002.Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktik.Jakarta: PT
Grassindo.
Ruslan, Rosady. 1995. Praktik dan Solusi Public Relations dalam Situasi Krisis
dan Pemulihan Citra. Jakarta: Ghalia Indonesia
...................1999. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
……………..2006.Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta: Kencana
……………..2007.Manajemen Public Relations Dan Media Komunikasi:
Konsepsi Dan Aplikasi. Jakarta: Raja Garfindo.
Ruslan, Rosadi. (2014). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi
Konsep dan Aplikasinya (Edisi Revisi). Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Sunarjo, Djoenasih. (1991). Pengantar Ilmu komunikasi. Yogyakarta: Liberty.
Soemirat Sholeh.2004. Dasar Dasar Publik Relations. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sutojo, Siswanto. 2004. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia
Pustaka
Download