BAB III METODOLOGI PENELITIAN

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1.
Sejarah Perkembangan Perusahaan
Hyundai Indonesia berdiri pada tahun 1995. Era baru Hyundai
ditandai oleh perubahan fundamental perusahaan Hyundai di Indonesia. PT.
Citra Mobil Nasional (CMN) dahulu agen tunggal pemegang merek (ATPM)
merangkap importer dan distributor, digabungkan dengan PT. Tricitra Karya
sebagai perakit mobil Hyundai membentuk Hyundai Indonesia Motor selaku
importir dan perakit kendaraan. Selain itu, PT. Cakra Wahana Transportama
yang ditunjuk menjadi distributor dan retailer Hyundai berubah menjadi PT.
Hyundai Mobil Indonesia.
PT. Cakra Wahana Transportama berdiri dengan akta no. 45 pada
tanggal 23 Juni 1994 dengan notaris bernama Lindasari Bachroem
berkedudukan di Jakarta. Pengesahannya berdasarkan surat keputusan
Menteri Kehakiman C2-16.139.HT.0.01.TH.94 pada tanggal 26 Oktober
1994. Sedangkan saat berubah nama menjadi PT. Hyundai Mobil Indonesia
disahkan dengan BNRI no.6 pada tanggal 20 Januari 1995 dengan pasal
tambahan no.511.
Sekarang ini Hyundai Mobil Indonesia telah memiliki dua belas
cabang utama yang terdiri dari enam cabangdi Jabodetabek, Bandung,
Surabaya, Denpasar, Jambi dan Pekanbaru. Masing – masing cabang
dilengkapi dengan bengkel servis dan pemeliharaan kendaraan.
2.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi PT. Hyundai Mobil Indonesia merupakan target
tertinggi yang hendak dicapai. Visi merupakan cita – cita dan para pendiri
Hyundai terhadap kejayaan yang diinginkan di kemudian hari, sementara misi
merupakan jawaban terhadap visi yang telah ditetapkan sebelumnya.
a. Visi PT. Hyundai Mobil Indonesia
Visi PT. Hyundai Mobil Indonesia adalah mengembangkan
Hyundai sebagai kendaraan pilihan masyarakan Indonesia yang memiliki
nilai lebih dengan layanan puma jual yang andal dan menjadi pemain
nomor satu di pasar otomotif Indonesia. Di samping visi tersebut, Hyundai
juga ingin masyarakat Indonesia yang melihat Hyundai berkata bahwa
“Hyundai memang gila” dalam segala hal.
b. Misi PT. Hyundai Mobil Indonesia
Misi Hyundai terdiri atas tiga kiat utama, yaitu :
• Produk yang Variatif
Untuk menjangkau kebutuhan konsumen maka tersedia tampilan
produk yang bermacam – macam sehingga dapat memenuhi berbagai
lapisan masyarakat.
• Jaringan Pemasaran dan Servis
Jaringan pemasaran dan servis / layanan perbaikan harus ada di mana –
mana sehingga servis kepada konsumen dapat dilakukan dengan lebih
cepat.
• Kepuasan Pelanggan
Hyundai harus memperhatikan konsumennya. Untuk pelanggan
diberikan nomor telefon 24 jam dan teknisi – teknisi ( mekanik ) yang
bersedia dipanggil jika terjadi hal – hal seperti mogok atau hal – hal
lain.
3.
Kegiatan Usaha Perusahaan
PT. Hyundai Mobil Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang penjualan kendaraan bermotor merek Hyundai. Mobil pertama yang
diluncurkan pada tahun pertamanya adalah sedan Elantra dan sampai saat ini
PT. Hyundai Mobil Indonesia telah menyalurkan beberapa tipe untuk
memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, yaitu :
a. Minibus and Pickup Typess
1. Hyundai Grace
2. Hyundai Trajet
3. Hyundai Matrix
b. Off Road Types
1. Hyundai Santa Fe
c. Sedan Types
1. Hyundai Verna
2. Hyundai Coupe
3. Hyundai Sonata
4. Hyundai Grandeur
d. City Car Types
1. Hyundai ATOZ
4.
Struktur Organisasi
Tujuan dibuatnya struktur organisasi adalah agar setiap orang dapat
bekerja dengan efektif dan efisien karena memperoleh deskripsi yang jelas
mengenai tugas, tanggung jawab dan wewenang jabatannya. Struktur
organisasi PT. Hyundai Mobil Indonesia dapat dilihat pada bagian Lampiran.
5.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Dengan adanya struktur organisasi yang telah dibuat, maka tugas dan
tanggung jawab masing – masing divisi berbeda – beda. Adapun uraian tugas
dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a. Presiden Direktur, bertugas :
1. Menentukan tujuan dan sasaran perusahaan
2. Memimpin perusahaan dan mengoordinasikan semua bagian yang ada
di dalam perusahaan
3. Membuat perjanjian kerja sama dengan pihak lain
4. Mengangkat dan memberhentikan manajer/direktur
b. Manajer Pemasaran, bertugas :
1. Merencanakan dan mengatur strategi aktivitas pemasaran agar sesuai
dengan target penjualan
2. Memaksimalkan penjualan produk
3. Menjalin hubungan kerja sama dengan distributor
c. Manajer Penjualan, bertugas :
1. Merencanakan dan menetapkan target penjualan di tiap – tiap area
penjualannya
2. Mengevaluasi laporan penjualan cabang dan dealer disesuaikan dengan
target penjualan
3. Memantau pengalokasian produk ke tiap – tiap cabang dan dealer
4. Memantau pesanan pembelian produk ke pemasok
d. Manajer Layanan Purna Jual, bertugas :
1. Merencanakan dan membuat strategi peningkatan layanan setelah
penjualan
2. Mengevaluasi laporan keluhan pelanggan dan berusaha menciptakan
kepuasan pelanggan
e. Manajer Keuangan, bertugas :
1. Memeriksa laporan administrasi penjualan dan pelayanan yang
berkaitan dengan keuangan
2. Mengadakan pengawasan dan menyetujui perencanaan keuangan,
pengeluaran dan penerimaan uang perusahaan dalam bentuk apapun
f. Manajer Akuntansi, bertugas :
1. Menerima dan memeriksa setiap laporan akuntansi, keuangan, dan
anggaran tiap waktu/periode tertentu
2. Mengawasi pelaksanaan pelaporan transaksi perusahaan kepada
presiden atasan
g. Manajer Personalia, bertugas :
1. Menetapkan dan mengawasi pelaksanaan peraturan kerja perusahaan
2. Membina hubungan antar karyawan
3. Melakukan penggajian kepada karyawan
h. Manajer IT/MIS
1. Merencanakan dan merancang sistem dan prosedur yang akan
diterapkan di perusahaan
2. Merencanakan pemeriksaan operasi cabang dan kantor pusat
3. Melakukan pengembangan sistem informasi perusahaan
4. Melakukan
standarisasi
perangkat
keras
dan
perangkat
lunak
perusahaan yang bertujuan meningkatkan kelancaran arus kerja
perusahaan serta mengikuti kecepatan perkembangan teknologi
informasi
5. Merencanakan dan melakukan pemeriksaan operasional cabang dan
kantor pusat
6. Melakukan perencanaan pelatihan karyawan IT sesuai kebutuhan
perusahaan berkaitan dengan teknologi informasi
Serta bertanggung jawab :
• Terhadap jaringan dan komunikasi di cabang dan kantor pusat
i. Legal / Pengendalian
1. Menangani masalah perusahaan yang berkaitan dengan hukum /
pemerintah yang berhubungan dengan tanahm gedung, dan lain – lain
2. Mengumpulkan bukti – bukti sah dan surat – surat perusahaan sebagai
penegndali dan penjamin berdirinya perusahaan
B. Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini berupa
deskriptif terhadap PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI) – Caband Arteri
Pondok Indah yang bergerak pada penjualan mobil. Penelitian dilakukan
secara sistematis dan terstruktur yang dilakukan dengan peninjauan terhadap
objek penelitian guna mendapatkan data dari perusahaan yang bersangkutan
untuk melakukan analisis terhadap koreksi fiskal penyusutan aktiva tetap
menurut akuntansi dan pajak serta dampaknya terhadap penghasilan kena
pajak tersebut.
C. Definisi Operasional Variabel
1. Aktiva tetap adalah aktiva tetap berwujud yang dimiliki untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan
kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk
digunakan selama lebih dari satu periode.
2. Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari
suatu aset selama umur
manfaatnya.
Penerapan
depresiasi
akan
memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu
perusahaan.
3. Penghasilan kena pajak adalah penghasilan Wajib Pajak yang menjadi
dasar untuk menghitung pajak penghasilan.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam hal ini penulis akan menggunakan dua cara untuk
mengumpulkan data – data dan informasi yang terkait dengan pembahasan di
atas yaitu:
1. Riset kepustakaan
Data – data sekunder yang disimpulkan beserta teori – teori dasar
yang terkait akan dianalogikan dengan kejadian yang akan dibahas dalam
penelitian ini yang berupa penerapan dan alokasi atas beban penyusutan
aktiva tetap beserta penetapan atas penghasilan kena pajak.
2. Riset lapangan (field research )
Keterangan dan informasi yang berkenaan dengan kebijaksanaan
perusahaan, diperoleh langsung dari pihak internal pengendalian
perusahaan dalam bentuk catatan kebijakan, manual penerapan penyusutan
dan berbagai laporan pernyataan keuangan yang disusun oleh manajemen
perusahaan untuk tahun – tahun periode berjalan.
Dari penelitian di lapangan ini diperoleh jenis data :
a. Data primer, yang didapatkan atau dikumpulkan oleh penulis adalah
berupa data mentah yang diikuti langsung melalui wawancara langsung
dengan karyawan perusahaan.
b. Data sekunder, yaitu data yang telah disediakan oleh perusahaan seperti
sejarah perusahaan, struktur organisasi, daftar harta penyusutan tahun
2010, Laporan Laba / Rugi untuk tahun 2010 dan tambahan informasi
lainnya.
E. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan oleh penulis dalam pembahasan ini adalah
metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif , yaitu :
1. Metode analisis deskriptif kualitatif adalah analisis yang didasarkan pada
pernyataan keadaan dan ukuran kualitas yang terdapat dalam prosedur
perhitungan beban penyusutan pada perusahaan.
2. Metode analisis deskriptif kuantitatif adalah analisis data dalam bentuk
angka – angka dengan menggunakan pendekatan baik secara teoritis
maupun pemikiran logis pada pernyataan keadaan dan kualitas yang
terdapat pada obyek penelitian yang bertujuan untuk memperoleh
gambaran mengenai perhitungan beban penyusutan dan penghasilan kena
pajak.
Download