Melayani Perbedaan Perseorangan Acuan Layanan PAUD Berkualitas MELAYANI PERBEDAAN ACUAN LAYANAN PERSEORANGAN PAUD BERKUALITAS PAUD PAUD PAUD Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7 Jl. Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270 Telpon, (021) 5703151, laman: www.paud.kemdikbud.go.id Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Acuan Layanan PAUD Berkualitas Melayani Perbedaan Perseorangan MELAYANI PERBEDAAN ACUAN LAYANAN PERSEORANGAN PAUD BERKUALITAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Kata Pengantar Acuan Layanan PAUD Berkualitas MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN Diterbitkan Oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI vi + 22 hlm + ilustrasi; 14,85 x 21 cm ISBN: .....-.....-....-....-... Penyusun: R. Ella Yulaelawati R. MA., Ph.D (Bunda Ella) Ilustrator: Qafrika Muharza Edy Purwantoro Layout Cover: Rulnaidi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta utuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. KetentuanPidana Pasal 72: 1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). ii ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS B uku Acuan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) disusun untuk membantu guru dan tenaga kependidikan PAUD agar dapat melaksanakan PAUD secara berkualitas. Buku acuan ini menjadi bagian yang Ɵdak terpisahkan dari sepuluh buku pedoman kurikulum, yakni: (1) Kurikulum PAUD: Apa, Mengapa, dan Bagaimana; (2) Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 PAUD; (3) Pedoman Penyusunan Kurikulum KTSP PAUD; (4) Pedoman Penyusunan SOP PAUD; (5) Pedoman Penanaman Sikap PAUD; (6) Pedoman Pengelolaan Kelas PAUD; (7) Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran; (8) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; (9) Pedoman Pengelolaan Pembelajaran; dan (10) Pedoman Penilaian Pembelajaran. Terutama berkaitan dengan pengelolaan kelas. Buku ini merupakan bagian dari pengembangan potensi peserta didik anak usia dini yang terdiri atas: Gerak, Main, Olahraga, Bicara, Pamer, Lagu, dan Tari atau “Gemar Berlari” Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini. Semoga Allah SWT senanƟasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini. Jakarta, Februari 2016 Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini R. Ella YulaelawaƟ R. MA., Ph. D NIP 195804091984022001 MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN iii Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................................................ DaŌar Isi ...................................................................................................... I. PENDAHULUAN........................................................................... A. Untuk Apa Buku Ini? ............................................................ B. Untuk Siapa Buku Ini? .......................................................... C. Apa Isi Buku Ini? ................................................................... D. Apa yang dapat mendorong anak akƟf bermain sambil belajar?. F. Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu anak akƟf bermain sambil belajar? .............................................. iii v 1 1 2 3 4 5 II. MULAI IKUT PAUD ...................................................................... 7 A. Cara apa dan anak yang mana yang perlu dibantu? ........... 8 B. Merencanakan Kegiatan Belajar .......................................... 11 III. PENGELOLAAN KELAS ................................................................ A. Penataan Pajangan ............................................................. B. Pengelolaan Kegiatan Belajar ............................................. C. Belajar di Ruang Kelas ......................................................... D. Belajar di Luar Kelas ............................................................ iv ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 13 14 16 19 21 I. PENDAHULUAN A. Untuk Apa Buku Ini? PAUD selamat datang Buku ini untuk membantu guru PAUD : • Melaksanakan kegiatan bermain yang mengakƟŅan pembelajaran. • Menumbuhkan kemampuan berbahasa dengan metode yang beragam • Mendorong anak belajar bahasa lisan • MemperhaƟkan perbedaan perseorangan • Mengelola bermain sambil belajar • Membuat dan menggunakan alat bantu belajar yang murah dan sederhana • Menggunakan pengalaman anak dan lingkungan sebagai sumber belajar • Mengaitkan bahasa Indonesia dengan berbagai bidang pengembangan lain. vi ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 1 B. Untuk Siapa Buku Ini? C. Apa Isi Buku Ini? Orang Tua Untuk Guru Siapa pun yang berminat Penyelenggara PAUD Calon Guru Paud Kepala Sekolah 1. PENDAHULUAN a. Untuk apa buku ini? b. Untuk siapa buku ini? c. Apa isi buku ini? d. Apa yang dapat mendorong anak akƟf bermain sambil belajar? e. Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu anak akƟf bermain sambil belajar? 2. MULAI IKUT PAUD a. Cara apa dan anak yang mana yang perlu dibantu? b. Merencanakan kegiatan belajar. 3. PENGELOLAAN KELAS a. Penataan pajangan. b. Pengelolaan kegiatan belajar. Melayani perbedaan perseorangan c. Belajar di ruang kelas d. Belajar di luar kelas Kegiatan motorik Guru-guru yang lain 2 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS Pembina Pendidikan MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 3 D. Apa yang dapat mendorong anak akƟf sambil belajar? bermain Buku ini akan membantu guru merencanakan kegiatan belajar-mengajar untuk anak usia dini. Di dalamnya akan disajikan bagaimana melaksanakan kegiatan menumbuhkan kemampuan berbahasa. Selain itu, juga akan disajikan beberapa gagasan untuk mengembangkan semua aspek keterampilan berbahasa, sehingga anak-anak akan lebih bergairah di dalam belajar sambil bermain. Cara mengembangkan kegiatan belajar akƟf yang menumbuhkan kemampuan berbahasa secara akƟf: • Anak belajar dengan melakukan suatu permainan yang kongkret • Anak belajar sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat mereka akƟf • Anak memperoleh kesempatan untuk mencari, memproses dan menemukan pengetahuan sendiri • Anak belajar dengan menggunakan pengalamannya atau pengalaman anak lain sebagai sumber belajar • Anak belajar dengan menggunakan lingkungan Anak belajar dengan menggunakan alat dan bahan main yang sederhana • Anak belajar melalui pajangan 4 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS E. Apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu anak akƟf sambil belajar ? • Guru memberi kemudahan seperƟ menyediakan alat dan bahan main, belajar, buku-buku bergambar dengan bacaan singkat dan sumber belajar lainnya. • Guru mendorong anak belajar dalam kelompok dengan kegiatan yang beragam. • Guru memberikan pertanyaan, memberi tugas tambahan bagi anak yang cepat, memberi kegiatan (remedial) bagi anak yang lambat, dan membangkitkan dorongan agar anak senang belajar. • Guru dapat memberikan bantuan secara perseorangan pada waktu isƟrahat atau waktu senggang lainnya. • Guru menggunakan bahasa Ibu sebagaimana diperlukan. • Bagaimana menumbuhkan kemampuan berbahasa dalam berbagai kegiatan. MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 5 II. MULAI IKUT PAUD PAUD KeƟka pertama kali anak masuk PAUD, mereka datang dari berbagai latar belakang keluarga dan sosial yang berbeda-beda. Hal ini tentu saja mempengaruhi perbedaan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh seƟap anak. Adanya perbedaan pada diri seƟap anak ini perlu mendapat perhaƟan kita. Guru yang baik akan mengetahui masing-masing anak dan membantu mereka mengembangkan kemampuannya. Inilah dasar utama untuk kehidupan dan pengembangan diri mereka di PAUD. Dalam kegiatan belajar mengajar guru dapat mengorganisasi anak atau kelas sesuai dengan kebutuhan. Cara klasikal diterapkan untuk memberikan penjelasan umum. Selanjutnya anak dapat berkelompok atau berpasangan untuk melaksanakan kegiatan bermain yang telah dipersiapkan oleh guru. Guru mengelola belajar berkelompok, berpasangan, perseorangan, atau klasikal untuk membantu mereka lebih akƟf di dalam proses belajar. Belajar di dalam kelas atau di luar kelas tergantung pada materi dan keterampilan berbahasa yang akan dipelajari oleh anak. 6 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 7 A. Cara apa dan anak yang mana yang perlu dibantu? Ita dan Ujang kurang lancar berbicara dalam Bahasa Indonesia • Berikan petunjuk kegiatan dalam bahasa Ibu • Sesekali tempatkan dalam kelompok yang sudah lancar untuk menambah pengalaman belajar. • Mendongeng dalam bahasa Ibu dengan menanyakan padanan kata yang mudah dalam bahasa Indonesia. • Memperkenalkan berbagai nama benda dalam bahasa Indonesia. Ami suka membuat sesuatu dan suka bertanya • Berilah kegiatan misalnya permainan dan kegiatan yang Ɵdak membebani dia, tetapi menyenangkan dan menambah pengetahuan • Doronglah dia untuk menjawab sendiri pertanyaan atau bersama-sama temannya dalam kelompok • Berilah kegiatan yang dapat memecahkan masalah, berilah bukubuku bergambar dan arahkan dia untuk membuka dan melihat-lihat isinya. Toni pemalu dan kurang percaya diri Perlakukan dengan ramah dan penuh kasih sayang. • Merapikan baju dan sepatunya. • BerlaƟh tersenyum manis. • Ajak dia bergabung dengan temantemannya. • Beri tanggung jawab yang sederhana, misalnya: • membagikan crayon bagi kelompok, • memimpin teman-temannya keƟka berbaris, • menyampaikan pesan guru kepada guru anak yang lain. 8 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS Agus sudah mengenal huruf • Doronglah untuk bermain dengan aksara. • Fasilitasi dengan mainan yang mengandung aksara dan angka. • Berikan kertas dan pensil atau crayon untuk mencoret-coret. • Berikan buku-buku bergambar dengan kalimat singkat. Mia suka berteman dan banyak bercerita • Arahkan agar dia bercerita di depan temannya. • Biarkan dia membantu temannya yang pemalu untuk berbicara. • Doronglah dia untuk memimpin permainan. MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 9 Mengenali Perbedaan Perseorangan B. Merencanakan Kegiatan Belajar Ringkasan penjelasan di halaman sebelumnya, hanya berupa contohcontoh perbedaan perseorangan. Sejak hari pertama anak-anak usia dini mulai ikut PAUD, guru perlu mengamaƟ dan mendalami perbedaan potensi anak usai dini satu persatu. Dengan demikian guru dapat memahami perbedaan perseorangan sejak awal dan dapat segera mengetahui minat dan bakat seƟap anak. Pemahaman ini dapat melandasi layanan terbaik yang dapat diberikan bagi mereka. Buatlah daŌar kegiatan bermain untuk masing-masing anak usia dini, sehingga anda mudah membimbing dan membantu mereka. Sebagai contoh, anak yang pemalu dengan anak yang banyak bicara dan mudah berteman bekerjasama dapat dikumpulkan dalam satu kelompok atau diberikan kegiatan bermain berpasangan. Misalnya melakukan percakapan tentang diri dan kesenangan mereka masingmasing melalui permainan boneka atau mainan puzle. Setelah itu masing-masing menceritakan percakapan dan permainan yang dilakukannya. Demikian pula anak yang kurang lancar berbahasa Indonesia dapat saling belajar bersama teman-teman lain untuk menyebut nama benda di dalam kelas sambil menunjuk dan menghampiri benda itu dalam bahasa Ibu dan dalam bahasa Indonesia. Banyak kegiatan belajar-mengajar dapat direncanakan dan dilakukan oleh guru untuk membantu anak yang memiliki perbedaan perseorangan. n Re can e gi aK n ata n Me a gaj r : rya i, at -ka rigam s Lip Pra mbuat O n Kerta a e il M ramp Ket pa s i Ru Beba Sen ggambar Men g gen i on i Pekert d n d Me geng Bu Don : aga h R agi a l P O nam Se Untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar guru dapat mengorganisasikan materi pelajaran dalam berbagai cara. Pengembangan materi menurut kurikulum adalah salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru. Banyak materi dan cara lain dapat dikembangkan untuk memperkaya kurikulum. Demikian pula dalam penggunaan sumber belajar, guru dapat memanfaatkan lingkungan anak, termasuk diri anak, lingkungan anak di rumah, di dalam kelas, di lingkungan sekolah, dan sebagainya. Anak lebih mudah dan berminat belajar dengan hal-hal yang akrab dengan dirinya. 10 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN III. PENGELOLAAN KELAS Meja dan kursi tertata rapi Alat dan bahan sudah disiapkan. KeƟka anak belajar di dalam kelas hendaknya meja, kursi dan peralatan lain diatur sedemikian rupa, sehingga Ɵdak menganggu gerak anak untuk keluar masuk. Pengaturan meja secara berkelompok adalah cara yang paling luwes karena di dalam kelompok anak Ɵdak hanya belajar berkelompok, namun dapat pula belajar secara berpasangan atau belajar perseorangan. Meja dan rak untuk menyimpan alat belajar dan meletakkan bahan-bahan yang dikumpulkan anak ditempatkan pada tempat yang mudah dan cepat dijangkau oleh anak. 12 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 13 A. Penataan Pajangan Bagaimana guru memanfaatkan hasil karya anak? Bagaimana guru memanfaatkan hasil karya anak? Guru dapat memajangkan hasil karya anak dan bahan-bahan main dan belajar seperƟ alat permainan edukaƟf (APE), mainan anak, buku-buku bergambar dan bahan-bahan belajar yang dibawa anak seperƟ : daun, biji-bijian, batu, dan bahan-bahan menarik lainnya. Pajangan dapat diletakkan di atas meja yang khusus untuk memajang. Jika memungkinkan untuk ditempel pada dinding, boleh ditempelkan. Semua pajangan hendaknya mudah diamaƟ, dilihat, dibaca, dan dijangkau oleh anak. Walau demikian pajangan hasil karya pengembangan sains, seni dan hasil karya lainnya yang akan digunakan sebagai dokumentasi dan bahan penilaian dapat disimpan di rak khusus untuk digunakan oleh guru atau dipamerkan. Contoh penataan pajangan hasil karya anak dalam pengembangan seni Pajangan berfungsi sebagai sumber belajar. Melalui pajangan anak-anak dapat melakukan tanya jawab, dapat menceritakan, menemukan sesuatu, dan mengembangkan bahan belajar sendiri. Dan melalui pajangan pula anak-anak dapat bermain bahasa dengan menjodohkan gambar yang sama, benda yang sama, gambar dengan kata yang sesuai (kartu kata), dan sebagainya. 14 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 15 B. Pengelolaan Kegiatan Belajar Anak dibiasakan bertanya bila Anak dibiasakan mengantri untuk belum memahami tugasnya menempel pada papan pembelajaran Guru mulai pembelajaran secara klasikal, untuk menjelaskan semua kegiatan yang disediakan dan dimuat dalam papan pembelajaran. budi anie vina dodi erika ema ermin dona tom banu nia anto puri Anak bekerja dalam kelompok Melayani perbedaan perseorangan KeƟka anak mulai ikut PAUD guru dapat menanyakan minat dan kesukaan anak terhadap sesuatu. Kemudian guru dapat Papan pembelajaran menyiapkan gambar bermagnet sesuai kesukaan anak tersebut. Gambar ini dapat berupa binatang yang lucu-lucu seperƟ panda, macan, ikan, burung atau dapat juga kendaraan seperƟ mobil, pesawat terbang atau tanaman misalnya pohon, bunga atau jamur. SeƟap anak memilih gambarnya masingmasing. Untuk melayani perbedaan perseorangan, guru dapat menyiapkan papan belajar yang menggunakan magnet. Guru menyiapkan pembelajaran 16 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS Anak bekerja sesuai pilihannya Anak bekerja dalam kelompok pada meja-meja yang telah disiapkan sebelumnya. Pembelajaran dapat berupa masak-masakan, mainan ular tangga, puzzle, konstruksi bangunan, transportasi, membuat mainan sendiri seperƟ layangan, pra-keaksaraan dan komputer. Dalam papan tersebut disediakan kotak-kotak untuk penempelan magnet sesuai dengan minat dan pilihan anak. Masing-masing kegiatan sebaiknya disediakan maksimal empat kotak. Guru memulai pembelajaran secara klasikal, dengan singkat mengumpulkan anak dalam lingkaran dan menjelaskan kegiatan belajar yang tersedia. Anak diminta untuk menentukan pilihannya. MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 17 C. Belajar di Ruang Kelas Sesekali guru mengarahkan Guru memberi kesempatan dan atau memberi bantuan mengarahkan bagi anak yang ingin pindah kegiatan Guru memberi kesempatan bagi anak yang Guru membuat rangkuman kegiatan ingin bekerja sendiri untuk menggambar yang telah dilakukan anak-anak hasil karyanya 18 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS Kegiatan belajar di dalam kelas dapat berupa bercerita dengan membacakan buku dan menunjukkan gambar-gambar untuk mensƟmulasi anak agar menyimak, dapat mengungkapkan pikirannya, menjawab pertanyaan atau mengajukan pertanyaan. Anak dapat bermain bersama secara berpasangan atau di dalam kelompok, atau dapat pula bermain sendiri. Guru memusatkan perhaƟan anak dengan membawa peƟ yang berisi bendabenda menarik seperƟ bauh-buahan, boneka atau bahan main lainnya. Anak diminta untuk menebak dan berpikir. Kadangkala ada anak yang ingin langsung membuka peƟ itu. Tapi guru dapat menunda untuk membuat kejutan dan melaƟh kesabaran. MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 19 Anak-anak Ɵdak harus mengerjakan kegiatan yang sama. Ada anak yang menjiplak telapak tangan dengan menggunakan cat air, ada yang bermain sambil mempelajari sifat-sifat bahan kartu kata, ada juga anak yang sedang menceritakan gambar di depan teman-temannya. Guru dapat memajang hasil kerja anak dan menuliskan judul pajangan. Pajangan hasil kerja anak ini sangat bermanfaat karena anak merasa dihargai pekerjaannya, dapat digunakan untuk bahan pembelajaran bagi anak yang membuatnya atau bagi anak lainnya, dan dapat juga digunakan untuk menilai kemampuan anak. Alat dan bahan main harus disimpan, ditata dan dikelola dalam jarak dan letak yang mudah dijangkau anak. Meja dan rak untuk menyimpan alat belajar dan meletakkan bahan-bahan yang dikumpulkan anak ditempatkan pada tempat yang mudah dan cepat dijangkau oleh anak. Tetapi pajangan dapat disimpan dan ditata dalam batas dan pengawasan guru. Hal ini dilakukan agar dapat mempercanƟk ruangan, sebagai bukƟ otenƟk dari penilaian, dan untuk digunakan pada pembelajaran bila diperlukan. D. Belajar di Luar Kelas Banyak kegiatan bermain-belajar dapat dilakukan diluar kelas, misalnya, di halaman sekolah atau tempat-tempat di sekitar PAUD. Jika PAUD itu berada di lingkungan pesawahan, anak-anak dapat mengamaƟ, menggambar, dan bercakap-cakap tentang padi. Tujuan belajar di luar kelas adalah agar anak mengamaƟ langsung objek nyata dan dapat menggunakan objek nyata tersebut untuk diketahui. Untuk melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas guru perlu merencanakan apa yang akan dilakukan oleh anak. Apakah anak mengamaƟ sesuatu benda, menggambar, dan bertanya kepada nara sumber. Tentukan salah satu dan putuskan bagaimana anak-anak harus bekerja, apakah sendiri, berpasangan atau berkelompok? Guru hendaknya juga memikirkan kegiatan Ɵndak lanjut setelah anak bermain sambil belajar. Apakah anak menjelaskan apa yang diamaƟ, bercakap-cakap atau membuat pajangan sesukanya. PAUD Kegiatan belajar di luar kelas adalah untuk mendekatkan diri pada lingkungan. Tujuannya selain anak lebih akrab dengan lingkungannya, mereka dapat menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar yang kaya dan menarik. Anak akan mudah mengingat dan memahami sesuatu kalau mereka langsung mengamaƟ benda nyata daripada hanya sekedar belajar dari penjelasan guru. 20 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS MELAYANI PERBEDAAN PERSEORANGAN 21 Kegiatan motorik Pengembangan motorik anak usia dini perlu selalu disiapkan dan dilaksanakan dalam pengawasan guru untuk kenyamanan dan keamanannya. Kebersihan lingkungan luar ruang ini harus selalu diperhaƟkan dan anak-anak pun diberi tanggungjawab untuk Ɵdak mengotorinya. Kegiatan bermain di luar kelas sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar anak-anak memperoleh sinar matahari pagi yang bermanfaat untuk membantu pembentukan vitamin D. Vitamin D ini sangat berguna untuk menguatkan pembentukan tulang bagi anak-anak yang sedang tumbuh. 22 ACUAN LAYANAN PAUD BERKUALITAS