PERSONALITY THEORIES

advertisement
SEJARAH DAN TOKOH
PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini
Unita Werdi Rahajeng
[email protected]
Pandangan tentang Anak dari Waktu
ke Waktu
Miniature
Adults
Original Sin
Blank Tablets
Property
Investment
in the future
As Person
with the right
Tokoh dan Sejarah PAUD (1)
• Martin Luther (abad 15) Reformasi Gereja dan
Renaissance. Adanya formal schooling dan
pendidikan untuk mempelajari kitab suci
• John Amos Comenius (abad 16)  “Orbis Pictus”
buku bergambar untuk anak yang pertama
• John Locke (abad 17)  tabula rasa mendorong
pendidikan sedini mungkin
• JJ Rousseau (abad 18)  innate goodness yang
mendorong pendidikan naturalism. Tidak ada
pemaksaan proses pendidikan pada anak
Tokoh dan Sejarah PAUD (2)
• Friedrich Wilhelm Froebel (awal abad 20) 
pelopor PAUD. Menciptakan kindergarten
• Maria Motessori (abad 20)  Children’s house
• John Dewey (abad 20)  progressivism, child
centered education. Education therefore is a
process of living and not a preparation for
future living
• Howard Gardner (abad 20 – 21)  multiple
intelligence
Di zaman yang sudah merdeka ini
diharapkan membentuk taman kanak-kanak
yang modern tapi nasionalis dan berderajat
dalam pandangan internasional. Tetapi
dengan pangkal tolak dari kebudayaan kita
bukan dari meniru. Dasar Pendidikan
Taman Kanak-Kanak Kecil dengan cara
permainan, cerita, bekerja sambil bermain,
pelihara bunga, sayuran dan lain-lain
keseharian dengan alat yang disesuaikan
dengan anak
Ki Hajar Dewantara dan PAUD
• Berdirinya Taman Indria sebagai taman kanak-kanak di
Taman Siswa
• Pandangan terinspirasi dari Froebel dan Montessori dengan
menambahkan pendekatan khas budaya Indonesia
• Metode pengajaran taman kanak-kanak di bawah umur 7
tahun berbeda dengan kelas tinggi. Semua pengajarnya
adalah wanita, sebab anak kecil rasa batinnya masih tertuju
pada ibunya.
• Pencapaian pendidikan  ngerti, ngroso, nglakoni (relevan
dengan ranah psikologis kognitif, emosi, psikomotor)
• Selama anak tidur anak sedang bermain. Bermain adalah
pendidikan
Bentuk dan Isi Taman Indria
1. Melakukan kegiatan sehari-hari yang terukur
dan bermanfaat bagi kemajuan jasmani dan
rohaninya
2. Memelihara kenangan anak-anak dan bermain
dengan teman-temannya
3. Memilihkan permainan yang sesuai dengan
dunia kanak-kanak
4. Memelihara ketertarikan anak pada
lingkungannya (alam dan masyarakat)
5. Mengembangkan/menerapkan kebudayaan
setempat pada anak
Child-centered Education
• Setiap anak memiliki hak untuk mendapat
pendidikan yang membantu mereka tumbuh
dan mengembangkan diri
• Setiap anak adalah unik dan spesial
• Anak adalah partisipan aktif dalam pendidikan
dan pengembangan
• Ide, minat, gaya, dan pilihan anak dalam
belajar harus dipertimbangkan dalam praktik
instruksional
PAUD sebagai Lembaga Pendidikan
Elemen KBM
PAUD
Pendidikan Lain
Proses KBM
• Interaksi guru-anak
• Membimbing anak untuk insight
• Didominasi ceramah dan demonstrasi
• Mengajarkan mata pelajaran
Bermain
Media utama belajar
Untuk istirahat
Lingkungan kelas
Kelas lapang, banyak sentra kegiatan,
materi bermain
Barisan meja kursi
Hubungan dengan Ortu
Sering bahkan bisa setiap hari
Siswa semakin dewasa semakin jarang
Materi pembelajaran
Mainan, natural material, balok
Buku dan worksheet
Evaluasi
• Portfolio, observasi, anecdotal
• Perkembangan anak
• rangking, raport, test
• Tes akademis terstandarisasi
Seni, musik, kegiatan
fisik
Bagian dari kurikulum dan merupakan
kegiatan sehari-hari
Butuh jam khusus dan seringkali diajarkan
oleh guru khusus
Pelatihan guru
Titik berat pada perkembangan anak
Titik berat pada penguasaan materi
Silahkan tonton...!
https://www.youtube.com/watch?v=ev3l98XYKLY
Download