1 Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik

advertisement
Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa
Kelas V di SDN 1 Sindanglaya
Nama
NIM
Email
: Aris Jatnika Sujana
: 10210 690
: [email protected]
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP ) SILIWANGI BANDUNG
2012
ABSTRAK
Aris Jatnika Sujana: “ Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada
Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya.”
Penelitian ini dilakukan berawal dari proses pembelajaran di SDN 1 Sindanglaya dewasa ini kurang meningkatkan
kreativitas siswa, terutama dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Masih banyak tenaga pendidik yang
menggunakan metode konvensional secara monoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar terkesan
kaku dan didominasi oleh sang guru. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Sedangkan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa, menulis memerlukan
kesabaran, keuletan, dan kejelian sendiri. Henry Guntur Tarigan ( 2008 : 22) menyatakan bahwa menulis ialah menurunkan
atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orangorang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafis itu. Puisi
adalah salah satu cabang sastra yang menggunkan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan
imajinasi, seperti halnya lukisan yang menggunakan garis dan warna dalam menggambarkan gagasan pelukisnya, McCaulay,
Hudson dalam Aminnudin :134. Teknik yang dipakai dalam penelitian ini adalah cooperative learning tipe jigsaw. Teknik
pembelajaran cooperative tipe Jigsaw merupakan teknik pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil
yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas
ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang
lain (Isjoni, 2011). Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah kemampuan menulis puisi siswa
kelas V SDN 1 Sindanglaya setelah menggunakan teknik cooperative learning tipe jigsaw akan baik?, 2) Apakah teknik
cooperative learning tipe jigsaw efektif diterapkan pada pembelajaran menulis puisi di kelas V SDN 1 Sindanglaya?, 3)
Apakah ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan
teknik cooperative learning tipe jigsaw?. tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas V
SDN 1 Sindanglaya setelah teknik cooperative learning tipe jigsaw di lakukan, 2) Mengetahui keefektifan teknik cooperative
learning tipe jigsawditerapkan dalam pembelajaran menulis puisi, 3) Mengetahui perbedaan yang signifikan sebelum dan
sesudah pelaksanaan pembelajaran menulis puisi siswa kelas V SDN 1 Sindanglaya dengan menggunakan teknik cooperative
learning tipe jigsaw.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel sebagai sumber
datanya berjumlah 55 orang. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, dan tes menulis puisi (pre test dan post
tes). Untuk mengolah datanya melalui langkah : 1) Menyusun gain (d) pre test dan post test, 2) Menyusun mean deviasi dengan
rumus, 3) Menyusun total Xd dan X²d untuk memperoleh kuadrat deviasi ( ∑X²d ), 4) Mencari derajat kebebasan dengan rumus
N-1, 5) Mencari t hitung dengan rumus
=
∑ 2
( −1)
Hasil penelitian diperoleh deskripsi bahwa untuk meningkatkan Pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V di SDN
1 Sindanglaya adalah melalui Teknik Cooperative Learning tipe Jigsaw Hasilnya adalah:
Kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan tekink Cooperative Learning Tipe Jigsaw berjalan sesuai
dengan harapan. Hal ini terlihat dari hipotesis yang diusulkan oleh penulis terbukti, yaitu ada perbedaan yang signifikan antara
sebelum menggunakan tekink Cooperative Learning Tipe Jigsaw dengan sesudah menggunakan tekink Cooperative Learning
Tipe Jigsaw. Pembelajaran menulis dengan menggunakan Cooperative Learning Tipe Jigsaw lebih berhasil dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran menulis tanpa menggunakan teknik Cooperative
Learning Tipe Jigsaw. Hal ini dapat dilihat dari pengolahan data kemampuan menulis puisi dengan teknik Cooperative
Learning Tipe Jigsaw diperoleh skor rata-rata pre test sebesar 62,50 dan post test sebesar 82,90 dengan hasil kemampuan
menulis puisi meningkat sebesar 19,38. Hasil perhitungan uji signifikansi diperoleh dengan harga thitung = 22,66> ttabel = 2,00
kepercayaan 95%.
Kata Kunci : Pembelajaran, Menulis, Puisi, dan Cooperative Learning Tipe Jigsaw
1
PENDAHULUAN
memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu
a.
sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan
prestasi belajar yang optimal.
yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa
Proses pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat
suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di
Satuan
sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan
partisipasi aktif dari seluruh siswa. Jadi, kegiatan
siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan
belajar berpusat pada siswa, guru sebagai motivator
adanya interaksi belajar mengajar atau proses
dan fasilitator di dalamnya agar suasana kelas lebih
pembelajaran. Dalam konteks penyelenggaraan ini,
hidup.
guru
dengan
sadar
merencanakan
kegiatan
Pendidikan
(KTSP)
menuntut
adanya
Untuk mencapai hal tersebut, siswa perlu
pengajarannya secara sistematis dan berpedoman
dibekali
pada seperangkat aturan dan rencana tentang
sehingga dapat melakukan pengkajian terhadap
pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum.
semua mata pelajaran terutama pembelajaran bahasa
Kurikulum
pengetahuan
yang
memadai
berkelanjutan
dan sastra Indonesia yaitu unsur-unsur dalam karya
disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan
sastra, Salah satunya adalah puisi. Pada kesempatan
dan berorientasi pada kemajuan sistem pendidikan
ini peneliti akan menitikberatkan penelitian pada
nasional, tampaknya belum dapat direalisasikan
pembelajaran sastra khususnya dalam hal menulis
secara maksimal. Salah satu masalah yang dihadapi
puisi dengan menggunakan teknik cooperative
dalam
learning tipe jigsaw.
dunia
secara
dengan
pendidikan
di
Indonesia
adalah
lemahnya proses pembelajaran.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
Berdasarkan pengamatan yang ditemukan di
lapangan, proses pembelajaran di sekolah khususnya
di
SDN
1
Sindanglaya
dewasa
ini
kurang
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
Sedangkan menulis merupakan salah satu
meningkatkan kreativitas siswa, terutama dalam
keterampilan
pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Masih
kesabaran, keuletan, dan kejelian sendiri. Disamping
banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode
itu, menulis bukanlah kemampuan yang dapat
konvensional
kegiatan
dikuasai dengan sendirinya, melainkan harus melalui
pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar
proses pembelajaran sehingga diperlukan waktu yang
terkesan kaku dan didominasi oleh sang guru.
panjang untuk menumbuhkan tradisi menulis.
secara
monoton
dalam
berbahasa,
menulis
memerlukan
Upaya peningkatan prestasi belajar siswa di
Henry Guntur Tarigan ( 2008 : 22) menyatakan
SDN 1 Sindanglaya tidak terlepas dari berbagai
bahwa menulis ialah menurunkan atau melukiskan
faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini,
lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu
diperlukan guru kreatif yang dapat
membuat
bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga
pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh
orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang
siswa. Suasana kelas perlu direncanakan dan
grafis tersebut kalau mereka memahami bahasa dan
dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan
gambaran grafis itu.Melalui kemampuan menulis
model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat
siswa harus mempunyai ide untuk menuangkan
2
dalam bentuk karya sastra. Salah satu jenis karya
2.
sastra itu adalah puisi.
jigsaw efektif diterapkan pada pembelajaran
Puisi adalah salah satu cabang sastra yang
menulis
menggunkan kata-kata sebagai media penyampaian
untuk membuahkan ilusi dan imajinasi, seperti
halnya lukisan yang menggunakan garis dan warna
dalam
Apakah teknik cooperative learning tipe
menggambarkan
gagasan
3.
kelas
V
SDN
1
Apakah ada perbedaan yang signifikan
sebelum
dan
pembelajaran
McCaulay, Hudson dalam Aminnudin :134.
sesudah
menulis
pelaksanaan
puisi
dengan
menggunakan teknik cooperative learning
Teknik yang dipakai dalam penelitian ini
tipe jigsaw?
adalah cooperative learning tipe jigsaw. Teknik
c.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
teknik pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar
dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang
di
Sindanglaya?
pelukisnya,
pembelajaran cooperative tipe Jigsaw merupakan
puisi
1.
Mengetahui
kemampuan
menulis
puisi
saling
siswa kelas V SDN 1 Sindanglaya setelah
ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab
teknik cooperative learning tipe jigsaw di
atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus
lakukan.
secara
heterogen
dan
bekerja
sama
dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada
anggota kelompok yang lain (Isjoni, 2011).
2.
learning
Jigsaw didesain untuk meningkatkan rasa
tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya
sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak
Mengetahui keefektifan teknik cooperative
tipe
jigsawditerapkan
dalam
pembelajaran menulis puisi.
3.
Mengetahui
sebelum
hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi
perbedaan
dan
yang
sesudah
signifikan
pelaksanaan
mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan
pembelajaran menulis puisi siswa kelas V
materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain.
SDN 1 Sindanglaya dengan menggunakan
Dengan demikian, “siswa saling tergantung satu
teknik cooperative learning tipe jigsaw.
dengan yang lain dan harus bekerja sama secara
kooperatif
untuk
mempelajari
materi
yang
ditugaskan” (Lie, A., 1994).
b.
Rumusan Masalah
d.
Metode dan Teknik Penelitian
1. Metode
Metode adalah suatu cara yang harus
Berkaitan dengan latar belakang tersebut,
ditempuh untuk mencapai tujuan. Maka metode
maka rumusan masalah pada penelitian ini
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
adalah:
deskriptif, Menurut Whitney dalam Moh. Nazir
1.
Apakah kemampuan menulis puisi siswa
bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta
kelas V SDN 1 Sindanglaya setelah
dengan interpretasi yang tepat. Dalam penelitian
menggunakan teknik cooperative learning
ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui
tipe jigsaw akan baik?
pendekatan kualitatif.
3
menulis puisi dengan menggunakan teknik
2. Teknik Penelitian
Teknik dalam penelitian ini yaitu:
1.
cooperative learning tipe jigsaw.
Observasi
Observasi dialakukan terhadap keadaan
f.
Hasil Penelitian
siswa ketika sedang mengikuti pelajaran dalam
Hasil penelitian diperoleh bahwa Kegiatan
hal ini menulis puisi dengan teknik cooperative
pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan
learning tipe jigsawdan digunakan juga untuk
tekink Cooperative Learning Tipe Jigsaw berjalan
mengetahui kemampuan siswa dalam menulis
puisi dengan menggunakan teknik cooperative
learning tipe jigsaw.
2.
sesuai dengan harapan. Hal ini terlihat dari hipotesis
yang diusulkan oleh penulis terbukti, yaitu ada
perbedaan
yang
signifikan
antara
sebelum
menggunakan tekink Cooperative Learning Tipe
Tes Penulisan Puisi
Dalam memberikan tes yang penulis
lakukan adalah memeriksa hasil karangan tes
Jigsaw
dengan
sesudah
menggunakan
tekink
Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Pembelajaran
menulis dengan menggunakan Cooperative Learning
menulis awal dan pos test atau tes akhir siswa
Tipe Jigsaw lebih berhasil dalam meningkatkan hasil
yang diperiksa dan dianalisis, tujuannya untuk
belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran
mengetahui rata-rata nilai siswa dan untuk
menulis tanpa menggunakan teknik Cooperative
mengetahui ada tidaknya perubahan dalam
Learning Tipe Jigsaw. Hal ini dapat dilihat dari
kemampuan siswa dalam menulis puisi sebelum
pengolahan data kemampuan menulis puisi dengan
dan sesudah menggunakan teknik cooperative
learning tipe jigsaw.
e.
dalam
penelitian
ini
dirumuskan sebagai berikut:
1.
Kemampuan
siswa
kelas
V
SDN
1
Sindanglaya dalam menulis puisi setelah
pembelajaran dengan teknik cooperative
learning tipe jigsaw akan baik.
2.
cooperative
meningkat sebesar 19,38. Hasil perhitungan uji
signifikansi diperoleh dengan harga thitung = 22,66>
ttabel = 2,00 kepercayaan 95%.
g.
Kajian Teori
Dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008
tentang Standar Proses disebutkan bahwa tujuan
learningtipe
pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih
meningkatkan
isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik,
kemampuan menulis puisi pada siswa kelas
mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-
Teknik
jigsawefektif
dalam
V SDN 1 Sindanglaya.
3.
skor rata-rata pre test sebesar 62,50 dan post test
sebesar 82,90 dengan hasil kemampuan menulis puisi
Hipotesis
Hipotesis
teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw diperoleh
Terdapat perbedaan yang signifikan sebelum
dan
sesudah
pelaksanaan
pembelajaran
alat bantu pengajaran dan prosedur pengajaran, serta
menyediakan ukuran (standar) untuk mengukur
prestasi belajar siswa. Tujuan tersebut akan diperoleh
salah satunya adalah dengan pembelajaran menulis
4
puisi dengan menggunakan teknik
cooperative
learning tipe jigsaw.
Penelitian unsur-unsur puisi merupakan cara
untuk mengapresiasi karya sastra dan hasil kajian
xd: deviasi masing-masing subjek (d-Md)
: jumlah kuadrat deviasi
∑
: subjek pada sampel
.b: ditentukan dengan N – 1.
terhadap pembelajaran puisi merupakan sumbangan
Menentukan derajat kebebasan dengan rumus: db =
pemikiran bagi peningkatan prestasi belajar siswa.
N-1
Teknik pembelajaran Cooperative Learning
=
merupakan salah satu teknik pembelajaran yang
mendukung
pembelajaran
kontekstual.
Sistem
pengajaran Cooperative Learning dapat didefinisikan
sebagai
sistem kerja/
belajar
kelompok
yang
terstruktur. Yang termasuk di dalam struktur ini
adalah lima unsur pokok (Johnson & Johnson, 1993),
yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab
individual, interaksi personal, keahlian bekerja sama,
Melihat nilai ttabel dengan taraf signifikansi 5% atau
taraf kepercayaan 95%
Uji signifikansi koefisien t dengan ketentuan :
 Jika t hitung< ttabel, maka H0 diterima atau hipotesis
kerja ditolak
 Jika t hitung> ttabel, maka H0 diterima atau hipotesis
kerja diterima
dan proses kelompok.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pengolahan Data Hasil Pre Test dan Post Test
1. Mean deviasi
=
Menulis Puisi
Untuk menganalisis, hasil yang menggunakan
Mencari devisiasi (mean perbedaan pre test dan
post test)
=
=
(Arikunto, 2006:307)
Mencari
∑
jumlah
kuadrat
deviasi
=∑
−
∑
(Arikunto,2006:308)
test dengan menggunakan rumus:
∑
(
Keterangan:
(Arikunto, 2006:306)
)
Md: mean dari perbedaan pre test dan post test
∑
( − 1)
= 19,381
dengan
Menentukan perbedaan hasil pre test dan post
=
= 19,381
2. Koefisien t
∑
menggunakan rumus:
-
=
dengan menggunakan rumus
rumus:
-
∑
Tes signifikansi untuk data di atas adalah
pre test dan post test maka penulis menggunakan
-
∑
( − 1)
∑
=∑
−
– 20661 = 2541
=
3.
,
=
,
,
(∑ )
=
= 23202–
,
,
= 23202
= 22,667
Mencari derajat kebebasan
db = N – 1
= 55 – 1
= 54
5
Nilai
(22,667) dikonsultasikan dengan tabel
nilai t, d.b. = 55-1=54, taraf signifikan 5% atau
taraf kepercayaan 95%, karena db = 54, maka
Jigsaw dengan sesudah menggunakan tekink
Cooperative Learning Tipe Jigsaw.
Pembelajaran
menulis
Cooperative
dengan
Learning
harga ttabel = 2,00 dengan demikian terhitung
menggunakan
(22,66) > ttabel(2,00).
Jigsaw lebih berhasil dalam meningkatkan hasil
4.
belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran
Pengujian Hipotesis
Tipe
Dari hasil perhitungan tes keterampilan
menulis tanpa menggunakan teknik Cooperative
menulis diketahui thitung adalah 22,66 dan ttabel
Learning Tipe Jigsaw. Hal ini dapat dilihat dari
2,00.
kemudian
pengolahan data kemampuan menulis puisi
dibandingkan untuk menguji hipotesis dengan
dengan teknik Cooperative Learning Tipe
ketentuan sebagai berikut:
Jigsaw diperoleh skor rata-rata pre test sebesar
a.
Jika thitung< ttabel, maka hipotesis nol diterima
62,50 dan post test sebesar 82,90 dengan hasil
atau hipotesis kerja ditolak.
kemampuan menulis puisi meningkat sebesar
Jika
19,38.
b.
Kedua
harga
thitung> ttabel,
t
tersebut
maka hipotesis nol ditolak
atau hipotesis kerja diterima.
Hasil
perhitungan
uji
signifikansi
diperoleh dengan harga thitung = 22,66> ttabel =
Hal ini berarti bahwa 22,66> 2,00 atau thitung>
2,00 kepercayaan 95%.
ttabel.
Jadi, dari hasil di atas dapat disimpulkan
bahwa hipotesis kerja yang berbunyi “ Ada
KESIMPULAN
Setelah proses pengolahan data dilakukan,
perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar
penulis menyimpulkan:
menulis puisi siswa kelas V SDN 1 Sindanglaya
1. Kegiatan
tahun
pelajaran
2011/2012
sesudah
pembelajaran
menulis
puisi
dengan menggunakan tekink Cooperative
menggunakan teknik Cooperative Learning Tipe
Learning
Jigsaw.” Dinyatakan diterima atau terbukti.
dengan harapan. Hal ini terlihat dari
5. Pembahasan Hasil Penelitian
Kegiatan
dengan
pembelajaran
menggunakan
tekink
Tipe
Jigsaw
berjalan
hipotesis
yang diusulkan
terbukti,
yaitu
ada
oleh
perbedaan
sesuai
penulis
yang
puisi
signifikan antara sebelum menggunakan
Cooperative
tekink Cooperative Learning Tipe Jigsaw
menulis
Learning Tipe Jigsaw berjalan sesuai dengan
dengan
sesudah
menggunakan
harapan. Hal ini terlihat dari hipotesis yang
Cooperative Learning Tipe Jigsaw.
tekink
diusulkan oleh penulis terbukti, yaitu ada
2. Pembelajaran menulis dengan menggunakan
perbedaan yang signifikan antara sebelum
Cooperative Learning Tipe Jigsaw lebih
menggunakan tekink Cooperative Learning Tipe
berhasil dalam meningkatkan hasil belajar
siswa dibandingkan dengan pembelajaran
6
menulis
tanpa
menggunakan
teknik
Nana Syaodih Sukmadinata. (2002). Pengembangan
Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Hal ini
Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT
dapat
Remaja Rosdakarya.
dilihat
dari
pengolahan
data
kemampuan menulis puisi dengan teknik
Cooperative
Learning
Jigsaw
Tipe
diperoleh skor rata-rata pre test sebesar
62,50 dan post test sebesar 82,90 dengan
hasil kemampuan menulis puisi meningkat
sebesar
19,38.
Hasil
perhitungan
uji
Nazir. Moh. Ph. D(2003). Metode Penelitian
(Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.
Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar
Proses.
Tarigan, H. G. (1981). Menulis Sebagai
Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
signifikansi diperoleh dengan harga thitung =
22,66> ttabel = 2,00 kepercayaan 95%.
3. Kemampuan siswa dalam menulis puisi
pada dasarnya semua siswa mampu menulis,
tetapi dengan diadakannya perlakuan yang
berbeda
maka
didapatkan
perbedaan
kemampuan menulis puisi.
4. Pada saat penulis menggunakan teknik
Cooperative Learning Tipe Jigsaw, respon
siswa cukup baik. Penggunaan teknik
Cooperative Learning Tipe Jigsaw pada
pembelajaran menulis puisi sangat efektif
digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. (2010). Pengantar Apresiasi Karya
Sastra. Bandung: Algensindo.
Anita Lie. (2007). Cooperative Learning. Jakarta:
Grasindo.
Arikunto. Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bogdan dan Taylor. (1993). Kulitatif Dasar-dasar
Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.\
Isjoni. (2011). Cooperative lerarning. Bandung:
Alfabeta.
7
Download