APLIKASI BAHASA ISYARAT BERBASIS ANDROID Anik Dwi

advertisement
APLIKASI BAHASA ISYARAT BERBASIS ANDROID
Anik Dwi Wulandari
Teknik Informatika/STMIK El Rahma Yogyakarta
e-mail : [email protected]
Abstract
Language is a means of communication between fellow creatures. Sign Language is a
means of communication between deaf and speech impaired in particular. The general public
who wish to communicate with the deaf and speech impaired should be able to understand sign
language. Formal education of sign language that are still requires people who are deaf, speech
impaired and the general public to learn sign language autodidact. Sign language application
that is normally display images, sound and video. Each learning need to be evaluated to test and
see the results of learning ability. A mix of sound and video make the application becomes heavy
and long in the access it. This application is built by displaying images and text so that users get
the ease of access.
In this study include exercises that are useful for evaluating the results learn sign
language, so that the user can determine the level of understanding in learning sign language.
Keywords: deaf, speech impaired, sign language
PENDAHULUAN
Penyandang tuna rungu adalah sekelompok orang yang menggunakan bahasa isyarat,
biasanya mengkombinasikan bentuk tangan, gerak tangan, lengan dan tubuh serta ekspresi wajah
untuk mengungkapkan pikiran mereka. Sedangkan tuna wicara merupakan individu yang
mengalami kesulitan dalam berbicara, disebabkan tidak berfungsinya alat-alat berbicara mereka.
Untuk berkomunikasi tuna rungu dan tuna wicara membutuhkan bahasa khusus yaitu
bahasa isyarat. Bahasa isyarat merupakan salah satu bahasa individu yang membantu komunikasi
sesama penyandang tuna rungu dan tuna wicara atau antara orang normal dengan penyandang
tuna rungu dan tuna wicara tersebut dalam masyarakat yang lebih luas. Bentuk bahasa isyarat
tersebut yaitu tatanan yang sistematis tentang seperangkat isyarat jari, tangan dan berbagai gerak
untuk melambangkan kosa kata bahasa Indonesia.
Untuk mempelajari bahasa isyarat secara otodidak, dibutuhkan sebuah aplikasi yang
dapat menjelaskan tentang gerakan dasar bahasa isyarat. Sebuah aplikasi yang bisa di pelajari
dimana pun dan kapanpun.
Maka dibuatlah sebuah Aplikasi Bahasa Isyarat berbasis Android untuk membantu para
tuna rungu dan tuna wicara dalam berkomunikasi serta masyarakat umum yang ingin
mempelajari dan berkomunikasi dengan para tuna rungu dan tuna wicara. Agar dapat dipelajari
dimanapun, maka diperlukan sebuah aplikasi yang berbasis Mobile Aplication.
Dari latar belakang di atas maka dilakukan penelitian dengan judul “APLIKASI
BAHASA ISYARAT BERBASIS ANDROID”. Alasan dalam pengambilan judul tersebut yaitu
membantu para tuna rungu dan tuna wicara dalam berkomunikasi serta masyarakat umum yang
ingin berkomunikasi dengan para tuna rungu dan tuna wicara.
Wulandari & Rakhmadi, S.T.,M.Eng (2014), membuat sebuah penelitian yang bertujuan
untuk merancang sebuah aplikasi kamus bahasa isyarat untuk tuna rungu dan tuna wicara, serta
memanfaatkannya sebagai media belajar bahasa isyarat bagi tuna rungu dan tuna wicara dan
masyarakat umum. Judul penelitian ini yaitu “PEMBUATAN APLIKASI KAMUS BAHASA
ISYARAT UNTUK TUNA RUNGU DAN TUNA WICARA BERBASIS ANDROID”. Aplikasi
ini dibuat dengan menggunakan software Eclipse dengan bahasa pemrograman Java serta Adobe
Photoshop versi 7.0, Ulead VisualStudio 11 dan FormatFactory sebagai software pendukungnya.
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat ini dapat digunakan oleh siapa saja termasuk oleh penyandang
tuna rungu dan tuna wicara pada khususnya, aplikasi ini memberi kemudahan penggunannya
karena berisi video isyarat gerak sehingga mudah untuk mempelajari gerak-gerak isyarat.
Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat ini dapat dijalankan pada handphone yang memiliki sistem
operasi Android versi 2.3 ke atas. Sebab aplikasi Kamus Bahasa Isyarat ini dibuat khusus untuk
handphone yang berbasis android. Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat ini bersifat offline sehingga
user dengan mudah menggunakannya tanpa harus tersambung dengan jaringan internet. Dari
hasil kuesioner Pembuatan aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Untuk Tuna Rungu dan Tuna Wicara
Berbasis Android, sebagian besar pengguna menjadi lebih mengenal aplikasi di handphone
setelah adanya aplikasi ini, pengguna menjadi lebih memahami gerak isyarat, pengguna menjadi
lebih mengenal macam bahasa isyarat, pengguna menjadi lebih mengenal isyarat kata, aplikasi
memberi kemudahan untuk belajar bahasa isyarat.
Wijayanto (2009), Bahasa isyarat merupakan salah satu masalah individu yang
membantu komunikasi sesama kaum tuna rungu dalam masyarakat yang lebih luas. Wujudnya
adalah tatanan yang sistematis tentang seperangkat isyarat jari, tangan dan berbagai gerak untuk
melambangkan kosa kata bahasa Indonesia. Yang mencakup segi kemudahan dan ketepatan
pengungkapan makna sistem isyarat yang akurat dan konsisten mewakili tata bahasa Indonesia
dengan satu kata dasar atau imbuhan. Penelitian yang dilakukan berjudul “MEMBANGUN
APLIKASI PELATIHAN BAHASA ISYARAT BERBASIS KOMPUTER PADA ORANG
TUNA RUNGU”. Pembahasan ini dapat menyimpulkan hasil penelitian dengan menggunakan
Borland Delphi dapat dibuat aplikasi media pembelajaran interaktif yang menguraikan dan
mengembangkan materi pelajaran melalui teks dan gambar. Media Pembelajaran bahasa isyarat
untuk orang tunarungu dengan menggunakan Borland Delphi dapat memberikan pelajaran
mengenal Kata, Partikel dan Karakter kepada anak penyandang tuna rungu dengan tampilan
program yang menarik sehingga dapat menarik minat anak dalam belajar.
Fabriano (2012), dalam penelitiannya membahas Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia,
Jawa dan Sunda berbasis Android. Pada tulisan ini dibahas tentang pembuatan sebuah aplikasi
dalam sebuah perangkat selular (ponsel). Penulis tertarik mengembangkan aplikasi mobile
dikarenakan mobilitas penggunaan ponsel semakin berkembang, mulai dari aplikasi yang
berbasis internet maupun aplikasi game sekalipun. Aplikasi yang dibahas dalam penulisan ini
adalah sebuah aplikasi yang dinamakan “Kamus Indonesia, Jawa dan Sunda”. Sebuah aplikasi
sederhana yang digunakan oleh masyarakat yang ingin belajar Bahasa daerah khususnya Jawa
dan Sunda. Aplikasi ini dibuat menggunakan software Eclipse yang dijalankan pada sistem
operasi Android. Pertama yang harus dilakukan adalah membuat umum aplikasi, Flowchart,
rancangan tampilan menu utama selanjutnya membuat aplikasi tersebut. Aplikasi Kamus yang
penulis buat ini masih memiliki bentuk yang sangat sederhana, sehingga tidak menutup
kemungkinan untuk mengembangkan aplikasi ini menjadi lebih sempurna. Penambahan button
pencarian pada kamus diperbanyak dengan menambah Bahasa-bahasa daerah lainnya. Aplikasi
ini sudah dapat terinstall pada android versi yang cukup terbaru yaitu android 2.2. aplikasi ini
dibuat untuk memperbanyak pilihan aplikasi berbasiskan platfrom Android yang biasanya
kebanyakan berbasiskan Java J2ME.
Darmansyah (2013), dalam penelitiannya membahas Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia
Jawa berbasis Android. Membahas tentang pembuatan sebuah aplikasi dalam sebuah perangkat
selular (ponsel). Aplikasi yang dibahas adalah sebuah aplikasi yang dinamakan “Kamus Bahasa
Indonesia Jawa”. Sebuah aplikasi sederhana yang digunakan oleh masyarakat dan wisatawan
yang ingin belajar bahasa Jawa khususnya bahasa Banyumasan. Aplikasi ini dibuat
menggunakan software eclipse yang dijalankan pada sistem operasi Android. Dalam tahapan
pembuatan aplikasi, harus membuat rancangan umum aplikasi, rancangan tampilan menu utama
selanjutnya membuat aplikasi kamus bahasa Indonesia Jawa. Aplikasi Kamus yang dibuat ini
masih memiliki bentuk yang sangat sederhana, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk
mengembangkan aplikasi ini menjadi lebih sempurna. Penambahan button pencarian pada kamus
diperbanyak dengan menambah bahasa-bahasa daerah lainnya. Aplikasi ini sudah dapat terinstall
pada android versi yang cukup terbaru yaitu android 2.3. Aplikasi ini dibuat untuk
memperbanyak pilihan aplikasi berbasiskan platform android yang biasanya kebanyakan
berbasiskan Java J2ME.
Yudisti (2011), merancang sebuah Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia-Inggris yang
Berbasis Android guna membantu siswa dalam menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa
Inggris atau sebaliknya. Dalam perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman
J2ME dan SQLite sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah JDK, JRE, Android SDK,
Eclipse Galileo, ADT dan Droid Draw.
Tabel 1. Ringkasan tinjauan pustaka
NO
NAMA
JUDUL
BAHASAN
PEMROGRAMAN
1
Wulandari
&
Rakhmadi
(2014)
Pembuatan
Aplikasi
Kamus Bahasa
Isyarat untuk
Tuna Rungu
dan
Tuna
Wicara
berbasis
Android
Membahas tentang
pembuatan Aplikasi
Kamus
Bahasa
Isyarat untuk Tuna
Rungu dan Tuna
Wicara
berbasis
Android
yang
memberi kemudahan
penggunannya
karena berisi video
isyarat
gerak
sehingga
mudah
untuk mempelajari
gerak-gerak isyarat.
1. Eclipse
2. Adobe
Photoshop versi
7.0
3. Ulead
VisualStudio 11
4. FormatFactory
2
Wijayanto
(2009)
Membangun
Aplikasi
Pelatihan
Bahasa Isyarat
berbasis
Komputer
pada
Orang
Tuna Rungu
Membahas tentang 1. Borland Delphi
Aplikasi Pelatihan 2. Microsoft SQL
Bahasa
Isyarat
Server 2000
berbasis Komputer
pada Orang Tuna
Rungu
sebagai
media pembelajaran
interaktif
yang
menguraikan
dan
mengembangkan
materi
pelajaran
melalui teks dan
gambar
3
Fabriano
(2012)
Aplikasi
Kamus Bahasa
Indonesia,
Jawa
dan
Sunda berbasis
Android
Membahas tentang
Aplikasi
Kamus
Bahasa
Indonesia,
Jawa dan Sunda
berbasis
Android
yang digunakan oleh
masyarakat
yang
ingin belajar Bahasa
daerah
khususnya
Jawa dan Sunda.
1. Android
SDK
Tools
2. Eclipse dan Java
J2ME
3. Java(TM)
SE
Development Kit
4. SQLite
4
Darmansy
ah (2013)
Aplikasi
kamus bahasa
Indonesia Jawa
berbasis
Android
Membahas tentang
sebuah aplikasi yang
digunakan
oleh
masyarakat
dan
wisatawan
yang
ingin belajar bahasa
jawa
khususnya
bahasa Banyumasan.
1. Android
SDK
Tools
2. Eclipse dan Java
J2ME
3. Java(TM)
SE
Development Kit
4. SQLite
Tabel 1. (Lanjutan)
NO
NAMA
JUDUL
BAHASAN
PEMROGRAMAN
Membahas tentang
sebuah
Aplikasi
kamus
Bahasa
Indonesia – Inggris
yang
berbasis
android
guna
membantu
siswa
dalam
menerjemahkan
bahasa Indonesia
ke bahasa Inggris
atau sebaliknya.
1. Android
SDK
Tools
2. Eclipse Galileo
3. J2ME
dan
SQLite
4. JRE
5. ADT
6. Droid Draw
5
Yudisti
(2011)
Aplikasi Kamus
Bahasa
Indonesia –
Inggris berbasis
Android
6
Wulandari
(2015)
Aplikasi Bahasa Membahas tentang 1.
Isyarat berbasis Aplikasi
Bahasa
Android
Isyarat
berbasis 2.
Android
sebagai
media
3.
pembelajaran dasar
bagi Tuna Runga 4.
dan Tuna Wicara
pada
khususnya
dan
masyarakat
umum
yang
tervisualisasikan
dalam bentuk teks
dan gambar serta
dilengkapi
beberapa
latihan
soal.
Android
SDK
Tools
Eclipse dan Java
J2ME
Java(TM)
SE
Development Kit
SQLite
METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan Skripsi ini dilakukan beberapa metode untuk memperoleh data,
mengolah data serta penggunaan perangkat dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun metode
yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan
dengan Android. Selain itu juga mempelajari aplikasi-aplikasi yang sama untuk membantu dalam
penyajian data yang akan di buat.
2. Analisis dan Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun, setelah
mengumpulkan sebagian kebutuhan pengguna sistem, maka tahap selanjutnya yang harus
dilakukan adalah perancangan sistem yang diharapkan dapat memenuhi keinginan dari
pengguna, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengaksesnya dan memperoleh informasi
yang diinginkan.
Metode Analisis dengan Android dimulai dengan :
a. pengumpulan berbagai data, baik itu data spasial maupun data-data atribut atau non spasial
yang akan dijadikan input data dalam pengolahan dengan Android,
b. mengorganisasikan kedua jenis data diatas (data spasial dan data atribut ke dalam sebuah
basis data sedemikian rupa sehingga bisa diakses, diupdate dan diedit), dan
c. menampilkan informasi-informasi yang dapat dihasilkan dengan Android. Dalam hal ini
yaitu informasi-informasi yang berkaitan dengan Bahasa Isyarat. Perancangan dimulai
dengan membuat interface dari Aplikasi Bahasa Isyarat berbasis Android.
3. Tahap pembuatan program
Menggunakan bahasa pemrograman java untuk android spesifikasi hardware maupun
software untuk membangun aplikasi adalah sebagai berikut : Menggunakan paket software Java
Development Kit, Android SDK, IDE Eclipse dan ADT plugin.
4. Tahap uji coba dan validasi, pada tahap ini dilakukan uji coba menggunakan emulator dan
handphone.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Tampilan Icon Aplikasi
Gambar 1. Icon aplikasi bahasa isyarat
2. Tampilan Menu Utama
Pada halaman menu utama terdapat 2 menu yaitu menu home dan tentang. Menu home
berisi beberapa menu yang ada pada aplikasi bahasa isyarat seperti menu huruf, angka, ucapan,
hari dan latihan. Adapun tampilannya dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Menu utama
Kode Program MainIsyarat.java
Gambar 3. Kode program MainIsyarat.java
Keterangan :
Activity merupakan basic class untuk sebuah user interface. Di dalam Activity terdapat sebuah
method onCreate yang berfungsi untuk memanggil setContenView, sementara setContenView
memanggil
sebuah
file
activity_main_isyarat.xml(R.layout.activity_main_isyarat),
activity_main_isyarat.xml ini yang bertindak sebagai user interface.
Intent berfungsi untuk berpindah dari Activity satu ke Activity dua. Pada script di atas terjadi
perpindahan dari Activity class MainIsyarat ke Activity class MainMenu.
3. Tampilan Menu Tentang
Pada tampilan menu tentang terdapat penjelasan sekilas tentang bahasa isyarat. Adapun
tampilannya dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Menu tentang
Kode Program tentang.java
Gambar 5. Kode program tentang.java
Keterangan :
Activity merupakan basic class untuk sebuah user interface. Di dalam Activity terdapat sebuah
method onCreate yang berfungsi untuk memanggil setContenView, sementara setContenView
memanggil sebuah file tentang.xml(R.layout.tentang), tentang.xml ini yang bertindak sebagai
user interface.
4. Tampilan Halaman Huruf
Pada tampilan halaman huruf terdapat huruf abjad dari huruf A – Z, terdapat pula tombol
back dan next. Adapun tampilannya dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Halaman huruf
Kode Program Huruf.java
Gambar 7. Kode program Huruf.java
Keterangan :
Activity merupakan basic class untuk sebuah user interface. Di dalam Activity terdapat sebuah
method onCreate yang berfungsi untuk memanggil setContenView, sementara setContenView
memanggil sebuah file huruf.xml(R.layout.huruf), huruf.xml ini yang bertindak sebagai user
interface.
Intent berfungsi untuk berpindah dari Activity satu ke Activity dua. Pada script di atas terjadi
perpindahan dari Activity class huruf ke Activity class MainMenu.
5. Tampilan Halaman Ucapan
Pada tampilan halaman ucapan terdapat ucapan dasar yaitu memberi salam, menjawab
salam, selamat pagi, selamat siang, selamat malam, selamat datang, selamat jalan, selamat ulang
tahun, selamat, hallo, maaf, terimakasih. Terdapat pula tombol back dan next. Adapun
tampilannya dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8. Halaman ucapan
Kode Program ucapan.java
Gambar 9. Kode program ucapan.java
Keterangan :
Activity merupakan basic class untuk sebuah user interface. Di dalam Activity terdapat sebuah
method onCreate yang berfungsi untuk memanggil setContenView, sementara setContenView
memanggil sebuah file ucapan2.xml(R.layout.ucapan2), ucapan2.xml ini yang bertindak sebagai
user interface.
Intent berfungsi untuk berpindah dari Activity satu ke Activity dua. Pada script di atas terjadi
perpindahan dari Activity class ucapan ke Activity class MainMenu.
6. Tampilan Halaman Angka
Pada tampilan halaman angka terdapat angka 1-10, terdapat pula tombol back dan next.
Adapun tampilannya dapat dilihat pada gambar 10.
Gambar 10. Halaman angka
Kode Program angka.java
Gambar 11. Kode program angka.java
Keterangan :
Activity merupakan basic class untuk sebuah user interface. Di dalam Activity terdapat sebuah
method onCreate yang berfungsi untuk memanggil setContenView, sementara setContenView
memanggil sebuah file angka.xml(R.layout.angka), angka.xml ini yang bertindak sebagai user
interface.
Intent berfungsi untuk berpindah dari Activity satu ke Activity dua. Pada script di atas terjadi
perpindahan dari Activity class angka ke Activity class MainMenu.
7. Tampilan Halaman Hari
Pada tampilan halaman hari terdapat nama hari senin – minggu, terdapat pula tombol
back dan next. Adapun tampilannya dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 12. Halaman hari
Kode Program hari.java
Gambar 13. Kode program hari.java
Keterangan :
Activity merupakan basic class untuk sebuah user interface. Di dalam Activity terdapat sebuah
method onCreate yang berfungsi untuk memanggil setContenView, sementara setContenView
memanggil sebuah file hari.xml(R.layout.hari), hari.xml ini yang bertindak sebagai user
interface.
Intent berfungsi untuk berpindah dari Activity satu ke Activity dua. Pada script di atas terjadi
perpindahan dari Activity class hari ke Activity class MainMenu.
8. Tampilan Halaman Latihan
Pada tampilan halaman latihan terdapat beberapa soal latihan, terdapat pula tombol back
dan next. Adapun tampilannya dapat dilihat pada gambar 14.
Gambar 14. Halaman latihan
Kode Program latihan.java
Gambar 15. Kode program latihan.java
Keterangan :
Int [] pertanyaan digunakan untuk menampilkan pertanyaan pada latihan soal, sedangkan
string[] jawaban digunakan untuk menentukan jawaban dari masing-masing soal yang
ditampilkan. Id salahbenar digunakan untuk menentukan golongan jawaban termasuk salah atau
benar.
9. Tampilan Halaman Latihan Jawaban Benar
Gambar 16. Halaman latihan jawaban benar
Kode Program Latihan Jawaban Benar
Gambar 17. Kode program latihan jawaban benar
Keterangan :
Pada gambar 17 jika submit jawaban user sesuai dengan jawaban yang ada maka sistem akan
menjalankan perintah if(submit.equalsIgnoreCase(jawaban[index])). Jawaban yang benar untuk
soal diatas adalah “anik”.
10. Tampilan Halaman Latihan Jawaban Salah
Gambar 18. Halaman latihan jawaban salah
Kode Program Latihan Jawaban Salah
Gambar 19. Kode program latihan jawaban salah
Keterangan :
Pada gambar 19 jika submit jawaban user tidak sesuai dengan jawaban yang ada maka sistem
akan menjalankan perintah else yaitu menampilkan jawaban salah.
11. Tampilan Halaman Latihan Benar
Gambar 20. Halaman latihan jawaban benar
Kode Program latihan jawaban benar
Gambar 21. Kode program latihan jawaban benar
Keterangan :
Pada gambar 21 jika submit jawaban user sesuai dengan jawaban yang ada maka sistem akan
menjalankan perintah if(submit.equalsIgnoreCase(jawaban[index])). Jawaban yang benar untuk
soal diatas adalah “indonesia”.
12. Tampilan Halaman Hasil Nilai
Gambar 22. Tampilan halaman hasil nilai
Kode Program Halaman Hasil Nilai
Gambar 23. Kode program halaman hasil nilai
Keterangan :
setContentView akan memanggil layout hasil1 (hasil1.xml) yang menampilkan hasil nilai latihan
soal yang dikerjakan oleh user. Sistem akan menjalankan perintah nilai.setText(“Jawaban
Benar: “+benar+” Jawaban Salah: “+salah);
KESIMPULAN
Aplikasi bahasa isyarat berbasis android ini menampilkan gambar bahasa isyarat dasar
yang mencakup bahasa isyarat Huruf, Angka, Nama hari, Beberapa Ucapan Salam, Beberapa
Ucapan Selamat, dan lain-lain (maaf, terima kasih dan memperkenalkan nama). Dilengkapi
dengan latihan soal untuk mengevaluasi hasil belajar bahasa isyarat. Namun pada aplikasi ini
masih sedikit latihan soal dan soal latihan tidak bisa acak.
SARAN
Adapun saran-saran untuk pengembangan selanjutnya yaitu menambahkan materi dan
soal latihan bahasa isyarat yang lebih banyak dan lengkap. Membuat soal latihan yang ada secara
acak dan menambahkan animasi pada aplikasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anisyah, N.S., 2000, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia
Darmansyah, W., 2013, Aplikasi kamus bahasa Indonesia Jawa berbasis Android, Skripsi,
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.
Dhanta, R., 2009. Pengantar Ilmu Komputer.Indah. Surabaya
Fabiano, A.S., 2012, Kamus bahasa Indonesia, Jawa dan Sunda berbasis android, Skripsi,
Fakultas Teknik Informatika, STMIK Amikom, Yogyakarta.
Fowler, M., 2005, UML Distilled edisi 3 Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar,
Andi, Yogyakarta.
Hermawan, J., 2003, Analisa Desain dan Pemrograman Berorientasi Objek dengan UML dan
Visual Basic.net, Andi, Yogyakarta.
Kennemer, Q., 2011, Google announces Android has surpassed 1 billion device
activations,http://pphandroid.com/2013/09/03/android-device-activations-1-billion,
diakses 12 Mei 2014.
Nugroho, A., 2005, Relational Rose untuk pemodelan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.
Russakovski, C., 2010, Custom ROMs For Android Explained – Here Is Why You Want Them,
http://www.androidpolice.com/2010/05/01/custom-roms-for-android-explained-and-whyyou-want-them, diakses 12 Mei 2014.
Safaat.H, N., 2014, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android, edisi revisi kedua, Informatika Bandung.
Sholiq, 2006, Pemodelan Informasi Berorientasi Objek dengan UML, Graha Ilmu Yogyakarta.
Vision,
Mobile
team,
2013,
Developer
Economics
http://www.developereconomics.com/reports/q3-2013/, diakses 13 Mei 2014.
Q3,
Wijayanto, C.P., 2009, Membangun Aplikasi Pelatihan Bahasa Isyarat Berbasis Komputer pada
Orang Tunarungu, Skripsi, Program Teknik Informatika / D3, STMIK AMIKOM,
Yogyakarta.
Wulandari, D.N. & Rakhmadi, A., 2014, Pembuatan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat untuk Tuna
Rungu dan Tuna Wicara, Skripsi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, UMS, Surakarta.
Yudisti, R., 2010. Aplikasi Kamus Dwi Bahasa Indonesia – Inggris Berbasis Android. UPN
Veteran : Surabaya.
Download