DIGITAL Bisnis Indonesia, Sabtu, 12 Februari 2011 o3 ETALASE LG luncurkan Optimus One G Mobile Indonesia pekan ini memulai awal 2011 dengan meluncurkan ponsel berbasis sistem L operasi Android terbarunya LG P500 atau Optimus One. Ponsel pintar yang berhasil terjual 2 juta unit dalam 65 hari di seluruh dunia. Optimus One menggunakan versi Android 2.2 (Froyo) yang menawarkan kecepatan akses data lebih cepat dibandingkan dengan ponsel Android lainnya. Kecepatan tersebut juga berasal dari prosesor 600MHz dan dukungan RAM 512 MB. “Kekuatan yang ditanamkan membuat pengguna bisa mengakses berbagai fitur tanpa khawatir kinerja ponsel menjadi lambat,” ujar Legi Soegianto, Product Marketing LG Mobile Indonesia disela-sela peluncuran Optimus One, pekan ini. Optimus One memiliki dimensi sebesar 11,35 x 5,9 x 1,33 cm dengan berat 129 gram, dilengkapi layar sentuh TFT bertipe kapasitif 3,2 inci dan dengan du- Sanyo rilis proyektor kompak kungan 256.000 warna dan resolusi 320 x 480 piksel. Urusan menyimpan data Optimus One dilengkapi dengan memori internal 170MB, dan slot microSD untuk melakukan ekspansi memori hingga 32GB. Seperti kebanyakan produk Android lainnya, ponsel ini dilengkapi berbagai aplikasi dari Google seperti social networking integration, Google Search, Google Map, Gmail, YouTube, Google Talk, document editor, dan Android Market. Fitur konektivitas pun cukup lengkap dengan jaringan 3G, HSDPA, Wi-Fi, Bluetooth, serta GPS dengan dukungan A-GPS dan REPRO Digital Compass. Pengguna juga mendapat kartu memori eksternal 2 GB berisi 14 aplikasi, mulai dari OI File Manager, Shazam, Bumb, Foursquare, LG App Advisor, dan Ndrive dengan pembelian Rp2,9 juta per unit. (BISNIS/FIM) emampuan berbicara yang baik merupakan suatu bakat yang tidak dimiliki semua orang. K Seperti pekerjaan di bidang sales, marketing, dan pekerjaan tertentu lainnya yang sering melakukan presentasi. Untuk mendukung kelancaran dan pencapaian keberhasilan yang berkualitas, maka perlu didukung dengan alat presentasi seperti proyektor. Pada akhir tahun lalu, Sanyo memperkenalkan proyektor seri terbarunya, PLCXD2600. Proyektor terbaru seri PLC itu didesain dengan kompak dengan berat hanya 2,6 kg, sehingga mudah untuk melakukan presentasi di beberapa tempat yang berbeda. Beberapa fitur proyektor tersebut seperti umur lampu yang panjang hingga 6.000 jam, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tipe proyektor sekelasnya. Proyektor ini dipersenjatai dengan fitur Auto Set Up Function yang mampu mengoreksi distorsi bentuk vertikal dengan mencari sinyal input dan mendeteksi kemiringan proyektor, untuk efisiensi waktu. Keunggulan Screen Guidance Function juga memungkinkan proyektor disetel mengikuti petunjuk yang muncul di layar. Fungsi itu memberikan semua panduan yang mudah untuk diikuti. Fitur lainnya seperti Wired LAN (RJ-45), memungkinkan untuk mengelola REPRO dan mengendalikan proyektor melalui jaringan, sehingga proyektor dapat secara otomatis mengirimkan e-mail peringatan mengenai umur lampu yang tersisa. Kecerahan lumens proyketor PLC-XD2600 kecerahan sebesar 2.600 lumens, sehingga cocok untuk ruang meeting atau ruang sekolah dengan kapasitas hingga 100 orang. (BISNIS/SEP) Pertempuran OS tekan harga device Apple siapkan iPhone dual card OLEH SEPUDIN ZUHRI Wartawan Bisnis Indonesia Berbagai kelebihan dari sistem operasi atau operating system (OS) besutan dari Google yakni Android semakin membuat OS itu banyak diadopsi oleh vendor ponsel. aat ini, banyak ponsel pintar (smartphone) dan komputer (PC) tablet yang berplatform Android. Misalnya, Samsung Galaxy Tab, sebuah PC tablet besutan vendor asal Korea Selatan itu menggunakan sistem operasi Android. Salah satu kelebihan sistem operasi yang bersifat multi platform tersebut, penggunaannya semakin luas, karena boleh diadopsi oleh vendor manapun. Misalnya, Windows Phone dan Android yang dapat diadopsi oleh vendor ponsel. Berbeda dengan single OS seperti halnya Blackberry dari Research in Motion (RIM), iPhone OS (iOS) dari Apple yang hanya digunakan oleh vendor itu sendiri, tidak dapat diadopsi oleh vendor ponsel lainnya. Masing-masing sistem operasi tersebut memiliki kelebihan seperti Blackberry yang unggul dalam Blackberry Messenger (BBM) sehingga dapat berkomunikasi secara real time. Dari sisi harga, produk RIM itu juga lebih rendah dibandingkan dengan iPhone, sehingga semakin terjangkau bagi kantong konsumen. Apalagi ciri orang Indonesia yang suka bersosialisasi dan ngerumpi, sehingga semakin cocok dengan fasilitas BBM di dalam smartphone besutan vendor asal Kanada itu. Saat ini saja diperkirakan pengguna Blackberry di Tanah Air telah men- S capai 3 juta pengguna. Sementara itu, pangsa pasar iPhone di Tanah Air lebih sedikit dibandingkan dengan Blackberry dan ponsel berplatform Android yang kemungkinan disebabkan oleh harganya terlalu mahal. Selain harga, iPhone dan ponsel Android dengan layar sentuh (touch screen) juga membuat kurang diminati bagi pengguna awal atau pemula, kendati mulai tahun ini, konsumen telah mulai terbiasa dengan layar sentuh. Selain Blackberry yang masih menjadi tren di Tanah Air, OS besutan Google yaitu Android juga semakin menjadi tren di masyarakat. Dengan kelebihan layar sentuh dan ribuan aplikasi gratis di Android Market, membuat pangsa pasar ponsel berplatform Android terus meningkat. Beberapa smartphone dari Sony Ericsson juga menggunakan OS Andorid, demikian juga dengan Samsung melalui Galaxy S dan Galaxy Tab. Belum lama ini, Bakrie Telecom juga merilis ponsel CDMA berplatform Android. Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) Indonesia, pangsa pasar Android OS pada kuartal I/2010 di Tanah Air hanya 2,4% lalu naik menjadi 2,8% pada kuartal berikutnya dan naik lagi menjadi 10% pada kuartal III tahun lalu. Pada kuratl IV/2010, Android berada pada posisi ketiga setelah posisi pertama ditempati Blackberry dan posisi kedua oleh Symbian dari Nokia. Harga ponsel Android yang kompetitif serta kelebihan layar sentuh membuat semakin banyak disukai konsumen. iPhone versi baru Untuk mengantisipasi pangsa pasar smartphone berplatform Android yang semakin meningkat, Apple merencanakan untuk mem- buat iPhone dengan versi baru seperti dikutip dari Bloomberg. Penggunaan OS pada smartphone Impor ponsel Indonesia (juta unit) Versi baru dari iPhone tersebut di dalam negeri pada 2010 diklaim lebih murah dari iPhone Jenis 2009 2010 2011* OS Q1(%) Q2 (%) Q3 (%) Q4 (peringkat) sebelumnya dan bentuknya lebih kecil, menurut pihak Apple yang Nokia Symbian 69,0 67,0 50 2 melihat prototipe versi baru dari Smartphone 2,4 3,9 6,2 Blackberry 21 23,7 37 1 iPhone tersebut. Ponsel lainnya 26,1 25,8 30,9 Windows Mobile 5,4 4,4 2 4 Selain dari sisi harga, Apple juga Google Android 2,4 2,8 10 3 sedang merancang iPhone versi baru Total 27,0 32,0 37,1 iOS 2,2 2,1 1 5 yang dapat dijalankan pada jaringan Total 100 100 100 Global System for Mobile CommuSumber: IDC Indonesia, 2011 nications (GSM) dan Code Division Sumber: IDC Indonesia, 2011 Ket: *prediksi Multiple Access (CDMA) secara bersamaan. kecil dibandingkan dengan iPhone 4. tidak terpaut terlalu jauh. menyebutkan persentase pengguHal tersebut untuk mengantisipasi Pangsa pasar iPhone di Tanah Air naan ketiga jenis OS tersebut, karena Android yang juga bisa dijalankan Senior Market Analyst Bidang masih akan melakukan finalisasi pada ponsel di dalam kedua jaringan berada pada peringkat kelima di Telekomunikasi PT International bawah ponsel dengan OS Symbian, data tersebut. Namun, pangsa pasar tersebut. Data Corporation (IDC) Indonesia Blackberry, Android, dan Windows OS Blakcberry dan Symbian tidak Chief Executive Officer Steve Jobs, Rizki Muhammad Ridwan mengaPhone. Kendati penggunaan iPhone seperti dikutip dari Bloomberg, metakan IDC mencatat penggunaan sis- terpatut jauh. di beberapa negara seperti Singapura tem operasi pada smartphone di Menurut dia, penggunaan OS dari ngatakan tujuan dari versi baru dan Jepang justru tertinggi dibanmasing-masing vendor tersebut iPhone tersebut untuk mempersemTanah Air yang tertinggi adalah dingkan ponsel pintar lainnya. secara langsung menunjukkan jumpit kesenjangan harga yang telah Blackberry dari RIM baru disusul lah ponsel pintar yang terjual di membuat ponsel yang menggunakan Seorang teman wartawan dari oleh OS Nokia Symbian. Jepang mengatakan Android lebih “Blackberry [OS] smartphone yang pasar. iPhone lebih Pertempuran sistem operasi pada populer daripada terbanyak pada periode kuartal IV Penggunaan sistem banyak digunakan smartphone akan membuat masingiPhone. tahun lalu. Namun, kami belum operasi pada smart- di Negeri Matahari dapat menyebutkan persentasenya, masing vendor perlahan-lahan Pihak Apple Terbit itu dibanding- karena ini menyangkut vendor,” menurunkan harga device. Terbukti, telah memperphone di Tanah Air kan dengan Apple mulai khawatir dengan boomtimbangkan unujarnya. yang tertinggi adalah Blackberry. ing Android, sehingga vendor itu tuk menjual proIDC merupakan lembaga peneliFaktor yang memsedang merancang iPhone dengan duk baru dari tian perusahaan dan pasar teknologi Blackberry dari RIM. buat pangsa pasar harga murah dan dapat dijalankan di iPhone itu dedan informasi, telekomunikasi dan iPhone lebih kecil jaringan CDMA. ngan harga produk TI yang bermarkas di Pilihan konsumen dipengaruhi US$200 tanpa mewajibkan pengguna di pasar domestik lebih didorong Massachusetts, Amerika Serikat dan oleh harga dari device itu yang masih memiliki kantor perwakilan di oleh banyak faktor seperti merek untuk melakukan kontrak layanan lebih mahal dibandingkan dengan (brand), lingkungan, harga, desain, selama 2 tahun. Padahal harga beberapa negara seperti Indonesia. smartphone dari vendor lainnya. dan aplikasi serta fitur-fitur yang ada iPhone 4 saat ini masih sekitar Beberapa OS yang digunakan Pada kuartal I/2010, pangsa pasar di dalam device tersebut. US$800. dalam ponsel pintar antara lain, Namun, harga menjadi faktor PT Telkomsel sebagai satu-satunya iOS hanya 2,2% lalu turun pada Nokia Symbian, Blackberry (RIM), kuartal berikutnya menjadi 2,1% utama yang menjadi pertimbangan operator di Tanah Air yang memaiPhone OS (iOS) dari Apple, Google dan pada kuartal III tahun lalu juga konsumen dalam menentukan pilihsarkan produk iPhone dengan harga Android, Windows Mobile, serta OS turun menjadi 1%. an device yang hendak dibelinya. bervariasi untuk iPhone 4 16 GB lainya. Biasanya konsumen membandingmulai dari 1,37 juta hingga Rp2,7 Rizki memaparkan untuk periode kan berbagai gadget dari masingjuta. Sementara itu, iPhone 4 32GB kuartal IV/2010 Blackberry Merajai pasar masing vendor global, lalu memdibanderol mulai dari Rp2,4 juta menggeser posisi Symbian yang Sementara itu, dominasi smarthingga Rp8,2 juta. sebelumnya pada peringkat pertama, bandingkan harga dan memutuskan phone besutan Nokia tergeser oleh untuk membeli device dengan harga Vendor asal California, AS itu akan vendor asal Kanada RIM sebagai sedangkan sistem operasi Android yang lebih murah. (sepudin.zuhri@bismembuat iPhone versi baru itu deberada pada posisi ketiga. prinsipal Blakcberry, selama kuartal ngan ukuran sekitar sepertiga lebih Dia menyatakan belum dapat IV/2010 di pasar Tanah Air, kendati nis.co.id) DalvikVM: Menebarkan aplikasi Android OLEH GOMBANG NAN CENGKA Kontributor Bisnis Indonesia ndroid merupakan salah satu platform dominan ponsel pintar saat ini. Dengan aplikasi lebih dari 200 ribu di Android Marketplace, ekosistem Android hanya nomor dua setelah Apple iOS. Menurut Gartner pada saat ini Android menempati posisi kedua platform ponsel pintar setelah Symbian. Lembaga analis lain malah menempatkannya sebagai jawara ponsel pintar di seluruh dunia. A ada aplikasi yang kemudian dikompilasi ke dalam bahasa mesin untuk ARM, tetapi ini jumlahnya kecil. Pada saat ini DalvikVM yang ditemukan pada Android dijalankan di atas kernel Linux, dan pada prosesor ARM. Namun tidak ada halangan untuk mengembangkan mesin virtual ini di atas landasan lain. Sebagai contoh, Android pada saat ini tidak hanya dapat berjalan pada ponsel ataupun tablet berotakkan prosesor ARM. Beberapa produk tablet dan netbook dengan prosesor Intel dapat juga dijumpai menjalankan sistem operasi Android. Semua aplikasi Android yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java dapat dijalankan pada Android untuk Intel ini tanpa perubahan, berkat DalvikVM. Inilah yang dilihat oleh Myriad Group sebagai peluang. Namun, alihalih memindahkan Android ke arsitektur prosesor lain, perusahaan ini hanya memindahkan DalvikVM ke sistem operasi non-Android. Ini membuka peluang bagi aplikasi Android meBISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO rambah lebih Bagi pengguna sistem operasi mungkin tidak sepenting aplikasi yang bisa dijalankan di sana. Menurut Myriad Group, perusahaan yang bermarkas di Swiss, aplikasi Android juga akan dapat dijumpai pada ponsel non-Android seperti Symbian, Blackberry, dan Windows Phone. Kuncinya adalah mesin virtual yang menjadi bagian penting dari Android, DalvikVM. Aplikasi Android pada dasarnya adalah aplikasi yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java, yang kemudian dijalankan oleh DalvikVM. Memang banyak lagi platform. MeeGo dan Blackberry Salah satu yang dibidik oleh Myriad Group adalah MeeGo, sistem operasi yang pada saat ini terutama dikembangkan oleh Nokia dan Intel. Dengan nama Alien Dalvik, mesin virtual Android tersebut ditanamkan pada sistem operasi berbasis Linux ini. Pada saat ini sebenarnya belum ada peranti komersial yang menggunakan MeeGo. Karena itu pada demonstrasi Alien Dalvik yang ditampilkan di YouTube, yang digunakan adalah Nokia N900 yang menjalankan sistem operasi Maemo, pendahulu MeeGo. Pemilihan MeeGo dan Maemo kemungkinan karena sama-sama dilandaskan pada kernel Linux. Namun tidak ada alasan untuk membatasi diri pada sistem operasi berbasis Linux saja. Kemungkinan lain yang terbuka adalah Blackberry. Salah satu rumor yang berkembang adalah Blackberry Playbook yang rencananya akan dirilis akan mendukung aplikasi Android. Ini akan membuka lebih banyak lagi ketersediaan aplikasi buat produk tablet dari Research In Motion (RIM) tersebut. Aplikasi Blackberry OS selama ini sebenarnya juga ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Meskipun demikian aplikasi Blackberry tidak kompatibel dengan DalvikVM. Bila gosip tentang Blackberry benar, yang menjadi pertanyaan mesin virtual apa yang akan digunakan. Kabar yang beredar sebelumnya menyebutkan RIM akan menggunakan Dalvik, seperti juga Android. Namun, informasi terakhir yang dilansir Bloomberg menyebutkan bahwa RIM akan mengembangkan sendiri mesin virtual yang kompatibel dengan Dalvik. Java Micro Edition jilid 2? Usaha membawa mesin virtual Android ke berbagai sistem operasi lain (ponsel dan tablet) sebenarnya mengingatkan kita pada Sun Java Virtual Machine (JVM). Salah satu semboyan Java adalah “write once, run everywhere”. Hanya saja, Sun (yang sekarang sudah diakuisisi Oracle) membedakan antara JVM untuk desktop dan server dengan REPRO JVM untuk mobile, dan peranti lainnya seperti konsol dan pemutar Blu-ray. Karena perbedaan berbagai JVM tersebut, karena itu pada umumnya semboyan Java tersebut tidak berlaku secara umum. Aplikasi yang ditulis untuk desktop biasanya tidak akan berjalan di ponsel. Aplikasi Java di ponsel (Java Micro Edition atau JavaME) juga kerap kali harus memperhitungkan perbedaan antarperanti. Setiap mesin virtual Java untuk mobile memiliki perbedaan yang membatasi kompatibilitas aplikasi Java. Melihat pengalaman JavaME ini, mesti kita tunggu apakah usaha membangun kompatibilitas Android di sistem operasi lain ini akan membuahkan hasil memuaskan. ([email protected])