Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENCAMPURAN WARNA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CAT AIR PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA BAKTI GAYAM KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD Oleh : MARIYATI NPM. 11.1.01.11.0627 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENCAMPURAN WARNA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CAT AIR PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA BAKTI GAYAM KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI MARIYATI NPM. 11.1.01.11.0627 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Program studi pendidikan guru pendidikan anak usia dini Dema Yualianto, M.Psi Dan Hanggara Budi Utomo, M.Pd,M.Psi Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. K.H Achmad Dahlan No. 76 Telp (0354) 776706 Kediri 64122 ABSTRAK Pendidikan anak usia dini sangat membutuhkan sumber belajar yaitu media pembelajaran. Penelitian ini memiliki permasalahan yaitu apakah kegiatan pencampuran warna menggunakan media cat air dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B, dari permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilaksanakan dalam 3 siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Aspek yang diteliti pada siklus ini adalah (1) saat bermain melalui kegiatan pencampuran warna anak dapat mencampurkan beberapa warna menjadi warna baru (2) saat bermain melalui kegiatan mencampurkan warnaanak dapat mengkombinasikan beberapa warna menggunakan cat air (3) saat bermain melalui kegiatan pencampuran warna anak dapat membuat mewarnai dengan kombinasi beberapa warna menggunakan media cat air. Dari hasil penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus diperoleh data nilai rata-rata peningkatan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan pencampuran warna menggunakan media cat air pada siklus I adalah anak dapat mencampurkan beberapa warna dasar menggunakan media cat air sebanyak 50% dan siklus II 65%. Sedangkan siklus III sebanyak 80%. Dari hasil siklus I, siklus II dan siklus III maka dapat disimpulkan adanya peningkatan kemampuan kognitif dalam pencampuran warna dengan menggunakan media cat air pada anak kelompok B TK Kusuma Bakti Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kedirimenarik bagi anak. Dengan demikian secara empiris terbukti hipotesis yang menyatakan bahwa melalui kegiatan mencampurkan warna dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B TK Kusuma Bakti Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Pencampuran Warna Menggunakan Media Cat Air Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi Kelompok B I. LATAR BELAKANG Dunia pendidikan senantiasa diarahkan pada peningkatan mutu sumber TK Kusuma Bakti Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri”. daya manusia terutama anak TK. Anak sebagai peserta didik dipersiapkan untuk menjadi jiwa yang mandiri, dan kreatif dalam II. METODE PENELITIAN A. Subjek dan Setting Penelitian memasuki era yang penuh persaingan. Untuk itu progam adalah anak kelompok B, Tempat pendidikan akan lebih menitik beratkan Penelitian ini berada di TK Kusuma pada perkembangan peserta didik dalam Bakti Gayam Kecamatan Mojoroto kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kota Kediri Tahun 2014/2015. Anak penyelenggaraan Subjek dalam penelitian ini memerlukan kegiatan yang menyenangkan dalam proses pembelajaran. Bagi anak, bermain merupakan sarana B. Prosedur Penelitian 1. Tahap perencanaan belajar bagi mereka. Bermain merupakan Kegiatan diawali proses mempersiapkan diri untuk memasuki pendahuluan dunia selanjutnya dan merupakan cara untuk dengan mengembangkan masalah yang berkaitan dengan berbagai aspek yang dengan cara dilakukan mengidentifikasi perkembangan anak seperti aspek kognitif, kemampuan sosial, emosi, dan fisik. Melalui kegiatan pencampuran warna pada anak. bermain permainan, dengan anak menggunakan terstimulasi alat 2. Melalui bermain, kognitif anak akan konsep Tahap Pelaksanaan untuk berkembang dengan baik perkembangannya. mengenal Pada tahap ini Obsever bekerjasama untuk dengan guru melaksanakan lain penelitian, senantiasa terlatih dengan baik. Peningkatan dalam penelitian ini peneliti harus kognitif seorang anak akan berdampak mengacu positif pada aspek perkembangan yang lain pembelajaran pula. dilaksanakan. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti terdorong untuk melakukan tentang “Meningkatkan perencanaan yang akan 3. Tahap Pengamatan penelitian Dalam penelitian ini peneliti kemampuan melakukan pengamatan terhadap kognitif dalam pencampuran warna dengan kegiatan yang sedang berlangsung, menggunakan media cat air pada anak dengan menggunakan instrumen Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi pengumpulan data yang telah pencampuran warna Kemampuan kognitif anak meningkat dengan kegiatan pencampuran warna 5 ditetapkan. 4. Refleksi Tahap ini merupakan bagian yang sangat penting karena hasil analisis data dilapangan 2. Dokumentasi dapat Observasi memberikan arah bagi perbaikan studi dokumentasi merupakan sumber data yang sudah pada siklus berikutnya. tersedia sehingga dapat dijadikan sebagai bagan penunjang data-data C. Instrumen Pengumpulan Data sebelumnya yang sudah terkumpul, 1. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini Pedoman adalah alat Observasi penelitian berupa yang foto-foto dan dokumentasi tertulis lainnya. digunakan oleh peneliti untuk mengukur tingkah laku siswa D. Teknik Analisi data pada waktu belajar dan perilaku Analisis guru saat mengajar. ini digunakan untuk mengetahui nilai keseluruhan yang diperoleh anak yang dinyatakan dengan Tabel 3.1 menggunakan Lembar Observasi rumus dari Sujiono (2009:43) sebagai berikut: KemampuanMencampurkan Warna F Pada Anak P= No Item Observasi 1 Anak mendengarkan guru saat menjelaskan kegiatan pencampuran warna. 2 Anak dapat tertib melakukan kegiatan pencampuran warna. 3 Anak berani melakukan kegiatan pencampuran warna. 4 Anak senang dengan kegiatan Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD ya X 100% N Tidak Keterangan : P = Persentase aktivitas F = Frekuensi aktivitas yang dilakukan anak N = Jumlah anak dalam satu kelas Interv al % 0% - Kriteria kemampu an dalam bermain bilangan BB Keter a Keterang ngan an nilai Nilai anak anak 1 simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi 25% 26%50 % 51% 75 % 76 % 100% ketuntasan minimal bintang 3, ini MB dikarenakan anak belum berani 2 BSH untuk mencampurkan beberapa 3 warna dasar. Keadaan tersebut BSB 4 mendorong peneliti melakukan penelitian E. Rencana Jadual Penelitian 1. Pelaksanaan siklus I, menemukan penyebab rendahnya nilai anak tanggal selain itu untuk meningkatkan 2Februari 2015 2. Pelaksanaan untuk kemampuan dalam pencampuran siklus II, tanggal warna dengan cara menggunakan 10Februari 2015 alat atau media sebagai penunjang 3. Pelaksanaan siklus III, tanggal 21 kegiatan Februari 2015. belajar. Selain menggunakan media, peneliti juga menggunakan 3 siklus III. HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN 1. Siklus I A. Gambaran selintas Seting a. Penelitian Perencanaan Perencanaan Penelitian ini di laksanakan adalah yang membuat dilakukan RKH pada di TK Kusuma Bakti Gayam minggu ke tiga dengan tema diri Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, sendiri, selain RKH peneliti juga TK Kusuma Bakti Gayam,jumlah menyiapkan sarana dan prasarana murid pada saat ini sebanyak 82 yang diperlukan untuk kegiatan dengan A pembelajaran .misalnya ruangan sebanyak 40 anak dan kelompok kelas, meja dan kursi, dan yang B sebanyak 42 anak. Pada saat ini terakhir jumlah pendidik di TK Kusuma pembelajaran Bakti Gayam sebanyak 5 orang. penunjang kegiatan. rincian kelompok B. Deskripsi Temuan Penelitian Berdasarkan hasil evaluasi sebelum di adakan tindakan sebagai media alat b. Tindakan Siklus I pertemuan I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2Februari terdapat data 16 atau 80% dari 20 2015. anak belum memenuhi kriteria c. Observasi Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD menyiapkan simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi Pada pertemuan kebanyakan pertama anak tidak 2 Belum Tuntas Jumlah 14 20 70% 100% memperhatikan penjelasan guru, mereka hanya melihat guru mempraktekkan bagaimana cara mencampurkan beberap warna menjadi satu sehingga suasana belajar menjadi ramai dan ketika guru bertanya anak tidak bias menjawabnya. 2. Siklus II Pertemuan I a. Perencanaan Tahap perencanaan pada siklus ke II sama dengan siklus ke I yaitu mempersiapkan penunjang kegiatan pembelajaran. Dari hasil yang di dapat selama siklus I yang berlangsung selama 3 pertemuan dapat dilihat peningkatan anak dalammencampurkan warna melalui persentase angka. Dari pertemuan pertama terdapat 35% atau 7 anak yang mendapat bintang 1, 35% lagi mendapat bintang 2, 25% mendapat bintang 3 dan 5% mendapat bintang 4. Ini terjadi kenaikan sebesar 30% dari kondisi awal sebelum di adakan tindakan . Kali ini peneliti akan menjelaskan tentang kombinasi warna. b. Pelaksanaan Pada siklus ke II pertemuan pertama dilaksanakan hari Selasa tanggal 10Februari 2015. c. Observasi Kegiatan belajar berlangsung dengan tenang karena mengerjakan anak-anak dengan sungguh- sungguh, tetapi ada beberapa anak yang belum bingung mandiri ANAK PADA SIKLUS I JUML AH PROSENT ASE 6 30% Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD dan tidak menyelesaikannya. KETUNTASANBELAJAR 1 pencampuran dalam mengerjakan tugas tersebut, mereka PROSENTASE HASIL PENILAIAN PERKEMBAN GAN ANAK Tuntas pada RKH beserta alat atau media sebagai d. Refleksi N O perencanaan bisa Sampai-sampai Ada salah satu dari mereka yang menangis karena tertinggal oleh temannya. d. Refleksi simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi Berdasarkan tabel penialain di atas Pertemuan pertama dilaksanakan maka pada tanggal 21Februari 2015. dapat terjadi disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan terhadap c. Observasi mengkombinasikan Pada siklus ke III pertemuan ke III pencampuran beberapa warna, 55% perkembangan anak dalam anak mencampurkan beberapa warna ketuntasan sedangkan 45% anak menggunakan media belum memenuhi kriteria sehingga semakin meningkat. sudah memenuhi masih membutuhkan kriteria dampingan cat air d. Refleksi guru. Berdasarkan tabel penialain di atas maka dapat disimpulkan bahwa terjadi PROSENTASE N O 1 2 peningkatan terhadap KETUNTASAN BELAJAR kemampuan mencampurkan warna ANAK PADA SIKLUS II menggunakan media cat air, 85% HASIL PENILAIAN PERKEMBA NGAN ANAK Tuntas Belum Tuntas Jumlah anak JUML AH PROSENT ASE sudah memenuhi kriteria ketuntasan sedangkan 15% anak belum memenuhi kriteria sehingga 11 9 20 55% 45% 100% masih membutuhkan dampingan guru. PROSENTASE KETUNTASAN 3. Siklus III BELAJAR ANAK PADA Pertemuan I SIKLUS III a. Perencanaan Sebelum melakukan tindakan hal penting yang harus dipersiapkan adalah menyusun RKH agar pembelajaran dapat fokus sesuai N O 1 2 HASIL PENILAIAN PERKEMBA NGAN ANAK Tuntas Belum Tuntas Jumlah JUML AH PROSENT ASE 17 3 20 85% 15% 100% dan Penarikan indikator yang sudah dibuat.Selain itu mempersiapkan ruangan yang bersih agar agar anak nyaman mengikuti pembelajaran. b. Tindakan Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD C. Pembahasan Kesimpulan Hipotesis Tindakan Dijelaskan bahwa bermain memiliki multi fungsi sehingga anak simki.unpkediri.ac.id || 9|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kedi lebih mudah menerima materi dan Jamaris, Martini. 2006. Perkembangan dan juga pesan yang disampaikan oleh Pengembangan pendidik lebih mudah sehingga anak Jakarta: PTGrasindo tidak mengalami menerjemahkan kesalahan pesan yang diberikan oleh guru. Perkembangan kognitif anak mengenal di Taman Kanak-Kanak, Departemen P dan K Prasekolah. Jakarta : Patmonodewo, Soemiarti. 1995. Buku Ajar data yang diperoleh dari siklus III Pendidikan adalah sebanyak 85% atau 17 anak Departemen P dan K. Prasekolah. Jakarta: Sudijono Anas. 2009. Pengantar Statistik sedangkan 15% belum memenuhi Pendidikan. kriteria. Persada. hasil Jakarta: Patmonodewo, Soemiarti. 1995. Buku Ajar dipahami saat melakukan kegiatan Berdasarkan TK. Rineka Cipta Pendidikan sudah memnuhi kriteria ketuntasan Usia Moeslichatoen R, 2004, Metode Pengajaran pencampuran warna lebih mudah menggunakan media cat air. Dari PT Raja Grafindo analisis Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil data yang peneliti peroleh dari anak Proses Belajar Mengajar. Bandung: Kelompok B TK Kusuma Bakti Remaja Rosdakarya. Gayambahwa penerapan strategi pembelajaran bermain dengan menggunakan media cat air meningkatkanperkembangan kognitif anak. Sugianto T, Mayke. 1995. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Depdikbud. Suharsimi Arikunto. DAFTAR PUSTAKA 2006. Prosedur Penelitian. Penerbit Rineka Cipta. Sujiono, Yuliani Nurani, dkk. 2007 Metode IV. Anak Pengembangan Kognitif. Jakarta: UniversitasTerbuka. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: PrestasiPustaka. B.E.F. Montolulu, dkk, 2005, Bermain dan Permainan Anak, Universitas Mariyati| 11.1.01.11.0627 FKIP - PGPAUD simki.unpkediri.ac.id || 10||