SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA UNTUK MENGHADAPI ASEAN COMMUNITY 201533 STUDI KASUS: UNIVERSITAS INDONESIA, UNIVERSITAS PADJADJARAN, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG OLEH : SONI AKHMAD NULHAQIM1, R. DUDY HERYADI2, RAMADHAN PANCASILAWAN3, MUHAMMAD FEDRYANSYAH 4 1 2 Staf Pengajar Departemen Kesejahteraan Sosial—Universitas Padjadjaran Staf Pengajar Departemen Hubungan Internasional –Universitas Padjadjaran 3 Staf Pengajar Departemen Administrasi Publik—Universitas Padjadjaran 4 Staf Pengajar Departemen Kesejahteraan Sosial—Universitas Padjadjaran ABSTRAK Perguruan Tinggi memiliki kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sebuah negara. Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Indonesia (UI) sebagai perguruan tinggi besar di Indonesia juga turut berperan dalam menghadapi ASEAN Community. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan UNPAD, ITB, dan UI dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghadapi ASEAN Community. Penelitian ini menyajikan karakteristik kelembagaan yang berbeda dari tiga institusi sebagai representasi dari keadaan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Teori yang digunakan untuk mengkaji tema penelitian ini menggunakan perspektif Kesejahteraan Sosial khususnya Teori Social Development dan perspektif Hubungan Internasional dengan Teori Epistemic Community. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data meliputi data primer melalui indepth interview maupun data sekunder dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga perguruan tinggi tersebut sudah melakukan persiapan dalam menghadapi ASEAN Community. Hal tersebut dilihat dari aspek-aspek visi dan misi; aturan; pedoman tata kelola; student body; sumber daya manusia; infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi; kerjasama internasional. Keyword : Perguruan tinggi, asean community PENDAHULUAN ASEAN Community. Terkait dengan hal A. Latar Belakang tersebut, setiap negara harus mempersiapkan Indonesia dan negara-negara asia sumber daya manusia dalam persaingan pasar tenggara pada tahun 2015 akan menghadapi tenaga kerja di kawasan asia tenggara. 197 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 Persaingan tenaga kerja terampil antar negara Tata kelola sebuah perguruan tinggi anggota ASEAN tersebut tentunya akan bergantung kepada faktor-faktor tersebut yang membutuhkan kualitas tenaga kerja yang terintegrasi satu sama lain. Jika salah satu berdaya saing. Kualitas tenaga kerja tersebut faktor kurang baik maka akan memiliki harus didukung dengan kualitas pendidikan dampak yang kurang baik terhadap faktor yang masing-masing lainnya dan tentunya menyebabkan tata kelola negara. Dengan kualitas yang baik, maka sebuah perguruan tinggi menjadi kurang baik. sumber daya manusia negara tersebut siap Oleh karena itu, tata kelola menjadi titik bersaing dalam pasar tenaga kerja ASEAN. sentral dalam penelitian ini sebab hal ini Begitu kualitas menjadi tumpuan utama dalam peningkatan pendidikan rendah maka sumber daya manusia kualitas pendidikan di sebuah perguruan yang dihasilkan akan sulit bersaing dalam tinggi. diselenggarakan pula di sebaliknya jika pasar tenaga kerja. Berdasarkan pemaparan di atas, maka Melihat pada kondisi tersebut, maka rumusan masalah yang diangkat adalah : perguruan tinggi memiliki peranan yang “Bagaimana tata kelola perguruan tinggi penting untuk mencetak sumber daya manusia berperan dalam meningkatkan kualitas yang untuk pendidikan di Indonesia untuk menghadapi menyediakan tenaga kerja yang memiliki ASEAN Community 2015?” Studi kasus dari kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran oleh pasar. Selain itu, perguruan tinggi yang dan Institut Teknologi Bandung. bersaing. berkualitas juga Perguruan akan tinggi dapat mencetak pemimpin dan pemikir suatu bangsa yang B. Tujuan Penelitian menentukan pembangunan negaranya di masa Adapun tujuan penelitian ini adalah depan. sebagai berikut: Faktor yang menentukan dalam upaya 1. Mengetahui kesiapan dan upaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam universitas di Indonesia (Studi Kasus menghadapi ASEAN Community antara lain : UI, visi dan misi; aturan; pedoman tata kelola; menghadapi student 2015. body; sumber daya manusia; UNPAD dan, ASEAN ITB) dalam Community infrastruktur; tri dharma perguruan tinggi; 2. Memberikan rekomendasi tata kelola kerjasama internasional; visiting lecture; dan sebuah universitas dalam menghadapi isu Asean. Seluruh faktor tersebut merupakan ASEAN Community 2015. dasar dalam pengelolaan perguruan tinggi. C. Manfaat Penelitian 198 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 Manfaat penelitian dalam penelitian ini negara Eropa. Kebutuhan akan pembangunan dilihat secara teoritis dan praktis. Kedua hal sosial dan ekonomi mengacu pada kemiskinan tersebut dilihat sebagai hal utama dari secara luas. Isu penjabaran manfaat penelitian ini. Secara rinci pembangunan ekonomi dan sosial ini adalah diuraikan sebagai berikut: kesehatan, 1. Manfaat teoritis 2. yang dikaitkan dalam ketidakmampuan, pendidikan, peran wanita, industrialisasi, urbanisasi, serta Penelitian ini dilakukan secara inter- yang berhubungan dengan masalah seperti disipliner, kriminal, perceraian, dan ketidakharmonisan sehingga memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu keluarga. hubungan internasional dari kajian meningkatkan sejumlah aktivitas ekonomi kerjasama regional dan aktor non- dalam suatu daerah/negara untuk melawan negara, ilmu kesejahteraan sosial dari kemiskinan dan ini mempunyai konsekuensi kajian pembangunan sosial, dan ilmu terhadap administrasi Terkadang pembangunan sosial dan komunitas negara dari kajian Pemerintah ekonomi, berupaya sosial, dan untuk politik. kebijakan pendidikan. merupakan suatu strategi yang berkaitan erat Manfaat praktis dengan konsekuensi-konsekuensi tersebut. Hasil dari penelitian ini memberikan sumbangan kepada tata Beberapa pendekatan yang berorientasi kelola sosial terkini menyarankan peran yang lebih universitas di Indonesia. Baik dari kuat pada pembangunan sosial. Kegiatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pembangunan yang didasarkan pada kondisi Kementerian Pendidikan dan lokal dan asli dari daerahnya memfokuskan Kebudayaan dan Universitas- pada komunitas lokal yang memberikan Universitas di Indonesia. penekanan khususnya pada pegembangan lokal melaui pendidikan. Satu fokus yang utama pada peran relawan atau organisasi non- TINJAUAN KONSEPTUAL pemerintah sebagai pemimpin dalam A. Pembangunan Sosial pembangunan sosial, memberikan kebebasan Pembangunan sosial dan komunitas pada upaya pembangunan eksternal dari sangat luas mulai dari area lokal hingga kendali pemerintahan yang terpusat yang belahan negara dimana berkaitan dengan meliputi tindakan politik, serta melibatkan pembangunan industri. ahli/profesional. Namun, banyak NGO yang Pembangunan sosial dan ekonomi berkaitan bekerjasama dengan pemerintah, organisasi erat dan diasosiasikan oleh banyak orang rakyat, untuk mengadvokasi dan pendekatan terutama negara penjajah dulu, utamanya di pada masyarakat miskin. ekonomi dan 199 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 Pembangunan sosial bertujuan untuk kita untuk memiliki suatu sistem pendidikan mempengaruhi kelompok yang lebih besar nasional yang mantap, yang dapat menjamin seperti komunitas-komunitas atau masyarakat terpenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber dan hubungan sosial yang terjadi dalam daya manusia yang berkualitas. Apalagi masyarakat. adalah mengingat semakin dekatnya era keterbukaan sebuah proses, proses artinya tidak seperti pasar. Hal tersebut sesungguhnya harus dalam menjadi Pembangunan teori sosial psikodinamik, dimana kekhawatiran bagi kita semua pengembangan sosial menitikberatkan pada mengingat kualitas sumber daya manusia di interaksi komunikasi, tindakan, persepsi dari Indonesia berada di bawah negara-negara lain masyarakat dan tanggapan mereka. Dalam termasuk negara-negara tetangga di ASEAN. pembangunan sosial, proses tersebut lebih Oleh sebab itulah diperlukan suatu platform fokus dengan ide/gagasan dimana intervensi berupa sistem pendidikan nasional yang dapat berlanjut dari sebuah perencanaan yang saling menciptakan sumber daya manusia yang berhubungan dan terorganisasi. mampu bersaing dengan dunia internasional Strategi-strategi pembangunan sosial khususnya dalam era keterbukaan pasar saat dikategorikan oleh Midgley dalam tiga elemen ini yang dimaksud di atas, yang kemudian Dalam hal lembaga atau organisasi dioperasikan ke dalam tiga level dalam persekolahan, sistem dapat berarti elemen di masyarakat sebagai berikut: sekolah yang saling berhubungan, yang 1. Strategi-strategi individu berfokus pada melakukan kegiatan bersama untuk membantu orang untuk lebih bebas dan memudahkan aliran informasi, materi atau mandiri. energi di dalam sekolah yang bertujuan untuk 2. Strategi-strategi kolektif memperoleh satu kesamaam informasi, menitikberatkan pada komunitarian. keputusan bersama, pendapat, tujuan dan 3. Pemerintah juga bertanggung jawab sasaran dalam membangun kehidupan sekolah pada pembangunan. secara utuh dan menyeluruh. Diharapkan seluruh elemen tersebut mempunyai kesamaam informasi, keputusan, pendapat, B. Sistem Pendidikan Indonesia Undang-Undang Sistem Pendidikan tujuan dan sasaran dalam menjalankan sistem Nasional Nomor 20 Tahun 2003 dimaksudkan kehidupan di sekolah secara utuh (Darmoyo, agar sistem pendidikan nasional kita bisa 2008). menjadi jauh lebih baik dibanding dengan sistem pendidikan sebelumnya. Undang- C. Tata Pendidikan Tinggi di Indonesia undang tersebut dapat menjadi pedoman bagi 200 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 Pembahasan tata kelola dalam sebuah ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 D. Perguruan Tinggi dalam Integrasi organisasi tidak lepas dari tata nilai. Dalam hal Regional ini ada pertanyaan penting mengenai apa yang Peruguruan tinggi merupakan sebuah disebut tata nilai dalam perguruan tinggi, pihak yang memiliki pengaruh yang cukup bagaimana kaitannya sistem besar dalam penentuan kebijakan. Jikalau manajemen perguruan bagaimana masuk dalam kajian kebijakan publik, maka kaitannya dengan struktur organisasi yang perguruan tinggi dapat dimasukan ke dalam dapat mendukung proses penambah nilai bagi epistemic pengguna, bagaimana kaitannya dengan gaya memiliki para professional yang memiliki kepemimpinan rektorat dan dekanat dan kajian sebagainya. ini permasalahan dan hal tersebut dibutuhkan oleh menggambarkan suatu asumsi dasar bahwa para pembuat kebijakan. Untuk melihat perguruan tinggi perlu mempunyai shared keterlibatan perguruan tinggi dalam hubungan value yang intinya pada pengembangan dan internasional khususnya integrasi regional penyebaran ilmu pengetahuan. maka dapat melihat akar dari hubungan Gambar dengan tinggi, di bawah Dalam tata nilai ini, ada kemungkinan Selain shared-value pengembangan ilmu, dalam Perguruan menyelesaikan tinggi sebuah internasional itu sendiri yaitu ilmu politik. sebuah universitas masih belum mempunyai yang community34. itu, dapat dilihat manfaat bagi berfokus pada perguruan tinggi yang memanfaatkan integrasi sehingga gagal regional (bahkan global) yang telah ada mempunyai dasar kuat dalam memberikan dengan melakukan internasionalisasi. nilai tambah bagi penggunanya. Logika Jika dilihat dari sejarah berpikir sederhana dapat menangkap arti ini. internasionalisasi perguruan tinggi, menurut Ketika sebuah universitas tidak mempunyai Knight dan de Wit, memang tidak terlepas dari nilai-nilai kuat yang terkait dengan berbagai integrasi regional yang ada35. Sebagai contoh hal di atas, maka fungsi pelayanan dan NAFTA yang membuat internasionalisasi di pendukung kegiatan pendidikan, penelitian, AS dan Kanada lebih mudah atau Uni Eropa dan pengabdian dapat turun kinerjanya. yang membuat perguruan tinggi di Jerman, Inggris, Swiss, dan Perancis lebih banyak Jane Knight dan Hans de Wit. 1995. “Strategies for Internasionalisation of Higher Education: Historical and Conceptual Perspectives” dalam Strategies for Internasionalisation of Higher Education: Comparative Study of Australia, Canada, Europe, and The United States of America. Ed. Hans de Wit. Amsterdam: European Association for International Education. Hal. 1. 34 35 Epistemic Community merupakan istilah yang pertama kali dikemukakan oleh Peter M.Haas. Dapat dilihat Peter M.Haas. 1992. Introduction: Epistemic Communities and International Policy Coordination. International Organization. Vol. 46, No. 1, Knowledge, Power, and International Policy Coordination. Hal. 1-35. 201 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 menerima mahasiswa asing. Knight dan De regional dan menghadapi dinamika global. Wit mengemukakan hal tersebut dalam aspek Melalui perspektifnya yaitu fungsionalisme, ekonomi politik, budaya, dan peningkatan David Mitrany membahas integrasi regional kapasitas institusional yang dimana semuanya berasal dari fungsi-fungsi yang ada dan terus dapat berkontribusi positif36. Internasionalisasi berakumulasi sehingga menjadi kekuatan yang merupakan sebuah jalan bagi peningkatan daya lebih besar daripada sebelumnya37. Mitrany saing sebuah perguruan tinggi. mengambil Dalam kaitannya dengan penelitian ini, perguruan tinggi di Indonesia contoh European Economic Community (EEC), European Coal and Steel dapat Community (ECSC), dan Euratomic mengambil manfaat dari terjadinya integrasi (European Atomic Energy) sebagai fondasi regional melalui ASEAN Community 2015. dari integrasi eropa. Melalui internasionalisasi dengan strategi yang Jika dilihat dari sejarah integrasi tepat maka perguruan tinggi di Indonesia dapat regional ASEAN, lebih cenderung kepada berperan sebagai epistemic community yang pendekatan top down. Dimana ASEAN menentukan perkembangan pengetahuan di didirikan Indonesia bahkan global sekaligus berperan Kerjasama-kerjasama dalam kemajuan bangsa baik secara ekonomi, mengarahkan budaya, maupun politik. sifatnya berasal dari hard politics kepada low oleh para kepada pemimpin negara. regional yang integrasi regional politics. Keuntungan dari mekanisme tersebut adalah memiliki kekuatan politik yang cukup E. Integrasi Regional Dari segi praktis, integrasi regional kuat. Sementara itu, kelemahannya adalah merupakan sebuah cara dalam menghadapi kurangnya komitmen serta usaha yang cukup globalisasi. keras dalam menjalankan integrasi regional. Sebagai contoh, Uni Eropa membuat integrasi regional yang kuat sehingga Dalam kajian ini, integrasi di bidang dapat menjadi anggota G-20 walaupun ada pendidikan merupakan sebuah tahapan keempat negara anggotanya yang masuk lanjutan untuk menuju tahap integrasi yang sehingga memperbesar pengaruh Eropa dalam lebih tinggi di ASEAN. Pendidikan merupakan pengambilan di G-20. sektor yang termasuk ke dalam low politics. Sementara itu, dari segi teoritis, Dimana kajiannya jika menjadi awal tahapan integrasi regional merupakan penyusunan integrasi maka dapat dilihat oleh perspektif kekuatan bersama dalam menjaga stabilitas fungsionalisme 36 Common Market Studies 4(2): 119–49. Ibid. Hal. 10-14 Mitrany, D. 1965. ‘The Prospect of Integration: Federal and Functional’, Journal of 37 202 dan neo-fungsionalisme SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272 perbedaan ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) ataupun jika ini hanya menjadi tahapan membuat besar. Kesuksesan berikutnya dari kesepakatan politik yang ada negara-negara Asia dalam peringkat ini maka dapat dilihat lewat perspektif lain. merefleksikan nilai tinggi pendidikan dan pengharapan orangtua. Hal ini dapat menjadi faktor utama ketika keluarga bermigrasi ke F. ASEAN Community Kekuatan pendidikan yang paling negara lain, kata Pearson. Ada banyak berpengaruh adalah Finlandia dan Korea perbedaan di antara kedua negara teratas, yaitu Selatan, lalu diikuti oleh tiga negara di Asia, Finlandia dan Korea Selatan, menurut laporan yaitu Hongkong, Jepang, dan Singapura. itu, tetapi faktor yang sama adalah keyakinan Inggris yang dianggap sebagai sistem tunggal terhadap kepercayaan sosial atas pentingnya juga dinilai “di atas rata-rata”, lebih baik pendidikan dan “tujuan moral”. daripada Belanda, Selandia Baru, Kanada, dan Association of South East Asian Nation Irlandia. Keempat negara itu juga berada di (ASEAN), merupakan organisasi negara- atas kelompok peringkat menengah termasuk negara Asia Tenggara yang dibentuk pada Amerika Serikat, Jerman, dan Perancis. tanggal 8 Agustus 1967 melalui deklarasi Perbandingan ini diambil berdasarkan tes yang Bangkok. Pada tanggal 7 Oktober 2003, dilakukan setiap tiga atau empat tahun di melalui Deklaration of ASEAN Concord II berbagai bidang, termasuk matematika, sains, yang dihasilkan pada Pertenuan Puncak dan kesusasteraan serta memberikan sebuah ASEAN ke-9, di Bali, para pemimpin Negara- gambaran yang semakin menurun dalam negara beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, tujuan pembentukan komunitas ASEAN (ASEAN utamanya adalah memberikan pandangan Community) yang terdiri atas tiga pilar yaitu: multidimensi Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN dari pencapaian di dunia ASEAN memproklamirkan pendidikan dan menciptakan sebuah bank data Security Community-ASC), yang akan diperbaharui dalam sebuah proyek Ekonomi ASEAN Pearson bernama Learning Curve. Setelah Community-AEC), dan Komunitas Sosial- mengamati dari sistem pendidikan yang Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural berhasil, studi itu menyimpulkan bahwa Community-ASCC). Tiga pilar pendukung mengeluarkan biaya adalah hal yang penting, Komunitas ASEAN ini menjadi paradigma tetapi lebih penting memiliki budaya yang baru yang akan menggerakkan kerjasama mendukung pendidikan. Studi itu mengatakan, ASEAN ke arah sebuah komunitas dan biaya adalah ukuran yang mudah, tetapi identitas baru yang lebih mengikat. dampak yang lebih kompleks adalah perilaku masyarakat terhadap pendidikan, hal itu dapat 203 (ASEAN Komunitas Economic SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 meningkatkan reputasi sebuah universitas HASIL PENELITIAN Berdasarkan temuan ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 yang ada di tiga sebab riset adalah produk utama universitas tersebut, peneliti merumuskan pengembangan keilmuan. Universitas sebagai tabel berikut: tempat perguruan berkomitmen ke arah keilmuan sangat tergantung kepada perkembangan risetnya. 1. Visi dan Misi Suatu pengembangan tinggi yang Universitas yang unggul tentu memiliki riset internasionalisasi yang unggul pula. ditujukan dengan rumusan visi dan misinya. Visi dan Misi ini jika dilihat kaitannya Visi dan Misi tersebut tercantum dalam dengan ASEAN Community terdapat pada kebijakan universitas untuk mengembangkan kata “Kelas Dunia”, hal ini secara eksplisit institusinya masing-masing. jelas ada dalam visi dan misi UI. UI telah merupakan ruh dari Hal universitas tersebut untuk memiliki beraktivitas. yang roadmap melalui rencana strategisnya tahun 2012-2017 bahwa UI harus Jika melihat visi UI, dapat dilihat visi dapat bersaing setidaknya di level Asia memang Tenggara. memfokuskan kepada Pencanangan target tersebut universitas riset menunjukkan bahwa UI didasarkan kepada kondisi yang ada bahwa sangat berambisi untuk meningkatkan jumlah untuk bersaing di level dunia atau setidaknya publikasi, paten, dan hak cipta dari para civitas di level Asia, UI terlebih dahulu harus bisa akademikanya. Visi ini didukung dengan menaklukan level Asia Tenggara yang di tujuan UI yang menyebutkan: dalamnya “Mempertahankan reputasi UI sebagai universitas terbaik di Indonesia dengan menghasilkan kualitas lulusan yang mampu bersaing di pasar global dan kualitas riset yang bertaraf internasional serta menghasilkan produk Research & Design yang dapat mendukung daya saing Internasional.” terdapat universitas-universitas unggul seperti di Malaysia dan Singapura. Sejauh ini UI masih yang terbaik di Indonesia jika dilihat dari pemeringkatan pihak manapun (Webometrics, QS University Ranking, dan 4ICU) Untuk visi dan misi Unpad, telah menyusun sebuah periodisasi visi, maka jika Pencapaian berhasil dilihat kaitannya dengan ASEAN Community dicapai selama bertahun-tahun sebagai salah terdapat pada periode ke-tiga yaitu Periode satu universitas terbaik di Indonesia berupaya tahun terus dipertahankan dengan meningkatkan Berdaya Saing Regional (regional class kualitas riset yang sedang dibangun di UI. university)”. Hal ini secara jelas digambarkan Riset memang menjadi salah satu faktor oleh UNPAD untuk bersaing di tingkat penting regional. UNPAD telah memiliki roadmap yang yang cukup selalu signifikan dalam 204 2017-2021 “Menjadi Universitas SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 melalui rencana strategisnya tahun 2017-2021 kampusnya cukup berprestasi terutama di bahwa UNPAD harus dapat bersaing di level bidang teknik dan rekayasa. regional Asia, Asia Pasifik, atau regional lainnya. Aturan Upaya yang UNPAD Untuk aturan di UI, ada enam aspek menuju daya saing regional tersebut, dapat aturan yang mendasari segala kegiatan yang dilihat dari peningkatan riset bermutu. Selain ada itu, untuk universitas negeri, aturan-aturan yang menjadi bertransformasi dari PTN PK BLU menjadi landasan di UI adalah Undang-Undang (UU) PTN BH. Dengan perubahan status hukum Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah, tersebut, Keputusan UNPAD dilakukan juga UNPAD berupaya berupaya untuk mengembangkan mutu layanan dan riset. di Universitas Kebudayaan, Bagi visi dan misi ITB, ITB telah Indonesia. Menteri Keputusan Sebagai Pendidikan dan Majelis Wali Amanat, Peraturan Majelis Wali Amanat, dan memiliki visi yang mengharuskan ITB menjadi Keputusan Rektor Universitas Indonesia. perguruan tinggi yang unggul di nasional Secara umum aturan tersebut sama maupun dunia. Hal ini sesuai dengan visi yang dengan aturan-aturan yang ada di universitas ditentukan yaitu” “Menjadi Perguruan Tinggi negeri lainnya. Hanya yang menarik dari UI yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui adalah peraturan dari Majelis Wali Amanat dunia serta memandu perubahan yang mampu cukup signifikan dalam menentukan arah meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia kebijakan maupun implementasi perencanaan dan dunia” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011) UI sendiri. Aturan MWA dalam hal ini bersifat Sedangkan mewujudkan bersama visi tersebut misi ITB yang telah adalah: dalam mengikat sehingga diperlukan komunikasi disepekati yang cukup intensif antara MWA dan “Menciptakan, pimpinan UI dalam membangun UI sendiri. berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kemanusiaan Untuk Unpad, salah satu aturan yang serta dipersiapkan oleh UNPAD adalah Organisasi menghasilkan sumber daya insani yang unggul dan untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih Padjadjaran. Dalam OTK tahun 2013 tersebut baik” (Sumber: 09/SK/I1-SA/OT/2011) terutama Pasal 6, terdapat Wakil Rektor Dari visi dan misi tersebut, dapat Bidang Tata Kerja Penelitian, (OTK) Universitas Pengabdian kepada dilihat bahwa ITB secara jelas memiliki visi Masyarakat dan Kerja Sama (Wakil Rektor III) yang mendukung internasionalisasi melalui yang mempunyai tugas mewakili Rektor dalam kata “diakui dunia”. Pencapaian ITB dalam memimpin pengelolaan kegiatan di bidang mengimplementasikan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan internasionalisasi 205 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 kerja sama. Tugas Wakil Rektor III terutama sedikit terhambat dengan proses transisi yang dalam bidang kerja sama ini antara lain dijalani. Tetapi, dengan adanya rektor definitif mengupayakan kerja sama UNPAD dengan saat ini, UI dapat menjalani proses transisi berbagai pihak baik yang berskala, lokal, dengan lebih mudah. UI telah menerapkan pola regional dan internasional. kemandirian institusinya meskipun pernah Untuk mengembangkan kerja sama menjadi BLU. Contohnya adalah perekrutan UNPAD dengan berbagai institusi, dalam pegawai UI. Di sisi pelaksana teknis juga, OTK UNPAD Pasal 124, UNPAD juga terdapat membentuk Unit Pelaksana Teknis Kerja Sama khusus seperti adanya international office dan yang fungsinya seperti yang tercantum dalam wakil Pasal 125, antara lain melakukan koordinasi pengembangan, dan SDM. bidang internasionalisasi rektor bidang secara kerjasama, pelaksanaan program kerja sama nasional dan Bagi status UNPAD ditetapkan secara internasional UNPAD; pengendalian program resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang kerja internasional menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan UNPAD; evaluasi dan pelaporan program Layanan Umum (PTN yang menerapkan PK- kerja BLU) sama sama nasional nasional dan dan internasional UNPAD. secara Keputusan Dari sisi aturan bagi ITB, peraturan penuh Menteri 260/KMK.05/2008 berdasakan Keuangan tentang Surat Nomor Penetapan yang dikeluarkan oleh ITB sangat mendukung Universitas Padjadjaran pada Departemen dalam pencapaian Visi ITB. Berdasarkan Pendidikan Keputusan Senat Akademik Institut Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Teknologi Bandung Nomor: 09/SK/I1- Keuangan Badan Layanan Umum, tertanggal SA/OT/2011, Aturan ini yang mendasari 15 September 2008, ditandatangani oleh perkembangan ITB sampai saat ini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Nasional sebagai Instansi Saat ini Universitas Padjadjaran sedang mempersiapkan diri untuk memiliki status Pedoman Tata Kelola Dalam pedoman tata kelola UI, pada hukum baru yaitu Perguruan Tinggi Negeri tahun 2013, UI kembali mengalami perubahan Berbadan Hukum (PTN BH). Adapun dasar pedoman tata kelola dari BLU menjadi PT-BH, hukum perubahan status tersebut adalah transisi yang dilakukan dalam tahap ini cukup mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 sulit. Sebab UI tidak memiliki rektor definitif Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Serta pada periode tersebut. Sesuai dengan Renstra surat dari Dikti kepada Universitas Padjadjaran yang ada, UI tetap memiliki fokus menjadi Nomor 296/E.E1/OT/2014 Tentang Perguruan universitas riset kelas dunia walaupun kinerja Tinggi Negeri Badan Hukum. Unpad juga 206 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL memiliki UPT VOLUME: 6 NOMOR: 2 (Unit Pelaksana Teknis) Kerjasama dan Wakil Kerjasama, Penelitian, Rektor dan membentuk bidang ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 tujuan yang sama dengan lembaga-lembaga riset internasional yang Pengabdian terkemuka sehingga dapat Masyarakat. meningkatkan kerjasama internasionalnya. Untuk ITB, sudah mempersiapkan diri . Untuk Unpad, kerjasama dipandang memiliki status hukum baru yaitu Perguruan sebagai bagian dari komunitas lembaga Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). pendidikan, baik di tingkat nasional, regional, Adapun dasar hukum perubahan status tersebut maupun adalah mengacu pada Undang-Undang Nomor berbagai kegiatan kerjasama. Saat ini, sebagai 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. salah satu bentuk eksistensi Universitas Serta surat dari Dikti kepada Universitas Padjadjaran dalam organisasi di tingkat Padjadjaran 296/E.E1/OT/2014 regional adalah dengan terdaftar sebagai Tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan anggota Association of Universities of Asia Hukum. Dari sisi teknis terdapat international and the Pacific (AUAP) yang beranggotakan office dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi lebih dari 200 anggota. Nomor dan Kemitraan di ITB. internasional, Berdasarkan juga melakukan Organisasi dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran Pasal 124 maka dibentuklah Unit Pelaksana Teknis Kerja Kerjasama Institusi Dalam sektor kerjasama institusi, jika Sama Universitas Padjadjaran. Dijelaskan pula dilihat dari trendnya, kerjasama internasional dalam pasal selanjutnya bahwa Unit Pelaksana di UI terus meningkat dari tahun 2007-2010. Teknis Kerja Sama Universitas Padjadjaran Peningkatan kerjasama ini tidak terlepas dari tersebut memiliki fungsi antara lain melakukan keseriusan UI untuk membangun universitas koordinasi pelaksanaan program kerja sama riset. Dalam perkembangan kerjasamanya, UI nasional berhasil program kerjasama nasional dan internasional, menjalin lembaga-lembaga kesepakatan riset dengan terkemuka yang serta memiliki reputasi internasional seperti Tokyo Foundation, Ritsumeikan evaluasi internasional, dan pengendalian pelaporan program kerjasama. Pasific Bagi ITB, Sejalan dengan visinya yaitu University, dan Asian University Presidents. menjadi universitas riset kelas dunia, ITB terus Selain itu, UI mengembangkan studi-studi melakukan peningkatan dalam bekerjasama yang sifatnya khas dan hanya ada di UI atau dengan perguruan tinggi lainnya di tingkat Indonesia seperti Ilmu Penyakit Tropis dan internasional. Hal ini tidak hanya mendukung Pusat Kajian Penyakit Tropis, Sastra Jawa, dan dalam penelitian atau juga pengajaran di ITB Sastra tetapi juga akan memberikan peluang besar Indonesia. UI Asia dan telah berupaya 207 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL bagi ITB untuk VOLUME: 6 meningkatkan NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 kualitas Student Body lembaga ITB menjadi perguruan tinggi riset Dari sisi student body, Unpad dunia. Dengan demikian kerjasama menjadi merupakan universitas yang memiliki jumlah faktor yang paling penting. Tanpa kerjasama mahasiswa terbanyak dibandingkan ITB dan internasional, peningkatan level universitas UI. Hal ini berkaitan dengan fasilitas dan sulit untuk dilakukan dan akan berdampak kapasitas yang dimiliki oleh setiap universitas. kepada stagnasi universitas tersebut. Dari sisi fasilitas dan kapasitas pengajaran, Kerjasama mengalami yang peningkatan dilakukan Unpad lebih unggul secara kuantitas tahunnya. sedangkan UI dan ITB lebih memaksimalkan Kemudian ITB juga telah memiliki kerjasama kualitas mahasiswa yang ada berdasarkan yang fasilitas yang tersedia. cukup lama setiap ITB dengan lembaga internasional dari negara Korea, Jepang, Pertama akan dilihat data perbandingan Belanda, Prancis, Jerman, dan Australia. antara mahasiswa ITB-UI-Unpad dari tahun Selain itu, kerjasama yang dilakukan oleh ITB 2009-2014. Jumlah mahasiswa merupakan tidak hanya dalam bdang riset, tetapi juga indikator dari ukuran kapasitas dan daya dengan internasional, tampung sebuah universitas. Berikut ini sampai saat ini sudah banyak program studi di jumlah mahasiswa aktif UI-ITB-Unpad dari ITB yang memiliki akreditasi internasional. tahun 2009-2014: lembaga akreditasi Mahasiswa Aktif UI-ITB-Unpad 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Mahasiswa Aktif Universitas Indonesia Mahasiswa Aktif Unpad Mahasiswa Aktif ITB Sumber: Data UI, Unpad, dan ITB, diolah oleh peneliti. Jika dilihat dari trend yang ada, dapat dilihat menurun bahwa jumlah mahasiswa aktif UI terus universitas yang cukup besar. UI lebih melihat 208 tiap tahunnya. Padahal luas SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 kepada kualitas lulusan yang dihasilkan tahun ke tahunnya bahkan cenderung menurun daripada kuantitas mahasiswa yang diterima. walaupun tidak terlalu signifikan. Sedangkan untuk ITB, trendnnya menaik dari Hal lain yang harus diperhatikan dalam setiap tahunnya, hal ini dapat disebabkan globalisasi khususnya dalam menghadapi dibukanya program studi baru oleh ITB dan ASEAN Community 2015 adalah jumlah perluasan wilayah kampus ITB di Jatinangor. mahasiswa asing di setiap universitasnya. Sedangkan untuk Unpad, trendnya tetap dari Berikut ini jumlah mahasiswa asing dari tiga universitas yang diteliti: Nama Universitas Jumlah Mahasiswa Asing UI 825 (Data tahun 2010-2014) Unpad 1083 (Data Agustus 2013) ITB 300-400 (Data Agustus 2014) Jika dilihat dari data ini maka Unpad memiliki Pengembangan mahasiswa asing terbanyak, namun hal rekrutmen di UI cukup ketat. Perbandingan tersebut lebih didominasi mahasiswa Malaysia saat ini dengan dilakukannya status BHMN yang memang memiliki skema kerjasama pada tahun 2000 mengakibatkan rasio antara khusus untuk kuliah di Unpad yaitu sebanyak PNS dan pegawai UI sebesar 35:65. Rasio ini 1015 mahasiswa. Untuk UI, hanya memiliki menunjukan bahwa UI mampu menjalankan 825 mahasiswa asing yang memang berminat aktivitasnya lewat mayoritas pegawai UI. Hal mendaftar ke UI secara personal dan diseleksi ini membuat aktivitas dan kegiatan di UI secara ketat. Hal yang unik adalah di ITB menjadi lebih fleksibel karena pegawai UI dimana ITB mengadakan kerjasama dengan dapat dikontrol langsung melalui mekanisme negara-negara berkembang dan mju di sebuah penganggaran yang ada di UI. Pegawai yang kawasan seperti Sub-Sahara Afrika, ASEAN, berstatus pegawai UI mayoritas berada di usia Eropa Timur, dan Asia Timur untuk kuliah di produktif antara 25-40. Selain itu, UI ITB. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan menerapkan dosen riset untuk menunjang perkembangan teknologi di Indonesia kepada produktivitas risetnya. negara-negara sahabat. Universitas Indonesia, Dengan tingkat seleksi yang tinggi dalam penerimaannya, maka kualitas yang diperoleh dari pegawainya juga cukup ketat. SDM Dalam pembahasan SDM, menurut Kualitas yang baik dari proses penerimaan Padang Wicaksono, Kepala Perencanaan dan SDM dapat membuat UI untuk bersaing di 209 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) tingkat internasional dengan SDM yang rasio tersebut sangat mendukung ITB dalam tersedia. mencapai visinya yaitu menuju kampus Dengan syarat prestasi dan kemampuan bahasa internasional yang baik, research dunia. SDM UI lebih siap untuk menghadapi ASEAN Selain itu untuk selalu menjaga kualitas Community 2015 dosen ITB, kampus memberikan dana insentif Bagi SDM di Unpad, terkait dengan pengajaran dari ITB yang cukup besar untuk upaya peningkatan kualitas dan kompetensi meminimalisir dosen yang mengajar di luar. tenaga pendidik dan kependidikan, Universitas Karena dalam perkembangannya selama ini Padjadjaran berbagai dosen ITB banyak yang mengajar di luar ITB, kegiatan pelatihan. Pelatihan tersebut sangat dengan adanya penaikan jumlah honorarium mendukung pengembangan universitas seperti pengajaran akan memberikan pencegahan pelatihan kurikulum, pembuatan jurnal ilmiah awal agar dosen ITB tidak terlalu banyak terstandar, e-learning. Dari segi pendidikan mengajar di luar kampus ITB. sudah melakukan para pegawainya, Unpad terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. peningkatan seperti itu, mempersiapkan ASEAN diri Community. Dengan yang sama dengan kampus lainnya, hanya saja terus dalam rekrutmennya lebih memprioritaskan menghadapi dosen yang sudah dikaderisasi dari awal Unpad dalam Selain itu ITB memiliki pola rekrutmen Persiapan yang dengan dipilih dari beberapa mahasiswa S2 dilakukan adalah dengan melatih para SDM dan S3 yang berpotensi baik atau berprestasi di yang ada baik dari segi ITnya, kemampuan bidang akademik dan non akademik dari awal bahasa dan berkomunikasi, serta pelatihan sudah dilibatkan menjadi asisten akademik. organisasi. Mereka diberikan insentif dari ITB, kemudian SDM yang ada di ITB terutama dilibatkan dalam research, kemudian pada saat dosennya, mayoritas dosen ITB adalah lulusan ada recruitment dijadikan prioritas yang S2 dan S3 dari luar negeri. Kondisi ini yang mempunyai potensi dan kedekatan. Penyiapan menyebabkan ITB tetap terjaga relasinya menulis dalam jurnal dalam bentuk workshop dengan luar negeri. Beberapa dosen ITB tiap tahun dan dalam bentuk writingclinics melakukan join research dengan universitas yang dipandu oleh dosen yang berpangalaman luar negeri. Penelitian ini terjadi karena relasi menulis jurnal internasional. dosen ITB tersebut ketika melakukan studi di Pelatihan bagi para periset dan dosen luar negeri. Dengan jumlah mahasiswa dan lebih memudahkan untuk mempublikasikan jumlah tenaga pengajar di ITB telah ideal, hal hasil riset di tingkat internasional. Dengan ini terihat dengan rasio adanya hal tersebut, SDM yang ada di ITB dosen dengan mahasiswa adalah 1:18. Dengan demikian lebih 210 siap untuk bersaing di tingkat SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 internasional. Publikasi riset merupakan poin antara lain di Jalan Dipatiukur, Jalan Ir. H. penting dalam peningkatan persaingan di Juanda, serta di Jalan Banda. Terkait dengan tingkat internasional. infrastruktur pendukung kegiatan belajar mengajar, selain ruang perkuliahan kelas, juga terdapat Infrastruktur Secara infrastruktur, setiap fakultas perpustakaan Padjadjaran, Klinik pusat Universitas Padjadjaran, Bale dan program studi di UI memiliki fasilitas yang Kesehatan, Rumah Sakit Pendidikan, Rumah cukup untuk menyediakan ruang belajar, Sakit Gigi dan Mulut, Pusat Kebugaran dan penelitian, dan ruang publik untuk menunjang Kecantikan Fitness Ideal, Pusat Bahasa, Pusat segala aktivitas yang ada di masing-masing Pelayanan Basic Science, stadion olah raga, fakultas dan program studi. Secara umum, sarana ibadah (masjid), fasilitas UI cukup lengkap. Hal yang menarik asrama mahasiswa, serta transportasi. aula pertemuan, adalah UI memiliki fokus untuk membentuk Dari segi infrastruktur, Unpad baru citra sebagai kampus yang mengutamakan siap secara digital, sementara itu, Unpad belum lingkungan hidup dan mempelopori peringkat memiliki perpustakaan yang cukup besar Green Metric Rangking of World Universities seperti di UI serta beberapa pusat kajian belum sebagai memiliki ukuran lingkungan hidup kepedulian di terhadap masing-masing ruangan mengembangkan yang cukup lembaganya. dalam Walaupun, universitas. Dari sisi infrastruktur baik secara Unpad saat ini sedang ada dalam tahapan fisik maupun non-fisik, UI memiliki kesiapan membangun fasilitas-fasilitas penting tersebut. yang Sehingga, cukup baik dalam menghadapi dapat dikatakan, infrastruktur persaingan global. Sebagai contoh, digitalisasi Unpad cukup siap dalam menghadapi ASEAN kampus yang memungkinkan mahasiswanya Community 2015. dapat dilayani secara online serta fasilitas Kampus utama ITB, di utara kota penunjang lainnya seperti perpustakaan pusat Bandung, dan bagian kampus lainnya, yang cukup besar serta fasilitas yang cukup memiliki luas area 770.000 meter persegi. lengkap di setiap fakultas adalah sarana UI Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan untuk bersaing dalam ASEAN Community kantor pusat administrasi tidak terletak di 2015. kampus utama namun masih dalam jangkauan Bagi infrastruktur Unpad, memiliki yang mudah untuk ditempuh. Fasilitas yang dua kampus utama yaitu di kawasan Kota tersedia di kampus diantaranya toko buku, Bandung Pendidikan kantor pos, kantin, dan klinik. Arsitektur ITB Jatinangor. Untuk kawasan Kota Bandung, adalah perpaduan yang indah antara tradisi dan lokasi perkuliahan tersebar di beberapa titik modern, dan di Kawasan 211 dan keindahan bangunannya SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) dipercantik dengan lapangan rumput dan rata jumlah produk intelektual (HaKI) yang taman-taman. dihasilkan dan jumlah buku teks/ajar/ilmiah Selain ruangan kuliah, laboratorium, yang dihasilkan. bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah Produk-produk penelitian di UI diolah galeri seni yaitu Galeri Soemardja, fasilitas lebih lanjut melalui kerjasama yang dilakukan olah raga, dan sebuah Campus Center. Di di Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis dekat kampus juga terdapat Masjid Salman dimana produk yang sifatnya aplikatif dapat untuk beribadah dan aktivitas keagamaan umat dikolaborasikan dengan industri sehingga Islam di ITB. Untuk mendukung pelaksanaan mampu aktivitas akademik dan riset, terdapat fasilitas- diaplikasikan di masyarakat sehingga mampu fasilitas pendukung akademik, dintaranya menangani permasalahan sosial yang ada. menciptakan nilai tambah atau Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira Sedangkan untuk produk riset yang 150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Sarana sifatnya kebijakan, UI melakukan kerjasama Olah Raga Ganesha, Pusat Bahasa, dan dengan kementrian, badan nasional dan Observatorium Boscha (salah satu fasilitas dari pemerintah Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA), masalah yang ada secara bersama-sama terletak 11 kilometer di sebelah utara Bandung. seperti: Dari segi infrastruktur, ITB saat ini siap untuk menghadapi ASEAN daerah Community. untuk memecahkan Pemberdayaan SDM di Pemda melalui kajian-kajian di UI. Fasilitas yang ada di ITB, baik secara fisik maupun digital mencukupi untuk bersaing Pendayagunaan masyarakat sehingga lebih produktif. dalam ASEAN Community 2015. Namun, Membantu universitas yang pada saat ini ITB sedang membangun kampus berdiri di daerah melalui baru di Jatinangor untuk pengembangan ITB stafnya dengan pembiayaan lebih lanjut. pemda. Capaian riset UI yang terus meningkat Tridarma PT setiap tahunnya merupakan hasil yang positif Dalam tridarma perguruan tinggi, UI untuk menunjang aspek tridarma yang lainnya mentargetkan peningkatan di bidang riset yaitu pengabdian kepada masyarakat dan terutama dalam rata-rata alokasi anggaran dana pengajaran. Capaian ini juga menunjukan riset dan pengabdian masyarakat per tahun, bahwa UI terus berkembang dan mencoba rata-rata per tahun jumlah publikasi ilmiah untuk bersaing dengan perguruan-perguruan pada jurnal internasional terindeks, rata-rata tinggi di ASEAN lainnya seperti Malaysia jumlah publikasi ilmiah yang tercitasi, rata212 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 dan Thailand. Jika UI sudah mampu dan pengajaran mampu didukung dengan baik melampaui capaian Thailand dan Malaysia melalui pengembangan riset ini. dalam riset maka tahap selanjutnya adalah UI Dalam hal ini, bagi ITB telah dapat bersaing di tingkat Asia dengan memperlihatkan bahwa dosen ITB lebih universitas dari Singapura, China, Jepang, dan diarahkan pada penelitian-penelitian yang Hong Kong. bersifat keilmuan, dilakukan dengan join Untuk Unpad, sejalan dengan tahapan research ataujuga penelitian mandiri yang pengembangan Universitas Padjadjaran yang didanai dari dana Dikti. Kemudian ITB mulai memasuki periode kedua atau periode tahun mengurangi kerjasama yang dilakukan dosen 2012-2016 yakni menjadi universitas riset dan ITB dengan lembaga/inststusi non perguruan pelayanan bermutu (research and excellent tinggi, hal ini dikarenakan kerjasama hanya teaching lebih university), maka Universitas Padjadjaran saat ini selain terus memberikan layanan pengajaran terbaik proyek bukan pada peningkatan/pengembangan keilmuan. juga Selain itu untuk meningkatkan kualitas memfokuskan pada pengembangan riset. Hal penelitian ITB, dilakukan juga pelatihan ini dilihat juga dari komitmen Universitas penulisan Padjadjaran dalam mengalokasikan dana riset. dilakukan. Hal ini dikarenakan hasil penelitian Saat ini dana riset yang disiapkan untuk ITB harus masuk pada SCOPUS atau jurnal pengembangan keilmuan dosen di Universitas internasional, Padjadjaran adalah sebesar 30 %. Begitu pula menyiapkan dengan kepada menyelenggarakan pelatihan penulisan jurnal masyarakat yang terus dikembangkan untuk bagi dosen ataupun mahasiswa pasca yang memberikan manfaat keilmuan yang lebih luas dilakukan setiap tahunnya. Karena ITB yang kepada masyarakat. merupakan representasi terbaik Indonesia kegiatan yang pada pengabdian Sampai saat ini, Unpad masih dalam jurnal dari hasi penelitian yang dengan hal demikian tersebut, untuk ITB dalam hal publikasi di jurnal internasional tahap persiapan untuk persaingan riset di lebih tingkat internasional. Walaupun demikian, kandungan dan orisinalitas paper yang dimuat terdapat beberapa dosen Unpad yang sudah di jurnal paling kredibel di dunia. Sehingga mampu bersaing dalam riset dan publikasi ITB menang dalam jumlah artikel dirujuk jurnal internasional. Dosen-dosen yang telah (Times Cited). Sedangkan Malaysia dan berpengalaman ini sedang mengembangkan Thailand sudah pintar merekayasa strategi dosen-dosen lainnya mampu secara sistimatis sejak paper-paper yang meningkatkan kapasitasnya riset. dimuat di jurnal-jurnal nasional mereka Sehingga, aspek pemberdayaan masyarakat diupayakan bisa masuk index ISI Knowledge untuk dalam 213 menekankan kepada substansi, SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 dan Scopus; memperbanyak seminar dan setidaknya berkontribusi dalam memecahkan konferensi internasional di negerinya agar persoalan di masayarakat. Hasil riset yang dibuat proceedings yang bisa dicatat ISI diterima Knowledge dan meningkatkan dirangsang bonus Scopus; yang internasional reputasi UI cukup di tingkat penting internasional walaupun masih harus bersaing dulu dan dengan Singapura dan Malaysia. Aktivitas dicatat ISI dan Scopus, meski dimuat di jurnal riset di UI juga didukung oleh SDM yang internasional kelas dua dengan sedikit saja profesional dan mendapatkan fasilitas yang Times Cited. cukup. Infrastruktur untuk riset juga cukup agar besar dosen-dosen secara papernya banyak muncul ITB sendiri telah memiliki tiga jurnal memadai seperti laboratorium, pusat studi, dan ilmiah yang terakreditasi index Scopus. Dalam perpustakaan. Dengan demikian, UI dapat hal riset, ITB telah siap untuk bersaing di bersaing dengan baik melalui pengembangan tingkat ASEAN. Kekhasan dan keunggulan riset secara internasional. yang dimiliki oleh ITB membuat ITB mampu ITB merupakan kampus yang bersaing dengan Universitas di Malaysia, mengutamakan aplikasi dari tri dharma Thailand, bahkan Singapura. perguruan tinggi sehingga hasilnya dapat Berdasarkan paparan yang ada diatas, menjadi solusi atas permasalahan manusia dapat dilihat Universitas Indonesia (UI) terutama bangsa Indonesia. Sebagai kampus merupakan unggul yang memiliki reputasi internasional ditandai Teknologi dengan banyaknya mahasiswa asing yang Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran belajar terutama dari negara-negara sahabat, (UNPAD), dengan visi dan misi yang berbasis ITB terus berkembang dan cukup unggul di kepada riset dan internasionalisasi kampus, UI tingkat nasional dan Asia Tenggara. Mitra menjadi persaingan kerjasama yang cukup banyak memfasilitasi universitas di Indonesia walaupun dengan ITB perkembangan ITB sehingga menghasilkan masih kalah dalam bidang sains dan teknologi. teknologi Riset menjadi tumpuan di UI sehingga dapat internasional yang cukup banyak. Badan- menopang aktivitas universitas yang lainnya badan usaha ITB juga cukup berkembang dan seperti pengabdian dapat menopang kebutuhan ITB. Jika dilihat masyarakat. Dengan riset, aktivitas pengajaran dari kemandirian kampus, maka ITB cukup menjadi unggul universitas dibandingkan dengan pemimpin pengajaran lebih terbaharukan yang Institut dalam dan dinamis karena dan bersifat dikembangkan oleh tepat guna dibandingkan dan dengan publikasi UNPAD. Aktivitas tri dharma dikombinasikan sehingga aktivitas riset, sementara itu dalam pengabdian menghasilkan masyarakat, hasil riset dapat diaplikasikan atau pengajaran yang 214 penelitian yang berguna, mengikuti perkembangan SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) HALAMAN: 154 - 272 zaman, dan pemecahan masalah di masyarakat. menerapkan insentif yang cukup besar dan Untuk mendukung hal tersebut, ITB sangat disiplin yang ketat terhadap para dosennya ditopang oleh mitra kerjasama yang cukup untuk mampu hadir di setiap jam mengajarnya. kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Perancis, Untuk dan Jerman. Dengan keunggulan bidang sains UNPAD cukup intensif berinteraksi dengan dan teknologi, ITB mampu bersaing dalam masyarakat di sekitar Jawa Barat sehingga ASEAN Community 2015. mampu meningkatkan reputasi di Jawa Barat. bidang pengabdian masyarakat, UNPAD merupakan universitas yang Peningkatan kerjasama internasional juga terus berkembang sampai saat ini, perbaikan cukup signifikan dengan adanya kerjasama terus dilakukan. Sebagai kampus yang paling riset dengan beberapa negara seperti Mesir, diminati se-Indonesia, UNPAD berupaya Malaysia, dan Selandia Baru. Infrastruktur meningkatkan terus kualitasnya terus menerus dikembangkan dengan berupaya dengan melakukan pembenahan di setiap lini. mencairkan bantuan dari Islamic Development Dalam bidang penelitian, UNPAD berupaya Bank yang cukup besar. Dengan jumlah meningkatkan dana penelitian dan publikasi mahasiswa dan tenaga pengajar yang besar, jurnalnya dengan memberikan insentif yang UNPAD mampu untuk cukup besar bagi para penelitinya. Sedangkan persaingan di ASEAN Community 2015. dalam bidang pengajaran, bertahan dalam UNPAD PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan di atas, dapat dilihat Jenis Renstra UI Menjadi Universitas Riset Kelas Dunia Atmosfer riset UI juga mendapat dukungan penuh kebijakan Majelis Wali Amanat, yang telah mengamanahkan perencanaan strategis yang menekankan riset, pengajaran yang bersifat multi disiplin dengan fokus pada pembangunan berkesinambungan - - - Unpad Menjadi Universitas Riset dan Pelayanan Bermutu (20122017) Periode 2012-2016 :Menjadi Universitas Riset dan Pelayanan Bermutu (Research and Excellent Teaching University);. Periode 2017-2021 :“Menjadi Universitas Berdaya Saing 215 ITB 1. Visi: Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia 2. Diadakan akreditasi yang tidak hanya dokumentasi, tetapi juga kontiuitas dari pembelajaran secara lengkap 3. Akreditasi lebih pada akreditasi lembaga internasional 4. Diberikan peluang kepada masing-masing Prodi untuk menjalin kerjasama untuk melakukan akreditasi internasional SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 dengan fokus kepada Teknologi Nano, Teknologi Genom, Teknologi Komunikasi dan Informasi, Studi Kebijakan. Aturan Pedoman Tata Kelola Student Body Lebih dominan ke SK MWA karena belum adanya rektor definitif. PTN BH Jumlah Mahasiswa: 13,135 (2013) Mahasiswa Asing: 522 (2010) Penyiapan SDM (Skill Leadership dan Kompetensi) termasuk ke Dosen dan Tendik 65% pegawai UI, 35% PNS, Seleksi cukup ketat. Infrastruktur 1. Fasilitas Penunjang dalam pelayanan akademik dan non akademik sangat baik 2. Perpustakaan sudah digital didukung IT NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272 Regional (Regional Class University).” Periode 2022-2026 : “Menjadi Universitas Berdaya Saing Internasional (Entreprenerial World Class University)”. Statuta dan Pedoman Penyelenggaraan Perguruan Tinggi, OTK dan MoU BLU Jumlah Mahasiswa :42,183 (2013) Dosen: 1,792 (2013) Mahasiswa Asing: 1,083 (2013) Terdapat Peningkatan Tingkat Pendidikan dan Pelatihan bagi Dosen dan Tenaga Pendidik Mendapat dukungan penuh dari IDB dan koordinasi dari tiap lembaga seperti Biro SDM, UPT Kerjasama dll, terjalin untuk mendukung visi Unpad - Fasilitas Penunjang dalam pelayanan akademik dan non akademik terus mengalami peningkatan Perpustakaan, didukung oleh sistem 216 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) Transisi dari BLU ke PTN BH Jumlah Mahasiswa: 23,485 Dosen: 1,204 (2013) Mahasiswa Asing: 191 (2013) 1. Strong leadership untuk memotivasi dosen dan pegawai 2. Ada dana insentif pengajaran dari ITB yang cukup besar untuk meminimalisir dosen yang mengajar di luar 3. Memiliki lembaga tersendiri yaitu UPT PMO (pengembangan Manusia dan Organisasi) 4. Perubahan yang cukup besar setelah terjadi sentralisasi kampus, Pelatihanpelatihan dilakukan secara rutin 5. Pola Rekrutmen: a) dari beberapa mahasiswa S2 dan S3 yang berpotensi baik atau berprestasi di bidang akademik dan non akademik dari awal sudah dilibatkan menjadi asisten akademik. b) Diberi insentif dari ITB c) Dilibatkan dalam research d) kemudian pada saat ada recruitment dijadikan prioritas yang mempunyai potensi dan kedekatan. 6. Penyiapan menulis dalam jurnal dalam bentuk workshop tiap tahun dan dalam bentuk writingclinics yang dipandu oleh dosen yang berpangalaman menulis jurnal internasional 7. Untuk pegawai adanya kebijakan rotasi penempatan pegawai dan training (kebijakan ini baru dilakukan 5 tahun) Fasilitas penunjang pelayanan akademik dan non akademik sudah baik Perpustakaan berbasis IT dan terintegrasi menunjang seluruh kegiatan dalam kampus Fasilitas banyak mendapatkan bantuan (kerjasama) dari pihak luar SHARE: SOCIAL WORK JURNAL Tridarma PT (Akreditasi BAN-PT) VOLUME: 6 3. Terdapat banyak pusat studi 4. Atmosfer akademik terbentuk 5. Fasilitas banyak mendapatkan bantuan (kerjasama) dari pihak luar 1. Kebijakan Riset sellau didukung oleh Majelis Wali Amanat 2. Kebijakan Dosen Riset dan Non Riset dengan insentif yang sangat besar 3. Penelitian terbagi dalam penelitia senior dan pemula (tidak digabung dalam kompetisinya) 4. Menuntut pada produk (jurnal internasional) 5. Dana: 15% dari anggaran universitas P e n e l i t i a n P 1. Kebijakan PKM beiringan dengan K riset dan M didukung oleh Majelis Wali Amanat 2. Dana: 15% dari anggaran universitas NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272 IT dan mulai terintegrasi Sistem dalam akademik sudah berbasis IT dengan menuju kesipaan penerapan KBK tahun 2015 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. Kebijakan Riset menginduk pada kebijakan pusat Tap fakultas diberikan otonomi untuk mengolah keuangan penelitian Menuntut Produk pada Jurnal Dana: 19.95 M Kebijakan PKM menginduk pada kebijakan pusat Tap fakultas diberikan otonomi untuk mengolah keuangan PKM Dana: 7.8 M 1. Kebijakan Riset menginduk pada pusat 2. Ukuran produktifitas research melalui data SCOPUS 3. Mendapatkan dan sumber lain yang cukup besar (seperti; perusahaan ITB (LAPI, dll), Alumni ITB, dll) 4. Pengolahan dana kerjasama dilimpahkan langsung ke Fakultas bukan Universitas 5. Cara mengendalikan kualitas penelitian dengan Instrumen Pemaksa dan Pegendali 6. Dana untuk publikasi ke jurnal minimal 10 Juta. 7. Dana: 52.99 M 1. 2. 3. 4. 5. 143 Kerjasama Internasional, 82 Seminar dan general Lecture Kerjasama Universitas ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) 4 negara ASEAN dan 25 Negara nonASEAN, 15 Seminar dan General Lecture Kebijakan PKM menginduk pada pusat Lebih ke pemberdayaan masyarakat dan perindustrian masyarakat PKM lebih kepada hasil produk (ciptaan) yang berguna bagi masyarakat atau Pengaplikasian teknologi Mendapatkan dan sumber lain yang cukup besar (seperti; perusahaan ITB (LAPI, dll), Alumni ITB, dll) Dana: 26.8 M 1. Kerjasama dibangun karena reputasi dosen yang publikasi ke jurnal 2. Konektivitas atau jaringan 3. Partner Kerjasama Utama: Jepang, Korea Selatan, Perancis, Belanda. Terbantu sekali dengan AUN-SEED. Sumber: Diolah Peneliti, 2014 Dari tiga Perguruan Tinggi yang menjadi sample yaitu antara lain visi dan misi, aturan, pedoman tata Universitas kelola, student body, sumber daya manusia, Padjadjaran, serta Institut Teknologi Bandung, infrastruktur, tridharma perguruan tinggi, dan dapat diketahui bahwa untuk melihat kesiapan kerjasama internasional. Universitas penelitian Indonesia, ini, perguruan tinggi dilihat dari sembilan aspek 217 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 Kemudian, dapat disimpulkan dari HALAMAN: 154 - 272 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) tinggi di Indonesia. Hingga dengan ketiga perguruan tinggi tersebut, bahwa adanya Universitas Indonesia telah mengedepankan kebijakan pemerintah untuk peningkatan visi dan misi yang berbasis kepada riset dan kualitas pegelolaan Perguruan Tinggi di internasionalisasi kampus. Sedangkan, Institut Indonesia tidak mengalmi perubahan- Teknologi perubahan dalam jangka waktu pendek. Bandung internasional reputasi tujuan tersebut dengan banyaknya 3. Diperlukan kajian lanjutan untuk tersusun mahasiswa asing yang belajar terutama dari model dalam tata kelola perguruan tinggi negara-negara dalam peningkatan kualitas pendidikan di teknologi ditandai memiliki kejelasan sahabat, tepat menghasilkan guna dan publikasi Indonesia. internasional yang cukup banyak, serta badanbadan usaha yang dapat menopang kebutuhan lembaga. Di sisi lain, Universitas Padjadjaran DAFTAR PUSTAKA merupakan universitas yang terus berkembang Buku sampai saat ini seperti meningkatkan dana Anshari, Hafi, 1983, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional. Amirin , Tatang, 1992. Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ahmadi, Abu, Uhbiyati, Nur, 2001, Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta. E. Mulyasa.2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep; Karakteristik dan Implementasi. Bandung : P.T. Remaja Rosdakarya. Hasbullah, 2006, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ihsan, Fuad, 1997, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta. Latif, Abdul, 2009, Pendidikan Berbasis Nilai Kemasyarakatan, Bandung: PT Rifika Aditama. Ramayulis, 2008, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia A Wiley Imprint, 2002. The Leader’s Guide To Sandard: A Blueprint for Educational Equity and Excellence. Syarbaini, Syahrial. 2009. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Bogor : Ghalia Indonesia. Stelzer, L. Management and Organizational Behavior. Undang-Undang Undang-undang Sistem Pendidikan Nomor 20 tahun 2003. PP 19 tentang Standar Nasional Pendidikan tahun 2005. penelitian dan publikasi jurnalnya, dalam peningkatan kualitas pengajaran dan pengabdian masyarakat, serta peningkatan kerjasama internasional juga cukup signifikan dengan adanya kerjasama riset dengan beberapa negara. B. Saran Saran dari hasil penelitian ini adalah: 1. Penguatan peran perguran tinggi dalam hal ini adalah ITB, Unpad dan UI melalui jaringan komunikasi keilmuan yang dilakukan secara kontinyu. Bentuknya dapat dalam kegiatan seminar ataupun melakukan kegiatan bersama baik dalam penelitian, pengabdian maupun pengajaran. 2. Diperlukan rencana jangka panjang dalam pembangunan arah tujuan perguruan 218 SHARE: SOCIAL WORK JURNAL VOLUME: 6 NOMOR: 2 HALAMAN: 154 - 272 ISSN:2339 -0042 (p) ISSN: 2528-1577 (e) ejati-dukung-pengungkapan-dugaankorupsi-unsoed/ Webometrics, Asia (Excl ME). Diakses dari http://www.webometrics.info/en/Asia_Pac ifico/Asia_excl_ME (25/04/2013) http://education.yahoo.com/reference/dictionary/e ntry/system http://silvae.cfr.washington.edu/ecosystemmanagement http://www.pewartakabarindonesia.blogspot.com/ http://pirate.shu.edu/~stelzele/daymbalectures/syst ems_theory.htm Website Anwar Siswadi, Satu Lagi Kasus Plagiat di Bandung, 5 Maret 2012, diakses dari http://www.tempo.co/read/news/2012/03/ 05/079388081/Satu-Lagi-Kasus-Plagiatdi-Bandung ASEAN University Network. History and Background of AUN. Diakses dari http://203.146.127.168/~aunsec/news/inde x.php?option=com_content&view=article &id=53&Itemid=465 (25/04/2013) Hanan Wiyoko, Kejati Dukung Pengungkapan Dugaan Korupsi Unsoed, 26 Maret 2013, diakses dari http://jogja.tribunnews.com/2013/03/26/k 219