Saya Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Penderita Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id Pemeriksaan Swab Vagina / 08 Oktober 2014 Vol.18 No. 4 Penyakit Virus Ebola / 12 Peranan Densus 2013 / 28 ISSN : 14106450 Pekan Raya Akreditasi (PERAK) Senin-Jumat, 15-19 September 2014 RSUD Dr. Soetomo Peresmian pembukaan ditandai dengan pengguntingan bunga melati oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo, dr, MPH, PERAK merupakan kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang standar Akreditasi RS beserta implementasinya yang dirancang seperti pameran. PERAK menjadi salah satu bentuk komitmen RSUD Dr. Soetomo untuk meningkatkan kualitas pelayanan RS dan menjaganya agar selalu sesuai dengan standar Akreditasi RS. Tampak kiri stand Pokja MFK sebagai juara I dan kanan stand Pokja MPO meraih juara II. Tampak kiri stand Tim Pelatih Code Blue sebagai juara III. Bersamaan dengan pembukaan PERAK juga dilakukan penandatanganan penyerahan Ambulan donor darah sumbangan dari PT Dexa Arfindo Pratama. daftar isi oktober 2014 Vol. 18 No. 4 BERITA UTAMA 02 Hari Kesehatan Nasional ke 50 38 RUANG WANITA • • 05 ARTIKEL KESEHATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 18 Peranan Otopsi Forensik pada peradilan 10 Makanan menjaga kesehatan mata Pemeriksaan Swab Vagina Skrining pendengaran bayi baru lahir Sehat di tempat kerja Penyakit Ebola SEPUTAR SOETOMO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 12 Lomba dalam rangka Harlah RSUD Dr. Soetomo Kegiatan Hari raya Idul Adha Rangkaian kegiatan Harlah RSUD Dr. Soetomo Acara Puncaj Pentas Wayang Orang Final Lomba Klomca Mimbar Program bersama CSR World Sight Day Week 2014 Sertijab & Pelantikan Kepala Perawatan 39 40 Cake Zebra Kukus Galantin RUANG UNIK & LUCU kuis mimbar COVER : Gubernur Provinsi Jawa Timur Dr.H.Soekarwo, SH, M.Hum usai jalan sehat pada peringatan Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 pada Jum’at 7 Nopember 2014 juga meresmikan Instalasi Rawat Jalan II (Gedung Graha Adi Yuswa RSUD Dr. Soetomo/ Poli Geriatri) Dari Redaksi ’SEHAT BANGSAMU SEHAT NEGRIKU’ adalah tema Hari Kesehatan Nasional ke-50, 12 Nopember 2014 yang juga menjadi tema Majalah Mimbar Oktober 2014 ini, dapat dibaca di berita utama. 29 Oktober 2014 adalah Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 yang dirayakan dengan banyak acara dengan puncak acara wayang orang ”Wahyu Makutho Romo” dengan pemain Direktur dan staf RSUD Dr. Soetomo bersama Dekan FK Unair dan stafnya, semua dapat dilihat di berita dalam gambar. Adanya wabah baru dunia yaitu Ebola maka kita harus tahu apa itu Ebola dan penanganannya serta pencegahannya dapat dibaca di artikel kesehatan dengan makalah kesehatan lainnya yang juga menarik. Selamat membaca dan selamat tinggal Tahun 2014 yang telah penuh sukses dan selamat datang Tahun 2015 agar kita semua lebih sukses di semua bidang. Susunan Redaksi SEKILAS INFO Pelindung : Dodo Anondo, dr, MPh - Direktur RSUDD Dr. Soetomo Penasehat : Drs. Pungky Hendriastjarjo, MAk - Wakil Direktur Umum dan Keuangan • Dr. Kohar Hari Santoso, dr., SpAn, KIC, KAP - Wakil Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan • Dra. Sri Widayati, Apt, SpFRS - Wakil Direktur Penunjang Medik • Bangun Trapsila Purwaka, dr., SpOG(K) - Wakil Direktur Pendidikan Profesi & Penelitian. Pimpinan Redaksi : Sunarso Suyoso, dr., Sp.KK(K) - Kepala Instalasi PKRS & Humas Wakil Redaksi : Didi Aryono Budiyono, dr., Sp.KJ(K) - Wakil Kepala Instalasi PKRS & Humas Dewan Redaksi : Roestiniadi Djoko Soemantri, dr., Sp.THT (K) • Pranawa, dr., Sp.PD.KGH, 1. 2. 3. 4. Tim AGD 118 RSUD Dr. Soetomo Peranan Densus 2013 Manfaat Tanaman untuk Kesehatan Makanan yang dapat membantu mencegah terjadinya Stroke Agus Hariyanto, dr., SpA (K), Syaiful Islam, dr., Sp.S, Dr. Esti Handayani, dra. Apt.MARS Redaksi Pelaksana : Moegiono M. Oetomo, dr., Sp.M • Rahayu Warni Kusasih, SKM • Rama Krishna, SKM • Tutik Murniati, SE. • Ruri Mustikarani, S.Sos • Yasta Dwi Amanda, SKM Tata Usaha : Widyowati, Zainal Mutakin, S.Sos, Susana Shinta A. Alamat : Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 6 - 8 Surabaya • Telp. 5501086, 5501088, 5501123 • eMail: [email protected] • Website: www.rsudrsoetomo.jatimprov.go.id • 37 Foto-foto : ZM TOKOH 1. 2. Fatichul Muhtadi, A.Md.Kep Much Najih Hasan Redaksi menerima sumbangan foto atau karangan, berupa tulisan ilmiah, pengalaman kerja, ide cerita, anekdot, suka duka dan lain-lain yang menyangkut kesehatan. Redaksi berhak mengurangi atau menambah, tanpa mengubah isi. oktober 2014 mimbar 1 berita utama HARI KESEHATAN NASIONAL KE-50, 12 NOPEMBER 2014 Sambutan Menteri Kesehatan RI Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenan-Nya peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 Tahun 2014 dapat diselenggarakan. Peringatan 50 tahun HKN merupakan peringatan ulang tahun emas pembangunan kesehatan Indonesia. Melihat kembali perjalanan pembangunan kesehatan Indonesia selama setengah abad, dengan mengangkat tema : “Sehat Bangsaku Sehat Negeriku”, diharapkan dapat mengantarkan kesehatan masyarakat Indonesia bergerak ke arah promotif dan preventif melalui peningkatan pemahaman masyarkat akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan bergaya hidup sehat. Perwujudan Bangsa dan Negeri Indonesia yang sehat merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, oleh karena itu semangat Promotif Preventif peringatan 50 tahun HKN tidak hanya ditujukan untuk masyarakat umum, tetapi juga kepada para pengambil keputusan/ stakeholder/ Pemerintah Daerah, petugas kesehatan, lintas sektoral kementerian, Organisasi Masyarakat dan Dunia Usaha dan penggiat dunia maya. Kiranya Tuhan merestui segala usaha kita dalam menyuarakan semangat Promotif Preventif untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang sehat, negeri yang sehat. Selamat memperingati HKN ke-50 Tahun 2014. penderitanya dan berjangkit di seluruh Indonesia. Ratusan ribu jiwa mati akibat malaria yang sebenarnya, melalui penyelidikan dan pengalaman penyakit malaria di Indonesia dapat dieliminasi. Oleh karena itu pemerintah melakukan usaha pembasmian malaria (malaria eradication) yang berarti melenyapkan malaria dari penjuru tanah air. Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 1959 dibentulah Dinas Pembasmian Malaria yang pada bulan Januari 1963 dirubah menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria (KOPEM). Pembasmian malaria ditangani secara bersama oleh pemerintah, World Health Organization (WHO), United States Agency for International Development (USAID) dan direncanakan pada tahun 1970 malaria akan hilang dari bumi Indonesia. Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan obat baru yaitu Diklor Difenil Trikloretana (DDT), dengan penyemprotan secara masal rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung. Penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Bung Karno selaku Presiden RI pada tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, sekitar 10 km di sebelah timur kota Yogyakarta. Selanjutnya, kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan pendidikan atau penyuluhan kepada masyarakat. 50 tahun Hari Kesehatan Nasional Menilik kembali ke belakang pada era 50-an, penyakit malaria merupakan penyakit rakyat yang terbanyak 2 mimbar oktober 2014 5 tahun kemudian, kurang lebih 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria. Sehingga pada tanggal 12 November 1964, keberhasilan pemberantasan malaria diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang pertama. HKN diperingati setiap tahun sebagai pendorong untuk meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat. Di era Pelita I yang dimulai tahun 19691974, perkembangan kesehatan nasional masih memprihatinkan. Ditemukan fakta bahwa, dari 1000 bayi yang lahir hidup setiap tahun, 125 –150 meninggal sebelum berumur 1 tahun. Dilain pihak, sejarah keberhasilan penyakit cacar misalnya- menjadi pelajaran berharga dalam sejarah pemberantasan penyakit menular. Vaksin kering yang dibuat oleh Prof. Dr. Sardjito mudah dibagikan ke sejumlah daerah di Indonesia, sehingga berhasil melakukan pencacaran. Pada Pelita II, berbagai masalah kesehatan masih banyak dijumpai. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk tercapainya ketersediaan sarana, tenaga pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat, mengurangi jumlah penderita penyakit dan menekan timbulnya wabah penyakit. Meningkatkan perbaikan gizi, ketersediaan sarana sanitasi dan pengembangan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan keluarga sejahtera. Pada Pelita III (1978-1983) masih tetap memperihatinkan. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi. Namun demikian, program Keluarga Berencana (KB) pada era ini ternyata mencapai kemajuan yang sangat signifikan. Sejarah mencatat bahwa program KB berhasil mencapai akseptor 12,8 juta. Tingkat kesuburan turun, angka kelahiran turun dari 2,7% sebelum KB diluncurkan menjadi 2%. “Keberhasilan program KB di Indonesia merupakan kisah sukses dalam sejarah keluarga berencana di dunia.” – dikutip dalam salah satu edisi ‘Population’. Di era ini juga dimulainya Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD), Posyandu dan Penyuluhan Kesehatan. Di tahun 1993, gebrakan untuk Larangan Merokok mulai digalakkan. Produsen rokok harus mencantumkan tulisan bahaya merokok di kemasan produknya. Pembangunan kesehatan juga menentang stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Pada tahun ini obat Generik diperkenalkan agar masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan obat. Gizi masyarakat ditingkatkan melalui berbagai program seperti Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), Tablet tambah darah untuk Anemia Gizi Besi, Pemberian Kapsul Vit A dan Energi Protein. Pekan Imunisasi Nasional di tahun 1995 menjadi sebuah program nasional yang meraih kesuksesan dalam penggerakan masyarakat. Upaya ini dimaksudkan agar anak Indonesia terbebas dari polio. Tahun 1998 hingga 2009 merupakan Era Paradigma Sehat. Terkait dengan Visi Indonesia Sehat 2010, yang dimaknai dengan perubahan cara berfikir dari makna kesehatan yang semula diarahkan bagaimana menyembuhkan orang sakit, menjadi berfikir bagaimana sehat mental, fisik, spiritual, lingkungan dan faktor pendukung lain; itu berarti masyakat mampu untuk menceegah penyakit. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa pembangunan semua sektor harus memperhatikan dampak terhadap bidang kesehatan, memberikan kontribusi positif dan tidak merugikan manusia yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat. Periode 2005- 2014, pembangunan kesehatan telah sejalan dengan visi kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan. Untuk mewujudkan visi kabinet tersebut, Kemenkes telah merumuskan visi, misi, nilai-nilai, strategi, sasaran serta program prioritasnya. Berbagai program dicanangkan antara lain: Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas); Desa Siaga, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dilaksanakan juga berbagai penanganan seperti : Flu Burung, Imunisasi, Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), Penanganan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK) dan Eradikasi Polio. Berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan selama beberapa dasawarsa, maka derajat kesehatan masyarakat Indonesia meningkat. Namun masih terdapat disparitas bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, visi Kemenkes tahun 2010 – 2014 adalah “Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkedaulatan.” Sedangkan fokus pembangunan kesehatan adalah meningkatkan akses masyarakat ke pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Hal yang patut dibanggakan bagi masyarkat Indonesia adalah pada tahun 2014 telah mendapatkan sertifikat Bebas Polio dari WHO. Hal ini adalah kedua kalinya badan dunia tersebut memberikan sertifikat setelah sebelumnya Indonesia telah bebas penyakit cacar pada tahun 1974. Banyak tantangan yang harus dihadapi, namun bukan berarti tidak bisa kita lalui. Pengalaman dalam melaksanakan pembangunan kesehatan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kinerja di masa depan. Perlu dukungan seluruh jajaran kesehatan, baik di tingkat pusat maupun di daerah, masyarakat, serta dunia usaha. Koordinasi, sinkronisasi dan sinergisme sangat penting untuk mewujudkan implementasi pembangunan kesehatan yang diharapkan. Era Indonesia Hebat Kabinet yang baru memiliki kebijakan khusus untuk memenuhi layanan kesehatan, perangkat dan alat kesehatan dan tenaga- khususnya bagi penduduk di pedesaan dan daerah terpencil sesuai situasi dan kebutuhan masyarakat. Menyediakan sistem perlindungan sosial bidang kesehatan yang inklusif dan menyediakan jaminan persalinan gratis bagi setiap perempuan yang melakukan persalinan. Mengalokasikan anggaran negara sekurangnya 5% dari anggaran negara untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Balita, pengendalian HIV dan AIDS, penyakit menular dan penyakit kronis. Apa yang telah dicapai pembangunan kesehatan dalam 50 tahun? Kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Sebuah kabar baik bagi kita jika undang-undang atau peraturan di tingkat nasional telah berpihak pada kesehatan masyarakat. PP No.109 Tahun 2012 tentang ‘Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan’ menjadi salah satu kebijakan publik yang akan membawa dampak bagi perilaku merokok termasuk peraturan turunannya yaitu Permenkes no.28 tahun 2013 yang mewajibkan Pencantuman Peringatan Kesehatan Bergambar pada kemasan rokok. PP. Kemenkeu 62 tahun 2014 mensyaratkan industri rokok untuk mencatumkan peringatan kesehatan bergambar jika membeli pita cukai. oktober 2014 mimbar 3 berita utama Demikian juga dengan PP No.33 Tahun 2012 yang mensyaratkan seluruh elemen masyarakat mendukung Ibu memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja sampai usia 6 bulan dan meneruskannya hingga 2 tahun dengan makanan tambahan. Permenkes No.30 tahun 2013 mewajibkan pengusaha gerai makanan memberi informasi akurat pada label mengenai kandungan gula, garam dan lemak. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penyakit Tidak Menular. PP No.61 Tahun 2014 hadir untuk melengkapi kebijakan negara dalam mensikapi arti pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan. Masyarakat semakin mudah ke pelayanan kesehatan yang berkualitas. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar hingga tingkat lanjut, revitalisasi Puskesmas, flying doctor dan rumah sakit bergerak untuk daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan adalah bentuk pencapaian dalam meningkatkan mutu pelayanan dan jangkauan kesehatan yang berkualitas. Ketersediaan obat Pengaturan yang baik terhadap ketersediaan obat melalui E- catalog obat Generik ini akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Penanggulangan Penyakit Pekan Imunisasi Nasional untuk meningkatkan kekebalan bayi dan anak dari penyakit berbahaya. Penemuan Kasus Tuberkulosa (TB) dan Malaria untuk pengobatan yang komprehensif. Peningkatan kesadaran akan penyebaran HIV bagi kaum muda. Serta beberapa penanggulangan penyakit seperti kusta, virus baru seperti MERS COV yang dapat mempengaruhi rapor kesehatan bangsa. 4 mimbar oktober 2014 Masyarakat terus melakukan upaya promotif dan preventif Peningkatan Usaha Kesehatan Masyarakat seperti Posyandu, Posbindu, Poskesdes menjadi penanda bahwa masyarakat telah bergerak ke arah yang sehat. Kesehatan Ibu dan Anak, Peningkatan Gizi Keluarga dan Ibu rumah tangga melalui Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang semakin berdaya memberikan dampak positif bagi pembangunan kesehatan. Terciptanya lingkungan yang sehat Juru Pemantau Jentik, gerakan Pungut Sampah, revitalisasi sungai, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, kota-kota yang semakin semarak dengan taman, Car Free day, merupakan sebuah hasil dari adanya komitmen bersama menciptakan lingkungan yang sehat. Masyarakat yang Berperilaku hidup bersih dan sehat. Karena sehat dimulai dari diri sendiri. Meningkatkan kampanye PHBS di berbagai tatanan seperti sekolah, rumah tangga, tempat kerja, tempat ibadah dan tempat umum, diharapkan semua elemen masyarakat giat meningkatkan perilaku sehatnya. Masyarakat mendapat Jaminan kesehatan Nasional (JKN). Agar seluruh masyarakat Indonesia dapat mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik namun tidak mengeluarkan banyak biaya. Sumber : Panduan 50 Tahun Hari Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. seputar soetomo PERANAN OTOPSI FORENSIK PADA PERADILAN Aisyatul Mahsusiyah,dr. Hariadi Apuranto, dr., SpF(K) Dept/ SMF Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal FK Unair Surabaya Abstrak : Bantuan kedokteran Forensik dan Medikolegal pada peradilan dapat diberikan kepada tersangka, terdakwa, penyidik, jaksa maupun hakim. Tersangka atau terdakwa berhak untuk mengusahakan atau mengajukan saksi dan atau seseorang yang memiliki keahlian khusus guna memberikan keterangan yang menguntungkan baginya. Kata Kunci: otopsi forensik, bantuan dokter. A ngka kejadian kejahatan yang terus meningkat tiap tahunnya berikut jenis kejahatan yang semakin kompleks dan rapi menyebabkan pemeriksaan regular tidak lagi mencukupi untuk dilakukan. Diperlukan pemeriksaan yang lebih spesifik untuk mengungkap suatu kejadian kejahatan terutama yang terorganisir. Pemeriksaan ini melibatkan banyak pihak terutama yang memiliki keahlian khusus. Seperti yang tersebut pada KUHAP pasal 7 (1h) disebutkan bahwa penyidik Polri karena kewajibannya mempunyai wewenang mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara dan pada KUHAP Pasal 120 (1) disebutkan bahwa dalam hal penyidik menganggap perlu, ia dapat meminta pendapat orang ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus. PEMBAHASAN Cara kematian dapat dibagi menjadi: a. Mati wajar misalnya penyakit jantung, paru-paru, ginjal, dsb b. Mati tidak wajar misalnya mati mendadak, mati karena ruda paksa, misalnya pembunuhan, kecelakaan bunuh diri. Dan sesuai dengan yang tercantum dalam KUHAP bahwa dokter pemerintah atau pegawai pemerintah yang mengetahui atau mencurigai adanya suatu tindak pidana pada saat dia bekerja maka orang tersebut harus melapor pada pihak yang berwajib. Kewajiban dokter untuk membuat keterangan ahli telah diatur dalam KUHAP pasal 133 dan sesuai dengan KUHAP pasal 184 bahwa keterangan ahli ini akan dijadikan sebagai alat bukti yang sah didepan sidang pengadilan. Yang dimaksud keterangan ahli sesuai dengan KUHAP pasal 1(28) adalah keterangan yang diberikan oleh seorang yang memiliki keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna kepentingan pemeriksaan. Keterangan dapat diberikan secara lisan didepan sidang pengadilan (KUHAP pasal 186), laporan penyidik yang diberikan pada masa penyidikan (penjelasan KUHAP pasal 186), dan tertulis didalam suatu surat (KUHAP pasal 187). Yang berwenang melakukan pemeriksaan forensik yang menyangkut tubuh manusia dan membuat keterangan ahli sesuai dengan KUHAP pasal 133(1) adalah dokter ahli kedokteran kehakiman, dokter dan ahli lainnya. Pada penjelasan pasal tersebut diatas dikatakan bahwa keterangan yang dibuat oleh dokter ahli kedokteran kehakiman disebut keterangan ahli dan keterangan yang dibuat oleh selain dokter ahli kedokteran kehakiman disebut sebagai keterangan. Permohonan pemeriksaan atas korban mati yang diduga karena perbuatan tindak pidana, harus diajukan secara tertulis dan disebutkan dengan jelas untuk pemeriksaan oktober 2014 mimbar 5 artikel kesehatan mayat atau pemeriksaan bedah mayat, kepada dokter ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya seperti yang tercantum pada KUHAP Pasal 133(2). Dan sesuai dengan KUHAP pasal 133(3) disebutkan bahwa jenazah harus diperlakukan dengan baik, diberi label identitas dan penyidik wajib memberitahukan dan menjelaskan kepada keluarga korban mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan. Meski penyidik mempunyai kewenangan dalam hal jenis pemeriksaan yang diminta, sebaiknya penyidik meminta pemeriksaan luar dan dalam karena sebab kematian hanya bisa ditentukan lewat pemeriksaan dalam (otopsi). Hal ini diperkuat dengan Instruksi Kapolri Ins/E/20/IX/75 ad 3 yang menyatakan bahwa dengan Visum et Repertum mayat, mayat harus dibedah sama sekali tidak dibenarkan mengajukan pemeriksaan atas mayat berdasarkan pemeriksaan luar saja. Kesulitan menjalankan KUHP pasal 133 diatur dalam KUHP pasal 134. Ancaman pidana bagi yang menghalang-halangi proses ini diatur pada KUHP pasal 222. Dalam pemeriksaan di tempat kejadian perkara dokter hanya membantu penyidik untuk menentukan apakah korban sudah meninggal atau belum, menduga saat kematian, menentukan sebab akibat luka , menentukan cara kematian dan sebab kematian. Untuk menentukan cara kematian korban mutlak harus dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara dengan seksama, sedangkan untuk menentukan sebab kematian korban harus dilakukan otopsi. Dokter juga dapat membantu penyidik mencari dan mengumpulkan barang bukti misalnya racun, anak peluru, darah, sperma, tali untuk gantung diri dan sebagainya. Penyidik juga dapat minta dokter untuk melakukan pemeriksaan atas korban luka, keracunan yang diduga karena peristiwa tindak pidana. Hal ini sesuai dengan : 1. KUHAP Pasal 133 (1): Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka, keracunan atau mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya. 2. Undang-Undang Kesehatan Pasal 79(2f ): Penyidik sebagaiamana dimaksud dalam ayat (1) berwenang meminta bantuan ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang kesehatan. 3. Undang-Undang Praktik Kedokteran Pasal 48 (2): Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan. Hasil pemeriksaan dokter bila dilaporkan secara tertulis disebut Visum et Repertum. Ada pun penggunaan keterangan ahli (visum et repertum) adalah hanya untuk keperluan peradilan. Dengan demikian berkas keterangan ahli hanya boleh diserahkan kepada penyidik (instansi) yang meminta. Kasus-kasus yang dapat dimintakan Visum et Repertum telah diatur dalam KUHP pasal 44. Penyidik juga dapat minta bantuan dokter atau dokter ahli kedokteran forensik dan medikolegal untuk memeriksa korban mati yang diduga karena perbuatan tindak pidana. Kasus-kasus yang dapat dimintakan Visum et Repertum Jenazah seperti dalam kasus: Pembunuhan seperti tercantum dalam KUHP pasal 6 mimbar oktober 2014 338, 339 dan 340. Pembunuhan anak seperti tercantum dalam KUHP pasal 341, 342 dan 343. Memberi sarana orang lain untuk bunuh diri seperti tercantum dalam KUHP pasal 345. Abortus Provokatus Kriminalis seperti tercantum dalam : KUHP pasal 346, 347, dan 348. UU Praktek Kedokteran No. 36 Tahun 2009 pasal 75, 76, 77 berikut penjelasannya. Penganiayaan yang menyebabkan mati seperti tercantum dalam KUHP pasal 351(3), 353(3), 354(2), dan 355(2). Kealpaan yang menyebabkan mati seperti tercantum dalam KUHP pasal 359. Hakim juga dapat minta bantuan dokter seperti tercantum dalam KUHAP pasal 159, 160, 179, 180, 238(4), dan 253(3). KESIMPULAN 1) Fungsi utama kedokteran forensik adalah membantu proses peradilan dalam arti luas, yang meliputi tahap penyidikan sampai sidang pengadilan. 2) Hasil pemeriksaan yang dilakukan dilaporkan dalam bentuk lisan, laporan penyidikan dan tertulis dalam bentuk surat yang disebut sebagai visum et repertum. Dan sesuai dengan pasal 184 KUHAP, keterangan tertulis ini termasuk dalam alat bukti yang sah. 3) Meski demikian seorang dokter ahli kedokteran forensik tidak boleh meninggalkan sikapnya sebagai seorang ilmuwan yang didasarkan pada objektifitas sehingga seorang dokter ahli kedokteran forensik haruslah netral. 1. 2. 3. 4. 5. DAFTAR PUSTAKA Hoediyanto, dr, SpF(K), et al., Buku Ajar Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Edisi ke-7, Tahun 2010, FK-Unair Surabaya. Arif Budiyanto, dr, SpF, et al., Ilmu Kedokteran forensik, Edisi ke-2, 1994, Bagian Kedokteran Forensik FK- UI. Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana. Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Praktek kedokteran. 10 MAKANAN UNTUK MENJAGA KESEHATAN MATA Bunda yang sering berkerja didepan laptop,ato suka membaca sebaiknya bunda baca artikel ini ya bunda? Yuk kita intips apa saja makanan yang bisa untuk menjaga kesehatan mata!! Kesehatan mata adalah hal yang tidak ternilai harganya. Walaupun begitu, menjaga mata tetap sehat dapat dilakukan dengan banyak cara yang mudah, termasuk dari makanan. Beberapa makanan berikut dapat membantu menjaga kesehatan mata secara umum dan melindungi mata dari banyak masalah yang bisa mengganggu indera penglihatan ini, seperti katarak, rabun, dan lain sebagainya. 1. Salmon Seperti yang sudah diketahui, salmon kaya akan asam lemak omge-3 yang mampu memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mata. Selain itu, salmon juga mengandung asam folat, vitamin A, vitamin D, vitamin B6 dan vitamin B12. 2. Brokoli Brokoli mengandung banyak vitamin C, kalsium, lutein, zeaxanthin, dan sulforaphane. 3. Bayam Bayam kaya akan kandungan vitamin A-nya. Bayam dan juga sayur-sayuran berdaun hijau lainnya memiliki banyak nutrisi yang baik untuk mata. 4. Kubis/daun kol Kubis atau daun kol mengandung vitamin A, juga lutein, dan zeaxathin. 5. Tomat Tomat memiliki kandungan vitamin C dan lycopene 6. 7. 8. 9. 10. tinggi, yang mana keduanya merupakan nutrisi penting untuk kesehatan mata. Telur Telur memiliki banyak nutrisi berharga untuk mata, seperti vitamin A, zinc, lutein, lecithin, B12, vitamin D, dan juga cysteine. Bawang putih Bawang putih mengandung selenium, vitamin C dan quercetin. Selain itu makanan ini sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Alpukat Alpukan adalah salah satu jenis buah yang mengandung sangat banyak nutrisi dibanding yang lainnya. Sangat baik untuk tubuh, termasuk mata. Alpukat mengandung lutein yang sangat tinggi. Lutein adalah nutrisi penting untuk mencegah katarak dan degenrasi makula. Kandungan lain yang terdapat pada alpukat adalah vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin E. Wortel Seperti telah diketahui, wortel sangat kaya akan vitamin A, yang sangat penting untuk kesehatan mata. Biji bunga matahari Jenis makanan yang sering jadi cemilan ini mengandung banyak selenium, yang mampu mencegah katarak dan gangguan mata lainnya. Sumber : IbundaCerdas.com oktober 2014 mimbar 7 artikel kesehatan PEMERIKSAAN SWAB VAGINA Oleh : Devy Novita Amd.Ak. SST - Instalasi Patologi Klinik URJ Lab Km 14 S emua harus selalu menjaga kesehatan organ kewanitaannya baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah. Pentingnya kesehatan organ kewanitaan pada wanita terutama di usianya yang produktif dan aktif secara seksual karena sekret vagina adalah suatu hal yang normal karena terdapat flora normal vagina yang menetap untuk menjaga keasaman pH vagina. Pada wanita usia produktif juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu pola makan, lingkungan, dan gaya hidup. Rutinitas kehidupan dapat menimbulkan stres, pola makan yang tidak seimbang, sanitasi yang kurang bersih, gaya berpakaian dengan pemakaian celana ketat, pemakaian tampon yang terlalu lama, atau paparan penyakit pada daerah kewanitaan bisa menyebabkan duh vagina (keputihan). Sekret vagina pada wanita usia produktif karena merupakan hal yang alami dari tubuh untuk membersihkan diri, sebagai pelicin, dan pertahanan dari berbagai infeksi. Dalam kondisi normal, sekret vagina tampak jernih, putih keruh, atau berwarna kekuningan ketika mengering pada pakaian. Keputihan pada vagina yang fisiologis terdiri atas cairan yang kadang-kadang berupa mukus yang mengandung banyak epitel dengan sedikit leukosit, sedangkan pada kondisi patologis terdapat banyak leukosit (Lumintang, 2003). Keputihan pada vagina yang dapat berkaitan dengan Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah terjadinya perubahan bau, warna, dan atau jumlah yang tidak normal. Infeksi yang terjadi pada wanita juga lebih sulit terdiagnosis karena sering asimtomatis dan banyak wanita percaya bahwa beberapa infeksi adalah normal dan merupakan bagian dari pengalaman wanita, konsekuensinya tidak mencari pengobatan karena malu, dianggap tidak berbahaya atau kurangnya informasi. Perubahan keseimbangan flora normal vagina dapat mengakibatkan pertumbuhan yang berlebih mikroorganisme tersebut sehingga menjadi patogen. Pada kondisi terentu flora normal bisa menyebabkan penyakit, misalnya pada kondisi-kondisi yang menyebabkan flora normal berada pada tempat yang tidak seharusnya dari bagian tubuh atau kondisi yang menyebabkan pertumbuhan flora nornal yang berlebih atau jika ada faktor predisposisi misalnya hospes (host) yang imunokompromais (Adlier, 2004). Infeksi awal pada vagina dapat disebabkan oleh Trichomonas vaginalis, Candida albicans, dan infeksi campuran dari Gardnerella vaginalis dan vaginal anaerobs. Pada Neisserria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis menyebabkan keputihan pada vagina secara tidak langsung melalui cairan yg keluar dari seviks ( Murtiastutik, 2008 ). Pemeriksaan swab vagina penting untuk diagnosa awal para dokter kandungan dan dokter kulit kelamin untuk mengetahui adanya infeksi genital pada wanita terutama bagi wanita yang sudah menikah. Prevalensi peningkatan jumlah pasien wanita yang berkunjung ke laboratorium patologi klinik kamar 14 dari tahun 2011 sampai tahun 2013 paling banyak pada wanita usia reproduksi. Infeksi genital yang prevalensi nya semakin meningkat dari tahun 2011 8 mimbar oktober 2014 sampai tahun 2013 adalah bakterial vaginosis (45%-50%), Trichomoniasis (5%-10%) dan Vulvovaginal Candidiasis (30%-35%). PRA ANALITIK Spesimen sekret vagina diambil pada saat pelvic examination dengan menggunakan spekulum. Untuk pemeriksaan yeast, G. vaginalis dan bacterial vaginosis, sampel dari sekret vagina dapat diambil dengan swab steril (cotton swab) dari vagina bagian forniks posterior. Pada anak-anak, bahan diambil dengan swab steril dan dipakai spekulum telinga (Vandepitte, 2003). Gambar 1. Cara pengambilan Spesimen ( Vandepitte, 2003) Untuk pemeriksaan laboratorium swab vagina pada pasien dengan status sudah menikah dilakukan pemeriksaan dengan memakai spekulum. Pengambilan bahan pemeriksaan yang dianjurkan adalah dari : a. serviks b. forniks posterior c. dinding vagina d. uretra Pada pasien dengan status belum menikah tidak dilakukan pemeriksaan dengan spekulum karena akan merusak selaput dara sehingga bahan pemeriksaan atau spesimen hanya diambil dengan cotton swab steril dari vagina dan uretra (Murtiastutik, 2008). Alat cotton swab steril yang digunakan harus berkualitas dan sesuai standar agar menghasilkan sediaan basah dan sediaan hapus yang bagus dan merata. Selanjutnya satu dari sediaan ditetesi dengan larutan NaCl 0,9% dan ditutup dengan kaca penutup. Sediaan basah dan sediaan hapus yang sudah di beri etiket lalu di bawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. 1. 2. ANALITIK Sediaan basah langsung diperiksa di mikroskop dengan pembesaran kecil (10x) untuk melihat lapang pandang yang paling jelas untuk menghitung sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit), sel-sel epitel, pergerakan Trichomonas vaginalis, dan yeast. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pembesaran yang lebih besar (400x) untuk melihat clue cells, Trichomonas vaginalis, blastospora atau pseudohifa candida. Pemeriksaan spesimen sebaiknya dilakukan 3. sesegera mungkin, karena bila telah kering tidak dapat melihat motilitas dari Trichomonas vaginalis yang kemudian sulit untuk dibedakan dengan leukosit. Elemen seluler yang dapat dilihat pada sediaan adalah sel epitel dan spermatozoa. Untuk sediaan hapus langsung dilakukan pewarnaan Gram dan penilaian di lakukan sesuai kriteria Nugent. Kriteria Nugent (berdasarkan skoring pewarnaan Gram) pada BV. Morfotipe organisme Lactobacillus-like Mobiluncus-like Gardnerella / Bacteroides-like Jumlah/lapangan (minyak imersi) Skor >30 5-30 1-4 <1 0 0 1 2 3 4 >5 1-4 0 >30 5-30 1-4 <1 0 2 1 0 4 3 2 1 0 Bakterial Vaginosis bila jumlah skor BV: a. 0-3 : normal b. 4-6 : intermediate, ulangi pemeriksaan c. 7-10 : bacterial vaginosis ( Forbes, 2007 ) KETERANGAN : A. Sediaan di penuhi oleh bakteri patogen Gardnerella vaginalis B. Sediaan tampak bakteri Lactobacillus sebagai flora normal • • • • • • • TIPS-TIPS UNTUK MENCEGAH INFEKSI VAGINA Jangan memakai celana yang ketat karena dapat menghambat sirkulasi udara di bagian bawah tubuh. Gunakanlah celana dalam dari bahan yang menyerap keringat dan gantilah minimal tiap 2 kali sehari. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan, cucilah dengan air bersih dari arah depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dari anus ke dalam vagina. Hindarilah penggunaan sabun, douche, spray, dan pembalut yang berparfum yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman vagina sehingga tidak seimbang. Setelah berolahraga, berenang, atau beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat, segera ganti celana dalam dengan yang kering dan bersih. Melakukan aktivitas seksual yang bersih dan aman. Melakukan pemeriksaan rutin daerah kewanitaan terutama bagi wanita yang sudah menikah ( Verawaty Noor, 2011 ). DAFTAR PUSTAKA Adlier M, Cowan F, French P, Mitchell H, Richens J. 2004. ABC of Sexually Transmitted Infections. 5th ed. London: BMJ Publishing Group Ltd. Forbes BA, Sham DF, Weissfield AS. 2007. Genital tract infections. In: Bailey & Scott’s Diagnostic Microbiology. 12th ed. Philadelphia, USA: Elsevier Inc. Lumintang H. 2003. Infeksi Genital Non Spesifik. Dalam:Penyakit Menular Seksual. Jakarta: FKUI A. Bakterial vaginosis Murtiastutik Dwi. 2008. Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Surabaya : FK Unair. Swierzewski S. 2010. Bacterial Vaginosis, Overview, Causes, Symptoms, Diagnosis, Treatment. Diunduh dari: http://www.urologychannel.com/std/ gardnerella.shtml; tanggal 02/02/2011 Vandepitte J, Verhaegen J. 2003. Sexually transmitted diseases. In: Basic laboratory procedures in clinical bacteriology. 2nd ed. Geneva: World Health Organization. Verawaty Noor, Liswidyawati Rahayu. 2011. Merawat dan Menjaga Kesehatan Seksual Wanita. Bandung : Grafindo Media Pratama B. Flora normal vagina( Forbes, 2007 ) oktober 2014 mimbar 9 artikel kesehatan Skrining Pendengaran Bayi Baru Lahir dalam Program Deteksi dan Intervensi Dini Oleh : Lia Restimulia,dr & Dr. Nyilo Purnami,dr. Sp.THT-KL(K) P elayanan di Poli Audiologi RSUD Dr. Soetomo telah dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan skrining bayi baru lahir sejak tahun 2013. Kegiatan skrining bayi baru lahir merupakan program yang disebut program deteksi dan intervensi dini/Early Hearing Detection and Intervention (EHDI). Program ini merupakan rekomendasi dari Joint Committee on Infant Hearing (JCIH), yaitu suatu program berbasis keluarga dan komunitas yang dilaksanakan secara komprehensif, terkoordinir dan dilakukan pada semua bayi baru lahir. Komponen dasar program ini adalah skrining pendengaran pada bayi baru lahir dimulai sejak usia 2 hari, diagnostik audiologi pediatrik, dipastikan tidak lebih dari usia 3 bulan dan intervensi dini sebelum usia bayi 6 bulan. Dengan demikian, dapat mengantisipasi keterlambatan dalam deteksi dini gangguan pendengaran, dan menghindari risiko adanya gangguan perkembangan bicara dikemudian hari. Angka kejadian gangguan pendengaran yang cukup tinggi, dilaporkan 1-3 bayi lahir dengan tuli bilateral pada tiap 1000 kelahiran hidup. Sedangkan di RSUD. Dr. Soetomo sendiri, kasus ketulian tercatat sekitar 300 penderita setiap tahunnya. Kejadian ini akan meningkat dengan adanya faktor risiko pada bayi, yaitu lahir prematur, infeksi TORCHS (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes, Siphilis), berat badan lahir rendah, lahir dengan tindakan, bayi yang dirawat di NICU, hiperbilirubinemia, hipoksia, dan bayi dengan kelainan bawaan kepala dan wajah. Menurut ketentuan dari American Joint Committee of Infant Hearing tahun 2000, gold standar untuk skrining pendengaran bayi adalah Otoacoustic Emissions (OAE) dan Automated Auditory Brainstem Response (AABR). AABR (beraphone) ini telah tersedia atas bantuan dari Bank Jatim Surabaya. Melalui pemeriksaan tersebut, skrining dapat dilakukan lebih praktis dan dalam waktu yang cukup singkat dengan hasil akurat. Alat ini merupakan generasi terbaru dan canggih (computerized), sehingga dapat melengkapi pemeriksaan sebelumnya. dr.Trisiswati Indranarum, Sp.KK, mewakili instalasi rawat jalan RSUD Dr. Soetomo saat serah terima alat Beraphone dari Bank Jatim. (2103 ) 10 mimbar oktober 2014 Otoacoustic Emissions (OAE) Instrumen yang berukuran kecil, praktis dan mudah dibawa (portable), dengan disain yang praktis untuk pembacaan hasil, menyebabkan alat ini dipakai sebagai standar awal skrining pendengaran bayi. Cara pemeriksaan OAE adalah dengan memasukkan ujung alat yang lembut (probe) ke liang telinga bayi. Bayi sebaiknya dalam keadaan tidur atau tenang setelah menyusui. Pemeriksaan OAE menghasilkan dua interpretasi, yaitu pass yang berarti organ rumah siput (outer hair cell cochlea) dalam fungsi normal dan refer yang artinya perlu dirujuk untuk pemeriksaan berikutnya. Automated Auditory Brainstem Response (AABR) AABR merupakan pemeriksaan BERA otomatis sehingga tidak diperlukan analisis gelombang evoked potential karena hasil pencatatan mudah dibaca Cara kerja alat ini dengan merekam respons listrik jalur saraf pendengaran sampai ke batang otak (brainstem) saat menerima stimulus bunyi. Hasil pemeriksaan AABR serupa dengan pemeriksaan OAE yaitu, pass atau refer. Prinsip pemeriksaan ini sama dengan BERA konvensional yaitu, menggunakan elektroda permukaan dengan pemberian stimulus click, mudah dilakukan, praktis, tidak invasif dan menggunakan intensitas 30 – 40 dB. Fasilitas yang telah lengkap tersebut, maka di RSUD Dr. Soetomo sudah dapat diterapkan program deteksi dan intervensi yang lebih awal. Hal ini dapat memberi harapan kepada pertumbuhan perkembangan anak dengan gangguan pendengaran, sehingga di kemudian hari, anak tersebut dapat seperti layaknya anak normal lainnya. Pemeriksaan bayi baru lahir dengan menggunakan DPOAE Pemeriksaan bayi baru lahir dengan menggunakan AABR Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting juga diterapkan di tempat kerja. Pusat Promosi Kesehatan (Promkes) telah membuat beberapa hal terkait dengan sehat di tempat kerja. Sumber : http://www.promkes.depkes.go.id/ oktober 2014 mimbar 11 artikel kesehatan 12 mimbar oktober 2014 oktober 2014 mimbar 13 sekilas info Tim AGD 118 RSUD Dr. Soetomo AMBULANS VVIP ALPHARD 1. Profil Umum Ambulan alphard tipe 2.4 X AT salah satu ambulans VVIP 118, mobil rakitan tahun 2013 ini didukung oleh mesin 2362 cc dengan tenaga yang dihasilkan setara 170/6000 (Ps/ rpm) tenaga kuda, hal itu sangat mendukung performa ambulans alphard sebagai ambulans VVIP yang biasanya digunakan untuk pengawalan Presiden. Ambulans alphard bisa digunakan untuk pelayanan pasien dengan tarif dasar Rp 300.000, dan per km Rp 12.000. 2. Profil Khusus • Kabin Depan Kabin depan ambulan alphard terlihat sangat mewah, tempat duduk di depan tersedia 2, satu untuk sopir dan satu untuk keluarga pasien. Hal ini sangat membantu sopir dalam keleluasaan mengemudi, dimana biasanya setiap ambulans tersedia 2 tempat duduk untuk keluarga di kabin depan. • Kabin tengah Perpaduan warna putih dengan coklat sangat medukung tampilan ambulans alphard, dengan kondisi kabin belakang cukup untuk luas sehingga membantu dalam kenyamanan tindakan medis. Pada kabin tengah hanya diperbolehkan 1 orang keluarga pasien untuk menjaga kenyamanan dan keamanan. • Alat medis Sebagai ambulans VVIP, ambulans alphard juga didukung oleh alat yang VVIP. Ambulans alphard dilengkapi peralatan medis seperti DC Shock biphasic, monitor, syringe pump, infus pump, ventilator,suction, KED, headblock, collar brace dan masih ada peralatan lainnya yang bisa mendukung ambulans alphard ini sebagai ICU mini pre hospital. Alat yang sangat banyak itu kami setting sangat praktis sehingga tetap terlihat cukup luas. • Oksigen Pada ambulans ini didukung 3 tabung ambulans yang memungkinkan transport pasien jarak jauh. Dengan 3 tabung ambulans, hanya ada 1 output sentral oksigen sehingga terlihat sangat praktis. 14 mimbar oktober 2014 AMBULANS VIP MOVER 1. Profil Umum Selain ambulans VVIP, ambulans 118 RSUD Dr.soetomo surabaya juga menyediakan ambulans VIP dengan armada hyundai mover tahun 2013. Dilengkapi mesin 2500 cc diesel manual mampu melesatkan tenaga 100 PS per 3800 rpm dengan torsi maksimal sebesar 23 kgm per 2000 rpm. Ambulans mover melayani pasien dengan tarif dasar Rp 250.000, per km Rp 12.000. 2. Profil khusus • Kabin depan Pada ambulans ini kabin depan terdapat 3 tempat duduk, 1 untuk sopir dan 2 untuk keluarga pasien. Tempat duduk tersebut tidak mengganggu kenyamanan mengemudi sopir karena kabin sangat luas dan gigi manual terletak di dashboard mobil. • Kabin tengah Dengan dimensi keseluruhan adalah panjang X lebar X tinggi sebesar 5.125mm x 1.920 mm x 1935 mm, kabin ambulans ini terlihat sangat luas. Meskipun kabin tengah sangat luas, tetapi pada ambulans ini tetap hanya ada 1 orang keluarga pasien. • Alat medis Ambulans mover dilengkapi dengan peralatan medis yang memungkinkan untuk melakukan tindakan medis gawat darurat seperti penanganan awal, menjaga kestabilan, dll. Peralatan seperti DC shock, monitor, syringe pump, KED, Headblock, suction sudah terdapat pada ambulans ini. • Oksigen Pada ambulans mover terdapat 2 tabung oksigen dengan 1 output sentral. Dengan 2 tabung oksigen ambulans mover masih membutuhkan modifikasi penambahan jumlah dan volume oksigen, sehingga bisa mentransport pasien jarak jauh. oktober 2014 mimbar 15 seputar soetomo Lomba Dalam Rangka Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 29 Oktober 1936 - 2014 Dari kiri atas peserta lomba karaoke, kanan peserta lomba MC dan bawah lomba senam aerobik. Kegiatan Hari Raya Idul Adha di RSUD Dr. Soetomo Minggu, 5 Oktober 2014 Tampak kiri sholat Idul Adha di Masjid Asy-Syifa’ RSUD Dr. Soetomo dengan Imam dan Khotib Muhammad Tohir, dr, SpKJ pada Sabtu 25 Oktober 2014 dan bawah penyembelihan hewan Qurban Sapi oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo, dr, MPH dan Dekan FK Unair Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD, K-EMD, FINASIM. Jumlah hewan Qurban terkumpul Sapi 15 ekor, kambing 9 ekor yang dibagikan sebanyak 2400 kantong kepada karyawan dilingkungan RSUD Dr. Soetomo/ FK. Unair, Sopir Ambulance, tukang parkir, cleaning service dan masyarakat sekitarnya. Panitia mengucapkan terima kasih kepada para donator/ penyumbang hewan Qurban. 16 mimbar oktober 2014 Rangkaian Kegiatan Memperingati Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 (29 Oktober 1938-2014) Diawali dengan pemberian souvenir kepada pasien. Pengguntingan bunga melati dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Ruang Loka Widya Husada setelah direnovasi. Pemotongan tumpeng sebagai tanda peringatan Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 pada Rabu 29 Oktober 2014. Jalan sehat bareng Gubernur Jatim Dr.H.Soekarwo, SH, M.Hum pada Jum’at 7 Nopember 2014 dimeriahkan dengan Reog Ponorogo. Tampak bawah Gubernur Jatim menyerahkan hadiah kepada salah satu peserta jalan sehat yang mendapat undian Sepeda Motor. oktober 2014 mimbar 17 seputar soetomo Dalam Kesempatan tersebut Gubernur Jatim Dr.H.Soekarwo, SH, M.Hum menyempatkan diri meresmikan Radio Medik Instalasi Rawat Darurat, Sistem Pelayanan Diagnostik Terintegrasi, Gedung Instalasi Rawat Jalan II dan Gedung Parkir A, Juga melihat alat di Instalasi Radio Terapi dan di Instalasi Hemodialisa dengan penambahan 6 Unit alat Hemodialisa. Salah satu hadiah Umroh dari Bank Jatim dimenangkan oleh Saptol PP Instalasi Rawat Jalan. 18 mimbar oktober 2014 Acara Puncak mempersembahkan Pentas Wayang Orang dengan Lakon ‘Wahyu Makutho Romo’ Jum’at malam, 7 Nopember 2014 Pagelaran diiringi karawitan Dharma Wanita Persatuan RSUD Dr. Soetomo dan Fakultas Kedoteran Unair. Tampak dari kiri pada acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur provinsi Jawa Timur dr. Saifullah Yusuf dan Konjen AS Mr. Joaquin F. Monserrate. Tengah punokawan sedang bercengkerama menunggui bendoronya Raden Arjuno dan kanan Arjuno perang melawan Buto Cakil Dengan tokoh-tokoh wayang yang diperankan oleh para guru besar dan dokter sebagai berikut : Prabu Bolodewo (Prof.Djoko Santoso, dr, SpPD,,K-GH,Ph.D,FINASIM-Wadek II), Prabu Duryudono (Bayu Santoso, dr, SpRM(K)), Pendito Durno (Dr. Kohar Hari Santoso, dr, SpAn,KIC,KAP-Wadir Pelayanan Medik), Patih Sengkuni (Moch. Yusuf,dr,SKM), Dursosono (Tommy Sunartomo, dr,SpAnKIC), Citrakso (Dr. Joni Wahyuhadi, dr,SpBS), Citraksi(Prof.Dr. Kuntaman, dr, MS, SpMK(K), Joyodroto (Dr. Umi), Prabu Karno (Haryo Wahyudi, dr, SpM(K), Arjuno (Dr. Kurnia K,dr, SpS(K), Semar (Bangun Trapsilo P, dr, SpOG(K)-Wadir Pendidikan profesi & Penelitian), Gareng (Prof.H.Soehartono Ds, dr, SpOG(K), Petruk (Prof. H. Suhatno, dr, SpOG(K), Bagong (Dodo Anondo, dr, MPH - Direktur RSUD Dr. Soetomo), Sembodro (Ratna, dr), Srikandi (Nining, dr), Narodo (Purwadi, dr, SpBA), Puntodewo (Prof. Dr. Teddy Ontoseno, dr, SpA(K),SpJP,FIHA), Dewi Kunti (Prof. Dr. Indri Safitri Mukono, dr, MS-Wadek I), Bimo (Drajat, dr), Nakulo (Naning, dr), Sadewo (Dr. Niniek Sumiarso, dr, SpA(K), Begawan Kesowosidi (Soekardji, dr), Kresno (Dekan FK Unair, Prof. Agung Pranoto, dr., Sp.PD,K-EMD,FINASIM), Bimoseno (Drs. Umbar Muharmadi, MM) dan Indah Kurnia anggota DPRD Jatim sebagai Srikandi. oktober 2014 mimbar 19 seputar soetomo Lomba Kelompok Baca (Klomca) Majalah Mimbar ke 17 Memperingati Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 Rabu, 22 Oktober 2014 Tampak kiri para Dewan Juri Final Lomba Klomca Bambang Trijanto, dr, SpOG, Dyah Erawati, dr, SpRad, SpRad(K)Onk.Rad. dan Dyah Mira Indramaya, dr, SpKK dan kanan penampilan pemenang jingle terbaik dan sebagai juara 1 Lomba Klomca Mimbar dari Instalasi Patologi Klinik. Hiburan dari Instalasi Patologi Klinik sebagai pemenang Juara I Tahun 2013 parodi Joko Tarub dan musik keroncong oleh mahasiswa UNESA. Display lomba Poster oleh masing-masing peserta sebanyak 38 Poster. 20 mimbar oktober 2014 PROGRAM BERSAMA CSR (Corporate Social Responsibility) Fakultas Kedokteran Unair, RSUD Dr. Soetomo, Dharma Wanita Persatuan FKUA – RSUD Dr. Soetomo dengan PT. SANOFI Sabtu-Minggu, 18 – 19 Oktober 2014 Kegiatan Donor Darah di Instalasi Transfusi Darah (ITD) lantai 1 Gedung Pusat Diagnostik Terpadu (GPDT) pada 18 Oktober 2014. Tampak Kanan, Direktur RSUD Dr. Soetomo, dr. Dodo Anondo, MPH dan Kepala ITD, Prof. Eddy Rahardjo, dr, Sp.AnKIC berfoto bersama Dekan FK Unair, Prof. Agung Pranoto, dr., Sp.PD,K-EMD,FINASIM dan President Director PT. Sanofi Indonesia, Eric Ng, yang sedang mendonorkan darahnya. Kegiatan Bakti Sosial di Rumah Susun Tanah Merah dihadiri oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo, Dekan FK Unair, dan Dinkes Kota Surabaya. Tampak para warga mengikuti senam bersama di halaman Rusun Tanah Merah. Berbagai kegiatan dilaksanakan seperti kegiatan pemeriksaan gula darah, tekanan darah, osteoporosis dan katarak bagi 100 lansia di sekitar lokasi. Kegiatan edukasi Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Bijak Pakai Plastik kepada anak SD. Pemeriksaan penyakit anemia dan edukasi kepada 25 wanita hamil mengenai ”Antenatal Care (ANC), penyakit anemia & nutrisi yang baik bagi wanita hamil”. Pemeriksaan penyakit Kurang Energi Protein (KEP) pada 25 bayi/ balita dan edukasi “Nutrisi sehat bagi si buah hati”. Timbang berat badan dan panjang badan untuk 25 bayi/ balita. oktober 2014 mimbar 21 seputar soetomo World Sight Day Week 2014 (Hari Penglihatan Sedunia - 9 Oktober 2014) Untuk memperingati WSD tahun ini pertama kali Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang Jatim menyelenggarakan kegiatan ini dengan tema ‘Community Role in Elimination of Avoidable Blindness’ (Peran Masyarakat dalam Memberantas Kebutaan yang Bisa Dicegah). Tampak kiri kegiatan diawali dengan membagikan bunga mawar kepada pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Soetomo dan RS serta Klinik Mata jejaring di Surabaya (RSU Haji Surabaya, RS Mata Masyarakat, RS Mata Undaan, Klinik Mata Surabaya dan Klinik Mata Tritya pada Sabtu 9 Oktober 2014 Pada Sabtu 11 Oktober dilanjutkan dengan kegaiatan Jalan sehat dengan mengambil Start dan finish di Kampus A FK Unai, usai jalan sehat mereka membubuhkan cap tangan pada spanduk. Cap tangan sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan kebutaan dan gangguan penglihatan. Perdami juga mengadakan kegiatan Public Campaign mengambil tempat dan lokasi Car Free Day di Jl. Raya Darmo pada Minggu 12 Oktober 2014 serta seminar awam yang diselenggarakan di Royal Plaza pada Sabtu 18 Oktober 2014 dengan topik Katarak, Glaukoma, Kelainan refraksi, dan Retinopati diabetic (kelainan mata yang bisa dicegah). 22 mimbar oktober 2014 Tampak kiri CRM (Customer Relationship Management) Instalasi Radioterapi pada Kamis 4 September 2014 dan kanan CRM SMF Orthopaedi dengan Plexus Brachialis Community Gathering pada Sabtu 27 September 2014. Tampak Kiri panitia Pekan Ilmiah Nasional XII Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) di Hotel Shangri-La Surabaya, 5-7 September 2014. Foto Kanan tampak pembicara dan moderator saat sesi tanya jawab dalam acara The 55th Quadruple Joint Symposium di Hotel JW Marriott Surabaya, 23-24 Agustus 2014. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama alat Difficult Airway Management Set STORZ antara RSUD Dr. Soetomo dengan PT. Advance Medicare Corpora di Hotel Mercure, 3 Oktober 2014. Pelantikan pengurus PERSI Jawa Timur Tahun 2014-2017 pada Jum’at 3 Oktober 2014 di Hotel Mercure Surabaya. oktober 2014 mimbar 23 seputar soetomo Tampak kiri Penandatanganan antara RSUD Dr. Soetomo dengan RS Ulin Banjarmasin tentang Jejaring Pendidikan & pengurus wilayah Aisyiyah Jawa Timur tentang pendampingan pasien MDRTB pada Kamis 2 Oktober 2014. Dan kanan kunjungan Mr. Jasper Ho dari Tianjin China pada Senin 18 Agustus 2014 HUT SMF Andrologi dengan memberikan edukasi kepada para siswa SMA, SMP se Surabaya pada Sabtu 9 Agustus 2014 tentang Adolescent Reproductive and Sexual Health. Kunjungan Tim JICA ke Poli Geriatri RSUD Dr. Soetomo pada Rabu 13 Agustus 2014 dalam rangka pengirman perawat Geriatri RSUD Dr. Soetomo yang akan training ke Jepang. Seminar Pengendalian infeksi oleh Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Dr. Soetomo pada Selasa 12 Agustus 2014 dengan latihan cuci tangan yang benar dengan menggunakan handscoon dan cat dengan maksud apabila cat tidak merata ditangan berarti cuci tangannya salah. 24 mimbar oktober 2014 Tampak kiri Direktur RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo, dr, MPH memberikan materi kepada para peserta Bimbingan Teknis PKRS & Humas tahap ke 27 dengan 2 angkatan dan kanan para peserta sedang berdiskusi untuk membuat POA, Paket, Leaflet dan Poster yang diselenggarakan pada Selasa-Rabu tanggal 12-13 Agustus dan 19-20 Agustus 2014, diikuti 150 peserta dari karyawan & karyawati RSUD Dr. Soetomo. Para peserta Study Banding Kegiatan Program PKRS dari BLUD RS Hadji Boejasin Pelaihari Kalimantan Selatan foto bersama Kepala Instalasi PKRS & Humas Sunarso Suyoso, dr, SpKK(K) beserta Wakil Didi Aryono Budiyono, dr, SpKJ dan kanan para peserta mengunjungi Museum di Lantai 7 Gedung Pusat Diagnostik Terpadu pada Selasa 9 September 2014. Inhouse Training Bahasa Inggris oleh Badan Pendidikan & Pelatihan Provinsi Jawa Timur untuk Karyawan dan Karyawati RSUD Dr. Soetomo pada Jum’at 22 Agustus 2014. oktober 2014 mimbar 25 seputar soetomo Kursus Bedah kepala Leher ke-25 dengan topik "Head & Neck Congenital Anomaly" telah berlangsung 14-15 September 2014 berlangsung di Ruang Soetojo & GBPT Dep/SMF Bedah FK Unair/RSUD Dr. Soetomo diikuti 26 peserta Spesialis Bedah dari seluruh Indonesia. Foto bersama para peserta Spesialis Bedah dengan Instruktur Bedah Kepala Leher. Mobil ambulans baru untuk IRD RSUD Dr. Soetomo. Diserahkan oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo kepada Kepala IRD RSUD Dr. Soetomo pada 18 September 2014. Tumpengan dibukanya Ruang Penyangga IRD (Ruang Buffer IRD) oleh Wadir Yan Med RSUD Dr. Soetomo, tanggal 1 September 2014. Hari Besar Kesehatan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 TANGGAL 1 Oktober 09 Oktober 10 Oktober 12 Oktober 15 Oktober 16 Oktober 18 Oktober 20 Oktober 24 Oktober 26 Oktober 29 Oktober 9 Nopember 12 Nopember 14 Nopember 15 Nopember 28 Nopember 01 Desember 03 Desember 05 Desember 10 Desember 20 Desember 22 Desember 27 Desember 28 Desember KETERANGAN Hari Geriatri se-Dunia Hari Penglihatan se- Dunia Hari Kesehatan Jiwa se- Dunia Hari Mata Se-Dunia Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) se- Dunia Hari Pangan Se-Dunia Hari Menopause se- Dunia Hari Osteoporosis se- Dunia/Nasional Hari Dokter Nasional Hari Kontrasepsi se-Dunia Hari Psoriasis se-Dunia Hari Jantung Nasional Hari Kesehatan Nasional (HKN) Hari Diabetes se- Dunia Hari Penyakit Paru Hari menanam Pohon Indonesia Hari AIDS se- Dunia Hari Penyandang Cacat se- Dunia Hari Relawan se- Dunia Hari Hak Asasi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Hari Ibu Hari Kesatuan Gerak PKK Hari Kusta se- Dunia Sumber : Kalender Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2011, Kalender 2013, Tabloid Gaya Hidup Sehat, edisi XIII-41, 4 Januari 2013 26 mimbar oktober 2014 Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Kepala Keperawatan Instalasi, Kepala Ruangan dan IPCN RSUD Dr. Soetomo Rabu 27 Agustus 2014 No. Jabatan Nama Koordinator Keperawatan : 1 Instalasi Rawat Inap Medik Endang Pantjarwati, S.kep.Ns 2 Instalasi Rawat Jalan Ari Suwandari, M.Kep. 3 Instalasi Rawat Darurat Jajuk Retnowati, S.Kep.Ns. 4 Instalasi Anestesi & Reanimasi Boeang Santoso, SST 5 OK GBPT Choirul Anam, S.Kep. Ns Kepala Ruangan : 1 Pandan Wangi Lilik Mudayatin, S.kep.Ns 2 Cendana Misutarno, S.Kep.Ns 3 Seruni Upit Natalina, S.Kep.Ns 4 URJ Anak Wiwik Andayani, S.Kep.Ns 5 URJ Kulit Nur Rofiatin, A.Md.kep 6 URJ Obgyn Sustyawati, A.Md. Keb. 7 ROI IRD Nurul Hidayati, S.kep.Ns 8 Anesthesi IRD Titik Nuraini, A.Md.Kep 9 Bedah Edelweis Omasidah, S.Kep.Ns 10 Kemoterapi Sulistiani, A.Md.kep 11 GRIU Lantai 1 Marmini, A.Md.Kep 12 GRIU Lantai 3 Nurul Rahmaningsih, S.Kep.Ns 13 Unit Khusus GRIU Lantai 3 Kristina, S.Kep.Ns 14 Koordinator IPCN (Infection Preventing & Controlling Nurse) Heri Wahyudiono, S.Kep.Ns oktober 2014 mimbar 27 artikel kesehatan sekilas info PERANAN DENSUS 2013 DALAM PENANGANAN PENGGANTIAN INFUS DI RAWAT INAP GRAHA AMERTA RSUD DR SOETOMO SURABAYA “CLINICAL SERVICE IMPROVEMENT PROJECT” Oleh : Fatichul Muhtadi dan Much. Najih Hasan ABSTRACT Nurses are required compenten to provide nursing care to patients who need treatment through a peripheral vein. During the months of July to December 2013 there are 11.564 patient which in Graha Amerta Dr Soetomo Hospital. In that number there is most likely a complaint from a patient or family, such as delay in replacing officer infusion. Related to the above researchers tried to innovate makes a device called the DENSUS. DENSUS is a drip detector devices over long distances, which can send a signal to the nurse call as a warning when the infusion will be depleted or problematic. This study used a research design quasy experiment. The population in this study were all inpatients attached infusion. Sample size of 30 respondents. From the results, patients were installed before the infusion Detachment attached devices that satisfied as many as 20 people and were very dissatisfied by 1 person. While the patient is attached to the infusion Detachment attached devices that satisfied as many as 20 people and as many as 10 people are very satisfied. The results showed that there are significant Detachment installation of equipment attached to the patient’s infusion with patient satisfaction (p = 0.001). Nurses still expected to remain the replacement infusion immediately take action when the tool reads and Nurses should also have to optimize infusion monitoring sheets received at the time of weighing. Keywords : Infuse, Densus Pendahuluan Menghadapi berbagai tantangan dan perubahan seperti globalisasi dan era pasar bebas, desentralisasi, dan otonomi daerah, perubahan paradigma di bidang kesehatan, perkembangan IPTEK yang sangat pesat serta meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu diperlukan adanya upaya pengembangan secara terus menerus di berbagai jenjang pelayanan kesehatan. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran maupun keperawatan saat ini juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hampir setiap pasien yang dirawat di Rumah Sakit membutuhkan pemasangan infus guna memfasilitasi pemberian cairan, obat dan lain sebagainya. Dengan demikian seorang perawat dituntut kompenten untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang membutuhkan terapi melalui vena perifer (Sekarsari, 2012). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti selama 6 bulan terakhir (Juli-Desember 2013) di Ruang Rawat Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya pasien yang terpasang infus sebanyak 11.564 jiwa (Sub Divisi Keperawatan 2013). Dalam jumlah tersebut ada kemungkinan besar terjadi suatu komplain dari pasien atau keluarga, diantaranya adalah keterlambatan petugas dalam mengganti infuse. Bagi mutu pelayanan rumah sakit, menurunkan citra dan kualitas pelayanan rumah sakit (Darmadi, 2008). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan petugas dalam mengganti infus antara lain sebagai berikut : keluarga mengatur tetesan infus sendiri, petugas kurang disiplin dalam mengontrol pasien yang terpasang infus, jumlah petugas kurang (SDM terbatas), infus pump terbatas dan letak geografis rawat inap di Graha Amerta yang terpetak-petak. Sebagai bahan pertimbangan juga dan masukan dari komplain pasien atau pelanggan tentang pasien yang terpasang infus sebanyak 5 kejadian dalam kurun waktu 6 bulan terakhir (Juli-Desember 2012) yang masuk manajemen, diantaranya adalah pasien atau keluarga yang selalu memanggil petugas apabila infuse habis atau macet. Terkait dengan hal tersebut diatas peneliti mencoba berinovasi membuat suatu alat yang di sebut dengan DENSUS. 28 mimbar oktober 2014 DENSUS adalah suatu alat detektor tetesan infus jarak jauh, yang dapat mengirimkan signal ke nurse call sebagai warning 0bila infus akan habis atau bermasalah. Alat ini selain bahannya mudah didapat di toko-toko elektronik dan murah juga memudahkan petugas serta mengurangi beban kerja perawat untuk memantau dan mengontrol pasien yang terpasang infus. Rumusan Masalah : “Bagaimana peranan DENSUS “Deteksi Tetesan Infus” dalam menangani penggantian infus di Rawat Inap Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya?” 1. 2. 3. 1. 2. 1. 2. Tujuan : Mengidentifikasi kepuasan pasien yang terpasang infus sebelum dipasang alat DENSUS. Mengidentifikasi kepuasan pasien yang terpasang infus sebelum dipasang alat DENSUS. Menganalisis Peranan DENSUS terhadap pelayanan pasien yang terpasang infus. Manfaat : Diharapkan dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pengambilan kebijakan berkenaan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan infus di rumah sakit dengan alat DENSUS. Dapat digunakan sebagai sumbangan pengembangan ilmu pengetahuan serta dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. Tinjauan Pustaka Konsep Dasar Terapi Intravena Konsep Dasar Pembuatan Densus (Deteksi Tetesan Infus) Perancangan alat (flow chart) Komponen alat IC otokopler (1 buah). IC opm (1 buah). IC opm modul (1 buah). IC pengirim signal (1 buah). Relay (1 buah). Resistor (6 buah). Elco (2 buah). Konektor (4 buah). Power supply (1 buah). Kabel 5 meter Switch (2 buah) Kotak / tempat alat (1 buah). Papan board komponen. Timah solder. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Merancang komponen di breadboard. Rancangan pertama dilakukan di papan breadboard dengan menyusun perbagian atau perblok sesuai dengan flow chart. Uji coba alat pertama. Percobaan pertama menggunakan papan breadboard. Hal ini dilakukan guna memudahkan merangkai bagian perbagian alat dan menentukan nilai komponen yang di kehendaki sesuai dengan flow chart. Sampai alat bekerja sesuai dengan prosedur yang dikehendaki. Persiapan alat kerja. Selanjutnya menyiapkan alat-alat untuk pembuatan alat di papan PCB. Merangkai alat PCB berlubang. Rancangan dan tata letak komponen yang ada di breadboard copy komponennya dengan komponen yang lain di PCB berlubang dan di solder. Uji coba alat kedua Setelah alat semua komponen, indicator, kabel-kabel dan switch di solder. Selanjutnya uji coba dilakukan dengan menetting ulang jika diperlukan sampai alat benar-benar bekerja dengan maksimal. Persiapan box alat Sebelum alat dimasukkan ke box. Box di rancang dulu letak indicator, power switch, konektor-konektor atau jack female outlet dan lain-lain. Dengan mengebor lubang yang telah ditentukan besar kecilnya dan letak-letaknya. Memasukkan rangkai alat ke box. Rangkaian yang sudah siap tadi di masukkan di box dan di setting sesuai letaknya. Keterangan : Diteliti : Tidak diteliti Hipotesis Penelitian H1 : Pemasangan alat densus pada pasien yang terpasang infus sangat berdampak pada kepuasan pasien. Metode Penelitian Desain penelitian quasy experiment jenis non random control design. Tempat penelitian di Rawat Inap Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, pada Bulan JanuariMei 2014. Besar populasi pada penelitian ini adalah 178 orang. Karena kerbatasan waktu dan biaya maka jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 pasien. Penelitian ini menggunakan teknik non random sampling dengan pendekatan purposive sampling. Setelah data terkumpul kemudian dikelompokkan data, tabulasi data, dan analisa data dengan menggunakan uji statistik. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Wilcoxon Sign Rank Test dengan menggunakan piranti lunak SPSS for window dengan α 0.05. Hasil Penelitian dan Pembahasan Biaya pembuatan alat Rp 200.000,3. Konsep Dasar Kepuasan Kerangka Konseptual Didapatkan hasil p = 0,001 (p< 0,05) Ada Pengaruh pemasangan alat Deteksi Tetesan Infus (DENSUS) terhadap kepuasan pasien. Dampak Pemakaian Densus 1. Meningkatkan pelayanan. 2. Meningkatkan kepuasan pelanggan. 3. Beban kerja petugas berkurang. 4. Penghematan pengadaan alat medis. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : Ada pengaruh antara pemasangan alat densus dengan kepuasan pasien. oktober 2014 mimbar 29 artikel kesehatan sekilas info Saran : 1. Pengembangan alat dan perbanyak ruangan yang membutuhkan alat densus. 2. Proaktif melakukan penelitian guna meningkatkan mutu pelayanan. 3. Referensi untuk penelitian selanjutnya. Kewajiban petugas : 1. Patuhi SOP yang ada 2. Respon time petugas 3. Disiplin petugas dalam mengontrol pasien ynag terpasang infus. DAFTAR PUSTAKA Berman, Audrey, 2009, Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier & Erb’s Techniques in Clinical Nursing , Jakarta : EGC Darmadi, 2008. Infeksi Nosokomial : Problematika Dan Pengendaliannya. Jakarta : Salemba Medika Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisi Data. Jakarta : Salemba Medika Kelompok GKM Tirta Amerta, 2013. Risalah GKM: Upaya Menekan Keterlambatan Kedatangan Perawat Dalam Mengganti Infus Di Ruang Rawat Inap Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya Sebesar 80 % selama 4 bulan. Surabaya: Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Notoatmodjo. S. 2010 . Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta Sekarsari, Rita dkk, 2012. Perawatan Terkini Pemberian Terapi Cairan Melalui Intravena Perifer Secara Aman. Jakarta Sugiyono DR, 2003. Statistika Untuk Penelitian, CV. Alfabeta : Bandung Wijono Djoko, 2008. Manajemen Mutu Rumah Sakit dan Kepuasan Pasien-Prinsip dan Praktik. Surabaya : Duta Prima Airlangga. 30 mimbar oktober 2014 MANFAAT TANAMAN A. KAYU MANIS Kayu manis merupakan salah satu jenis rempahrempah yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam berbagai jenis makanan karena memiliki aroma dan rasa yang enak. Selain menambah rasa dan memiliki bau yang sedap, kayu manis ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Manfaat 1. Mengontrol gula darah Kayu manis mengandung antioksidan yang bisa membantu mengontrol tingkat gula darah. Kayu manis membantu proses pencernaan setelah makan dan membantu memperbaiki respon insulin pada pasien diabetes tipe-2. Satu gram kayu manis saja diketahui bisa menurunkan tingkat gula darah, triglycerides, kolesterol buruk, dan kolesterol total pada pasien diabetes. Berdasarkan whfoods.com, kayu manis juga menurunkan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes. 2. Anti Infeksi Kayu manis memiliki komponen anti infeksi natural. Dalam berbagai penelitian, kayu manis terbukti efektif menghilangkan bakteri H. Pylori yang dapat menyebabkan sakit maag, dan berbagai jenis penyakit lainnya yang disebabkan bakteri. 3. Meningkatkan fungsi otak Mencium bau kayu manis diketahui bisa meningkatkan aktivitas otak. Whfoods.com juga menjelaskan bahwa bau kayu manis bisa meningkatkan proses kognitif seseorang dan membantu dalam hal berkonsentrasi, mengingat, kecepatan bekerja pada program komputer. 4. Mengontrol gula darah Kayu manis mengandung antioksidan yang bisa membantu mengontrol tingkat gula darah. Kayu manis membantu proses pencernaan setelah makan dan membantu memperbaiki respon insulin pada pasien diabetes tipe-2. Satu gram kayu manis saja diketahui bisa menurunkan tingkat gula darah, triglycerides, kolesterol buruk, dan kolesterol total pada pasien diabetes. Berdasarkan whfoods.com, kayu manis juga menurunkan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes. 5. Menurunkan kolesterol Kayu manis mengandung kalsium, serat, dan banyak mineral seperti mangan. Untuk itu, kayu manis sangat cocok untuk kesehatan pencernaan, usus, serta melindungi dari penyakit jantung. Kayu manis juga bisa menurunkan kolesterol. Kalsium dan serat pada kayu manis juga membantu menghilangkan garam pada tubuh dan mencegah kanker usus. Tak hanya itu, UNTUK KESEHATAN Oleh : Kushartinah, S. Kep. Ns Bidang Keperawatan serat pada kayu manis juga bisa mengobati konstipasi atau diare. 6. Mencegah pertumbuhan sel kanker Penelitian di university of texas menunjukkan bahwa kayu manis dapat mengurangi proliferasi sel kanker. Tidak hanya itu, kayu manis juga menjadi salah satu rempah yang dapat menyembuhkan kanker. 7. Menghangatkan Kayu manis biasanya digunakan pada pengobatan tradisional China pada orang yang terkena demam atau influenza. Hal ini karena kayu manis mengandung zat yang membuat tubuh lebih hangat dan nyaman. 8. Mencegah penggumpalan darah Cinnamaldehyde, minyak yang dihasilkan oleh kayu manis bisa mencegah darah untuk menggumpal. Berdasarkan whfoods.com, kayu manis mengeluarkan asam lemak anti-peradangan yang disebut arachidonic. Asam lemak ini kemudian mengurangi radang dan penggumpalan darah. 9. Meringankan sakit pada penderita rematik Kayu manis dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oelh rematik. Dalam penelitian yang dilakukan di department of internal medicine menunjukkan, kayu manis juga dapat mengurangi sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas, inflamasi dan hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik. 10. Obat serba guna Kayu manis dapat dijadikan pengawet makanan yang alami, selain itu juga mengandung serat, kalsium, zat besi dan mangan yang terbukti efektif mengurangi nyeri saat haid atau melahirkan. Kayu manis memiliki kandungan natural yang disebut cinnamaldehyde yang dapat menyeimbangkan hormon, meningkatkan hormon progesteron dan mengurangi hormone testosteron pada wanita. B. KUNYIT Tanaman Khasiat Obat - Kunyit (Olon Maanyan) merupakan jenis tanaman berkhasiat herbal yang menyerupai semak dengan batang berwarna hijau atau agak kekuningan, rimpang atau umbi terbentuk dengan sempurna, bercabang-cabang berwarna jingga.Setiap tanaman berdaun 3-8 helai, helaian daun berbentuk lanset lebar.Bunga terletak pada ujung tangkai, berwarna putih atau merah jambu.pemupukan, dan perbaikan drainase. Tanaman ini tumbuh dengan subur pada tanah dengan drainase yang baik.Di tempat yang terbuka akan menghasilkan rimpang yang besar. Budidaya Tanaman diperbanyak dengan turus rimpang ukuran 20-25 gram tiap turus dengan jarak tanam 60 x 60 cm.Diperlukan 500-650 kg rimpang tiap hektar untuk bibit.Bibit harus rimpang yang cukup umur ( tua ).Waktu tanam awal musim hujan. Pengolahan, tanah diolah, dibuat bedengan atau guludan. Pada bedengan dibuat lubang kecil untuk tempat meletakkan bibit.Jarak lubang tanam satu dengan yang lain 40-60 cm.Bibit ditanam sedalam 7,5-10 cm dan ditimbun tanah.Pemeliharaan meliputi penyulaman, penyiangan. Pemupukan dengan 112 kg kalium/ha pada umur 4 bulan. Panen dapat dilakukan setelah berumur 1 tahun atau lebih setelah tanam.Pembongkaran dengan memakai garpu. Manfaat • Kunyit mempunyai manfaat yang kompleks, disamping kunyit sangat akrab bagi ibu-ibu untuk digunakan sebagai bumbu dapur, ternyata kunyit juga mempunyai beragam khasiat untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya : • Menghancurkan dan menghilangkan racun - racun yang ada di dalam tubuh ( detoksifikasi ) • Mencegah Leukemia • Dapat membantu dalam penurunan berat badan bagi Anda yang sedang megikuti program diet • Adanya zat antioksidan yang terdapat dalam kulit memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan dan peremajaan sel-sel dalam tubuh yang akan membuat Anda awet muda. • Mengkomsumsi kunyit juga dapat mencegah dan menghindari terjadinya kanker, karena menurut beberapa penelitian tanaman ini mengandung zat anti kanker. • Sebagai antiseptik alami yang dapat mencegah dan mempercepat penyembuhan luka infeksi. Perhatian • Karenan tanaman ini mempunyai kadar asam yang cukup tinggi, maka pada penderita penyakit maag tidak dianjurkan untuk mengkomsumsi kunyit, kecuali ada petunjuk lebih lanjut dari dokter. • Kunyit juga memilki efek kemoterapi, jadi bagi Anda yang sedang menjalani kemoterapi tidak dianjurkan untuk mengkomsumsi kunyit. Ternyata kunyit memiliki manfaat yang cukup beragam, tetapi juga perlu diperhatikan efek negatif terhadap kesehatan tubuh yang mungkin timbul akibat oktober 2014 mimbar 31 sekilas info mengkomsumsi kunyit yang berlebihan C. TOMAT Tomat merupakan sayuran yang kaya akan vitamin dan berfungsi sebagai pembersih darah dan pemulih kesehatan. Sayuran ini sangat baik digunakan sebagai pembersih hati, terutama jika dibuat jus bersama-sama dengan sayuran hijau. Tomat mengandung sejumlah besar asam sitrat yang ketika masuk kedalam darah akan bereaksi menjadi basa. hal ini akan meningkatkan basa darah dan membantu memindahkan racun dari sistem peredaran darah.Zat lycopen yang ada di dalam tomat berfungsi sebagai agen antikanker dan antioksidan yang ampuh. Di Indonesia tumbuh pada ketinggian 1-1.000 m dpl. Budidaya Tanaman ini diperbanyak dengan menggunakan biji, okulasi, dan menyambung.Biji yang akan digunakan untuk perbanyakan dipilih dari buah yang masak di pohon, sehat, dan kuat.Biji disemaikan atau langsung ditanam dalam keranjang atau kantong plastik yang diisi dengan tanah dan kompos.Setelah tingginya mencapai 20-30 cm, dipindahkan ke kebun.Bibit tumbuh cepat dengan akar tunggang yang kuat, teteapi mutu buah kadang tidak sama dengan pohon induk. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan perbanyakan vegetatif, menggunakan bibit adal dari biji sebagai pohon bawah, kemudian dilakukan sambungan tunas atau dengan tempelan/okulasi.Bibit ditanam pada lubang ukuran 40x40x40 cm, jarak tanam 8-10 m.Tanah yang dikehendaki gembur dan subur.Tanah lempung yang menimbulkan genangan air saat hujan tidak cocok bagi tanaman apokat. Pemeliharaan, penyiraman dilakukan 6-10 hari sekali. Dilakukan pemangkasan berat mencapai umur 7 tahun, sebelum umur 7 tahun hanya dilakukan pemangkasan cabang bawah.Pemupukan dilakukan 2 bulan sebelum berbunga.Pohon akan berbuah sampai umur 25 tahun. Berat buah 85-1.000 gram. Produksi tiap pohon 100-120 buah. Manfaat 1. Mejaga kesehatan mata. Vitamin A Berperan dalam melindungi mata dari serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti katarak dan macula. Menurut beberapa penelitian, tomat termasuk sayuran Vitamin ini terdapat dalam buah alpukat dengan yang menempati rangking tinggi sebagai pencegah jumlah yang banyak. usus buntu akut.Tomat yang ditanam secara organik 2. Mengontrol tekanan darah agar tetap stabil. dan masak secara alami selalu berbau alkalin dan Kandungan potassium dalam buah alpukat berperan rasanya sedikit masam karena mengandung banyak dalam membantu tubuh dalam mengontrol dan garam mineral yang dapat meningkatkan nafsu makan menstabilkan tekanan darah, dengan stabilnya dan membuat makanan dapat dicerna lebih baik. tekanan darah, maka tubuh akan terhindar dari serangan penyakit seperti darah tinggi sebagai manfaat dan khasiat tomat bagi kesehatan tubuh, penyebab utama penyakit stroke. Potassium juga diantaranya : dapat membantu mencegah penyumbatan sirkulasi • Membantu menurunkan risiko gangguan jantung darah dalam tubuh. • Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu 3. Menurunkan tingkat kolesterol darah. makan. Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal. • Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, Lemak jenis ini baik untuk tubuh karena dapat leher rahim, payudara, dan endometrium. meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein). • Memeprlambat penurunan fungsi mata karena Kandungan dalam buah selain lemak tak jenuh yaitu pengaruh usia ( age-related macular degeneration ) betasitosterol, fungsi dari betasitosterol ini dapat • Mengurangi risiko radang usus buntu. mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh yg berasal • Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan dari asupan makanan. Perpaduan antara lemak tak mencegah kesulitan buang air besar ( BAB ). jenuh tunggal dan betasitosterol menjadikan buah • Menghilangkan jerawat. alpukat sebagai salah satu buah yang cukup baik untuk menurunkan koleterol dalam darah. D. ALPUKAT 4. Menjaga kesehatan jantung Karena rasanya yang nikmat dan menyegarkan Selain sebagai salah satu unsur dalam perlindungan dan biasanya disajikan dalam bentuk jus buah.alpukat juga tubuh terhadap kanker, Kandungan folat dalam buah ternyata mempunyai banyak manfaat buat kesehatan. alpukat juga berguna dalam menjaga kesehatan Tanaman ini sangat cocok tumbuh didaerah tropika jantung anda. dan sub tropika dengan curah hujan antara 1.800-4.500 5. Melindungi tubuh dari serangan kanker. mm/tahun.Umumnya cocok dengan iklim sejuk dan basah. Hasil studi menunjukkan . Ekstrak dari buah alpukat Tumbuhan tidak tahan terhadap suhu rendah dan tinggi. yang mengandung folat, vitamin C, E, serta anti32 mimbar oktober 2014 Direktur RSUD Dr. Soetomo bersama Staf dan Redaksi Majalah Mimbar Mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2014 & Selamat Tahun Baru 2015 oksidan bisa menghentikan serta membunuh sel-sel pra-kanker pemicu penyakit kanker mulut. Diyakini juga, bahwa ekstak ini bukan hanya dapat mencegah kanker mulut ,tapi bisa juga memiliki reaksi yang sama terhadap kanker jenis lainnya. ( Referensi : dari berbagai sumber ) E. SEMANGKA Manfaat 1. Mencegah asma Risiko untuk mengembangkan asma diketahui lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah vitamin C, ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran, termasuk semangka. 2. Tekanan darah Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Journal of Hypertension menemukan bahwa suplementasi ekstrak semangka mengurangi tekanan darah pada pergelangan kaki, tekanan darah brakialis dan refleksi gelombang karotis pada orang gemuk dewasa setengah baya dengan prehipertensi atau hipertensi stadium 1. Ekstrak semangka juga meningkatkan fungsi arteri. Makanan kaya lycopene seperti semangka juga dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung. 3. Kanker Sebagai sumber yang sangat baik dari antioksidan vitamin C yang kuat serta antioksidan lainnya, semangka dapat membantu memerangi pembentukan radikal bebas yang diketahui dapat menyebabkan kanker. Asupan Lycopene telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat dalam beberapa penelitian. 4. Pencernaan Semangka mengandung banyak air dan serat sehingga dapat membantu mencegah sembelit dan mempromosikan saluran pencernaan yang lebih sehat. 5. Hidrasi Terdiri dari 92% air dan penuh dengan elektrolit penting, semangka adalah makanan ringan yang baik untuk dikonsumsi pada cuaca yang panas untuk mencegah dehidrasi. 6. Peradangan Kolin adalah nutrisi yang sangat penting dan serbaguna dalam semangka, membantu tubuh kita dalam tidur, gerakan otot, belajar, dan daya ingat. Kolin juga membantu mempertahankan struktur membran sel, membantu terhadap transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan. 7. Nyeri otot Semangka dan jus semangka telah terbukti mengurangi nyeri otot dan meningkatkan waktu pemulihan setelah berolahraga pada atlet. Para peneliti mempercayai bahwa yang membuat itu semua terjadi adalah asam amino L-citruline yang terkandung dalam semangka. 8. Kulit Semangka juga bagus untuk kulit karena mengandung vitamin A, nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi sebum yang membuat rambut lembab. Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Asupan vitamin yang cukup juga dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kolagen, yang memberikan struktur pada kulit dan rambut. Semangka juga berkontribusi terhadap hidrasi secara keseluruhan yang sangat penting untuk menjaga kulit dan rambut tetap sehat. Sumber : http://doktersehat.com/10-manfaat-kayu-manis-bagi kesehatan/#ixzz3CzPBUZ71 oktober 2014 mimbar 33 tokoh Tokoh di edisi akhir tahun 2014 Volume 18 No. 4 menampilkan sosok Fatichul Muhtadi, A.Md.Kep sebagai perawat di GRIU Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo dan sebagai penulis artikel ‘Peranan Densus 2013 Dalam Penanganan Infus di Rawat Inap Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Surabaya’ ‘Clinical Service Improvement Project’ yang memenangkan Juara I Tingkat Nasional Persi Award 2014, ikuti kisahnya berikut ini. FATICHUL MUHTADI, A.MD. Kep Perawat GRIU Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo RIWAYAT PEKERJAAN 1. 1 Desember 2006 s/d 1 Maret 2007 : Magang pada pelayanan Ambulance 118 IRD RSUD Dr Soetomo Surabaya (melaksanakan kompetensi life support dan critical care serta ketrampilan kegawatdaruratan pra hospital care). 2. 1 Nopember 2006 s/d 1 Pebruari 2007 : Bekerja di RS Al-Irsyad Surabaya ditugaskan di UGD sebagai perawat pelaksana. 3. 1 Maret 2007 s/d Sekarang bekerja di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya. a. 1 Maret s/d 1 Oktober 2012 (Di Lantai IV dan Lt VII) b. 01 Oktober 2012 s/d sekarang (di Unit Khusus HDC Lt III Graha Amerta). PENGALAMAN SELAMA BEKERJA DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA 1. Selama di Lantai IV (khusus penderita anak) banyak pengalaman yang didapat, memberikan asuhan keperawatan kepada anak kita harus memahami bahwa semua asuhan Keperawatan anak harus berpusat pada keluarga ( family center care ) dan mencegah terjadinya trauma (atraumatik care), prinsipnya adalah anak 34 mimbar oktober 2014 bukan miniatur orang dewasa serta anak sebagai individu unik & mempunyai kebutuhan sesuai tahap perkembangan. 2. Selama di Unit khusus HDC banyak pengalaman yang didapat, diantaranya penanganan awal pasien kritis di Rumah Sakit. 3. Banyak pelatihan dan kegiatan yang diikuti: a. Maret 2007 : Pra Tugas bagi tenaga keperawatan. b. September 2007 : ESQ Leadership Training c. Januari 2008 : tim kesehatan ESQ Peduli Kesehatan 1 di Tulungagung. d. Juni 2008 : Pelatihan Code Blue Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya. e. Mei 2008 : Paliatif care bagi tenaga keperawatan. f. Desember 2012 : General Emergency Life Support (GELS) RSUD Dr Soetomo Surabaya g. April 2012 : Peningkatan kompetensi perawatan pasien kritis di Ruang HDC h. April 2013 : Sekretariat Akreditasi RSUD Dr Soetomo. i. Tahun 2012 tergabung dalam KBK Bunga Kertas Graha Amerta sebagai anggota (peserta konvensi mutu tingkat RS ke XI RSUD Dr Soetomo). j. Tahun 2013 tergabung dalam KBK Tirta Amerta Graha Amerta sebagai ketua (peserta konvensi mutu tingkat RS ke XII RSUD Dr Soetomo dan berhasil menjadi juara 1 dan juara kreativitas). k. Maret 2014 : Pelatihan fasilitator Gugus Kendali mutu (GKM). l. Oktober 2014 : kolaborasi dengan M Najih Hasan Amd Tem (UPS GRIU) Finalis PERSI AWARDS 2014 kategori Clinical Sevice Improvement Project dengan judul makalah Peranan Densus 2013 Dalam Penanganan Penggantian Infus Di Rawat Inap Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya (berhasil mendapat predikat terbaik), mohon doa restu bagi para pembaca mimbar tahun depan menjadi wakil resmi Indonesia dalam Asean Hospital Management Awards (AHMA). m. Oktober 2014 : bersama KBK Tirta Amerta Mewakili RSUD Dr Soetomo di Gelar Budaya Kerja dilingkungan Pemprov Jatim & Kab/kota Sejatim tahun 2014 di kota Kediri (berhasil mendapat juara harapan 1) n. Nopember 2014 : Tergabung dalam KBK Tirta Amerta Graha Amerta sebagai fasilitator (peserta konvensi mutu tingkat RS ke XIII RSUD Dr Soetomo 2014) Piala dan Piagam Penghargaan “Indonesia Hospital Management Award’ Persi Award – IHMA 2014 sebagaipPemenang terbaik Persi Award – IHMA 2014 Dalam kategori Clinical Service Improvement Project SUKA DAN DUKA SELAMA BEKERJA Suka : 1. Bekerja sambil berkarya 2. Dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu 3. Permintaan cuti dan libur di acc oleh pimpinan Duka : 1. Di marahi oleh dokter senior 2. Komplain pelanggan yang bermacam-macam 3. Permintaan libur tidak dikabulkan Pesan-pesan : 1. Bekerja atas dasar ibadah ihklas InsyaAllah barokah. 2. Segala tindakan patuhi protap yang ada. 3. Bekerja sampai tuntas. 4. Jangan sampai kegagalan menghentikan anda untuk maju. 5. Jangan pandang status, BLUD tetap bisa berkarya. 6. Rumput tetangga selalu hijau, keep fokus dengan jalan sukses masing-masing. Selain bekerja di RS bekerja dimana saja. Home care bila ada yang membutuhkan. Riwayat Pendidikan : 1991-1997 : SDN Sumberagung Perak Jombang 1997-2000 : SLTPN 1 Perak Jombang 2000-2003 : SMU Negeri Bandar Kedung Mulyo Jombang 2003-2006 : Prodi Keperawatan Soetomo Poltekkes Kemenkes Surabaya Riwayat Hidup : Lahir di Jombang 24 Nopember 1985, anak kedua dari dua bersaudara, lahir dari pasangan (Bpk Alm Zaini dan Ibu Siti Masnah). 6 Juli 2010 mempersunting AREMA CANTIK Miftaqul Jannah Amd Kep (PNS di lingkungan Kerja Pemerintah Kota Surabaya) dan Alhamdulillah 16 Juli 2011 lahir jagoan kami Arkhan Ataya Muhtadi. Saat ini usia 3 tahun masuk PAUD. oktober 2014 mimbar 35 artikel kesehatan tokoh Tokoh ini juga sebagai salah satu Tim dari GRIU Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo yang mewakili RSUD Dr. Soetomo memenangkan Juara I Tingkat Nasional Lomba Persi Award Tahun 2014. Ikuti kisahnya berikut ini. MUCH. NAJIH HASAN RIWAYAT PEKERJAAN - Diawali setelah lulus ATEM Surabaya 2001, mulai bekerja sebagai profesional teknisi elektromedik freelance. - Pada tahun 2002 mendapat proyek pembuatan Central Nursecall dan Central Gas Medik di ruang pavilliun RSAL Dr. Ramelan Surabaya. - Tepatnya 3 Maret 2003 mulai bekerja di Instalasi Pemeliharaan Saranan (IPSM) di Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Surabaya sampai sekarang. PENGALAMAN SELAMA BEKERJA DI RSUD DR. SOETOMO Selama pengabdian 11 tahun di Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo banyak pengalaman yang saya dapatkan diantaranya : - Banyak mengenal alat medis dan non medis. Dan banyak sekali alat yang hampir tiap hari kita cek, pelihara dan perbaiki. Hampir semua bisa kita perbaiki, ada yang belum bisa atau tidak bisa diperbaiki karena sparepart sudah discontinue. - Banyak mengikuti pelatihan - pelatihan Alat medik dan non medik, sehingga banyak menunjang dalam pekerjaan sehari - hari. SUKA DAN DUKA SELAMA BEKERJA DI RSUD DR. SOETOMO Selama bekerja banyak sekali suka dan duka yang kita dapatkan. a. Sukanya - Bila pimpinan memberi tanggung jawab kita bisa menyelesaikan pekerjaan kurang dari 1 hari. - Bila bekerja dengan iklas maka pekerjaan sebesar apapun akan teratasi. b. Dukanya - Bila pimpinan memberi tugas mendadak dan kita tidak bisa menyelesaikan tepat waktu. 36 mimbar oktober 2014 - Tenaga Instalasi Pemeliharaan Sarana Medik GRIU Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Bila kita bekerja kurang berkoordinasi dengan teman. PESAN-PESAN a. Bekerja di niatkan ibadah kepada Allah sehingga timbul niat bekerja dengan ikhlas, jujur dan tanggung jawab. b. Selalu ingat pada Allah yang menciptakan kita agar tidak sombong atau iri hati kepada orang lain. c. Ciptakan suasana kerja secara kekeluargaan dan menyenangkan. d. Selalu ciptakan senyum, salam dan sapa. RIWAYAT PENDIDIKAN - MI BABAT selama 6 tahun - MTSN 1 BABAT selama 3 tahun - SMA MUHAMMADIYAH 1 BABAT selama 3 tahun - ATEM SURABAYA selama 3 tahun RIWAYAT HIDUP Lahir di Lamongan tanggal 3 Juli 1974, tepatnya di desa Bedahan, kecamatan Babat, Lamongan. Merupakan putra dari bapak Hasan Masduki (alm) dan ibu Siti Rahayu. Sebagai putra pertama dari 4 bersaudara. Beliua di jadikan panutan oleh adik – adiknya dalam kehidupan. Tepat tanggal 25 Desember 2005 menikah dengan Rina Rohmawati yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Dari pernikahan tersebut dikaruniai 2 anak : 1. Zayyin Fhasya Aghna Hasan, lahir tanggal 24 Oktober 2006. Sekarang masih sekolah di MI Muhammadiyah 5 Surabaya kelas 3. 2. Zhorif Faiq Zain Hasan, lahir tanggal 22 Agustus 2009. Sekarang masih sekolah TK-B di TK Aisyiah 32 Mojo Surabaya. ruang wanita GALANTIN BAHAN : Daging cincang Telur ayam Tepung panir Tepung maizena Royco 2,5 kg 5 btr 0,2 kg 0,15 kg 1 bks BUMBU : merica, pala, bawang merah,bawang putih, garam dihaluskan CAKE ZEBRA KUKUS (50 porsi) Bahan : - Telur - Tepung terigu - Gula pasir - Santan (Kara) - Coklat bubuk - TBM - Essence mocca - Air 15 butir 750 gram 750 gram 150 cc 25 gram 1 botol ½ botol 450 cc Cara Membuat : - Telur dan gula dikocok sampai putih - Campurkan air dan santan - Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur yang sudah dikocok - Masukkan juga campuran air dan santan ke dalam adonan tadi sedikit demi sedikit sambil terus dikocok - Ambil sebagian adonan untuk warna coklat ¼ bagian, ambil ¼ bagian lagi untuk warna mocca, sisakan sebagiannya untuk warna yang netral - Siapkan loyang persegi panjang dan olesi loyang dengan mentega - Tuang adonan putih (netral) terlebih dahul;ui kemudian adonan yang coklat, kemudian putih lagi, kemudian mocca secara bergantian, hingga adonan habis - Kukus selama kurang lebih 30 menit - Angkat , iris , sajikan. Nilai Gizi per porsi : - E - P - L - KH CARA MEMBUAT : - Semua bahan dicampur termasuk bumbu, diaduk hingga adonan merata. - Siapkan loyang stainless ukuran 35 cm x25 cm olesi dengan margarine. - Masukkakn adonan kedalam loyang, tepuk-tepuk hingga padat dan merata. - Kukus kurang lebih 45 menit. - Angkat , setelah dingin keluarkan dari loyang. - Di potong menjadi 5 bagian memanjang. 1 bagian dipotong2 menjadi 19 potong. - Kocok telur ayam sebanyak 6 butir , tambahkan tepung beras 2 sdm. - Sebelum digoreng galantin tadi dicelupkan kedalam telur. - Goreng dalam minyak panas. - Sajikan. Nilai gizi perporsi : Energi : 103,6 kkal Potein : 5,9 gr Lemak : 7,3 gr KH : 4,3 gr Oleh : Tim Unit Produksi Instalasi Gizi : 143,3 kkal : 3,4 gram : 2,9 gram : 26,24 gram Resep oleh : Tim Unit Produksi Instalasi Gizi oktober 2014 mimbar 37 ruang unik & lucu Pemenang Lomba Artikel Unik & Lucu dalam rangka memperingati Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 (29 Oktober 1938-2014) Juara 1 : Side A Side B Sewaktu saya praktek mahasiswa akper di Ruang Sejahtera, saya merasa kaget memasuki halaman samping Ruang Sejahtera, karena mendengar ada seseorang yang menyanyi dengan suara yang keras dan lantang. Setelah mencari sumber suara nyanyian tersebut, ternyata berasal dari salah satu pasien yang dirawat. Ketika saya memperhatikan dengan seksama pasien tersebut, saya merasa penasaran dengan kelakuan pasien yang bernyanyi dengan tidur terlentang. Dengan perasaan terheran saya masih mengamati pasien tersebut. Dalam hati saya berkata, kemungkinan pasien ini sudah sembuh dari sakit jiwanya, lebih kaget lagi pasien tersebut tiba-tiba tengkurap dan kemudian menyanyikan lagu lain dengan suara yang lantang pula. Karena merasa penasaran, kemudian saya memberanikan diri untuk menghampiri dan bertanya pada pasien tersebut. “Pak mengapa tadi menyanyi dengan tidur terlentang dan sekarang kok tengkurap?” Dengan nada kalem si pasien menjawab. “iya mas, karena tadi side A dan sekarang side B” Tim Klomca - Mimbar IRD. Juara 3 : Salah Kaprah Bahasa Jawa Suatu hari di Ruang Bedah Flamboyan pagi itu menunjukkan pukul 10.00 WIB, bertepatan pada hari Jum’at rutinitas perawat laki-laki yang muslim akan menunaikan ibadah sholat Jum’at. Saat mau keluar ruangan terjadilah bincang-bincang kecil antara perawat dan PPDS Bedah. Dokter : “Kemana mas ? Perawat : ”ini lho dokter mau sholat jum’at” Dokter : ”Masih jam 10:00 WIB mas, ayo ke kantin dulu makan, nanti ke masjid bareng saya” Perawat : ”Kebetulan dokter saya juga belum makan, okelah ke kantin belakang saja ya biar nggak jauhjauh” Kami pun pergi ke kantin belakang yang kebetulan dekat dengan ruangan. Penjual : ”Makan apa Mas, Pak Dokter,?” Perawat : ”Makan pecel mawon bu” Penjual : ”Ikannya pakai apa mas?” Perawat : ”Kaleh niku... Kaleh niku (sambil menunjuk ayam dan tempe) sampun bu niku mawon” Dokter : ”Sama bu saya juga sama kayak masnya pakai pecel” Penjual : ”Ikannya apa pak dokter?” Dokter : Niku kaleh... Niku kaleh (sambil menunjuk ayam, tempe, tahu) Dokter itu sejenak diam, terus bilang ke penjual Dokter : ”Maaf bu ikan lauk saya kok banyak ya, double lagi?” Penjual : ”Lha kan pak dokter yang meminta” Dokter pun semakin bingung sambil garuk-garuk kepala Dokter : ”Mas aku tadi bilangnya ikut kamu kok dikasih double ya?” Perawat : ”Yajelas pak dokter, sampeyan bilangnya bukan kaleh niku tapi niku kaleh. Kalau kaleh niku itu artinya (sama itu) dokter, kalau niku kaleh artinya (itu 2) dokter” Dokter : ”oalah,,mas itu ta artinya, pikir saya pingin pakai bahasa jawa tapi keliru (sambil tertawa) Perawat : ”Lha memang sampeyan orang mana dokter?” Dokter : ”Saya orang Medan mas” Seketika itu saya, penjual, dan dokter itu tertawa, ternyata pinginnya ikut pakai bahasa jawa gak taunya salah kaprah. Ferry ”Tebe” Fiiidaus - Bedar Flamboyan 38 mimbar oktober 2014 Juara 2 : Batal Jadi Calon Mantu Siang itu, suster C sedang melaksanakan tugas menyuntiknya suster C : selamat siang mbah N, saya suntik obat untuk mualnya ya mbah N : selamat siang suster C, iya silahkan..., jangan sakit2 yah sus suster C : Ihooo ... kalo namanya disuntikya pasti sakit mbah ... cuman karena nyuntiknya pake Bismilah, nanti lak tidak terlalu sakit...dijamin! Hehe mbah N : oooh iyaaa sus .. Bismillahirohmanirohim . (sambil di suntik oleh suster C) suster C. : gimana mbah ... ga sakit kaan? Mbah N : waaah iyaaa ga sakit sus, suster pinter nyuntiknya ... wajahnya manis lagi, mau tidak jadi calon mantu ku hehehe Suster C : Iho Iho ... mbah ini ada-ada saja, tapi terimakasih yah sudah di bilang pinter dan manis ... sudaaah ... yang penting mbah N sehat dulu saja ya Selang beberapa saat, mbah N pergi ke kamar mandi dan terlihat sesak nafas setelahnya, perawat pun segera memasang 02 pada pasien. Suster C : Iho mbah...sudah di bilang kan ... kalau masih sesak nafas jangan kemana mana dulu.Jha ml kok malah pergi kekamar mandi toh, tidak pake kursi roda lagi, nanti jangan kemana mana dulu ya, kalau mau BAK dan BAB sementara di tempat tidur dulu (nasehatin pasien dengan muka serius) Penunggu pasien : iyaaa sus … ini mbahnya lho cengkal, dah dibilangi tapi tetap tidak mau nurut. Karena merasa seperti dimarahi dan tidak ada yang membela, mbah N pun berkata... Mbah N : Ihoo suster nya ga ramah Iagi ... saya di marahin sekarang ... wes batal jadi calon mantuku ... ga jadi ... (sambil memelas) Chilmiati Aristsania, S.Kep.Ns - Ruang Tropik Wanita Juara Harapan 1 : Cerita Lucu Suatu ketika saya berjalan di Poli Orthopedi secara tak sengaja mendengarkan percakapan antara dokter dengan pasiennya. Percakapan antara pasien dan dokter seperti ini : Dokter : Ada keluhan apa pak? Px : Begini dok, jari kelingking saya sepertinya patah? Dokter : Biar saya periksa pak (dokter sembari memeriksa px tersebut) Px : Bagaimana dok?apa jari kelingking saya benar patah? Dokter : Iya pak, ini harus di Operasi Px : Apakah jari saya bisa sembuh dok? Dokter : Ya tentu saja bisa pak Px : Apakah nanti saya bisa bermain gitar lagi dok? Dokter : Ya pasti bisa dong pak Px : Wah, pak dokter hebat ya? padahal sebelumnya saya belum bisa main gitar dok. Dokter: *#&&%^*$^#?? Nur Aini Zahro, Amd.PK, Grace Shela Feiradi, Amd. PK Murtiani Cahyaningtyas, Amd.PK – Bidang Pemasaran dan Rekam Medik Juara Harapan 2 : Sok Akrab Juara Harapan 3 : Pak Presiden Di depan Poli IRJ RSUD Dr. Soetomo, Tukang becak dan calon penumpang sedang bertanya di mana lokasi kamar mayat, sekalian tawar-menawar dengan penumpang : Dua penumpang : Bang ke kamar mayat berapa?” Tukang becak : Ah.....” udahlah ... kayak siapa aja. Ayo cepat naik ....! (sambil menyuruh penumpang untuk naik ke dalam becak) Pada suatu siang datang seorang wanita ke Poli Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Soetomo untuk menanyakan hasil pemeriksaan EMG anaknya pada hari sebelunrnya. Karena lupa narna dokter yang rnemeriksanya, ia bertanya kepada dokter PPDS yang ada di poli. Dokter : ada yang bisa saya bantu, Bu? Ibu pasien : iya dok, saya mencari pak dokter yang kemarin memeriksa anak saya di ruang rekam otot. Dokter : namanya siapa, Bu ? Ibu pasien : saya lupa namanya Dok. Tapi orangnya kayak pak presiden Dokter : presiden yang baru terpilih atau yang lama, Pak SBY atau Pak Jokowi Bu? Sampai ke kamar mayat! Tukang becak : Hel bang …. ! mana ongkosnya ? ....... Dua penumpang : Ah......... Udahlah ..... kayak siapa aja! – Tukang becak : Dasar koplak !” Dua penumpang ngeloyor pergi seolah —olah tidak tahu kalau mereka disuruh membayar ongkos naik becak. Bambang, Amd-KL - Instalasi Sanitasi Lingkungan Kemudian tampak dr. Subagyo, SpKFR melintas di depan pintu poli. Ibu pasien : Iha.. ya itu pak doktemya Dokter : ??? PEMENANG LOMBA MEMPERINGATI HARI LAHIR RSUD Dr. SOETOMO KE-76 29 OKTOBER 1938-2014 1. Lomba Klomca Mimbar : Juara I Instalasi Patologi Klinik, II Bidang DIKLAT, III SMF Kesehatan THT – KL, Harapan I Instalasi Gizi, Harapan II Satuan Pengawas Intern (SPI), Harapan III Ruang Bedah Flamboyan. Jingle Terbaik : Instalasi Patologi Klinik 2. Lomba Artikel Unik dan Lucu : Juara I Anis Maifulliana, S.Kep.Ns (IRD), II Chilmiati (R. Tropik Wanita), III Ferry Tebe (Bedah Flamboyan), Harapan I Grace Shela F., A.Md.PK (Bidang Pemasaran & Rekam Medik), II Bambang (Instalasi Sanitasi), III dr. Nurdiana (Instalasi Rehabilitasi Medik) 3. Lomba Edukasi : Juara I Instalasi Gizi, II Instalasi Farmasi, III Ruang Sejahtera, Harapan I Ruang Pandan Wangi, II Ruang Merak, III Ruang Merpati 4. Lomba Poster : Juara I Tugiyo (SMF Bedah), II Whikke (Bidang DIKLAT), III Miftakhul (GRIU Graha Amerta), Harapan I dr. Fajar RQ (SMF Neurologi), II Bagun (SMF Urologi), III Rahmia (Instalasi Gizi) 5. Lomba Pekan Raya Akreditasi : Juara I Stand Pokja MFK (drg.Florentina Joetandari, MMTBidang PPM), II. Stand Pokja MPO (Siti Farida, Dra, Apt, SpFRS-IFRS), III. Stand Tim Pelatih Code Blue (Dr. April Poerwanto, dr, SpAn-IRD) 6. Lomba Kebersihan : Katagori Rawat Jalan (Poli 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Jantung-Sri Sunaryati, SST), Katagori Rawat Inap (Ruang THT-Nasirotul Qhoriyah, S.Kep.Ns), Katagori Paviliun (GPDT Lantai II – Leonoia Aniwati, dr, SpPK) Lomba Senam Poco-Poco beregu : Juara I IRJWinka, II. Rekam Medik-Nur Aini, III. Komite Medik – Nana Ari Lomba Senam Poco-Poco Perorangan : Juara I Arie Rachmaningtyas, II. Aniek R, III. Dasi A. Lomba Karaoke : Juara I Rena Wydo Ariesta (R. Kemuning), II. Ki Ajeng Winda,dr (PPDS Mata), III. Abd. Jabar Al Hayyan, dr (PPDS Rehabilitasi Medik) Juara Favorit I Dewa Putu Setia W, Juara Harapan I Jeane Rachel Esra, II. Langgeng. Lomba MC : Juara I Yudi Siswanto (PPDS Bedah Plastik), dr, II. Brihastami Sawitri, dr (SMF Psikiatri), III. Ayu Ratnasari (Bagian TU), Juara Favorit Aditya, Juara Harapan I Gina Noor Djailani, dr, II. Stella Lomba Bola Volly Putra : Juara I Bank Jatim Cabang RSUD Dr. Soetomo, II. Banpol PP, III. GRIU Graha Amerta Lomba Bulu Tangkis : Juara I Yosep EA & Nasron, II. Marjoyo & Kusnul, III. Firdaus & Toni Lomba Aerobic < 45 Tahun : Juara I Ni Wayan Sumiastri, II. Nana A, III. Rochiti Umi. Lomba Aerobic > 45 Tahun : Juara I Munari, II. Oemi Chasanah, III. Indiani Cahyaningrum. oktober 2014 mimbar 39 kuis mimbar Tebak Siapa Dia ? ? ? Tulis nama lengkap dan unit kerjanya !!! ak : bat 6 minggu eja redaksi paling lam dim ai mp sa hir ak ter • Jawaban terbitan setelah terbit. majalah “Mimbar” mumkan pada diu ng na me Pe • berikutnya. di ganggu gugat. mutlak tidak dapat njukkan • Keputusan juri sendiri dengan menu mengambil hadiah rus ha ng na me Pe • 88 kartu identitas. PKRS Telp. 1086-10 di kantor Instalasi il mb dia t pa da h • Hadia pada Jam kerja. . 75.000,Hadiah sebesar Rp Ketentuan meneb Su Doku Teka-Teki abad ini : Kita dipersilahkan mengisi kotak-kotak itu dengan angka mulai dari 1 sampai 9. Syaratnya tidak boleh ada pengulangan angka di dalam satu kolom, juga di dalam satu baris, serta didalam setiap kotak parsial 3 x 3. Sebagai patokan awal, beberapa kotak telah diisi dengan angka-angka pembuka, kita kemudian melanjutkan. 9 8 3 9 6 3 4 5 8 2 7 1 8 7 5 1 6 2 3 4 9 2 1 4 9 7 3 5 6 8 3 9 1 8 4 5 7 2 6 7 4 2 3 9 6 8 1 5 5 8 6 7 2 1 4 9 3 1 3 7 2 8 9 6 5 4 4 5 8 6 1 7 9 3 2 6 2 9 5 3 4 1 8 7 9 6 1 4 5 7 7 Jawaban Su Doku 2 9 5 3 Pemenang Su Doku : Pemenangnya : 1. Dinie Febri A Ruang Seruni A RSUD Dr. Soetomo 2. Sukardi Instalasi Gizi RSUD Dr. Soetomo Jawaban “Kuis Mimbar” Vol. 18, No.3 : Tebak Siapa Dia: Nur Hasanah, S.Kep.NS Poli UPIPI RSUD Dr. Soetomo Pemenangnya : 1. Ani CV Kertasari Surabaya 2. Endang Pantjarwati,S.Kep.Ns Irna Medik RSUD Dr. Soetomo 40 mimbar oktober 2014 3 6 1 4 6 3 3 9 8 7 5 7 9 5 8 Angket Berhadiah Artikel apa yang paling anda senangi pada edisi Mimbar edisi ini : 1. ...................................................................... ...................................................................... 2. ...................................................................... ...................................................................... Pemenang Angket Berhadiah : 1. Tarmini Bagian Sekretariat RSUD Dr. Soetomo (Artikel Kesehatan & Ruang Wanita) 2. Mariska Sulistiyorini Bedah Gladiol RSUD Dr. Soetomo (Artikel Kesehatan & Sekilas Info) Makna dari lakon pentas Wayang Orang dengan Lakon ‘Wahyu Makutho Romo’ sebagai puncak acara Hari Lahir RSUD Dr. Soetomo ke 76 Jum’at malam, 7 Nopember 2014 adalah tentang ilmu luhur (Wahyu Makutho Romo) yang diterima oleh Bagong (Direktur RSUD Dr. Soetomo Dodo Anondo, dr, MPH) setelah melalui berbagai rintangan. Dalam versi RSUD Dr. Soetomo kali ini. Wahyu Makutho Romo diwujudkan berupa sertifikat lulus Akreditasi RS Paripurna yang telah diperoleh melalui kerja keras seluruh staf medik, paramedik dan non-medik RSUD Dr.Soetomo.