RINGKASAN ADI SAPUTRA (D1B5 11 098). Identifikasi Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Mangrove di Desa Aoreo Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Dibimbing oleh Sitti Marwah sebagai Pembimbing I dan Zulkarnain sebagai Pembimbing II. Hutan mangrove didefinisikan sebagai tipe hutan yang tumbuh pada daerah pasang surut (terutama pantai yang terlindung, laguna, dan muara sungai) yang komunitas tumbuhannya bertoleransi terhadap garam. Hutan mangrove merupakan eksosistem utama pendukung kehidupan masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk Identifikasi Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Mangrove dan mengetahui bagian jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Hutan Mangrove. Penelitian ini dilaksanakan pada Hutan Mangrove di Desa Aoreo Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan penelitian dimulai pada Bulan Desember 2015 Sampai Maret 2016. Sampel dalam penenelitian ini adalah tumbuhan mangrove seluas 15 Ha dengan jumlah plot pengamatan sebanyak 9 plot yang berukuran 40 m x 40 m, 20 m x 20 m dan 10 x 10 m. Metode garis berpetak, penetuan transek pertama dilakukan secara purposive sampling dan transek selanjutnya secara sitematis. Penentuan responden dan informan dilakukan secara purposive yang merupakan jenis data kualitatif dan kuantitatif, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.. Hasil penelitian Identifikasi Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Mangrove di Desa Aoreo Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Tumbuhan mangrove yang terdapat di Desa Aoreo sebanyak tujuh jenis yaitu Xylocarpus granatum Koen, Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza (L.) Lam. , Avicennia officinalis L., Xylocarpus moluccensis (Lam.) M. Roem, Ceriops tagal C. B. Rob, Soneratia caseolaris. Jenis-jenis tersebut tergolong ke dalam empat famili yaitu Meliaceae, Rhizophoraceae, Avicenniaceae, Sonneratiaceae. Bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Hutan mangrove di Desa Aoreo adalah kayu karena sudah menjadi pengetahuan turun-temurun masyarakat memanfaatkan sebagai keperluan kayu bakar dan bahan bangunan. Kata Kunci: Identifikasi, Pemanfaatan Jenis tumbuhan mangrove, Desa Aoreo ABSTRACT The mangrove forest is defined as a forest type that grows in tidal areas (especially the sheltered beach, lagoons, and estuaries) that tolerate salt plants community. The mangrove forest is the main ecosystems supporting coastal communities. This study aims to Identify type and Utilization of Plant Mangrove and understand what parts of plants are used by people around the mangrove forest. The research was conducted at the Mangrove Forest in the Village District of Lainea Konawe Aoreo South-East Sulawesi province. Implementation of the study in December 2015 Month As of March, 2016. The sample in this study was mangroves is 15 ha with a number of observation plots as much as 9 plots measuring 40 m x 40 m, 20 m x 20 m and 10 x 10 m. Terraced line method, determination of the first transect was done by purposive sampling and subsequent transects systematically. Determination of the respondents and informants purposively which is a type of qualitative and quantitative data, and then analyzed descriptively qualitative. The result of this study is there are seven types Mangrove in Study area are Xylocarpus granatum Koen, Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza (L.) Lam. , Avicennia officinalis L., Xylocarpus moluccensis (Lam.) M. Roem, Ceriops tagal C. B. Rob, Soneratia caseolaris. The types are classified into four families, namely Meliaceae, Rhizophoraceae, Avicenniaceae, Sonneratiaceae. Parts of plants are used by people around mangrove forest in Aoreo village are wood because it is the knowledge passed down through generations, an economic resource. Compared wood the used only once and does not help economic needs of society. Keywords: Type Identification, Utilization, Aoreo village