BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Dalam melaksanakan penelitian ini, Lokasi di Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Riau &Kepri Area Pekanbaru Rayon Bangkinang Jalan Ahmad Yani Nomor 16 Bangkinang Kabupaten Kampar, Maret 2012 — Januari 2014. 1.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari keterangan responden baik melalui kuesioner dan wawancara. Data Primer tersebut menyangkut tentang identitas responden dan tanggapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diberikan oleh PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Area Pekanbaru Rayon Bangkinang Kabupaten Kampar. 2. Data Sekunder Data yang telah jadi dan diperoleh dari instansi—instansi yang terkait dalam penelitian, Berta dipergunakan sebagai pendukung data seperti data-data keadaan jumlah pelanggan di Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Area Pekanbaru Rayon Bangkinang Kabupaten Kampar. 3.3 Populasi dan Sampel Menurut Nurul Zurich (2009:116), Populasi adalah”Seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu 26 27 yang ditentukan”. Jadi, populasi berhubungan dengan data, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia. Dalam pengambilan data yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang berjumlah 28.862 kepala keluarga (KK) berdasarkan data pada Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Area Pekanbaru. Rayon Bangkinang Kabupaten Kampar tahun 2013. Adapun keadaan populasi pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Adapun jumlah pelanggan Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Area Pekanbaru Rayon Bangkinang Kabupaten Kampar pada 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.1 No Perkembangan Jumlah Pelanggan Pada Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Area Pekanbaru Rayon Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2009-2013. Tahun 1 2 3 4 5 Jumlah Pelanggan Penambahan Pelanggan 35 58 25 43 50 2009 28.686 2010 28.744 2011 28.769 2012 28.812 2013 28.862 Total 28.862 Sumber: Kantor PT. PLN (Persero) Cabang Wilayah Riau Kepri Ranting Bangkinang Kota Kabupaten Kampar Tahun 2014 Menurut Suharsimi Arikunto (Dalam buku Nurul Zuriah:2009:122) Sampling (sampel) didefenisikan sebagai “Pemilihan sejumlah subjek penelitian sebagai wakil dari populasi sehingga dihasilkan sampel yang mewakili populasi dimaksud”. Mengingat waktu dan biaya yang cukup besar dalam mengambil data penulis dapat menentukan sampel dengan menggunakan Teori Slovin (Dalam 28 Husein Umar:2004:146). n N 1 Ne 2 Keterangan : n = Ukuran sampel n= n= N = Ukuran Populasi e = Nilai kritis ( batas ketelitian yang di inginkan ) sebesar 10% 28.861 1 28.862(0,01) 28.862 288,63 n = 100 Kepala Keluarga (KK) Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling (memilih secara kebetulan). Menurut Prof Sukardi,Ph.D,(2011:63) Accidental Sampling adalah “Teknik ini dikatakan secara kebetulan karena peneliti, memang dengan sengaja memilih sampel kepada siapa pun yangditemuinya atau by accident pada tempat, waktu, dan cara yang telah ditentukan”. Tabel III.2 Keadaan Sampel Penelitian No Populasi 1 Pelanggan PLN 28.862 2 Pegawai 38 Total 28.850 Sumber: Data Olahan Tahun 2014 Sampel 100 10 110 Persentase (%) 100 % 10 % 110 % 3.4 Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner Menurut Nurul Zuriah,(2009:182) Kuesioner adalah “Suatu alai 29 pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk di jawab secara tertulis pula oleh responden.” Dengan demikian penyebaran angket yang berupa lembaran pertanyaan yang telah ada alternative jawaban, sehingga responden dapat menjawab berdasarkan alternative jawaban yang sesuai dengan keaadaan yang sebenarnya. 2. Observasi Menurut S.Margono (Dalam buku Nurul Zuriah:2009:173) observasi diartikan “Sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian”. Dengan demikian peneliti dengan mengadakan pengamatan langsung dilapangan untuk melihat secara jelas bagaimana permasalahan yang ada dapat diteliti dengan benar. 3. Wawancara Menurut Nurul Zuriah,(2009:179) Wawancara ialah “Alai pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula, ciri utamanya dari wawancara adalah pencari informasi (interviewer) dan sumber informasi (interviewee)”. Dengan demikian penulis mengadakan tanya jawab kepada responden dan responden akan memberi jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 3.5 Analisa Data Menurut Masnur Muslich, (2009:41) yang dimaksud dengan analisa data 30 adalah “Pemberlakuan data oleh peneliti setelah data terkumpul.” Untuk mengetahui Pelayanan Publik di Kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepri Area Pekanbaru Rayon Bangkinang Kabupaten Kampar, penulis menggunakan metode Deskriptif yaitu data yang terkumpul dianalisa dengan menguraikan Berta mengaitkan dengan teori-teori yang sesuai dengan permasalahan yang ada, kemudian akan memberikan interprestasi terhadap hasil yang relevan dan kemudian diambil kesimpulan dan saran.