BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pengamatan penulis mengenai proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan pada PT PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. PT PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten dalam proses penyusunan laporan keuangannya sudah menggunakan sistem akuntansi berupa program SAP-ERP, dimana proses penyusunan tersebut sebagai berikut: (1) Pengumpulan data transaksi (2) Melakukan jurnal berdasarkan bukti transaksi yang ada (3) Jurnal tersebut lalu dimasukkan kedalam buku besar (ledger) (4) Selanjutnya setelah semua proses tersebut dilakukan maka disusunlah laporan keuangan yang terdiri atas Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba/Rugi, Cash Flow, Catatan atas laporan keuangan. 2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan yaitu: (1) Waktu, yaitu dimana waktu penyusunan dan penyajian laporan keuangan kadang terlambat dari waktu yang sudah ditentukan karena kadangkala ada sebagian dari masing-masing bagian belum menyelesaikan laporannya. (2) Jaringan, yaitu dimana koneksi internet sedang terjadi gangguan, sehingga untuk mengambil data dari cabang lain mengalami keterlambatan. Akibatnya penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan menjadi terlambat dan tidak sesuai dengan waktu yang sudah di tetapkan. 5.2 Saran Untuk mengatasi kendala – kendala yang menjadi penghambat dalam proses penyusunan laporan keuangan, disarankan : 1. Meskipun dalam proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan pada PT PLN telah sesuai dengan PSAK, tetapi seharusnya perusahaan mengikuti peraturan terakhir PSAK No. 1 (Revisi 2009) yang telah di konvergensi dengan IFRS khusunya mengenai penyajian laporan keuangan. 2. Sebaiknya masing-masing divisi yang ada di PLN tersebut lebih tepat waktu dalam mengumpulkan laporan keuangan, agar laporan keuangan yang diinginkan dapat diserahkan tepat pada waktunya kepada pemerintah.