penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai alat untuk

advertisement
ABSTRAKSI
Dede Rahman. Tugas akhir ini berjudul Analisa Pengaruh Keselamatan Kerja
Terhadap Produktivitas di Divisi Manufaktur PT. PLN (persero) J&P Unit Produksi
Bandung. Pada penulisan Tugas Akhir ini mendapat bimbingan dari Aviasti, Ir., M.Sc.,
sebagai pembimbing I dan Eri Achiraeniwati, Ir., sebagai pembimbing II.
Penulisan Tugas Akhir ini disusun setelah memperhatikan bahwa dalam
pelaksanaan proses produksi di dalam suatu perusahaan tidak menutup kemungkinan
adanya kendala yang merintangi kelancaran proses produksi untuk mencapai tingkat
produktivitas setinggi-tingginya, salah satunya adalah terjadinya kecelakaan kerja yang
dialami oleh tenaga kerja. Penyelidikan menunjukan, bahwa 85% sebab dari kecelakaan
dari yang kecil sampai ke yang besar bersumber kepada faktor manusia, hal ini
berdampak terhadap produktivitas. Sehingga suatu perusahaan membutuhkan suatu anlisa
perencanaan untuk mengatasi masalah keselamatan kerja.
Perencanaan yang baik penting sekali bagi keselamatan kerja sebagaimana dalam
proses produksi. Masalah keselamatan harus benar-benar diperhatikan pada saat
perencanaan dan bukan baru dipikirkan kemudian setelah perusahaan tersebut berdiri.
Sekalipun perusahaan telah beroperasi, perencanaan tetap penting untuk mencapai
standar keselamatan kerja yang efektif.
Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah : apakah jumlah kecelakaan
beserta tingkat keparahaannya berdasarkan hari hilang yang disebabkan oleh kecelakaan
tersebut mempunyai hubungan korelasi dengan tingkat produktivitas perusahaan. Apabila
terdapat hubungan korelasi, seberapa besar pengaruh dari tingkat keselamatan kerja yang
memberi dampak terhadap tingkat produktivitas di dalam suatu perusahaan.
Untuk memecahkan persoalan yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis
mencoba menganalisa permasalahan ini dengan menggunakan metode penelitian
deskriptif. Adapun data-data
yang digunakan untuk memecahkan permasalahan ini
berasal dari perusahaan (survey) dan kuesioner. Data survey dari perusahaan berupa
jumlah kecelakaan yang terjadi beserta jenis kecelakaannya dan jumlah total produksi
serta jam kerja pada Divisi Manufaktur PT. PLN (persero) J&P Unit Produksi Bandung
selama 5 (lima) tahun dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2003. Sedangkan kuesioner
disebarkan kepada karyawan perusahaan pada Divisi Manufaktur PT. PLN (persero) J&P
Unit Produksi Bandung.
Teknik pengolahan data untuk data perusahaan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 1) Uji Normalisasi, 2) Uji Korelasi Pearson, 3) Uji Signifikan. Sedangkan
untuk pengolah data hasil kuesioner menggunakan 1) Uji Kecukupan Data, 2) Uji
Keandalan Alat Ukur, 3) Uji Servqual dua tahap. Hasil kuesioner ini hanya untuk melihat
tingkat persepsi dan harapan para karyawan pada Divisi Manufaktur PT. PLN (persero)
J&P Unit Produksi Bandung terhadap fasilitas keselamatan kerja dan lingkungan kerja
pada perusahaan tersebut.
Uji normalitas digunakan untuk menguji kenormalan data yang didapat, sehingga
dapat menentukan metode statistik apa yang akan dipakai dalam pemecahan
permasalahan.
Teknik korelasi digunakan untuk menemukan ada tidaknya hubungan yang terjadi
antara variabel keselamatan kerja dengan tingkat produktivitas. Berdasarkan hasil
perhitungan korelasi diperoleh nilai (r) = -0,79. Nilai negatif mengartikan bahwa
hubungan antara dua variabel tersebut terbalik. Sedangkan nilai 0,79 berdasarkan standar
Dean J. Chapin yang menyatakan bahwa nilai antara 0.71-0.90 menyatakan bahwa
korelasi cukup tinggi dan kuat.
Uji signifikan digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Dari hasil
perhitungan ternyata nilai -t
hitung
lebih kecil dari – t
tabel
(-2,27 < 3.182), hal ini berarti
hipotesa Ho ditolak, sehingga H1 diterima dan dapat dibuktikan bahwa jumlah kecelakaan
kerja (variabel X) mempunyai hubungan yang signifikan dengan Produktivitas Kerja
(variabel Y). Jadi, hipotesis bahwa Keselamatan Kerja memiliki hubungan dengan
peningkatan produktivitas dapat diterima, dengan demikian hipotesis penelitian bahwa
dengan adanya kondisi Keselamatan Kerja yang baik (dengan indikatornya FSI yang
rendah/menurun) akan meningkatkan produktivitas kerja.
Sehingga berdasarkan hasil pengujian dengan berbagai metode statistik bahwa
tingkat keselamatan kerja mempunyai hubungan yang kuat dengan produktivitas, akan
memberikan masukan kepada perusahaan untuk memberikan perhatian khusus terhadap
masalah keselamatan kerja dengan melalui program keselamatan kerja seperti
memberikan fasilitas keselamatan kerja yang optimal dan lingkungan kerja yang
mendukung kenyamanan dan keselamatan bekerja.
Download