Etika Komunikasi

advertisement
DIAN NURSEHA
SMK N 23 JAKARTA
Pengertian Etika,Etiket dan Moral
Etika berasal dari kata ethicus(latin) dan dalam bhs Yunani
disebut ethicos yang berarti kebiasaan, norma-norma,nilai-nilai,
kaidah-kaidah dan ukuran baik dan buruk tingkah laku
manusia.
Etiket berasal dari kata etiquette (Perancis)
Yang berarti kartu undangan.
Moral :Ajaran baik dan buruk atau
pengetahuan yang menyangkut budi pekerti
manusia yang beradab dan berakhlak.
Kata moral berasal dari bahasa latin yaitu mores
yang berarti aturan kesusilaan.
Moral di golongkan menjadi dua macam:
1. Moral murni: Moral ini terdapat pada setiap manusia
sbg manifestasi atau pengejawantahan dari pancaran
ilahi. Moral ini biasa disebut hati nurani.
2. Moral terapan: Moral yg diperoleh dari berbagai
ajaran seperti agama, filosofis, dan adat.
Jenis-jenis Norma
Norma sopan santun: Nilai-nilai atau ukuran budi
pekerti, tingkah laku yg halus dan baik.
2. Norma hukum merupakan peraturan yg dibuat oleh
suatu kekuasaan atau adat yg dianggap berlaku oleh
dan untuk orang banyak.
3. Norma Moral: Nilai-nilai mengenai moral.Norma
moral mengandung norma-norma sbb: Norma
agama dan Norma susila
1.
Selain beberapa contoh etika kepegawaian tersebut di atas,
terdapat norma dan etika pegawai lain yang harus di lakukan,
yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bertugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat tinggi.
Berprilaku dengan berbahasa sesuai dengan jabatan yang di miliki.
Taat, setia (loyal), penuh ke percayaan, menjaga nama baik
perusahaan, kantor/tempat dinas.
Mendukung dan membela idiologi negara Pancasila, UUD 1945,
kebijaksanaan pemerintah.
Karyawan harus melakukan permberitahuan yang tidak bekerja.
Pegawai harus menjaga, mempertahankan, dan membela keamanan
dan rahasia perusahaan dan rahasia jabatan.
Pegawai tidak menerima bingkisan yang berkaitan dengan jasa
kepegawaian sacara berlebih-lebihan.
Pegawai harus berlaku rajin, sopan, berkelakuan baik, dan
menghindari pemogokan.
Pelaksanaan norma dalam kehidupan sehari-hari
Seseorang akan sukses bergaul bila melaksanakan
pergaulan sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Dari perilaku seseorang dapat disimpulkan
kepribadiannya.
Salah satu syarat yang terpenting dalam pergaulan
adalah kesopanan, kejujuran dan tidak bersifat
kurangajar
Hal-hal yang harus diperhatikan agar tampil
menarik dan berkepribadian,yaitu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Make up yang sederhana,tata rias yang serasi.
Gunakan parfum yang lembut
Kuku tangan harus terawat baik
Sepatu dengan model yang sopan
Mengenakan pakaian dengan model dan warna yang
serasi dan sesuai dengan situasi
Mengenakan perhiasan yang sederhana
Hal lain yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan norma-norma dalam kehidupan
sehari-hari yaitu sebagai berikut:
Mengingat nama
2. Memberikan keterangan
3. Tamu-tamu pribadi
4. Melaksanakan kerjasama antara orang-orang
dikantor
1.
Hal-hal yang harus diperhatikan agar dapat bekerjasama dengan
baik
1.
2.
3.
4.
5.
Menghormati kepentingan orang lain
Menghormati pendapat orang lain
Mengusahakan segala kemampuan untuk
kepentingan bersama
Menghormati ambisi orang lain
Berusaha Untuk Dapat Berkompromi Dengan Orang
Lain
Pengertian Kepribadian
 Kepribadian adalah merupakan gambaran sikap dan
perilaku manusia yang tercermin dari tindakan dan
ucapannya
 Menurut Carl Gustaf Jung (Swiss)
menggolongkan tipe kepribadian sebagai berikut :
a) Kepribadian rasional
b) Kepribadian intuitif
c) Kepribadian emosional
d) Kepribadian sensitif
 Berdasarkan respon terhadap lingkungan
a) Kepribadian ekstrovert
b) Kepribadian introvert
c) Kepribadian ambivert
Ciri lahiriah kepribadian dapat
dikenali dari hal-hal sbb:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sikap badan ketika ia duduk, berjalan dan berbicara.
Sikap bersih dan rapih dalam berpenampilan
Sikap luwes dalam berkomunikasi
Penampilan berbusana yg rapih dan serasi
Hasil pekerjaan sangat memuaskan
Sikap mental religius, bermoral,dan patuh kepada
peraturan,dll
Etika Kepegawaian
Etika kepegawaian atau etika jabatan merupakan
norma2, nilai2, kaidah2, ukuran yg diterima dan di
taati oleh pegawai berupa peraturan2 atau hal2 yg
sudah merupakan kebiasaan baik dan dianggap setiap
pegawai sudah mengetahui dan melaksanakannya.
Contoh etika kepegawaian di
kantor:
1.
2.
3.
4.
5.
Perkenalan
Ucapan salam
Urusan-urusan pribadi
Loyalitas
Ikut memikirkan orang lain
Selain beberapa contoh etika kepegawaian
tersebut di atas, terdapat norma dan etika
pegawai lain yang harus dilakukan, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
bertugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat tinggi.
Berprilaku dan berbahasa sesuai dengan jabatan yang di miliki.
Taan. Setia (loyal), penuh kepercayaan, menjaga nama baik
perusahaan, kantor/tempat dinas.
Mendukung dan membela idiologi negara Pancasila, UUD 1945,
kebijakan pemerintah.
Karyawan harus melakukan pemberitahuan jika tidak bekerja.
Pegawai harus menjaga, mempertahankan dan membela keamanan
dan rahasia perusahaan dan rahasia jabatan.
Pegewai tidak menerima bingkisan yang berkaitan dengan jasa ke
pegawaian secara berlebih-lebihan.
Pegawai harus berlaku rajin, sopan, berkelakuan baik, dan
menghindari pemogokan.
Garis besar etiket kantor
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Etiket berbicara
Etiket merokok
Etiket minum
Etiket makan
Etiket kamar kecil
Etiket kantin
Etiket di ruang kerja
Perlunya memelihara lingtkungan
kantor
a. Etiket di tempat parkir
b. Etiket taman kantor
Etiket penerimaan tamu di kantor
a.
b.
c.
d.
Bersikap lah ramah terhadap tamu. Bila anda sedang berkerja, berdiri
sejenak untuk menyambut nya. Hormatilah tamu tanpa
membedakan (tanpa pandang bulu).
Tanyakan lah maksud kedatangan nya, hendak menemui siapa, jika
orang yang di maksud tamu berada di tempat lain, berikanlah
keterangan dengan sejelas-jelas nya, tempat yang harus di tuju oleh
tamu.
Bila orang yang di tuju sedang ada keperluan dan tamu bermaksud
menunggu, usahakan tamu menunggu dengan tenang, berilah surat
kabar atau majalah.
Biasanya di kantor-kantor ada petugas khusus untuk menerima tamu
atau menerima telepon yang biasa di sebut resepsionis. Tamu yang
datang terlebih dahulu mengisi formulir, sehingga mempermudah
tugas resepsionis untuk menghubung kan tamu dengan orang yang
di tuju oleh tamu.
Etiket dalam surat menyurat
Agar komunikasi melalui surat lebih efektif dan dapat memperlancar
proses komunikasi, sebaiknya kedua belah pihak memperhatikan tata
cara penulisa atau pembuatan surat, yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
Isi surat harus jelas maksudnya.
Gunakan bahasa yang baik, sopan dan benar.
Tulis atau ketiklah surat dengan rapi, agar si penerima surat tertarik
dan berkesan pada waktu membaca nya.
Sedapat mungkin hindari kesalahan.
Usahakan menggunakan alat tulis menulis yang baik.
5. Etiket pelayanan surat
menyurat
dan
kearsipan
6. Etiket tata cara bertelepon
Download