etika, filsafat dan komunikasi

advertisement
KAMARUDDIN HASAN
Pertemuan 2
Semester Ganjil tahun Akademik 2015/2016
ETIKA
ETHOS (YUNANI)
 TEMPAT TINGGAL BIASA
 PADANG RUMPUT
 KEBIASAAN
 ADAT
 AKHLAK
 PERASAAN
 CARA BERFIKIR
KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
 ILMU PENGETAHUAN TENTANG AKHLAK YANG
DIDALAMNYA BERISIKAN MORAL (BAIK /KEWAJIBAN),
NILAI (AKHLAK/BAIK DAN BENAR DALAM
MASYARAKAT)


Etika sering disebut filsafat moral, etika
merupakan cabang filsafat yang berbicara
mengenai
tindakan
manusia
dalam
kaitannya dengan tujuan utama hidupnya.
Etika membahas baik-buruk atau benar
tidaknya tingkah laku
dan tindakan
manusia
serta
sekaligus
menyoroti
kewajiban-kewajiban manusia.
Florence Kluckholn, mengindenfikasikan sejumlah orientasi
nilai yang tampaknya berkaitan dengan masalah kehidupan
dasar:
 Manusia berhubungan dengan alam atau lingkungan fisik,
dalam arti mendominasi, hidup dengan atau ditaklukan
alam.
 Manusia menilai sifat/hakikat manusia sebagai baik, atau
campuran antara baik dan buruk.
 Manusia hendaknya bercermin pada masa lalu, masa kini
dan masa yang akan datang
 Manusia lebih menyukai aktivitas yang sedang dilakukan,
akan dilakukan dan telah dilakukan.
 Manusia menilai hubungan dengan orang lain, dalam
kedudukan yang langsung, individualistis atau posisi yang
sejalan.




Harusnya manusia bertindak
Kewajiban-kewajiban manusia
Baik dan buruk/ besar tidaknya tigkah laku
Tujuan utama hidup
UNSUR-UNSUR ETIKA
 Kebebasan
 Tanggung jawab
 Hati nurani
 Prinsip-prinsip moral dasar
Sifat dasar etika adalah sifat kritis, karena etika bertugas:
 Untuk mempersoalkan norma yang dianggap berlaku, diselidiknya
apakah dasar suatu norma itu dan apakah dasar itu membenarkan
ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap norma yang dapat
berlaku.
 Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma
yang tidak dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis
dengan sendirinya akan kehilangan haknya.
 Etika mempersoalkan pula hak setiap lembaga serperti orang tua,
sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau
larangan yang harus ditaati
 Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap
rasional terhadap semua norma
 Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab
bagi seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mahu diombangambing oleh norma-norma yang ada.
Etika menolong manusia
untuk mengambil sikap
terhadap semua norma dari luar
dan dari dalam, supaya manusia
mencapai kesadaran moral yang
otonom.




Etika menyangkut cara perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang
atau kelompok tertentu. Etiket memberikan dan menunjukkan cara yang
tepat dalam bertindak. Sementara itu, etika memberikan norma tentang
perbuatan itu sendiri, etika menyangkut apakah sesuatu perbuatan bisa
dilakukan antara ya dan tidak.
Etiket hanya berlaku dalam pergaulan sosial, jadi etiket selalu berlaku
ketika ada orang lain. Sementara itu, etika tidak memperhatikan orang
lain atau tidak.
Etiket bersifat relatif. Dalam arti bahawa terjadi keragaman dalam
penafsiran perilaku yang sesuai dengan etiket tertentu. Etika jauh lebih
bersifat mutlak. Prinsip etika bisa sangat universal dan tidak bisa ada
proses tawar menawar
Etiket hanya menyangkut segi lahiriah sahaja. Sementara, etika lebih
menyangkut aspek internal manusia. Dalam hal etiket, orang bisa
munafik.. Tetapi dalam hal dan perilaku etis, manusia tidak bisa bersifat
kontradiktif.
Globalisasi


ideologi
etika :
Egoisme (bagi diri sendiri)
Deontologisme (akibat yang ditimbulkan dan
apa yang dicapai nyata)

Utilitarianisme (akibat perbuatan)

Pragmatisme (pengetahuan praktis)
Perspektif etika komunikasi



Perspektif politik: Sikap adil, bebas memilih,
penghargaan atas perbezaan.
Perspektif sifat manusia: Kemampuan berfikir
dan menggunakan simbol
Perspektif diaologis: Keterbukaan, kejujuran,
kerukunan, intensitas dll

Perspektif situasional: relevansi dengan nilai
dan moral. (peran dan fungsi komunikator,
standar khalayak, derajat kesamaan, tingkat
urgensi dan nilai).

Pespektif religius: adanya standar agama.

Perspektif utilitarian: adanya kegunaan,
kesenangan dan kegembiraan.

Perspektif legal: etis dan dihormati.
Terima kasih
Download