1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode seismik refleksi telah digunakan untuk eksplorasi hidrokarbon semenjak akhir tahun 1920-an. Metode ini cukup bagus karena dapat memberikan gambaran struktur geologi dan perlapisan batuan bawah permukaan dengan cukup detail dan akurat, sehingga penentuan lokasi pengeboran juga dapat ditentukan dengan baik agar dapat memberikan hasil yang optimal dan mampu mengurangi resiko kegagalan. Berbagai teknik dalam metode seismik terus dikembangkan dalam upaya eksplorasi hidrokarbon yang cukup ekonomis. Salah satu teknik yang berkembang saat ini adalah metode seismik inversi dimana metode ini dapat membantu meningkatkan rasio keberhasilan dalam pemboran di daerah yang dianggap prospek berdasarkan hasil interpretasi data seismik. Metode seismik inversi merupakan teknik seismik inversi berupa suatu pendekatan keadaan geologi secara mundur atau ke belakang (inverse modelling). Metode ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam penampakan geologi bawah permukaan sehingga dapat diidentifikasi karakter dan pola penyebaran reservoar di daerah prospek. Berbagai metode eksplorasi dikembangkan untuk mengurangi resiko kegagalan pada saat pemboran atau dikenal dengan istilah dry well. Salah satu upaya untuk mengurangi resiko tersebut adalah membuat dan memperbaiki data citra geofisika sebelum dilakukan pemboran sumur baru (proposed well). 2 Dalam penelitian ini akan digunakan teknik inversi seismik dengan metode Model-Based Inversion dan menggunakan analisis Multi-Attribute untuk dilakukan pendekatan dari berbagai macam atribut seismik dan dikorelasikan dengan data sumur yang pada penelitian ini menggunakan Log Neutron Porosity sebagai parameter pendekatan atribut seismik. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan untuk tugas akhir ini adalah: 1. Membuat peta struktur waktu 2. Membuat peta impedansi akustik dari hasil inversi seismik 3. Membuat peta porositas dari hasil analisis multi atribute seismik 4. Mengidentifikasi persebaran porositas pada lapangan “Azure” 5. Menentukan zona reservoir yang memiliki porositas yang baik berdasarkan analisa peta impedansi akustik dan peta porositas 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada upaya mendapatkan penampang impedansi akustik hasil inversi dengan menggunakan metode Model-Based Inversion dan kemudian dianalisis dengan Multi-Attribute seismik dengan menggunakan Neutron Porosity sebagai parameter fisik batuan yang dikorelasikan untuk mengidentifikasi keberadaan reservoar potensial. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah 1. Dapat memberikan informasi dan gambaran prospek reservoir yang memiliki porositas baik dilihat dari hubungan antara hasil Impedansi Akustik dan Peta porositas hasil Multi-Attribute Analysis. 2. Dapat menambah pengetahuan konsep teknik inversi seismik dan analisis multi atribut dalam pengembangan ilmu-ilmu fisika khususnya seismik eksplorasi. 3 1.5 Waktu pelaksanaan dan daerah penelitian Daerah penelitian berada di lapangan “Azure”, Propinsi Papua Barat yang merupakan salah satu lapangan milik perusahaan Petrochina International Bermuda Ltd. Proses pengambilan dan pengolahan data dilakukan di kantor Petrochina International Bermuda Ltd. Waktu penelitian adalah 29 September hingga 29 November 2014. .