BAB II LANDASAN TEORI

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Aplikasi
Aplikasi dapat diartikan sebagai proses komputer yang dibuat untuk
menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.
Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus,
klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua :
1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung
yang dirancang untuk menjalankan tugas.
2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang
digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya penggajian.
2.2 Sumber Daya Manusia
Kesadaran manusia akan pentingnya sumber daya manusia bukan hal yang baru.
Manusia di dalam hidupnya selalu memikirkan cara memperoleh bahan pangan,
sandang dan papan. Peradaban manusia berpangkal pada usaha mengolah dan
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan
mempertahankan hidupnya.
Sumber daya pernah didefinisikan sebagai alat untuk mencapai tujuan atau
kemampuan memperoleh keuntungan dari kesempatan-kesempatan yang ada.
Perkataan sumber daya (resources) merefleksikan appraisal manusia. Perkataan
sumber daya tidak mengacu pada suatu benda atau substansi, melainkan pada suatu
fungsi operasional untuk mencapai tujuan tertentu, seperti memenuhi kebutuhan dan
kepuasan. Dengan kata lain, sumber daya merupakan suatu abstraksi yang
mencerminkan appraisal manusia dan berhubungan dengan suatu fungsi atau operasi.
Siapa pun yang mengelola organisasi akan mengolah berbagai sumber daya untuk
4
meraih tujuan organisasi tersebut. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat
dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut.
a. man (manusia)
b. money (finansial)
c. material (fisik)
d. machine (teknologi)
e. method (metode)
f. market (pasar)
Asset paling penting yang harus dimiliki oleh organisasi atau perusahaan dan
harus diperhatikan dalam manajemen adalah tenaga kerja atau manusia (sumber daya
menusia). Terminologi sumber daya manusia (human resources) merujuk kepada
orang-orang yang bekerja di dalam organisasi. Signifikasi upaya sumber daya
manusia bermuara pada kenyataan bahwa manusia merupakan elemen yang
senantiasa ada di dalam setiap organisasi. Mereka inilah yang bekerja membuat
tujuan, mengadakan inovasi, dan mencapai tujuan organisasi.
Sumber daya manusia adalah orang- orang yang merancang dan menghasilkan
barang atau jasa, mengawasi mutu, memasarkan produk, mengalokasikan summer
daya finansial, serta merumuskan seluruh strategi dan tujuan organisasi. Tanpa orangorang yang memiliki keahlian atau kompeten maka mustahil bagi organisasi untuk
mencapai tujuannya. Sumber daya manusia inilah yang membuat sumber daya
lainnya berjalan. Banyak keunggulan yang dimilki organisasi atau perusahaan, tidak
akan dapat memaksimalkan produktivitas dan laba usaha tanpa adanya komunitas
karyawan yang berkeahlian, kompeten, dan berdedikasi tinggi terhadap organisasi
atau perusahaan.
5
2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah suatu
kegiatan pengelolaan yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian,
pemberian balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota organisasi atau
perusahaan bisnis. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut cara-cara
mendesain system perencanaan, penyusunan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi
kinerja, kompensasi karyawan, dan hubungan ketenagakerjaan. Manajemen sumber
daya manusia melibatkan semua praktik manajemen yang dapat mempengaruhi
secara langsung terhadap organisasi. Manajemen sumber daya manusia terdiri dari
serangkaian kebijakan yang terintegrasi tentang hubungan ketenagakerjaan yang
mempengaruhi orang-orang dan organisasi. Manajemen sumber daya menusia
merupakan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan agar sumber daya manusia dalam
organisasi dapat didayagunakan secara efektif dan efisien guna mencapai berbagai
tujuan.
2.4 Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia
Aktivitas manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan untuk menyediakan
dan mempertahankan tenaga kerja yang efektif dan berkualitas bagi organisasi atau
perusahaan.
2.4.1
Rekrutment
Rekrutment adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang
cocok untuk jabatan / pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan
pihak manajemen (recruiter) untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Semakin banyak
calon yang berhasil dikumpulkan maka akan semakin baik karena kemungkinan
untuk mendapatkan calon terbaik semakin besar. Proses pemilihan atau
penyeleksian karyawan / pegawai disebut dengan proses seleksi.
6
Pada dasarnya rekrutmen tenaga kerja menggambarkan keinginan atau
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk
memperoleh tenaga kerja guna mengisi lowongan yang ada. Hal itu meliputi :
a. jenis tenaga kerja yang diperlukan
b. kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan
c. sumber tenaga kerja yang dibutuhkan
d. prosedur yang perlu ditempuh untuk memperoleh tenaga kerja.
2.4.2
Sumber Tenaga Kerja
2.4.2.1
Sumber Internal
Rekrutmen tenaga kerja dari sumber internal artinya mengisi
kekosongan jabatan dari dalam organisasi atau perusahaan itu
sendiri. Proses ini sering terjadi karena adanya jabatan rangkap
sehingga mengakibatkan lowongan pada jabatan yang lain. Kalau
tidak diinginkan timbulnya jabatan rangkap maka terpaksa perlu
mengambil tenaga kerja dari luar organisasi.
2.4.2.2
Sumber Eksternal
a. Teman atau anggota keluarga karyawan
b. Lamaran yang masuk
c. Lembaga pendidikan
d. Badan-badan penempatan kerja
e. Iklan
2.4.3
Seleksi
Seleksi pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang
memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi atau perusahaan. Mengarah pada tujuan seleksi yang demikian itu,
setiap organisasi yang bersangkutan senantiasa akan berusaha dengan biaya
serendah mungkin dengan menggunakan cara yang paling efisien, tetapi efektif.
7
2.4.3.1 Kualifikasi yang Menjadi Dasar Seleksi
a. Keahlian
b. Pengalaman
c. Usia
d. Jenis Kelamin
e. Pendidikan
f. Kondisi fisik
g. Tampang
h. Bakat
i. Temperamen
j. Karakter
2.5 Microsoft Visual Basic
2.5.1 Sekilas tentang Microsoft Visual Basic
Visual Basic merupakan sebuah pengembangan terakhir dari bahasa
BASIC. Visual Basic masih tetap mempertahankan beberapa sintaks atau format
penulisan program yang pernah dipakai oleh BASIC.
Microsoft Visual Basic merupakan pemrograman tingkat tinggi yang
mendukung teknik pemrograman Event-Driven serta berbasis pada obyek OOP
(Object Oriented Programming). Visual Basic selain disebut sebagai sebuah
bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool)
untuk
menghasilkan program–program aplikasi berbasiskan windows. Beberapa
kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti :

Mendukung pembentukan program aplikasi dengan system GUI ( Graphical
User Interface )

Mendukung pembentukan program aplikasi berbasis windows

Untuk membuat obyek – obyek pembantu seperti misalnya control Active X,
file Help, Aplikasi Internet, dan sebagainya.
8

Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir berakhiran
EXE yang bersifat executable, atau langsung dapat dijalankan.
2.5.2 Menjalankan Microsoft Visual Basic
Visual Basic juga merupakan sebuah program aplikasi windows. Oleh
sebab itu, harus menjalankannya dari dalam windows. Seperti biasa, dilakukan
dari menu Start.
1. Klik tombol mouse pada menu Start
2. Pilih menu Program> Mirosoft Visual Basic 6.0> Visual Basic 6.0
3. Sebuah kotak dialog pada gambar 2.1 akan muncul pada saat anda
memulai Visual Basic. Disini bisa memilih jenis aplikasi yang akan
dibuat dengan Visual Basic. Biasanya untuk membuat program
aplikasi standar, pilihlah StandardEXE, lalu klik tombol Open.
Gambar 2.1 Kotak dialog New Project
Selain dengan cara tersebut untuk menjalankan Microsoft Visual basic 6.0 bisa
juga dilakukan dengan mengklik ganda icon Visual Basic yang terdapat pada
desktop.
2.5.3 Lingkungan Visual Basic
Setelah Visual Basic dijalankan , akan muncul sebuah layar seperti
gambar 2.2 layar ini adalah lingkungan pengembangan aplikasi Visual Basic
yang nantinya akan anda guanakan untuk membuat program – program aplikasi
9
dengan Visual Basic. Layar Visual Basic hampir sama dengan layar Program –
program aplikasi windows pada umumnya.
Control menu
Title Bar
Menu Bar
Toolbar
Project
Explorer
Properties
Tool Box
Windows
Form Window
Gambar 2.2 Lingkungan Pemrograman Visual Basic 6.0
Layar Visual Basic adalah suatu lingkungan besar yang terdiri dari
beberapa bagian – bagian kecil yang kesemuanya mempunyai sifat :
- Floating
: Dapat digeser – geser keposisi mana saja.
- Sizeable
: Dapat diubah – ubah ukurannya , seperti mengubah ukuran
jendela windows.
- Dockable
: Dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan.
Interface dari lingkungan dari Visual Basic berisi komponen – komponen sebagai
berikut :

Control Menu
Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memenipulasi jendela
Visual Basic. Dari menu ini dapat mengubah ukuran, memindahkan , atau menutup
jendela Visual Basic.

Menu Bar
10
Menu Bar berisi perintah – perintah yang dapat digunakan pada saat
membangun aplikasi.

Toolbar
Toolbar adalah tombol – tombol yang menyediakan akses cepat untuk
mewakili perintah – perintah tertentu dari Visual Basic. Setiap tombol
tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan perintah tertentu.
Gambar 2.3 Toolbar Standard Visual Basic

Form Window
Form Window atau jendela Form adalah daerah kerja utama , dimana Daerah
untuk membuat program – program aplikasi Visual Basic. Disini dapat
diletakan berbagai macam obyek interaktif seperti mesalnya teks, label,
gambar tombol – tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya.
Gambar 2.4 Form

Toolbox
Toolbox adalah sebuah “Kotak peranti” yang mengandung semua obyek atau
kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol
adalah suatu obyek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program
aplikasi dan user-nya, dan kesemuanya harus diletakan didalam jendela form.
11
Pointer
PictureBox
Label
TextBox
Frame
CommandButton
CheckBox
OptionButton
ListBox
ComboBox
HScrollBar
VScrollBar
Timer
DriveListBox
DirListBox
FileListBox
Shape
Line
Image
Data
OLE
Gambar 2.5 Toolbox

Project Explorer
Jendela project Expoler adalah jendela yang mengandung semua file didalam
aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut dengan istilah
project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih dari satu file. Project
Explorer menampilkan daftar form, code modules, dan file-file control yang
membangun proyek ( yang aktif ).
View Code
Toggle Folders
View Form
Gambar 2.6 jendela Project Exploler
-
View code menampilkan jendela code
-
View Object menampilkan jendela Form
-
Toggle Folders mengubah-ubah tampilan folder pada jendela Project
Explorer
12

Jendela properties
Jendela properties adalah jendela yang mengandung semua informasi
mengenai obyek pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah sifat dari sebuah
obyek, seperti nama, ukuran, warna, posisi dan sebagainya.
Nama Obyek
Tab Categorized
Tab Alphabetic
Nilai Prorerti
Jenis Properti
Gambar 2.7 Jendela Properties

Form Layout Windows
Form Layout Windows adalah jendela yang menggambarkan posisi dari
form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada Form Layout
Windows inilah yang merupakan petunjuk dimana aplikasi akan ditampilkan
pada layar monitor saat dijalankan.
Gambar 2.8 Form Layout Windows
13

Jendela code
Jendela code merupakan tempat dimana akan dituliskan kode atau statement-
statement Visual Basic untuk aplikasi yang dibuat. Yang dimaksud dengan code
dalam Visual Basic adalah statement, constanta dan deklarasi.
Nama Obyek
Nama event
Tempat
kode
menulis program
Gambar 2.9 Jendela Code
2.5.4 Visual Data Manager
Visual Data manager adalah suatu program “ Add-Ins “, yang
merupakan aplikasi terpilih yang berada dalam lingkungan Microsoft Visual
Basic didalam pembentukan database.
Database Windows
SQL Statement
Gambar 2. 10 Jendela Visual Data Manager

Database Windows
Menampilkan daftar hirarki semua komponen yang terdapat dalam suatu file
database.
14

SQL Statement
Tempat yang disediakan untuk melihat, menulis dan mengedit statement
Strukture Query Language.
2.5.5 Statement Dasar Program

If … Then
Digunakan untuk membandingkan suatu kondisi tertentu.
Sintaks :

If ( kondisi ) Then
….ekspresi….
End If
If… Then…Else
Digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, bila kondisi benar maka statement
yang diproses setelah then dan bila kondisi salah maka statement yang
diproses setelah else
Sintaks :

If ( kondisi ) Then
…ekspresi–1…
Else
…ekspresi-2…
End If
For… Next
Digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement berulang kali sejumlah
yang ditentukan.
Sintaks :

For counter = nilai awal to nilai akhir
….ekspresi….
Next counter
Do While atau Do Until
Digunakan untuk mengulang blok statement selama dan atau sampai suatu kondisi benar.
Sintaks :
Do While ( kondisi )
….ekspresi….
Do
….ekspresi….
Loop Until ( kondisi )
Loop
15

Event Procedure
Merupakan kode program yang dijalankan oleh sebuah obyek.
Sintaks :
Private Sub namakontrol_namaevent ( )
……….
End Sub

Select…Case
Digunakan untuk melakukan pemilihan kondisi yang jumlahnya banyak atau
bertingkat-tingkat.
Sintaks :
Select Case ekspresi
Case nilai :
….ekspresi-1….
Case nilai :
….ekpresi-2….
Case nilai :
….ekpresi-3….
Case nilai :
….ekpresi-4….
End Select
2.6 Microsoft Access Database
2.6.1 Pengenalan Microsoft Access Database
Microsoft Access merupakan program aplikasi basis data
(database) yang dapat digunakan untuk merancang, membuat dan
mengelola database. Database adalah kumpulan data yang berhubungan
dengan suatu objek, topik atau tujuan tertentu. Database pada Microsoft
Access terdiri dari :
a. Table
Table berupa kumpulan data yang merupakan komponen
utama dari sebuah database.
16
b. Query
Query digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang
memenuhi syarat tertentu dari satu table atau lebih, serta untuk
meng-update atau menghapus beberapa record data pada saat
yang bersama.
c. Form
Form digunakan untuk menampilkan data, mengisi data dan
mengubah data yang ada di dalam table.
d. Report
Report digunakan untuk menampilkan laporan hasil analisis
data. Dapat digunakan untuk mencetak sebuah report (laporan)
yang telah dikelompokkan, dihitung subtotal dan total datanya
berdasarkan kriteria tertentu.
e. Page
Page dipergunakan untuk membuat halaman web berupa data
access page yang dapat ditempatkan di server sistem jaringan
intranet atau internet.
f. Macro
Macro untuk mengotomatisasi perintah-perintah yang sering
digunakan dalam mengolah data.
g. Module
Module digunakan untuk perancangan berbagai modul aplikasi
pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan.
2.6.2
Membuat Database Baru
Database Microsoft Access disimpan ke dalam sebuah file yang
berekstensi mdb. Sebuah file database terdiri atas bagian-bagian yaitu :
Tables, Queries, Forms, Reports, Pages, Macros dan Modules. Database
dalam Microsoft Access dapat memiliki maksimum 32768 obyek
17
(kombinasi dari tables, queries, forms, reports, pages, macros dan
modules).
Untuk membuat database baru yang masih kosong, jalankan
program Microsoft Access, Jendela kerja Microsoft Access dilengkapi
dengan jendela Task Pane-New File.
Gambar 2.11 Jendela Kerja Microsoft Access yang dilengkapi dengan
Jendela Task Pane-New File
Apabila belum pernah membuat database maka pilih Blank Access
Database kemudian akan tampil kotak dialog untuk menyimpan database.
18
Gambar 2.12 Kotak Dialog Penyimpanan Database
Tentukan nama database lalu pilih create, kemudian tampil kotak
dialog Database Window kemudian akan tampil Design View.
Gambar 2.13 Database Window
Database Window digunakan untuk mengatur semua objek yang
ada di database. Daftar perintah pengaturan tabel disediakan dan setiap
table yang dibuat akan diperlihatkan di dalam daftar.
Design View digunakan untuk mengatur field-field di dalam
database sehingga data-data bisa dimasukkan.
19
Gambar 2.14 Design View
2.6.3
Membuat Tabel
Tabel adalah kumpulan data yang berhubungan dengan topik
tertentu, misalnya daftar produk, daftar pemasok, daftar pelanggan, dan
lain-lain. Dengan menggunakan tabel-tabel yang terpisah untuk tiap topik
akan mengurangi kesalahan pemasukan data , serta database dapat lebih
efisien.
Ada beberapa istilah yang bekerja di dalam tabel Microsoft
Access, yaitu :
a. Field, tempat di mana data atau informasi dalam kelompok
yang sama atau sejenis dimasukkan. Field umumnya tersimpan
dalam bentuk kolom secara vertikal pada tabel.
b. Record, merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang
tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.
20
Microsoft Access menyediakan tiga (3) cara untuk membuat suatu
tabel yang terdapat di dalam Database Window, yaitu :
Gambar 2.15 Kotak Dialog Membuat Tabel

Membuat tabel di Design View, pengguna dapat membuat field
pada sebuah tabel. Ini merupakan metode yang sering
digunakan.

Membuat tabel dengan menggunakan Wizard, pengguna
tinggal mengikuti petunjuk untuk menggunakan tabel.

Membuat tabel dengan memasukkan data, pengguna akan
disediakan lembar kosong dengan field-field kosong yang
belum diberikan nama, dan juga sel data kosong sehingga
pengguna dapat mengisinya.
2.6.4
Membuat Tabel dengan Design View
Design View mengijinkan pengguna untuk menentukan sendiri
field-field dari tabel sebelum menambahkan data kedalamnya. Kotak
dialognya dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang digunakan
untuk memasukkan nama, tipe, dan keterangan dari sebuah field dan pada
bagian bawah menerangkan properties dari sebuah field.
Setiap tabel harus memiliki primary key yang bersifat unik dimana
nilai primary key untuk tiap record tidak sama. Untuk membuat primary
key pilih nama field yang terdapat di design view suatu tabel kemudian
21
klik. Tanda primary key akan muncul pada field tersebut yang ditandai
dengan gambar kunci.
2.7 Flowchart
“Bagan alir program atau flowchart merupakan bagan yang menjelaskan
secara rinci langkah-langkah dari proses program”. Bagan alir program dibuat
dengan menggunakan simbol-simbol.
a. Simbol Titik Terminal (Awal/Akhir)
Gambar 2.16 Simbol Titik Terminal
b. Simbol Input/Output
Gambar 2.17 Simbol Input/Output
c. Simbol Proses
Gambar 2.18 Simbol Proses
d. Simbol Garis Alir
Gambar 2.19 Simbol Garis Alir
22
e. Simbol Penghubung Satu Halaman
Gambar 2.20 Simbol Penghubung Satu Halaman
f. Simbol Penghubung Halaman Berbeda
Gambar 2.21 Simbol Penghubung Halaman Berbeda
g. Simbol Kondisi atau Keputusan
Gambar 2.22 Simbol Kondisi atau Keputusan
h. Simbol Simpan File
Gambar 2.23 Simbol Simpan File
23
Download