pengaruh bauran promosi terhadap omzet penjualan produk

advertisement
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No 1 Maret 2017
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP OMZET
PENJUALAN PRODUK KERAJINAN PURUN
DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Mailiana
Diana Hayati
[email protected]
STIE NASIONAL BANJARMASIN
Abstract,
One key to successful application of the concept of marketing is
understanding the needs, desires and behaviors of customers. To that
end,The craftsmen of purun should be able to be willing to listen to voice
of the customer (voice of the customer).
The purpose of this study to analyze the effect of promotion mixs
to sales volume. The method used multiple linear regression with SPSS
Release tools and test validity and reliability. Dependent variable in this
research is sales volume of purun’s product and independent variables
are the five of promotion mixssuch as advertising, sales promotion,
public relationship, personal selling and direct marketing.
The results showed thatsimultaneous promotion mix has
influence on the value of sales with multiple linear regression are Y =
2,919 + 0,062 X1+ 0,038 X2 +0,134 X3 + 0,097X4- 0,001 X5 . At t test
where, the value of t of public relationship variables (X3) is the largest
among the four variables other promotional mix, which is equal to 0,134.
Keywords : Promotional Mix, Sales Volume, Multiple Linear Regression
SPSS
Abstrak,
Salah satu kunci sukses penerapan konsep strategi bauran
promosi adalah pemahaman atas kebutuhan, keinginan dan perilaku
pelanggan. Untuk itu, harus mampu bersedia mendengarkan suara
pelanggan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh
dari bauran promosi untuk meningkatkan omset penjualan produk dari
pengrajin purun si kabupaten hulu sungai utara. Menggunakan Program
SPSS, Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah omzet
penjualan produk kerajinan purun di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sedangkan Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah lima
komponen dari bauran promosi yakni periklanan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran promosi
berpengaruh positif terhadap omset penjualan dengan rumus regresi
linear berganda yaitu Y = 2,919 + 0,062 X1 + 0,038 X2 + 0,134 X3 +
0,097 X4 – 0,001 X5. Variabel bauran promosi yang paling dominan
adalah variabel hubungan masyarakat (x5) yang memiliki nilai koefisien
b paling besar yaitu sebesar 0,134.
112
Mailiana dan Diana Hayati. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Omzet ...
Kata Kunci : Bauran Promosi, Volume Penjualan, Regresi Linier
Berganda SPSS
Kabupaten
Hulu
Sungai
diupayakan perkembangannya. Tidak
Utara merupakan salah satu Daerah
terkecuali industri-industri kerajinan
Tingkat II di provinsi Kalimantan
yang ada di Kabupaten Hulu Sungai
Selatan. Luas wilayah Kabupaten
Utara. Keberadaan industri kerajinan
Hulu Sungai Utara adalah ± 892,7
purun
km². Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kabupaten
banyak memiliki Industri Kecil dan
berdampak positif bagi Pemerintah
Menengah (IKM). Industri-industri
Daerah.
tersebut meliputi industri kerajinan,
keberadaan industri kerajinan seperti
industri pangan, industri logam dan
membuka
industri bahan bangunan.
dibidang informal bagi masyarakat
Industri kecil dan menengah
dan
eceng
Hulu
gondok
Sungai
Dampak
Utara
positif
lapangan
dari
pekerjaan
setempat, mengurangi pengangguran,
(IKM) di Kabupaten Hulu Sungai
meningkatkan
Uutara
industri
masyarakat,
kerajinan. Industri kerajinan yang
pendapatan
ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kabupaten Hulu Sungai Utara.
didominasi
oleh
di
meliputi industri kerajinan purun,
pendapatan
dan
asli
Produk
menambah
daerah
purun
bagi
merupakan
industri kerajinan eceng gondok,
produk yang telah lama ada di
industri kerajinan bambu, industri
Kabupaten
Hulu
kerajinan rotan, industri kerajinan
Dahulunya
produk
bamban, industri kerajinan plastik,
berupa tikar, topi, dan bakul. Namun
industri kerajinan atap dan lampit
pada
rumbia,
purun kemudian berinovasi menjadi
dan
industri
kerajinan
ukiran.
Utara.
purun
hanya
perkembangannya,
produk
berbagai aneka kerajinan seperti
Industri memegang peranan
yang
Sungai
menentukan
aneka tas, dompet, kotak tissue,
dalam
kotak file, tempat sandal/sepatu,
perkembangan perekonomian suatu
tempat/etalasi
daerah sehingga harus didukung dan
cangkir.
113
tas
dan
nampan
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No 1 Maret 2017
Produksi
kerajinan
purun
Utara,
jumlah
pengrajin
purun
dimulai dari penjemuran purun untuk
24.843 orang. Kegiatan promosi
mengeringkan air yang ada didalam
yang
purun
merupakan
kerajinan purun dan di Kabupaten
tanaman rawa. Setelah kering, purun
Hulu Sungai Utara tidak terlalu
dipilih
menggunakan
karena
dan
purun
dipilah
berdasarkan
dilakukan
oleh
dana
pengrajin
yang
besar
panjang pendeknya purun. Kemudian
karena memang para pengrajin tidak
purun dipipihkan. Proses selanjutnya
memiliki banyak anggaran untuk
adalah
Setelah
promosi. Hal ini disebabkan oleh
pewarnaan, purun kemudian dijemur
skala usaha para pengrajin masih
kembali beberapa hari. Setelah itu
kecil dan pasar produknya pun masih
purun dianyam sesuai produk yang
di sekitar Kabupaten Hulu Sungai
ingin diproduksi.
Utara. Berdasarkan hasil wawancara
pewarnaan.
Berdasarkan data dari Dinas
di dapat data penjualan produk
Kuperindag Kabupaten Hulu Sungai
kerajinan purun sebagai berikut :
Tabel 1. Data Penjualan Produk Kerajinan Purun
Data Penjualan (Rp)
No
Nama KUB
2013
2014
2015
1
KUB Sumber Makmur
18.000.000
18.000.000
18.000.000
2
KUB Maju Bersama
54.000.000
54.000.000
54.000.000
3
KUB Mekar Sari
38.400.000
38.400.000
40.000.000
4
KUB Balimbur Ilung
90.000.000
90.000.000
90.000.000
Sumber : Data Primer KUB
Dilihat dari data penjualan
Maju Bersama tetap sama dari tahun
diatas, menunjukkan bahwa KUB
ke tahun yaitu Rp 54.000.000. KUB
Sumber Makmur dan KUB Maju
Mekar Sari dan KUB Maju Bersama
Bersama
masing-masing
tidak
peningkatan
mengalami
penjualan
selama
beranggotakan
20
pengrajin. Dengan omzet penjualan
beberapa tahun dari tahun 2013
Rp
sampai tahun 2015. Dari tahun ke
pendapatan anggota KUB Mekar Sari
tahun,
adalah Rp 900.000/tahun. Omzet
Makmur
penjualan
tetap
KUB
sama
Sumber
yaitu
Rp
18.000.000/tahun,
penjualan
18.000.000 dan juga penjualan KUB
adalah
114
KUB
Rp
Maju
54.000.000,
maka
Bersama
maka
Mailiana dan Diana Hayati. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Omzet ...
pendapatan
Maju
Dari empat Kelompok Usaha
Bersama adalah Rp 2.700.000/tahun.
Bersama yang diwawancarai, tiga
KUB Mekar Sari memiliki
KUB tidak mengalami peningkatan
omzet
anggota
KUB
penjualan
Rp
omzet penjualan setiap tahunnya.
38.400.000 pada tahun 2013. Pada
Hanya satu KUB yang mengalami
tahun 2014, KUB Mekar Sari tidak
peningkatan omzer penjualan sebesar
mengalami peningkatan penjualan.
4%.
Omzet penjualan KUB Mekar Sari
sebenarnya bisa lebih ditingkatkan
tetap
38.400.000.
lagi jika wilayah pasar produk
Kemudian pada tahun 2015, KUB
kerajinan purun dan eceng gondok
Mekar Sari mengalami peningkatan
lebih luas lagi, tidak hanya di
omzet penjualan sebesar 4% menjadi
Kabupaten
Rp 40.000.000. Peningkatan omzet
Wilayah pemasaran produk kerajinan
penjualan KUB Mekar Sari tahun
purun dan eceng gondok bisa lebih
2015. KUB Balimbur Ilung memiliki
luas lagi jika para pengrajin purun
omzet
dan
yakni
sebesar
Rp
penjualan
sebesar
Rp
Data
penjualan
Hulu
eceng
tersebut
Sungai
gondok
Utara.
melakukan
90.000.000 pada tahun 2013. Omzet
promosi lebih giat lagi agar produk
penjualan
mengalami
kerajinan purun dan eceng gondok
peningkatan di tahun 2014 dan juga
lebih dikenal luas oleh masyarakat
tahun 2015. Penjualan produk KUB
Indonesia.
ini
tidak
Balimbur
Ilung
tahunnya.
KUB Balimbur Ilung
produk kerajinan purun melalui pasar
mempunyai anggota sebanyak 10
kerajinan pagi kamis yang terletak di
orang
Kota
pengrajin.
sama
Dengan
setiap
Selama
omzet
Amuntai.
pemasaran
Para
pengrajin
penjualan sebesar Rp 90.000.000,
berkumpul
maka para pengrajin masing-masing
kerajinan kepada para pengepul. Para
mempunyai
pengepul
pendapatan
dari
dan
ini,
menjual
kemudian
produk
memasarkan
penjualan produk kerajinan sebesar
produk kerajinan ke berbagai daerah
Rp 9.000.000 per tahun atau sekitar
seperti
Rp 750.000 per bulan.
Kalimantan Timur dan Kalimantan
Kalimantan
Tengah,
Barat. Selain itu, para pengrajin juga
115
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No 1 Maret 2017
bisa menjual produk kerajinannya
Manajemen
kepada pengepul yang ada di sekitar
mengemukakan bahwa, Promotional
tempat tinggalnya. Para pengepul
Mix adalah kombinasi strategi yang
inilah
menjual
paling baik dari variabel-variabel
kembali produk kerajinan di pasar
periklanan, personal selling, dan alat
kerajinan
promosi yang lain, yang semuanya
yang
kemudian
pagi
kamis
kepada
pengepul yang lebih besar.
Pemasaran
Modern
direncanakan untuk mencapai tujuan
Promosi perusahaan memang
program penjualan.
Kita
dapat
sangat penting karena mempengaruhi
melihat bahwa definisi tersebut tidak
dari hasil penjualan suatu produk
menyebutkan secara jelas beberapa
atau barang, dan tentunya itu sangat
variabel
berdampak
periklanan dan penjualan pribadi,
besar
berlangsungnya
Perusahaan.
terhadap
aktivitas
Strategi
suatu
pada
Promosi
promotional
pokoknya
mix
bauran
selain
promosi
(promotional mix) terdiri dari lima
Perusahaan sering digunakan sebagai
variabel,
salah satu cara untuk meningkatkan
(advertising),
permintaan atau penjualan barang
(sales promotion), penjualan pribadi
dan jasa yang ditawarkan, sehingga
(personal
dapat
masyarakat dan pemasaran langsung
meningkatkan
laba
yang
yaitu
promosi
selling),
diperoleh.
(direct marketing).
Bauran Promosi
Pengaruh
Perusahaan
mengungkapkan
promosi
perlu
dalam
hal
periklanan
Bauran
penjualan
hubungan
Promosi
Terhadap Penjualan
kebijaksanaan
Setiap
memperhatikan
mempunyai
perusahaan
tujuan
yang
ingin
kegiatan - kegiatan promosi yang
dicapainya yaitu untuk menghasilkan
perlu
barang/jasa dan ingin mendapatkan
dipertimbangkan
agar
diperoleh suatu kebijaksanaan yang
laba/keuntungan
objektif.
penjualan
maksimal
produk
yang
dari
telah
Menurut William J. Stanton
dihasilkannya. Hal ini dimaksudkan
yang dikutip Basu Swastha dan
agar perusahaan dapat berkembang
Irawan (2008:349) dalam bukunya
serta dapat bersaing. Adapun salah
116
Mailiana dan Diana Hayati. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Omzet ...
satu langkah yang dapat dilakukan
mereka
tertarik
adalah meningkatkan usaha-usaha
produk
yang
pemasaran
yaitu
perusahaan.
meningkatkan
usaha
promosi
dengan
sehingga
mempunyai
omzet
satu
maka dapat dikemukakan bahwa
promosi
penjualan
merupakan
dalam
pemasaran dan
sebagai
proses
oleh
perusahaan
berpengaruh
terhadap
penjualan dimana dengan melakukan
kegiatan
aspek
ditawarkan
Berdasarkan penjelasan diatas
produk.
Promosi
memiliki
kegiatan
kemungkinan
meningkatkan
untuk
salah
promosi,
diharapkan
dapat
perusahaan
meningkatkan
manajemen
penjualan karena promosi untuk
sering dikatakan
mempengaruhi konsumen agar mau
berlanjut.
Ini
mempergunakan produk atau jasa
disebabkan karena promosi dapat
yang
menimbulkan
Paradigma
rangkaian
kegiatan
ditawarkan
dalam
perusahaan.
penelitian
dari perusahaan. Laba yang diperoleh
Penulis
perusahaan berasal dari penjualan,
pengaruh antara bauran promosi
dalam setiap periodenya perusahaan
sebagai variabel bebas (X) terhadap
perlu mengadakan promosi untuk
omzet penjualan
memperkenalkan produknya kepada
terikat
pembeli dan masyarakat sehingga
digambarkan sebagai berikut:
Variabel X
Bauran Promosi
menganggap
ini,
(Y).
terdapat
sebagai variabel
Hal
ini
dapat
Variabel Y
Omzet Penjualan
Periklanan (X1)
Promosi Penjualan (X2)
Variabel Y
Hubungan Masyarakat (X3)
Penjualan Pribadi (X4)
Pemasaran Langsung (X5)
Gambar 1. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Omzet Penjualan
117
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No 1 Maret 2017
Berdasarkan
kerangka
pemikiran
masyarakat, penjualan pribadi
yang telah dipaparkan sebelumnya,
dan
maka hipotesis dalam penelitian ini
secara bersama-sama terhadap
adalah sebagai berikut :
peningkatan omzet penjualan
H1 : Diduga ada pengaruh antara
produk kerajinan purun.
periklanan
(X1)
METODE
Penelitian
produk kerajinan purun.
penjualan
memproduksi
Jumlah
kerajinan
produk
sistematis pengaruh bauran promosi
terhadap penjualan produk kerajinan
pribadi
purundi Kabupaten Hulu Sungai
(X4)
Utara.
terhadap peningkatan omzet
produk
Variabel dependen (Y) dalam
kerajinan
penelitian ini adalah omzet penjualan
purun.
produk kerajinan purun di Kabupaten
H5 : Diduga ada pengaruh antara
pemasaran
langsung
Hulu
(X5)
produk
Sungai
Utara.
Variabel
independen (X) dalam penelitian ini
terhadap peningkatan omzet
penjualan
Utara
yang menjelaskan secara factual dan
kerajinan
H4 : Diduga ada pengaruh antara
penjualan
Sungai
di
adalah metode statistik deskriptif
purun.
penjualan
purun
yang digunakan dalam penelitian ini
(X3)
terhadap peningkatan omzet
penjualan
Hulu
purun.
sebanyak 24.843 pengrajin. Metode
H3 : Diduga ada pengaruh antara
masyarakat
kerajinan
pengrajin
Kabupaten
purun.
hubungan
di
Kabupaten Hulu Sungai Utara yang
(X2)
terhadap peningkatan omzet
produk
dilakukan
Industri Kecil dan Menengah di
H2 : Diduga ada pengaruh antara
penjualan
langsung)
terhadap
peningkatan omzet penjualan
promosi
pemasaran
adalah lima komponen dari bauran
kerajinan
promosi yakni periklanan, promosi
purun.
penjualan,
H6 : Diduga ada pengaruh antara
hubungan
masyarakat,
penjualan pribadi dan pemasaran
bauran promosi (periklanan,
langsung yang digunakan oleh para
promosi penjualan, hubungan
118
Mailiana dan Diana Hayati. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Omzet ...
pengrajin
Kabupaten
kerajinan
Hulu
purun
Sungai
di
maka
Utara
jumlah
sampel
dalam
penelitian ini adalah 100 sampel
selama ini dalam mempengaruhi
yang ditentukan secara acak.
peningkatan omzet penjualan.
Populasi dalam penelitian ini
HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah seluruh pengrajin purun yang
a. Uji Validitas
terdapat di Kabupaten Hulu Sungai
Menurut Arikunto (1999:78) untuk
Utara.
menguji
Jumlah pengrajin purun di
Kabupaten
Sungai
instrumen
Utara
digunakan rumus korelasi product
sebanyak 24.843 pengrajin. Untuk
moment sebagai kriteria keputusan
analisis
sebagai berikut:
disarankan
Hulu
validitas
regresi,
sampel
adalah
observasi/sampel
per
15
yang
–
20
Jika r hitung > r tabel maka item
independen
valid
variabel (Hair, dkk, 2006: 166).
Jika r hitung < r tabel maka item
Dalam penelitian ini jumlah variabel
tidak valid
independen adalah lima variabel,
Tabel 2. Hasil Uji Validitas
No
Pernyataan
r hitung
r tabel
1
X1.1
0,995
0,361
2
X1`2
0,981
0,361
3
X1.3
0,767
0,361
4
X2.1
0,912
0,361
5
X2.2
0,794
0,361
6
X2.2
0,909
0,361
7
X3.1
0,941
0,361
8
X3.2
0,834
0,361
9
X4.1
0,469
0,361
10
X4.2
0,871
0,361
11
X5.1
0,631
0,361
12
X5.2
0,787
0,361
13
Y1
0,654
0,361
14
Y2
0,923
0,361
Sumber : Output Statistik SPSS
119
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No 1 Maret 2017
Dapat dilihat pada tabel, r hitung
Instrumen dikatakan reliabel untuk
lebih besar dari r tabel. Dengan
mengukur variabel apabila memiliki
demikian, item-item pada penelitian
nilai cronbach’s alpha lebih besar
ini dapat dikatakan valid.
dari 0,60.
b. Uji Reliabilitas
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
`Alpha
.777
N of items
14
Sumber : Output Statistik SPSS
c. Uji
Pengaruh (Regresi
Linier
periklanan (X1), promosi penjualan
Berganda)
(X2), hubungan masyarakat (X3),
Menurut Nawari (2010), analisis
penjualan
regresi
pemasaran langsung (X5) secara
adalah
suatu
sederhana
untu
investigasi
tentang
fungsional
di
antara
variabel.
Regresi
digunakan
untuk
besarnya
metode
melakukan
bersama-sama
hubungan
penjualan (Y).
hasil
(X4)
dan
terhadap
omset
pengujian
regresi
beberapa
Adapun
berganda
berganda dapat disajikan pada tabel
mengetahui
pengaruh
pribadi
berikut:
variabel
Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients*
Standardized
Unstandardized
Coefficients
Collinearity
Statistics
Coefficients
Model
1
(Constant)
B
Std Error
Beta
T
Sig.
3.378
.001
Tolerance
VIF
2,919
.864
Periklanan (X1)
.062
.027
.232
2.330
.022
.920
1.087
Promosi Penjualan(X2)
Hubungan Masyarakat
(X3)
.038
.048
.080
.793
.430
.892
1.121
.134
.068
.210
1.976
.051
.809
1.236
Penjualan Pribadi (X4)
`097
.096
.111
1.006
.317
.749
1.335
Pemasaran Langsung (X5)
-.001
.100
-.022
-.014
.989
.624
1.603
Sumber : Output Statistik SPSS
120
Mailiana dan Diana Hayati. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Omzet ...
T abel 5. Uji Koefisien Determinasi
Model Summary*
Model
R
1
R Square
.376
.142
Adjusted R
Std.Error of
Square
the Estimate
.096
.802
Sumber: Output Statistik SPSS
a. Predictors:
(Constant),
penjualan jika pengaruh dari lima
Pemasaran Langsung (X5), Promosi
bauran promosi adalah nol. Jika
Penjualan (X2), Periklanan (X1),
periklanan, promosi
Hubungan
hubungan masyarakat, penjualan
Masyarakat
(X3),
Penjualan Pribadi (X4)
b. Dependent
Variable
penjualan,
pribadi dan pemasaran langsung
:
Omset
adalah nol maka omset penjualan
Penjualan (Y)
bernilai positif yaitu 2,919.
Dari hasil analisis regresi linier
2. Koefisien
b1
sebesar
0,062
berganda pada tabel di atas, dapat
menunjukkan
disusun dalam bentuk persamaan
periklanan
regresi sebagai berikut :
positif terhadap omset penjualan.
Y = 2,919 +0,062 X1 + 0,038X2
Hal ini berarti bahwa peningkatan
+0,134 X3 + 0,097X4 – 0,001 X5
atau
Dimana :
periklanan sebesar Rp 1 maka
Y = Omset Penjualan
dapat
X1 = Periklanan
penjualan sebesar Rp 0,062 atau
X2 = Promosi Penjualan
dengan
X3 = Hubungan Masyarakat
peningkatan
X4 = Penjualan Pribadi
meningkatkan omset penjualan.
X5 = Pemasaran Langsung
(X1)
regresi
kata
b2
berpengaruh
sebagai berikut :
1. Konstanta
(a)
menunjukkan
omset
lain
setiap
periklanan
promosi
berganda di atas dapat dijelaskan
terhadap
meningkatkan
3. Koefisien
linier
variabel
berpengaruh
penambahan
menunjukkan
Persamaan
bahwa
sebesar
akan
0,038
bahwa
variabel
penjualan
(X2)
positif
terhadap
omset penjualan. Hal ini berarti
sebesar
2,919
besarnya
omset
bahwa
peningkatan
penambahan
121
terhadap
atau
promosi
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No 1 Maret 2017
penjualan sebesar Rp 1 maka
pribadi akan meningkatkan omset
dapat
omset
penjualan.
penjualan sebesar Rp 0,038 atau
6. Koefisien
dengan
meningkatkan
kata
peningkatan
lain
setiap
periklanan
menunjukkan
akan
meningkatkan omset penjualan.
4. Koefisien
b3
menunjukkan
hubungan
sebesar
bahwa
0,134
sebesar
bahwa
-0,001
variabel
pemasaran
langsung
berpengaruh
negatif
(X5)
terhadap
omset penjualan. Hal ini berarti
variabel
masyarakat
b5
bahwa
penurunan
terhadap
(X3)
pemasaran langsung sebesar Rp 1
terhadap
maka dapat menurunkan omset
omset penjualan. Hal ini berarti
penjualan sebesar Rp 0,097 atau
bahwa
atau
dengan kata lain setiap pmasaran
penambahan terhadap hubungan
langsung akan menurunkan omset
masyarakat sebesar Rp 1 maka
penjualan.
berpengaruh
dapat
positif
peningkatan
meningkatkan
omset
Pengaruh bauran promosi yang
penjualan sebesar Rp 0,134 atau
dengan
kata
lain
peningkatan
terdiri dari periklanan (X1), promosi
setiap
penjualan
hubungan
(X4) dan pemasaran langsung (X5)
omset penjualan.
b4
sebesar
terhadap
0,097
menunjukkan
bahwa
variabel
penjualan
pribadi
(X4)
berpengaruh
positif
peningkatan
omset
menghasilkan
determinasi
penjualan
nilai
adjusted
(Y)
koefisien
R
square
sebesar 0,096 atau dapat dikatakan
terhadap
bahwa ke lima bauran promosi yang
omset penjualan. Hal ini berarti
bahwa
hubungan
masyarakat (X3), penjualan pribadi
masyarakat akan meningkatkan
5. Koefisien
(X2),
terdiri
atau
dari
penjualan,
penambahan terhadap penjualan
periklanan,
hubungan
promosi
masyarakat,
penjualan pribadi, dan pemasaran
pribadi sebesar Rp 1 maka dapat
langsung
meningkatkan omset penjualan
positif
sebesar Rp 0,097 atau dengan kata
yaitu
lain setiap peningkatan penjualan
122
menunjukkan
hubungan
terhadap omset penjualan
sebesar
9,6%
sedangkan
Mailiana dan Diana Hayati. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Omzet ...
sisanya sebesar 90,4% dipengaruhi
faktor-faktor
oleh faktor-faktor lain yang tidak
masuk dalam penelitian ini.
masuk dalam penelitian ini.
2. Hasil
lain
regresi
menunjukkan
SIMPULAN DAN SARAN
bauran
Simpulan
1. Berdasarkan
hasil
penelitian
bahwa para pengrajin purun di
bauran
promosi penting untuk dilakukan.
dari
periklanan
penjualan
(X2),
hubungan
masyarakat
(X3),
penjualan
pribadi
variabel
yang
dominan
adalah
hubungan
masyarakat
paling
variabel
(X3)
0,134.
Setiap
promosi
hubungan
peningkatan
masyarakat
mempengaruhi
atau
produk kerajinan purun.
Saran
dan
1. Bauran promosi merupakan ujung
(X5)
tombak bagi kelangsungan hidup
terhadap omset penjualan (Y)
suatu industri kecil dan menengah
menghasilkan
koefisien
(IKM) kerajinan purun ataupun
determinasi adjusted R square
bagi perusahaan, maka IKM atau
sebesar
perusahaan harus memilih dan
pemasaran
(X4)
bahwa
meningkatkan omset penjualan
(X1),
promosi
berganda
promosi
akan
Pengaruh bauran promosi yang
terdiri
linier
di antara lainnya yaitu sebesar
dalam hal meningkatkan omset
penerapan
tidak
dengan koefisien b paling besar
Kabupaten Hulu Sungai Utara
penjualan,
yang
langsung
0,096
nilai
atau
dapat
dikatakan bahwa ke lima bauran
melakukan
promosi
promosi yang sesuai dan tepat
yang
terdiri
periklanan, promosi
dari
penjualan,
kegiatan
bauran
sasaran.
hubungan masyarakat, penjualan
2. Mengingat bahwa variabel bebas
pribadi, dan pemasaran langsung
bauran
promosi
menunjukkan hubungan positif
promosi
penjualan,
terhadap omset penjualan yaitu
masyarakat, penjualan pribadi dan
sebesar 9,6% sedangkan sisanya
pemasaran
sebesar 90,4% dipengaruhi oleh
mempengaruhi
123
(periklanan,
langsung)
hubungan
cukup
terhadap
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 10 No 1 Maret 2017
peningkatan
omset
pemasaran. Jakarta:
Wacana Media
penjualan.
Oleh karena itu, para pengrajin
Swastha, Bayu, Irawan. 1985.
Manajemen
Pemasaran
Modern. Yogyakarta: Liberty
purun harus meningkaatkan lagi
kegiatan
promosi
untuk
meningkatkan omset penjualan.
3. Para
pengrajin
purun
mempertahankan
atau
meningkatkan
masyarakat
dapat
bahkan
hubungan
agar
dapat
meningkatkan omset penjualan
yang lebih besar lagi. Menjaga
hubungan baik dengan konsumen
dan
menjaga
kualitas
produk
kerajinan purun.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Amstrong, 2008.
Prinsip-prinsip Manajemen,
Jilid 2 Jakarta: Erlangga
Nisfiannor,
Muhammmad. 2009.
Pendekatan
Statistika
Modern untuk ilmu Sosial,
Jakarta: Salemba Humanika
Rangkuti, Freddy. 2009. Riset
Pemasaran.
Jakarta:
PT
Gramedia Pustaka Utama
Santoso ,Singgih. 2011. Mastering
SPSS Versi 19, Jakarta: PT
Elex Media Komputind
Sujdana. 2005. Metode Statistika.
Bandung: Tarsito
Supranto,
J
.2011.
Konsumen
dan
Mitra
Perilaku
strategi
124
Download