Buletin Fommpas Jadi.cdr

advertisement
Akhyar
Buletin Online FOMMPAS UNS
Diterbitkan oleh Bidang Infokom Forum Mahasiswa Muslim
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta
Akhyar Edisi 1 | Ramadhan 1438 H - Juni 2017 M
“Bersedekah
dan Memberi Makan
Orang Miskin”
BERSEDEKAH: MENILIK PAHALA
DAN RELEVANSINYA
Retno Wihyani
Staff Infokom/S2 PGSD UNS
Konsep sedekah kadang dikaitkan dengan konsep
pengurangan dalam matematika, tetapi dampak keduanya
kontradiktif. Keduanya sama-sama merupakan tindakan
mengurangi atau memberikan sesuatu yang dimiliki untuk pihak
lain. Namun, dalam matematika jelas hasilnya berkurang, tetapi
sedekah yang dilakukan untuk mengharap ridha Allah SWT justru
mendapat lebih dari apa yang mereka sedekahkan.
Nabi Muhammad SAW memberikan keteladanan melalui
kedermawanannya yang semakin bertambah saat bulan
Ramadhan. Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim, dari
Ibnu Abbas RA, ia berkata: "Nabi SAW adalah orang yang paling
dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan,
saat beliau ditemui Jibril untuk membacakan kepadanya Al
Quran. Jibril menemui beliau setiap malam pada bulan
Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al-Quran. Rasulullah
SAW ketika ditemui Jibril lebih dermawan dalam kebaikan
daripada angin yang berhembus”.
Sedekah karena Allah SWT menjadi aktivitas ibadah yang
dapat diklasifikasikan ke dalam bentuk aksi sosial (membantu
orang lain), salah satunya memberi makan kepada orang miskin.
Allah SWT firmankan dalam surat Al Baqarah ayat 177 bahwa
bentuk kebajikan salah satunya adalah memberikan harta yang
dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
misikin, musafir, orang yang meminta-minta dan hamba sahaya.
Selanjutnya Allah SWT menyebut orang-orang yang melakukan
Akhyar Edisi 1 | 1438 H - 2017 M
1
hal-hal dalam ayat itulah yang benar imannya dan yang bertakwa.
Selain itu, dalam beberapa ayat di Al Quran Allah menjanjikan
surga sebagai balasan bersedekah yang menjadi salah satu
amalan ibadah.
Jika surga menjadi hadiah untuk orang-orang yang
bersedekah karena Allah SWT, maka bagaimana relevansinya di
dunia? Allah SWT dalam QS. At Talaq ayat 7 menyeru untuk
bersedekah saat kondisi rezeki dirasa sempit: “..dan hendaklah
orang yang disempitkan rezekinya bersedekah”. Hadist
Rasulullah SAW juga menyatakan bahwa bersedekah dapat
menghindarkan dari bala: “Bersegeralah untuk bersedekah.
Sebab, yang namanya bala tidak bisa mendahului sedekah”.
Hadist lainnya juga menyebut bahwa: “Tidak akan berkurang
rezeki orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah,
bertambah”. Berkaitan dengan puasa juga, Nabi SAW beliau
bersabda: "Barangsiapa memberi makan kepada orang yang
berpuasa maka baginya seperti pahala orang yang berpuasa itu
tanpa mengurangi sedikitpun dari pahalanya." (HR. Ahmad dan
Tirmidzi). Dalam beberapa sumber, sedekah mengharap ridha
Allah SWT menjadi sebab Allah SWT dengan kehendak-Nya
memberikan kesembuhan atas sakit yang diderita hamba-Nya
dan juga menambah umur kepada hamba-Nya.
Berdasarkan pemaparan tersebut, kita benar-benar
menyadari tujuan Allah SWT menciptakan kita tidak lain adalah
untuk beribadah dalam berbagai sendi kehidupan termasuk di
dalamnya bersedekah. Sedekah akan membantu pihak lain yang
kurang mampu dalam menjalani kehidupannya. Memberi makan
kepada orang fakir dan miskin secara ekonomis akan membantu
pemenuhan kebutuhan primer mereka. Dari kajian kesehatan,
gerakan-gerakan sedekah akan membantu masyarakat yang
membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka menjadi
lebih baik. Dan yang tidak kalah penting, sedekah akan
mempererat ukhuwah dan silaturrahim antarummat. Kepedulian
terhadap sesama terasa semakin indah jika kita merenungi
kembali bahwa tidak semua harta yang kita miliki adalah milik kita.
Ada hak-hak orang lain dari harta kita yang harus kita tunaikan.
Akhirnya, sedekah menjadi ladang amal shalih bagi orangorang ingin terus mensyukuri segala rezeki yang telah Allah SWT
berikan. Siapalah yang dapat menghadirkan kenikmatan bila
bukan Allah? Mudah-mudahan kita termasuk ke dalam golongan
orang-orang yang pandai mensyukuri nikmat Allah dengan gemar
bersedekah. Aamiin
Akhyar Edisi 1 | 1438 H - 2017 M
2
ANJURAN MEMBERI MAKAN KEPADA
ORANG-ORANG MISKIN
Wijang Iswara Muk
Staff Infokom/S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Setiap tuntuan yang
diajarkan Islam bila di amalkan akan membawa kententraman,
ketenangan, dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia. Bagaimana
tidak, sumber-sumber tuntunan Islam adalah wahyu yang berasal dari
Tuhan Semesta Alam, Allah SWT. Kebenaran wahyu adalah mutlak,
tidak ada keraguan di dalamnya, ia menjadi pedoman utama bagi
manusia yang menginginkan keselamatan dan kebahagiaan. Bagi
seorang muslim, Al Quran dan As Sunnah menjadi tuntunan yang
paling luhur dan paling agung di atas tuntunan maupun referensi
manapun.
Melalui ajarannya, Islam menuntunkan kita untuk
membelanjakan harta kita di jalan Allah. Kita semua tahu bahwa
hakikat setiap pemberian pasti berasal dari Allah SWT. Berinfak dan
bersedekah menjadi amal yang sangat dituntunkan dalam Islam. Allah
SWT berfirman: “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah
Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah
seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa
Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat,
yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orangorang yang saleh?"” (QS. Al Munafiqun: 10).
Kehidupan kita saat ini ternyata menjadi penyesalan mendalam
bagi orang-orang yang sudah meninggal. Bahkan mereka meminta
penangguhan sedikit waktu saja supaya bisa bersedekah dan
beramal shalih. Tapi semua sudah terlambat, kita yang masih diberi
Allah SWT kesempatan untuk hidup di dunia, mari kita manfaatkan
waktu sebaik-baiknya untuk bersedekah dan beramal shalih.
Lebih khusus lagi, salah satu amalan yang tidak kita sadari
ternyata sangat tinggi nilainya di sisi Allah ialah memberi makan dan
mengajak orang lain untuk memberi makan kepada orang-orang
miskin. Banyak ayat dalam Al Quran menjelaskan tentang hal ini. Allah
SWT berfirman:
Akhyar Edisi 1 | 1438 H - 2017 M
3
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan
anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang
miskin” (QS. Al Fajr: 17-18).
“Sesungguhnya dialah orang yang tidak beriman kepada Allah yang
Mahabesar. Dan juga tidak mendorong (orang lain) untuk memberi
makan orang miskin.” (QS. Al Haqqah: 33-34).
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah
orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi
makan orang miskin. ” (QS. Al Ma’un: 1-7).
Melalui ayat-ayat di atas secara tekstual dapat kita pahami
bahwa mengajak memberi makan adalah perkara yang sangat tinggi
nilainya di sisi Allah. Bahkan dalam surah Al Ma’un Allah SWT
menyebut orang-orang yang tidak punya kepedulian untuk memberi
makan maupun mengajak orang lain untuk memberi makan kepada
orang-orang miskin sebagai orang-orang yang mendustakan hari
pembalasan.
Berkaitan dengan surah Al Ma’un, dikisahkan oleh para
santrinya, KH. Ahmad Dahlan selalu mengulang-ulang pelajaran surat
al-Ma’un dalam jangka waktu yang lama. Bahkan hingga tidak pernah
beranjak kepada ayat berikutnya meskipun santri-santrinya sudah
mulai bosan. Beliau memberikan pelajaran berharga kepada kita
semua bahwa di dalam surat tersebut terdapat tuntunan yang luhur
untuk kemanusiaan, yang salah satunya adalah anjuran untuk
memberi makan kepada orang miskin. Beliau paham betul, Al Quran
bukan hanya untuk dibaca dan dhafal tetapi esensi yang lebih tinggi
adalah untuk diamalkan sebagai pedoman kehidupan.
Bila kita renungi, memang masih banyak sekali saudara-saudara
kita yang membutuhkan bantuan dari kebutuhan primer mereka yakni
kebutuhan makan. Untuk itulah tuntunan Al Quran hadir untuk
menyelesaikan permasalahan kemanusiaan dengan mengajak
Ummat Islam untuk memberi makan kepada orang-orang yang
membutuhkan. Poin yang dapat kita ambil dari kata ‘mengajak’ adalah
menggerakan. Mungkin kita bisa memberi secara pribadi dengan apa
yang kita miliki, tetapi itu semua tidaklah bisa mengalahkan spirit
kebersamaan dalam berbagi.
Ada banyak hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan
keutamaan memberi makan dengan berbagai balasan kebaikan yang
ada padanya, di antaranya dua hadits berikut:
Dari ‘Ali, ia berkata, Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya di
surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari
bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”
Lantas seorang arab Baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah
Akhyar Edisi 1 | 1438 H - 2017 M
4
kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi SAW
menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan,
dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu
manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa ini hadits hasan)
Dari Abdullah bin Salam, ia berkata: “Ketika Rasulullah SAW
datang ke Madinah, orang-orang segera pergi menuju beliau SAW
(karena ingin melihatnya). Ada yang mengatakan: Rasulullah SAW
telah datang, lalu aku mendatanginya ditengah kerumunan banyak
orang untuk melihatnya. Ketika aku melihat wajah Rasulullah SAW,
aku mengetahui bahwa wajahnya bukanlah wajah pembohong. Dan
yang pertama kali beliau ucapkan adalah, 'Wahai sekalian manusia,
sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturrahim,
shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian
akan masuk surga dengan selamat.” (HR. At-Tirmidzi no. 2485. beliau
mengatakan hadist ini hasan shahih).
Demikian besar balasan kebaikan bagi orang-orang yang mau
memberi makan dan mengajak untuk memberi makan sehingga
Rasulullah mengabarkan bahwa balasan bagi mereka adalah surga.
Akhirnya, mudah-mudahan Allah memasukkan kita ke dalam
golongan yang dikabarkan dalam QS. Al Insan: “Dan mereka memberi
makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang
yang ditawan. (Sambil berkata), ‘Sesungguhnya kami memberi
makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridhaan
Allah, kami tidak mengharap balasan dan terimakasih dari kamu.
Sungguh, kami takut akan (azab) Rabb kami pada hari (ketika) orangorang berwajah masam penuh kesulitan.” (QS. Al Insan: 8-9). Aamiin
-Wallahu a’lam-
5
Download