INDAHNYA BERBAGI Oleh : Syahrul Anwar Manusia adalah mahluk sosial yang bersifat saling ketergantungan, saling memenuhi, dan saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Karena itu manusia tidak akan mampu hidup sendiri dalam kehidupan hari-harinya. Pastinya, setiap kekurangan atau kebutuhan yang tiap manusia inginkan itu akan di penuhi oleh orang lain, juga orang lain akan membutuhkan potensi yang dia miliki. Berarti benar bahwa manusia adalah mahluk sosial yang saling ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya, dan berbagi adalah suatu keindaan yang sangat manfaat dan mulya nilainya. Berbagi atau sedekah adalah memberikan sesuatu dengan penuh keikhlasan dan keridhoan yang kita miliki kepada orang lain. Memiliki nilai yang sangat bemanfaat bagi yang membutuhkannya, baik yang berbentuk benda atau jasa. Pasti memiliki nilai yang bermanfaat dan keberkahan yang luar biasa, baik kepada si penerima apalagi bagi yang memberikan sedekah tersebut sebagai amal bekal dunia dan akhirat. Sedekah dengan benda, bisa berupa uang, sangat memudahkan dalam memberikannya kepada orang lain, sesuai dengan apa yang kita sedekahkan tergantung nilai yang kita berikan kepada si penerima atau yang membutuhkan. Tetapi kebanyakan orang sangat susah untuk bersedekah, karena mereka beranggapan bahwa semakin banyak memberikan sedekah kepada orang lain, maka semakin berkurang juga jumlah uang yang mereka miliki. Padahal dalam Al-Quran Allah SWT berfirman : “ Dan apa saja yang kamu infakan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaikbaiknya”. (QS.Saba (34):39) dari ayat ini kita sudah mengetahui bahwa ketika bersedekah, jangan khawatir takut dengan jumlah uang yang semakin berkurang dalam bersedekah atau berbagai. Jika kita ikhlas dan penuh keridhoan untuk memberikan hal tersebut. Insya Allah apa yang kita berikan kepada orang lain, bukannya semakin berkurang tetapi bahkan apa yang diberikan kita itu, akan bertambah dan dilipatgandakan. Jika kita tidak mampu bersedekah berupa uang, jangan khawatir untuk hal tersebut. Kita masih bisa bersedekah atau berbagi dengan tenaga kita, ilmu yang kita miliki, atau juga dengan apa yang kita bisa berupa keterampilan-keterampilan yang dimiliki masing-masing orang. Maka tidak ada alasan lagi untuk berbagi kepada orang lain. Nabi sendiri menyatakan bahwa” Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia yang lainnya”. Dalam hal ini jikalau kita ingin menjadi orang yang bermanfaat, selayaknya kita dari sekarang untuk memberikan segala kemampuan yang kita miliki kepada sesama manusia. Sebagai kaum intelektual atau terpelajar berbagi yang sederhana mudah sekali, bisa dilakukan dengan cara berbagi ilmu, meskipun hanya satu ayat dalam penyampaiannya, harus kita sampaikan kepada orang lain, guna mencapai kemanfaatan. Jadi kita dalam hal ini, siapkan dari sekarang untuk merasakan indahnya berbagi kepada orang lain, sebab jika kita ingin kaya maka kayakan orang lain, jika kita ingin pintar maka pintarkan orang lain, dan jika kita ingin bahagia maka bahagiakan orang lain, yaitu pastinya dengan cara berbagi atau bersedekah, insya Allah kita akan mencapai manusia yang bahagia di dunia dan akhirat, Aamiin.