BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1 Pengertian Renstra Rencana Strategis (Rencana) adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan suatu SKPD dari kondisi saat ini untuk bekerja menuju 5 tahun kedepan. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup disusun sebagai dasar dalam pembuatan Renja SKPD berupa kebijakan program dan kegiatan prioritas di bidang lingkungan hidup untuk memperhatikan daya dukung lingkungan sesuai fungsi lingkungannya. Upaya terpadu dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup pengembangan, yang meliputi kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup termuat dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2008. UndangUndang ini diharapkan dapat menjadi motivasi dalam melestarikan lingkungan hidup guna menunjang pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan serta mampu memenuhi aspirasi dan kebutuhan manusia pada generasi-generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan didasarkan atas kesejahteraan masyarakat serta keadilan dalam jangka waktu pendek, menengah dan panjang dengan keseimbangan pertumbuhan ekonomi, dinamika sosial dan pelestarian lingkungan hidup. Setiap warga Negara mempunyai hak untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat serta berkewajiban untuk melestarikan lingkungannya. Oleh karenanya setiap warga Negara mempunyai hak mendapatkan informasi Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 1 lingkungan yang benar, lengkap dan mutakhir. Dalam pelestarian lingkungan usaha pencegahan lebih diutamakan daripada usaha penanggulangan dan pemulihan. Kualitas lingkungan ditetapkan berdasarkan fungsinya, pencemaran dan perusakan lingkungan perlu dihindari, bila sampai terjadi pencemaran dan perusakan lingkungan, maka diadakan penanggulangan dan pemulihan dengan tanggung jawab pada pihak yang menyebabkannya. Pelestarian lingkungan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip pelestarian melalui pendekatan manajmen yang layak dengan system pertanggung jawaban (accountability). Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Umdang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengamanatkan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra). Rencana Strategis ini disusun berdasarkan isu lingkungan hidup yang dihadapi, pemikiran dan analisis yang mendalam dan komprehensif dalam perumusan strategi, mengkaji ulang terhadap rencana strategis sebelummnya serta mempertimbangkan masukan maupun saran dari pihak eksternal. Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mengemban tugas untuk menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah di Bidang Lingkungan Hidup, maka Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengefektifkan masyarakat untuk ikut serta dalam perbaikan lingkungan hidup. Selain itu lembaga ini diupayakan pula untuk dapat bertanggung jawab dalam pengelolaan, pemulihan, pelestarian kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup Kabupaten Lahat. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 2 1.1.2. Fungsi Renstra SKPD Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Negara. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 berfungsi sebagai perencanaan untuk melakukan perubahan yang berorientasi pada masa depan dan sebagai pendukung serta alat komunikasi dalam mencapai tujuan yang akan dicapai. Renstra disusunsecara realistis agar dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan daerah. Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat untuk kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ini disusun dengan mempertimbangkan kondisi daerah saat ini dan kondisi pembangunan yang diinginkan dengan memperhatikan Kekuatan (Strengths), Peluang (Opportunities), Kelemahan (Weaknesses) dan kemungkinan Tantangan (Threats) yang mungkin timbul. Rencana Strategis Badan Lingkungan Hidup Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 memuat Visi-Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan Program dan Kegiatan serta Ukuran Keberhasilan dalam pelaksanaannya, yang dilengkapi dengan arahan tentang perencanaan kinerja serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis. 1.1.3. Proses Penyusunan Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Persiapan penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat terdiri dari : 1. Penyusunan rancangan keputusan Kepala Daerah tentang pembentukan tim penyusunan Renstra SKPD. 2. Orientasi mengenai Renstra SKPD 3. Penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra SKPD 4. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 3 Agenda kerja proses penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat sebagai berikut: Tabel 1Agenda Kerja Penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Bulan I NO Kegiatan A. PERSIAPAN PENYUSUNAN RENSTRA SKPD B. PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD D. PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD 1 Penyampaian rancangan Renstra SKPD 2 Verifikasi rancangan Renstra SKPD E. MUSRENBANG RPJMD 1.1.3.1. 1 2 3 Bulan II 4 1 2 3 Bulan III 4 1 2 3 Bulan IV 4 1 2 3 4 Tahap persiapan 1.1.3.1.1 Pembentukan tim penyusunan Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. a. Penanggung Jawab (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat) b. Ketua Tim (Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat) c. Sekretaris Tim (Kasubid Program dan Pendataan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat) d. Kelompok kerja tim diketuai oleh kepala bidang dan anggota kepala seksi. 1.1.3.1.2 Orientasi mengenai Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat a. Mengumpulkan peraturan perundang-undangan, antara lain: tentang keuangan negara, sistem perencanaan pembangunan nasional, pemerintahan daerah, pengelolaan keuangan daerah, pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD), tahapan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 4 tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana penyelenggaraan daerah, dan tata cara pelaksanaan evaluasi kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah. b. Panduan atau pedoman teknis terkait penyusunan Renstra SKPD dan penyusunan anggaran. c. Buku-buku literatur tentang perencanaan dan penganggaran. 1.1.3.1.3 Penyusunan Agenda Kerja Tim Renstra a. Rencana kegiatan tim penyusun Renstra SKPD disusun kedalam agenda kerja yang dijadikan sebagai panduan kerja mulai dari persiapan surat edaran KDH hingga verifikasi rancangan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat sebagai bahan musrenbang. b. Agenda kerja ini juga membantu koordinasi dan integrasi antara proses penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dengan penyusunan RPJMD 1.1.3.1.4 Penyiapan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah a. Data dan informasi merupakan unsur penting dalam perumusan rencana yang akan menentukan kualitas dokumen rencana pembangunan daerah yang disusun. Untuk itu, dalam penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat perlu dikumpulkan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah yang akurat dan relevan serta dapat dipertanggungjawabkan. b. Menyusun daftar data/informasi yang dibutuhkan bagi penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dan disajikan dalam bentuk matrik (check list) untuk memudahkan analisis; c. Mengumpulan data/informasi yang akurat dari sumber-sumber yang Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 5 dapat dipertanggungjawabkan; dan d. Menyiapkan tabel-tabel/matrik kompilasi data yang sesuai dengan kebutuhan analisis. 1.1.3.2. Penyusunan rancangan renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Penyusunan rancangan renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Terdiri dari dua tahap, yaitu: 1. Tahap perumusan rancangan Renstra SKPD; dan 2. Tahap penyajian rancangan Renstra SKPD. 1.1.3.3. Tahap perumusan rancangan Renstra SKPD; Perumusan isi dan substansi rancangan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat sangat menentukan kualtias dokumen Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Dokumen rujukan awal dalam menyusun rancangan Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat adalah Rancangan Awal RPJMD yang menunjukkan program dan target indikator kinerja yang harus dicapai oleh SKPD selama lima tahun, adapun kegiatan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat yang dilakukan dalam perumusan: 1.1.3.3.1 Pengolahan data dan informasi 1.1.3.3.2 Analisis gambaran pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat (analisis gambaran umum pelayanan Dinas Kesehatan kabupaten Lahat dan pengelolaan pendanaannya) 1.1.3.3.3 Review RPJMD dan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat meliputi: Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 6 a. program prioritas Pemda dan target kinerja serta lokasi program prioritas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat; b. tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan Pemda; dan c. program prioritas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dan target kinerja serta lokasi program prioritas. 1.1.3.3.4 Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), mencakup: a. tujuan dan sasaran RTRW; b. struktur dan pola ruang; dan c. indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah. 1.1.3.3.5 Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan atau tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. 1.1.3.3.6 Perumusan isu-isu strategis berdasarkan: a. Hasil analisis gambaran pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat (potensi dan permasalahan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat); b. Hasil review RPJMD dan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat untuk penyusunan Renstra Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat ; c. Hasil penelaahan RTRW; d. Hasil analisis dokumen KLHS; dan e. Penentuan isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat berdasarkan huruf a), huruf b), huruf c), dan huruf d). Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 7 1.1.3.3.7 Perumusan visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat; 1.1.3.3.8 Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat; dan 1.1.3.3.9 Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. 1.1.3.4. Tahap penyajian rancangan Renstra SKPD. Kertas kerja perumusan dan keseluruhan tahap penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat merupakan dokumen yang tak terpisah dan dijadikan sebagai dasar penyajian (dokumen) Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. 1.1.4. Keterkaiatan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis BLH Kabupaten Lahat mempunyai kedudukan sebagai pedoman umum bagi semua pihak baik Pemerintah Daerah, masyarakat maupun dunia usaha di Kabupaten Lahat dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup mulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Renstra Daerah sebagai dokumen perencanaan 5 tahunan merupakan penjabaran dari RPJP Daerah yang memiliki kurun waktu 25 Tahun. RPJM Daerah selanjutnya dijabarkan dalam Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang merupakan perencanaan tahunan dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rencana Strategis SKPD) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, selain itu Rencana Strategis ini dalam penyusunannya memperhatikan pula kebijakan rencana tata ruang yang ditetapkan sebelumnya sehingga dapat sinergis dan konsisten dalam perencanaan lima Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 8 tahunan kedepan ditinjau dari aspek perencanaan, pengguna anggaran, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Dengan demikian hubungan Rencana Strategis SKPD DLH Kabupaten Lahat dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat diuraikan sebagai berikut: a. Rencana Strategis SKPD disusun berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lahat; b. Rencana Strategis SKPD DLH Kabupaten Lahat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD; c. Renja SKPD menjadi pedoman dalam penyusunan RKA-SKPD; d. Rencana Strategis SKPD memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan program dan kegiatan yang bersifat indikatif. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis DLH Kabupaten Lahat Tahun 2014 -2018 sebagai berikut: a. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1959 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat Dua dan Kota Praja Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor 73; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1821); b. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara RI Tahun 1992 Nomor 115; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3501); c. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3851); d. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 9 47; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4287); e. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 44421); f. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437, Sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara RI Nomor 59; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); g. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Daerah Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438); h. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 33); i. Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara RI Tahun 2007; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 68; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 47725); j. Peraturan Pemerintah RI Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggung Jawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2000; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 209; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4027); Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 10 k. Peraturan Pemerintah RI Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara RI Tahun 2006; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 96; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4663); l. Peraturan Pemerintah RI Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2006; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 96; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4664); m. Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007;Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 86; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737); n. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah; o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pokokpokok Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007); p. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; q. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; r. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota; Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 11 s. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten Kota ; t. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; u. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Selatan Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2007 Nomor 07); v. Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lahat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lahat Tahun 2008 Nomor 14). 1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud Maksud dari disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat adalah : 1. Sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan SKPD yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lahat dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lahat 2. Memberikan arahan dalam perencanaan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Lahat; 3. Menjabarkan program - program pengelolaan lingkungan hidup selama 5 (lima) untuk periode tahun (2014-2018); 4. Merupakan landasan kerangka penyusunan program kegiatan tahunan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 12 1.3.2. Tujuan Sedangkan untuk tujuan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat sebagai berikut: 1. Sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lahat. 2. Sebagai pedoman dalam penetapan tujuan dan sasaran Rencana Strategis DLH Kabupaten Lahat selama 5 tahun; 3. Menyediakan bahan serta pedoman dalam melaksanakan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup; 4. Menyediakan acuan untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat beserta seluruh unit kerjanya dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi. 1.4. Sistematika Penulisan Substansi Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hdup Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 dalam dokumen ini disajikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN, mencakup : Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT, mencakup : Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 13 BAB III ISU-ISU STRATEGIS TUGAS DAN FUNGSI mencakup : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi, Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telahaan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, Penentuan Isu-Isu Strategis. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, mencakup : Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF mencakup : Uraian secara detail sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan SKPD BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD, mencakup : Indikator Kinerja SKPD yang menunjukkan kinerja SKPD yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun. BAB VII PENUTUP Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 14 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat merupakan lembaga unsure SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Lahat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor : 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dalam Kabupaten Lahat dan Peraturan Bupati Lahat Nomor : 29 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas MasingMasing Jabatan Struktural Di Lingkungan Lembaga Teknis Daerah Dalam Kabupaten Lahat. 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Sebagai penjabaran dan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah, Maka ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Dalam Kabupaten Lahat. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga lingkungan yang benar, lengkap dan mutakhir. Dalam pelestarian lingkungan Teknis Daerah dalam Kabupaten Lahat, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat mempunyai fungsi : Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 15 1.2. Pengelolaan urusan keuangan, umum dan kepegawaian. 1.3. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup. 1.4. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup. 1.5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup. 1.6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan tata kerja sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lahat tersebut, Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, dengan susunan organisasi dan tugas serta fungsi sebagai berikut: 1. Kepala Dinas, mempunyai tugas dan fungsi : a. Membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten di Dinas Lingkungan Hidup. b. Merumuskan kebijakan, pengaturan, perencanaan dan penerapan standar/pedoman Lingkungan Hidup. c. Mengendalikan Lingkungan Hidup di Kabupaten Lahat. d. Mengatur pengelolaan dampak lingkungan pemanfaatan SDA di Kabupaten Lahat. e. Menilai AMDAL bagi kegiatan-kegiatan yang berpotensi/berdampak negatif pada masyarakat luas yang lokasinya di Kabupaten. f. Pengawasan pelaksanaan konservasi SDA dalam Kabupaten. g. Melakukan pembinaan, pengendalian, pengawasan, penerapan hukum lingkungan dan berkoordinasi dengan instansi terkait. h. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atas atasan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 16 2. Sekretaris mempunyai tugas dan fungsi : a. Membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan kesekretariatan, umum, kepegawaian dan perlengkapan serta memberikan pelayanan Teknis dan Administrasi Keuangan kepada Kepala Dinas. b. Merencanakan operasional program kesekretariatan. c. Mengatur dan melaksanakan pembinaan terhadap tugas-tugas bidang kesekretariatan. d. Mengatur dan mengkoordinasikan tugas Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Sub Bagian Umum, program dan monev e. Mengevaluasi terhadap pelaksanaan program kerja bidang kesekretariatan. f. Memberikan pelayanan administrasi pada Lingkungan Kerja DLH. g. Menyiapkan dan menghimpun peraturan perundang-undangan Lingkungan Hidup dan Kesekretariatan beserta petunjuk kerja lainnya untuk pedoman pelaksanaan tugas DLH dan Kesekretariatan. h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. 3. Subbagian Keuangan dan Kepegawaian , mempunyai tugas dan fungsi : a. Melaksanakan verifikasi pengeluaran anggaran b. Membuat laporan realisasi pengeluaran anggaran c. Membuat laporan realisasi penerimaan retribusi d. Membuat dan menghimpun data pengeluaran keuangan e. Membuat dan menghimpun data penerimaan retribusi f. Melaksanakan pengeluaran administrasi keuangan g. Mempersiapkan penyusunan dokumen penggunaan anggaran h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 17 i. Melaksanakan pengendalian daftar hadir pegawai j. Menyusun daftar urut kepangkatan k. Membuat laporan kinerja pegawai l. Membuat laporan daftar hadir pegawai m. Menyusun rencana alih tugas pegawai n. Melaksanakan pendataan pegawai o. Melaksanakan peningkatan kapasitas kelembagaan meliputi kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai 4. p. Menghimpun file pegawai q. Menghimpun KP4 dan LP2P r. Melaksanakan pengarsipan berkas-berkas kedinasan Subbagian Umum, program dan monev mempunyai tugas dan fungsi : a. Mengagendakan surat keluar dan surat masuk b. Memberikan nomor dan tanggal pada surat atau berkas keluar c. Memfasilitasi semua tamu yang akan menghadap Kepala Badan d. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan e. Mengatur petugas pikat kantor dan mendistribusikan surat-surat masuk f. Menyusun daftar inventaris barang dan perlengkapan g. Menata dan mengatur penempatan serta pemakaian barang perlengkapan h. Melaksanakan penataan tata ruang kantor i. Membuat laporan keadaan barang perlengkapan j. Mengatur dan meneliti permintaan barang dan perlengkapan k. Melaksanakan pengarsipan berkas-berkas kedinasan l. Menyusun rencana anggaran m. Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 18 n. Melaksanakan koordinasi dengan instansi lainnya yang terkait dengan program kerja o. Menyusun Renstra, RKT dan Laporan Kinerja p. Memonitor palksanaan program kerja masing-masing bidang q. Menghimpun laporan hasil pekerjaan dari masing-masing bidang r. Melaksanakan pengelolaan dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan DAK s. Melaksanakan tugas lain yang berikan oleh Sekretaris 5. Kepala Bidang Penataan perlindungan dan pengelolaan LH, mempunyai tugas dan fungsi : a. Menginventarisasi data dan informasi SDM b. Menyusun Dokumen rencana perlindungan dan pengelolaan LH c. Mengkoordinasikan dan singkronisasi penguatan rencana perlindungan dan pengelolaan LH dalam RPJP dan RPJM d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana perlingdungan dan pengelolaan LH e. Penentuan daya dukung dan daya tamping LH f. Pengkoordinasian penyusunan tat ruang yang berbasis daya dukung dan daya tamping LH g. Penyusunan instrument ekonomi LH (Produk domestic bruto dan produk domestic regional bruto hijau, mekanisme insentif disinsentif, pendanaan LH) h. Pengsingkronisasian rencana perlindungan dan pengelolaan LH nasional dan ekoregion i. Penyusunan niali SDA dan LH j. Penyusunan status LH Daerah k. Penyusunan indeks kualitas LH daerah Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 19 l. Pelaksanaan sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang rencana perlindungan dan pengelolaan LH m. Penyusunan kajian LH strategis daerah n. Pengesahan Kajian LH strategis daerah o. Mempasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan kajian LH strategis p. Mempasilitasi pembinaan penyelenggraan kajian LH strategis q. Pemantauan dan evaluasi kajian LH strategis r. Pengekoordinasian penyusunan instrument pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan LH s. Penilaian terhadap dokumen lingkungan analisis dampah lingkungan dan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan LH t. Penyusunan TIM kajian dokumen LH yang transparan (Komisi penilai, tim pakar dan konsultan) u. Pelaksanaan proses izin lingkungan v. Penyusunan kebijakan tentang tata ,cara pelayanan pengaduan dan penyelesaian pengaduan masyarakat w. Pengfasilitasian penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan LH x. Pelaksanaan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan y. Peyusunan rekomendasi tindak lanjut hasil verifikasi pengaduan z. Pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil tindak lanjut pengaduan aa. Penyelasian sengketa lingkungan baik diluar pengadilan maupun melalui pengadilan bb. Pelaksanaan sosialiasi tata cara pengaduan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 20 cc. Pengembangan sistim informasi penerimaan pengaduan masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan LH dd. Penysunan kebijakan penganwasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan pengelolaan lingkungan ee. Pelaksanaan pengawasaan terhadap penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungann ff. Pelaksanaan pengawasan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengeloaan lingkungan gg. Pembinaan dan pengawasan terhadap petugas pengawasan LH daerah hh. Pembentukan tim koordinasi penegakan hokum lingkungan ii. Pembantukan tim monitoring dan koordinasi penegakan hokum jj. Pekasanaan penegakan hokum atas pelanggaran perlindungan dan pengelolaan LH kk. Pelaksanaan penyisikan perkara pelanggran LH ll. Penangan barang bukti dan penganganan hokum pidana secara terpadu;dan mm. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsi 6. Seksi Perencanaan dan Kajian dampak Lingkungan a. Menginventarisasikan data dan informasi SDA b. Menyusun dokumen rencana perlindungan dan pengelolaan LH c. Mengkoordinaasikan dan mengsinkronisasikan pemuatan rencana perlindungan dan pengelolaan LH dalam rencana pembangunan jangka pendek dan rencana pembangunan jangka menengah Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 21 d. Memantau dan evaluasi pelaksanaaan rencana perlindungan dan pengeloaan LH e. Menetukan daya dukung dan daya tamping LH f. Mengoordinasikan penyusnan tata ruang yang berbasis daya dukung dan daya tampung LH g. Menyusun instrument ekonomi LH (Produk domestic bruto dan produk domestic regional bruto hijau, mekanisme insentif disinsentif, pendanaan LH) h. Pengsingkronisasian rencana perlindungan dan pengelolaan LH nasional dan ekoregion i. Penyusunan niali SDA dan LH j. Penyusunan status LH Daerah k. Penyusunan indeks kualitas LH daerah l. Pelaksanaan sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang rencana perlindungan dan pengelolaan LH m. Penyusunan kajian LH strategis daerah n. Pengesahan Kajian LH strategis daerah o. Mempasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan kajian LH strategis p. Mempasilitasi pembinaan penyelenggraan kajian LH strategis q. Pemantauan dan evaluasi kajian LH strategis r. Pengekoordinasian penyusunan instrument pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan LH s. Penilaian terhadap dokumen lingkungan analisis dampah lingkungan dan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan LH t. Penyusunan TIM kajian dokumen LH yang transparan (Komisi penilai, tim pakar dan konsultan) Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 22 u. Melaksanakan proses izin lingkungan v. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. 7. Seksi pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan a. Menyusun kebijakan tentang tata ,cara pelayanan pengaduan dan penyelesaian pengaduan masyarakat b. Memfasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan LH c. Melaksanakan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan d. Peyusunan rekomendasi tindak lanjut hasil verifikasi pengaduan e. Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil tindak lanjut pengaduan f. Menyelesaikan sengketa lingkungan baik diluar pengadilan maupun melalui pengadilan g. Melaksanakan sosialiasi tata cara pengaduan h. Mengembangkan sistim informasi penerimaan pengaduan masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin perlindungan dan pengelolaan LH i. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. 8. Seksi Penegakan hukum lingkungan a. Menyusun kebijakan penganwasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan pengelolaan lingkungan b. Melaksanakan pengawasaan terhadap penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 23 c. Melaksanakan pengawasan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengeloaan lingkungan d. Pembinaan dan pengawasan terhadap petugas pengawasan LH daerah e. Membentuk tim koordinasi penegakan hokum lingkungan f. Pembantukan tim monitoring dan koordinasi penegakan hokum g. Melaksanakan penegakan hukum atas pelanggaran perlindungan dan pengelolaan LH h. Pelaksanaan penyidikan perkara pelanggran LH i. Menangani barang bukti dan penganganan hokum pidana secara terpadu;dan j. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. 9. Bidang Pengelolaan sampah, limbah B3 serta peningkatan kapasitas mempunyai tugas dan fungsi : a. Penyusunan informasi pengelolaan sampah tingkat kabupaten b. Penetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu tertentu c. Perumusan kebijakan pengurangan sampah d. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industry e. Pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang mampu diurai oleh proses alam f. Pembinaan pendaur ulangan sampah g. Penyediaaan fasilitas pendaur ulangan sampah h. Pembinaan pemanfaaatan kembali sampah dari produk dan kemasan produk i. Perumusan kebijakan penanganan sampah didaerah Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 24 j. Koordinasi pemilahan pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah k. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan sampah l. Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah m. Penetapan lokasi tempat pembunangan sampah, tempat TPS terpadu dan TPA sampah n. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan system pembuangan open dumping o. Penyusunan dan pelaksanaan system tanggap darurat system pengelolaan sampah p. Pemberian konpensasi dampak negative kegiatan pemrosesan akhir sampah q. Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggaraakan pengelolaan sampah r. Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah s. Penysunan kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta t. Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta u. Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksakan oleh pihak lain (Badan Usaha) v. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (Badan Usaha) Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 25 w. Perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (pengajuan, perpanjangan perubahan dan pencabutan dalam suatu daerah) x. Pelaksanaan prizinan penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun dalam daerah y. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun dalam daerah z. Penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan) dalam daerah aa. Pelaksanaan perizinan bagi limbah B3 bb. Pelaksanaan perizinan pengangkutan limbah B3 menggunakan alat angkut roda 3 (Tiga) dilakukan dalam daerah cc. Pelaksanaan perizinan timbunan limbah B3 dilakukan dalam daerah dd. Pelaksanaan perizinan penguburan limbah B3 medis ee. Pemantauan dan pengawasan terhadap pengolaha, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah B3 ff. Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hokum adat, kearifan local atau pengetahuan tradisional dan hak keariifan local atau pengetahuan tradisonal dan hak masuarakat hokum adat terkait dengan perlindungan dan pengelolaan LH gg. Pengdidentifikasin, pemverifikasian dan pemvalidasian serta penetapan pengakuan keberadaan masyarakat hokum adat, kearifan local atau pengetahuan tradisional dan hak masyarakat hokum adat terkait ddengan perlindungan dan pengelolaan LH Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 26 hh. Penetapaan tanah ulayat yang merupakan keberadaan masyarakat hokum adat kearifan local atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan local atau pengetahuan tradisional dan hak masyarakat hokum adat terkait dengan perlindungan dan pengelolaan LH ii. Pelaksanaan komunikasi dialogis dengan masyarakat hokum adat jj. Pembentukan panitia pengakuan masyarakat hokum adat kk. Penyusunan data dan informasi profil masyarakat hokum adat, kearifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan LH ll. Penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas masyarakat hokum adat kearifan local atau pengetahuan trasional terkait perlindungan dan pengeloaan LH mm. penyelenggarann pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan terhadap maasyarakat hokum adat kerifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan LH nn. Pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan masyarakat hokum adat, kearifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan LH oo. Penyiapan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasaama masyarakat hokum adat kearifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan LH pp. Penyiiapan sarana prasarana peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama masyarakat hokum adat kearifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pegelolaan LH qq. Pengembangan materi diklat dan penyuluhan LH rr. Pengembangan metode diklat dan penyuluhan LH ss. Pelaksanaan diklat dan penyuluhan LH Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 27 tt. Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh LH uu. Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli LH vv. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan diklat dan penyuluhan ww.Penyiapan sarana dan prasarana diklat dan penyuluhan LH xx. Pengembangan jenis penghargaan LH yy. Penyusunan kebijakan tata cara pemberian penghargaan LH zz. Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan aaa. Pembentukan tim penilai penghargaan yang kompeten bbb.Dukungan program pemberian penghargaan tingkat provinsi dan nasioanl;dan ccc. Pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya 10. Seksi Pengelolaan Sampah a. Menyusun informasi pengelolaan sampah tingkat kabupaten b. Menetapkan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu tertentu c. Merumuskan kebijakan pengurangan sampah d. Membina pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industry e. Membina penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang mampu diurai oleh proses alam f. Membina pendaur ulangan sampah g. Menyediakan fasilitas pendaur ulangan sampah h. Membina pemanfaaatan kembali sampah dari produk dan kemasan produk i. Merumuskan kebijakan penanganan sampah didaerah j. Mengkoordinasi pemilahan pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 28 k. Menyediakan sarana dan prasarana penanganan sampah l. Memungut retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah m. Menetapkan lokasi tempat pembunangan sampah, tempat TPS terpadu dan TPA sampah n. Mengawasi terhadap tempat pemrosesan akhir dengan system pembuangan open dumping o. Menyusun dan pelaksanaan system tanggap darurat system pengelolaan sampah p. Memberikan konpensasi dampak negative kegiatan pemrosesan akhir sampah q. Melaksanakan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggaraakan pengelolaan sampah r. Mengembangkan investasi dalam usaha pengelolaan sampah s. Menyusun kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta t. Melaksanakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta u. Merumuskan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksakan oleh pihak lain (Badan Usaha) v. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain (Badan Usaha) w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 29 11. Seksi Limbah B3 a. Merumuskan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun (pengajuan, perpanjangan perubahan dan pencabutan dalam suatu daerah) b. Melaksanakan prizinan penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun dalam daerah c. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penyimpanan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun dalam daerah d. Menyusun kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan limbah B3 (pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan) dalam daerah e. Melaksanakan perizinan bagi limbah B3 f. Melaksanakan perizinan pengangkutan limbah B3 menggunakan alat angkut roda 3 (Tiga) dilakukan dalam daerah g. Melaksanakan perizinan timbunan limbah B3 dilakukan dalam daerah h. Melaksanakan perizinan penguburan limbah B3 medis i. Memantau dan pengawasan terhadap pengelola, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah B3 j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. 12. Seksi Peningkatan Kapasitas LH a. Menyusun kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hokum adat, kearifan local atau pengetahuan tradisional dan hak keariifan local atau pengetahuan tradisonal dan hak masuarakat hokum adat terkait dengan perlindungan dan pengelolaan LH b. Mengidentifikasin, memverifikasian dan memvalidasian serta penetapan pengakuan keberadaan masyarakat hokum adat, kearifan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 30 local atau pengetahuan tradisional dan hak masyarakat hokum adat terkait ddengan perlindungan dan pengelolaan LH c. Menetapkan tanah ulayat yang merupakan keberadaan masyarakat hokum adat kearifan local atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan local atau pengetahuan tradisional dan hak masyarakat hokum adat terkait dengan perlindungan dan pengelolaan LH d. Melaksanakan komunikasi dialogis dengan masyarakat hokum adat e. Membentuk panitia pengakuan masyarakat hokum adat f. Menyusun data dan informasi profil masyarakat hokum adat, kearifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan LH g. Menyusun kebijakan peningkatan kapasitas masyarakat hokum adat kearifan local atau pengetahuan trasional terkait perlindungan dan pengeloaan LH h. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan pendampingan terhadap maasyarakat hokum adat kerifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan LH i. Melaksanakan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan masyarakat hokum adat, kearifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan LH j. Menyiapkan model peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasaama masyarakat hokum adat kearifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pengelolaan LH k. Menyiapkan sarana prasarana peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama masyarakat hokum adat kearifan local atau pengetahuan tradisional terkait perlindungan dan pegelolaan LH l. Mengembangkan materi diklat dan penyuluhan LH Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 31 m. Pengembangan metode diklat dan penyuluhan LH n. Melaksanakan diklat dan penyuluhan LH o. Meningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh LH p. Mengembangkan kelembagaan kelompok masyarakat peduli LH q. Melaksanakan identifikasi kebutuhan diklat dan penyuluhan r. Menyiapkan sarana dan prasarana diklat dan penyuluhan LH s. Mengembangkan jenis penghargaan LH t. Menyusun kebijakan tata cara pemberian penghargaan LH u. Melaksanakan penilaian dan pemberian penghargaan v. Membentuk tim penilai penghargaan yang kompeten w. Mendukung program pemberian penghargaan tingkat provinsi dan nasioanl;dan x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. 13. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan LH a. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi b. Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara, tanah serta pesisir dan laut c. Penentuan baku mutu lingkungan d. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi, pengisolasian serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non institusi e. Pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemar institusi dan non institusi f. Penentuan baku mutu sumber pencemar g. Pengembangan system informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 32 hidup kepada masyarakat h. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi i. Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi j. Pelaksanaan pembinaan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber pencemar institusi dan non institusi k. Penyediaan sarana dan prasarana pemantauan lingkungan (laboraturium lingkungan) l. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan m. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan n. Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta penghentian) kerusakan lingkungan o. Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi) kerusakan lingkungan p. Pelaksanaan perlindungan SDA q. Pelaksanaan pengawetan SDA r. Pelaksanaan pemanfaatan secara lestari SDA s. Pelaksanaan pencadangan SDA t. Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim u. Pelaksanaan inventarisasi Gas Rumah Kaca dan penyusunan profil emisi Gas Rumah Kaca v. Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati w. Penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemenfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati x. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 33 y. Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati z. Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati; dan aa. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya 14. Seksi Pencemaran Lingkungan a. Melaksanakan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi b. Melaksanakan pemantauan kualitas air, udara, tanah serta pesisir dan laut c. Menentukan baku mutu lingkungan d. Melaksanakan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi, pengisolasian serta penghentian) sumber pencemar institusi dan non institusi e. Melaksanakan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi dan restorasi) sumber pencemar institusi dan non institusi f. Menentukan baku mutu sumber pencemar g. Mengembangkan system informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat h. Menyusun kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi i. Melaksanakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 34 j. Melaksanakan pembinaan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber pencemar institusi dan non institusi k. Menyediakan sarana dan prasarana pemantauan lingkungan (laboraturium lingkungan) l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. 15. Seksi Kerusakan Lingkungan a. Menentukan kriteria baku kerusakan lingkungan b. Melaksanakan pemantauan kerusakan lingkungan c. Melaksanakan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta penghentian) kerusakan lingkungan d. Melaksanakan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi) kerusakan lingkungan e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan tugasnya. 16. Seksi Pemeliharaan Lingkungan a. Melaksanakan perlindungan SDA b. Melaksanakan pengawetan SDA c. Melaksanakan pemanfaatan secara lestari SDA d. Melaksanakan pencadangan SDA e. Melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim f. Melaksanakan inventarisasi Gas Rumah Kaca dan penyusunan profil emisi Gas Rumah Kaca g. Merencanakan konservasi keanekaragaman hayati h. Menetapkan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemenfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 35 i. Memantau dan pengawasan pelaksanaan konservasi keanekaragaman hayati j. Menyelesaikan konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati k. Mengembangkan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang dan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat tugasnya. II- 36 KEPALA DINAS Ir. MISRI, MT NIP. 196011131985031010 SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL HAMSON EFFENDI, S.Sos, MM NIP. 196505221990031007 KASUBBAG KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN LISMAWARNI NIP. 195910151983122001 KABID PENATAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LH LEPY DESMIANTI, ST, MT NIP. 197312272000032004 KABID PENG. SAMPAH, LIMBAH B3 SERTA PENINGK KAPASITAS BUDI UTAMA, SIP NIP. 197501232006041010 KABID PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AHMAD HASDI, SE, MAP NIP. 196407291986031010 KASI PERENCANAAN DAN KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN M. DEMPO ANOM, ST, MT NIP. 197703112006041003 KASI PENGELOLAAN SAMPAH KASI PENCEMARAN LINGKUNGAN SAMRIS, SE NIP. 196407291986031010 RUDI HARTO, ST NIP, 197508182000031006 KASI PENGADUAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA LINGK ROSIVELT HERWIN, SE, MM NIP. 197603302005011001 KASI LIMBAH B3 NIP LINGKUNGAN KASI KERUSAKAN M. CHAIRUL HAKIM, SE NIP. 197910132007011007 ARNO JOHARDI NIP. 196403131986031010 KASI PENGINGKATAN KAPASITAS LINGKUNGAN HIDUP PIDIANAH, SE NIP. 197812282009012001 KASI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP AGUS PURWANTO, SH NIP. 196202041987021002 KASI PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN DARMADI, SH, MM NIP. 196912131998031011 LAHAT, UPTD LABORATORIUM Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat KASUBBAG UMUM, PROGRAM DAN MONEV IKE SUSANT, SE, MM NIP. 197401232007031007 2017 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT Ir, H, MISRI, MT Pembina Utama Muda NIP. 196011131985031010 II- 37 Gambag 2.2. STRUKTURAL ORGANISASI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS BADAN (UPTB) LABORATORIUM LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT KEPALA LABORATORIUM LINGKUNGAN KABUPATEN LAHAT SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KIMIA FISIKA BIOLOGI Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat PENCEMAR AN TANAH & AIR PENCEMAR AN UDARA II- 38 2.2. Sumberdaya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat 1.1.5. Sumberdaya Aparatur Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta wewenang yang telah ditetapkan, kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat sampai dengan bulan Desember 2013 berjumlah 31 (tiga puluh satu) orang pegawai negeri sipil dan 5 (lima) orang tenaga paket/tenaga sukarela. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat berdasarkan pendidikan formal, pangkat/golongan dan eselon, pendidikan jabatan structural, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat,Menurut Tingkat Pendidikan Per Desember 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sub SKPD Kepala Badan Sekretariat Bidang Perencanaan Bidang Pengendalian Bidang Pengawasan Bidang Penataan Laboratorium Jumlah Tingkat Pendidikan SLTP SLTA D3 Jumlah SD 1 10 4 4 3 3 6 - - 3 3 - 31 - - 6 S1 S2 2 2 6 1 1 2 3 3 1 1 1 1 1 4 16 5 Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Non PNS Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Menurut Tingkat Pendidikan Formal dan Jenis Kelamin Per Desember 2013 Tingkat Pendidikan SLTP SLTA D3 Jenis Kelamin Jumlah SD Laki-laki 3 - - 2 Perempuan 2 - - Jumlah 5 - - Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat S1 S2 - 1 - - 1 1 - 2 1 2 - II- 39 Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, Menurut Pangkat/Golongan dan Eselon Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 Sub SKPD Pangkat/Go l I II III IV IV 1 10 4 4 3 3 6 - 2 1 2 6 3 3 2 2 4 1 1 1 1 1 1 - 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 - 1 - 31 - 5 20 6 13 5 1 Jumlah Kepala Dinas Sekretariat Bidang Perencanaan Bidang Pengendalian Bidang Pengawasan Bidang Penataan Laboratorium Jumlah Eselon III II Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Yang Telah Mengikuti Pendidikan Jabatan Struktural Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 c. Sub SKPD Kepala Badan Sekretariat Bidang Perencanaan Bidang Pengendalian Bidang Pengawasan Bidang Penataan Laboratorium Jumlah Nama Diklat Struktural Jml Adum/Diklat Spama/Diklat Spamen/Diklat PIM IV PIM III PIM II 1 10 4 4 3 3 6 3 2 2 2 2 2 13 1 1 1 1 1 6 1 1 Sarana dan Prasarana Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat telah tersedian sarana dan prasarana,sebagaimana tersebut pada tabel berikut : Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 40 Tabel 2.5 Kondisi Sarana dan Prasarana Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. e. Jenis Barang Motor Roda Tiga Motor Roda Dua Mobil Komputer PC Laptop Printer Meja Kerja Kursi Kerja Infokus Kamera Handycam Jumlah Baik Kondisi Kurang Baik Rusak Berat 10 7 3 10 6 8 38 50 1 4 1 9 7 3 7 3 4 31 40 1 3 - 1 2 4 6 1 - 1 3 2 2 3 4 1 Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat telah berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-baiknya melalui program dan kegiatan, untuk mencapai indikator sasaran dalam upaya mencapai visi dan misi dinas kesehatan tahun 2009-2013. Hasil dari kinerja pelayanan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dapat dilihat dari tabel berikut. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat II- 41 2.6. Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2009-2013 No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD ***) 1 2 Target SPM 3 Target IKK 4 Target Target Renstra SKPD Indikator Lainnya 5 2009 2010 2011 2012 Realisasi Capaian 2013 2009 2010 Rasio Capaian 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 100% - - - 5% 5% - - - 4% 4% - - - 80% 80& 100% - - - 5% 5% - - - 4% 4% - - - 80% 80% 100% - - - - - - - - - - - - - - - - - - 9% 11% - 9% 11% - - - 100 % 100 % SPM A. B Pencegahan Pencemaran Air 1. Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air Pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak 1. Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber yang tidak bergerak memenuhi persyaratan administrsi dan teknis pencegahan pencemaran udara C D. Penyediaan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa 1. Prosentase luas lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa yang telah ditetapkan dan diinformasikan status kerusakannya Tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan 1. Prosentase jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti 100% Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat - - II- 42 Tabel 2.4.1. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun ke- ke- Uraian (1) Pendapatan Rata-rata Pertumbuhan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Anggaran Realisasi (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) 1.680.000 1.680.000 1.375.000 1.327.500 1.275.000 1.390.800 1.885.800 92 69 76 83 112 1.924.257.589 1.898.253.646 2.018.375.159 1.976.161.364 1.008.158.593 1.300.330.409 1.235.256.168 82 92 83 95 96 214.351.000 129.755.000 79.480.000 173.305.000 166.730.000 16 80 79 87 1.558 2.048.799.100 2.025.610.500 499.655.526 930.899.300 571.207.420 45 79 53 80 100 1.550.130.400 1.334.315.000 3.550.000 1.053.400.000 18.800.000 0 9 2 89 103 - - - - - - - - - 1.500.000 1.926.000 1.680.000 1.693.200 1,16 Belanja 1. Belanja Tidak langsung a. Belanja 1.229.964.290 Pegawai 1.489.061.955 1.414.590.556 1.625.630.665 1,10 255.636.200 0,06 1.489.239.345 1,31 3.385.890.080 4,41 0 0 b. Belanja Brg/jasa - 2. Belanja langsung a. Belanja 506.200.000 Pegawai 210.705.000 217.170.000 187.556.000 2.021.680.259 b. Belanja 1.121.200.000 Brg/jasa 1.071.796.500 1.178.790.626 1.637.560.482 2.027.688.646 c. Belanja 1.198.220.000 Modal Pembiayaan 1.103.890.000 11.742.895.000 - - - 1.380.435.000 Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat - 1.380.435.000 - - II- 43 2.4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD Berdasarkan dari hasil pencapaian Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dari tahun 2009-2013 dan pencapaian SPM bidang lingkungan hidup menunjukkan bahwa ada indikator capaian SPM yang belum tercapai bahkan ada yang belum dilaksanakan. Tantangan l. Kurangnya jumlah SDM m. Kurangnya kemampuan SDM n. Cakupan wilayah pemantauan yang luas Peluang f. Kesadaran pelaku usaha terhadap kewajiban yang harus dipenuhi g. Kebijakan pemerintah dalam bidang lingkungan hidup h. Adanya kebijakan yang mendorong tercapainya tujuan kegiatan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 44 BAB III ISU-ISU STRATEGIS, TUGAS DAN FUNGSI SKPD 3.1 Identifikasi Permasalahan Lingkungan Hidup Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Pengelolaan lingkungan hidup saat ini sudah mengalami pergeseran paradigma. Awalnya lingkungan hidup hanyalah suatu entitas pasif yang hanya menerima dampak daris setiap pembangunan yang terjadi. Namun saat ini mengelola lingkungan bukan hanya sekedar dampak tapi pada hakekatnya adalah mengelola sumberdaya secara umum. Secara umum isu lingkungan yang timbul adalah terjadinya status hutan produksi menjadi lahan pertanian, lahan kritis, tanah rawan longsor, erosi dan berubahnya status lahan pertanian menjadi lahan pertambangan hal ini mempengaruhi status sosial masyarakat lokal. Dalam pelaksanaan Tugas, Pokok dan Fungsinya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dihadapkan pada beberapa permasalahan, antara lain : 1.7. Peningkatan jumlah sumber pencemaran dari kegiatan domestik dan non domestik 1.8. Berkurangnya lahan untuk resapan air hujan 1.9. Berkurangnya sumber air bersih bagi masyarakat 1.10. Menurunnya kualitas udara 1.11. Belum adanya kesadaran masyarakat tentang pengolahan sampah 1.12. Bertambahnya jumlah sumber kebisingan 1.13. Kurangnya sarana dan prasarana seperti jumlah armada angkutan sampah 1.14. Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 45 3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Terpilih dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Dalam melaksanakan pembangunan selama lima tahun kedepan Pemerintah Kabupaten Lahat mempunyai cita-sita yang ingin diwujudkan secara objektif, realistis dan dengan pencapaian yang dapat diindikasikan berdasarkan ukuran-ukuran tertentu. Cita-cita tersebut dibingkai dalam sebuah visi Kabupaten Lahat yaitu : “Mewujudkan Kabupaten Lahat BANGKIT 2018” ( B : Berdikari, A : Aman, N : Nyaman, G : Gotong Royong, K : Kreatif, I : Inovatif, T : Terdepan ) Untuk mewujudkan Visi tersebut Pemerintah Kabupaten Lahat merumuskan dalam 3 (tiga) Misi Kabupaten Lahat. Ketiga Misi Kabupaten Lahat Tahun 2014 -2018 adalah 1. Mewujudkan system pemerintahan yang demokratis, berkeadilan dan akuntabel. 2. Mewujudkan masyarakat MADANI (Produktif, Mandiri, Bermoral, Beretika dan Berwawasan Lingkungan) 3. Tercapainya tatanan ekonomi yang tangguh. Berdasarkan Visi dan Misi Bupati Lahat Tahun 2014-2018 dan mengacu kepada tugas dan fungsinya, maka Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat akan mendukung terlaksananya visi dan misi Bupati Lahat terutama di Misi 2 : Mewujudkan masyarakat MADANI (Produktif, Mandiri, Bermoral, Beretika dan Berwawasan Lingkungan). Tujuan dari Misi 2 ini adalah : Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 46 1. Meningkatkan kualitas pendidikan berwawasan kebangsaan dan berkualitas global yang terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Lahat sertab menyiapkan Generasi Muda yang siap menghadapi tantangan zaman. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Lahat serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan yang bersih, sehat, hijau, nyaman dan asri. 3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui fasilitas kebutuhan dasar, penataan dan pembinaan usaha sektor informal lainnya dan lebih menggalakkan lagi fungsi Dinas Sosial untuk kemasyarakatan. 4. Menggali dan meningkatkan khasanah budaya lokal, serta mengembangkan kehidupan kemasyarakatan yang harmonis dan bertoleransi tinggi. Adapun sasaran dari Misi 2 adalah : 1. Meningkatkan kualitas pendidikan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi dengan peningkatan mutu sekolah-sekolah. 2. Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pendidikan dengan mendirikan gedung sekolah baru didaerah-daerah yang belum memiliki sekolah dan merehab sekolah-sekolah yang sudah ada. 3. Meningkatkan kualitas lulusan sekolah agar memiliki daya saing yang tinggi dalam dunia kerja dan usaha. 4. Meningkatkan kualitas dan keterampilan generasi muda. 5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 6. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang terjangaku oleh masyarakat. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 47 7. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan pelayanan yang maksimal dan representative bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lahat. 8. Meningkatkan ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat terutama masyarakat yang tidak mampu melalui jaminan kesehatan masyarakat. 9. Membangun lingkungan yang sehat dan perilaku masyarakat yang sehat. 10. Meningkatkan taraf kehidupan keluarga miskin. 11. Meningkatkan pelayanan terhadap peyandang kesejahteraan sosial. 12. Meningkatkan penataan dan pembinaan usaha sektor informal secara professional dan modern. 13. Meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan persaingan usaha yang sehat bagi masyarakat ekonomi kecil dan menengah. 14. Meningkatkan ketahanan budaya lokal yang menunjang sektor pariwisata Kabupaten Lahat. 15. Mewujudkan kerukunan antar kelompok, suku, etnis, agama dan budaya dalam Kabupaten Lahat. 16. Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak serta kesetaraan gender di Kabupaten Lahat. Beberapa permasalahan pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian Misi Kabupaten Lahat yang ke 2 (dua) adalah sebagai berikut : 1. Masih banyak kegiatan yang dilaksanakan belum berwawasan lingkungan. 2. Kurangnya SDM yang berkompeten dalam hal pengawasan pengelolaan lingkungan. 3. Kurang tersedianya sarana pendukung dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan. 4. Masih kurangnya kesadaran masyarkat dalam pengelolaan lingkungan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 48 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dalam menyusun Renstra berpedoman pada Renstra Kementerian Lingkungan Hidup terutama pada penyusunan kegiatan yang berkaitan dengan program nasional. Visi Kementerian Lingkungan Hidup RI tahun 2010-2014 adalah Terwujudnya Kementerian Lingkungan Hidup yang handal dan proaktif, serta berperan dalam pelaksanaan pembangunan pembangunan ekonomi berkelanjutan hijau. Sedangkan dengan misi menekankan yang diemban pada adalah Mewujudkan penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan peningkatan kapasitas dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup, melalui : 2.1.1. Permusan dan penetapan kebijakan penglolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup terintegrasi, guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan dengan menekankan pada ekonomi hijau. 2.1.2. Melaksanakan koordinasi dan kemitraan dalam rantai nilai proses pembangunan untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi antara ekonomi dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan. 2.1.3. Melaksanakan praktek tata kelola pemerintahan yang baik serta mengembangkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkunganhidup secara terintegrasi. Dari visi dan misi Kementerian Lingkungan Hidup RI diatas didapat tujuan yang ingin dicapai yaitu : Terwujudnya pembangunan Indonesia berdasarkan pembangunan berkelanjutan dengan penekanan pada ekonomi hijau (green economy) untuk menahan laju kemerosotan daya tampung, daya dukung dan kelangkaan sumberdaya alam, serta mengatasi bencana lingkungan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 49 Sasaran strategis Kementerian Lingkungan Hidup adalah : 1.1.4. Penurunan beban pencemaran lingkungan. 1.1.5. Pengendalian kerusakan lingkungan hidup. 1.1.6. Peningkatan kapasitas pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Selain Renstra Kementerian Lingkungan Hidup RI penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat juga merujuk pada Renstra Provinsi Sumatera Selatan. Adapun visi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2008-2013 adalah Terwujudnya Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan di Provinsi Sumatera Selatan Menuju Masyarakat Berbudaya dan Terdepan. Dari visi yang ada maka didapat misi yang akan dicapai adalah : 1. Mengintegrasikan pembangunan yang berwawan lingkungan hidup dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. 2. Mendayagunakan pemanfaatan sumber daya alam secara arif dan bijaksana untuk menjamin keberlangsungan pembangunan. 3. Meningkatkan koordinasi, komunikasi dan publikasi melalui networking yang efektif dan tepat guna dengan seluruh stakehorlder dalam hal pengelolaan lingkungan hidup. 4. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penegakan hukum dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. 5. Memacu peran serta kalangan pengusaha dan industriawan didalam mewujudkan industry berbudaya lingkungan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 50 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan visi dan misi yang ada memiliki tujuan yang akan dicapai : 5. Meningkatkan kinerja organisasi dalam pengelolaan lingkungan hidup. 6. Mewujudkan pelestarian fungsi lingkungan hidup yang mampu menopang pembangunan berkelanjutan. 7. Mewujudkan koordinasi dan jejaring kerja yang efektif dengan seluruh stakeholder dalam hal pengelolaan lingkungan hidup. 8. Meningkatkan ketaatan masyarakat dan dunia usaha terhadap peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup. 9. Mewujudkan dunia usaha yang ramah lingkungan. Sasaran yang didapat dari visi ,misi dan tujuan yang ditetapkan adalah : 1. Tercapainya pelaksanaan pelayanan dibidang lingkungan hidup dengan dukungan layanan administrasi perkantoran yang optimal. 2. Menurunya beban pencemaran lingkungan meliputi, air termasuk air laut, udara dan tanah. 3. Menurunnya laju kerusakan lingkungan hidup yang meliputi sumber daya air, hutan dan lahan, keanekaragaman hayati, ekosistem pesisir dan laut serta energy akibat eksploitasi yang berlebihan. 4. Terwujudnya system komunikasi dan informasi dengan seluruh stakeholder dalam hal Pengelolaan Lingkungan Hidup. 5. Berkurangnya jumlah pengaduan masyarakat (langsung atau tidak langsung /media massa) terkait kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan. 6. Menurunnya kontribusi beban pencemaran lingkungan yang berasal dari dunia usaha. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 51 3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Startegis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan suatu pendekatan strategi jangka panjang pengelolaan lingkungan menuju pembangunan berkelanjutan. Pada tingkat nasional, selain UUD 45, kebijakan pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan kepentinagn lingkungan hidup sekaligus ekonomi dan sosial ditetapkan sebagai landasan operasional pelaksanaan pembangunan. Hal ini harus menjadi landasan penilaian kuatnya relevansi pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kepentingan pembangunan lingkungan hidup. KLHS sebagai alat kajian yang tatanannya pada tingkat strategic, sangat diperlukan sebagai pelengkap RTRW, dalam rangka persiapan penyusunan RPJM Kabupaten Lahat. Dengan demikian, akan didapat suatu jaminan yang lebih mantap bahwa RTRW yang berfungsi sebagai landasan penyusunan RPJM Kabupaten Lahat, akan berkontribusi terhadap pengarusutamaan lingkungan hidup. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 52 Tabel 3.3.1. Sintesis dan Rekomendasi terhadap KRP RTRW Kabupaten Lahat KRP Substansi KRP Sintesis KRP-P-1. Kawasan hutan lindung meliputi Hutan Lindung Bukit Dingin, Bukit Jambul Gunung Patah dan Suaka Alam Gumai Tebing Tinggi dengan luas kurang lebih 44.528 ha yang terletak di Kecamatan Kikim Selatan, Kecamatan Kikim Barat, Kecamatan Jarai, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Kecamatan Kota Agung dan Kecamatan Mulak Ulu. Sudah sangat baik dan perlu diimplementasika n secara konsisten. Kebijakan ini perlu mendapat prioritas utama, mengingat tekanan terhadap kawasan lindung sudah terjadi secara intensif. KRP-P-2. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya, terdiri atas kawasan resapan air yang terdapat hutan lindung Bukit Dingin, Bukit Jambul Gunung Patah, Suaka Alam Gumai Tebing Tinggi, Bukit Serelo dan hutan Lindung Bukit Napal. Sama halnya dengan KRP-P-1, yang diperlukan adalah konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-P-3. Kawasan perlindungan setempat, terdiri atas: kawasan sempadan sungai; kawasan sekitar mata air. Sama halnya dengan KRP-P-1, yang diperlukan adalah konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-P-4. Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya, meliputi kawasan hutan suaka alam dan hutan wisata dengan luas kurang lebih 51.653 ha terletak di Sama halnya dengan KRP-P-1, yang diperlukan adalah konsistensi pelaksanaan KRP. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Rekomendasi IV- 53 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi Kecamatan Kikim Selatan, Kecamatan PSEKSU, Kecamatan Pajar Bulan, Kecamatan Jarai, Kecamatan Pagar Gunung dan Kecamatan Pulau Pinang. KRP-P-6. Kawasan Lindung Geologi, terdiri atas: kawasan rawan letusan gunung berapi; kawasan yang terletak di zona patahan aktif; dan kawasan rawan gempa bumi. Sama halnya dengan KRP-P-1, yang diperlukan adalah konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-P-5. Kawasan Rawan Bencana Alam terdiri atas: kawasan rawan banjir; dan kawasan rawan longsor. Sudah baik, hanya perlu pendetilan. KRP-P23. Kawasan Strategis Lingkungan Hidup: kawasan hutan lindung; kawasan suaka alam dan cagar budaya; dan kawasan Sempadan sungai pada Daerah Aliran sungai (DAS) meliputi sungai Lematang, sungai Kikim dan sungai Indikat. Sama halnya dengan KRP-P-1, yang diperlukan adalah konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S25. Ruang dan jalur evakuasi bencana, terdiri atas: pemanfaatan ruang terbuka hijau dan sarana fasilitas sosial dan umum sebagai salah satu kawasan evakuasi; dan mengintegrasikan/ menghubungkan jalan eksisting dan menambah jalan baru sebagai rencana jalur penyelamatan dengan fasilitas perlindungan dan sistem Sudah baik, hanya perlu pendetilan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Perlu dilengkapi dengan informasi lebih detil mengenai lokasi kawasan rawan bencana. Perlu dilengkapi dengan informasi lebih detil mengenai lokasi jalur evakuasi dan kawasan rawan bencana. IV- 54 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi kota/wilayah secara umum. KRP-S19. Sistem pengendalian banjir melalui pendekatan struktural dan non-struktural. Sudah baik, dan sudah dilengkapi dengan detil lokasi. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S24. Sistem pengendalian erosi dan longsor, yaitu: penghijauan dan/atau penanaman vegetasi yang mampu menahan erosi pada lahan-lahan berlereng dengan kategori agak curam, curam dan sangat curam yang memiliki kemiringan mulai 25 persen hingga lebih dari 40 persen; rekayasa teknik berupa pembangunan tembok penyokong (talud); pembangunan konstruksi penahan (tanggul) sebagai pengaman pada lokasi-lokasi yang diindikasi memiliki kerawanan terjadinya erosi dan longsor; dan pelandaian atau penyesuaian tingkat kecuraman lereng pada lokasilokasi yang dimungkinkan. KRP-S22. Pengembangan jaringan air minum ke kelompok pengguna, terdiri atas: pengembangan sistem jaringan primer dan sekunder dengan mengikuti pola jaringan jalan dan peletakan bangunan; dan pembangunan bangunan pengambilan air pada sumber air baku pada Sungai Lematang dan Sungai Lingsing. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S23. Pengembangan air baku untuk air minum terdiri atas: Sudah baik, tinggal diperlukan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 55 KRP KRP-S20. Substansi KRP Sintesis pembangunan sumber dan distribusi air minum untuk memenuhi kebutuhan air terutama untuk kawasan industri, perdagangan, jasa, fasilitas umum dan permukiman perkotaan; dan, pengembangan IPAM di setiap ibukota kecamatan yang terdiri atas: IPAM Pasar Baru terletak di Kecamatan Lahat; IPAM Gunung Gajah terletak di Kecamatan Lahat; dan IKK PAM Bungamas di Kecamatan Kikim Timur. sumber air baku yang direncanakan adalah sumur air baku eksisting dari Sungai Lematang, Sungai Lingsing dan mata air. konsistensi pelaksanaan KRP. Rencana pengembangan sistem pengolahan sampah terdiri atas: tempat pembuangan akhir (TPA) di Kecamatan Gumay Talang. Serta Rencana pengembangan sistem pengolahan air limbah terdiri atas: sistem on-site dengan tangki septik dikembangkan untuk penanganan limbah domestik; sistem off-site dapat direncanakan untuk pusat perkantoran, pasar, kawasan industri dan terminal dengan kepadatan bangunan yang cukup tinggi; pembangunan saluran limbah sistem tertutup dilakukan pada kawasan perdagangan, perkantoran dan komersil; dan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) untuk mengolah air limbah domestik di kawasan Sudah baik, tinggal diperlukan pendetilan informasi. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Rekomendasi Perlu dilengkapi dengan informasi lebih detil mengenai lokasi TPA dan IPLT. IV- 56 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi perkotaan. KRP-S18. Pendayagunaan potensi jaringan sumber daya air antar Daerah Aliran Sungai untuk mendukung ketersediaan air baku untuk jaringan irigasi; dan Pengembangan jaringan irigasi yang ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan lahan pertanian berkelanjutan. Sistem drainase meliputi: sistem drainase tertutup akan diterapkan di kawasan pusat pemerintahan, kawasan perkotaan, komersial dan kepadatan tinggi; jaringan drainase sistem terbuka dikembangkan sepanjang tepi jalan dan kawasan lingkungan permukiman; penyediaan kolam retensi pada kawasan permukiman, terutama pada kawasan permukiman baru skala besar dan kawasan rawan banjir. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-P11. Kawasan peruntukan peternakan, meliputi peternakan sapi, kambing dan unggas dengan skala rumah tangga yang diarahkan pada seluruh kecamatan. Penyediaan ruang untuk kepentingan peternakan dan pertanian secara umum merupakan akomodasi dari kepentingan masyarakat luas, oleh karena itu perlu dipertegas dalam KRP KRP-S16. Pengembangan wilayah sungai, terdiri atas: sungai Sudah baik, tinggal diperlukan KRP-S21. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Pengembangan pertanian memerlukan upaya pencegahan alih fungsi lahan, yang harus diwadahi dalam peraturan zonasi. IV- 57 KRP Substansi KRP Sintesis Lematang; sungai Air Mulak; sungai Endikat; sungai Kikim; sungai Lingsing; sungai Pangi; sungai Serelo; sungai Air Keruh; dan sungai Selangis. konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S11. Rencana sistem jaringan kereta api internal terdiri atas: pembangunan jalur ganda Lahat - Patratani (Kab. Ogan Ilir)- Tanjung Api-api; dan perkuatan jalur ganda Lahat Lubuk Linggau. Jalur kereta api regional terdiri atas: pembangunan jalur ganda Lahat – Muara Belida (dermaga); rehabilitasi jalur Lahat - Lubuk Linggau; dan peningkatan spoor emplasemen lintas Muara Enim – Lahat. Prasarana sinyal kereta (railroad signal) dari sistem mekanik ke sistem elektrik dengan jaringan fiber optics/FO terdiri atas: Lahat – Prabumulih; dan Lahat – Lubuk Linggau. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S17. Pengembangan jaringan irigasi (DI) untuk mendukung kawasan sentra produksi pertanian yang dilaksanakan sesuai dengan kewenangan pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten meliputi kewenangan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten. Serta rehabilitasi, pemeliharaan, dan peningkatan jaringan irigasi yang ada. Penyediaan ruang untuk kepentingan pertanian dan infrastrukturnya merupakan akomodasi dari kepentingan masyarakat luas, oleh karena itu perlu dipertegas dalam KRP Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Rekomendasi Pengembangan pertanian memerlukan upaya pencegahan alih fungsi lahan, yang harus diwadahi dalam peraturan zonasi. IV- 58 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi KRP-P12. Kawasan Peruntukan Perikanan, terdiri atas: peruntukan perikanan tangkap dan budidaya. Kawasan peruntukan perikanan budidaya, meliputii: budidaya perikanan kolam; dan budidaya perikanan sawah. Penyediaan ruang untuk kepentingan pertanian dan infrastrukturnya merupakan akomodasi dari kepentingan masyarakat luas, oleh karena itu perlu dipertegas dalam KRP Pengembangan pertanian memerlukan upaya pencegahan alih fungsi lahan, yang harus diwadahi dalam peraturan zonasi. KRP-P22. Kawasan Strategis Sosial dan Budaya: Megalitikum Tinggi hari di Kecamatan Gumay Ulu; megalitikum Batu Tiang Enam di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI; dan megalitikum Batu Macan terletak di Kecamatan Pulau Pinang; situs sejarah di Kecamatan Pajar Bulan; dan budaya sejarah terletak di Kecamatan Lahat, Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kecamatan Jarai, dan Kecamatan Kikim Timur. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-P-9. Kawasan peruntukan hortikultura, dengan komoditas unggulan berupa durian, duku, manggis, alpukat, kubis, sawi, cabe dan wortel yang dikembangkan di Kecamatan Pagar Gunung, Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Gumay Ulu, Kecamatan Gumay Talang, Kecamatan Lahat, Kecamatan Kikim Selatan dan Kecamatan PSEKSU dengan luas kurang lebih 2.968 ha. Penyediaan ruang untuk kepentingan pertanian dan merupakan akomodasi dari kepentingan masyarakat luas, oleh karena itu perlu dipertegas dalam KRP Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Pengembangan pertanian memerlukan upaya pencegahan alih fungsi lahan, yang harus diwadahi dalam peraturan zonasi. IV- 59 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi KRP-P-8. Kawasan peruntukan tanaman pangan, dikembangkan di semua kecamatan dengan luas kurang lebih 38.411 ha. Penyediaan ruang untuk kepentingan pertanian dan infrastrukturnya merupakan akomodasi dari kepentingan masyarakat luas, oleh karena itu perlu dipertegas dalam KRP Pengembangan pertanian memerlukan upaya pencegahan alih fungsi lahan (terutama sawah), yang harus diwadahi dalam peraturan zonasi. KRP-S10. Pengembangan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan angkutan antar pedesaan terdiri atas: Lahat – Kikim; Lahat – Pagar Gunung; Lahat – Muara Lawai; Lahat – Kota Agung; Lahat – Perangai; dan Lahat – Talang Sawah. Pengembangan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan angkutan antar Kota: Lahat – Muara Siban; Lahat – Lembayung; Lahat – Bandar Agung; dan Lahat – PGA – Perumnas. Serta pengembangan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan angkutan antar Kota/Kabupaten; Lahat – Palembang; Lahat – Pagar Alam; dan Lahat – Tebing Tinggi Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S-6. Sistem jaringan jalan kolektor primer terdiri atas: ruas Lahat – Kedaton; ruas Karang Agung – Muara Tiga; ruas Kedaton – Air Dingin Lama; ruas Air Dingin Lama – Kota Agung; ruas Air Dingin Lama – Perbatasan Kabupaten; ruas Muara Tiga – Kota Agung; Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 60 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi ruas Muara Tiga – Perbatasan Kabupaten; dan ruas Lahat – Sukarame. KRP-P21. Kawasan Strategis Pertumbuhan Ekonomi, ditetapkan: kawasan agropolitan; kawasan perkotaan yang ditetapkan sebagai PKLp; dan kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kikim Selatan. KRP-S-4. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL), terdiri atas: Kecamatan Gumay Talang; Kecamatan Kikim Barat; Kecamatan Kikim Tengah; Kecamatan Pajar Bulan; Kecamatan PSEKSU; Kecamatan Pagar Gunung; Kecamatan Mulak Ulu; Kecamatan Merapi Timur; Kecamatan Pulau Pinang; Kecamatan Gumay Ulu; Kecamatan Muara Payang; dan Kecamatan Sukamerindu Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S-9. Pengembangan terminal penumpang tipe A terletak di Kecamatan Lahat; Pengembangan terminal penumpang tipe B di Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang; dan Pengembangan terminal penumpang tipe C terletak di desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah, Kecamatan Kota Agung, desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kecamatan Jarai dan di desa Merapi Kecamatan Merapi Barat. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Pengembangan terminal harus diwadahi dalam peraturan zonasi. IV- 61 KRP Substansi KRP Sintesis KRP-S-5. Sistem jaringan jalan yang merupakan jalan arteri primer: ruas batas Kabupaten – Lebuai Bandung; ruas Lebuai Bandung – Merapi; ruas Merapi – Lahat; ruas Lahat – Sukarame; ruas Sukarame – Bungamas; ruas Bungamas – Tanjung Aur; ruas Tanjung Aur – Saung Naga; dan ruas Saung Naga – Batas Kabupaten. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-P18. Kawasan peruntukan permukiman, terdiri atas: kawasan Permukiman perkotaan, berada di setiap pusat ibukota kecamatan; dan Permukiman perdesaan, menyebar di setiap kecamatan. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S-7. Sistem jaringan jalan lokal primer terdiri atas: ruas jalan dalam kota lahat; ruas Kedaton – Karang Agung; ruas jalan Manggul – Senabing; ruas jalan Talang Mangkurat – Simpang SP III; ruas jalan Banjar Negara – Kerung; ruas jalan Air Lingkar – Talang Perangai; dan ruas jalan Telatang – Perangai. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S15. Pengembangan jaringan prasarana telekomunikasi meliputi: pengembangan jaringan kabel mikro analog dan digital sebagai bagian dari sistem telekomunikasi nasional, yaitu interkoneksi Provinsi Sumatra Selatan dan Kabupaten Lahat; pembangunan jaringan telepon kabel (terestrial) yang Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Rekomendasi IV- 62 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi menjangkau seluruh pusat kota kecamatan; pembangunan layanan internet di ibukota Kabupaten Lahat; dan pembangunan serat optik yang menghubungkan setiap kantor pemerintahan dengan kawasan strategis lainnya serta ibukota Kabupaten Lahat dengan ibukota kabupaten lainnya. KRP-P17. Kawasan pariwisata, meliputi: Kawasan peruntukan pariwisata budaya (Kecamatan Lahat, Kecamatan Merapi Barat, Merapi Timur dan Merapi Selatan, Kecamatan Kota Agung dan Kecamatan Tanjung Tebat, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI dan Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Kecamatan Jarai dan Kecamatan Pajar Bulan, Kecamatan Kikim Timur); Kawasan peruntukan pariwisata alam (Kecamatan Lahat, Kecamatan Merapi Barat dan Kecamatan Merapi Selatan, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kecamatan Jarai dan Kecamatan Muara Payang, dan Kecamatan Kikim Selatan). Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-P15. Kawasan peruntukan pertambangan panas bumi, berlokasi di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S-3. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK), terdiri atas kawasan perkotaan: Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan; Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 63 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi Simpang Tigo Pomo Kecamatan Tanjung Sakti PUMU; Perangai Kecamatan Merapi Selatan; dan Tanjung Tebat Kecamatan Tanjung Tebat. KRP-S13. Rencana pembangkit tenaga listrik meliputi: pengembangan PLTU Mulut Tambang di Desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Timur dan Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat; pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI dan Desa Tunggul Bute Kecamatan Kota Agung; Pengembangan PLTMH di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, PUMU, Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Mulak Ulu, Kecamatan Pulau Pinang dan Kecamatan Gumay Ulu; dan pengembangan Gardu Induk Lahat. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S-2. Pusat Kegiatan Lokal promosi (PKLp), terdiri atas kawasan perkotaan: Bunga Mas di Kecamatan Kikim Timur; Jarai di Kecamatan Jarai; Merapi di Kecamatan Merapi Barat; Kota Agung di Kecamatan Kota Agung; dan Pajar Bulan di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-S-1. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) berupa kawasan perkotaan Lahat di Kecamatan Lahat. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 64 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi KRP-P19. Rencana kawasan peruntukan lainnya, adalah kawasan latihan militer terletak di Kecamatan Lahat dengan luas kurang lebih 820 ha, dan kawasan peruntukan untuk Polres dan Polsek.di berada di jalan lintas sumatera desa Manggul Kecamatan Lahat dengan luas kurang lebih 1 ha, serta Kawasan Pemerintahan di Kecamatan Lahat dan Merapi Barat luas kurang lebih 100 ha. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. Perlu dilengkapi dengan dengan peraturan zonasi, agar tidak terjadi konflik penggunaan ruang. KRP-S12. Rencana pengembangan transportasi udara meliputi pengembangan bandar udara yang berlokasi di desa Tanjung Menang Kecamatan Tanjung Tebat sebagai bandar udara perintis. Sudah baik, tinggal diperlukan konsistensi pelaksanaan KRP. KRP-P10. Kawasan peruntukan perkebunan, dengan komoditas utama perkebunan karet, kelapa sawit dan kopi yang dikembangkan hampir di seluruh kecamatan dengan luas 145.004 ha, terdiri atas: karet meliputi perkebunan besar dengan luas kurang lebih 4.335 ha; dan perkebunan rakyat dengan luas kurang lebih 37.907 ha. Kelapa sawit perkebunan besar dengan luas kurang lebih 32.589 ha; perkebunan rakyat dengan luas kurang lebih 5.157 ha; Lada dengan luas kurang lebih 738 ha; kopi dengan luas kurang lebih 61.997 ha; kakao dengan luas kurang lebih 1.100 ha; kelapa dengan luas kurang Aktivitas pengusahaan pekebunan (terutama komoditas kelapa sawit) seringkali menjadi area konflik antar berbagai kepentingan, dan juga menimbulkan alih fungsi lahan tanaman pangan. Oleh karena itu, perlu dipertegas batasan wilayah pengusahaannya, dan perlu penguatan instrumen perizinan, sanksi, Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Perlu dilengkapi dengan dengan peraturan zonasi, agar tidak terjadi konflik penggunaan ruang, dan mencegah alih fungsi lahan pertanian pangan menjadi perkebunan. IV- 65 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi lebih ha; kemiri dengan luas dan insentif kurang lebih 89 ha; kayu manis disinsentif. dengan luas kurang lebih 161 ha; cengkeh dengan luas kurang lebih 60 ha; dan pinang dengan luas kurang lebih 61 ha. KRP-S-8. Sistem jaringan jalan tol/bebas hambatan yang menghubungkan KotabumiBaturaja-Muara Enim-LahatLubuk Linggau-Sarolangun. Sebagai wilayah yang akan dilalui oleh trase rencana jalan tol KotabumiBaturaja-Muara Enim-LahatLubuk LinggauSarolangun, maka Kabupaten Lahat perlu merencanakan berbagai lokasi pengembangan ekonomi yang dapat memanfaatkan jalan tol tersebut. Perlu sinkronisasi dengan pengembangan kawasan ekonomi, agar manfaat dari rencana jalan tol, dapat lebih dinikmati oleh Kabupaten Lahat. KRP-P20. Kawasan strategis provinsi, adalah kawasan strategis provinsi dari sudut kepentingan ekonomi meliputi kawasan koridor Lahat – Muara Enim. Kawasan strategis provinsi memiliki kelebihan dalam pembangkitan aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, Kabupaten Lahat harus mampu mengambil manfaat dari kondisi kawasn yang bersangkutan. Perlu sinkronisasi dengan pengembangan kawasan ekonomi, agar manfaat dari koridor Lahat – Muara Enim, dapat lebih dinikmati oleh Kabupaten Lahat. KRP-S14. Rencana pengembangan jaringan transmisi tenaga listrik. dengan menggunakan Pengembangan jaringan transmisi tegangan ekstra Perlu dilengkapi dengan dengan peraturan zonasi, Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 66 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi jaringan kabel mengikuti pola jaringan jalan dan peletakan bangunan yang meliputi: jaringan transmisi tenaga listrik 275 kV Lahat – Lubuk Linggau; jaringan transmisi tenaga listrik 275 kV Lahat – Muara Enim; dan jaringan transmisi tenaga listrik 150 kV antara Lahat – PLTP Lumut Balai, Lahat – PLTU Keban Agung, Lahat – PLTU Simpang Belimbing, dan Lahat – Pagar Alam. tinggi seringkali menimbulkan konflik dengan masyarakat yang dilalui jaringan tersebut. Oleh karena itu perlu diupayakan jalur lintasan tidak melalui kawasan permukiman padat. agar tidak terjadi konflik penggunaan ruang dengan permukiman masyarakat. KRP-P16. Kawasan peruntukan industri, terdiri atas: Kawasan peruntukan industri sedang, meliputi industri pengolahan batu kali dan krikil yang terletak di Kecamatan Lahat, Kecamatan Merapi Barat dan Kecamatan Pulau Pinang. Serta Kawasan peruntukan industri kecil dan rumah tangga, meliputi industri pengolahan anyaman bambu, tahu, tempe, kerupuk, rotan dan ukiran kayu terletak di Kecamatan Kikim Barat dan Kecamatan Lahat. Pengembangan kawasan industri sampai pada batas tertentu akan mengarah pada peningkatan sumber pencemar berupa limbah industri, dan meningkatnya kebutuhan penunjang seperti prasarana jalan. Perlu dilengkapi dengan dengan pengembangan instalasi pengolah limbah, dan arah pengembangan industri bersih. KRP-P-7. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi, terdiri atas: kawasan hutan produksi tetap dengan luas kurang lebih 51.093 ha; Kawasan hutan produksi terbatas, dengan luas kurang lebih 5.458 ha. Aktivitas pengusahaan hutan menimbulkan dampak besar terhadap lingkungan, oleh karena itu perlu dipertegas batasan wilayah pengusahaannya. Perlu dilengkapi dengan dengan tata batas antara kawasan hutan produksi, hutan lindung, dan areal penggunaan lain, dalam skala yang memadai. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 67 KRP Substansi KRP Sintesis Rekomendasi KRP-P13. Kawasan peruntukan pertambangan minyak dan gas bumi, terdapat di Kecamatan Merapi Timur, Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Lahat, Kecamatan Kikim Timur, Kecamatan Kikim Barat, Kecamatan Kikim Tengah, Kecamatan Gumay Talang dan Kecamatan Pulau Pinang. Peruntukan lahan bagi sektor pertambangan minyak dan gas bumi, pada dasarnya tidak menimbulkan dampak yang besar terhadap lingkungan dan prasarana wilayah setempat. Dampak lebih mengarah pada sosial ekonomi dengan masyarakat setempat. Perlu dilengkapi dengan dengan peraturan zonasi, dan mendorong perusahaan operator untuk melakukan aktivitas pengembangan masyarakat dan CSR di lokasi setempat. KRP-P14. Kawasan peruntukan pertambangan mineral dan batubara, terdapat di Kecamatan Merapi Timur, Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Merapi Selatan dan Kecamatan Lahat. Peruntukan lahan bagi sektor pertambangan mineral dan batubara, telah dan akan menimbulkan dampak yang besar terhadap lingkungan dan prasarana wilayah setempat. Untuk itu perlu diikuti dengan regulasi dengan berbagai instrumen seperti perizinan, sanksi, insentif, dan disinsentif. Perlu dilengkapi dengan peraturan zonasi, agar aktivitas pertambangan tidak mengganggu aktivitas lainnya, serta dampaknya terhadap lingkungan dan prasarana wilayah (terutama jalan) dapat ditekan. Selain itu, perlu didorong perusahaan operator untuk melakukan aktivitas pengembangan masyarakat dan CSR di lokasi setempat. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 68 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Dalam Kabupaten Lahat maka tugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat semakin luas serta penuh tanggung jawab. Menyadari sepenuhnya dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan kewenangan tersebut dalam pelaksanaannya belum optimal, berikut isu-isu strategis yang di dapat adalah : 1. Pengawasan terhadap pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan. 2. Kemampuan dalam penyelesaian pengaduan masyarakat. 3. Pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan persampahan. 4. Pengendalian pencemaran air limbah khususnya rumah tangga dengan membuat IPAL Komunal. 5. Peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan 6. Pembangunan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT). 7. Percepatan sanitasi pemukiman. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 69 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Berangkat dari kondisi factual dan hasil analisis lingkungan strategis, baik menyangkut potensi, kemampuan, keterbatasan dan isu-isu strategis yang masih harus dieselesaikan Pemerintah Kabupaten Lahat, maka untuk menyelenggarakan pelayanan, pemerintah dan pembangunan harus direncanakan dan disusun berdasarkan pemahaman, penghayatan dan kesepakatan semua pihak yang terkait (stakeholders). Hal tersebut berada dalam sebuah bingkai cita-cita yang ingin diwujudkan secara objektif, realistis, dan dengan pencapaian yang dapat diindikasikan berdasarkan ukura-ukuran tertentu. 4.1 Visi dan Misi 4.1.1 Visi Seiring dengan perkembangan pembangunan Kabupaten Lahat saat ini serta memperhatikan potensi dan permasalahan pengelolaan lingkungan hidup 5 (lima) tahun kedepan dan untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi Bupati Lahat selama 5 (lima) tahun kedepan (2014-2018), maka visi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 adalah : “ Meningkatkan Kualitas Lingkungan dan Mewujudkan Kota Lahat yang Bersih Melalui Pembangunan Berkelanjutan Yang Berwawasa Lingkungan” Pengertian dari visi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat adalah Badan Lingkungan Hidup berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Kabupaten Lahat dengan meminimalisir terjadinya pencemaran dengan berupaya melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 70 Tabel 4.1. Visi, Misi Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Renstra Tahun 2014-2018 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat VISI : Terwujudnya Kota Lahat yang bersih, meningkatkan kualitas lingkungan dan mewujudkan kota lahat yang bersih melalui pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan MISI I : Mewujudkan kegiatan usaha yang berorientasi kepada ekonomi hijau melalui pelaksanaan dokumen lingkungan yang akuntabel 1. Tujuan Meminimalisir terjadinya pencemaran akibat kegiatan usaha 1.1 Sasaran Terciptanya lingkungan yang bebas pencemaran baik air, udara dan tanah 1.1.1 Strategi Meningkatkan peran pelaku usaha terhadap pengelolaan lingkungan 1.1.1.1 Arah Kebijakan Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan tempat usaha MISI II : Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup 1. 2. Tujuan Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Menyediakan sarana informasi kondisi lingkungan 1.1 Sasaran Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang daur ulang 1.1.1 1.2 Meningkatkan kepedulian generasi muda untuk melestarikan lingkungan hidup 1.1.2 1.3 Meningkatkan informasi kondisi lingkungan hidup 1.1.3 Strategi Meningkatkan intensitas pelaksanaan pelatihan Melaksanakan kegiatan yang berorientasi lingkungan dengan melibatkan siswa sekolah Meningkatkan kualitas penyajian data lingkungan Arah Kebijakan 1.1.1.1 Melaksanakan sosialisasi pengelolaan sampah 1.1.1.2 1.1.1.3 1.1.1.4 1.1.1.5 Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Melaksanakan bintek pengolahan limbah 3R Melaksanakan pembinaan sekolah adiwiyata Melaksanakan lomba baca pusisi, melukis dan foto lingkungan Melakukan pembinaan calon penerima kalpataru Melakukan penyusunan buku status lingkungan hidup daerah IV- 71 MISI III : Menciptakan SDM lingkungan hidup yang handal dan profesional 1. Tujuan Menciptakan kondisi dunia usaha yang peduli lingkungan 1.1 Sasaran Meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap pengelolaan lingkungan Meningkatkan kekuatan pelaku usaha terhadap peraturan perundang-undangan yang da 1.1.1 1.1.2 Strategi Melaksanakan pengawasan penerapan dokumen lingkungan Melaksanakan pembinaan terhadap ketaatan perusahaan 1.1.1.1 1.1.1.2 Arah Kebijakan Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pengelolaan lingkungan secara rutin Melaksakan monitoring pelaksanaan dokumen lingkungan MISI IV: Meningkatkan pelayanan kebersihan dan keindahan kota lahat 1. MISI V 1. Tujuan Menciptakan Kota Lahat yang bersih, indah dan asri 1.1 Sasaran Meningkatkan kebersihan dan kerapian Kota Lahat Strategi 1.1.1 Peningkatan kinerja petugas kebersihan 1.1.1.1 1.1.2 Peningkatan sarana dan prasarana kebersihan 1.1.1.2 1.1.3 Pemeliharaan keindahan kota 1.1.1.3 Arah Kebijakan Meningkatkan pengawasan terhadap petugas lapangan dan petugas kebersihan Meningkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana kebersihan Meningkatkan perawata, pengawasan RTH dan fasilitas dalam kota lahat : Meningkatkan penerimaan PAD Sektor Retribusi kebersihan Tujuan Tercapainya target penerimaan PAD sektor pelayanan persampahan 1.1 Sasaran Meningkatkan PAD sektor pelayanan retribusi persampahan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 1.1.1 Strategi Peningkatan penerimaan retribusi daerah 1.1.1.1 Arah Kebijakan Pemberian insentif untuk para juru pungut retribusi kebersihan IV- 72 1.1.1 Tujuan dan Sasaran Dalam pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan memerlukan tujuan yang bersifat rasional dan objektif. Adapun sasaran dan tujuan yang akan ditempuh adalah sebagai berikut : 1.1.3. Tujuan dari Misi Pertama Meminimalisir terjadinya pencemaran akibat kegiatanusaha. Sasaran : Terciptanya lingkungan yang bebas pencemaran baik air, udara dan tanah 1.1.4. Tujuan dari Misi Kedua Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Sasarannya : Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang daur ulang sampah Menyediakan sarana informasi kondisi lingkungan Sasarannya : Meningkatkan kepedulian generasi muda untuk melestarikan lingkungan hidup Meningkatkan informasi kondisi lingkungan hidup 1.1.5. Tujuan dari Misi Ketiga Menciptakan kondisi dunia usaha yang peduli lingkungan Sasarannya : Meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap pengelolaan lingkungan Meningkatkan ketaatan pelaku usaha terhadap peraturan perundang-undangan yang ada Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 73 1.1.6. Tujuan dari Misi Keempat Menciptakan Kota Lahat yang bersih, indah dan asri Sasaran : Meningkatkan Kebersihan kota 1.1.7. Tujuan dari Misi Kelima Tercapainya target penerimaan PAD sektor pelayanan persampahan Sasaran : Meningkatkan PAD sektor pelayanan persampahan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 74 Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tujuan 1.1 . 2.1 2.2 (1) Meminimalisir pencemaran akibat kegiatan usaha Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Menyediakan sarana informasi kondisi lingkungan 1.1 .1. Sasaran Indikator Sasaran (2) Terciptanya lingkungan yang bebas pencemaran baik air, tanah dan udara (3) a Tingkat kualitas air 2.1 .1 Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang daur ulang sampah 2.1 .2 Meningkatkan kepedulian generasi muda untuk melestarikan lingkungan hidup 2.2 .1 Meningkatkan informasi kondisi lingkungan hidup Target Kinerja Sasaran Pada Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 (4) (5) (6) (7) (8) < Baku mutu < Baku mutu < Baku mutu < Baku mutu < Baku mutu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 40 org 40 org 40 org 40 org 40 org 3 sklh 3 sklh 3 sklh 3 sklh 4 org 4 org 4 org 4 org 4 org 1 bh 1 bh 1 bh 1 bh 1 bh a Jumlah Perda . tentang Pengelolaan Lingkungan 1 Perda 1 Perda 1 Perda 1 Perda 1 Perda b Cakupan . dokumen informasi lingkungan 2 buku 2 buku 2 buku 2 buku 2 buku b Tingkat pencemaran limbah padat/sampah B3 c Cakupan penyelesaian kasus lingkungan a Jumlah . masyarakat peserta pelatihan 3R a Cakupan . sekolah yang berhasil menerima penghargaan Adiwiyata b Cakupan penerima Kalpataru c Cakupan piala Adipura yang diraih Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 3 sklh IV- 75 3.1 Menciptakan kondisi dunia usaha yang peduli lingkungan Cakupan pelaku usaha yang mempunyai dokumen lingkungan 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan ketaatan pelaku usaha terhadap peraturan perundangundangan yang ada a. Cakupan pengawasan terhadap kegiatan pelaku usaha 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM lingkungan hidup 4.1.2 Penyediaan sarana penunjang pelaksanaan tugas rutin 2.1.3Cakupan SDM yang mengikuti pelatihan lingkungan hidup 40% 50% 60% 70% 80% yang tersedia 70% 75% 80% 85% 90% Cakupan tugas yang diselesaikan 100% 100% 100% 100% 100% 3.1.1 Meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap pengelolaan lingkungan 3.1.2 4.1 Meningkatkan kualitas SDM lingkungan hidup 4.2 Menciptakan kesempatan pengembangan diri SDM lingkungan 4.1.1 4.2.1 Meningkatkan kemampuan dalam penyelesaian tugas a. a. a. Cakupan sarana Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat IV- 76 4.3 Strategi dan kebijakan SKPD Dalam pencapaian tujuan dan sasaran, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 menetapkan strategi dan kebijakan sebagai berikut: 1. Strategi 1. Meningkatkan peran pelaku usaha terhadap pengelolaan lingkungan 2. Meningkatkan peluang usaha pengolahan sampah 3. Meningkatkan teknik pengolaahn sampah 4. Menambah volume kegiatan yang melibatkan masyarakat 5. Meningkatkan kesadaran siswa sekolah tentang pengelolaan lingkungan 6. Melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah 7. Menyediakan data informasi lingkungan yang akurat 8. Melaksanakan pengawasan penerapan dokumen lingkungan 9. Meningkatkan pembinaan terhadap pelaku usaha 10. Melaksanakan pembinaan terhadap ketaatan perusahaan 11. Melaksanakan program kursus dan pelatihan 2. Kebijakan a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan di tempat usaha. b. Memperbanyak bank sampah c. Melaksanakan sosialisasi pengolahan sampah d. Melaksanakan bintek pengolahan limbah (3R) e. Melakukan pembinaan calon penerima Kalpataru f. Mengadakan lomba baca puisi, melukis dan foto lingkungan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 77 g. Melakukan seleksi dan pembinaan sekolah Adiwiyata h. Menyusun status lingkungan hidup daerah (SLHD) i. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pengelolaan lingkungan secara rutin j. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan Proper k. Melaksanakan monitoring pelaksanaan dokumen lingkungan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 78 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2013-2018 adalah salah Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Lahat yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang lingkungan hidup, maka dalam menetapkan program kegiatan harus mendukung Visi. Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Pemerintah Kabupaten Lahat yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lahat tahun 2014 – 2018. Untuk mencapai visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dan mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lahat, maka disusun rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif sebagai berikut : 5.1 Program dan Kegiatan 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : a. Penyediaan jasa surat menyurat b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa kebersihan kantor d. Penyediaan alat tulis kantor e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan f. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor g. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 79 i. Penyediaan makanan dan minuman j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah k. Rapat-rapat pembinaan dan koordinasi dalam daerah l. Penyediaan jasa tenaga non PNS 1.1.7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan : Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala computer 1.1.8. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 1.1.9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Formal; Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) 1.1.10. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Penyusunan Renstra SKPD Penyusunan Lakip dan Renja SKPD 1.1.11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Sosialisasi kebijakan pengolahan persampahan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan 7. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Koordinasi penilaian kota sehat/Adipura Pemantauan kualitas lingkungan Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 80 Pengelolaan B3 dan limbah B3 Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup Monitoring, evaluasi dan pelaporan 8. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumbersumber air Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA 9. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA 10. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan b. Pengembangan data dan informasi lingkungan c. Penguatan, jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah 11. Program Peningkatan Pengendalian Polusi Monitoring, evaluasi dan pelaporan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 81 2 Pendanaan Indikatif Pendanaan indikatif rencana program dan kegiatan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat selama 5 tahun dari APBD Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 ditargetkan sebesar Rp. 24.403.361.130,-. Untuk lebih jelasnya rencana, program, kegiatan, indikator kinerja kelompok sasaran dan pendanaan indikatof dapat dilihat pada tabel 5.1 Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 82 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Indikator Kinerja Data Capaian pada Tahun Awal Kegiatan Program dan Perencana Kegiatan (1) 1.1 . Meminimalis ir pencemaran akibat kegiatan usaha (2) 1.1. 1. Terciptany a lingkungan yang bebas pencemara n baik air, tanah dan udara (3) a Tingkat Kualitas Air (4) (5) 1 0 8 16 1 0 8 18 (6) Tahun-2014 17 1 0 8 17 Tahun-2017 Tahun-2018 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra an (Realisasi Kinerja 2013) (7) Unit Kerja/bida ng di Lokasi Kelompo k Sasaran (20) (19) (21) BLH Lahat Sungai di Kab. Lahat BLH Lahat Sumber Penanggu targ et Rp (jut a) (8) (9) targ et Rp (jut a) (10) (11) targ et Rp (jut a) (12) (13) targ et Rp (jut a) (14) (15) targ et Rp (jut a) target Rp (juta ) (16) (17) (18) (19) ng-jawab Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 3 Pemantauan Kualitas Lingkungan Outcome :Tersedianya data kualitas lingkungan setiap tahunya Output :Jumlah Dokumen yang ada 0 8 Tahun-2016 SKPD Input 1 Tahun-2015 25 10 buku 10 buku 30 10 buku 35 10 buku 40 10 buku 45 10 buku 175 50 buku Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 0 1 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber Sumber Air Outcome : Tersedianya data sumber daya air Input 30 35 40 45 50 200 Output : Jumlah dokumen Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 2 2 2 2 2 2 10 Air I- 83 (1) (2) (3) b Tingkat pencemaran limbah padat/sampah B3 (4) 1 1 0 8 0 8 (5) 16 16 (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (19) (21) Lahat Pelaku Usaha Lahat Pelaku Usaha dan Masyara kat Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 0 6 Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Outcome : Meningkatnya pengetahuan pelaku usaha tentang pengelolaan limbah B3 Input 25 Output : Jumlah peserta bintek c Cakupan penyelessaian kasus lingkungan 1 0 8 17 1 0 8 17 0 30 org 30 30 org 30 30 org 30 30 org 30 30 org 145 BLH 150 org Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 0 8 Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA Outcome : Terselesaikan nya kasus pengaduan yang ada Input Output : Jumlah pengaduan masyarakat berkurang Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 25 11 kasus 11 kasu s 30 11 kasu s 35 11 kasu s 40 11 kasu s 45 11 kasu s 175 55 kasus BLH I- 84 (1) 2.1 Meningkatka n kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan (2) 2.1. 1 Meningkatk an pengetahu an masyarakat tentang daur ulang sampah (3) a Jumlah masyarakat peserta pelatihan 3R (4) (5) 1 0 8 15 1 0 8 15 (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (19) (21) BLH Lahat Masyarat umum BLH Lahat Siswa sekolah Program Pengembanga n Kinerja Pengelolaan Persampahan 1 0 Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan Outcome : Bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang daur ulang Input Output : Jumlah peserta sosialisasi 1 0 8 15 1 1 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan Meningkatk an kepedulian generasi muda untuk melestarika n lingkungan hidup a Cakupan sekolah yang berhasil 1 0 8 50 org 50 org 35 50 org 40 50 org 45 50 org 50 50 org 200 250 org Outcome : Didapatnya peserta lomba 3R untuk ikut ke Provinsi Input Output : Jumlah peserta lomba 2.1. 2 30 25 0 30 org 30 30 org 35 30 org 40 30 org 45 30 org 175 150 org Program Penimgkatan 19 Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup menerima penghargaan Adiwiyata 1 0 8 19 0 1 Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Outcome : Bertambahnya sekolah yang mendapat Adiwiyata I- 85 (1) (2) (3) b Cakupan keterlibatan masyarakat (4) 1 0 8 (5) Program Pengendalian 16 0 8 16 Input Output : Jumlah sekolah yang menerima Adiwiyata (7) (8) 1 4 dan Perusakan Lingkungan Hidup Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian linngkungan hidup 2 Sekolah 4 Sklh (11) (12) 45 4 Sklh (13) (14) 50 4 Sklh (15) (16) 55 4 Sklh (17) (18) 60 4 Sklh (19) (20) (19) (21) BLH Lahat Sekolah BLH Seluruh Kec. Di Kab. Lahat Masyara kat Umum BLH Seluruh Kec. Di Kab. Lahat Masyara kat Umum 250 20 Sklh Outcome : Terselenggara nya lomba dalam rangka peringatan HLHS Output : Jumlah cabang perlombaan 0 8 (10) 40 Input 1 (9) Pencemaran dalam pengelolaan lingkungan 1 (6) 63 0 org 2 org 70 2 org 74 2 org 77 2 org 80 2 org 364 10 org Program Perlindungan 17 dan Konservasi Sumber Daya Alam 1 0 8 17 1 4 Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA Outcome : Tersedianya data calon penerima Kalpataru Input Output : Jumlah Penerima Kalpataru c Cakupan piala Adipura yang diraih 1 0 8 16 63 0 org 2 org 70 2 org 74 2 org 77 2 org 80 2 org 364 10 org Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat I- 86 (1) (2) (3) (4) 1 0 8 16 0 1 (5) (6) Koordinasi Peniaian Kota Sehat/Adipura Outcome : Diraihnya piala Adipura (7) (8) Input Output : Jumlah Piala Adipura 2.2 Menyediaka n sarana infromasi kondisi lingkungan 2.2. 1 Meningkatk an informasi a kondisi lingkungan hidup Jumlah Perda tentang Pengelolaan 1 0 8 0 8 16 (10) 258 6 Buah 1 bh (11) (12) 263 1 bh (13) (14) 312 1 bh (15) (16) 343 1 bh (17) (18) 377 1 bh (19) (20) (19) (21) BLH Lahat Titik Pantau Lahat Masyara kat umum dan pelaku usaha 1.57 3 5 bh Program Pengendalian 16 Pencemaran Lingkungan 1 (9) 1 2 dan Perusakan Lingkungan Hidup Penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran lingkungan hidup Outcome : Tersedianya Perda tentang pengelolaan lingkungan input 100 120 150 0 0 370 Output : Jumlah Perda 0 buah b Cakupan dokumen informasi 1 0 8 0 8 18 1 bh 1 bh 0 0 3 bh BLH Program Rehabilitasi 18 dan lingkungan 1 1 bh 0 7 Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Outcome : Tersedianya data tentang usaha mewujudkan Indonesia Hijau I- 87 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Input Output : Jumlah Dokumen 1 0 8 19 1 0 8 19 0 2 Pengembanga n Data dan Infromasi Lingkungan 0 8 19 4 Penguatan, jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah (8) 8 buah 4 bua h 20 1 0 8 20 (11) (12) 30 4 bua h (13) (14) 35 4 bua h (15) (16) 40 4 bua h (17) (18) 45 4 bua h (19) (20) (19) (21) BLH Lahat Masyara kat Umum BLH Lahat Publik BLH Lahat Publik 175 4 buah 70 8 buku 4 buku 40 4 buku 45 4 buku 50 4 buku 55 4 buku 260 20 buku Outcome : Tersedianya data status lingkungan hidup daerah Output : Jumlah dokumen 0 8 (10) Outcome : Tersedianya data tentang Standar Pelayanan Minimal bidang lingkungan Input 1 (9) 25 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Input Output : Jumlah dokumen 1 (7) 50 20 buku 20 buku 55 20 buku 60 20 buku 65 20 buku 70 20 buku 300 100 buku Program Peningkatan Pengendalian Polusi 0 6 Monitoring Evaluasi dan pelaporan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Outcome : Tersedianya data tentang pelaksanaan dan DAK bidang lingkungan hidup I- 88 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Input Output : Jumlah dokumen 3.1 Menciptakan kondisi dunia usaha yang peduli lingkungan 3.1. 1 Meningkatk an kesadaran pelaku usaha terhadap pengelolaa n lingkungan a Cakupan pelaku usaha yang mempunyai dokumen lingkungan 1 0 8 16 1 0 8 16 6 buku 6 buku a Cakupan pengawasan terhadap kegiatan pelaku usaha 1 0 8 16 1 0 8 16 (11) (12) 25 6 buku (13) (14) 30 6 buku (15) (16) 35 6 buku (17) (18) 40 6 buku (19) (20) (19) (21) BLH Lahat Publik BLH Lahat Publik BLH Lahat Pelaku Usaha 150 30 buku Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 1 6 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Outcome : Tersedianya data pelaku usaha yang memiliki dokumen lingkungan Output : Jumlah Dokumen Meningkatk an ketaatan pelaku usaha terhadap peraturan perundangundangan yang ada (10) 20 Input 3.1. 2 (9) 30 4 buku 4 buku 35 4 buku 40 4 buku 45 4 buku 50 4 buku 200 20 buku Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 0 4 Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup Outcome : Terlaksananya pengawasan terhadap pelaksanaan setiap pelaku usaha Input Output : Jumlah Pelaku Usaha yang diawasi Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 40 12 perusahaa n 12 Prsh n 50 12 Prsh n 55 12 Prsh n 60 12 Prsh n 65 12 Prsh n 270 62 Prsha n I- 89 (1) 4.1 Meningkatka n kualitas SDM lingkungan hidup (2) 4.1. 1 Meningkatk an pengetahu an dan kemampua n SDM lingkungan hidup (3) a . Tersedia SDM yang handal (4) 1 0 8 (5) 05 0 1 8 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 0 05 1 Pendidikan dan Pelatihan Formal (6) 0 8 05 0 5 Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) (8) Input Output : Jumlah pegawai BLH yang mengikuti Kursus dan Diklat 1 (7) rutin a . Terciptanya kelancaran pelaksanaan tugas 1 0 8 01 1 0 8 01 5 3 01 (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (19) (21) 80 5 85 90 5 90 95 5 95 100 5 100 BLH Palemba ng, Jakarta, Pekan Baru Pegawai BLH BLH Kecamat an Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH 450 23 450 10 10 20 25 10 25 30 10 30 35 10 35 40 10 40 150 50 150 Program Pelayanan Admnistrasi Perkantoran 0 1 Penyediaan jasa surat menyurat Outcome : Tersedia sarana surat menyurat Output : Jumlah materai dan biaya pengiriman surat 0 8 (12) 85 20 Input 1 (11) Outcome : Tersedianya panduan pelaksanan tugas Ouput : Jumlah Dokumen Penyediaa n sarana penunjang pelaksanaa n tugas (10) 80 Input 4.1. 2 (9) Outcome : Meningkatnya pengetahuan pegawai BLH 0 2 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 4 3 3 4,5 3 5 3 5,5 3 6 3 25 15 Outcome : Dibayarnya tagihan air, listrik dan telepon I- 90 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Input 1 01 0 8 Penyediaan jasa kebersihan kantor 3 3 01 0 9 Penyediaan jasa perbaikan kantor 33 8 01 1 0 Penyediaan alat kantor 01 1 1 3 (15) (16) 60 3 (17) (18) 65 3 (19) (20) (19) (21) BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH 275 15 33 20 33 25 33 30 33 100 165 3 3 6,5 3 7 3 7,5 3 8 3 35 15 Outcome : Tersedianya peralatan kantor Output : administrasi kantor berjalan dengan baik 0 8 (14) 55 15 6 Input 1 (13) Outcome : Terpeliharanya fasilitas kantor Output : Jumlah peralatan kantor tersedia dengan baik 0 3 33 Input 1 (12) 50 10 Output : Jumlah alat kebersihan yang tersedia 0 8 (11) Outcome : Tersedianya alat kebersihan Input 1 (10) 45 Output : Jumlah tagihan yang dibayar 0 8 (9) Penyediaan barang cetak dan penggandaan 50 50 50 17, 5 17 50 50 18 50 85 250 Outcome : Tersedianya keperluan cetakan kantor Input Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 16, 5 16 10 15 20 25 30 100 I- 91 (1) (2) (3) (4) (5) Output : Pelayanan administrasi berjalan baik 1 0 8 01 1 2 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangungan Kantor (6) (7) 10 10 0 8 01 1 3 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Input 5 01 1 5 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 01 1 7 Penyediaan Makanan dan Minuman Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (19) Kec Lahat Pega-wai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH 10 10 50 BLH 35 40 45 50 55 225 (21) 5 5 5 5 25 2 4 45 4 50 4 55 4 60 4 250 20 Outcome : Tersedianya bahan bacaan pegawai Output : Tersedianya informasi aktual 0 8 (12) 10 40 Input 1 (11) Outcome : Tersedianya perlengkapan kantor Output : Sarana penunjang administrasi kantor terpenuhi 0 8 (10) 10 5 Input 1 (9) Outcome : Tersedianya peralatan listrik Output : Sarana penerangan kantor tersedia 1 (8) 12 1 1 16 1 18 1 23 1 25 1 94 5 Outcome I- 92 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Input Output : Stamina dan kesehatan pegawai terjaga 1 0 8 .0 1 1 8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 6 6 01 1 9 Rapat-rapat pembinaan dan koordinasi dalam daerah 0 8 01 2 0 Penyediaan jasa non PNS 15 6 (13) (14) 20 6 (15) (16) 25 6 (17) (18) 30 6 (19) (20) (19) (21) BLH Kec Lahat Pegawai BLH Kec Lahat Pegawai BLH Kec Lahat Pegawai BLH Kec Lahat Pegawai BLH 100 30 250 3 3 260 3 270 3 280 3 290 3 135 0 15 BLH 100 3 3 150 3 200 3 250 3 100 0 300 3 15 BLH Outcome : Tersedianya upah untuk non PNS Input Output : Terpenuhi gaji tenaga paket Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat (12) Outcome : Tersedianya dana pembinaan ke kec Input Output : Koordinasi ke Kecamatan dapat terlaksana 1 (11) Outcome : Teresedianya dana untuk koordinasi dan konsultasi Output : Terpenuhinya pelaksanaan koordinasi dengan pusat 0 8 (10) 10 Input 1 (9) 16 2 2 20 2 24 2 28 2 32 2 120 10 BLH I- 93 (1) (2) (3) (4) (5) 1 0 8 02 1 0 8 02 0 5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasi onal (6) 0 8 02 2 4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasio nal (8) 02 3 0 Pemeliharaan rutin/berkala komputer (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (19) (21) 3 3 235 3 241 3 245 3 BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH 120 0 250 3 15 87 13 15 90 17 93 19 96 21 99 23 465 25 Outcome : Terpeliharanya komputer dan kelengkapann ya Input Output : Komputer dapat dipergunakan dengan baik Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat (11) Outcome : Terpeliharanya kendaraan dinas Output : Kendaraan dinas yang ada dapat dipergunakan 0 8 (10) 229 Input 1 (9) Outcome : Tersedianya sarana operasional Input Output : Terpenuhinya sarana penunjang pelaksanaan tugas 1 (7) 4 5 2 6 2 8 2 10 2 12 2 40 10 I- 94 (1) (2) (3) (4) (5) 1 0 8 03 1 0 8 03 (6) (7) (8) 0 2 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapann ya 03 0 5 Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu pengemban gan diri SDM lingkungan 4.2. 1 Meningkatk an kemampua n dalam penyelesai an tugas a . Terselesaikan nya tugas rutin 1 0 1 (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (19) (21) 45 80 80 45 50 80 50 55 80 55 60 80 60 65 80 65 BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat Pegawai BLH BLH Kec Lahat SKPD Lain 275 400 275 Outcome : Tersedianya pakaian olahraga Output : Jumlah Peserta Menciptakan kesempatan (12) pakaian seragam pegawai Input 4.2 (11) Tersedianya Output : Jumlah Pegawai BLH 0 8 (10) Outcome : Input 1 (9) Program Peningkatan Disiplin Aparatur 46 150 150 52 150 55 150 58 150 60 150 271 750 Program Peningkatan 06 Pengembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 1 0 1 06 0 6 Penyusunan Renstra SKPD Outcome : Tersusunya Renstra BLH Input Output : Tersedianya Rencana Strategis 5 tahun Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 20 8 8 20 8 40 16 I- 95 1 0 1 06 0 7 Penyusunan Lakip dan Renja SKPD Outcome : Tersusunnya Lakip dan Renstra BLH Input Output : Terpenuhinya data hasil kegiatan dan rencana kegiatan tahun mendatang Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat 25 8 8 30 8 35 8 40 8 45 8 175 40 BLH Kec Lahat Pegawai BLH I- 96 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja merupakan kunci dalam pelaksanaan pemantau dan evaluasi kinerja. Dalam menyusun indikator kinerja perlu ditentukan data apa saja yang mesti dikumpulkan, hal ini untuk mengetahui apakah kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan bila dibandingkan terhadap hasil perencanaan yang hendak dicapai dapat dipenuhi. Jadi indikator-indikator kinerja merupakan alat yang sangat dibutuhkan untuk melihat apakah suatu strategi, program, kegiatan berhasil atau gagal dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Indikator Kinerja digunakan dalam menyusun laporan pertanggungjawaban dan merupakan dokumen komponen yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja. Sesuai dengan komponen perencanaan strategis dalam RPJMD Kabupaten Lahat Tahun 2013-2018 telah ditetapkan indikator kinerja yang dibebankan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat sebagai berikut : 1. Jumlah kasus pencemaran B3 berkurang 2. Jumlah pengaduan masyarakat berkurang 3. Jumlah peserta sosialisasi persampahan 4. Jumlah peserta pelatihan 3R 5. Jumlah penerima kalpataru 6. Jumlah sekolah yang menerima Adiwiyata 7. Jumlah piala Adipura 8. Jumlah cabang perlombaan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat VI- 97 9. Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan 10. Jumlah peraturan lingkungan hidup 11. Jumlah pegawai DLH yang mengikuti kursus dan diklat 12. Jumlah piala Adipura 13. Frekwensi pemantauan lingkungan Secara rinci Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat Tahun 2014-2018 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Lahat sebagaimana tersebut pada tabel 6.1 Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat VI- 98 Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD No Indikator (1) (2) 1 Jumlah kasus pencemaran B3 berkurang 2 Jumlah pengaduan masyarakat berkurang 3 Jumlah peserta sosialisasi persampahan 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah peserta pelatihan 3R Jumlah penerima kalpataru Jumlah cabang perlombaan Jumlah sekolah yang menerima Adiwiyata Jumlah dokumen pengelolaan lingkungan Jumlah peraturan lingkungan hidup Jumlah pegawai BLH yang mengikuti kursus dan diklat Jumlah piala Adipura Frekwensi pemantauan lingkungan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD Realisasi Tahun 2013 (3) 100% 100% 25 2014 2015 2016 2017 2018 2019 (4) 100% 100% 30 (4) 100% 100% 35 (5) 100% 100% 40 (6) 100% 100% 45 (7) 100% 100% 50 (8) 100% 100% 55 (9) 100% 100% 55 0 0 3 1 4 0 4 1 <3 0 0 3 1 6 1 2 1 <3 20 2 4 3 6 1 5 1 >3 25 2 4 3 6 0 5 1 >3 35 2 4 3 6 0 5 1 >3 40 2 4 3 6 1 5 1 >3 45 2 4 3 6 0 5 1 >3 45 2 4 3 6 3 5 1 >3 VI- 99 BAB VII PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima) tahun ke depan, memberikan arah, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Mengingat permasalahan lingkungan hidup di Kabupaten Lahat sangat kompleks maka tidak akan dapat diselesaikan sendiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat, untuk itu diperlukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan antara unit kerja di Kabupaten Lahat. Untuk mencapai target sasaran yang direncanakan dalam RENSTRA diperlukan tanggung jawab yang tinggi dan kerja keras dari seluruh staf DinasLingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Sehubungan dengan itu motto dan nilai yang berkaitan dengan sikap dan prilaku etos kerja dalam menjalankan tugas, agar dihayati dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Monitoring dan evaluasi kinerja yang hasilnya menjadi bahan laporan akuntabilitas kinerja perlu dilakukan secara lebih cermat dan akurat. Dari hasil evaluasi tersebut akan dapat direncanakan langkah-langkah yang tepat, untuk memperbaiki kelemahan yang ada dan mengembangkan hasil-hasil kegiatan yang sudah dapat diimplementasikan secara berkesinambungan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat VI- 100 Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat ini disusun dengan berusaha mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat. Seluruh aspek Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat sedapat mungkin telah dicantumkan dalam penyusunan Rencana Strategis. Namun demikian, sebaik apapun sebuah perencanaan akan menjadi siasia bila tidak mendapat dukungan dan komitmen dari para pelaksananya. Oleh karena itu partisipasi dari seluruh komponen organisasi mutlak diperlukan baik dalam penyusunan maupun sosialisasi dokumen ini. Semoga dokumen Renstra ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan operasional dan pencapaian visi dan misi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dan dapat memenuhi harapan sebagai salah satu instrument perencanaan dalam mewujudkan akuntabilitas kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kab. Lahat VI- 101