Marginal Utility

advertisement
Household Behavior and
Customer Choice
Course: Pengantar Ekonomi
www.aeunike.ub.ac.id
The Market System
www.aeunike.ub.ac.id
Household Choice in Output Markets
Three basic decisions:
• How much of each product, or
output, to demand
• How much labor to supply
• How much to spend today and
how much to save for future
www.aeunike.ub.ac.id
The Determinants of
Household Demand
• The price of the product
• The income available to the houshold
• The household’s amount of accumulated
wealth
• The prices of other products available the the
household
• The household’s tastes and preferences
• The household’s expectations about future
income, wealth, and prices
www.aeunike.ub.ac.id
Budget Constraint
www.aeunike.ub.ac.id
Approach
• Utility Approach
• Indifference Approach
• Atribute Approach
www.aeunike.ub.ac.id
Utility Approach
• Total Utility: total amount of satisfaction obtained from
consumption of a good or service
• Marginal Utility: additional satisfaction gained by the
consumption or use of one more unit of a good or service
• Kepuasan konsumen yg diperoleh dengan konsumsi barang &
jasa dapat diukur secara kardinal
• Asumsi-asumsi :
1.
Tingkat utilitas total (Total Utility = TU)
Fungsi dari kuantitas barang yg dikonsumsi
2.
3.
4.
Utilitas = U(barang X, barang Y, barang Z,…)
Konsumen akan dibatasi oleh anggaran dalam memaksimumkan
utilitas
Dapat diukur secara kardinal
Marginal Utility (MU) akan menurun
www.aeunike.ub.ac.id
Relation between TU and MU
Trips to Club
Total Utility
Marginal Utility
1
12
12
2
22
10
3
28
6
4
32
4
5
34
2
6
34
0
diamond/water paradox >>> Gossen Law
www.aeunike.ub.ac.id
Slope MU
Asumsi MU semakin menurun
(diminishing marginal utility)
mencerminkan bahwa kurva permintaan berslope negatif
Kuantitas konsumsi turun ketika
Harga barang naik
www.aeunike.ub.ac.id
The Law of Diminishing Marginal Utility
• Asumsi berikut: semakin banyak satuan barang Z
yang dikonsumsi, semakin kecil marginal utility
barang Z, bahkan menjadi negatif.
The Law Of Diminishing Marginal Utility
Yaitu semakin banyak satuan barang yang dikonsumsi oleh
seorang konsumen maka semakin kecil marginal utility
barang yang diperolehnya, bahkan akhirnya menjadi
negatif
www.aeunike.ub.ac.id
Marginal, Total, and Average Utility
• Table Marginal Utility, Total Utility, and Average Utility
www.aeunike.ub.ac.id
Total Utility
• Total Utility (TU):
www.aeunike.ub.ac.id
Average Utility
• Total Utility (TU) vs Average Utility (AU):
• Average Utility (AU):
www.aeunike.ub.ac.id
Marginal Utility
• Marginal Utility (MU) vs Total Utility (TU)
MUn = TUn – TUn-1......................................................................................
• Marginal Utility (MU) vs Average Utility (AU)
www.aeunike.ub.ac.id
• Titik Jenuh Konsumsi
Konsumen yang rasional tidak akan mengkonsumsi suatu
barang dengan jumlah lebih dari jumlah unit yang
menghasilkan nilai marginal utility sama dengan nol atau
tidak akan mengkonsumsi suatu barang dengan jumlahjumlah yang menghasilkan nilai marginal utility dengan
tanda negatif.
Kecuali barang bebas seperti udara.
• Alokasi Pendapatan
Bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan yang
jumlahnya terbatas pada berbagai macam pemenuhan
kebutuhan sehingga dapat dicapai kepuasan yang
maksimum.
Pendapatan akan menentukan keadaan ekuilibrium
www.aeunike.ub.ac.id
Kepuasan total tertinggi dengan pendapatan Rp.600/hari
adalah 39 sakep (4 nasi, 2 sayur)
www.aeunike.ub.ac.id
Equilibrium
• Equilibrium
Z : kuantitas barang
H : harga satuan barang
D : besarnya pendapatan
www.aeunike.ub.ac.id
Indifference Approach
• Kepuasan konsumen yg diperoleh dengan konsumsi barang &
jasa dapat diukur secara ordinal
• Menurut teori ini kegunaan suatu barang dan jasa tidak dapat
dihitung, hanya dapat dibandingkan
• Asumsi-asumsi :
1.
Tingkat utilitas total (Total Utility = TU)
Fungsi dari kuantitas barang yg dikonsumsi
2.
3.
4.
Utilitas = U(barang X, barang Y, barang Z,…)
Konsumen akan dibatasi oleh anggaran dalam memaksimumkan
utilitas
Konsumen mempunyai skala preferensi
Marginal Rate Subtitution (MRS) akan menurun setelah
melampaui tingkat utilitas tertentu
MRS → jumlah barang X yg bisa diganti barang Y, pd tingkat kepuasan yg
sama
www.aeunike.ub.ac.id
Preference Function
• Suatu sistem atau serangkaian kaidah dalam
menentukan pilihan
• Ciri-ciri fungsi preferensi individu :
1. Untuk setiap kelompok barang (A & B), konsumen
memberi peringkat → A lebih disukai dibanding B; B
lebih disukai dibanding A; maka A indiferens terhadap
B
2. Jika A lebih disukai daripada B; B lebih disukai
dibanding C; maka A lebih disukai dibanding C; maka A
lebih disukai daripada C. Peringkat ini disebut transitif
3. Konsumen selalu ingin mengkonsumsi jumlah barang
yang banyak karena tidak pernah “terpuaskan”
www.aeunike.ub.ac.id
Properties of Indifference Curve
• Menunjukkan kombinasi
konsumsi barang2 yang
menghasilkan tingkat
kepuasan yang sama
A preference map:
A Family of Indeference Curves
An Indeference Curve
www.aeunike.ub.ac.id
Customer Choice
Consumers will choose the
combination of X and Y that
maximizes total utility.
Graphically, the consumer
will move along the budget
constraint until the highest
possible indifference curve is
reached.
At that point, the budget
constraint and the
indifference curve are
tangent.
This point of tangency occurs
at X* and Y* (point B).
www.aeunike.ub.ac.id
Deriving a Demand Curve from
Indifference Curves and Budget Constraints
www.aeunike.ub.ac.id
Indifference Curve Characteristic
• Semakin ke kanan atas (menjauhi titik
origin), semakin tinggi tingkat kepuasannya
• Kurva indiferens tidak berpotongan satu
sama lain
• Kurva indiferens berslope negatif
• Kurva indiferens cembung ke arah origin
www.aeunike.ub.ac.id
Atribute Approach
• Kelvin Lancaster (1966)
• Berdasar pada asumsi bahwa yg
diperhatikan konsumen bukan terhadap
produk secara fisik, melainkan lebih ke arah
atribut yang menempel pada produk
• Atribut → semua jasa yg dihasilkan pada
penggunaan dan pemilikan barang tsb
• Contoh: prestise, privacy, kenyamanan,
keamanan, delivery, dll
www.aeunike.ub.ac.id
Download