MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (SMK3-L) DI BIDANG KONSTRUKSI KODE UNIT KOMPETENSI: F45.EST BJ.01.001.01 BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM B AD AN P E MBIN AAN KON S TRUKS I PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan 2013 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Daftar Isi Daftar Isi ........................................................................................................................ i BAB I KONSEP PENILAIAN ......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1 1.2 Tujuan............................................................................................................. 1 1.3 Metode Penilaian ............................................................................................ 1 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN ............................................................................. 3 2.1. Kunci Jawaban Tugas-tugas (Teori)................................................................ 3 2.2. Daftar Cek Unjuk Kerja ................................................................................. 15 Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman i dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Latar Belakang Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi. 1.3 Metode Penilaian 1. Metode Penilaian Pengetahuan a. Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini dapat berupa jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut adalah tes essay tertutup dalam bentuk Jawaban Singkat, bukan essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektivitas penilai. b. Tes Wawancara Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 1 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang. 2. Metode Penilaian Keterampilan a. Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya. b. Aktivitas Praktek Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya. Namun dalam pelaksanaan pelatihan untuk unit kompetensi ini, metoda penilaian ini tidak digunakan. 3. Metode Penilaian Sikap Kerja a. Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut. Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 2 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN 2.1. Kunci Jawaban Tugas-tugas (Teori) Tugas Teori – 1 Merencanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di tempat kerja. Pelatihan Waktu : Estimator Biaya Jalan : 30 menit Petunjuk Umum 1. Jawablah soal-soal berikut ini (pilih 6 soal dari 12 soal yang tersedia) pada lembar jawaban/kertas yang telah disediakan; 2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban. Jawaban Singkat 1. Apakah prinsip dasar yang harus dipahami oleh Estimator Biaya Jalan agar dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan kecelakaan kerja, yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan estimasi biaya jalan ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 2. Jelaskan, apakah jenis potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada kegiatan mobilisasi dan demobilisasi ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 3. Jelaskan, apakah jenis potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada kegiatan penggalian tanah pekerjaan tanah ? ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 3 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 4. Apakah potensi negatif dampak lingkungan yang dapat terjadi pada kegiatan pengambilan material untuk konstruksi jalan lokasi di quarry (di sungai) ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 5. Apakah tujuan mengidentifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan dampak negatif dalam pengelolaan lingkungan ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 6. Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan perkerasan beton semen, pada tahap persiapan pengecoran, untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit, mata dan paru-paru akibat debu semen yang terhisap oleh para pekerja, apa upaya yang harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang mengancam kesehatan pekerja tersebut ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 7. Untuk melakukan pembersihan permukaan perkerasan lama (perkerasan aspal) sebelum pekerjaan lapis perekat dilaksanakan dapat terjadi gangguan terhadap keselamatan lalu lintas kendaraan yang melewati area proyek. Apakah upaya yang harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang mengancam pekerja proyek maupun keselamatan lalu lintas kendaraan yang melewati area proyek ? Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 4 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 8. Pada saat mobilisasi tenaga kerja, dapat dimungkinkan mengembangkan dampak positif bagi lingkungan setempat. Apakah yang dapat dilakukan oleh Pihak Proyek untuk mengembangkan dampak positif dengan adanya proyek jalan dimaksud ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 9. Dalam pelaksanaan pekerjaan jalan, pada waktu dilakukan mobilisasi alat berat terjadi kerusakan lingkungan berupa jalan yang dilalui alat berat rusak. Untuk mencegah dampak lingkungan negatif berupa kerusakan jalan tersebut, apakah upaya pencegahan yang harus dilakukan ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 10. Apakah tujuan pembuatan program mitigasi bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 5 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 11. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat pekerja terkena sengatan aliran listrik atau terkena gas berbahaya pada pekerjaan relokasi utilitas dan pembersihan dalam rangka pekerjaan jalan, ditinjau dari aspek pelaksanaan K3, telah dibuat program: a). Mencegah potensi bahaya kecelakaan berdasarkan data dan informasi lokasi utilitas yang terdapat dalam gambar rencana. b). Mencegah potensi bahaya kecelakaan akibat pekerjaan yang dilakukan dengan prosedur dan metode yang benar. Jika ternyata program yang telah dibuat dinilai masih mempunyai potensi bencana yang memerlukan program mitigasi, jelaskan apakah program mitigasi yang diperlukan untuk memperkecil terjadinya bahaya kecelakaan kerja pada pekerjaan tersebut di atas ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 12. Pengangkutan material bangunan pada pelaksanaan konstruksi jalan dapat diidentifikasi mempunyai potensi pencemaran udara, meningkatnya kebisingan, kerusakan jalan dan terganggunya lalun lintas. Apakah program mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi dampak potensi pencemaran udara ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 6 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) 2.1.1 Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Kunci Jawaban Tugas Teori – 1 Penilaian No. Kunci Jawaban Soal Jawaban Peserta Keterangan K 1 Lampiran 1 2 Lampiran 1 3 Lampiran 1 4 Lampiran 1 5 Lampiran 1 6 Lampiran 1 7 Lampiran 1 8 Lampiran 1 9 Lampiran 1 10 Lampiran 1 BK K = Kompeten; BK = Belum Kompeten Tugas Teori – 2 Melaksanakan ketentuan SMK3-L sesuai lingkup kerja. Pelatihan : Estimator Biaya Jalan Waktu : 30 menit Petunjuk Umum 1. Jawablah soal-soal berikut ini (pilih 6 soal dari 12 soal yang tersedia) pada lembar jawaban/kertas yang telah disediakan; 2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban. Jawaban Singkat 1. Apakah yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD) ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 7 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 2. Apakah fungsi dari Alat Pengaman Kerja (APK) ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 3. Apakah yang dimaksud dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 4. Sebutkan contoh-contoh jenis Alat Pelindung Diri ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 5. Sebutkan contoh-contoh Alat Pengaman Kerja ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 6. Sebutkan penggolongan jenis-jenis kebakaran Kerja dan Transmigrasi ! menurut Permen Tenaga ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 7. Untuk menggunakan APAR, pengguna harus mengetahui karakteristik APAR. Jelaskan, apa yang menjadi karakteristik APAR ? Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 8 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 8. Apakah yang dimaksud dengan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 9. Berapakah jumlah Petugas P3K yang harus disediakan pada kondisi: a). Tempat kerja dengan potensi bahaya rendah ? b). Tempat kerja dengan potensi bahaya tinggi ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 10. Untuk menghindari potensi bahaya berupa terluka oleh percikan aspal panas apakah jenis APD yang harus dipakai oleh pekerja ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 11. Untuk menghindari potensi bahaya berupa terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix ke dalam Finisher jelaskan bagaimana cara menceganhya dan apakah jenis APD dan APK yang diperlukan ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 9 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 12. Jelaskan, apakah fasilitas P3K yang harus disediakan di tempat kerja ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 2.1.2 Kunci Jawaban Tugas Teori – 2 Penilaian No. Kunci Jawaban Soal Jawaban Peserta Keterangan K 1 Lampiran 2 2 Lampiran 2 3 Lampiran 2 4 Lampiran 2 5 Lampiran 2 6 Lampiran 2 7 Lampiran 2 8 Lampiran 2 9 Lampiran 2 10 Lampiran 2 BK K = Kompeten; BK = Belum Kompeten Tugas Teori – 3 Mengevaluasi pelaksanaan SMK3-L. Pelatihan : Estimator Biaya Jalan Waktu : 30 menit Petunjuk Umum 1. Jawablah soal-soal berikut ini (pilih 6 soal dari 12 soal yang tersedia) pada lembar jawaban/kertas yang telah disediakan; 2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban. Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 10 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Jawaban Singkat 1. Apakah prinsip pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) SMK3-L jika dikaitkan dengan kebutuhan lapangan ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 2. Apakah sasaran yang ingin dicapai dari penerapan SMK3-L ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 3. Apakah tujuan pemeriksan SOP SMK3-L ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 4. Berikan gambaran secara umum, bagaimana SOP SMK-L harus disiapkan sesuai dengan kebutuhan lapangan ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 5. Jelaskan bagaimana cara menjabarkan SOP penetapan kegiatan, potensi bahaya pada setiap kegiatan, dan cara pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja ditinjau dari aspek penerapan SMK3 ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 11 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 6. Jelaskan bagaimana cara menjabarkan SOP penetapan potensi dampak negatif lingkungan (aspek Lingkungan) pada kegiatan pelaksanaan pekerjaan badan jalan ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 7. Apakah cakupan pedoman-pedoman yang perlu digunakan untuk mengatur rencana pelaksanaan SMK3-L ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 8. Untuk memperoleh kesimpulan mengenai tingkat penerapan SMK3-L perlu dihitung perbandingan hasil pelaksanaan SMK3-L dengan SOP SMK3-L yang telah dibuat. Sebutkan faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam membuat perbandingan hasil pelaksanaan dimaksud ditinjau dari aspek K3 ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 9. Untuk memperoleh kesimpulan mengenai tingkat penerapan SMK3-L perlu dihitung perbandingan hasil pelaksanaan SMK3-L dengan SOP SMK3-L yang telah dibuat. Sebutkan faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam membuat perbandingan hasil pelaksanaan dimaksud ditinjau dari aspek Lingkungan ! ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 12 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 10. Tingkat penerapan SMK3 dinyatakan dalam % realisasi terhadap rencana. Apa yang Saudara ketahui tentang tingkat penerapan SMK3 berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 11. Hasil penilaian terhadap rencana penggunaan APD, APK, APAR, dan perlengkapan P3K pada pekerjaan timbunan menunjukkan tingkat pencapaian penerapan sebesar 50%. Apakah yang harus dilakukan oleh penanggungjawab lapangan dalam mengatasi rendahnya pencapaian penerapan tersebut ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ 12. Hasil penilaian terhadap Identifikasi potensi dampak negatif lingkungan dari setiap jenis kegiatan pada pelaksanaan konstruksi di lokasi proyek menunjukkan tingkat pencapaian penerapan sebesar 55%. Apakah yang harus dilakukan oleh penanggungjawab lapangan dalam mengatasi rendahnya pencapaian penerapan tersebut ? ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 13 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) 2.1.3 Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Kunci Jawaban Tugas Teori – 3 Penilaian No. Kunci Jawaban Soal Jawaban Peserta Keterangan K 1 Lampiran 3 2 Lampiran 3 3 Lampiran 3 4 Lampiran 3 5 Lampiran 3 6 Lampiran 3 7 Lampiran 3 8 Lampiran 3 9 Lampiran 3 10 Lampiran 3 BK K = Kompeten; BK = Belum Kompeten Catatan: ............................................................................................................................ Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 14 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 2.2. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas Unjuk Kerja - 1 Merencanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di tempat kerja. Instruksi Kerja a) Lakukan identifikasi potensi bahaya dan kecelakaan kerja. b) Lakukan identifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja sesuai potensi bahaya. c) Lakukan penyusunan program mitigasi bahaya dan kecelakaan kerja. Daftar Cek Unjuk Kerja PENCAPAIAN NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI YA 1. PENILAIAN POIN YANG DICEK Lakukan identifikasi potensi Pastikan bahwa bahaya dan kecelakaan kerja. identifikasi TIDAK K BK dilakukan setelah dibuat tabel yang menunjukkan : o hubungan antara kegiatan pada pekerjaan konstruksi dengan potensi bahaya dan kecelakaan kerja. o hubungan antara kegiatan pada pekerjaan konstruksi dengan potensi dampak negatif lingkungan 2. Lakukan identifikasi cara Pastikan bahwa pencegahan dan penanganan identifikasi cara bahaya dan kecelakaan kerja pencegahan dan sesuai potensi bahaya. penanganan bahaya dan Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 15 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 PENCAPAIAN NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI PENILAIAN POIN YANG DICEK YA TIDAK K BK kecelakaan kerja dilakukan terhadap: o seluruh kegiatan yang mengandung potensi bahaya kecelakan o seluruh kegiatan yang mengandung potensi dampak negatif lingkungan. 3. Lakukan penyusunan program Pastikan bahwa mitigasi bahaya dan kecelakaan program mitigasi kerja. dilakukan terhadap program yang telah dibuat untuk mengatasi bencana, yang diprediksi masih mempunyai potensi bahaya yang belum dapat diperhitungkan dalam penyusunan program sebelumnya. Apakah semua instruksi kerja tugas-1 dalam merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dalam batasan waktu yang telah ditentukan? YA Judul Modul: Buku Penilaian TIDAK Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 16 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 NAMA TANDA TANGAN PESERTA .............................................. ................................... PENILAI .............................................. ................................... Catatan Penilai : a. Penilaian Sikap Kerja CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA Merencanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di tempat kerja. Indikator Unjuk Kerja No. KUK Harus mampu secara cermat mengidentifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan sesuai potensi bahaya. 1.1 Harus mampu secara cermat mengidentifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan sesuai potensi bahaya. 1.2 Harus mampu secara cermat menyusun program mitigasi bahaya dan kecelakaan dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan. 1.3 Judul Modul: Buku Penilaian K Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 BK Keterangan Halaman 17 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Tugas Unjuk Kerja - 2 Melaksanakan ketentuan SMK3-L sesuai lingkup kerja. Instruksi Kerja a) Lakukan penyiapan Perlengkapan dan peralatan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pengaman Kerja (APK), Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) yang diperlukan. b) Laksanakan penggunaan APD, APK dan APAR sesuai ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L) c) Lakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bila terjadi kecelakaan kerja di lingkungan kerja. Daftar Cek Unjuk Kerja PENCAPAIAN NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI YA 1. Lakukan penyiapan Perlengkapan dan peralatan Alat Pelindung Diri (APD), Alat PENILAIAN POIN YANG DICEK TIDAK K BK Lengkap/tidak lengkapnya APD, APK. APAR dan Perlengkapan P3K Pengaman Kerja (APK), Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) yang diperlukan. 2. Laksanakan penggunaan APD, APK dan APAR sesuai ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pastikan bahwa penggunaan APD, APK dan APAR sesuai dengan ketentuan K3-L Lingkungan (K3-L) 3. Lakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bila terjadi kecelakaan kerja di Pastikan bahwa P3K dijalankan jika terjadi kecelakaan kerja di tempat kerja lingkungan kerja. Apakah semua instruksi kerja tugas-2 dalam merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dalam batasan waktu yang telah ditentukan? Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 18 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA .............................................. ................................... PENILAI .............................................. ................................... Catatan Penilai : a. Penilaian Sikap Kerja CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA Melaksanakan ketentuan SMK3-L sesuai lingkup kerja Indikator Unjuk Kerja No. KUK Harus mampu secara cermat menyiapkan perlengkapan dan peralatan Alat Pelindung Diri (APD), Alat Pengaman Kerja (APK), Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) yang diperlukan 2.1 Harus mampu secara benar menggunakan APD, APK dan APAR sesuai ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L). 2.2 Harus mampu secara cermat melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bila terjadi kecelakaan kerja di lingkungan kerja. 2.3 Judul Modul: Buku Penilaian K Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 BK Keterangan Halaman 19 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Tugas Unjuk Kerja - 3 Mengevaluasi pelaksanaan SMK3-L. Instruksi Kerja a) Lakukan pemeriksaan kembali kesesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP) SMK3-L yang telah dibuat dengan kebutuhan lapangan. b) Lakukan peninjauan kembali kesesuaian pelaksanaan SMK3-L dengan SOP yang telah dibuat. c) Laksanakan pembuatan rekomendasi perbaikan terhadap pelaksanaan SMK3-L. Daftar Cek Unjuk Kerja PENCAPAIAN NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI YA 1. Lakukan pemeriksaan kembali kesesuaian Standar Operasional Prosedur (SOP) SMK3-L yang telah dibuat dengan kebutuhan lapangan. 2. Lakukan peninjauan kembali kesesuaian pelaksanaan SMK3L dengan SOP yang telah dibuat. 3. Laksanakan pembuatan rekomendasi perbaikan terhadap pelaksanaan SMK3-L. PENILAIAN POIN YANG DICEK TIDAK K BK Ketepatan dalam menyiapkan perlengkapan dan peralatan APD, APK, APAR, P3K dan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan sesuai dengan kebutuhan Kesesuaian rencana maupun pelaksanaan SMK3L dengan SOP SMK3-L Tingkat pencapaian penerapan rencana maupun pelaksanaan SMK3L terhadap SOP SMK3-L Apakah semua instruksi kerja tugas-3 dalam merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dalam batasan waktu yang telah ditentukan? Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 20 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA .............................................. ................................... PENILAI .............................................. ................................... Catatan Penilai : a. Penilaian Sikap Kerja CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA Mengevaluasi pelaksanaan SMK3-L. Indikator Unjuk Kerja No. KUK Harus mampu secara cermat mengidentifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan sesuai potensi bahaya. 3.1 Harus mampu secara cermat mengidentifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan sesuai potensi bahaya. 3.2 Harus mampu secara cermat menyusun program mitigasi bahaya dan kecelakaan dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan. 3.3 Judul Modul: Buku Penilaian K Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 BK Keterangan Halaman 21 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Lampiran 1 Kunci Jawaban Tugas Teori – 1 Tugas Teori Merencanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di tempat kerja. No. JAWABAN 1. Prinsip dasar yang harus dipahami oleh Estimator Biaya Jalan agar dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan kecelakaan kerja adalah: o Bahwa kegiatan dalam rangka pekerjaan konstruksi dapat berpotensi menyebabkan terjadinya bahaya dan kecelakaan kerja. o Terdapat jenis-jenis potensi bahaya kecelakaan kerja akibat dari setiap kegiatan dalam rangka pekerjaan konstruksi. o Bahwa kegiatan dalam rangka pekerjaan konstruksi dapat berpotensi menimbulkan dampak negatif lingkungan. o Terdapat jenis-jenis potensi bahaya berupa dampak negatif lingkungan akibat dari kegiatan dalam rangka pekerjaan konstruksi 2. Jenis potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada kegiatan mobilisasi dan demobilisasi adalah: o Kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat penyimpanan peralatan dan bahan atau material kurang memenuhi syarat. o Kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat kegiatan pembongkaran tempat kerja, instalasi listrik, peralatan dan perlengkapan, pembersihan dan pengembalian kondisi kurang memenuhi syarat. 3. Jenis potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada kegiatan penggalian tanah pekerjaan tanah adalah: o Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, belincong dan lain-lain) akibat jarak antara penggali terlalu dekat o Bahaya akibat lereng galian longsor. o Kecelakaan akibat operasional alat berat yang terjadi di tempat lokasi galian, transportasi maupun di tempat pembuangan. 4. Potensi negatif dampak lingkungan yang dapat terjadi pada kegiatan pengambilan material untuk konstruksi jalan lokasi di quarry (di sungai) adalah: o Degradasi sungai yang dapat mengganggu stabilitas bangunan sungai. o Pencemaran air sungai. o Terganggunya biota air. 5. Tujuan mengidentifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan dampak negatif Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 22 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 No. JAWABAN dalam pengelolaan lingkungan adalah: o Agar dapat memberikan gambaran kepada Estimator Biaya Jalan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan terdapat potensi bahaya kecelakaan kerja di seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan. o Agar dalam menghitung biaya pekerjaan jalan dan jembatan, Estimator Biaya Jalan menempatkan “Rencana Nihil Kecelakaan Kerja” sebagai faktor yang sangat penting sebagai implementasi dari Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. o Agar Estimator Biaya Jalan memastikan bahwa faktor cara pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja merupakan faktor yang harus dipertimbangkan dalam perhitungan biaya pekerjaan untuk memperkecil risiko terjadinya pengeluaran biaya yang tidak dapat diprediksi akibat kecelakaan kerja. o Agar Estimator Biaya Jalan dapat membuat biaya perhitungan pekerjaan jalan dan jembatan yang sudah mengantisipasi tanggung jawab kontraktor di dalam memperkecil dampak negatif lingkungan akibat dari proses pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan. 6. Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang mengancam kesehatan pekerja dalam pelaksanaan pekerjaan perkerasan beton semen adalah: o Pekerja harus memakai baju kerja, sarung tangan, helm, atau topi baja, kaca mata pengaman dan sepatu sesuai standar; o bila perlu untuk mencegah bahaya gangguan paru-paru pekerja juga harus memakai alat pengatur pernafasan (respirator) dan penutup mulut (masks). o Pengontrolan terhadap mesin yang memproses semen, kapur dan bahan- bahan berdebu lainnya harus dari tempat yang bebas debu. 7. Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang mengancam pekerja proyek maupun keselamatan lalu lintas kendaraan yang melewati area proyek adalah memasang rambu-rambu sementara dan mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan lancar dengan cara mengerjakan pekerjaan ½ bagian terlebih dahulu. 8. Untuk mengembangkan dampak positif dengan adanya proyek jalan yang perlu dilakukan adalah: o Mengoptimalkan pemanfaatan tenaga kerja setempat dan bahan material setempat sesuai yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan konstruksi jalan. o Peningkatan sumber daya melalui pelatihan ketrampilan pada masyarakat agar mereka dapat terlibat dalam pelaksanaan konstruksi jalan o Konsultasi dengan masyarakat tentang peluang usaha (saat Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 23 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) No. Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 JAWABAN konstruksi dan setelah konstruksi jalan), agar mereka dapat memanfaatkan keberadaan proyek untuk meningkatkan kesejahteraannya, antara lain menyediakan akomodasi dan keperluan para pekerja sehari-hari. 9. Untuk mencegah dampak lingkungan negatif berupa kerusakan jalan akibat mobilisasi alat berat, upaya pencegahan yang harus dilakukan adalah: o Sebelum melakukan mobilisasi peralatan berat, maka perlu mengidentifikasi kondisi jalan dan kondisi lalu lintas, sehingga dapat memilih rute jalan yang resiko kerusakan jalan dan gangguan lalu lintasnya minimal. o Mempertimbangkan kapasitas peralatan berat atau membatasi beban gandar sesuai dengan kapasitas jalan yang akan digunakan untuk mobilisasi peralatan berat. o Apabila terjadi kerusakan jalan dan terganggunya lalu lintas akibat mobilisasi peralatan berat yang melalui jalan umum, antara lain dapat dikelola dengan cara perbaikan kondisi jalan yang rusak akibat mobilisasi peralatan berat selama pekerjaan konstruksi jalan. 10. Tujuan pembuatan program mitigasi bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan adalah: o Untuk menghindari atau mengurangi dampak bahaya kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan yang akan menjadi bencana, atau o Untuk mengurangi efek yang timbul dari bahaya dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan jika bencana tersebut terjadi. 11. Program mitigasi yang diperlukan untuk memperkecil terjadinya bahaya kecelakaan kerja pada kasus yang diberikan dalam soal adalah: o Memeriksa lokasi utilitas yang akan direlokasi menurut gambar rencana dengan data lokasi utilitas yang riil terdapat di lapangan (dari sumber lain). o Memeriksa terlebih dahulu prosedur dan metode yang digunakan, jika ternyata kurang tepat, harus diganti dengan metode lain yang dapat menghindari dampak bahaya. 12. Program mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi dampak potensi pencemaran udara pada kasus yang diberikan dalam soal adalah membuat program mitigasi dengan sasaran menghindari atau mengurangi pencemaran udara (debu, CO, SO2, NO2, HC) bagi area permukiman yang dilalui oleh pengangkutan material bangunan pada pelaksanaan konstruksi jalan. Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 24 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 Lampiran 2 Kunci Jawaban Tugas Teori – 2 (Tugas Teori Melaksanakan ketentuan SMK3-L sesuai lingkup kerja). No. JAWABAN 1. APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari adanya kemungkinan potensi bahaya atau kecelakaan kerja. 2. Fungsi APK adalah untuk mengamankan pekerja dari adanya atau timbulnya bahaya, ketika sedang melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya di wilayah proyek. 3. Alat pemadam api ringan ialah alat yang ringan serta mudah dilayani oleh satu orang, berfungsi untuk memadamkan api pada awal terjadinya kebakaran. 4. Contoh jenis-jenis APD: o Pelindung tubuh o Pelindung kepala o Pelindung mata o Pelindung tangan o Pelindung pernafasan o Pelindung telinga o Pelindung kaki 5. Contoh-contoh Alat Pengaman Kerja: o Safety cone o Rambu kerja o Penghalang (Barricade) o Lampu rotary. 6. Penggolongan jenis-jenis kebakaran menurut Permen Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah: o Kebakaran bahan padat kecuali logam (Golongan A); o Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar (Golongan B); o Kebakaran instalasi listrik bertegangan (Golongan C); o Kebakaran logam (Golongan D). 7. Karakteristik APAR: o APAR jenis tertentu bukan merupakan pemadam untuk segala jenis kebakaran, oleh karena itu sebelum menggunakan APAR perlu Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 25 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) No. o o o o Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 JAWABAN diidentifikasi jenis bahan terbakar. APAR hanya ideal dioperasikan pada situasi tanpa angin kuat, APAR kimiawi ideal dioperasikan pada suhu kamar Waktu ideal: 3 detik operasi, 10 detik berhenti, waktu maksimum terus menerus 8 detik. Bila telah dipakai harus diisi ulang. Harus diperiksa secara periodik, minimal 2 tahun sekali. 8. Yang dimaksud dengan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja adalah: o Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja, adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh/ dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja. o P3K diselenggarakan untuk memberikan pertolongan permulaan yang diperlukan sebelum penderita dibawa ke Rumah Sakit/ Poliklinik terdekat. Pertolongan pertama ini memegang peranan yang penting, karena tanpa pertolongan pertama yang baik, korban mungkin tidak akan tertolong lagi kalau harus menunggu pengangkutan ke rumah sakit. 9. Jumlah Petugas P3K yang harus disediakan adalah sebagai berikut: Klasifikasi Tempat Kerja Jumlah Pekerja/ Buruh Jumlah Petugas P3K Tempat kerja dengan potensi bahaya rendah 25 - 150 > 150 1 orang untuk setiap 150 orang atau kurang Tempat kerja dengan potensi bahaya tinggi ≤ 100 1 orang >100 1 orang untuk setiap 100 orang atau kurang 1 orang 10. Untuk menghindari potensi bahaya berupa terluka oleh percikan aspal panas jenis APD yang harus dipakai oleh pekerja adalah pelindung kaki, pelindung tangan dan pelindung pernafasan 11. Untuk menghindari potensi bahaya berupa terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix ke dalam Finisher cara menceganhya dan jenis APD dan APK yang diperlukan adalah sebagai berikut: o Cara mencegahnya: menjaga agar tidak ada orang luar maupun pekerja lain berada di tempat dimana Dump Truck sedang Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 26 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 No. JAWABAN menuangkan Hotmix ke dalam Finisher di lokasi pekerjaan. o Jenis APD yang diperlukan: baju kerja, pelindung kepala, pelindung mata, pelindung tangan, pelindung pernafasan, dan pelindung kaki. o Jenis APK yang diperlukan: Safety cone, rambu kerja, barricade, dan lampu rotary 12. Fasilitas P3K yang harus disediakan di tempat kerja adalah: o Ruang P3K − Pengusaha wajib menyediakan ruang P3K jika mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang atau lebih, atau − Mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang namun dengan potensi bahaya tinggi. o Kotak P3K dan isi Lampiran 3 Kunci Jawaban Tugas Teori – 3 (Tugas Teori Mengevaluasi pelaksanaan SMK3-L). No. JAWABAN 1. Prinsip pembuatan SOP SMK3L adalah menyiapkan SOP yang diperlukan untuk memenuhi secara tepat kebutuhan penyediaan perlengkapan dan peralatan APD, APK, APAR, P3K dan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan sebagai tindak lanjut terhadap penerapan SMK3-L dalam rangka pelaksanaan pekerjaan jalan/jembatan. 2. Sasaran yang ingin dicapai dari penerapan SMK3-L adalah: o Nilhil kecelakaan kerja. o Dapat memperkecil dampak negatif lingkungan akibat pelaksanaan proyek 3. Judul Modul: Buku Penilaian dari Tujuan pemeriksan SOP SMK3-L adalah: o Memastikan apakah SOP yang telah dibuat dapat mencakup pencegahan terhadap potensi bahaya yang dapat timbul pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan jalan/jembatan berdasarkan kontrak kerja konstruksi. o Memastikan apakah cara pencegahan dan penanganan terhadap potensi bahaya kecelakaan dan dampak negatif lingkungan yang diidentifikasi dapat timbul pada setiap kegiatan dapat ditanggulangi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 27 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 No. JAWABAN dengan SOP yang telah dibuat. o Memastikan apakah SOP yang telah dibuat dapat digunakan untuk memperhitungkan kebutuhan jumlah APD, APK, APAR, P3K dan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan sesuai dengan personel yang ditugasi untuk mengurusi pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan selama kontrak kerja konstruksi. 4. Secara umum SOP SMK3-L yang harus disiapkan adalah sebagai berikut: o SOP penetapan kegiatan, potensi bahaya pada setiap kegiatan, dan cara pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja. o SOP penetapan kegiatan, potensi bahaya pada setiap kegiatan, dan cara pencegahan dan penanganan dampak negatif lingkungan. o SOP pembuatan program mitigasi lingkungan ditinjau dari aspek pelaksanaan K3 dan aspek pengelolaan lingkungan. o SOP penghitungan kebutuhan APD, APK, APAR, P3K dan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan pada pekerjaan jalan dan jembatan. o SOP penggunaan dan pemeliharaan secara benar APD, APK, APAR, P3K dan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan. 5. Cara menjabarkan SOP penetapan kegiatan, potensi bahaya pada setiap kegiatan, dan cara pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja adalah sebagai berikut: o Kelompokkan seluruh pay item ke dalam jenis-jenis pekerjaan (beberapa pay item sejenis digabung menjadi 1 jenis pekerjaan, sehingga jumlah pekerjaan lebih kecil dari jumlah pay item). o Tetapkan jenis-jenis kegiatan yang harus dilakukan untuk setiap jenis pekerjaan, yang memberikan gambaran urutan proses pelaksanaan pekerjaan, misalnya untuk melaksanakan pekerjaan gorong-gorong pipa baja bergelombang, perlu dilakukan kegiatan: − Pengukuran dan pematokan; − Penggalian; − Pemasangan gorong-gorong pipa baja bergelombang o Tetapkan perkiraan potensi bahaya kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada setiap kegiatan yang dilakukan. o Tetapkan cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja yang dapat terjadi di setiap pelaksanaan kegiatan. 6. Cara menjabarkan SOP penetapan potensi dampak negatif lingkungan (aspek Lingkungan) pada kegiatan pelaksanaan pekerjaan badan jalan adalah sebagai berikut: o Tetapkan jenis-jenis kegiatan yang harus dilakukan untuk setiap jenis pekerjaan, yang dapat menimbulkan potensi dampak negatif Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 28 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 No. JAWABAN lingkungan. Misalnya untuk melaksanakan kegiatan pelaksanaan pekerjaan badan jalan, potensi dampak negatif lingkungan yang harus diantisipasi pencegahan dan penanganannya adalah: − Pencemaran udara (debu); − Meningkatnya kebisingan; − Terganggunya lalu lintas o Tetapkan cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan kerja yang dapat terjadi di setiap pelaksanaan kegiatan. 7. Yang diatur di dalam SOP SMK3-L untuk memeriksa rencana pelaksanaan SMK3-L adalah: o Cara mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan pelaksanaan pekerjaan maupun urutan proses pelaksanannya untuk setiap pekerjaan dari sejak dimulai sampai dengan pekerjaan tersebut selesai. Pengelompokan nama pekerjaan dan jenis kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan yaitu apakah untuk mengidentifikasi potensi bahaya kecelakan kerja atau untuk mengidentifikasi dampak negatif lingkungan o Cara mengidentifikasi potensi bahaya kecelakan kerja (aspek pelaksanaan K3) dan dampak negatif lingkungan (aspek pengelolaan lingkungan) yang dapat terjadi pada setiap kegiatan. o Cara merencanakan pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja untuk setiap kegiatan yang ada di dalam setiap jenis pekerjaan. o Cara merencanakan pencegahan dan penanganan dampak negatif lingkungan untuk setiap kegiatan yang ada di dalam setiap jenis pekerjaan. o Cara merencanakan kebutuhan perlengkapan dan peralatan APD, APK, APAR, dan perlengkapan P3K yang diperlukan dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja untuk setiap kegiatan yang ada di dalam setiap jenis pekerjaan. o Cara merencanakan kebutuhan perlengkapan dan peralatan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan yang diperlukan dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan dampak negatif lingkungan untuk setiap kegiatan yang ada di dalam setiap jenis pekerjaan. o Cara menggunakan dan merawat secara benar APD, APK, APAR, dan perlengkapan P3K dan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan. 8. Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam membuat perbandingan hasil pelaksanaan SMK3-L dengan SOP SMK3-L ditinjau dari aspek K3 adalah: o Identifikasi jenis-jenis kegiatan untuk setiap jenis pekerjaan Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 29 dari 30 Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Estimator Biaya Jalan (Cost Estimator for Road Project) No. o o o o Kode Modul F45.EST BJ.01.001.01 JAWABAN Identifikasi potensi bahaya kecelakan kerja (aspek pelaksanaan K3) pada setiap jenis kegiatan Rencana pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja untuk setiap kegiatan Rencana kebutuhan APD, APK, APAR, dan P3K dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja untuk setiap kegiatan Rencana penggunaan APD, APK, APAR, dan perlengkapan P3K 9. Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam membuat perbandingan hasil pelaksanaan SMK3-L dengan SOP SMK3-L ditinjau dari aspek Lingkungan adalah: o Identifikasi potensi dampak negatif lingkungan (aspek pengelolaan lingkungan) pada setiap jenis kegiatan o Rencana pencegahan dan penanganan dampak negatif lingkungan untuk setiap kegiatan o Rencana kebutuhan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan dampak negatif lingkungan untuk setiap kegiatan o Rencana penggunaan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan 10. Tingkat penerapan SMK3 berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012 adalah sebagai berikut: o 0 – 59% untuk tingkat penilaian penerapan kurang. o 60% – 84% untuk tingkat penilaian penerapan baik. o 85% – 100% untuk tingkat penilaian penerapan memuaskan. 11. Yang harus dilakukan oleh penanggungjawab lapangan dalam mengatasi rendahnya pencapaian penerapan SMK3-L dari aspek K3 (misalnya pekerjaan timbunan menunjukkan tingkat pencapaian penerapan sebesar 50%) adalah: o Buat kesimpulan mengenai penyebabnya, mengapa pekerja tidak terampil menggunakan APD, APK, APAR, dan perlengkapan P3K untuk dilaporkan kepada atasan. 12. Yang harus dilakukan oleh penanggungjawab lapangan dalam mengatasi rendahnya pencapaian penerapan SMK3-L dari aspek Lingkungan (misalnya identifikasi potensi dampak negatif lingkungan dari setiap jenis kegiatan pada pelaksanaan konstruksi di lokasi proyek menunjukkan tingkat pencapaian penerapan sebesar 55%) adalah: o Penyuluhan kepada pekerja lapangan tentang potensi dampak negatif lingkungan Judul Modul: Buku Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang Konstruksi Edisi : 2013 Halaman 30 dari 30