buku penilaian - Bina Konstruksi

advertisement
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SEKTOR KONTRUKSI
SUB SEKTOR SIPIL
JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN
(COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DAN LINGKUNGAN (SMK3-L)
DI BIDANG KONSTRUKSI
KODE UNIT KOMPETENSI:
F45.EST BJ.01.001.01
BUKU PENILAIAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
B AD AN P E MBIN AAN KON S TRUKS I
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan
2013
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Daftar Isi
Daftar Isi ........................................................................................................................ i
BAB I KONSEP PENILAIAN ......................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2
Tujuan............................................................................................................. 1
1.3
Metode Penilaian ............................................................................................ 1
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN ............................................................................. 3
2.1.
Kunci Jawaban Tugas-tugas (Teori)................................................................ 3
2.2.
Daftar Cek Unjuk Kerja ................................................................................. 15
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman i dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
BAB I
KONSEP PENILAIAN
1.1
Latar Belakang
Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di Bidang
Konstruksi dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis
kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah
latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk
mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji
komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu
ada dalam buku penilaian ini.
1.2
Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi
peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja
secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan
kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi Menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis
Kompetensi.
1.3
Metode Penilaian
1. Metode Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses
pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi
tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai
pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih
dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini dapat berupa jawaban
singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa
diberikan selama tes essay tersebut adalah tes essay tertutup dalam
bentuk Jawaban Singkat, bukan essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi faktor subyektivitas penilai.
b. Tes Wawancara
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 1 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes
tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara
perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai
sebaiknya lebih dari satu orang.
2. Metode Penilaian Keterampilan
a. Tes Simulasi
Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan
menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan
tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek
pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang
sebenarnya.
b. Aktivitas Praktek
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya
dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya. Namun dalam
pelaksanaan pelatihan untuk unit kompetensi ini, metoda penilaian ini
tidak digunakan.
3. Metode Penilaian Sikap Kerja
a. Observasi
Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi
terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar
penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan
mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut.
Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan
melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja
melekat pada keterampilan tersebut.
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 2 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN
2.1. Kunci Jawaban Tugas-tugas (Teori)
Tugas Teori – 1 Merencanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di tempat kerja.
Pelatihan
Waktu
: Estimator Biaya Jalan
: 30 menit
Petunjuk Umum
1. Jawablah soal-soal berikut ini (pilih 6 soal dari 12 soal yang tersedia) pada
lembar jawaban/kertas yang telah disediakan;
2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan;
3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban.
Jawaban Singkat
1. Apakah prinsip dasar yang harus dipahami oleh Estimator Biaya Jalan agar
dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan kecelakaan kerja, yang perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan estimasi biaya jalan ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Jelaskan, apakah jenis potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada
kegiatan mobilisasi dan demobilisasi !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
3. Jelaskan, apakah jenis potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada
kegiatan penggalian tanah pekerjaan tanah ?
............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 3 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
............................................................................................................................
............................................................................................................................
4. Apakah potensi negatif dampak lingkungan yang dapat terjadi pada kegiatan
pengambilan material untuk konstruksi jalan lokasi di quarry (di sungai) ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
5. Apakah tujuan mengidentifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya
dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan dampak negatif dalam
pengelolaan lingkungan ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
6. Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan perkerasan beton semen, pada tahap
persiapan pengecoran, untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit, mata
dan paru-paru akibat debu semen yang terhisap oleh para pekerja, apa
upaya yang harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang mengancam
kesehatan pekerja tersebut ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
7. Untuk melakukan pembersihan permukaan perkerasan lama (perkerasan
aspal) sebelum pekerjaan lapis perekat dilaksanakan dapat terjadi gangguan
terhadap keselamatan lalu lintas kendaraan yang melewati area proyek.
Apakah upaya yang harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang
mengancam pekerja proyek maupun keselamatan lalu lintas kendaraan yang
melewati area proyek ?
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 4 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Pada saat mobilisasi tenaga kerja, dapat dimungkinkan mengembangkan
dampak positif bagi lingkungan setempat. Apakah yang dapat dilakukan oleh
Pihak Proyek untuk mengembangkan dampak positif dengan adanya proyek
jalan dimaksud ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
9. Dalam pelaksanaan pekerjaan jalan, pada waktu dilakukan mobilisasi alat
berat terjadi kerusakan lingkungan berupa jalan yang dilalui alat berat rusak.
Untuk mencegah dampak lingkungan negatif berupa kerusakan jalan
tersebut, apakah upaya pencegahan yang harus dilakukan ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
10. Apakah tujuan pembuatan program mitigasi bahaya dan kecelakaan kerja
dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 5 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
11. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat pekerja terkena sengatan
aliran listrik atau terkena gas berbahaya pada pekerjaan relokasi utilitas dan
pembersihan dalam rangka pekerjaan jalan, ditinjau dari aspek pelaksanaan
K3, telah dibuat program:
a). Mencegah potensi bahaya kecelakaan berdasarkan data dan informasi
lokasi utilitas yang terdapat dalam gambar rencana.
b). Mencegah potensi bahaya kecelakaan akibat pekerjaan yang dilakukan
dengan prosedur dan metode yang benar.
Jika ternyata program yang telah dibuat dinilai masih mempunyai potensi
bencana yang memerlukan program mitigasi, jelaskan apakah program
mitigasi yang diperlukan untuk memperkecil terjadinya bahaya kecelakaan
kerja pada pekerjaan tersebut di atas ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
12. Pengangkutan material bangunan pada pelaksanaan konstruksi jalan dapat
diidentifikasi mempunyai potensi pencemaran udara, meningkatnya
kebisingan, kerusakan jalan dan terganggunya lalun lintas. Apakah program
mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi dampak potensi pencemaran
udara ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 6 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
2.1.1
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Kunci Jawaban Tugas Teori – 1
Penilaian
No.
Kunci Jawaban
Soal
Jawaban Peserta
Keterangan
K
1
Lampiran 1
2
Lampiran 1
3
Lampiran 1
4
Lampiran 1
5
Lampiran 1
6
Lampiran 1
7
Lampiran 1
8
Lampiran 1
9
Lampiran 1
10
Lampiran 1
BK
K = Kompeten; BK = Belum Kompeten
Tugas Teori – 2 Melaksanakan ketentuan SMK3-L sesuai lingkup kerja.
Pelatihan
: Estimator Biaya Jalan
Waktu
: 30 menit
Petunjuk Umum
1. Jawablah soal-soal berikut ini (pilih 6 soal dari 12 soal yang tersedia) pada
lembar jawaban/kertas yang telah disediakan;
2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan;
3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban.
Jawaban Singkat
1. Apakah yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD) ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 7 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
2. Apakah fungsi dari Alat Pengaman Kerja (APK) ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
3. Apakah yang dimaksud dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
4. Sebutkan contoh-contoh jenis Alat Pelindung Diri !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
5. Sebutkan contoh-contoh Alat Pengaman Kerja !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
6. Sebutkan penggolongan jenis-jenis kebakaran
Kerja dan Transmigrasi !
menurut Permen Tenaga
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
7. Untuk menggunakan APAR, pengguna harus mengetahui karakteristik APAR.
Jelaskan, apa yang menjadi karakteristik APAR ?
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 8 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Apakah yang dimaksud dengan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K) di tempat kerja ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
9. Berapakah jumlah Petugas P3K yang harus disediakan pada kondisi:
a). Tempat kerja dengan potensi bahaya rendah ?
b). Tempat kerja dengan potensi bahaya tinggi ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
10. Untuk menghindari potensi bahaya berupa terluka oleh percikan aspal panas
apakah jenis APD yang harus dipakai oleh pekerja ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
11. Untuk menghindari potensi bahaya berupa terluka oleh Dump Truck sewaktu
menuangkan Hotmix ke dalam Finisher jelaskan bagaimana cara
menceganhya dan apakah jenis APD dan APK yang diperlukan ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 9 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
12. Jelaskan, apakah fasilitas P3K yang harus disediakan di tempat kerja ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
2.1.2
Kunci Jawaban Tugas Teori – 2
Penilaian
No.
Kunci Jawaban
Soal
Jawaban Peserta
Keterangan
K
1
Lampiran 2
2
Lampiran 2
3
Lampiran 2
4
Lampiran 2
5
Lampiran 2
6
Lampiran 2
7
Lampiran 2
8
Lampiran 2
9
Lampiran 2
10
Lampiran 2
BK
K = Kompeten; BK = Belum Kompeten
Tugas Teori – 3 Mengevaluasi pelaksanaan SMK3-L.
Pelatihan
: Estimator Biaya Jalan
Waktu
: 30 menit
Petunjuk Umum
1. Jawablah soal-soal berikut ini (pilih 6 soal dari 12 soal yang tersedia) pada
lembar jawaban/kertas yang telah disediakan;
2. Seluruh buku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan;
3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban.
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 10 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Jawaban Singkat
1. Apakah prinsip pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) SMK3-L jika
dikaitkan dengan kebutuhan lapangan ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
2. Apakah sasaran yang ingin dicapai dari penerapan SMK3-L ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
3. Apakah tujuan pemeriksan SOP SMK3-L ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
4. Berikan gambaran secara umum, bagaimana SOP SMK-L harus disiapkan
sesuai dengan kebutuhan lapangan !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
5. Jelaskan bagaimana cara menjabarkan SOP penetapan kegiatan, potensi
bahaya pada setiap kegiatan, dan cara pencegahan dan penanganan bahaya
kecelakaan kerja ditinjau dari aspek penerapan SMK3 ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 11 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
6. Jelaskan bagaimana cara menjabarkan SOP penetapan potensi dampak
negatif lingkungan (aspek Lingkungan) pada kegiatan pelaksanaan pekerjaan
badan jalan ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
7. Apakah cakupan pedoman-pedoman yang perlu digunakan untuk mengatur
rencana pelaksanaan SMK3-L ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
8. Untuk memperoleh kesimpulan mengenai tingkat penerapan SMK3-L perlu
dihitung perbandingan hasil pelaksanaan SMK3-L dengan SOP SMK3-L yang
telah dibuat. Sebutkan faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam
membuat perbandingan hasil pelaksanaan dimaksud ditinjau dari aspek K3 !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
9. Untuk memperoleh kesimpulan mengenai tingkat penerapan SMK3-L perlu
dihitung perbandingan hasil pelaksanaan SMK3-L dengan SOP SMK3-L yang
telah dibuat. Sebutkan faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam
membuat perbandingan hasil pelaksanaan dimaksud ditinjau dari aspek
Lingkungan !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 12 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
10. Tingkat penerapan SMK3 dinyatakan dalam % realisasi terhadap rencana.
Apa yang Saudara ketahui tentang tingkat penerapan SMK3 berdasarkan PP
Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
11. Hasil penilaian terhadap rencana penggunaan APD, APK, APAR, dan
perlengkapan P3K pada pekerjaan timbunan menunjukkan tingkat
pencapaian penerapan sebesar 50%. Apakah yang harus dilakukan oleh
penanggungjawab lapangan dalam mengatasi rendahnya pencapaian
penerapan tersebut ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
12. Hasil penilaian terhadap Identifikasi potensi dampak negatif lingkungan dari
setiap jenis kegiatan pada pelaksanaan konstruksi di lokasi proyek
menunjukkan tingkat pencapaian penerapan sebesar 55%. Apakah yang
harus dilakukan oleh penanggungjawab lapangan dalam mengatasi
rendahnya pencapaian penerapan tersebut ?
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 13 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
2.1.3
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Kunci Jawaban Tugas Teori – 3
Penilaian
No.
Kunci Jawaban
Soal
Jawaban Peserta
Keterangan
K
1
Lampiran 3
2
Lampiran 3
3
Lampiran 3
4
Lampiran 3
5
Lampiran 3
6
Lampiran 3
7
Lampiran 3
8
Lampiran 3
9
Lampiran 3
10
Lampiran 3
BK
K = Kompeten; BK = Belum Kompeten
Catatan: ............................................................................................................................
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 14 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
2.2. Daftar Cek Unjuk Kerja
Tugas Unjuk Kerja - 1
Merencanakan penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di tempat kerja.
Instruksi Kerja
a) Lakukan identifikasi potensi bahaya dan kecelakaan kerja.
b) Lakukan identifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya dan
kecelakaan kerja sesuai potensi bahaya.
c) Lakukan penyusunan program mitigasi bahaya dan kecelakaan kerja.
Daftar Cek Unjuk Kerja
PENCAPAIAN
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA
1.
PENILAIAN
POIN YANG DICEK
Lakukan identifikasi potensi
Pastikan bahwa
bahaya dan kecelakaan kerja.
identifikasi
TIDAK
K
BK
dilakukan setelah
dibuat tabel yang
menunjukkan :
o hubungan antara
kegiatan pada
pekerjaan
konstruksi
dengan potensi
bahaya dan
kecelakaan kerja.
o hubungan antara
kegiatan pada
pekerjaan
konstruksi
dengan potensi
dampak negatif
lingkungan
2.
Lakukan identifikasi cara
Pastikan bahwa
pencegahan dan penanganan
identifikasi cara
bahaya dan kecelakaan kerja
pencegahan dan
sesuai potensi bahaya.
penanganan
bahaya dan
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 15 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
PENCAPAIAN
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
PENILAIAN
POIN YANG DICEK
YA
TIDAK
K
BK
kecelakaan kerja
dilakukan terhadap:
o seluruh kegiatan
yang
mengandung
potensi bahaya
kecelakan
o seluruh kegiatan
yang
mengandung
potensi dampak
negatif
lingkungan.
3.
Lakukan penyusunan program
Pastikan bahwa
mitigasi bahaya dan kecelakaan
program mitigasi
kerja.
dilakukan terhadap
program yang telah
dibuat untuk
mengatasi bencana,
yang diprediksi
masih mempunyai
potensi bahaya
yang belum dapat
diperhitungkan
dalam penyusunan
program
sebelumnya.
Apakah semua instruksi kerja tugas-1 dalam merancang sesi pembelajaran
dilaksanakan dengan benar dalam batasan waktu yang telah ditentukan?
YA
Judul Modul:
Buku Penilaian
TIDAK
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 16 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
a. Penilaian Sikap Kerja
CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA
Merencanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dan Lingkungan (SMK3-L) di tempat kerja.
Indikator Unjuk Kerja
No. KUK
Harus mampu secara cermat
mengidentifikasi cara
pencegahan dan penanganan
bahaya dan kecelakaan kerja
dalam pelaksanaan K3 dan
pengelolaan lingkungan sesuai
potensi bahaya.
1.1
Harus mampu secara cermat
mengidentifikasi cara
pencegahan dan penanganan
bahaya dan kecelakaan kerja
dalam pelaksanaan K3 dan
pengelolaan lingkungan sesuai
potensi bahaya.
1.2
Harus mampu secara cermat
menyusun program mitigasi
bahaya dan kecelakaan dalam
pelaksanaan K3 dan
pengelolaan lingkungan.
1.3
Judul Modul:
Buku Penilaian
K
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
BK
Keterangan
Halaman 17 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Tugas Unjuk Kerja - 2 Melaksanakan ketentuan SMK3-L sesuai lingkup kerja.
Instruksi Kerja
a) Lakukan penyiapan Perlengkapan dan peralatan Alat Pelindung Diri (APD),
Alat Pengaman Kerja (APK), Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan
perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) yang
diperlukan.
b) Laksanakan penggunaan APD, APK dan APAR sesuai ketentuan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L)
c) Lakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) bila terjadi
kecelakaan kerja di lingkungan kerja.
Daftar Cek Unjuk Kerja
PENCAPAIAN
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA
1.
Lakukan penyiapan
Perlengkapan dan peralatan Alat
Pelindung Diri (APD), Alat
PENILAIAN
POIN YANG DICEK
TIDAK
K
BK
Lengkap/tidak
lengkapnya APD,
APK. APAR dan
Perlengkapan P3K
Pengaman Kerja (APK), Alat
Pemadam Api Ringan (APAR)
dan perlengkapan Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan Kerja
(P3K) yang diperlukan.
2.
Laksanakan penggunaan APD,
APK dan APAR sesuai
ketentuan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan
Pastikan bahwa
penggunaan APD,
APK dan APAR
sesuai dengan
ketentuan K3-L
Lingkungan (K3-L)
3.
Lakukan Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K) bila
terjadi kecelakaan kerja di
Pastikan bahwa
P3K dijalankan jika
terjadi kecelakaan
kerja di tempat kerja
lingkungan kerja.
Apakah semua instruksi kerja tugas-2 dalam merancang sesi pembelajaran
dilaksanakan dengan benar dalam batasan waktu yang telah ditentukan?
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 18 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
a. Penilaian Sikap Kerja
CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA
Melaksanakan ketentuan SMK3-L sesuai lingkup kerja
Indikator Unjuk Kerja
No. KUK
Harus mampu secara cermat
menyiapkan perlengkapan dan
peralatan Alat Pelindung Diri
(APD), Alat Pengaman Kerja
(APK), Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) dan perlengkapan
Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan Kerja (P3K) yang
diperlukan
2.1
Harus mampu secara benar
menggunakan APD, APK dan
APAR sesuai ketentuan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dan Lingkungan (K3-L).
2.2
Harus mampu secara cermat
melakukan Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K) bila terjadi
kecelakaan kerja di lingkungan
kerja.
2.3
Judul Modul:
Buku Penilaian
K
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
BK
Keterangan
Halaman 19 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Tugas Unjuk Kerja - 3 Mengevaluasi pelaksanaan SMK3-L.
Instruksi Kerja
a) Lakukan pemeriksaan kembali kesesuaian Standar Operasional Prosedur
(SOP) SMK3-L yang telah dibuat dengan kebutuhan lapangan.
b) Lakukan peninjauan kembali kesesuaian pelaksanaan SMK3-L dengan SOP
yang telah dibuat.
c) Laksanakan pembuatan rekomendasi perbaikan terhadap pelaksanaan
SMK3-L.
Daftar Cek Unjuk Kerja
PENCAPAIAN
NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
YA
1.
Lakukan pemeriksaan kembali
kesesuaian Standar Operasional
Prosedur (SOP) SMK3-L yang
telah dibuat dengan kebutuhan
lapangan.
2.
Lakukan peninjauan kembali
kesesuaian pelaksanaan SMK3L dengan SOP yang telah
dibuat.
3.
Laksanakan pembuatan
rekomendasi perbaikan terhadap
pelaksanaan SMK3-L.
PENILAIAN
POIN YANG DICEK
TIDAK
K
BK
Ketepatan dalam
menyiapkan
perlengkapan dan
peralatan APD,
APK, APAR, P3K
dan alat pengukur
polusi udara, air,
maupun kebisingan
sesuai dengan
kebutuhan
Kesesuaian
rencana maupun
pelaksanaan SMK3L dengan SOP
SMK3-L
Tingkat pencapaian
penerapan rencana
maupun
pelaksanaan SMK3L terhadap SOP
SMK3-L
Apakah semua instruksi kerja tugas-3 dalam merancang sesi pembelajaran
dilaksanakan dengan benar dalam batasan waktu yang telah ditentukan?
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 20 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
a. Penilaian Sikap Kerja
CEK LIS PENILAIAN SIKAP KERJA
Mengevaluasi pelaksanaan SMK3-L.
Indikator Unjuk Kerja
No. KUK
Harus mampu secara cermat
mengidentifikasi cara
pencegahan dan penanganan
bahaya dan kecelakaan kerja
dalam pelaksanaan K3 dan
pengelolaan lingkungan sesuai
potensi bahaya.
3.1
Harus mampu secara cermat
mengidentifikasi cara
pencegahan dan penanganan
bahaya dan kecelakaan kerja
dalam pelaksanaan K3 dan
pengelolaan lingkungan sesuai
potensi bahaya.
3.2
Harus mampu secara cermat
menyusun program mitigasi
bahaya dan kecelakaan dalam
pelaksanaan K3 dan
pengelolaan lingkungan.
3.3
Judul Modul:
Buku Penilaian
K
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
BK
Keterangan
Halaman 21 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Lampiran 1
Kunci Jawaban Tugas Teori – 1
Tugas Teori Merencanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di tempat kerja.
No.
JAWABAN
1.
Prinsip dasar yang harus dipahami oleh Estimator Biaya Jalan agar
dapat mengidentifikasi potensi bahaya dan kecelakaan kerja adalah:
o Bahwa kegiatan dalam rangka pekerjaan konstruksi dapat
berpotensi menyebabkan terjadinya bahaya dan kecelakaan kerja.
o Terdapat jenis-jenis potensi bahaya kecelakaan kerja akibat dari
setiap kegiatan dalam rangka pekerjaan konstruksi.
o Bahwa kegiatan dalam rangka pekerjaan konstruksi dapat
berpotensi menimbulkan dampak negatif lingkungan.
o Terdapat jenis-jenis potensi bahaya berupa dampak negatif
lingkungan akibat dari kegiatan dalam rangka pekerjaan konstruksi
2.
Jenis potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada kegiatan
mobilisasi dan demobilisasi adalah:
o Kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat penyimpanan
peralatan dan bahan atau material kurang memenuhi syarat.
o Kecelakaan
atau
gangguan
kesehatan
akibat
kegiatan
pembongkaran tempat kerja, instalasi listrik, peralatan dan
perlengkapan, pembersihan dan pengembalian kondisi kurang
memenuhi syarat.
3.
Jenis potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi pada kegiatan
penggalian tanah pekerjaan tanah adalah:
o Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, belincong dan lain-lain) akibat
jarak antara penggali terlalu dekat
o Bahaya akibat lereng galian longsor.
o Kecelakaan akibat operasional alat berat yang terjadi di tempat
lokasi galian, transportasi maupun di tempat pembuangan.
4.
Potensi negatif dampak lingkungan yang dapat terjadi pada kegiatan
pengambilan material untuk konstruksi jalan lokasi di quarry (di sungai)
adalah:
o Degradasi sungai yang dapat mengganggu stabilitas bangunan
sungai.
o Pencemaran air sungai.
o Terganggunya biota air.
5.
Tujuan mengidentifikasi cara pencegahan dan penanganan bahaya
dan kecelakaan kerja dalam pelaksanaan K3 dan dampak negatif
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 22 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
No.
JAWABAN
dalam pengelolaan lingkungan adalah:
o Agar dapat memberikan gambaran kepada Estimator Biaya Jalan
bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan terdapat
potensi bahaya kecelakaan kerja di seluruh kegiatan pelaksanaan
pekerjaan.
o Agar dalam menghitung biaya pekerjaan jalan dan jembatan,
Estimator Biaya Jalan menempatkan “Rencana Nihil Kecelakaan
Kerja” sebagai faktor yang sangat penting sebagai implementasi dari
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
o Agar Estimator Biaya Jalan memastikan bahwa faktor cara
pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja merupakan
faktor yang harus dipertimbangkan dalam perhitungan biaya
pekerjaan untuk memperkecil risiko terjadinya pengeluaran biaya
yang tidak dapat diprediksi akibat kecelakaan kerja.
o Agar Estimator Biaya Jalan dapat membuat biaya perhitungan
pekerjaan jalan dan jembatan yang sudah mengantisipasi tanggung
jawab kontraktor di dalam memperkecil dampak negatif lingkungan
akibat dari proses pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan.
6.
Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang
mengancam kesehatan pekerja dalam pelaksanaan pekerjaan
perkerasan beton semen adalah:
o Pekerja harus memakai baju kerja, sarung tangan, helm, atau topi
baja, kaca mata pengaman dan sepatu sesuai standar;
o bila perlu untuk mencegah bahaya gangguan paru-paru pekerja juga
harus memakai alat pengatur pernafasan (respirator) dan penutup
mulut (masks).
o Pengontrolan terhadap mesin yang memproses semen, kapur dan
bahan- bahan berdebu lainnya harus dari tempat yang bebas debu.
7.
Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah bahaya yang
mengancam pekerja proyek maupun keselamatan lalu lintas kendaraan
yang melewati area proyek adalah memasang rambu-rambu sementara
dan mengatur lalu lintas agar tetap berjalan dengan lancar dengan cara
mengerjakan pekerjaan ½ bagian terlebih dahulu.
8.
Untuk mengembangkan dampak positif dengan adanya proyek jalan
yang perlu dilakukan adalah:
o Mengoptimalkan pemanfaatan tenaga kerja setempat dan bahan
material setempat
sesuai yang diperlukan untuk menunjang
pelaksanaan konstruksi jalan.
o Peningkatan sumber daya melalui pelatihan ketrampilan pada
masyarakat agar mereka dapat terlibat dalam pelaksanaan
konstruksi jalan
o Konsultasi dengan masyarakat tentang peluang usaha (saat
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 23 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
No.
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
JAWABAN
konstruksi dan setelah konstruksi jalan), agar mereka dapat
memanfaatkan
keberadaan
proyek
untuk
meningkatkan
kesejahteraannya, antara lain menyediakan akomodasi dan
keperluan para pekerja sehari-hari.
9.
Untuk mencegah dampak lingkungan negatif berupa kerusakan jalan
akibat mobilisasi alat berat, upaya pencegahan yang harus dilakukan
adalah:
o Sebelum melakukan mobilisasi peralatan berat, maka perlu
mengidentifikasi kondisi jalan dan kondisi lalu lintas, sehingga dapat
memilih rute jalan yang resiko kerusakan jalan dan gangguan lalu
lintasnya minimal.
o Mempertimbangkan kapasitas peralatan berat atau membatasi
beban gandar sesuai dengan kapasitas jalan yang akan digunakan
untuk mobilisasi peralatan berat.
o Apabila terjadi kerusakan jalan dan terganggunya lalu lintas akibat
mobilisasi peralatan berat yang melalui jalan umum, antara lain
dapat dikelola dengan cara perbaikan kondisi jalan yang rusak
akibat mobilisasi peralatan berat selama pekerjaan konstruksi jalan.
10.
Tujuan pembuatan program mitigasi bahaya dan kecelakaan kerja
dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan adalah:
o Untuk menghindari atau mengurangi dampak bahaya kecelakaan
kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan yang akan
menjadi bencana, atau
o Untuk mengurangi efek yang timbul dari bahaya dan kecelakaan
kerja dalam pelaksanaan K3 dan pengelolaan lingkungan jika
bencana tersebut terjadi.
11.
Program mitigasi yang diperlukan untuk memperkecil terjadinya bahaya
kecelakaan kerja pada kasus yang diberikan dalam soal adalah:
o Memeriksa lokasi utilitas yang akan direlokasi menurut gambar
rencana dengan data lokasi utilitas yang riil terdapat di lapangan
(dari sumber lain).
o Memeriksa terlebih dahulu prosedur dan metode yang digunakan,
jika ternyata kurang tepat, harus diganti dengan metode lain yang
dapat menghindari dampak bahaya.
12.
Program mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi dampak potensi
pencemaran udara pada kasus yang diberikan dalam soal adalah
membuat program mitigasi dengan sasaran menghindari atau
mengurangi pencemaran udara (debu, CO, SO2, NO2, HC) bagi area
permukiman yang dilalui oleh pengangkutan material bangunan pada
pelaksanaan konstruksi jalan.
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 24 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
Lampiran 2
Kunci Jawaban Tugas Teori – 2
(Tugas Teori Melaksanakan ketentuan SMK3-L sesuai lingkup kerja).
No.
JAWABAN
1.
APD adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk
melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari adanya kemungkinan
potensi bahaya atau kecelakaan kerja.
2.
Fungsi APK adalah untuk mengamankan pekerja dari adanya atau
timbulnya bahaya, ketika sedang melaksanakan pekerjaan yang
ditugaskan kepadanya di wilayah proyek.
3.
Alat pemadam api ringan ialah alat yang ringan serta mudah dilayani
oleh satu orang, berfungsi untuk memadamkan api pada awal
terjadinya kebakaran.
4.
Contoh jenis-jenis APD:
o Pelindung tubuh
o Pelindung kepala
o Pelindung mata
o Pelindung tangan
o Pelindung pernafasan
o Pelindung telinga
o Pelindung kaki
5.
Contoh-contoh Alat Pengaman Kerja:
o Safety cone
o Rambu kerja
o Penghalang (Barricade)
o Lampu rotary.
6.
Penggolongan jenis-jenis kebakaran menurut Permen Tenaga Kerja
dan Transmigrasi adalah:
o Kebakaran bahan padat kecuali logam (Golongan A);
o Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar (Golongan B);
o Kebakaran instalasi listrik bertegangan (Golongan C);
o Kebakaran logam (Golongan D).
7.
Karakteristik APAR:
o APAR jenis tertentu bukan merupakan pemadam untuk segala jenis
kebakaran, oleh karena itu sebelum menggunakan APAR perlu
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 25 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
No.
o
o
o
o
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
JAWABAN
diidentifikasi jenis bahan terbakar.
APAR hanya ideal dioperasikan pada situasi tanpa angin kuat,
APAR kimiawi ideal dioperasikan pada suhu kamar
Waktu ideal: 3 detik operasi, 10 detik berhenti, waktu maksimum
terus menerus 8 detik.
Bila telah dipakai harus diisi ulang.
Harus diperiksa secara periodik, minimal 2 tahun sekali.
8.
Yang dimaksud dengan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
di tempat kerja adalah:
o Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja,
adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan
tepat kepada pekerja/buruh/ dan/atau orang lain yang berada di
tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja.
o P3K diselenggarakan untuk memberikan pertolongan permulaan
yang diperlukan sebelum penderita dibawa ke Rumah Sakit/
Poliklinik terdekat. Pertolongan pertama ini memegang peranan
yang penting, karena tanpa pertolongan pertama yang baik, korban
mungkin tidak akan tertolong lagi kalau harus menunggu
pengangkutan ke rumah sakit.
9.
Jumlah Petugas P3K yang harus disediakan adalah sebagai berikut:
Klasifikasi Tempat
Kerja
Jumlah
Pekerja/ Buruh
Jumlah Petugas P3K
Tempat kerja
dengan potensi
bahaya rendah
25 - 150
> 150
1 orang untuk setiap 150
orang atau kurang
Tempat kerja
dengan potensi
bahaya tinggi
≤ 100
1 orang
>100
1 orang untuk setiap 100
orang atau kurang
1 orang
10.
Untuk menghindari potensi bahaya berupa terluka oleh percikan aspal
panas jenis APD yang harus dipakai oleh pekerja adalah pelindung
kaki, pelindung tangan dan pelindung pernafasan
11.
Untuk menghindari potensi bahaya berupa terluka oleh Dump Truck
sewaktu menuangkan Hotmix ke dalam Finisher cara menceganhya
dan jenis APD dan APK yang diperlukan adalah sebagai berikut:
o Cara mencegahnya: menjaga agar tidak ada orang luar maupun
pekerja lain berada di tempat dimana Dump Truck sedang
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 26 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
No.
JAWABAN
menuangkan Hotmix ke dalam Finisher di lokasi pekerjaan.
o Jenis APD yang diperlukan: baju kerja, pelindung kepala, pelindung
mata, pelindung tangan, pelindung pernafasan, dan pelindung kaki.
o Jenis APK yang diperlukan: Safety cone, rambu kerja, barricade,
dan lampu rotary
12.
Fasilitas P3K yang harus disediakan di tempat kerja adalah:
o Ruang P3K
− Pengusaha wajib menyediakan ruang P3K jika mempekerjakan
pekerja/buruh 100 orang atau lebih, atau
− Mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang namun
dengan potensi bahaya tinggi.
o Kotak P3K dan isi
Lampiran 3
Kunci Jawaban Tugas Teori – 3
(Tugas Teori Mengevaluasi pelaksanaan SMK3-L).
No.
JAWABAN
1.
Prinsip pembuatan SOP SMK3L adalah menyiapkan SOP yang
diperlukan untuk memenuhi secara tepat kebutuhan penyediaan
perlengkapan dan peralatan APD, APK, APAR, P3K dan alat pengukur
polusi udara, air, maupun kebisingan sebagai tindak lanjut terhadap
penerapan
SMK3-L
dalam
rangka
pelaksanaan
pekerjaan
jalan/jembatan.
2.
Sasaran yang ingin dicapai dari penerapan SMK3-L adalah:
o Nilhil kecelakaan kerja.
o Dapat memperkecil dampak negatif lingkungan akibat
pelaksanaan proyek
3.
Judul Modul:
Buku Penilaian
dari
Tujuan pemeriksan SOP SMK3-L adalah:
o Memastikan apakah SOP yang telah dibuat dapat mencakup
pencegahan terhadap potensi bahaya yang dapat timbul pada
kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan jalan/jembatan berdasarkan kontrak kerja konstruksi.
o Memastikan apakah cara pencegahan dan penanganan terhadap
potensi bahaya kecelakaan dan dampak negatif lingkungan yang
diidentifikasi dapat timbul pada setiap kegiatan dapat ditanggulangi
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 27 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
No.
JAWABAN
dengan SOP yang telah dibuat.
o Memastikan apakah SOP yang telah dibuat dapat digunakan untuk
memperhitungkan kebutuhan jumlah APD, APK, APAR, P3K dan alat
pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan sesuai dengan
personel yang ditugasi untuk mengurusi pelaksanaan K3 dan
pengelolaan lingkungan selama kontrak kerja konstruksi.
4.
Secara umum SOP SMK3-L yang harus disiapkan adalah sebagai
berikut:
o SOP penetapan kegiatan, potensi bahaya pada setiap kegiatan, dan
cara pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja.
o SOP penetapan kegiatan, potensi bahaya pada setiap kegiatan, dan
cara pencegahan dan penanganan dampak negatif lingkungan.
o SOP pembuatan program mitigasi lingkungan ditinjau dari aspek
pelaksanaan K3 dan aspek pengelolaan lingkungan.
o SOP penghitungan kebutuhan APD, APK, APAR, P3K dan alat
pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan pada pekerjaan jalan
dan jembatan.
o SOP penggunaan dan pemeliharaan secara benar APD, APK, APAR,
P3K dan alat pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan.
5.
Cara menjabarkan SOP penetapan kegiatan, potensi bahaya pada
setiap kegiatan, dan cara pencegahan dan penanganan bahaya
kecelakaan kerja adalah sebagai berikut:
o Kelompokkan seluruh pay item ke dalam jenis-jenis pekerjaan
(beberapa pay item sejenis digabung menjadi 1 jenis pekerjaan,
sehingga jumlah pekerjaan lebih kecil dari jumlah pay item).
o Tetapkan jenis-jenis kegiatan yang harus dilakukan untuk setiap jenis
pekerjaan, yang memberikan gambaran urutan proses pelaksanaan
pekerjaan, misalnya untuk melaksanakan pekerjaan gorong-gorong
pipa baja bergelombang, perlu dilakukan kegiatan:
− Pengukuran dan pematokan;
− Penggalian;
− Pemasangan gorong-gorong pipa baja bergelombang
o Tetapkan perkiraan potensi bahaya kecelakaan kerja yang dapat
terjadi pada setiap kegiatan yang dilakukan.
o Tetapkan cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan
kerja yang dapat terjadi di setiap pelaksanaan kegiatan.
6.
Cara menjabarkan SOP penetapan potensi dampak negatif lingkungan
(aspek Lingkungan) pada kegiatan pelaksanaan pekerjaan badan jalan
adalah sebagai berikut:
o Tetapkan jenis-jenis kegiatan yang harus dilakukan untuk setiap jenis
pekerjaan, yang dapat menimbulkan potensi dampak negatif
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 28 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
No.
JAWABAN
lingkungan. Misalnya untuk melaksanakan kegiatan pelaksanaan
pekerjaan badan jalan, potensi dampak negatif lingkungan yang
harus diantisipasi pencegahan dan penanganannya adalah:
− Pencemaran udara (debu);
− Meningkatnya kebisingan;
− Terganggunya lalu lintas
o Tetapkan cara pencegahan dan penanganan bahaya dan kecelakaan
kerja yang dapat terjadi di setiap pelaksanaan kegiatan.
7.
Yang diatur di dalam SOP SMK3-L untuk memeriksa rencana
pelaksanaan SMK3-L adalah:
o Cara mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan pelaksanaan pekerjaan
maupun urutan proses pelaksanannya untuk setiap pekerjaan dari
sejak dimulai sampai dengan pekerjaan tersebut selesai.
Pengelompokan nama pekerjaan dan jenis kegiatan disesuaikan
dengan kebutuhan yaitu apakah untuk mengidentifikasi potensi
bahaya kecelakan kerja atau untuk mengidentifikasi dampak negatif
lingkungan
o Cara mengidentifikasi potensi bahaya kecelakan kerja (aspek
pelaksanaan K3) dan dampak negatif lingkungan (aspek pengelolaan
lingkungan) yang dapat terjadi pada setiap kegiatan.
o Cara merencanakan pencegahan dan penanganan bahaya
kecelakaan kerja untuk setiap kegiatan yang ada di dalam setiap
jenis pekerjaan.
o Cara merencanakan pencegahan dan penanganan dampak negatif
lingkungan untuk setiap kegiatan yang ada di dalam setiap jenis
pekerjaan.
o Cara merencanakan kebutuhan perlengkapan dan peralatan APD,
APK, APAR, dan perlengkapan P3K yang diperlukan dalam rangka
melakukan pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja
untuk setiap kegiatan yang ada di dalam setiap jenis pekerjaan.
o Cara merencanakan kebutuhan perlengkapan dan peralatan alat
pengukur polusi udara, air, maupun kebisingan yang diperlukan
dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan dampak
negatif lingkungan untuk setiap kegiatan yang ada di dalam setiap
jenis pekerjaan.
o Cara menggunakan dan merawat secara benar APD, APK, APAR,
dan perlengkapan P3K dan alat pengukur polusi udara, air, maupun
kebisingan.
8.
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam membuat perbandingan
hasil pelaksanaan SMK3-L dengan SOP SMK3-L ditinjau dari aspek K3
adalah:
o Identifikasi jenis-jenis kegiatan untuk setiap jenis pekerjaan
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 29 dari 30
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi
Estimator Biaya Jalan
(Cost Estimator for Road Project)
No.
o
o
o
o
Kode Modul
F45.EST BJ.01.001.01
JAWABAN
Identifikasi potensi bahaya kecelakan kerja (aspek pelaksanaan K3)
pada setiap jenis kegiatan
Rencana pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja
untuk setiap kegiatan
Rencana kebutuhan APD, APK, APAR, dan P3K dalam rangka
melakukan pencegahan dan penanganan bahaya kecelakaan kerja
untuk setiap kegiatan
Rencana penggunaan APD, APK, APAR, dan perlengkapan P3K
9.
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam membuat perbandingan
hasil pelaksanaan SMK3-L dengan SOP SMK3-L ditinjau dari aspek
Lingkungan adalah:
o Identifikasi potensi dampak negatif lingkungan (aspek pengelolaan
lingkungan) pada setiap jenis kegiatan
o Rencana pencegahan dan penanganan dampak negatif lingkungan
untuk setiap kegiatan
o Rencana kebutuhan alat pengukur polusi udara, air, maupun
kebisingan dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan
dampak negatif lingkungan untuk setiap kegiatan
o Rencana penggunaan alat pengukur polusi udara, air, maupun
kebisingan
10.
Tingkat penerapan SMK3 berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012
adalah sebagai berikut:
o 0 – 59%
untuk tingkat penilaian penerapan kurang.
o 60% – 84% untuk tingkat penilaian penerapan baik.
o 85% – 100% untuk tingkat penilaian penerapan memuaskan.
11.
Yang harus dilakukan oleh penanggungjawab lapangan dalam
mengatasi rendahnya pencapaian penerapan SMK3-L dari aspek K3
(misalnya pekerjaan timbunan menunjukkan tingkat pencapaian
penerapan sebesar 50%) adalah:
o Buat kesimpulan mengenai penyebabnya, mengapa pekerja tidak
terampil menggunakan APD, APK, APAR, dan perlengkapan P3K
untuk dilaporkan kepada atasan.
12.
Yang harus dilakukan oleh penanggungjawab lapangan dalam
mengatasi rendahnya pencapaian penerapan SMK3-L dari aspek
Lingkungan (misalnya identifikasi potensi dampak negatif lingkungan
dari setiap jenis kegiatan pada pelaksanaan konstruksi di lokasi proyek
menunjukkan tingkat pencapaian penerapan sebesar 55%) adalah:
o Penyuluhan kepada pekerja lapangan tentang potensi dampak
negatif lingkungan
Judul Modul:
Buku Penilaian
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) di
Bidang Konstruksi
Edisi : 2013
Halaman 30 dari 30
Download