ABSTRAK Masyarakat memiliki sifat yang dinamis, selalu berubah

advertisement
ABSTRAK
Masyarakat memiliki sifat yang dinamis, selalu berubah-ubah mengikuti
perkembangan zaman, begitu pula dengan mode berpakaian perempuan,
khususnya dalam penggunaan jilbab.Indonesia adalah negara yang mayoritas
penduduknya beragama Islam.Maka dari itu tidak heran jika banyak dijumpai para
perempuan nya menggunakan jilbab, dan setiap hari nya semakin bertambah
penggunaannya sejak tahun 1980-an. Jilbab dalam Islam adalah suatu kewajiban
bagi kaum perempuan, dimana mereka harus mengenakan penutup badan
sedemikian rupa ketika berbaur di ruang publik.Seiring dengan perkembangan
zaman, penggunaan jilbab dan kerudung mulai mengalami perkembangan pesat.
Di abad 21, penggunaan jilbab semakin marak di berbagai kalangan, desainerdesainer dan pengusaha jilbab bermunculan dengan merk-merk tertentu
menawarkan busana muslim dan gaya jilbab terbaru yang mengikuti trend dan
modis, mengakibatkan terjadinya perubahan dengan menambahkan berbagai
hiasan, pernak-pernik, lipatan-lipatan, perpaduan warna serta hal-hal lainnya pada
jilbab. Perubahan-perubahan tersebut mengakibatkan munculnya beranekaragam
variasi dalam cara pemakaian dan pemaknaan penggunaan jilbab bagi kaum
muslimah. Sehingga memicu timbulnya kesalahpahaman terhadap cara pakai dan
makna penggunaan jilbab serta dasar hukum agama Islam tentang jilbab itu
sendiri di kalangan muslimah sehingga pada masa sekarang ini pengguna jilbab
dapat di kategorikan menjadi beberapa bagian yaitu jilbab gaul, jilboobs, jilbab
semi dan jilbab syar’i. untuk jilbab gaul, jilboobs dan jilbab semi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui makna penggunaan jilbab oleh mahasiswi
muslim di FISIP USU kemudian untuk mengetahui sikap mahasiswi FISIP USU
terhadap perkembangan busana muslimah terkini. Jenis penelitian ini adalah
penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik
pengumpulan data ini adalah dengan menggunakan data primer dan data
sekunder.Hasil Penelitian dilapangan menunjukkan bahwa terjadi banyaknya cara
penggunaan dari jilbab, mengakibatkan munculnya beranekaragam variasi dalam
penggunaan nya sehingga mendorong munculnya berbagai jenis penggunaan
jilbab. Jilbab dalam perkembangannya pada masa sekarang dimaknai sebagai agar
seseorang terlihat menjadi lebih menarik, lebih populer ketimbang fungsinya
sebagai salah satu perintah agama, yang dapat disimpulkan bahwa telah terjadi
pergeseran makna pada penggunaan jilbab. Hal ini dikarenakan adanya suatu
“gebrakan” baru dalam dunia berpakaian muslimah. Jilbab masa kini juga
dipandang sebagian besar subyek penelitian merupakan jilbab yang tidak murni
karena alasan utama berjilbab bukan karena agama.
Kata Kunci : Pengguna Jilbab, Nilai Sosial, Makna.
i
Universitas Sumatera Utara
Download