laporan auditor independen

advertisement
PT PUDJIADI AND SONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(MATA UANG INDONESIA)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.............…….……………….……………..…………….………… 1-3
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian....................……………………………………………… 4-5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian...............................………………………………….…………
6
Laporan Arus Kas Konsolidasian..............……………………………………………………......................
7
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian..............………………………………........................... 8-61
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2013
2012
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar Rp583.130.848
pada tahun 2013 dan Rp699.758.828
pada tahun 2012
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar Rp855.391.615
pada tahun 2013 dan Rp817.318.652
pada tahun 2012
Uang muka dan beban dibayar di muka
2c,2t,5,33
2t,6,33
131.482.520.077
75.111.485.778
7.351.636.565
62.146.000
12.014.056.124
60.500.000
21.933.995.034
19.726.387.199
2d,9b
1.446.662.611
56.248.282
1.549.996.088
11.089.463
2e,8,10,11
2f
11.972.679.424
1.692.416.690
11.397.198.483
2.898.819.169
175.998.304.683
122.769.532.304
245.712.062.746
212.051.220.560
5.390.090.845
4.869.412.769
6.877.609.483
5.412.794.173
1.690.293.561
5.705.565.317
4.043.353.541
5.916.341.849
862.924.338
2.244.326.735
Jumlah Aset Tidak Lancar
269.952.263.577
230.823.732.340
JUMLAH ASET
445.950.568.260
353.593.264.644
2d,9a
2t,7,19b,33
2t,33
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp179.699.717.592
pada tahun 2013 dan Rp163.116.079.540 2g,2j,2k,8,10
pada tahun 2012
11,19a,19b
Properti investasi - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp918.768.685 pada tahun 2013 dan
Rp603.294.213 pada tahun 2012
2h,2k,8,10,11
Investasi pada Entitas Asosiasi
2i,12
Aset pajak tangguhan
2r,17d
Beban tangguhan - hak atas tanah
2j,13
Aset tidak lancar lainnya
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2013
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus dibayar
Utang pajak
Pendapatan diterima di muka
Penyisihan untuk penggantian perabot
dan peralatan hotel
Utang dividen - pihak ketiga
Bagian utang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun
2t,14,33
2t, 33
15
2d,9c
2t,16,29,33
17a
18
8.009.310.484
7.530.934.890
4.690.609.347
3.139.367.702
7.938.139.232
8.671.059.040
16.835.095.673
4.041.325.896
1.096.175.253
7.237.193.938
6.641.349.198
18.959.633.069
753.021.374
295.260.078
805.702.546
269.016.020
17.700.000.000
15.400.000.000
68.031.862.930
61.981.330.810
2r,17d
2m,20
1.510.988
27.296.726.917
11.692.277
26.650.436.486
2t,19,33
80.344.671.280
36.707.410.150
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
107.642.909.185
63.369.538.913
Jumlah Liabilitas
175.674.772.115
125.350.869.723
21,23
22
79.781.349.600
17.270.084.218
77.835.463.000
48.799.165.625
2n,4
-
2l
2t, 33
2t,19,33
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
EKUITAS
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
Modal saham - nilai nominal Rp100 per
saham
Modal dasar - 2.480.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh
- 797.813.496 saham pada tahun 2013
dan 778.354.630 saham pada
tahun 2012
Tambahan modal disetor
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
(40.480.159.767)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
2013
2012
1.500.000.000
108.208.724.735
1.400.000.000
90.663.446.832
206.760.158.553
63.515.637.592
178.217.915.690
50.024.479.231
Jumlah Ekuitas
270.275.796.145
228.242.394.921
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
445.950.568.260
353.593.264.644
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan :
Kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
2b,30
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PENDAPATAN DEPARTEMENTAL
Kamar
Makanan dan minuman
Departemental lainnya
2013
2012
2o
150.943.359.510
95.487.214.962
13.039.727.362
158.818.997.309
78.860.682.652
12.564.709.918
259.470.301.834
250.244.389.879
13.345.989.385
34.577.879.812
4.742.603.478
13.520.659.879
33.764.247.764
4.035.509.879
Jumlah beban pokok penjualan
Gaji dan tunjangan lainnya
Lain-lain
52.666.472.675
30.370.164.777
619.499.747
51.320.417.522
26.611.325.371
648.990.368
Jumlah Beban Departemental
83.656.137.199
78.580.733.261
175.814.164.635
171.663.656.618
33.610.022.751
23.822.757.943
5.601.554.222
6.168.973.395
31.186.496.982
21.328.935.811
6.097.063.027
6.722.354.193
69.203.308.311
65.334.850.013
106.610.856.324
106.328.806.605
(16.560.187.579)
(5.068.944.763)
(1.924.528.079)
(1.740.069.474)
(632.476.655)
(315.474.472)
599.128.705
1.770.676.117
(630.304.534)
(16.319.528.318)
(6.834.554.024)
(1.880.145.191)
(1.515.053.378)
(589.567.797)
(315.442.977)
1.239.973.020
226.070.968
(2.152.798.085)
(24.502.180.734)
(28.141.045.782)
82.108.675.590
78.187.760.823
7.588.455.968
7.654.870.350
74.520.219.622
70.532.890.473
Jumlah Pendapatan Departemental
BEBAN DEPARTEMENTAL
Beban pokok penjualan
Kamar
Makanan dan minuman
Departemental lainnya
2o
LABA KOTOR
BEBAN USAHA
Peralatan, pemeliharan, dan energi
Gaji dan tunjangan lainnya
Pemasaran
Umum dan administrasi
2o
24
25
26
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Penyusutan aset tetap
Bunga
Sewa
Pajak bumi dan bangunan
Asuransi
Penyusutan properti investasi
Penghasilan bunga
Laba selisih kurs - bersih
Lain-lain - bersih
2o
10
19a,19b
11
2p
Jumlah Beban Lain-Lain - Bersih
LABA SEBELUM BEBAN JASA MANAJEMEN,
INSENTIF, DAN PEMASARAN
Beban Jasa Manajemen, Insentif, dan
Pemasaran
29
LABA SEBELUM PENGHASILAN (BEBAN)
KANTOR PUSAT
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
PENGHASILAN (BEBAN) KANTOR PUSAT
Gaji dan tunjangan lainnya
Umum dan administrasi
Penyusutan aset tetap
Bagian laba bersih Entitas Asosiasi
Laba (rugi) investasi jangka pendek - bersih
Pendapatan bunga
Laba penjualan aset tetap
Lain-lain
27
10
2i,12
6
2g,10
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH
2r,17b,17c
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
Pendapatan komprehensif lain
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
2b,30
JUMLAH
LABA PER SAHAM YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
2012
2o
Jumlah Beban Kantor Pusat - Bersih
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
2013
2s,28
(11.468.026.482)
(4.260.326.523)
(23.450.473)
1.376.059.228
1.025.787.278
214.544.002
(220.143.308)
(10.242.033.807)
(4.102.357.449)
(431.252.950)
1.002.354.982
(2.708.809.752)
352.080.485
1.560.208.435
291.067.934
(13.355.556.278)
(14.278.742.122)
61.164.663.344
56.254.148.351
(13.962.683.450)
(14.876.178.177)
47.201.979.894
41.377.970.174
-
-
47.201.979.894
41.377.970.174
35.547.434.533
11.654.545.361
32.740.503.530
8.637.466.644
47.201.979.894
41.377.970.174
45
46
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Saldo, 31 Desember 2011
Modal Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh
64.862.885.500
Tambahan
Modal Disetor
152.000.000
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali
(40.480.159.767)
Telah Ditentukan
Penggunaannya
1.300.000.000
Belum Ditentukan
Penggunannya
135.080.053.176
Jumlah Ekuitas
yang Dapat
Diatribusikan
Kepada Pemilik
Entitas Induk
160.914.778.909
Kepentingan
Nonpengendali
44.548.539.587
Jumlah
Ekuitas
205.463.318.496
Saldo laba
Dividen tunai
23
-
-
-
-
(15.437.366.749)
(15.437.366.749)
-
(15.437.366.749)
Dividen saham
23
12.972.577.500
48.647.165.625
-
-
(61.619.743.125)
-
-
-
Pembentukan dana
cadangan
23
-
-
-
100.000.000
(100.000.000)
-
-
-
Laba komprehensif tahun
2012
-
-
-
-
32.740.503.530
32.740.503.530
8.637.466.644
41.377.970.174
Dividen Entitas Anak
-
-
-
-
-
-
(3.161.527.000)
(3.161.527.000)
Saldo, 31 Desember 2012
77.835.463.000
48.799.165.625
(40.480.159.767)
1.400.000.000
90.663.446.832
178.217.915.690
50.024.479.231
228.242.394.921
Dividen tunai
23
-
-
-
-
(7.005.191.670)
(7.005.191.670)
-
(7.005.191.670)
Dividen saham
23
1.945.886.600
8.951.078.360
-
-
(10.896.964.960)
-
-
-
Pembentukan dana
cadangan
23
-
-
-
100.000.000
(100.000.000)
-
-
-
2m, 22
-
(40.480.159.767)
40.480.159.767
-
-
-
-
-
Pendirian Entitas Anak
-
-
-
-
-
-
4.411.000.000
4.411.000.000
Laba komprehensif tahun
2013
-
-
-
-
35.547.434.533
35.547.434.533
11.654.545.361
47.201.979.894
Dividen Entitas Anak
-
-
-
-
-
-
(2.574.387.000)
(2.574.387.000)
79.781.349.600
17.270.084.218
-
1.500.000.000
108.208.724.735
206.760.158.553
Reklasifikasi dampak
penerapan PSAK 38
(revisi 2012) “Kombinasi
Bisnis Entitas
Sepengendali”
Saldo, 31 Desember 2013
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
63.515.637.592
270.275.796.145
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pendapatan bunga
Pembayaran kas kepada pemasok, pihak ketiga, dan
pemerintah
Pembayaran kas untuk gaji dan tunjangan lainnya
Pembayaran bunga
Pengeluaran untuk kegiatan usaha lainnya
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2012
255.138.156.604
813.672.707
250.969.325.800
1.524.193.806
(119.004.861.024)
(64.287.468.400)
(5.068.944.763)
(6.173.366.309)
(128.162.828.932)
(52.522.701.313)
(6.834.554.024)
(13.133.433.682)
61.417.188.815
51.840.001.655
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil penjualan investasi jangka pendek
Penerimaan setoran modal dari kepentingan
nonpengendali untuk pendirian Entitas Anak
Penerimaan dividen Entitas Asosiasi
Perolehan aset tetap
Perolehan investasi jangka pendek
Penjualan aset tetap
15.904.602.521
13.569.161.377
4.411.000.000
550.000.000
(50.244.480.238)
(11.567.257.317)
-
550.000.000
(26.530.099.322)
(15.327.165.095)
2.870.038.878
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(40.946.135.034)
(24.868.064.162)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Perolehan utang bank
Pembayaran utang bank
Pembayaran dividen
77.800.000.000
(31.862.738.870)
(10.037.280.612)
(14.800.000.000)
(18.574.011.793)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
35.899.980.518
(33.374.011.793)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
DAN SETARA KAS
56.371.034.299
(6.402.074.300)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
75.111.485.778
81.513.560.078
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
131.482.520.077
75.111.485.778
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
7
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian Entitas Induk
PT Pudjiadi And Sons Tbk ("Entitas Induk") didirikan dalam kerangka Undang-Undang Penanaman
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, juncto Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta
Notaris Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta, No. 34 tanggal 17 Desember 1970. Akta pendirian
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan
No. Y.A.5/278/16 tanggal 2 Agustus 1973. Anggaran dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa
kali perubahan. Perubahan terakhir diaktakan dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 66
tanggal 14 Juni 2013 yaitu mengenai perubahan modal saham ditempatkan dan disetor penuh dan
jumlah saham beredar karena pembagian dividen saham (Catatan 1b dan 23). Perubahan anggaran
dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 2 Agustus
2013.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah
di bidang perhotelan dengan segala fasilitas dan sarana penunjang lainnya, antara lain jasa
akomodasi, perkantoran, perbelanjaan, apartemen, sarana rekreasi, dan hiburan yang berada di
lokasi hotel. Entitas Induk berkedudukan di Jakarta dan kantor berlokasi di Jalan Hayam Wuruk
No. 126, Jakarta. Entitas Induk mulai melakukan kegiatan usaha secara komersial pada tahun 1970.
Entitas Induk memiliki empat unit hotel, sebagai berikut:
Nama hotel
The Jayakarta SP Hotel & Spa
The Jayakarta Bandung Suites, Boutique Suites & Spa
The Jayakarta Anyer Villas Beach Resort, Boutique
Suites & Spa
The Jayakarta Cisarua Inn & Villas Mountain Resort & Spa
Lokasi
Jumlah Kamar
Jakarta
Bandung
342
211
Anyer
Cisarua
48
33
b. Penawaran Umum Efek Entitas Induk
Pada tanggal 8 Maret 1990, Entitas Induk memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. SI-086/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan 2.000.000
saham kepada masyarakat melalui bursa efek di Indonesia. Harga penawaran saham perdana
adalah Rp6.800 per saham. Saham-saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada
tanggal 1 Mei 1990.
Pada tanggal 14 Agustus 1991, Entitas Induk melakukan pencatatan parsial atas 4.000.000
sahamnya, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 6.000.000 saham.
Pada tanggal 14 Februari 1992 dan 17 Desember 1994, Entitas Induk membagikan saham bonus
masing-masing sebanyak 1.350.000 saham dan 8.910.000 saham, sehingga jumlah saham yang
beredar menjadi sebesar 16.260.000 saham.
Pada tanggal 18 Oktober 1994 dan 19 Oktober 1994, Entitas Induk mencatatkan sisa sahamnya
sebanyak 7.500.000 saham pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (pada tahun 2008
kedua bursa tersebut telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia), sehingga jumlah saham yang
beredar menjadi sebesar 23.760.000 saham.
Pada tanggal 21 Agustus 1995, Entitas Induk membagikan saham bonus sebanyak 1.188.000
saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 24.948.000 saham.
8
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
b. Penawaran Umum Efek Entitas Induk (lanjutan)
Pada tanggal 14 April 1997, saham beredar tersebut dipecah menjadi sebanyak 24.948.000 saham,
sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 49.896.000 saham.
Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham, sebagaimana telah diaktakan dalam akta
Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 51, tanggal 5 Desember 1997, para pemegang saham
menyetujui Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli saham biasa disertai dengan penerbitan
waran yang terdiri dari 74.844.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500 per saham
yang ditawarkan dengan harga Rp500 per saham, sehingga seluruhnya berjumlah sebesar
Rp37.422.000.000 dan 4.989.600 waran yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut
yang diberikan dengan cuma-cuma bagi pemegang saham.
Waran yang diterbitkan pada Penawaran Umum Terbatas I ini diberi nama Waran Seri I yang
mempunyai jangka waktu 5 (lima) tahun. HMETD tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh pada
tanggal 5 Juni 1998, sebagaimana telah dinyatakan dalam akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H.,
pada tanggal yang sama, sehingga setelah tanggal tersebut jumlah saham yang beredar menjadi
sebesar 124.740.000 saham.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, No. 26 tanggal 19 Agustus 1999, para pemegang saham
menyetujui untuk mengeksekusi waran menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak
3.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per lembar, dengan nilai sebesar Rp1.500.000. Dengan
demikian, jumlah saham beredar menjadi 124.743.000 lembar dengan nilai sebesar
Rp62.371.500.000.
Pada tanggal 24 Desember 2002, Entitas Induk melakukan eksekusi waran menjadi saham
sebanyak 4.982.771 lembar dengan nilai sebesar Rp2.491.385.500, sehingga jumlah saham beredar
menjadi 129.725.771 lembar dengan nilai sebesar Rp64.862.885.500.
Pada tanggal 16 Juli 2012, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 25.945.154 lembar
dengan nilai sebesar Rp12.972.577.000, sehingga jumlah saham beredar menjadi 155.670.926
lembar dengan nilai sebesar Rp77.835.463.000. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris
di Jakarta No.19 tanggal 9 Agustus 2012 (Catatan 21 dan 23) .
Pada tanggal 2 Oktober 2012, Entitas Induk melakukan pemecahan saham (stock split) untuk
1 lembar saham menjadi 5 lembar saham, sehingga jumlah saham beredar Entitas Induk menjadi
sebanyak 778.354.630 lembar saham. Pemecahan saham (stock split) diputuskan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris
di Jakarta No.19 tanggal 9 Agustus 2012 (Catatan 21 dan 23).
Pada tanggal 14 Juni 2013, Entitas Induk membagikan dividen saham sebanyak 19.458.866 lembar
dengan nilai sebesar Rp1.945.886.600, sehingga jumlah saham beredar menjadi 797.813.496
lembar dengan nilai sebesar Rp79.781.349.600. Pembagian dividen saham diputuskan dalam Rapat
Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notaris
di Jakarta, No.66 tanggal 14 Juni 2013 (Catatan 21 dan 23) .
9
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Entitas Induk dan Entitas Anak, (selanjutnya
secara kolektif disebut sebagai Grup). Dalam hal ini, Entitas Induk atau melalui Entitas Anaknya
mempunyai pemilikan suara secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak dengan
kepemilikan lebih dari 50%, yang terdiri atas:
Jumlah Aset
(dalam jutaan
Rupiah)
Entitas Anak
Yang Dikonsolidasi
Kegiatan
pokok
Persentase
Pemilikan
Domisili
2013
Jumlah Pendapatan
(dalam jutaan
Rupiah)
2012
2013
2012
Langsung melalui Entitas
Induk :
PT Hotel Juwara Warga
Perhotelan
Bali
51,00%
187.638
166.856
136.357
132.221
PT Bali Realtindo
Benoa*)
Real Estat
Bali
99,99%
47.019
47.047
-
-
PT Jayakarta Realti
Investindo*)
Real Estat
Jakarta
99,93%
18.434
4.456
-
-
PT Hotel Jaya
Cikarang*)
Perhotelan
Cikarang
99,99%
14.232
-
-
-
PT Hotel Jayakarta
Flores
Perhotelan
Flores
99,99%
58.277
61.393
9.416
6.819
PT Jayakarta
Padmatama
Perhotelan
Bali
99,80%
3.683
3.483
11.257
11.200
PT Bali Boga Rasa
Jasa Boga
Bali
95,00%
753
550
793
913
PT Hotel Jaya
Semarang*)
Jasa Boga
Bali
51,00%
13.517
-
-
-
Tidak langsung melalui
HJW, Entitas Anak :
*) Entitas Anak belum beroperasi secara komersial
1)
Entitas Induk memiliki 51% hak kepemilikan atas PT Hotel Juwara Warga (HJW) dengan biaya
perolehan sebesar Rp43.350.000.000 (Catatan 4). Modal dasar HJW sebesar
Rp75.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar
Rp50.000.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJW adalah
bergerak dalam bidang perhotelan. HJW memulai operasi komersialnya pada tahun 1983.
Sesuai akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 08 tanggal 09 Mei 2011, HJW membagikan
dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 1 lembar saham dengan jumlah
pembagian dividen saham sebesar Rp30.000.000.000 atau 30.000.000 lembar. Atas dividen
saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 15.300.000 lembar atau
sebesar Rp15.300.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.
10
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)
Sesuai akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 18 tanggal 19 Juni 2013, HJW membagikan
dividen saham sebesar 1 lembar saham kepada setiap pemilik 2 lembar saham dengan jumlah
pembagian dividen saham sebesar Rp25.000.000.000 atau 25.000.000 lembar, sehingga
jumlah modal ditempatkan dan disetor HJW menjadi sebesar Rp75.000.000.000. Atas dividen
saham tersebut, Entitas Induk memperoleh tambahan saham sebanyak 12.750.000 lembar atau
sebesar Rp12.750.000.000, sedangkan persentase pemilikannya tetap sebesar 51%.
HJW memiliki tiga unit hotel sebagai berikut:
Nama hotel
The Jayakarta Bali Beach Resort & Spa
The Jayakarta Lombok Hotel & Spa
The Jayakarta Yogyakarta Hotel & Spa
Lokasi
Jumlah Kamar
Bali
Lombok
Jogjakarta
278
171
129
Selain itu, HJW memiliki 21 unit service apartemen yang dikelola oleh Padmatama
(Catatan 1c.6).
2)
Sesuai akta Notaris No. 38 tanggal 7 April 1997 yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, S.H.,
pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Bali
Bagus Benoa. Anggaran Dasar PT Bali Bagus Benoa telah mengalami perubahan melalui akta
Notaris No. 149 tanggal 30 Juni 1997, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H, notaris di
Jakarta, mengenai perubahan nama semula PT Bali Bagus Benoa menjadi PT Bali Realtindo
Benoa (BRB). Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-5990.HT.01.01.TH.97 tanggal 2 Juli 1997. BRB
didirikan dengan modal dasar sebesar Rp6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah
ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp1.500.000.000. Sesuai dengan anggaran dasar,
ruang lingkup kegiatan BRB adalah bidang pemborongan dan pembangunan rumah.
Sesuai akta Notaris Adam Kasdarmadji, S.H., No. 114 tanggal 20 Juni 1998, Entitas Induk
meningkatkan penyertaannya pada BRB dari sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan jumlah
tambahan modal disetor sebesar Rp36.499.000.000, sehingga jumlah modal ditempatkan dan
disetor BRB menjadi sebesar Rp38.000.000.000.
Sebagaimana dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 4 pada tanggal 6 Juni
2001, BRB mengeluarkan 7.000 saham baru dengan nilai sebesar Rp7.000.000.000 yang
seluruhnya disetor oleh Entitas Induk, sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor BRB
menjadi sebesar Rp45.000.000.000 dan jumlah kepemilikan saham Entitas Induk di BRB
meningkat menjadi sebesar Rp44.999.000.000, dengan persentase kepemilikan sebesar
99,99%. Sampai saat ini BRB belum memulai kegiatan operasi komersialnya.
3)
Sesuai akta Notaris No. 36 tanggal 7 April 1997, yang dibuat di hadapan Notaris Achmad
Bajumi, S.H., pengganti Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan
PT Jayakarta Realti Investindo (JRI) yang berkedudukan di Jakarta. Akta pendirian tersebut
telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui surat
keputusan No. C2-14452.HT.01.01.TH.98. tanggal 22 September 2000. JRI didirikan dengan
modal dasar sebesar Rp6.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan
disetor penuh sebesar Rp1.500.000.000, dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar
99,93%.
11
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)
Sesuai akta Notaris No. 04 tanggal 2 April 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad
Irsan, S.H., notaris di Tangerang, Entitas induk meningkatkan penyertaannya pada JRI dari
sebesar 99,93% menjadi 99,99% dengan tambahan modal disetor sebesar Rp13.500.000.000,
sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor JRI menjadi sebesar Rp15.000.000.000.
Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan JRI adalah bidang pemborongan dan
pembangunan rumah. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, JRI belum memulai
kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel
dengan nama J Hotel di Cengkareng dengan rencana jumlah kamar sebanyak 131 kamar.
4)
Sesuai akta Notaris No. 10 tanggal 18 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana
Salim, S.H., notaris di Jakarta, Entitas Induk mendirikan PT Hotel Jaya Cikarang (HJC) yang
berkedudukan di Cikarang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0023894.AH.01.09 Tahun
2013 tanggal 19 Maret 2013. HJC didirikan dengan modal dasar sebesar Rp20.000.000.000.
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp14.000.000.000,
dengan persentase kepemilikan Entitas Induk sebesar 99,99%. Sesuai dengan anggaran dasar,
ruang lingkup kegiatan HJC adalah bidang perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2013, HJC belum memulai kegiatan operasi komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan
pembangunan hotel dengan nama J Hotel di Cikarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak
154 kamar.
5)
Sesuai akta Notaris No. 74 tanggal 21 Mei 2008, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti
Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jayakarta Flores (HJF) yang berkedudukan di
Flores. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-30932.AH.01.01.Tahun
2008 tanggal 6 Juni 2008. HJF didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000.000. Dari
modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp2.500.000.000, dengan
kepemilikan HJW sebesar 99,96%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJF
adalah bidang perhotelan. HJF memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.
Sebagaimana yang dinyatakan dalam akta Notaris Weliana Salim, S.H., No. 50 tanggal 22
Agustus 2011, HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar 99,96% menjadi
99,99% dengan jumlah tambahan modal disetor sebesar Rp7.500.000.000, sehingga jumlah
modal ditempatkan dan disetor HJF menjadi sebesar Rp10.000.000.000.
Sesuai akta No. 19 tanggal Juni 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Weliana Salim, S.H.
HJW meningkatkan penyertaannya pada HJF dari sebesar Rp10.000.000.000 menjadi sebesar
Rp20.000.000.000, dengan kepemilikan Entitas Induk berubah dari 99,99% menjadi 99,995%.
HJF memiliki hotel dengan nama The Jayakarta Suites Komodo-Flores, Beach Resort, Diving &
Spa di Flores dengan jumlah kamar sebanyak 71 kamar.
6)
Sesuai akta No. 32 tanggal 9 Februari 2001, yang dibuat di hadapan Notaris Josef Sunar
Wibisono, S.H., HJW mendirikan PT Jayakarta Padmatama (Padmatama) yang berkedudukan
di Bali. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia Nomor C-03362.HT.01.01.HT. 2003 tanggal 17 Februari 2003. Padmatama
didirikan dengan modal dasar sebesar Rp2.000.000.000. Dari modal dasar tersebut telah
ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp500.000.000, dengan kepemilikan HJW sebesar
99,80 %. Menurut anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan Padmatama adalah bidang jasa
pengelolaan properti, pembangunan, pengembangan dan perdagangan, Padmatama memulai
kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2001.
12
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
c. Struktur Entitas Induk dan Entitas Anak (lanjutan)
7)
Sesuai akta No. 29 tanggal 11 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Notaris Evi Susanti
Panjaitan, S.H., HJW mendirikan PT Bali Boga Rasa (BBR) yang berkedudukan di Bali. BBR
didirikan dengan modal dasar sebesar Rp300.000.000. Dari modal dasar tersebut telah
ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya, dengan kepemilikan HJW sebesar 95 %. Sesuai
dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan BBR adalah bidang perdagangan,
perindustrian dan jasa. BBR memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 2011.
8)
Sesuai akta No. 14 tanggal 08 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Indah Indriani,
S.H., HJW mendirikan PT Hotel Jaya Semarang (HJS) yang berkedudukan di Semarang. Akta
pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-0017888.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal
4 Maret 2013. HJS didirikan dengan modal dasar sebesar Rp18.000.000.000. Dari modal dasar
tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp9.000.000.000, dengan kepemilikan
HJW sebesar 51%. Sesuai dengan anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan HJS adalah bidang
perhotelan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, HJS belum memulai kegiatan operasi
komersialnya dan masih dalam tahap perencanaan pembangunan hotel dengan nama J Hotel
di Semarang dengan rencana jumlah kamar sebanyak 91 kamar.
d. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diaktakan masing-masing
dalam akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 65 tanggal 14 Juni 2013 dan No. 1, tanggal 1 Juni 2012,
adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris Independen
: Gabriel Lukman Pudjiadi
: Marianti Pudjiadi
: Daryanto Mangun P. Yosodiningrat
Presiden Direktur
Direktur
: Kristian Pudjiadi
: Ariyo Tejo
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki masing-masing 1.213 dan 1.181 orang
karyawan tetap (tidak diaudit).
e. Komite Audit, Internal Audit, dan Sekretaris Perusahaan
Susunan Komite Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut :
Ketua
Anggota
Anggota
: Daryanto Mangun P. Yosodiningrat
: Sri Sunarmiatun
: Sahat Erich Estrada Hutagalung
Susunan Internal Audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut :
Ketua
Anggota
: Gatot Sanyoto
: Retno Mulyaningsih
Sekretaris Perusahaan Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Dadang
Suwarsa.
13
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
f.
Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian ini diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen
Entitas Induk pada tanggal 14 Maret 2014.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, yang
fungsinya sejak 1 Januari 2013 dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai panduan
penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan
konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak,
seperti yang disebutkan pada Catatan 1c.
Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasional
Grup sebagai satu kesatuan usaha.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian.
Pengendalian dianggap ada bilamana Entitas Induk menguasai lebih dari 50% hak suara, dapat
menentukan kebijakan dan operasi Entitas Anak, atau mengangkat mayoritas Direksi Entitas
Anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas
Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian
telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Induk dan Entitas Anak, kecuali dinyatakan lain.
Kepentingan nonpengendali dinyatakan sebesar proposi pemegang saham minoritas atau laba
bersih dari Entitas Anak tersebut sesuai dengan presentase kepemilikan pemegang saham minoritas
pada Entitas Anak tersebut.
14
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
c. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri atas kas, bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun dan tidak dijaminkan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.
d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
Grup menerapkan PSAK 7 (revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi, dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk
komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup, jika pihak tersebut:
a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama,
dengan Grup;
(ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup.
b. Suatu pihak yang berelasi dengan Grup;
c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal Grup sebagai venturer;
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup;
e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a)
atau (d);
f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan
oleh hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu
seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau
entitas yang terkait dengan Grup.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
e. Persediaan
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode masuk
pertama keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan
usaha normal. Grup menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan
terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.
f.
Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
g. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai, jika ada, sedangkan tanah tidak disusutkan. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada
saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap
sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan
pemeliharaan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat terjadinya.
15
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
g. Aset Tetap (lanjutan)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Tahun
20 - 30
5-8
4-8
5
Bangunan dan prasarana
Mesin
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat terjadinya. Beban-beban pemugaran dan penambahan yang menambah
umur ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian, dan keuntungan atau
kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang
bersangkutan.
Nilai residu, estimasi masa manfaat, dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap
akhir tahun, bila diperlukan.
Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap dalam tahap penyelesaian, yang dinyatakan pada
biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap
yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat aset selesai secara substansial dan aset
tersebut telah digunakan sesuai tujuannya.
h. Properti Investasi
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi
penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari
properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak
termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Properti investasi Grup terdiri dari ruko dan apartemen yang dikuasai Grup untuk menghasilkan
sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau
penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Penyusutan bangunan ruko dan apartemen dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat bangunan selama 20 tahun.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi
tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan
yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau
pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun
terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau
selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh
pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
16
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
h. Properti Investasi (lanjutan)
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode
biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi
properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai
dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
i.
Investasi Pada Entitas Asosiasi
Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi
adalah entitas bilamana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya
investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dikurangi
dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan Entitas
Asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi atau tidak dilakukan
pengujian penurunan nilai secara terpisah.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas
Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup
mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam
laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari
transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan
kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama
dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama
dengan kebijakan Grup.
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada
Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang
obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai.
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah
terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan
mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi
setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari
penjualan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
j.
Beban Tangguhan - Hak Atas Tanah
Grup menerapkan ISAK 25, “Hak Atas Tanah”. ISAK ini menetapkan biaya legal pengurusan hak
atas tanah pada saat perolehan tanah dicatat sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah dalam
aset tetap atau properti investasi, jika ada. Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak
atas tanah dicatat dalam akun”Beban tangguhan - Hak Atas Tanah” dan diamortisasi selama
periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana
yang lebih pendek.
17
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
k.
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
PSAK 48 (revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang harus diterapkan entitas agar aset
dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya, jika
jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset.
Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas
mengakui rugi penurunan nilai. PSAK ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi
penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset
diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
l.
Penyisihan untuk Penggantian Perabotan dan Peralatan Hotel
Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel ditetapkan sebesar 2% dari jumlah
service charge untuk Hotel Jayakarta Jakarta, 1% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta
Anyer dan Cisarua, dan 5% dari jumlah service charge untuk Hotel Jayakarta Bandung, Bali,
Yogyakarta, Lombok, dan Flores.
m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah, dan uang penghargaan masa kerja dihitung
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).
Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan
UU 13/2003. Program pensiun Grup berdasarkan perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh
aktuaris menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh program pensiun Grup akan
melebihi imbalan pensiun minimal yang ditentukan oleh UU 13/2003.
Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan
pasti pada awal periode pelaporan diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja karyawan yang berpartisipasi.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai
kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini
liabilitas imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan
selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program pensiun.
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan
tersebut menjadi vested. Jika manfaat telah menjadi hak atau vested, segera setelah pengenalan
program, atau perubahan, program pensiun, biaya jasa lalu diakui secara langsung.
Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program
imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas
kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini liabilitas imbalan
pasti dan keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
18
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
n. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Akuisisi atau pelepasan Entitas Anak dari atau kepada entitas yang merupakan entitas
sepengendali yang merupakan reorganisasi perusahaan-perusahaan di bawah pengendali yang
sama (pooling of interest) dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2004),
“Akuntansi Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transfer aset, liabilitas, saham dan
instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menghasilkan laba atau rugi
bagi perusahaan atau bagi perusahaan individu berada di bawah grup yang sama. Karena
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak menimbulkan perubahan substansi ekonomi
atas kepemilikan aset, liabilitas, saham, dan instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan,
maka aset dan liabilitas yang ditransfer dicatat pada nilai tercatat.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali dibukukan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”
pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sampai dengan tanggal
31 Desember 2012.
Pada tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK 38 (revisi 2011), "Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali”. Standar ini menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan
jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan
dalam akun tambahan modal disetor.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Grup telah menerapkan PSAK 23 (revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi
terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur
perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta
memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya
dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak
termasuk diskon, rabat Pajak Hotel dan Restoran (PHR), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dengan kriteria tertentu dalam rangka untuk
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Kriteria pengakuan khusus berikut juga
harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban diakui:
Pendapatan jasa
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan.
Penjualan barang
Pendapatan dari penjualan barang diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah berpindah
kepada pembeli.
Pendapatan bunga
Pendapatan bunga yang timbul dari bank dan deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat
terjadinya.
Dividen
Pendapatan dividen diakui pada saat hak Grup untuk menerima pembayaran ditetapkan.
19
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
Pendapatan sewa
Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang
bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan
secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku.
Pendapatan dari investasi jangka pendek
Pendapatan dari investasi jangka pendek diakui pada saat terjadi perubahan nilai wajar investasi
jangka pendek.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi. Pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 kurs yang digunakan masing-masing adalah
Rp 12.189 dan Rp 9.670 per 1 USD.
q. Informasi Segmen
Grup menerapkan PSAK 5 (revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur pengungkapan yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi sifat dan dampak
keuangan dari aktivitas bisnis dalam lingkungan eknomi tempat entitas beroperasi.
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa
(segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu
(segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lain.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai
kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi
sebagai bagian dari proses konsolidasian.
r.
Perpajakan
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui
langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lain.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara
pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti
rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut
dapat direalisasikan.
20
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
r.
Perpajakan (lanjutan)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi
laba kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan
perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam
transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi, dampaknya tidak
mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi; namun untuk perbedaan temporer
dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan diakui
hanya sepanjang kemungkinan besar perbedaan temporer akan dibalik di masa depan yang dapat
diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan
temporer dapat dimanfaatkan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi
jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak
tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak
tangguhan tersedia untuk dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode
saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang
berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan konsolidasian.
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama
tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan
secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau
Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Grup
mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
s.
Laba Per Saham
Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”, PSAK ini menetapkan prinsip
penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antara
entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama dan antara periode pelaporan yang
berbeda untuk entitas yang sama.
Jumlah laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode
yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebanyak 789.070.334 dan 708.338.253
saham.
21
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
t.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Grup menerapkan PSAK 50 (revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK 55 (revisi
2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60, “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”.
PSAK 50 (revisi 2010), "Instrumen Keuangan: Penyajian", menetapkan prinsip penyajian
instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas
keuangan.
PSAK 55 (revisi 2011), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", menetapkan prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa
kontrak untuk membeli atau menjual item nonkeuangan.
PSAK 60 mengungkapkan secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan
terhadap posisi keuangan dan kinerja perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif
atas risiko yang timbul dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum
mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas atas risiko
pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai wajar
menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan
dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan kuantitatif
mengenai pengukuran nilai wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format tabel
kecuali terdapat format lain yang lebih sesuai.
Klasifikasi
(i) Aset keuangan
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan
klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek - pihak ketiga
dan pihak berelasi, piutang usaha, piutang lain-lain - pihak ketiga, dan pihak berelasi.
(ii) Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain - pihak ketiga dan pihak
berelasi, beban masih harus dibayar, utang dividen - pihak ketiga, dan utang bank jangka
panjang.
22
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
t.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Pengakuan dan pengukuran
(i) Aset keuangan
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dan dalam hal investasi yang
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi komprehensif konsolidasian, ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan
pengakuannya pada tanggal perdagangan - yaitu tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk
membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau
penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar.
a. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang
ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dengan perubahan nilai wajar
diakui sebagai pendapatan keuangan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Grup mengevaluasi aset keuangan untuk diperdagangkan, untuk menentukan apakah niat
untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. Ketika Grup tidak mampu untuk
memperdagangkan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk
menjualnya di masa mendatang secara signifikan berubah, Grup dapat memilih untuk
mereklasifikasi aset keuangan, dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke
pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo
tergantung pada sifat aset tersebut. Evaluasi ini tidak mempengaruhi aset keuangan yang
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
menggunakan opsi nilai wajar pada saat penentuan.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar
aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
b. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak
material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
23
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
t.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
(ii) Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan, dalam hal pinjaman dan
utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga
efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya
perolehan.
Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan
atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk
menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang
terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada
penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan; referensi atas nilai
wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau
model penilaian lain.
Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan
termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa
aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan
hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan),
dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
24
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
t.
Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Penghentian Pengakuan
a.
Aset keuangan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer
hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas
untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti
kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan; dan (a) Grup telah mentransfer secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun
tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah
menandatangani kesepakatan pelepasan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian
atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan
tersebut.
Dalam hal itu Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur
sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang
diterima yang mungkin harus dibayar kembali.
b.
Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang
sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara
substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau
modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan
liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan
yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut
dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam
periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut,
yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian:
25
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (revisi 2011)
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2t.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat piutang usaha Grup sebelum dan sesudah
penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diungkapkan pada
Catatan 7.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di tempat entitas
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari
jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup mata uang fungsional adalah Rupiah.
Estimasi dan Asumsi
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi
dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau
situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat
berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi komprehensif
konsolidasian Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian diungkapkan pada Catatan 33.
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
Penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa
depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi penyisihan kerugian
penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun
demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap
nilai tercatat persediaan dan jumlah beban penyisihan penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan
berdampak pada hasil operasi Grup.
26
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi
Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara
umum diharapkan dalam industri bisnis Grup dijalankan. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap dan
properti investasi masing-masing diungkapkan pada Catatan 10 dan 11.
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Penentuan utang dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda
dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dan pada saat terjadi.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan
pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai
tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 dungkapkan pada Catatan 20.
Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas beda temporer sepanjang besar kemungkinannya
bahwa beda temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan
dalam menentukan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.
4. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
Berdasarkan akta Notaris Mintarsih Natamihardja, S.H., No. 16, 17, 18, dan 19 tanggal
27 Desember 1999, Entitas Induk membeli saham PT Hotel Juwara Warga (HJW) dari pihak-pihak
yang berada dalam pengendalian yang sama.
27
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)
Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas transaksi pembelian saham
HJW, Entitas Anak, adalah sebagai berikut:
Harga Perolehan
43.350.000.000
Dikurangi nilai buku bersih Entitas Anak:
Modal saham
Saldo Rugi
20.000.000.000
( 14.372.862.289)
Nilai buku - bersih
Bagian Entitas Induk - 51%
(51% x 5.627.137.711)
5.627.137.711
(2.869.840.233)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
40.480.159.767
Sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2011), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang berlaku efektif
1 Januari 2013, saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebesar
Rp40.480.159.767 telah direklasifikasi dan dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 (Catatan 22).
5.
KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas
Rupiah
Bank
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank International Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Nusa Tenggara Timur
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(USD328.852 pada tahun 2013 dan
USD589.603 pada tahun 2012)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(USD39.394 pada tahun 2013 dan
USD30.729 pada tahun 2012)
PT Bank Central Asia Tbk
(USD8.665 pada tahun 2013 dan
USD118.216 pada tahun 2012)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(USD4.398 pada tahun 2013 dan
USD4.473 pada tahun 2012)
Jumlah bank
28
2013
2012
230.358.765
230.358.765
26.896.346.534
7.698.199.147
7.404.519.450
7.132.144.278
6.393.510.711
466.147.265
339.299.574
281.496.262
116.277.753
6.432.582
22.757.053.416
6.172.320.861
12.840.307.359
7.591.857.860
3.491.646.886
117.853.586
778.701.439
4.466.862.200
31.839.493
497.662.672
4.008.384.107
5.701.464.499
480.173.953
297.147.501
105.619.635
1.143.151.428
53.610.061
43.257.813
61.382.161.312
65.931.127.013
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
2013
Deposito Berjangka
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank International Indonesia Tbk
Jumlah deposito berjangka
Jumlah
2012
65.500.000.000
2.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
200.000.000
170.000.000
-
4.000.000.000
1.500.000.000
700.000.000
1.750.000.000
1.000.000.000
69.870.000.000
8.950.000.000
131.482.520.077
75.111.485.778
Jangka waktu seluruh deposito berjangka adalah 1 bulan dan memperoleh bunga tahunan berkisar
antara 5% sampai dengan 11% per tahun pada tahun 2013 dan 5% sampai dengan 7% per tahun
pada tahun 2012.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember
2013 dan 2012.
6.
INVESTASI JANGKA PENDEK
Investasi jangka pendek terdiri dari efek ekuitas dan reksadana dengan rincian sebagai berikut :
2013
Pihak ketiga
Efek ekuitas
PT Elnusa Tbk
PT ABM Investama Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bumi Resources Tbk
PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk
PT Harum Energy Tbk
PT Berau Coal Energy Tbk
PT Multipolar Tbk
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
PT Mustika Ratu Tbk
PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk
PT Bank Victoria International Tbk
PT Central Proteinaprima Tbk
PT Asiaplast Industries Tbk
PT Tempo Inti Media Tbk
PT Bakrieland Development Tbk
PT Buana Listya Tama Tbk
PT Lippo Securities Tbk
PT Bank Artha Graha International Tbk
29
1.020.690.000
750.000.000
612.000.000
537.750.000
435.000.000
317.500.000
302.500.000
251.100.000
193.000.000
163.500.000
161.588.000
150.000.000
125.000.000
100.000.000
67.925.000
59.250.000
50.000.000
50.000.000
48.500.000
40.040.000
2012
1.231.414.000
750.000.000
767.000.000
540.000.000
319.515.000
97.500.000
111.000.000
170.275.000
232.500.000
99.450.000
106.000.000
89.870.000
56.250.000
53.000.000
12.525.000
48.840.000
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
2013
Pihak ketiga (lanjutan)
Efek ekuitas (lanjutan)
PT Dharma Samudera Fishing Indonesia Tbk
PT Inter Delta Tbk
PT Multipolar Tbk
PT Panin Financial Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Hanson International Tbk
PT Energy Mega Persada Tbk
PT Dayaindo Resources International Tbk
PT United Tractors Tbk
Jumlah efek ekuitas
Reksadana
PT Danareksa Investment Management
Jumlah pihak ketiga
Pihak berelasi (Catatan 9a)
Efek ekuitas
PT Pudjiadi Prestige Tbk
Jumlah
2012
22.440.000
18.430.000
23.000
-
24.200.000
20.370.000
13.000
1.016.250.000
-
636.000.000
630.000.000
285.000.000
247.000.000
125.000.000
98.500.000
5.476.236.000
7.767.472.000
1.875.400.565
4.246.584.124
7.351.636.565
12.014.056.124
62.146.000
60.500.000
7.413.782.565
12.074.556.124
Laba (rugi) atas investasi jangka pendek, baik yang sudah direalisasi dan belum direalisasi, disajikan
secara bersih dalam akun ”Laba (rugi) Investasi Jangka Pendek - Bersih” sebagai bagian dari
Pendapatan (Beban) Kantor Pusat pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan
rincian sebagai berikut :
2013
2012
7.
Laba sudah direalisasi
Rugi belum direalisasi
1.349.215.633
(323.428.355)
515.388.939
(3.224.198.691)
Bersih
1.025.787.278
(2.708.809.752)
PIUTANG USAHA
Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:
2013
2012
City ledger
Guest ledger
Sewa
Lain-lain
16.840.071.617
4.247.455.884
712.288.844
717.309.537
16.220.622.209
3.248.714.285
611.563.904
345.245.629
Jumlah piutang usaha
Penyisihan penurunan nilai
22.517.125.882
(583.130.848)
20.426.146.027
(699.758.828)
Bersih
21.933.995.034
19.726.387.199
30
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun
Penyisihan tahun berjalan
Pemulihan selama tahun berjalan (Catatan 26)
Jumlah penyisihan penurunan nilai
2013
2012
699.758.828
21.544.000
(138.171.980)
342.186.172
603.002.723
(245.430.067)
583.130.848
699.758.828
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut :
2013
2012
Sampai dengan 1 bulan
1 bulan - 3 bulan
3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan
13.201.504.610
4.258.887.405
3.442.308.334
1.614.425.533
14.165.479.818
3.383.622.055
2.350.365.395
526.678.759
Jumlah piutang usaha
Penyisihan penurunan nilai
22.517.125.882
(583.130.848)
20.426.146.027
(699.758.828)
Bersih
21.933.995.034
19.726.387.199
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, semua piutang usaha Grup merupakan piutang usaha
dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. Tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi dan tidak
ada piutang usaha dalam mata uang asing.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir
tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Sebagian piutang usaha HJW, Entitas Anak, dengan jumlah sebesar Rp5.800.000.000 dijaminkan
untuk utang bank jangka panjang yang diperoleh HJW, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 19b)
pada tahun 2013 dan 2012.
8.
PERSEDIAAN
Terdiri atas :
2013
Linen in operation
China Glassware
Makanan
Minuman
Lain - lain
2012
5.969.616.477
2.584.299.676
1.061.393.591
294.310.231
2.918.451.064
5.822.081.139
2.351.105.383
1.251.412.998
291.791.946
2.498.125.669
Jumlah persediaan
Penyisihan penurunan nilai
12.828.071.039
(855.391.615)
12.214.517.135
(817.318.652)
Bersih
11.972.679.424
11.397.198.483
Persediaan lain-lain merupakan persediaan untuk keperluan tamu, alat cetak, peralatan untuk
bungalow, dan lain-lain.
31
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PERSEDIAAN (lanjutan)
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun
Pemulihan tahun berjalan
Penyisihan tahun berjalan (Catatan 26)
Jumlah penyisihan penurunan nilai
2013
2012
817.318.652
(240.930.854)
279.003.817
698.522.026
118.796.626
855.391.615
817.318.652
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap resiko
kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang merupakan
satu kesatuan dengan asuransi aset tetap dan properti investasi (Catatan 10 dan 11). Manajemen
berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup
berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas
penurunan nilai persediaan dan barang usang.
9.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi, antara
lain sebagai berikut:
a. Investasi Jangka Pendek
Ini merupakan investasi jangka pendek dalam bentuk efek ekuitas pada PT Pudjiadi Prestige Tbk
masing-masing sebesar Rp62.146.000 dan Rp60.500.000 dengan persentase investasi jangka
pendek terhadap jumlah aset konsolidasian masing-masing sebesar 0,014% dan 0,017% pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Catatan 6).
b. Piutang Lain - Lain
2013
Jumlah
46.627.819
8.620.463
1.000.000
56.248.282
*) persentase terhadap jumlah aset konsolidasian
2012
%*)
PT Jayakarta Inti Manajemen
PT Istana Kuta Ratu Prestige
Lain-lain
Jumlah
0,010
0,002
0,001
0,013
%*)
8.620.463
2.469.000
11.089.463
0,002
0,001
0,003
c. Utang Lain - Lain
2013
Jumlah
PT Pudjiyaksindo Internusa
1.500.000.000
PT Jayakarta Inti Manajemen
1.236.090.780
PT Istana Kuta Ratu Prestige
293.773.227
Lain-lain
109.503.695
3.139.367.702
*) persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian
32
2012
%*)
Jumlah
0,337
0,277
0,066
0,024
0,704
1.096.175.253
1.096.175.253
%*)
0,870
0,87
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
d. Kompensasi pada Dewan Komisaris dan Direksi
2013
Direksi
%*)
Pemegang saham
utama yang juga
Bagian dari
Manajemen
Dewan komisaris
Jumlah
%*)
Jumlah
%*)
Jumlah
Gaji dan imbalan karyawan
jangka pendek lainnya
Imbalan pasca kerja
1,56%
3,87%
1.023.600.000
2.540.911.658
0,52%
-
342.000.000
-
1,39%
-
912.000.000
-
Jumlah
5,43%
3.564.511.658
0,52%
342.000.000
1,39%
912.000.000
*) persentase terhadap jumlah beban gaji dan tunjangan lainnya.
2012
Direksi
%*)
Pemegang saham
utama yang juga
Bagian dari
Manajemen
Dewan komisaris
Jumlah
%*)
Jumlah
%*)
Jumlah
Gaji dan imbalan karyawan
jangka pendek lainnya
Imbalan pasca kerja
1,76%
3,93%
1.023.600.000
2.285.143.179
0,59%
-
342.000.000
-
1,57%
-
912.000.000
-
Jumlah
5,69%
3.308.743.179
0,59%
342.000.000
1,57%
912.000.000
*) persentase terhadap jumlah beban gaji dan tunjangan lainnya.
e. Sifat dan hubungan berelasi:
No
1
2
3
4
Pihak-pihak Berelasi
PT Pudjiadi Prestige Tbk
PT Istana Kuta Ratu Prestige
PT Jayakarta Inti Manajemen
PT Pudjiyaksindo Internusa
Sifat Hubungan
Entitas Asosiasi
Pemegang Saham
Entitas Asosiasi
Entitas Asosiasi
10. ASET TETAP
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
2013
Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Bangunan dan prasarana
Jumlah biaya perolehan
Penambahan/
Reklasifikasi
Saldo Awal
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir
66.900.440.599
192.473.521.471
36.937.180.146
64.427.710.006
4.904.948.951
36.480.169.300
8.602.262.984
896.971.400
3.627.776.164
472.305.000
-
103.380.609.899
201.075.784.455
37.834.151.546
68.055.486.170
5.377.253.951
9.523.498.927
1.510.840.265
1.345.844.875
9.688.494.317
375.167.300.100
51.590.325.113
1.345.844.875
425.411.780.338
33
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (lanjutan)
2013
Penambahan/
Reklasifikasi
Saldo Awal
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir
87.598.002.558
21.028.894.181
50.329.988.934
4.159.193.867
8.898.288.183
3.123.610.924
4.241.179.782
320.559.163
-
96.496.290.741
24.152.505.105
54.571.168.716
4.479.753.030
Jumlah akumulasi penyusutan
163.116.079.540
16.583.638.052
-
179.699.717.592
Nilai Buku
212.051.220.560
2012
Penambahan/
Reklasifikasi
Saldo Awal
Biaya Perolehan
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
Aset dalam penyelesaian
Bangunan dan prasarana
245.712.062.746
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir
63.159.038.569
185.696.885.517
36.301.344.458
59.144.892.312
4.901.062.919
3.741.402.030
8.674.502.815
635.835.688
5.416.143.106
362.446.032
1.897.866.86
133.325.412
358.560.000
66.900.440.599
192.473.521.471
36.937.180.146
64.427.710.006
4.904.948.951
1.799.816.705
10.303.733.802
2.580.051.580
9.523.498.927
Jumlah biaya perolehan
351.003.040.480
29.134.063.473
4.969.803.853
375.167.300.100
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana
Mesin
Peralatan dan perabotan
Kendaraan
80.033.441.403
17.938.741.738
45.281.499.846
4.156.344.515
8.162.680.973
3.090.152.443
5.181.814.500
316.133.352
598.119.818
133.325.412
313.284.000
87.598.002.558
21.028.894.181
50.329.988.934
4.159.193.867
Jumlah akumulasi penyusutan
147.410.027.502
16.750.781.268
1.044.729.230
163.116.079.540
Nilai Buku
203.593.012.978
212.051.220.560
Penambahan tanah sebesar Rp36.480.169.300 dan Rp3.741.402.030 pada tahun 2013 dan 2012
terdiri dari:
2013
2012
2
Tanah seluas 2.164 m di Jl. Benda (Atang Sanjaya)
Kelurahan Benda, Tangerang, Banten,
milik JRI, Entitas Anak
Tanah seluas 2.000 m2 di Jl. Majapahit No.1, Lippo
Cikarang, Kelurahan Cibatu, Cikarang Selatan,
Bekasi, Jawa Barat, milik HJC, Entitas Anak
Tanah seluas 1.044 m2 di Jl. Simpang No. 11, Sekayu
Semarang, milik HJS, Entitas Anak
Tanah seluas 2.600 m2 di Kelurahan Legian, Kecamatan
Kuta, Badung, Bali, milik HJW, Entitas Anak
Lain-lain
Jumlah
15.611.257.300
-
12.540.000.000
-
8.250.000.000
-
78.912.000
3.700.000.000
41.402.030
36.480.169.300
3.741.402.030
Pembebanan penyusutan aset tetap sebagai berikut:
2013
2012
Beban lain - lain
Beban kantor pusat
16.560.187.579
23.450.473
16.319.528.318
431.252.950
Jumlah
16.583.638.052
16.750.781.268
34
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (lanjutan)
Beberapa tanah dan bangunan milik Entitas Induk digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 19a), terdiri atas :
Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 146, 147 dan 211 atas nama Entitas
Induk yang terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, berikut bangunan Hotel
Jayakarta Jakarta.
Tanah dengan SHGB No. 68 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Karang Bolong Km
17/135, desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, berikut bangunan
Hotel Jayakarta Anyer.
Tanah dengan SHGB No. 548 atas nama Entitas Induk dan AJB No.143/Cisarua/2012 yang
terletak di Jl. Sindang Subur (Jl. Raya Puncak Km 84), desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua,
kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Cisarua.
Beberapa tanah berikut bangunan milik HJW, Entitas Anak, masing-masing dengan HGB No. 214,
215, 217, 220, 237 dan 296 terletak di Kabupaten Badung, Kuta Bali digunakan sebagai jaminan
untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 19b), sebagaimana
dinyatakan dalam akta Notaris Putut Mahendra S.H., No. 66 tanggal 25 September 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset tetap, persediaan dan properti investasi Grup
(Catatan 8 dan 11), telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan
suatu paket polis tertentu kepada PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, pihak ketiga, dengan jumlah
pertanggungan masing-masing sejumlah USD51.142.850 (atau setara dengan Rp623.380.198.650)
dan USD54.770.000 (atau setara dengan Rp529.625.900.000), yang menurut pendapat manajemen
Grup, nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko-risiko tersebut.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya pembangunan dan renovasi bangunan dan prasarana
kantor pusat dan unit-unit hotel yang masih dalam tahap pengerjaan. Rincian aset dalam
penyelesaian sesuai lokasi unit Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut :
Lokasi
Cisarua
Kantor pusat
Semarang
Flores
Cikarang
Cengkareng
Yogyakarta
Bali
Bandung
Lombok
Jumlah
Tingkat
penyelesaian
97%
10%
1%
60%
1%
1%
75%
-
2013
4.808.071.567
3.950.596.250
331.028.400
317.010.500
180.166.600
74.621.000
27.000.000
9.688.494.317
2012
4.387.807.802
4.170.596.250
362.300.000
322.000.000
280.794.875
9.523.498.927
Tingkat
penyelesaian
95%
10%
95%
75%
50%
Rincian laba penjualan aset tetap pada tahun 2013 dan 2012 sebagai berikut:
2013
2012
Harga jual
Nilai buku aset tetap yang terjual
-
2.870.038.878
(1.309.830.443)
Jumlah
-
1.560.208.435
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh aset tetap Grup digunakan untuk kegiatan
operasional.
35
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan
nilai aset tetap.
Hasil penilaian atas tanah dan bangunan Grup yang dilaksanakan tahun 2013 oleh KJPP Sugianto
dan Rekan adalah sebagai berikut:
Lokasi
Nilai pasar
Tanggal penilaian
Anyer
64.688.000.000
13 September 2013
Cisarua
23.449.000.000
12 September 2013
Cikarang
Cengkareng
12.800.000.000
14.866.900.000
12 September 2013
12 September 2013
Metode
Kalkulasi biaya dan
pendekatan pendapatan
Kalkulasi biaya dan
pendekatan pendapatan
Kalkulasi biaya
Kalkulasi biaya
11. PROPERTI INVESTASI
Rincian properti investasi Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
2013
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Apartemen
Ruko
3.311.008.880
2.997.850.650
-
-
3.311.008.880
2.997.850.650
Jumlah biaya perolehan
6.308.859.530
-
-
6.308.859.530
Akumulasi Penyusutan
Apartemen
Ruko
303.509.147
299.785.066
165.550.444
149.924.028
-
469.059.591
449.709.094
Jumlah akumulasi penyusutan
603.294.213
315.474.472
Nilai Buku
918.768.685
5.705.565.317
2012
Saldo Awal
5.390.090.845
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan
Apartemen
Ruko
3.311.008.880
2.997.850.650
-
-
3.311.008.000
2.997.850.650
Jumlah biaya perolehan
6.308.859.530
-
-
6.308.859.530
Akumulasi Penyusutan
Apartemen
Ruko
137.958.703
149.892.533
165.550.444
149.892.533
-
303.509.147
299.785.066
Jumlah akumulasi penyusutan
287.851.236
315.442.977
-
603.294.213
Nilai Buku
6.021.008.294
5.705.565.317
Penyusutan properti investasi masing-masing sebesar Rp315.474.472 dan Rp315.442.977 untuk
tahun 2013 dan 2012 disajikan dalam akun ”Beban Penyusutan Properti Investasi” sebagai bagian
dari pendapatan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, properti investasi Grup telah diasuransikan terhadap
resiko kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu yang
merupakan satu kesatuan dengan asuransi persediaan dan aset tetap (Catatan 8 dan 10).
Manajemen berpendapat nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul dari risiko - risiko tersebut.
36
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2013, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan
nilai properti investasi.
Hasil penilaian atas properti investasi Grup yang dilaksanakan oleh Harcourts Bali Ricky & Rekan
pada tanggal 5 Februari 2014 sebesar Rp23.600.000.000.
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
Rincian investasi pada Entitas Asosiasi sebagai berikut:
Entitas Asosiasi
Kegiatan
Pokok
Persentase
Kepemilikan
Domisili
2013
2012
Kepemilikan Langsung
PT Jayakarta Inti Manajemen
Pengelolaan hotel
30%
Jakarta
2.656.043.328
2.205.465.567
Kepemilikan Melalui HJW,
Entitas Anak
PT Jayakarta Inti Manajemen
Pengelolaan hotel
25%
Jakarta
2.213.369.441
1.837.887.974
4.869.412.769
4.043.353.541
Jumlah
Berdasarkan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 28 tanggal 18 Agustus 1998, Entitas Induk dan
HJW, Entitas Anak, membeli saham PT Jayakarta Inti Manajemen (JIM) masing-masing sebanyak
300.000 dan 250.000 lembar saham dengan harga nominal sebesar Rp1.000 per lembar saham
dengan jumlah kepemilikan masing-masing sebesar Rp300.000.000 atau 30% dan Rp250.000.000
atau 25%.
Penyertaan Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak, pada JIM dengan persentase kepemilikan masingmasing sebesar 30% dan 25% dinyatakan sebagai berikut:
2013
2012
Nilai tercatat awal oleh Entitas Induk
Ditambah bagian atas laba bersih
Dikurangi dividen yang diterima
2.205.465.567
750.577.761
(300.000.000)
1.958.726.487
546.739.080
(300.000.000)
Jumlah
2.656.043.328
2.205.465.567
Nilai tercatat awal oleh HJW
Ditambah bagian atas laba bersih
Dikurangi dividen yang diterima
1.837.887.974
625.481.467
(250.000.000)
1.632.272.072
455.615.902
(250.000.000)
Jumlah
2.213.369.441
1.837.887.974
Rincian bagian laba bersih JIM yang diserap oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak pada tahun
2013 dan 2012, dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Kantor Pusat” dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian, sebagai berikut :
Entitas Induk
HJW
Jumlah
37
2013
2012
750.577.761
625.481.467
546.739.080
455.615.902
1.376.059.228
1.002.354.982
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. BEBAN TANGGUHAN - HAK ATAS TANAH
Rincian beban tangguhan - hak atas tanah Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, adalah
sebagai berikut :
2013
2012
Hak guna bangunan HJW
Hak atas tanah BRB
Akumulasi amortisasi
4.362.095.500
1.112.202.785
(61.504.112)
862.924.338
-
Jumlah
5.412.794.173
862.924.338
Pada tanggal 23 September 2013, berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Bali, No. 200, 201, 203, 204, 205, 206. HJW, Entitas Anak,
memperoleh perpanjangan Hak Guna Bangunan selama 20 tahun dengan harga perolehan sebesar
Rp4.362.095.500. Amortisasi Hak Guna Bangunan sebesar Rp61.504.112 untuk tahun 2013 disajikan
dalam akun ”Lain-lain - bersih” sebagai bagian dari pendapatan (beban) lain-lain pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.
BRB, Entitas Anak memiliki beban tangguhan - hak atas tanah di Jl. By Pass Ngurah Rai, Banjar
Pesanggaran, desa Pundungan, Denpasar Selatan, Bali pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
masing-masing sebesar Rp1.112.202.785 dan Rp862.924.338. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2013, hak atas tanah tersebut masih dalam proses pengurusan izin.
14. UTANG USAHA
Utang usaha seluruhnya merupakan utang kepada pemasok atas pembelian persediaan hotel.
Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut :
2013
2012
Sampai dengan 1 bulan
1 bulan - 3 bulan
3 bulan - 6 bulan
6.943.422.471
823.704.705
242.183.308
6.541.411.115
820.397.273
169.126.502
Jumlah utang usaha
8.009.310.484
7.530.934.890
Pemasok utama Grup antara lain UD Alam Lestari, CV Patra Buana Putra, PD Sukanda Jaya,
UD Indosegar, UD Sari Daging, dan CV Daya Utama Pool.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, semua utang usaha Grup merupakan utang usaha dari
pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah. Tidak ada utang usaha dari pihak berelasi dan tidak ada
utang usaha dalam mata uang asing.
15. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
Terdiri atas:
2013
2012
Service charge yang belum dibagikan
Lain-lain
2.471.606.067
2.219.003.280
2.289.692.490
1.751.633.406
Jumlah
4.690.609.347
4.041.325.896
38
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Terdiri atas:
2013
2012
Listrik dan air
Jasa manajemen, insentif, dan pemasaran (Catatan 29)
Jasa profesional
Gaji dan tunjangan lainnya
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100 juta)
3.166.533.111
2.274.373.292
327.687.000
149.864.978
2.019.680.851
2.831.598.451
2.470.072.424
302.922.645
1.632.600.418
Jumlah
7.938.139.232
7.237.193.938
17. PERPAJAKAN
a. Utang Pajak
Terdiri atas:
2013
Entitas Induk:
Pajak Penghasilan:
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pajak lainnya:
Pajak Hotel dan Restoran
Pajak Pertambahan Nilai
2012
359.041.057
21.729.302
1.049.369.243
159.697.250
371.696.073
18.703.014
1.559.037.989
1.290.342.963
1.097.674
819.763.040
-
Subjumlah
2.881.277.489
2.769.200.116
Entitas Anak:
Pajak Penghasilan:
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Pasal 29 tahun sebelumnya
Final*)
Pajak lainnya:
Pajak Hotel dan Restoran
45.836.191
565.533.752
643.489.510
1.419.158.689
1.616.192.389
10.182.994
4.897.324
43.355.832
222.398.720
170.145.601
770.184.473
1.565.939.783
4.068.857
-
1.484.490.702
1.096.055.816
Subjumlah
5.789.781.551
3.872.149.082
Jumlah
8.671.059.040
6.641.349.198
*) Utang pajak final merupakan utang pajak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun
2013.
39
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Beban pajak penghasilan - bersih
Beban pajak penghasilan - bersih terdiri atas:
2013
2012
Pajak kini
Pajak final
Pajak tangguhan
14.929.235.049
4.897.324
(971.448.923)
15.081.611.543
(205.433.366)
Beban pajak penghasilan - bersih
13.962.683.450
14.876.178.177
c. Pajak kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan - bersih seperti yang disajikan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
Laba sebelum beban pajak penghasilan - bersih
menurut laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
Dikurangi:
Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Anak
2012
61.164.663.344
56.254.148.351
(32.835.411.348)
(27.007.986.183)
Laba sebelum pajak penghasilan Entitas Induk
Beda temporer
Rugi belum direalisasi atas
investasi jangka pendek
Penyisihan imbalan kerja karyawan
Penyisihan penurunan nilai piutang
Penyisihan penurunan nilai persediaan
Penyusutan aset tetap
Pembayaran imbalan kerja karyawan
Pemulihan penurunan nilai piutang
Beda tetap
Kesejahteraan karyawan
Jamuan dan sumbangan
Denda pajak
Bagian laba bersih Entitas Asosiasi
Pendapatan dividen
Lain-lain
Penghasilan yang pajaknya bersifat final:
Pendapatan sewa
Pendapatan bunga
Laba penjualan investasi jangka pendek
28.329.251.996
29.246.162.168
323.428.355
2.853.634.330
185.291.579
42.284.189
37.815.605
(3.007.577.096)
(337.311.421)
3.224.198.691
2.379.489.871
337.311.421
110.005.860
(516.331.045)
(1.580.025.697)
(242.755.715)
722.310.185
578.654.067
81.343.840
(750.577.760)
(54.181.402)
477.207.673
766.175.629
416.078.271
(546.739.081)
(130.576.241)
(714.656.492)
(3.708.845.779)
(379.286.984)
(1.349.215.633)
(6.885.941.765)
(1.036.124.260)
(379.608.999)
Penghasilan kena pajak Entitas Induk
24.044.225.744
24.446.662.616
40
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Pajak kini (lanjutan)
Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
Beban pajak kini
Entitas Induk
Entitas Anak
2012
6.011.056.435
8.918.178.614
6.111.665.654
8.969.945.889
14.929.235.049
15.081.611.543
5.851.359.185
7.301.986.225
4.552.627.665
7.404.006.106
13.153.345.410
11.956.633.771
Utang pajak penghasilan
Entitas Induk
Entitas Anak
159.697.250
1.616.192.389
1.559.037.989
1.565.939.783
Jumlah
1.775.889.639
3.124.977.772
10.182.994
4.068.857
1.786.072.633
3.129.046.629
54.101.486
129.792.296
Jumlah beban pajak kini
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka
Entitas Induk
Entitas Anak
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
Entitas Anak tahun-tahun sebelumnya
Jumlah utang pajak penghasilan
Klaim pajak penghasilan
Entitas Anak
Entitas Induk akan melaporkan jumlah penghasilan kena pajak untuk tahun 2013 dalam Surat
Pemberitahuan Pajak Penghasilan Tahunan (SPT) Entitas Induk yang akan disampaikan ke
Kantor Pajak. Entitas Induk telah melaporkan jumlah penghasilan kena pajak tahun 2012 dalam
SPT yang disampaikan ke Kantor Pajak.
Padmatama, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan
badan tahun 2012 sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak penghasilan badan
(SKPLB) No.00003/406/12/904/14 bertanggal 24 Januari 2014 sebesar Rp54.101.486. Atas hasil
pemeriksaan tersebut, selisih antara tagihan pajak penghasilan badan tahun 2012 dan SKPLB
sebesar Rp 75.690.810 disajikan dalam akun “Beban lain-lain” dalam laporan laba rugi
komprehensif tahun 2013.
41
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Pajak tangguhan
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan dan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan atas
beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku untuk tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
Dikreditkan
(dibebankan) pada
Laporan Laba Rugi
komprehensif
konsolidasian
Saldo
1 Januari 2013
Aset pajak tangguhan Entitas
Induk:
Penyisihan imbalan kerja karyawan
Penyusutan aset tetap
Rugi belum direalisasi atas
investasi jangka pendek
Penyisihan penurunan nilai
persediaan
Penyisihan penurunan nilai piutang
Aset pajak tangguhan Entitas
Induk - bersih
Aset pajak tangguhan Entitas Anak:
Jumlah Aset pajak tangguhan
Liabilitas pajak tangguhan
Entitas Anak
3.312.540.373
617.352.484
(38.485.691)
373.467.386
3.274.054.682
990.819.870
875.503.270
67.729.445
943.232.715
98.804.441
84.327.855
10.571.047
(38.004.961)
109.375.488
46.322.894
4.988.528.423
927.813.426
5.916.341.849
375.277.226
585.990.408
961.267.634
5.363.805.649
1.513.803.834
6.877.609.483
(11.692.277)
10.181.289
2012
Dikreditkan
(dibebankan) pada
Laporan Laba Rugi
komprehensif
konsolidasian
Saldo
1 Januari 2012
Aset pajak tangguhan Entitas
Induk:
Penyisihan imbalan kerja karyawan
Penyusutan aset tetap
Rugi belum direalisasi atas
investasi jangka pendek
Penyisihan penurunan nilai
persediaan
Penyisihan penurunan nilai piutang
Aset pajak tangguhan Entitas
Induk - bersih
Aset pajak tangguhan Entitas Anak:
Jumlah Aset pajak tangguhan
Saldo
31 Desember 2013
(1.510.988)
Saldo
31 Desember 2012
3.112.674.329
809.579.775
199.866.044
(192.227.291)
3.312.540.373
617.352.484
71.382.986
804.120.284
875.503.270
71.302.976
60.688.928
27.501.465
23.638.927
98.804.441
84.327.855
4.125.628.994
1.573.587.212
5.699.216.206
862.899.429
(645.773.786)
217.125.643
-
(11.692.277)
Liabilitas pajak tangguhan
Entitas Anak
42
4.988.528.423
927.813.426
5.916.341.849
(11.692.277)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
Terdiri atas:
2013
2012
Uang muka tamu
Lain - lain
14.027.417.860
2.807.677.813
16.227.397.100
2.732.235.969
Jumlah
16.835.095.673
18.959.633.069
Uang muka tamu merupakan uang muka yang diterima oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak,
dari pelanggan untuk sewa pakai kamar hotel.
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Terdiri atas:
2013
Entitas Induk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Kredit Investasi Renovasi
Kredit Investasi Refinancing I
Kredit Investasi Refinancing II
Entitas Anak
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II
Jumlah
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Entitas Induk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Kredit Investasi Renovasi
Kredit Investasi Refinancing I
Kredit Investasi Refinancing II
Entitas Anak
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun
Bagian jangka panjang
Entitas Induk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Kredit Investasi Renovasi
Kredit Investasi Refinancing I
Kredit Investasi Refinancing II
Entitas Anak
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II
Bagian jangka panjang
43
2012
77.800.000.000
6.400.000.000
17.062.738.870
-
9.437.500.000
10.807.171.280
12.387.500.000
16.257.171.280
98.044.671.280
52.107.410.150
8.800.000.000
5.500.000.000
2.000.000.000
-
3.250.000.000
5.650.000.000
2.450.000.000
5.450.000.000
17.700.000.000
15.400.000.000
69.000.000.000
900.000.000
15.062.738.870
6.187.500.000
5.157.171.280
9.937.500.000
10.807.171.280
80.344.671.280
36.707.410.150
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
a. Pinjaman yang diperoleh Entitas Induk dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) terdiri dari:
i. Kredit Investasi Renovasi, diperoleh pada tanggal 15 Juli 2008 yang digunakan untuk
keperluan renovasi Hotel Jayakarta Jakarta, dengan batas maksimum pinjaman sebesar
Rp12.500.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada
tanggal 23 September 2008 sampai dengan tanggal 23 Desember 2015. Pinjaman ini dikenai
bunga sebesar 11,50% per tahun dan dibayarkan pada tanggal 23 setiap bulannya. Pinjaman
ini telah dilunasi oleh Entitas Induk pada tanggal 19 Desember 2013.
ii. Kredit Investasi Refinancing I, diperoleh pada tanggal 15 Juli 2008 yang digunakan untuk
keperluan pelunasan pinjaman kepada PT Bank Resona Perdania dan Victoria Securities
International Corp. dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp24.900.000.000. Pinjaman ini
diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada tanggal 23 September 2008 sampai
dengan tanggal 23 Desember 2015. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,50% per tahun dan
dibayarkan pada tanggal 23 setiap bulannya. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Entitas Induk
pada tanggal 19 Desember 2013.
iii. Kredit Investasi Refinancing II, diperoleh pada tanggal 19 Desember 2013 yang digunakan
untuk keperluan pembiayaan renovasi Hotel Jayakarta Jakarta di Jl. Hayam Wuruk No. 126,
Jakarta Pusat, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp77.800.000.000. Pinjaman ini
diangsur dalam periode 3 (tiga) bulanan yang dimulai pada tanggal 23 Maret 2014 sampai
dengan 23 Maret 2020 dengan rincian angsuran sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Tahun pertama sebesar Rp2.200.000.000 per tiga bulan.
Tahun kedua sebesar Rp2.250.000.000 per tiga bulan.
Tahun ketiga sebesar Rp2.500.000.000 per tiga bulan.
Tahun keempat sebesar Rp2.750.000.000 per tiga bulan.
Tahun kelima sebesar Rp3.000.000.000 per tiga bulan.
Tahun keenam sebesar Rp3.250.000.000 per tiga bulan.
Tahun ketujuh sebesar Rp3.500.000.000 per tiga bulan.
Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,75% per tahun dan dibayarkan pada tanggal 23 setiap
bulannya.
Atas pinjaman ini Entitas Induk memberikan jaminan tanah dan bangunan yang terdiri atas:
 Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 146, 147, dan 211 atas nama
Entitas Induk yang terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 126, Jakarta Pusat, berikut bangunan Hotel
Jayakarta Jakarta (Catatan 10).
 Tanah dengan SHGB No. 68 atas nama Entitas Induk yang terletak di Jl. Karang Bolong Km
17/135, desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, berikut
bangunan Hotel Jayakarta Anyer (Catatan 10).
 Tanah dengan SHGB No. 548 atas nama Entitas Induk dan AJB No.143/Cisarua/2012 yang
terletak di Jl. Sindang Subur (Jl. Raya Puncak Km 84), desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua,
kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, berikut bangunan Hotel Jayakarta Cisarua (Catatan 10).
Selama jangka waktu pinjaman Entitas Induk tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut,
tanpa persetujuan tertulis dari Mandiri:

 Memindahkan barang jaminan
 Melunasi utang Entitas induk kepada pemilik/pemegang saham.
44
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
b. Pinjaman yang diperoleh HJW, Entitas Anak, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Niaga) terdiri dari:
i. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008
dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp28.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam
periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan
angsuran sebesar Rp812.500.000. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,5% per tahun.
ii. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II yang diperoleh pada tanggal 25 September 2008
dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp23.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam
periode 3 (tiga) bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 Desember 2016 dengan
angsuran sebesar Rp.1.412.500.000. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 11,5% per tahun.
Untuk pinjaman-pinjaman ini, HJW memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan Hotel
Jayakarta Bali milik HJW, Entitas Anak dengan bukti kepemilikan HGB No. 214, 215, 217, 220,
237, dan 296 serta fidusia atas piutang usaha (Catatan 7 dan 10), sesuai dengan akta notaris
No.66 dari Notaris Putut Mahendra, S.H., pada tanggal yang sama.
Selama jangka waktu pinjaman HJW tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa
persetujuan tertulis dari Niaga:








Melakukan perubahan anggaran dasar HJW termasuk di dalamnya pemegang saham,
pengurus, permodalan dan nilai saham.
Membagikan dividen.
Memindah-tangankan barang jaminan.
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi
yang wajar.
Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan HJW kepada
pihak lain.
Melunasi utang HJW kepada pemilik/pemegang saham.
Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan
pribadi.
Berdasarkan surat No. 137/NA/CBG-I/V/13 dan No.138/NA/CBG-I/V/13 tanggal 3 Mei 2013, Niaga
telah menyetujui pembagian dividen tunai dan dividen saham atas laba HJW tahun 2012 serta
perubahan anggaran dasar HJW.
Berdasarkan surat No. 168/NA/CBG-I/V/12 tanggal 8 Mei 2012, Niaga telah menyetujui pembagian
dividen tunai atas laba HJW tahun 2011.
Rincian beban bunga atas pinjaman Grup pada tahun 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut:
2013
2012
Mandiri
Niaga
2.254.741.139
2.814.203.624
3.133.881.808
3.700.672.216
Jumlah
5.068.944.763
6.834.554.024
45
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang
dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, berdasarkan laporannya masing-masing tanggal 20 Februari 2014 dan
1 Maret 2013 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
Asumsi utama yg digunakan untuk perhitungan aktuarial pada tahun 2013 dan 2012, sebagai berikut:
2013
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Usia pensiun
Tingkat kematian
Metode penilaian
2012
8%
6%
10%-12%
10%
55 Tahun
55 Tahun
100 % TMI99
100 % TMI99
Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri
dari:
2013
2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
Kerugian aktuarial yang belum diakui
39.278.805.623
(11.982.078.706)
39.845.583.533
(13.195.147.047)
Nilai Bersih Liabilitas
27.296.726.917
26.650.436.486
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
adalah sebagai berikut:
2013
2012
Beban jasa kini
Beban bunga
Amortisasi atas keuntungan aktuarial
2.693.253.104
3.099.975.023
711.402.833
2.635.408.471
1.961.322.676
951.400.891
Beban Imbalan Kerja
6.504.630.960
5.548.132.038
Perubahan liabilitas imbalan kerja karyawan pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
2012
Saldo awal liabilitas bersih
Beban tahun berjalan
Pembayaran selama tahun berjalan
26.650.436.486
6.504.630.960
(5.858.340.529)
22.760.907.489
5.548.132.038
(1.658.603.041)
Liabilitas Imbalan Kerja
27.296.726.917
26.650.436.486
46
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
Informasi historis untuk nilai kini liabilitas imbalan pasti, nilai wajar aset program, dan penyesuaian
adalah sebagai berikut:
2013
2012
2011
2010
2009
Nilai kini liabilitas imbalan
pasti
Nilai wajar aset program
39.278.805.623
-
39.845.583.533
-
40.356.374.969
-
24.427.083.857
-
19.867.262.434
-
Defisit
39.278.805.623
39.845.583.533
40.356.374.969
24.427.083.857
19.867.262.434
21. MODAL SAHAM
Kepemilikan saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 berdasarkan laporan
PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut :
2013
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor penuh
Persentase
Pemilikan
Jumlah
PT Istana Kuta Ratu Prestige
PT Jayakarta Investindo
Lenawati Setiadi Pudjiadi
Marianti Pudjiadi Mahendra (Wakil Presiden
Komisaris)
Gabriel Lukman Pudjiadi (Presiden Komisaris)
Kristian Pudjiadi (Presiden Direktur)
Ariyo Tejo (Direktur)
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
444.396.400
199.707.551
51.578.810
55,70%
25,03%
6,47%
44.439.640.000
19.970.755.100
5.157.881.000
10.403.607
10.289.955
10.233.129
3.198.000
68.006.044
1,30%
1,29%
1,28%
0,40%
8,53%
1.040.360.700
1.028.995.500
1.023.312.900
319.800.000
6.800.604.400
Jumlah
797.813.496
100,00%
79.781.349.600
2012
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor penuh
Persentase
Pemilikan
Jumlah
PT Istana Kuta Ratu Prestige
PT Jayakarta Investindo
Lenawati Setiadi Pudjiadi
Marianti Pudjiadi Mahendra (Wakil Presiden
Komisaris)
Gabriel Lukman Pudjiadi (Presiden Komisaris)
Kristian Pudjiadi (Presiden Direktur)
Ariyo Tejo (Direktur)
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
433.557.550
194.836.635
50.320.790
55,70%
25,03%
6,47%
43.355.755.000
19.483.663.500
5.032.079.000
10.149.860
10.038.900
9.983.540
3.120.000
66.347.355
1,30%
1,29%
1,28%
0,40%
8,53%
1.014.986.000
1.003.890.000
998.354.000
312.000.000
6.634.735.500
Jumlah
778.354.630
100,00%
77.835.463.000
47
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, rincian akun tambahan modal disetor adalah sebagai
berikut:
2013
2012
Agio saham yang berasal dari
dividen saham (Catatan 23)
Agio saham yang berasal dari
penawaran umum perdana
Pembagian saham bonus
Subjumlah
Dampak penerapan PSAK 38 (revisi 2012)
57.598.243.985
48.647.165.625
1.340.000.000
(1.188.000.000)
1.340.000.000
(1.188.000.000)
57.750.243.985
48.799.165.625
(40.480.159.767)
Jumlah
17.270.084.218
48.799.165.625
23. SALDO LABA, DIVIDEN DAN DANA CADANGAN
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang telah diaktakan dengan akta
Notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 65 pada tanggal 14 Juni 2013, diputuskan bahwa penetapan
penggunaaan laba Entitas Induk tahun 2012 adalah :
1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp7.005.191.670 untuk 778.354.630 lembar saham atau
Rp9 per saham.
2. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp100.000.000
3. Pembagian tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebesar-besarnya 8% dari laba bersih
komprehensif konsolidasian Entitas Induk tahun buku 2012.
4. Membagikan dividen saham sebesar 19.458.866 saham dengan harga sesuai harga pasar saham
Entitas Induk satu hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham yaitu pada harga Rp560.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam akta Notaris
Fathiah Helmi, S.H., No. 66 tanggal 14 Juni 2013, diketahui bahwa para pemegang saham menyetujui
antara lain hal sebagai berikut:
1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp7.005.191.670 atau sebesar Rp9 setiap saham yang akan
dibayarkan atas 778.354.630 saham.
2. Pembagian dividen saham kepada setiap pemegang 40 lembar saham Entitas Induk akan
memperoleh 1 lembar dividen saham yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari sahamsaham yang masih dalam simpanan dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga dividen saham
saat dibagikan sebesar Rp560 mengakibatkan peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor
masing-masing penuh sebesar Rp1.945.886.600 dan tambahan modal disetor sebesar
Rp8.951.078.360.
Hasil rapat umum pemegang saham tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0074575.AH.01.09.Tahun
2013 tanggal 2 Agustus 2013.
48
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. SALDO LABA, DIVIDEN DAN DANA CADANGAN (lanjutan)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Entitas Induk yang diadakan pada tanggal 1 Juni
2012 dan telah diaktakan dengan akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No.1 diputuskan bahwa
penetapan penggunaan laba Entitas Induk tahun 2011 adalah :
1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp15.437.366.749 untuk 129.725.771 lembar saham atau
Rp119 per saham.
2. Pembentukan dana cadangan sebesar Rp100.000.000
3. Pembagian tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi sebesar-besarnya 8 % dari laba bersih
komprehensif konsolidasian Entitas Induk tahun buku 2011.
4. Membagikan dividen saham sebesar 25.945.155 saham dengan harga sesuai harga pasar saham
Entitas Induk satu hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham tersebut yaitu pada harga
Rp2.375.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Entitas Induk yang diaktakan dalam akta Notaris
Fathiah Helmi, S.H., No. 19 tanggal 19 Agustus 2012, diketahui bahwa para pemegang saham
menyetujui, antara lain hal sebagai berikut:
1. Pembagian dividen tunai sebesar Rp15.437.366.749 atau sebesar Rp119 setiap saham yang akan
dibayarkan atas 129.725.771 saham.
2. Pembagian dividen saham kepada setiap pemegang 5 lembar saham Entitas Induk akan
memperoleh 1 lembar dividen saham yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari sahamsaham yang masih dalam simpanan dengan nilai nominal Rp500 per saham. Harga dividen saham
saat dibagikan sebesar Rp2.375 mengakibatkan peningkatan modal saham ditempatkan dan
disetor masing-masing penuh sebesar Rp12.972.577.500 dan tambahan modal disetor sebesar
Rp48.647.165.625.
Hasil rapat umum pemegang saham tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0078957.AH.01.09.Tahun
2012 tanggal 4 September 2012.
24. BEBAN USAHA - PERALATAN, PEMELIHARAAN, DAN ENERGI
Terdiri atas:
2013
2012
Listrik dan air
Bahan bakar
Perbaikan dan pemeliharaan
17.029.184.614
8.996.046.924
7.584.791.213
15.012.025.937
8.262.692.749
7.911.778.296
Jumlah
33.610.022.751
31.186.496.982
25. BEBAN USAHA - PEMASARAN
Terdiri atas:
2013
2012
Iklan dan promosi
Perjalanan
Jamuan
Majalah dan koran
Cetakan dan perlengkapan kantor
Lain-lain (di bawah Rp50 juta)
2.965.675.136
1.167.421.023
534.430.472
151.104.886
141.015.357
641.907.348
3.566.935.597
1.053.603.537
412.288.407
199.155.418
168.224.623
696.855.445
Jumlah
5.601.554.222
6.097.063.027
49
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI
Terdiri atas:
2013
2012
Komisi kartu kredit
Transportasi
Pajak dan perijinan
Telekomunikasi
Jamuan
Cetakan dan perlengkapan kantor
Penyisihan penurunan nilai persediaan (Catatan 8)
Komputer
Pakaian seragam
Denda pajak
Keamanan
Penyisihan penurunan nilai piutang (Catatan 7)
Lain-lain (di bawah Rp50Juta)
1.187.115.922
711.344.950
666.847.000
459.211.989
454.149.953
370.689.194
279.003.817
244.187.039
156.460.867
83.942.599
71.652.500
21.544.000
1.462.823.565
1.022.829.795
905.651.910
430.570.101
407.579.788
520.020.615
443.186.511
118.796.626
183.063.531
357.264.196
487.028.741
88.525.220
603.002.723
1.154.834.436
Jumlah
6.168.973.395
6.722.354.193
27. BEBAN KANTOR PUSAT - UMUM DAN ADMINISTRASI
Terdiri atas:
2013
2012
Jasa profesional
Perjalanan dan transportasi
Jamuan
Sewa
Denda pajak
Promosi
Pajak dan perizinan
Perawatan dan pemeliharaan
Listrik, air, dan telepon
Lain-lain (di bawah Rp50Juta)
941.513.200
750.719.318
270.568.428
264.000.000
184.591.042
180.000.000
175.641.085
132.467.968
121.492.841
1.239.332.641
562.266.906
656.012.700
158.535.288
420.000.000
267.175.935
277.046.881
663.336.805
180.618.425
127.761.015
789.603.494
Jumlah
4.260.326.523
4.102.357.449
28. LABA PER SAHAM
Laba per saham dihitung dengan membagi laba komprehensif dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar selama periode yang bersangkutan:
2013
Laba komprehensif
Rata-rata jumlah lembar saham beredar
Laba per saham
35.547.434.533
789.070.334
45
50
2012
32.740.503.530
708.338.253
46
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak mengadakan perjanjian manajemen dengan PT Jayakarta Inti
Manajemen (JIM), pihak berelasi, yang isinya menyatakan bahwa JIM bersedia untuk memberikan
bantuan jasa manajemen dan keagenan dengan tugas-tugas sebagai berikut:
a. Mengelola dan mengoperasikan hotel berdasarkan prosedur operasional dan teknik manajemen
yang dipergunakan oleh JIM,
b. Mengembangkan kebijakan dan program pemasaran,
c. Menyusun sistem akuntansi dan pengendalian internal hotel,
d. Menetapkan semua harga, daftar harga, tarif, dan daftar tarif.
Sebagai imbalannya, Entitas Induk dan HJW berkewajiban membayar jasa insentif manajemen
sebesar 2,5% dari laba usaha hotel, jasa manajemen sebesar 1% dari jumlah pendapatan
departemental hotel dan jasa pemasaran sebesar 0,75% dari jumlah pendapatan departemental
hotel. Jasa-jasa tersebut di atas diperhitungkan tiap bulannya.
Perjanjian ini telah dimulai sejak tahun 1995 dan telah mengalami beberapa kali perubahan dan
perpanjangan perjanjian. Perubahan terakhir adalah tanggal 1 September 2010 dan akan berakhir
pada tanggal 31 Agustus 2015.
Pada tahun 2013 dan 2012, beban jasa-jasa tersebut di atas masing-masing sebesar
Rp7.566.455.968 dan Rp7.654.870.350 dicatat dalam akun “Beban Jasa Manajemen, Insentif, dan
Pemasaran” sebagai bagian dari laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Sampai dengan tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, beban jasa-jasa tersebut sebesar
Rp2.274.373.292 dan Rp2.470.072.424 terutang oleh Entitas Induk dan HJW, Entitas Anak dan
dicatat dalam akun “Beban Masih Harus Dibayar” sebagai bagian dari laporan posisi keuangan
konsolidasian.
30. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Perubahan kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013
2012
Saldo awal tahun
Bagian kepentingan nonpengendali
atas laba bersih tahun berjalan
Pendirian Entitas Anak
Dividen
50.024.479.231
44.548.539.587
11.654.545.361
4.411.000.000
(2.574.387.000)
8.637.466.644
(3.161.527.000)
Saldo akhir tahun
63.515.637.592
50.024.479.231
Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan sesuai nama
Entitas Anak adalah sebagai berikut :
2013
2012
Kepemilikan langsung
PT Hotel Juwara Warga
PT Bali Realtindo Benoa
PT Jayakarta Realti Investindo
PT Hotel Jaya Cikarang
Kepemilikan melalui HJW, Entitas Anak
PT Hotel Jaya Semarang
PT Jayakarta Padmatama
PT Bali Boga Rasa
PT Hotel Jayakarta Flores
59.104.212.032
4.700.198
3.477.764
996.993
4.357.524.641
27.059.603
18.689.113
(1.022.752)
Jumlah
63.515.637.592
51
49.969.816.126
4.703.555
3.107.881
26.517.146
21.078.451
(743.928)
50.024.479.231
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. INFORMASI SEGMEN
2013
Hotel
Jayakarta
Jakarta
Hotel
Jayakarta
Bandung
Hotel
Jayakarta
Anyer
Hotel
Jayakarta
Cisarua
Hotel
Jayakarta
Bali
Hotel
Jayakarta
Lombok
Hotel
Jayakarta
Yogyakarta
Hotel
Jayakarta
Flores
Kamar
29.597.717.187
23.749.999.378
8.229.425.125
3.657.600.097
41.694.483.385
11.406.502.208
16.522.696.361
4.828.401.274
11.256.534.495
1.601.968.764
(1.601.968.764)
150.943.359.510
Makanan dan minuman
24.087.008.880
13.754.806.332
8.760.124.433
1.355.717.357
22.133.120.721
8.559.224.509
12.504.430.619
3.539.434.859
-
793.347.252
-
95.487.214.962
Departemental lainnya
8.027.338.517
1.752.489.016
58.625.083
81.799.899
988.548.034
495.216.177
587.488.510
1.048.222.126
-
-
-
13.039.727.362
61.712.064.584
39.257.294.726
17.048.174.641
5.095.117.353
64.816.152.140
20.460.942.894
29.614.615.490
9.416.058.259
11.256.534.495
2.395.316.016
(1.601.968.764)
259.470.301.834
Kamar
22.811.602.047
19.725.568.284
6.752.046.777
2.787.180.847
34.096.704.863
10.573.525.511
13.802.169.202
4.127.764.108
4.095.425.141
1.601.968.764
-
120.373.955.544
Makanan dan minuman
11.393.134.172
7.283.753.006
4.548.766.052
616.556.343
11.371.109.494
5.462.076.472
6.871.936.403
1.766.587.251
-
310.436.384
-
49.624.355.577
Departemental lainnya
3.068.429.646
1.494.350.921
41.639.540
54.362.866
342.406.887
477.277.255
496.862.437
(159.476.038)
-
-
-
5.815.853.514
37.273.165.865
28.503.672.211
11.342.452.369
3.458.100.056
45.810.221.244
16.512.879.238
21.170.968.042
5.734.875.321
4.095.425.141
1.912.405.148
-
175.814.164.635
Residence
Bali
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian
Pendapatan
Jumlah
Hasil segmen
Jumlah
Beban usaha
(15.274.094.068)
(8.739.376.944)
(3.990.246.785)
(1.344.910.805)
(16.656.643.008)
(8.262.085.028)
(7.317.918.595)
(3.740.244.870)
(3.023.320.289)
(854.467.919)
Laba usaha
21.999.071.797
19.764.295.267
7.352.205.584
2.113.189.251
29.153.578.236
8.250.794.210
13.853.049.447
1.994.630.451
1.072.104.852
1.057.937.229
-
(69.203.308.311)
106.610.856.324
Beban lainnya
(9.445.834.508)
(3.802.708.042)
(1.654.038.558)
(413.441.436)
(5.030.795.332)
(2.125.861.007)
(2.027.874.269)
(7.178.118.699)
(512.355.486)
(5.205.255.979)
(8.049.909.664)
(45.446.192.980)
Laba (rugi) sebelum
beban pajak
penghasilan
12.553.237.289
15.961.587.225
5.698.167.026
1.699.747.815
24.122.782.904
6.124.933.203
11.825.175.178
(5.183.488.248)
559.749.366
(4.147.318.750)
(8.049.909.664)
61.164.663.344
Beban pajak
penghasilan - bersih
(13.962.683.450)
Beban yang tidak dapat
dialokasi
(11.654.545.361)
Laba bersih tahun
berjalan yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
Entitas Induk
35.547.434.533
Pendapatan
komprehensif lain
-
Laba komprehensif
yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
Entitas Induk
35.547.434.533
52
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
2013
Hotel Jayakarta
Jakarta
Hotel Jayakarta
Bandung
Hotel Jayakarta
Anyer
Hotel Jayakarta
Cisarua
Hotel Jayakarta
Bali
Aset Segmen
Kamar, makanan, dan minuman
Investasi pada Entitas Asosiasi
Aset tidak dapat dialokasi
26.568.150.088
14.602.704.546
20.454.803.663
6.120.618.405
9.775.395.234
2.856.891.019
3.743.243.328
1.169.684.800
39.183.336.117
206.506.726.496
Jumlah aset
41.170.854.634
26.575.422.068
12.632.286.253
4.912.928.128
Liabilitas segmen
Liabilitas segmen
Liabilitas tidak dapat dialokasi
4.426.168.535
24.191.448.810
3.802.850.228
6.810.984.614
1.801.286.034
5.132.833.192
Jumlah liabilitas
28.617.617.345
10.613.834.842
Hotel Jayakarta
Lombok
Hotel Jayakarta
Yogyakarta
Hotel Jayakarta
Flores
10.550.182.284
2.847.330.054
19.105.840.552
19.061.115.859
55.828.933.640
2.448.126.477
245.690.062.613
13.397.512.338
38.166.956.411
544.248.495
2.668.931.818
7.572.833.867
23.798.222.857
2.962.943.571
5.626.578.583
6.934.119.226
3.213.180.313
31.371.056.724
Residence
Bali
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian
709.524.211
2.973.616.330
93.699.328.087
150.569.670.982
187.081.407.058
(145.700.258.213)
(284.205.802.757)
279.618.737.204
4.869.412.769
161.462.418.287
58.277.060.117
3.683.140.541
431.350.406.127
(429.906.060.970)
445.950.568.260
3.936.628.266
4.563.625.623
962.605.437
59.936.876.226
530.582.232
872.156.243
6.242.398.724
287.576.795.268
(278.286.226.508)
32.782.545.389
142.892.226.726
8.589.522.154
8.500.253.889
60.899.481.663
1.402.738.475
293.819.193.992
(278.286.226.508)
175.674.772.115
Pengeluaran barang modal
4.573.644.327
744.523.305
554.221.531
484.113.765
4.111.103.570
131.553.000
1.989.022.940
785.879.500
-
36.870.418.300
-
50.244.480.238
Penyusutan aset tetap
3.686.266.056
1.927.642.665
891.316.944
177.002.263
2.366.349.586
789.976.779
1.074.570.801
5.588.296.837
44.698.008
37.518.113
-
16.583.638.052
-
-
-
-
-
-
-
-
-
315.474.472
-
315.474.472
54.348.560.993
39.670.239.558
16.284.915.441
4.700.848.422
64.092.506.317
21.008.422.758
29.293.471.015
8.778.073.550
11.167.702.258
5.793.416.292
-
255.138.156.604
(24.382.567.795)
(21.923.338.208)
(12.561.218.144)
(28.854.816.851)
(6.598.248.313)
(11.296.602.831)
(1.403.672.145)
(4.011.540.334)
(25.375.777.177)
(15.194.110.413)
(8.102.620.767)
(4.858.114.056)
(9.869.542.662)
(5.568.516.006)
(4.936.037.884)
(3.803.515.887)
(8.990.507.970)
(1.506.249.727)
(16.784.668.167)
22.121.084.558
179.612.990
(119.004.861.024)
(74.716.106.765)
8.042.654.990
(1.745.795.437)
(1.609.935.703)
(714.364.057)
23.522.618.727
8.047.687.935
13.855.412.347
38.519.779
670.944.561
11.129.832.683
179.612.990
61.417.188.815
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15.904.602.521
-
15.904.602.521
(4.573.644.327)
(744.523.305)
(554.221.531)
(484.113.765)
(4.111.103.570)
(131.553.000)
(1.989.022.940)
(785.879.500)
-
31.910.000.000
(36.870.418.300)
(27.499.000.000)
-
4.411.000.000
(50.244.480.238)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(11.567.257.317)
3.497.473.000
(2.947.473.000)
(11.567.257.317)
550.000.000
2.874.399.904
(30.446.473.000)
(40.946.135.034)
Penyusutan properti investasi
Arus Kas Operasi
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaraan kepada
pemasok, pihak ketiga, dan
pemerintah
Lain-lain
Jumlah
Arus Kas Investasi
Hasil penjualan investasi
jangka pendek
Setoran modal pendirian
Entitas Anak
Perolehan aset tetap
Perolehan investasi jangka
pendek
Lain-lain
(4.573.644.327)
(744.523.305)
(554.221.531)
(484.113.765)
(4.111.103.570)
(131.553.000)
(1.989.022.940)
(785.879.500)
Arus Kas Pendanaan
Perolehan utang bank
Pembayaraan utang bank
Pembayaraan dividen
Jumlah
(23.462.738.870)
-
-
-
-
(5.450.000.000)
-
(1.250.000.000)
-
-
(1.700.000.000)
-
-
77.800.000.000
(12.984.780.612)
2.947.500.000
77.800.000.000
(31.862.738.870)
(10.037.280.612)
Jumlah
(23.462.738.870)
-
-
-
(5.450.000.000)
(1.250.000.000)
-
(1.700.000.000)
-
64.815.219.388
2.947.500.000
35.899.980.518
53
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
2012
Hotel
Jayakarta
Jakarta
Hotel
Jayakarta
Bandung
Hotel
Jayakarta
Anyer
Hotel
Jayakarta
Cisarua
Hotel
Jayakarta
Bali
Hotel
Jayakarta
Lombok
Hotel
Jayakarta
Yogyakarta
Hotel
Jayakarta
Flores
Kamar
28.157.388.408
23.917.124.960
7.758.025.159
3.482.222.250
43.030.458.800
26.537.771.441
11.234.557.067
3.501.213.608
11.200.235.616
1.611.217.455
(1.611.217.455)
158.818.997.309
Makanan dan minuman
22.367.083.457
14.539.395.260
6.850.502.658
1.461.470.465
22.246.974.950
138.797.769
7.816.825.502
2.526.464.690
-
913.167.901
-
78.860.682.652
Departemental lainnya
7.502.662.637
1.887.029.594
40.471.491
59.926.785
1.171.857.329
644.305.087
466.623.074
791.833.921
-
-
-
12.564.709.918
58.027.134.502
40.343.549.814
14.648.999.308
5.003.619.500
66.449.291.079
27.320.874.297
19.518.005.643
6.819.512.219
11.200.235.616
2.524.385.356
(1.611.217.455)
250.244.389.879
Kamar
22.247.326.249
20.235.128.717
6.475.111.455
2.842.486.602
35.538.551.352
22.622.989.331
10.374.029.882
2.726.427.903
3.963.647.435
1.611.217.455
-
128.636.916.381
Makanan dan minuman
10.948.284.418
7.869.870.507
3.486.293.155
616.420.425
11.242.214.264
(3.823.758.689)
4.936.251.838
1.089.377.226
-
379.447.534
-
36.744.400.678
Departemental lainnya
3.155.074.766
1.650.975.903
30.725.829
35.929.962
803.327.240
537.419.347
441.044.596
(372.158.084)
-
-
-
6.282.339.559
36.350.685.433
29.755.975.127
9.992.130.439
3.494.836.989
47.584.092.856
19.336.649.989
15.751.326.316
3.443.647.045
3.963.647.435
1.990.664.989
-
171.663.656.618
Residence
Bali
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian
Pendapatan
Jumlah
Hasil segmen
Jumlah
Beban usaha
(14.570.218.961)
(8.106.643.554)
(3.268.526.590)
(1.348.935.190)
(16.050.381.263)
(6.968.380.233)
(7.563.478.925)
(4.289.305.547)
(2.829.636.816)
(339.342.934)
-
(65.334.850.013)
Laba (rugi) usaha
21.780.466.472
21.649.331.573
6.723.603.849
2.145.901.799
31.533.711.593
12.368.269.756
8.187.847.391
(845.658.502)
1.134.010.619
1.651.322.055
-
106.328.806.605
Beban lainnya
(9.257.628.905)
(3.786.353.935)
(1.332.685.276)
(7.347.449.343)
(1.938.790.011)
(1.310.222.111)
(6.876.465.477)
(428.618.422)
(16.676.878.406)
(707.267.627)
(50.074.658.254)
Laba (rugi) sebelum
beban pajak
penghasilan
12.522.837.567
17.862.977.638
5.390.918.573
24.186.262.250
10.429.479.745
6.877.625.280
705.392.197
(15.025.556.351)
(707.267.627)
56.254.148.351
(412.298.741)
1.733.603.058
(7.722.123.979)
Beban pajak
penghasilan - bersih
(14.876.178.177)
Beban yang tidak dapat
dialokasi
(8.637.466.644)
Laba bersih tahun
berjalan yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
Entitas Induk
32.740.503.530
Pendapatan
komprehensif lain
-
Laba komprehensif
yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
Entitas Induk
32.740.503.530
54
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
2012
Hotel Jayakarta
Jakarta
Hotel Jayakarta
Bandung
Hotel Jayakarta
Anyer
Hotel Jayakarta
Cisarua
Hotel Jayakarta
Bali
Aset Segmen
Kamar, makanan, dan minuman
Investasi pada Entitas Asosiasi
Aset tidak dapat dialokasi
25.136.144.934
20.294.657.793
22.209.993.895
63.639.713.737
9.624.989.416
29.587.362.207
3.411.268.353
12.579.372.888
35.611.114.132
188.572.435.917
Jumlah aset
45.430.802.727
85.849.707.632
39.212.351.623
15.990.641.241
Liabilitas segmen
Liabilitas segmen
Liabilitas tidak dapat dialokasi
12.014.246.427
36.671.073.531
3.877.831.233
4.877.842.861
2.016.057.912
1.734.389.271
Jumlah liabilitas
48.685.319.958
8.755.674.094
Pengeluaran barang modal
2.815.116.994
Penyusutan aset tetap
3.173.420.916
Penyusutan properti investasi
Arus Kas Operasi
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaraan kepada pemasok,
pihak ketiga lainnya, dan
pemerintah
Lain-lain
Jumlah
Arus Kas Investasi
Hasil penjualan investasi jangka
pendek
Perolehan aset tetap
Perolehan investasi jangka
pendek
Lain-lain
Hotel Jayakarta
Lombok
Hotel Jayakarta
Yogyakarta
Hotel Jayakarta
Flores
18.112.969.248
6.836.351.020
11.413.859.693
4.003.118.637
60.158.277.644
1.235.226.580
224.183.550.049
24.949.320.268
15.416.978.330
836.401.573
708.785.139
6.772.521.968
27.459.489.204
3.899.908.362
3.923.548.042
3.750.447.183
1.545.186.712
34.232.011.172
7.823.456.404
1.104.358.749
986.957.900
802.201.609
6.361.234.315
1.859.533.364
833.851.179
160.590.625
2.524.531.770
-
-
-
-
57.469.757.629
40.237.997.131
15.150.445.047
(25.005.786.954)
(27.175.319.993)
(12.969.944.140)
(26.668.310.887)
5.288.650.682
Residence
Bali
Lainnya
Elliminasi
Konsolidasian
586.589.218
3.409.345.919
56.909.599.708
102.760.315.090
128.652.600.165
(98.716.961.549)
(352.435.080.001)
243.174.806.241
4.043.353.541
106.375.104.862
61.393.504.224
3.995.935.137
288.322.514.963
(451.152.041.550)
353.593.264.644
2.320.992.982
14.489.830.218
893.488.050
67.939.295.534
724.355.182
1.262.406.262
371.958.207
279.348.958.641
(346.792.510.876)
33.727.761.896
91.623.107.827
16.810.823.200
68.832.783.584
1.986.761.444
279.720.916.848
(346.792.510.876)
125.350.869.723
1.190.580.996
-
1.597.668.509
-
11.671.980.250
-
26.530.099.322
1.535.315.309
938.366.304
5.535.294.006
58.343.352
131.534.443
-
16.750.781.268
-
-
-
-
-
315.442.977
-
315.442.977
4.822.428.720
68.271.301.741
26.513.589.195
18.180.271.635
6.666.469.672
11.098.269.279
2.558.795.751
-
250.969.325.800
(6.194.652.741)
(10.052.727.253)
(1.684.042.058)
(3.323.275.860)
(25.538.757.928)
(31.419.815.028)
(9.864.409.205)
(16.407.420.023)
(7.498.578.996)
(10.461.901.318)
(4.701.688.397)
1.294.588.134
(8.697.899.478)
(2.446.370.229)
(26.007.069.035)
55.694.057.244
-
(128.162.828.932)
(70.966.495.213)
599.742.104
(1.096.934.947)
(184.889.198)
11.312.728.785
241.759.967
219.791.321
3.259.369.409
(46.000.428)
32.245.783.960
-
51.840.001.655
(2.815.116.994)
(1.104.358.749)
(986.957.900)
(802.201.609)
(6.361.234.315)
(1.190.580.996)
-
(1.597.668.509)
-
13.569.161.377
(11.671.980.250)
-
13.569.161.377
(26.530.099.322)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(15.327.165.095)
6.709.538.878
(3.289.500.000)
(15.327.165.095)
3.420.038.878
Jumlah
(2.815.116.994)
(1.104.358.749)
(986.957.900)
(802.201.609)
(6.361.234.315)
(1.190.580.996)
-
(1.597.668.509)
-
(6.720.445.090)
(3.289.500.000)
(24.868.064.162)
Arus Kas Pendanaan
Pembayaraan dividen
Pembayaraan utang bank
Perolehan utang bank
(3.600.000.000)
-
(3.300.000.000)
-
-
-
(5.450.000.000)
-
-
(1.250.000.000)
-
(1.200.000.000)
-
-
(21.863.511.793)
-
3.289.500.000
-
(18.574.011.793)
(14.800.000.000)
-
Jumlah
(3.600.000.000)
(3.300.000.000)
-
-
(5.450.000.000)
-
(1.250.000.000)
(1.200.000.000)
-
3.289.500.000
(33.374.011.793)
55
(21.863.511.793)
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga,
risiko kredit, risiko nilai tukar, dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara
berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi
Grup.
Risiko suku bunga
Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup
yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan kas dan setara kas dan utang bank.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga dengan suku bunga tetap,
dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan
berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang
menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.
Tabel berikut adalah nilai tercatat berdasarkan jatuh temponya atas aset dan liabilitas keuangan Grup
yang terkait risiko suku bunga pada 31 Desember 2013 dan 2012:
2013
Rata-rata
Suku Bunga
Efektif
Aset
Kas dan setara kas
Liabilitas
Utang bank
Jatuh Tempo
dalam Satu
Tahun
Jatuh Tempo
Pada Tahun
Kedua
Jatuh Tempo
Pada Tahun
Ketiga
Jatuh Tempo
Pada Tahun
Keempat
Jatuh Tempo
Lebih dari
Tahun Kelima
Jumlah
5,00%-11,00%
131.482.520.077
-
-
-
-
131.482.520.077
11,75%-12,25%
17.700.000.000
17.900.000.000
12.444.671.280
11.000.000.000
39.000.000.000
98.044.671.280
Rata-rata
Suku Bunga
Efektif
Jatuh Tempo
dalam Satu
Tahun
Jatuh Tempo
Pada Tahun
Kedua
Jatuh Tempo
Pada Tahun
Ketiga
Jatuh Tempo
Pada Tahun
Keempat
Jatuh Tempo
Lebih dari
Tahun Kelima
2012
Aset
Kas dan setara kas
Liabilitas
Utang bank
Jumlah
5,00%-7,00%
75.111.485.778
-
-
-
-
75.111.485.778
11,50%-12,25%
31.862.738.870
8.900.000.000
8.900.000.000
2.444.671.280
-
52.107.410.150
Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup
dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito
pada bank, transaksi valuta asing, dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal
dari piutang usaha dari pelanggan.
Risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain - pihak ketiga dikelola oleh masing-masing unit usaha
sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan
pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain - pihak ketiga. Batasan kredit ditentukan
untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan
dimonitor secara teratur oleh unit-unit usaha terkait.
56
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada
31 Desember 2013 dan 2012:
2013
2012
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
21.933.995.034
19.726.387.199
1.446.662.611
56.248.282
1.549.996.088
11.089.463
Jumlah
23.436.905.927
21.287.472.750
Risiko Nilai Tukar
Risiko mata uang asing adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu
instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko
perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari aktivitas usaha Grup.
Eksposur fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara dolar Amerika dan Rupiah.
Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012:
2013
Mata Uang
Asing
USD
2012
Ekuivalen
Rp
Mata Uang
Asing
USD
Ekuivalen
Rp
Aset:
Kas dan setara kas
381.309
4.647.787.757
743.021
7.185.021.241
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan
2p mengenai kebijakan akuntansi.
Sensitivitas Kurs Mata Uang Asing
Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar
Amerika Serikat pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, yang menggunakan 10% tingkat
sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel
manajemen kunci, dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas
kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.
Jika Rupiah menguat 10% terhadap Dolar Amerika Serikat, maka jumlah laba komprehensif untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 akan menurun sebesar Rp464.789.896 sedangkan,
jika Rupiah melemah 10% terhadap Dolar Amerika Serikat, akan terjadi dampak berlawanan terhadap
jumlah laba komprehensif, dengan besaran yang sama. Dampak perubahan kurs Rupiah terhadap
Dolar Amerika Serikat tersebut terutama berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam
Dolar Amerika Serikat.
57
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dalam hal Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo.
Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas
keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran
liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek
maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Grup berdasarkan
pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
2013
<= 1 Bulan
Aset
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Jumlah aset
Liabilitas
Utang usaha
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus
dibayar
Utang dividen
Utang bank
Jumlah liabilitas
1-3 bulan
3-6 bulan
6-12 bulan
>= 12 bulan
Jumlah
131.482.520.077
-
-
-
-
131.482.520.077
7.351.636.565
62.146.000
4.473.603.019
4.258.887.405
13.201.504.610
-
-
7.351.636.565
62.146.000
21.933.995.034
1.446.662.611
-
56.248.282
-
-
-
1.446.662.611
56.248.282
144.816.568.272
4.315.135.687
13.201.504.610
-
-
162.333.208.569
242.183.308
823.704.705
6.943.422.471
-
-
8.009.310.484
4.690.609.347
-
-
3.139.367.702
-
-
4.690.609.347
3.139.367.702
7.938.139.232
-
4.425.000.000
4.425.000.000
295.260.078
8.850.000.000
80.344.671.280
7.938.139.232
295.260.078
98.044.671.280
12.870.931.887
5.248.704.705
14.507.790.173
9.145.260.078
80.344.671.280
122.117.358.123
6-12 bulan
>= 12 bulan
2012
<= 1 Bulan
Aset
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Jumlah aset
Liabilitas
Utang usaha
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus
dibayar
Utang dividen
Utang bank
Jumlah liabilitas
1-3 bulan
3-6 bulan
Jumlah
75.111.485.778
-
-
-
-
75.111.485.778
12.014.056.124
60.500.000
2.177.285.326
3.383.622.055
14.165.479.818
-
-
12.014.056.124
60.500.000
19.726.387.199
1.549.996.088
-
11.089.463
-
-
-
1.549.996.088
11.089.463
90.913.323.316
3.394.711.518
14.165.479.818
-
-
108.473.514.652
169.126.502
820.397.273
6.541.411.115
-
-
7.530.934.890
4.041.325.896
-
-
1.096.175.253
-
-
4.041.325.896
1.096.175.253
7.237.193.938
-
3.850.000.000
3.850.000.000
269.016.020
7.700.000.000
36.707.410.150
7.237.193.938
269.016.020
52.107.410.150
11.447.646.336
4.670.397.273
11.487.586.368
7.969.016.020
36.707.410.150
72.282.056.147
58
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
Pengelolaan modal
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang
tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi
pemegang saham.
Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan
perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat
memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan yang
dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.
Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan
pembiayaan pada biaya yang wajar.
33. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN
Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas
keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian.
2013
Nilai Tercatat
2012
Nilai Wajar
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
ASET KEUANGAN
Aset Keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
Investasi jangka pendek
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Pinjaman dan piutang:
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Jumlah Aset Keuangan
7.351.636.565
62.146.000
7.413.782.565
7.351.636.565
62.146.000
7.413.782.565
12.014.056.124
60.500.000
12.074.556.124
12.014.056.124
60.500.000
12.074.556.124
131.482.520.077 131.482.520.077
21.933.995.034
21.933.995.034
75.111.485.778
19.726.387.199
75.111.485.778
19.726.387.199
1.446.662.611
1.446.662.611
1.549.996.088
1.549.996.088
56.248.282
56.248.282
11.089.463
11.089.463
154.919.426.004 154.919.426.004
96.398.958.528
96.398.958.528
162.333.208.569 162.333.208.569 108.473.514.652 108.473.514.652
LIABILITAS KEUANGAN
Liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi
Utang usaha
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Beban masih harus dibayar
Utang dividen - pihak ketiga
Utang bank jangka panjang
Jumlah Liabilitas Keuangan
8.009.310.484
8.009.310.484
7.530.934.890
7.530.934.890
4.690.609.347
4.690.609.347
3.139.367.702
3.139.367.702
7.938.139.232
7.938.139.232
295.260.078
295.260.078
98.044.671.280
98.044.671.280
122.117.358.123 122.117.358.123
4.041.325.896
1.096.175.253
7.237.193.938
269.016.020
52.107.410.150
72.282.056.147
4.041.325.896
1.096.175.253
7.237.193.938
269.016.020
52.107.410.150
72.282.056.147
59
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
Nilai wajar kas dan setara kas, investasi jangka pendek - pihak ketiga dan pihak berelasi, piutang
usaha, piutang lain-lain - pihak ketiga, utang usaha, utang lain-lain - pihak ketiga, beban masih harus
dibayar, dan utang dividen - pihak ketiga mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo
yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Nilai wajar dari utang bank jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya
dinilai ulang secara berkala.
Nilai wajar dari piutang dan utang lain-lain pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset dan
liabilitas tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan
untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Estimasi nilai wajar
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran
nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
a.
b.
c.
Tingkat 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik;
Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung
(misalnya derivasi dari harga);
Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki instrumen keuangan berikut dicatat pada
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian:
2013
Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
Investasi jangka pendek
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Tingkat 1
7.351.636.565
62.146.000
2012
Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian
Investasi jangka pendek
Pihak ketiga
Pihak berelasi
7.351.636.565
62.146.000
Tingkat 1
12.014.056.124
60.500.000
Tingkat 2
12.014.056.124
60.500.000
Tingkat 3
Tingkat 2
Tingkat 3
-
-
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan
kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk investasi
jangka pendek - pihak ketiga dan pihak berelasi adalah harga jual. Instrumen keuangan ini termasuk
dalam tingkat 1.
60
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi laporan arus kas konsolidasian terdiri atas:
2013
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset
bangunan dan prasarana
1.345.844.875
2012
2.603.964.151
35. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang akan berlaku efektif untuk periode yang
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014, yaitu:
1. ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan”.
2. ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Keuangan”.
3. PPSAK 12, “Pencabutan PSAK 33”.
Standar dan pencabutan standar tersebut di atas tidak ada relevansi dengan aktivitas Grup hingga saat
ini.
61
Download