PENGARUH PENGGUNAAN BAKTERI ZYMOMONAS MOBILIS DAN RAGI TAPE UNTUK FERMENTASI DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI SAMPAH BUAH TOMAT Nurul Faizah 3307100051 Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Wahyono Hadi, MSc Perumusan Masalah Berapa Kadar Bioetanol yang Dihasilkan dari Fermentasi Sampah Buah Tomat Proses manakah yang dapat menghasilkan kadar bioetanol tertinggi RUANG LINGKUP: Sampel yang digunakan adalah buah tomat yang meliputi kulit dan dagingnya. Variasi yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi: variasi konsentrasi asam sulfat (0%; 0,5%; 1% dan 1,5%) dan mikroba fermentasi (bakteri Zymomonas mobilis dan ragi tape). Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium. TUJUAN PENELITIAN 1. 2. • Menguji kadar bioetanol yang dihasilkan dari fermentasi sampah buah tomat. • Menentukan proses terbaik untuk menghasilkan kadar bioetanol tertinggi dalam pembuatan bioetanol dari sampah buah tomat Tinjauan Pustaka Definisi sampah menurut Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Bioetanol: etanol yang berasal dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme KARBOHIDRAT Monosakarida Oligosakarida • Glukosa • Fruktosa • Galaktosa • Maltosa • Sukrosa • Laktosa Polisakarida • Pati • Selolosa • Glikogen FERMENTASI Definisi: proses perombakan senyawa organik yang dilakukan mikroorganisme yang melibatkan enzim yang dihasilkannya. Reaksi dalam Fermentasi Bioetanol: C6H12O6 2C2H5OH+2CO2 KURVA PERTUMBUHAN Sumber: Presscott dkk., 2002 KERANGKA PENELITIAN PARAMETER YANG DIUKUR: pH Analisa Gula Analisa Kadar Etanol PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN Alat: Erlenmeyer, blender ,pipet tetes, pipet volume, nerac analitik, spektrofotometer Bahan: Asam Sulfat, NaOH, isolat Zymomonas mobilis, ragi tape, sampah buah tomat KURVA PERTUMBUHAN ANALISA KADAR GULA SETELAH PROSES HIDROLISIS KADAR BIOETANOL Z. MOBILIS KADAR BIOETANOL RAGI TAPE PH MEDIUM SETELAH PROSES FERMENTASI (Z. MOBILIS) PH MEDIUM SETELAH PROSES FERMENTASI (RAGI TAPE) KESIMPULAN Kadar bioetanol yang dihasilkaan pada proses fermentasi dengan inokulum Zymomonas mobilis berkisar antara 0,079,98%. Sedangkan untuk inokulum ragi tape berkisar antara 0,13-6,30%. Kadar bioetanol tertinggi yaitu 9,68% dihasilkan dari perlakuan dengan variasi penambahan asam sulfat dengan konsentrasi 1% dan menggunakan inokulum Zymomonas mobilis sebagai starter. Fermentasi dilakukan selama 6 hari. SARAN Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai proses pembuatan bioetanol dari sampah buah tomat dengan variasi konsentrasi inokulum yang ditambahkan. Hal ini bertujuan untuk menentukan jumlah konsentrasi inokulum yang paling efektif. Perlu penelitian lanjutan dengan variasi pH medium fermentasi untuk menentukan pH optimum dalam pembuatan bioetanol dari sampah buah tomat SARAN Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai proses pembuatan etanol dengan variasi konsentrasi asam sulfat yang lebih tinggi untuk mengetahui tingkat kenaikan glukosa yang dapat dihasilkan. Untuk penelitian-penelitian selanjutnya, perlu dilakukan analisa kandungan mikroba untuk mengetahui tingkat pertumbuhan selama proses fermentasi. TERIMA KASIH