DAKSINA

advertisement
ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN
EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT.
RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM)
Disusun Oleh:
Nama
NPM
Pembimbing
: DAKSINA SYALSA PERTIWI
: 11213979
: ENNY SUKOWATI, SE., MM
BAB I
LATAR BELAKANG
Di tengah ketatnya kondisi persaingan bisnis jasa konstruksi para pelaku bisnis jasa konstruksi di
Indonesia dalam hal ini adalah kontraktor jasa konstruksi berupaya keras untuk menjaga kelangsungan
hidup perusahaannya. Dalam kondisi seperti ini, bidang pemasaran perusahaan memegang peranan
yang sangat penting dalam hal melihat peluang-peluang pasar yang ada. Namun pada kenyataannya
kontraktor jasa konstruksi di Indonesia khususnya, sampai saat ini masih tetap eksis. Keadaan tersebut
tentunya merupakan suatu hal yang menarik untuk diamati. Untuk memenangkan persaingan tersebut
perusahaan harus mempunyai pangsa pasar yang luas sekaligus mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Strategi pemasaran itu sendiri harus tetap memperhatikan pelayanan kepada relasi
dengan baik serta biaya yang mampu bersaing dengan mutu yang berkualitas tinggi serta waktu yang
seefisien mungkin dalam pengerjaan proyek. Maka dari itu perusahaan sangat penting mempunyai
strategi pemasaran yang efektif. Salah satu perusahaan di bidang jasa yang memiliki efektifitas strategi
pemasaran yang baik yaitu pada PT. Ruang Asri Untuk Mu (RAUM) yang bergerak di bidang Jasa
Kontraktor Furniture, Interior dan Arsitektur. Perusahaan ini menawarkan jasanya kepada konsumen
dengan cara mempromosikan melalui media internet, brosur/canvasing, dan tender.
1.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara PT. RAUM menyusun strategi yang efektif untuk meningkatkan
proyek dan menawarkan jasa mereka di tengah persaingan bisnis jasa konstruksi yang
semakin luas?
2.
Bagaimana pengaruh strategi yang dilakukan terhadap pemasaran di PT. RAUM?
3.
Dimana posisi market share PT.RAUM serta penurunan dan peningkatan yang terjadi
pada pemasaran yang dilakukan PT.RAUM pada tahun 2013-2015?
2.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. RAUM dalam
meningkatkan proyek dan menawarkan jasa.
2.
Untuk mengetahui pengaruh strategi yang dilakukan terhadap pemasaran di PT.
RAUM.
3.
Untuk mengetahui dimana posisi market share PT.RAUM serta penurunan dan
peningkatan yang terjadi pada pemasaran yang dilakukan PT.RAUM pada tahun 20132015.
BAB II
LANDASAN TEORI
ANALISIS SWOT
Menurut Rangkuti (1994) analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
STRATEGI PEMASARAN
Menurut Peter & Olson (2013) strategi pemasaran (marketing strategy) adalah desain, implementasi, dan kontrol
rencana untuk memengaruhi pertukaran demi mencapai tujuan organisasi. Dalam pasar konsumsi, strategi pemasaran
biasanya di desain untuk meningkatkan kemungkinan konsumen atas rasa memiliki perasaan dan pikiran yang condong
terhadap produk, jasa, dan merek tertentu, dan mereka akan mencoba dan membeli secara berulang.
STRATEGI PEMASARAN JASA
Menurut Kotler (dalam Sunyoto, 2014) jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu
pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis melakukan riset langsung ke kantor pusat PT. RAUM
yang terletak di Jalan Tembus Kalimalang No. 1A-E (JORR Cikunir) Jakasampurna,
Bekasi Barat 17136.
2. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis melakukan riset langsung ke kantor pusat PT. RAUM,
adapun data yang di dapatkan yaitu :
Observasi : Melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan pemasaran PT.
RAUM.
Dokumen : Mengkaji arsip yang ada di PT. RAUM, seperti data pekerjaan tender
dan market share pada tahun 2013-2015.
Wawancara : Mewawancarai langsung dengan manager dan staf marketing PT.
RAUM agar mendapatkan data yang akurat.
BAB IV
PEMBAHASAN
RANGKUMAN HASIL PENELITIAN
 Faktor Kekuatan (strengths) Tawar-menawar Konsumen :
Memberikan dampak kepada perusahaan untuk selalu memberikan penawaran yang terbaik sehingga baik perusahaan
maupun konsumen sama-sama merasa diuntungkan.
 Faktor Kekuatan (strengths) Tawar-menawar Pemasok :
Memberikan dampak ke perusahaan untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan pemasok agar kebutuhan akan
supply bahan baku ke perusahaan selalu dapat berjalan dengan lancar dan bisa memperoleh harga khusus dari pihak
supplier. Dan PT. RAUM bisa mendapatkan bahan baku yang kualitasnya lebih bagus dari para pesaing dan harganya lebih
murah.
 Faktor Kelemahan (weaknesses) Tekanan dari Produk Pengganti :
Tidak dimiliki oleh bisnis konstruksi karena bisnis ini tidak memiliki bisnis subtitusi yang dapat menggantikan peranan
bisnis konstruksi.
 Faktor Peluang (opportunities) Tingkat Persaingan diantara Perusahaan :
Pesaing akan selalu menjadi tolak ukur agar kinerja perusahaan tidak kalah dengan perusahaan dengan grade dan
kualifikasi sejenis.
 Faktor Ancaman (threats) Pendatang Baru :
Tidak terlalu mengkhawatirkan karena barier entry untuk masuk ke dunia konstruksi cukup tinggi dan rumit sehingga
pemain-pemain baru bila adapun akan masuk ke grade yang berbeda yang cenderung dibawah grade perusahaan sekarang.
Strategi Pemasaran pada PT. RAUM
PT. RAUM sudah memiliki pasar sendiri sehingga dalam kaitannya dengan kegiatan mengidentifikasi
permintaan pasar PT. RAUM tidak menemui kesulitan seperti mempromosikan atau menawarkan
jasanya melalui media internet, brosur/canvasing dan tender, memiliki 2 segmen harga yaitu proyek
yang bernilai bagus ≥ 5 Milyar dan proyek yang bernilai biasa ≤ 5 Milyar sehingga penguasaan
pasar akan meningkat karena perusahaan bisa bermain di 2 segmen harga, mengutamakan
hubungan komunikasi pada klien dengan baik, adanya tawar-menawar/negosiasi yang dilakukan
konsumen dan meningkatan omset setiap tahunnya.
Bahwa dalam analisis SWOT faktor eksternal yaitu kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities)
yang dimiliki PT. RAUM sebenarnya lebih kuat dan dominan daripada kelemahan (weaknesess)
dan ancaman (threats) yang ada sehingga seharusnya perusahaan ini dapat lebih berkembang
dengan baik dan cepat, divisi pemasaran disini memiliki peranan yang cukup vital guna kemajuan
yang harus dicapai oleh perusahaan, untuk itu divisi pemasaran harus bekerja semaksimal, secepat,
dan seefisien mungkin, memahami setiap hal-hal yang diperlukan seperti kelengkapan surat-surat
dan juga harus dapat melihat dan membaca situasi dari pasar.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. RAUM sangat
efektif dan efisien dalam mencapai kriteria dan target yang telah
ditentukan perusahaan yaitu mengutamakan hubungan komunikasi
pada klien dengan baik, adanya tawar-menawar atau negosiasi
yang dilakukan konsumen dan meningkatan omset setiap
tahunnya. Bahwa dalam analisis SWOT faktor eksternal yaitu
kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) yang dimiliki
PT. RAUM sebenarnya lebih kuat dan dominan daripada
kelemahan (weaknesess) dan ancaman (threats) yang ada sehingga
seharusnya perusahaan ini dapat lebih berkembang dengan baik
dan cepat.
SARAN
Dari kesimpulan yang diperoleh, maka penulis dapat memberikan beberapa saran
sebagai bahan pertimbangan untuk peningkatan dan perbaikan kinerja perusahaan
khususnya pada bidang pemasaran. Dari analisis SWOT yang dilakukan, penulis
menyarankan bahwa PT. RAUM harus lebih meningkatkan kerjasama antar team agar
setiap proyek yang diterima berjalan lancar dan terus berkembang di bidang jasa
konstruksi. PT. RAUM di kenal dengan selogannya “BMW (Biaya kompetitif, Mutu
berkualitas, dan Waktu efisien)”. Dan memiliki makna yaitu biaya yang mampu bersaing
dengan mutu yang berkualitas tinggi serta waktu yang seefisien mungkin dalam
pengerjaan proyek yang dijalankan sehingga seharusnya perusahaan ini dapat lebih
berkembang dengan baik dan cepat.
Download