1 EFEKTIVITAS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MELALUI SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK ONLINE Asri Ulfah Wulan Sari1, Ali Imron2, Ahmad Yusuf Sobri3 Manajemen Pendidikan-Pascasarjana Universitas Negeri Malang E-mail: [email protected] Abstrak: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan hal yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan, salah satu sistem PPDB yaitu dengan online. PPDB online adalah sebuah sistem yang dirancang untuk melakukan seleksi secara otomatis mulai dari proses pendaftaran, seleksi hingga pengumuman seleksi yang dilakukan secara online. Sistem PPDB online mampu memenuhi harapan di kalangan masyarakat tentang implementasi sebuah sistem penerimaan peserta didik baru yang objektif, transparan, akuntabel, cepat, dan akurat. Kata kunci: efektivitas, penerimaan peserta didik baru, online Abstract: The acceptance of new students member (PPDB) is one of important things in educational institution, one of PPDB system is by online. Online PPDB is a system designed to doing selection automatically that began from registration process, selection, until announcement of selection that doing with online system. PPDB online system are capable to fulfill of peoples hope about an implementation of objective, transparant, accountable, quick, and an accourate acceptance of new student a member. Keywords: evectivity, the acceptance of new students member, online Seiring dengan perkembangan ilmu yang pengetahuan di era globalisasi ini, dunia mengharuskan usaha, dunia mengambil kebijakan-kebijakan agar berlomba-lomba sekolah dapat tetap bertahan dalam untuk meningkatkan mutu dalam rangka persaingan. Seiring dengan persaingan mengembangkan lembaga yang semakin ketat, maka dibutuhkan untuk sikap profesional manajemen dalam begitupun pendidikan dengan saling pendidikannya memenangkan dan juga persaingan. Semakin banyak muncul berbagai ketat, manajemen sehingga sekolah mengelola sekolah. berkembangnya dunia pendidikan akan semakin semakin Keberhasilan dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan alternatif lembaga pendidikan yang akan sangat bergantung kepada dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini manajemen akan menimbulkan tingkat persaingan pendukung pelaksanaan kegiatan seperti komponen-komponen 2 kurikulum, peserta didik, pembiayaan Manajemen peserta didik atau tenaga pelaksana, dan sarana prasarana. pupil personnel administration adalah Nasihin & Sururi (2014) menyatakan suatu bahwa keberhasilan penyelenggaraan perhatian pada pengaturan, pengawasan lembaga dan layanan peserta didik di kelas dan pendidikan akan sangat layanan kelas memusatkan tergantung pada manajemen peserta di didik. pendaftaran, layanan individu seperti Manajemen peserta didik ini luar yang seperti: pengenalan, pengembangan keseluruhan memberikan kontribusi yang tinggi dan kemampuan, minat, kebutuhan sampai memberikan yang kuat ia matang di sekolah (Kneevich dalam komponen-komponen yang Imron, 2012). Manajemen peserta didik lain di lembaga pendidikan dalam menurut Imron (2012) dapat diartikan pencapaian tujuan sekolah. sebagai terhadap dukungan Komponen keberadaannya peserta sangat usaha pengaturan terhadap didik peserta didik mulai dari peserta didik dibutuhkan, tersebut masuk sekolah sampai dengan terlebih bahwa pelaksanaan kegiatan mereka pendidikan di sekolah peserta didik langsung merupakan berkenaan dengan peserta didik secara dalam subyek proses pengetahuan sekaligus objek transformasi ilmu dan lulus yang adalah diatur secara segi-segi yang tidak langsung. keterampilan- Penerimaan peserta didik baru keterampilan yang diperlukan. Oleh merupakan salah satu program kegiatan karena itu keberadaan peserta didik sekolah tidak perencanaan hanya sekedar memenuhi dan termasuk peserta didik dalam peserta didik. didik baru kebutuhan saja tetapi harus merupakan lingkup bagian lembaga Penerimaan pendidikan, artinya manajemen peserta merupakan didik lembaga manajemen peserta didik terpenting pendidikan sebagai tempat peserta didik yang diadakan oleh sekolah-sekolah tumbuh dan berkembang sesuai dengan baik negeri maupun swasta, karena potensi fisik, kecerdasan intelektual, dengan masuknya peserta didik baru sosial, emosional dan kejiwaan peserta pada sebuah sekolah akan membawa didik. dampak positif bagi sekolah tersebut kebermutuan dibutuhkan bagi manajemen dalam peserta salah satu kegiatan 3 sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terus berjalan dengan maksimal. Dalam sistem penerimaan Fungsi manajemen peserta didik menurut Imron (2012) adalah sebagai berikut: Pertama, fungsi peserta didik baru saat ini pemanfaatan berkenaan teknologi sudah digunakan, penerimaan individualitas peserta didik, ialah agar peserta didik baru dilaksanakan secara mereka dapat mengembangkan potensi- online. Hal ini mempermudah sekolah potensi individualitasnya tanpa banyak dalam terhambat. pendaftaran, informasi serta dengan yang pengembangan Potensi-potensi bawaan pengolahan hasil pendaftaran data calon tersebut meliputi kemampuan umum peserta didik dan juga memudahkan (kecerdasan), kemampuan khusus para pendaftar untuk mendaftar ke (bakat), kemampuan lainnya. sekolah mendatangi Kedua, fungsi yang berkenaan dengan sekolah, memudahkan untuk mencari pengembangan fungsi sosial peserta informasi didik ialah agar peserta didik dapat tanpa harus mengenai profil dan dan keunggulan sekolah serta penerimaan mengadakan peserta didik baru akan lebih praktis, sebayanya, dengan orang tua dan efektif dan efisien. keluarganya, dengan lingkungan sosial sekolahnya sosialisasi dan dengan lingkungan sosial TUJUAN, FUNGSI, DAN PRINSIP masyarakatnya. Fungsi ini berkaitan MANAJEMEN PESERTA DIDIK dengan hakekat peserta didik sebagai Tujuan manajemen peserta didik makhluk sosial. Ketiga, fungsi yang menurut Sururi & Nasihin (2014) berkenaan dengan penyaluran aspirasi adalah dan harapan dengan peserta didik, ialah mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan agar tersebut kesenangan menunjang proses peserta didik dan tersalur minatnya. hobi, Hobi, pembelajaran di lembaga pendidikan, kesenangan dan minat peserta didik lebih lanjut proses pembelajaran di demikian dapat disalurkan, oleh karena sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan ia juga dapat menunjang terhadap teratur sehingga dapat memberikan perkembangan diri peserta didik secara kontribusi keseluruhan. Keempat, fungsi yang bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara berkenaan dengan pemenuhan keseluruhan. kebutuhan dan kesejahteraan peserta 4 didik ialah agar peserta didik sejahtera banyak hidupnya. demikian perbedaan yang ada pada peserta didik sangat penting karena dengan demikian tidak diarahkan bagi munculnya konflik ia diantara mereka melainkan justru untuk Kesejahteraan akan juga turut melahirkan kesejahteraan sebayanya. perbedaaan. Perbedaan- mempersatukan, saling memahami dan Ada beberapa hal yang perlu saling menghargai. Sehingga setiap diperhatikan agar tujuan dan fungsi peserta didik memiliki wahana untuk manajemen peserta didik dapat tercapai, berkembang hal ini sesuai dengan penuturan Sururi kegiatan manajemen & Nasihin (2014) bahwa ada beberapa haruslah dipandang prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengaturan pelaksanaan manajemen peserta didik. peserta didik; (6) kegiatan manajemen Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah peserta didik haruslah mendorong dan sebagai dalam memacu kemandirian peserta didik. mengembangkan program manajemen prinsip kemandirian akan bermanfaat kepesertadidikkan, penyelenggara harus tidak mengacu pada peraturan yang berlaku melainkan juga ketika sudah terjun ke pada saat program dilaksanakan; (2) masyarakat; dan (7) kegiatan manajemen peserta didik dipandang manajemen peserta didik haruslah sebagai bagian keseluruhan manajemen fungsional sekolah, oleh karena itu ia harus didik, baik di sekolah lebih-lebih di mempunyai tujuan yang sama dan atau masa depan. berikut: (1) secara optimal; peserta sebagai terhadap hanya didik upaya pembimbingan ketika bagi (5) di kehidupan sekolah, peserta mendukung terhadap tujuan manajemen sekolah secara keseluruhan; (3) segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi PENERIMAAN PESERTA DIDIK Salah manajemen satu peserta kegiatan dalam didik yaitu pendidikan dan dalam rangka mendidik penerimaan peserta didik. Penerimaan peserta didik; (4) kegiatan-kegiatan peserta didik baru adalah merupakan manajemen peserta salah satu kegiatan yang pertama kali diupayakan untuk peserta didik didik haruslah mempersatukan yang dilakukan dalam sebuah lembaga mempunyai pendidikan, yang tentunya penerimaan keragaman latar belakang dan punya peserta didik baru tersebut melalui 5 penyeleksian yang telah ditentukan oleh penentuan calon peserta didik baru pihak lembaga pendidikan kepada calon diperlukan beberapa pertimbangan yang peserta didik baru. cukup banyak dan rumit yaitu Penerimaan peserta didik dalam standarisasi nilai, persyaratan masuk sebuah lembaga pendidikan merupakan sekolah serta kebijakan-kebijakan dari hal yang sangat penting, karena dengan pemerintah dan lembaga pendidikan adanya penerimaan peserta didik yang yang sering berubah setiap tahunnya. dikelola akan Kebijakan penerimaan peserta didik memberi keuntungan sekolah dalam baru sebenarnya menggunakan dasar- bidang pendaftaran yang nantinya akan dasar manajemen peserta didik. Peserta menjadi peserta didik pada lembaga didik dapat diterima disuatu lembaga pendidikan tersebut. Dengan adanya pendidikan seperti sekolah, haruslah peserta didik yang masuk menjadi memenuhi peserta didik baru secara otomatis sebagaimana operasional sekolah akan memberikan (Imron, 2012). secara keuntungan, dan profesional yang telah ditentukan belajar Setiap tahun ajaran baru sekolah mengajar yang akan dilaksanakan akan disibukkan oleh penerimaan peserta berjalan karena didik yang baru. Sebelum kegiatan ini pembelajaran merupakan satu kesatuan dimulai, kepala sekolah terlebih dahulu antara peserta didik dan tenaga pendidik membentuk dengan proses persyaratan-persyaratan lancar, panitia untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sistem Penerimaan Peserta Didik Sekolah Menengah Atas (SMA) Penerimaan peserta didik baru membentuk ketua, bendaharawan, seksi menurut Prihatin (2014) merupakan pendaftaran, sedangkan untuk tingkat salah satu kegiatan manajemen peserta Sekolah Dasar (SD) biasanya lebih didik yang sangat penting, karena bila sederhana, hanya beberapa orang saja tidak ada peserta didik yang diterima, yang ditunjuk oleh kepala sekolah. maka di sekolah tidak ada yang harus Adapun tugas dari panitia ini adalah ditangani atau diatur. mengadakan pendaftaran calon peserta Penerimaan peserta didik baru didik, seleksi, adalah suatu hal yang perlu ditentukan peserta didik secara cepat dan tepat. Dalam hal melaporkan pendaftaran yang kembali diterima dan pertanggungjawaban 6 pelaksanaan penerimaan calon peserta sekolah yang pendaftarannya kurang didik kepada kepala sekolah yang dari daya tampung yang ditentukan. selanjutnya Kedua, dengan menggunakan sistem dilaporkan ke kantor wilayah. seleksi. Prosedur seleksi ini dapat peserta digolongkan menjadi tiga macam yaitu: didik menurut Imron (2012) adalah seleksi berdasarkan daftar nilai, seleksi pembentukan penerimaan berdasarkan penelusuran minat dan peserta didik baru, rapat penentuan kemampuan, dan seleksi berdasarkan peserta didik baru, seleksi , penentuan hasil tes masuk. peserta penerimaan Sistem panitia didik pengumuman yang peserta diterima, didik yang Proses sistem penerimaan peserta didik baru sebagian besar masih diterima, dan registrasi peserta didik berjalan secara konvensional atau yang diterima. sistem manual. Jadi, pihak yang akan Sistem yang dimaksud pada mendaftar atau orang tua calon peserta penerimaan peserta didik baru disini didik harus datang langsung ke sekolah menunjuk kepada cara. Hal ini sesuai untuk dengan penuturan Imron (2012) bahwa kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru sistem penerimaan peserta didik adalah (PPDB). Namun saat ini, dengan adanya cara penerimaan peserta didik baru. kemajuan teknologi maka sistem PPDB Menurut Prihatin (2014) ada dua mencari menggunakan informasi sistem online. tentang Maka sistem dalam sistem penerimaan peserta dalam didik baru yaitu: pertama, dengan menggunakan menggunakan sistem promosi. Sistem formulir pendaftaran dan nomor peserta promosi adalah penerimaan peserta dapat diperoleh dari akses web atau blog didik, sekolah. yang sebelumnya tanpa menggunakan seleksi. Peserta didik yang mendaftar di suatu sekolah, penyelenggaraannya basis internet yang Kelebihan penerimaan peserta didik baru melalui sistem online diterima tanpa ada penyeleksian terlebih menurut Julio (2015) yaitu: (1) mutu dahulu mendaftar pada pendidikan makin bertambah dari menjadi peserta didik tidak ada yang sebelumnya; (2) menjadikan sistem ditolak. demikian penerimaan peserta didik baru lebih secara umum berlaku pada sekolah- transparan, akurat, serta relevan; (3) sehingga Sistem yang promosi 7 mempermudah orang-orang untuk Hasil penelitian yang dilakukan terhubung informasi lebih cepat dan oleh Fransiyanti (2014) dengan judul efisien; (4) membuat basis dari masing- “Pelayanan Penerimaan Peserta Didik masing sekolah secara akurat, dan (5) Baru (PPDB) Di SDN Lidah Kulon III kegiatan Surabaya” memaparkan permasalahan penerimaan peserta didik menjadi lebih efisien. pelayanan penerimaan peserta didik Beberapa memaparkan penelitian mengenai baru dengan konsep semi online penerimaan menimbulkan kekhawatiran para calon peserta didik baru dengan menggunakan wali murid (orang tua) tentang sulitnya sistem online. Dalam penelitian yang melakukan dilakukan oleh Sholihin (2014) dengan Peserta Didik Baru (PPDB). Pelayanan judul “Sistem Penerimaan Peserta Didik PPDB Baru Berbasis Web (Online) Di SMK mempermudah pendaftaran, informasi Muhammadiyah serta Lamongan. menunjukkan 7 Kedungpring Hasil yaitu penelitian : (1) pendaftaran semi Penerimaan online pengolahan bertujuan akan hasil ini adalah pendaftaran. Sistem Hasil penelitian penerimaan peserta didik baru berbasis pelayanan Penerimaan Peserta Didik web (online) di SMK Muhammadiyah 7 Baru di Sekolah Dasar Negeri Lidah Kedungpring Lamongan ini mampu Kulon III/466 yaitu: pertama, telah menangani kegiatan pendaftaran calon memenuhi peserta didik, (2) keluaran utama sistem pelayanan dengan cepat. Penerimaan ini yaitu menyajikan hasil pendaftar berkas pendaftaran langsung di entry calon peserta didik baru melalui media dan dimasukan ke dalam website dan internet atau online dan kemudahan kemudian mendapat print out formulir dalam pendafataran tanpa harus datang pendaftaran online. Kedua kejelasan langsung, dan (3) adanya sistem yang prosedur dapat melakukan penginputan data, pedoman dan website dinas pendidikan. penyaringan data pendaftar sehingga Keterbukaan juga telah dilaksanakan dapat sehingga masyarakat dapat langsung menyajikan informasi sistem kesederhanaan tercantum buku melihat Muhammadiyah Keamanan serta keterbukaan berjalan Lamongan. Kedungpring dari dalam penerimaan peserta didik baru di SMK 7 hasil prosedur pendaftaran. dengan baik aman karena pelayanan 8 berjalan dengan transparan tentang data penanggung jawab, ketua, sekretaris, peserta didik yang diterima. Ketiga bendahara, humas dan anggota. Panitia sangat efisien dan ekonomis karena pihak pendaftaran tanpa biaya/gratis. Keadilan berkoordinasi berjalan dengan adil karena tidak ada petunjuk teknis pelaksanaan PPDB perbedaan dalam online dan proses entri data yang penerimaan peserta menentukan dinas dan pihak terkait sekolah sosialisasi didik baru. dilakukan operator dinas dan operator dimulai dan sekolah saat PPDB berlangsung. Ketiga berakhirnya penerimaan peserta didik pelaksanaan penerimaan peserta didik menggunakan sistem timer. baru tahun ajaran 2013/2014 berbasis Ketepatan waktu Penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari (2014) dengan online mengikuti arahan petunjuk alur judul pendaftaran yang ditetapkan oleh pihak “Manajemen Penerimaan Peserta Didik dinas selaku pihak yang memiliki Baru Jenjang SMA Negeri Berbasis kewenangan penuh dalam sistem online Online di Dinas Pendidikan Kabupaten ini. Klaten” dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan Pertama ialah calon peserta didik mendaftar pada perencanaan penerimaan peserta didik sekolah yang menyelenggarakan PPDB baru dilakukan oleh pihak dinas dan online sesuai dengan jenjangnya dengan pihak sekolah. Penerimaan peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran untuk baru berbasis online ini menggunakan dilakukan verifikasi oleh panitia, entri sistem sentralisasi jadi kewenangan data dilakukan oleh operator sekolah penuh ada bahwa: Tahap pelaksanaan PPDB online di Kabupaten Dinas Pendidikan berdasarkan formulir pendaftaran, calon Klaten. Kedua peserta didik menunggu pengesahan pengorganisasian penerimaan peserta tanda didik dengan pendaftaran dari panitia pendaftaran pembentukan panitia PPDB beserta yang akan digunakan sebagai bukti pada tugas pokok dan fungsi masing-masing pendaftaran ulang apabila diterima. panitia. baru berkaitan Panitia PPDB di Dinas bukti pendaftaran/formulir Kewenangan pihak sekolah pada Pendidikan terdiri dari penanggung tahap jawab ketua, sekretaris, anggota. Panitia mengumpulkan PPDB calon peserta didik baru, mengentri data pihak sekolah terdiri dari pelaksanaan berkas PPDB ialah pendaftaran 9 peserta didik ke operator dinas, dan fitur otomatis proses PPDB online mengesahkan berkas peserta didik yang secara langsung menggunakan media diterima saat daftar ulang. Kewenangan internet, mulai dari proses pendaftaran, pihak dinas pada tahap pelaksanaan proses seleksi hingga pengumuman ialah menerima entri data dari operator hasil penerimaan peserta didik secara sekolah dan menyeleksi peserta didik langsung nyata melalui internet. yang diterima di suatu sekolah Sistem penerimaan peserta didik berdasarkan NUN dan daya tampung baru secara online memudahkan para sekolah. orang tua peserta didik untuk Evaluasi PPDB berbasis online mendaftarkan anaknya sebagai calon yang dilakukan pihak dinas berupa peserta didik baru, memudahkan untuk mengevaluasi hasil laporan PPDB dari mencari informasi mengenai profil dan pihak sekolah yang memuat rencana keunggulan sekolah serta penerimaan peserta didik yang diterima/ daya peserta didik baru akan lebih praktis, tampung tiap sekolah, jumlah pendaftar, efektif dan efisien. dan peserta Berdasarkan didik yang diterima. hasil laporan terkait PENUTUP kekurangan peserta didik maka dinas Salah satu tugas lembaga pada memberi kewenangan pihak sekolah satuan pendidikan yang merupakan melakukan kegiatan tahunan adalah melaksanakan PPDB secara manual. Tindak lanjut dari evaluasi adalah dan penyempurnaan juknis PPDB terkait melaksanakan proses pendidikan dan ketentuan nilai piagam dan pihak dinas pembelajaran. Salah satu input yang mengedarkan kuesioner yang wajib diisi terpenting pada suatu lembaga sekolah setiap SMA Negeri untuk mengetahui adalah peserta didik. Hal tersebut akan kendala yang terjadi di sekolah. dapat diperoleh dengan baik manakala Sistem PPDB online berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya bagi wali murid dan calon murid untuk dapat menetapkan input sebelum proses penerimaan peserta didik baru dapat dilaksanakan secara baik, adil, dan objektif. melaksanakan Sistem Baru Penerimaan Online Peserta pendaftaran ke sekolah-sekolah dengan Didik bagus bila aman dan tertib dengan menyediakan diterapkan, karena semuanya akan jadi 10 lebih praktis, transparan efisien, dan terjadinya bisa canggih, mengurangi kecurangan dalam pendaftaran peserta didik baru, tapi sistem ini juga punya kelemahan, karena menuntut cost yang lebih besar (dalam pembangunan sistem), sumber daya manusia yang handal, kondisi masyarakat Indonesia pada umumnya yang belum melek teknologi dan dengan sistem seperti ini akan semakin terjadi gap antara sekolah yang populer (favorit) dan sekolah yang non-favorit, karena calon peserta didik yang memiliki nilai bagus cenderung memilih sekolah “yang lebih punya nama”. Harapan ke depan dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem online menjadi pusat informasi penerimaan peserta didik baru pada setiap Nasional Universitas Negeri Malang Program Studi Manajemen Pendidikan. lembaga pendidikan. DAFTAR RUJUKAN Fransiyanti, C. 2014. Pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SDN Lidah Kulon III Surabaya. Jurnal Online UNESA. (Online). 2 (2). ejournal.unesa.ac.id/article/1063 8/42/article.pdf, diakses 31 Juli 2016. Imron, A. 2004. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Malang: Departemen Pendidikan Imron, A. 2012. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Imron, A. 2014. Proses Manajemen Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Julio, S. 2015. Manfaat Dan Kegiatan PPDB Online Memiliki Tujuan Baik. Online.http://www.kioopo.c om/manfaat-dan-kegiatanppdb-online memilikitujuan-baik-3656, diakses 1 agustus 2016 Nasihin, S & Sururi. 2014. Manajemen Peserta Didik. Dalam Riduwan (Ed). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Prihatin, E. 2014. Manajemen Peserta Didik. Bandung: Alfabeta. Puspitasari, N.A. 2014. Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang SMA Negeri Berbasis Online Di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. (Skripsi). journal.uny.ac.id/index.php/jpip/ article/download/4930/4257, diakses 30 juli 2016 Sholihin, M & Mujilahwati, S. 2014. Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web (Online) Di SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring Lamongan. Jurnal Teknika. (Online). 6 (1) T. Journal.unisla.ac.id, diakses 31 Juli 2016. 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. .