EFEKTIVITAS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB

advertisement
1
EFEKTIVITAS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MELALUI
SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK ONLINE
Asri Ulfah Wulan Sari1, Ali Imron2, Ahmad Yusuf Sobri3
Manajemen Pendidikan-Pascasarjana Universitas Negeri Malang
E-mail: [email protected]
Abstrak: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan hal yang sangat
penting dalam suatu lembaga pendidikan, salah satu sistem PPDB yaitu dengan
online. PPDB online adalah sebuah sistem yang dirancang untuk melakukan
seleksi secara otomatis mulai dari proses pendaftaran, seleksi hingga
pengumuman seleksi yang dilakukan secara online. Sistem PPDB online
mampu memenuhi harapan di kalangan masyarakat tentang implementasi
sebuah sistem penerimaan peserta didik baru yang objektif, transparan,
akuntabel, cepat, dan akurat.
Kata kunci: efektivitas, penerimaan peserta didik baru, online
Abstract: The acceptance of new students member (PPDB) is one of important
things in educational institution, one of PPDB system is by online. Online
PPDB is a system designed to doing selection automatically that began from
registration process, selection, until announcement of selection that doing with
online system. PPDB online system are capable to fulfill of peoples hope about
an implementation of objective, transparant, accountable, quick, and an
accourate acceptance of new student a member.
Keywords: evectivity, the acceptance of new students member, online
Seiring dengan perkembangan ilmu
yang
pengetahuan di era globalisasi ini, dunia
mengharuskan
usaha,
dunia
mengambil kebijakan-kebijakan agar
berlomba-lomba
sekolah dapat tetap bertahan dalam
untuk meningkatkan mutu dalam rangka
persaingan. Seiring dengan persaingan
mengembangkan
lembaga
yang semakin ketat, maka dibutuhkan
untuk
sikap profesional manajemen dalam
begitupun
pendidikan
dengan
saling
pendidikannya
memenangkan
dan
juga
persaingan.
Semakin
banyak
muncul
berbagai
ketat,
manajemen
sehingga
sekolah
mengelola sekolah.
berkembangnya dunia pendidikan akan
semakin
semakin
Keberhasilan
dalam
penyelenggaraan lembaga pendidikan
alternatif lembaga pendidikan yang
akan
sangat
bergantung
kepada
dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini
manajemen
akan menimbulkan tingkat persaingan
pendukung pelaksanaan kegiatan seperti
komponen-komponen
2
kurikulum, peserta didik, pembiayaan
Manajemen peserta didik atau
tenaga pelaksana, dan sarana prasarana.
pupil personnel administration adalah
Nasihin & Sururi (2014) menyatakan
suatu
bahwa keberhasilan penyelenggaraan
perhatian pada pengaturan, pengawasan
lembaga
dan layanan peserta didik di kelas dan
pendidikan
akan
sangat
layanan
kelas
memusatkan
tergantung pada manajemen peserta
di
didik.
pendaftaran, layanan individu seperti
Manajemen peserta didik ini
luar
yang
seperti:
pengenalan,
pengembangan
keseluruhan
memberikan kontribusi yang tinggi dan
kemampuan, minat, kebutuhan sampai
memberikan
yang
kuat
ia matang di sekolah (Kneevich dalam
komponen-komponen
yang
Imron, 2012). Manajemen peserta didik
lain di lembaga pendidikan dalam
menurut Imron (2012) dapat diartikan
pencapaian tujuan sekolah.
sebagai
terhadap
dukungan
Komponen
keberadaannya
peserta
sangat
usaha
pengaturan
terhadap
didik
peserta didik mulai dari peserta didik
dibutuhkan,
tersebut masuk sekolah sampai dengan
terlebih bahwa pelaksanaan kegiatan
mereka
pendidikan di sekolah peserta didik
langsung
merupakan
berkenaan dengan peserta didik secara
dalam
subyek
proses
pengetahuan
sekaligus
objek
transformasi
ilmu
dan
lulus
yang
adalah
diatur
secara
segi-segi
yang
tidak langsung.
keterampilan-
Penerimaan peserta didik baru
keterampilan yang diperlukan. Oleh
merupakan salah satu program kegiatan
karena itu keberadaan peserta didik
sekolah
tidak
perencanaan
hanya
sekedar
memenuhi
dan
termasuk
peserta
didik
dalam
peserta
didik.
didik
baru
kebutuhan saja tetapi harus merupakan
lingkup
bagian
lembaga
Penerimaan
pendidikan, artinya manajemen peserta
merupakan
didik
lembaga
manajemen peserta didik terpenting
pendidikan sebagai tempat peserta didik
yang diadakan oleh sekolah-sekolah
tumbuh dan berkembang sesuai dengan
baik negeri maupun swasta, karena
potensi fisik, kecerdasan intelektual,
dengan masuknya peserta didik baru
sosial, emosional dan kejiwaan peserta
pada sebuah sekolah akan membawa
didik.
dampak positif bagi sekolah tersebut
kebermutuan
dibutuhkan
bagi
manajemen
dalam
peserta
salah
satu
kegiatan
3
sehingga kegiatan belajar mengajar
dapat terus berjalan dengan maksimal.
Dalam
sistem
penerimaan
Fungsi manajemen peserta didik
menurut Imron (2012) adalah sebagai
berikut:
Pertama,
fungsi
peserta didik baru saat ini pemanfaatan
berkenaan
teknologi sudah digunakan, penerimaan
individualitas peserta didik, ialah agar
peserta didik baru dilaksanakan secara
mereka dapat mengembangkan potensi-
online. Hal ini mempermudah sekolah
potensi individualitasnya tanpa banyak
dalam
terhambat.
pendaftaran,
informasi
serta
dengan
yang
pengembangan
Potensi-potensi
bawaan
pengolahan hasil pendaftaran data calon
tersebut meliputi kemampuan umum
peserta didik dan juga memudahkan
(kecerdasan),
kemampuan
khusus
para pendaftar untuk mendaftar ke
(bakat),
kemampuan
lainnya.
sekolah
mendatangi
Kedua, fungsi yang berkenaan dengan
sekolah, memudahkan untuk mencari
pengembangan fungsi sosial peserta
informasi
didik ialah agar peserta didik dapat
tanpa
harus
mengenai
profil
dan
dan
keunggulan sekolah serta penerimaan
mengadakan
peserta didik baru akan lebih praktis,
sebayanya, dengan orang tua dan
efektif dan efisien.
keluarganya, dengan lingkungan sosial
sekolahnya
sosialisasi
dan
dengan
lingkungan
sosial
TUJUAN, FUNGSI, DAN PRINSIP
masyarakatnya. Fungsi ini berkaitan
MANAJEMEN PESERTA DIDIK
dengan hakekat peserta didik sebagai
Tujuan manajemen peserta didik
makhluk sosial. Ketiga, fungsi yang
menurut Sururi & Nasihin (2014)
berkenaan dengan penyaluran aspirasi
adalah
dan harapan dengan peserta didik, ialah
mengatur
kegiatan-kegiatan
peserta didik agar kegiatan-kegiatan
agar
tersebut
kesenangan
menunjang
proses
peserta
didik
dan
tersalur
minatnya.
hobi,
Hobi,
pembelajaran di lembaga pendidikan,
kesenangan dan minat peserta didik
lebih lanjut proses pembelajaran di
demikian dapat disalurkan, oleh karena
sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan
ia juga dapat menunjang terhadap
teratur sehingga dapat memberikan
perkembangan diri peserta didik secara
kontribusi
keseluruhan. Keempat, fungsi yang
bagi
pencapaian
tujuan
sekolah dan tujuan pendidikan secara
berkenaan
dengan
pemenuhan
keseluruhan.
kebutuhan dan kesejahteraan peserta
4
didik ialah agar peserta didik sejahtera
banyak
hidupnya.
demikian
perbedaan yang ada pada peserta didik
sangat penting karena dengan demikian
tidak diarahkan bagi munculnya konflik
ia
diantara mereka melainkan justru untuk
Kesejahteraan
akan
juga
turut
melahirkan
kesejahteraan sebayanya.
perbedaaan.
Perbedaan-
mempersatukan, saling memahami dan
Ada beberapa hal yang perlu
saling menghargai. Sehingga setiap
diperhatikan agar tujuan dan fungsi
peserta didik memiliki wahana untuk
manajemen peserta didik dapat tercapai,
berkembang
hal ini sesuai dengan penuturan Sururi
kegiatan
manajemen
& Nasihin (2014) bahwa ada beberapa
haruslah
dipandang
prinsip yang perlu diperhatikan dalam
pengaturan
pelaksanaan manajemen peserta didik.
peserta didik; (6) kegiatan manajemen
Prinsip-prinsip yang dimaksud adalah
peserta didik haruslah mendorong dan
sebagai
dalam
memacu kemandirian peserta didik.
mengembangkan program manajemen
prinsip kemandirian akan bermanfaat
kepesertadidikkan, penyelenggara harus
tidak
mengacu pada peraturan yang berlaku
melainkan juga ketika sudah terjun ke
pada saat program dilaksanakan; (2)
masyarakat;
dan
(7)
kegiatan
manajemen peserta didik dipandang
manajemen
peserta
didik
haruslah
sebagai bagian keseluruhan manajemen
fungsional
sekolah, oleh karena itu ia harus
didik, baik di sekolah lebih-lebih di
mempunyai tujuan yang sama dan atau
masa depan.
berikut:
(1)
secara
optimal;
peserta
sebagai
terhadap
hanya
didik
upaya
pembimbingan
ketika
bagi
(5)
di
kehidupan
sekolah,
peserta
mendukung terhadap tujuan manajemen
sekolah secara keseluruhan; (3) segala
bentuk kegiatan manajemen peserta
didik
haruslah
mengemban
misi
PENERIMAAN PESERTA DIDIK
Salah
manajemen
satu
peserta
kegiatan
dalam
didik
yaitu
pendidikan dan dalam rangka mendidik
penerimaan peserta didik. Penerimaan
peserta didik; (4) kegiatan-kegiatan
peserta didik baru adalah merupakan
manajemen
peserta
salah satu kegiatan yang pertama kali
diupayakan
untuk
peserta
didik
didik
haruslah
mempersatukan
yang
dilakukan
dalam
sebuah
lembaga
mempunyai
pendidikan, yang tentunya penerimaan
keragaman latar belakang dan punya
peserta didik baru tersebut melalui
5
penyeleksian yang telah ditentukan oleh
penentuan calon peserta didik baru
pihak lembaga pendidikan kepada calon
diperlukan beberapa pertimbangan yang
peserta didik baru.
cukup
banyak
dan
rumit
yaitu
Penerimaan peserta didik dalam
standarisasi nilai, persyaratan masuk
sebuah lembaga pendidikan merupakan
sekolah serta kebijakan-kebijakan dari
hal yang sangat penting, karena dengan
pemerintah dan lembaga pendidikan
adanya penerimaan peserta didik yang
yang sering berubah setiap tahunnya.
dikelola
akan
Kebijakan penerimaan peserta didik
memberi keuntungan sekolah dalam
baru sebenarnya menggunakan dasar-
bidang pendaftaran yang nantinya akan
dasar manajemen peserta didik. Peserta
menjadi peserta didik pada lembaga
didik dapat diterima disuatu lembaga
pendidikan tersebut. Dengan adanya
pendidikan seperti sekolah, haruslah
peserta didik yang masuk menjadi
memenuhi
peserta didik baru secara otomatis
sebagaimana
operasional sekolah akan memberikan
(Imron, 2012).
secara
keuntungan,
dan
profesional
yang telah ditentukan
belajar
Setiap tahun ajaran baru sekolah
mengajar yang akan dilaksanakan akan
disibukkan oleh penerimaan peserta
berjalan
karena
didik yang baru. Sebelum kegiatan ini
pembelajaran merupakan satu kesatuan
dimulai, kepala sekolah terlebih dahulu
antara peserta didik dan tenaga pendidik
membentuk
dengan
proses
persyaratan-persyaratan
lancar,
panitia
untuk
tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Sistem Penerimaan Peserta Didik
Sekolah
Menengah
Atas
(SMA)
Penerimaan peserta didik baru
membentuk ketua, bendaharawan, seksi
menurut Prihatin (2014) merupakan
pendaftaran, sedangkan untuk tingkat
salah satu kegiatan manajemen peserta
Sekolah Dasar (SD) biasanya lebih
didik yang sangat penting, karena bila
sederhana, hanya beberapa orang saja
tidak ada peserta didik yang diterima,
yang ditunjuk oleh kepala sekolah.
maka di sekolah tidak ada yang harus
Adapun tugas dari panitia ini adalah
ditangani atau diatur.
mengadakan pendaftaran calon peserta
Penerimaan peserta didik baru
didik,
seleksi,
adalah suatu hal yang perlu ditentukan
peserta
didik
secara cepat dan tepat. Dalam hal
melaporkan
pendaftaran
yang
kembali
diterima
dan
pertanggungjawaban
6
pelaksanaan penerimaan calon peserta
sekolah yang pendaftarannya kurang
didik kepada kepala sekolah yang
dari daya tampung yang ditentukan.
selanjutnya
Kedua, dengan menggunakan sistem
dilaporkan
ke
kantor
wilayah.
seleksi.
Prosedur
seleksi
ini
dapat
peserta
digolongkan menjadi tiga macam yaitu:
didik menurut Imron (2012) adalah
seleksi berdasarkan daftar nilai, seleksi
pembentukan
penerimaan
berdasarkan penelusuran minat dan
peserta didik baru, rapat penentuan
kemampuan, dan seleksi berdasarkan
peserta didik baru, seleksi , penentuan
hasil tes masuk.
peserta
penerimaan
Sistem
panitia
didik
pengumuman
yang
peserta
diterima,
didik
yang
Proses
sistem
penerimaan
peserta didik baru sebagian besar masih
diterima, dan registrasi peserta didik
berjalan
secara
konvensional
atau
yang diterima.
sistem manual. Jadi, pihak yang akan
Sistem yang dimaksud pada
mendaftar atau orang tua calon peserta
penerimaan peserta didik baru disini
didik harus datang langsung ke sekolah
menunjuk kepada cara. Hal ini sesuai
untuk
dengan penuturan Imron (2012) bahwa
kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru
sistem penerimaan peserta didik adalah
(PPDB). Namun saat ini, dengan adanya
cara penerimaan peserta didik baru.
kemajuan teknologi maka sistem PPDB
Menurut Prihatin (2014) ada dua
mencari
menggunakan
informasi
sistem
online.
tentang
Maka
sistem dalam sistem penerimaan peserta
dalam
didik baru yaitu: pertama, dengan
menggunakan
menggunakan sistem promosi. Sistem
formulir pendaftaran dan nomor peserta
promosi adalah penerimaan peserta
dapat diperoleh dari akses web atau blog
didik,
sekolah.
yang
sebelumnya
tanpa
menggunakan seleksi. Peserta didik
yang
mendaftar
di
suatu
sekolah,
penyelenggaraannya
basis
internet
yang
Kelebihan penerimaan peserta
didik
baru
melalui
sistem
online
diterima tanpa ada penyeleksian terlebih
menurut Julio (2015) yaitu: (1) mutu
dahulu
mendaftar
pada pendidikan makin bertambah dari
menjadi peserta didik tidak ada yang
sebelumnya; (2) menjadikan sistem
ditolak.
demikian
penerimaan peserta didik baru lebih
secara umum berlaku pada sekolah-
transparan, akurat, serta relevan; (3)
sehingga
Sistem
yang
promosi
7
mempermudah
orang-orang
untuk
Hasil penelitian yang dilakukan
terhubung informasi lebih cepat dan
oleh Fransiyanti (2014) dengan judul
efisien; (4) membuat basis dari masing-
“Pelayanan Penerimaan Peserta Didik
masing sekolah secara akurat, dan (5)
Baru (PPDB) Di SDN Lidah Kulon III
kegiatan
Surabaya” memaparkan permasalahan
penerimaan
peserta
didik
menjadi lebih efisien.
pelayanan penerimaan peserta didik
Beberapa
memaparkan
penelitian
mengenai
baru
dengan
konsep
semi
online
penerimaan
menimbulkan kekhawatiran para calon
peserta didik baru dengan menggunakan
wali murid (orang tua) tentang sulitnya
sistem online. Dalam penelitian yang
melakukan
dilakukan oleh Sholihin (2014) dengan
Peserta Didik Baru (PPDB). Pelayanan
judul “Sistem Penerimaan Peserta Didik
PPDB
Baru Berbasis Web (Online) Di SMK
mempermudah pendaftaran, informasi
Muhammadiyah
serta
Lamongan.
menunjukkan
7
Kedungpring
Hasil
yaitu
penelitian
:
(1)
pendaftaran
semi
Penerimaan
online
pengolahan
bertujuan
akan
hasil
ini
adalah
pendaftaran.
Sistem
Hasil
penelitian
penerimaan peserta didik baru berbasis
pelayanan Penerimaan Peserta Didik
web (online) di SMK Muhammadiyah 7
Baru di Sekolah Dasar Negeri Lidah
Kedungpring Lamongan ini mampu
Kulon III/466 yaitu: pertama, telah
menangani kegiatan pendaftaran calon
memenuhi
peserta didik, (2) keluaran utama sistem
pelayanan dengan cepat. Penerimaan
ini yaitu menyajikan hasil pendaftar
berkas pendaftaran langsung di entry
calon peserta didik baru melalui media
dan dimasukan ke dalam website dan
internet atau online dan kemudahan
kemudian mendapat print out formulir
dalam pendafataran tanpa harus datang
pendaftaran online. Kedua kejelasan
langsung, dan (3) adanya sistem yang
prosedur
dapat melakukan penginputan data,
pedoman dan website dinas pendidikan.
penyaringan data pendaftar sehingga
Keterbukaan juga telah dilaksanakan
dapat
sehingga masyarakat dapat langsung
menyajikan
informasi
sistem
kesederhanaan
tercantum
buku
melihat
Muhammadiyah
Keamanan serta keterbukaan berjalan
Lamongan.
Kedungpring
dari
dalam
penerimaan peserta didik baru di SMK
7
hasil
prosedur
pendaftaran.
dengan baik aman karena pelayanan
8
berjalan dengan transparan tentang data
penanggung jawab, ketua, sekretaris,
peserta didik yang diterima. Ketiga
bendahara, humas dan anggota. Panitia
sangat efisien dan ekonomis karena
pihak
pendaftaran tanpa biaya/gratis. Keadilan
berkoordinasi
berjalan dengan adil karena tidak ada
petunjuk teknis pelaksanaan PPDB
perbedaan
dalam
online dan proses entri data yang
penerimaan
peserta
menentukan
dinas
dan
pihak
terkait
sekolah
sosialisasi
didik
baru.
dilakukan operator dinas dan operator
dimulai
dan
sekolah saat PPDB berlangsung. Ketiga
berakhirnya penerimaan peserta didik
pelaksanaan penerimaan peserta didik
menggunakan sistem timer.
baru tahun ajaran 2013/2014 berbasis
Ketepatan
waktu
Penelitian yang dilakukan oleh
Puspitasari
(2014)
dengan
online mengikuti arahan petunjuk alur
judul
pendaftaran yang ditetapkan oleh pihak
“Manajemen Penerimaan Peserta Didik
dinas selaku pihak yang memiliki
Baru Jenjang SMA Negeri Berbasis
kewenangan penuh dalam sistem online
Online di Dinas Pendidikan Kabupaten
ini.
Klaten” dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan
Pertama
ialah calon peserta didik mendaftar pada
perencanaan penerimaan peserta didik
sekolah yang menyelenggarakan PPDB
baru dilakukan oleh pihak dinas dan
online sesuai dengan jenjangnya dengan
pihak sekolah. Penerimaan peserta didik
menyerahkan berkas pendaftaran untuk
baru berbasis online ini menggunakan
dilakukan verifikasi oleh panitia, entri
sistem sentralisasi jadi kewenangan
data dilakukan oleh operator sekolah
penuh
ada
bahwa:
Tahap pelaksanaan PPDB online
di
Kabupaten
Dinas
Pendidikan
berdasarkan formulir pendaftaran, calon
Klaten.
Kedua
peserta didik menunggu pengesahan
pengorganisasian penerimaan peserta
tanda
didik
dengan
pendaftaran dari panitia pendaftaran
pembentukan panitia PPDB beserta
yang akan digunakan sebagai bukti pada
tugas pokok dan fungsi masing-masing
pendaftaran ulang apabila diterima.
panitia.
baru
berkaitan
Panitia
PPDB
di
Dinas
bukti
pendaftaran/formulir
Kewenangan pihak sekolah pada
Pendidikan terdiri dari penanggung
tahap
jawab ketua, sekretaris, anggota. Panitia
mengumpulkan
PPDB
calon peserta didik baru, mengentri data
pihak
sekolah
terdiri
dari
pelaksanaan
berkas
PPDB
ialah
pendaftaran
9
peserta didik ke operator dinas, dan
fitur otomatis proses PPDB online
mengesahkan berkas peserta didik yang
secara langsung menggunakan media
diterima saat daftar ulang. Kewenangan
internet, mulai dari proses pendaftaran,
pihak dinas pada tahap pelaksanaan
proses seleksi hingga pengumuman
ialah menerima entri data dari operator
hasil penerimaan peserta didik secara
sekolah dan menyeleksi peserta didik
langsung nyata melalui internet.
yang
diterima
di
suatu
sekolah
Sistem penerimaan peserta didik
berdasarkan NUN dan daya tampung
baru secara online memudahkan para
sekolah.
orang
tua
peserta
didik
untuk
Evaluasi PPDB berbasis online
mendaftarkan anaknya sebagai calon
yang dilakukan pihak dinas berupa
peserta didik baru, memudahkan untuk
mengevaluasi hasil laporan PPDB dari
mencari informasi mengenai profil dan
pihak sekolah yang memuat rencana
keunggulan sekolah serta penerimaan
peserta didik yang diterima/ daya
peserta didik baru akan lebih praktis,
tampung tiap sekolah, jumlah pendaftar,
efektif dan efisien.
dan
peserta
Berdasarkan
didik
yang
diterima.
hasil
laporan
terkait
PENUTUP
kekurangan peserta didik maka dinas
Salah satu tugas lembaga pada
memberi kewenangan pihak sekolah
satuan pendidikan yang merupakan
melakukan
kegiatan tahunan adalah melaksanakan
PPDB
secara
manual.
Tindak lanjut dari evaluasi adalah
dan
penyempurnaan juknis PPDB terkait
melaksanakan proses pendidikan dan
ketentuan nilai piagam dan pihak dinas
pembelajaran. Salah satu input yang
mengedarkan kuesioner yang wajib diisi
terpenting pada suatu lembaga sekolah
setiap SMA Negeri untuk mengetahui
adalah peserta didik. Hal tersebut akan
kendala yang terjadi di sekolah.
dapat diperoleh dengan baik manakala
Sistem PPDB online berusaha
memenuhi
kebutuhan
masyarakat
khususnya bagi wali murid dan calon
murid
untuk
dapat
menetapkan
input
sebelum
proses penerimaan peserta didik baru
dapat dilaksanakan secara baik, adil,
dan objektif.
melaksanakan
Sistem
Baru
Penerimaan
Online
Peserta
pendaftaran ke sekolah-sekolah dengan
Didik
bagus
bila
aman dan tertib dengan menyediakan
diterapkan, karena semuanya akan jadi
10
lebih
praktis,
transparan
efisien,
dan
terjadinya
bisa
canggih,
mengurangi
kecurangan
dalam
pendaftaran peserta didik baru, tapi
sistem ini juga punya kelemahan,
karena menuntut cost yang lebih besar
(dalam pembangunan sistem), sumber
daya manusia yang handal, kondisi
masyarakat Indonesia pada umumnya
yang
belum
melek
teknologi
dan
dengan sistem seperti ini akan semakin
terjadi gap antara sekolah yang populer
(favorit) dan sekolah yang non-favorit,
karena
calon
peserta
didik
yang
memiliki nilai bagus cenderung memilih
sekolah “yang lebih punya nama”.
Harapan
ke
depan
dengan
adanya Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) dengan sistem online menjadi
pusat
informasi penerimaan peserta
didik
baru
pada
setiap
Nasional Universitas Negeri
Malang
Program
Studi
Manajemen Pendidikan.
lembaga
pendidikan.
DAFTAR RUJUKAN
Fransiyanti, C. 2014. Pelayanan
Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) di SDN Lidah Kulon
III Surabaya. Jurnal Online
UNESA. (Online). 2 (2).
ejournal.unesa.ac.id/article/1063
8/42/article.pdf, diakses 31 Juli
2016.
Imron, A. 2004. Manajemen Peserta
Didik Berbasis Sekolah. Malang:
Departemen
Pendidikan
Imron, A. 2012. Manajemen Peserta
Didik Berbasis Sekolah. Jakarta:
Bumi Aksara.
Imron, A. 2014. Proses Manajemen
Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Julio, S. 2015. Manfaat Dan
Kegiatan
PPDB
Online
Memiliki
Tujuan
Baik.
Online.http://www.kioopo.c
om/manfaat-dan-kegiatanppdb-online
memilikitujuan-baik-3656, diakses 1
agustus 2016
Nasihin, S & Sururi. 2014. Manajemen
Peserta Didik. Dalam Riduwan
(Ed). Manajemen Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Prihatin, E. 2014. Manajemen Peserta
Didik. Bandung: Alfabeta.
Puspitasari, N.A. 2014. Manajemen
Penerimaan Peserta Didik Baru
Jenjang SMA Negeri Berbasis
Online Di Dinas Pendidikan
Kabupaten Klaten. (Skripsi).
journal.uny.ac.id/index.php/jpip/
article/download/4930/4257,
diakses 30 juli 2016
Sholihin, M & Mujilahwati, S. 2014.
Sistem Penerimaan Peserta
Didik Baru Berbasis Web
(Online)
Di
SMK
Muhammadiyah 7 Kedungpring
Lamongan. Jurnal Teknika.
(Online).
6
(1)
T.
Journal.unisla.ac.id, diakses 31
Juli 2016.
11
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
.
Download