GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Mata Kuliah: Dasar Elektronika; Kode: TKE 017; T: 2 sks; P: 1 sks Prasyarat Fisika modern, Matematika teknik, Rangkaian Listrik II, Medan elektromagnetik. Deskripsi Mata Kuliah: Pada mata kuliah ini dibahas hal-ichwal tentang komponen aktif dimulai dari bahan-bahan pembuatnya, struktur/sifat fisis, mekanisme arus, analisis statis atau analisis prasikap ( biasing ), karakterristik arus-tegangan, analisis dinamis/sinyal. Komponen aktif yang dimaksud adalah komponen dari bahan padat (solid state). Adapun macam komponen aktif yang dibahas hanya diode dan triode khususnya transistor. Tujuan Instruksional Umum/Tujuan Mata Kuliah: Mahasiswa yang telah selesai mengikuti kuliah Dasar Elektronika diharapkan dapat mengerti/memahami hal-ichwal tentang diode dan transistor, sehingga mampu menganalisis dan menggunakan komponen tersebut pada suatu rangkaian elektronik No Tujuan Instruksional Khusus 1 1 2 Setelah pokok bahasan ini selasai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini, dapat menyebutkan jenis-jenis komponen elektronik, dapat membedakan komponen pasif dengan komponen aktif, dapat menjelaskan bahan-bahan pembuat komponen, dan menjelaskan peranan daya hantar pada komponen elektrunik. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh mahasiswa peserta kuliah diharapkan mencapai 95%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan struktur fisis diode pn, dapat menghitung beda potensial antara dua titik pada sambungan/diode p-n, dan dapat mengetahui aras tenaga(energy level). Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan mencapai 90%. 2 Pokok Bahasan Sub-pokok Bahasan 3 1. Pendahuluan yang berisi tentang pengertian komponen dan bahan-bahan pembuatnya. 4 1.1 Jenis komponen elektronik 1.2 Komponen bahan padat 1.3 Bahan-bahan pembuat komponen 1.4 Daya hantar bahan tersebut 1.5 Modulasi daya hantar 2. Diode p-n 2.1 Semihantar n dan semihantar p 2.2 Potensial pada sermihantar n 2.3 Potensial pada sermihantar p 2.4 Struktur fisis dan aras tenaga sambungan p-n 1 Estimas i Waktu (menit) 5 2 × 60 2 × 60 Sumber/ Kepustakaan 6 3 4 5 6 7 Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa 3. Diode p-n peserta kuliah ini dapat menjelaskan prasikap (biasing) diode p-n, dapat menerangkan mekanisme arus yang terjadi pada diode p-n, dan dapat menyebutkan macammacam diode dengan karakterristik Volt-Amperenya, dapat menghitung nilai arus dan tegangan pada diode pada suatu rangkaian. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa 4.Rangkaian diode p-n peserta kuliah ini dapat menjelaskan fungsi diode Zener pada suatu rangkaian, dapat menerangkan fungsi diode pada rangkaian penetak, dan pemegang, dapat mengubah ragam gelombang suatu sinyal dengan rangkaian diode penetak. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa 5. Rangkaian diode peserta kuliah ini dapat menjelaskan prinsip kerja rangkaian diode penyarah baik setengah gelombang atau gelombang penuh, dapat menghitung daya listrik searah yang dihasilkan. dan dapat menjelaskan pengaruh tapis L dn C terhadap nilai daya listrik searah tersebut. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, 6.Rangkaian diode mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan prinsip keja rangkaian pengganda/pelipat tegangan, dapat membuat rangkaian pelipat tegangan sampai ke nilai tegangan yang dinginkan. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurangkurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, 7. Transistor bipolar mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan struktur fisis transistor bipolar, dapat menerangkan mekanisme arus yang terjadi 2 3.1 Prasikap diode 3.2 Mekanisme arus 3.3 Karakterristik Volt-Ampere 3.4 Macam-macam diode p-n 2 × 60 4.1 Analisis diode zener 4.2 Analisis diode penetak (clipping) 4.3 Analisis diode pemegang 2 × 60 5.1 Analisis diode penyearah setengsh gelombang 5.2 Analisis diode penyearah setengah gelombang dengan tapis 5.3 Analisis diode penyearah gelombang penuh 2 X 60 6.1 Analisis diode penyearah gelombang penuh dengan tapis 6.2 Analisis diode pengganda tegangan 6.3 Analisis diode pelipat tegangan 2 × 60 7.1 Struktur fisis, aras tenaga, dan jenis 7.2 Mekanisme arus 7.3 Prasikap (biasing) dan Daerah kerja transistor 2 × 60 8 9 10 11 dalam transistor, dan dapat mengetahui daerah kerja transistor dan dapat menentukan nilai-nilai prasikap yang sesuai. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan rangkaian prasikap dan dapat menentukan titik kerja yang diinginkan pada daerah kerja yang tertentu. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurangkurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini dapat mengetahui stabilitas titik kerja transistor, dan dapat mengusahakan/membuat rangkaian agar titik kerja stabil. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurangkurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan konfiguarsi transistor dalam suatu rangkaian, dapat mengetahui karakteristik transistor, dan dapat membedakan sinyal besar dan sinyal kecil. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini dapat mengetahui karakteristik transistor terhadap sinyal kecil berfrekuensi rendah dan dapat membuat untai setara yang sesuai. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah 8. Transistor bipolar ( Analisis statis/DC 8.1 Analisis rangkaian prasikap 8.2 Analisis daerah kerja transistor 8.3 Analisis titik kerja transistor 2 × 60 9. Transistor bipolar ( Analisis statis/DC 9.1 Analisis stabilitas titik kerja 9.2 Analisis kompensasi pengaruh suhu terhadap stabilitas titik kerja 9.3 Analisis kompensasi pengaruh VBE terhadap stabilitas titik kerja 2 × 60 10. Transistor bipolar ( analisis dinamis/AC ) 10.1 Konfigurasi transistor 10.2 Karakteristik transistor 10.3 Pengertian sinyal besar dan sinyal kecil 2 × 60 2 × 60 11. Transistor bipolar ( analisis dinamis/AC ) 3 11.1 Transistor pada frekuensi rendah 11.2 Untara hybride untuk rangkaian transistor . 11.3 Untara Eber-Moll untuk rangkaian transistor 12 13 14 penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, 12. Transistor bipolar mahasiswa peserta kuliah ini dapat menghitung ( analisis nilai-nilai parameter penguat dan penguat dinamis/AC ) bertingkat yaitu impedans masukan, impedans keluaran, peroleh arus (current gain), dan peroleh tegangan (voltage gain) untuk ketiga konfigurasi.transistor bipolar(CE,CB,dan CC), Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, 13. Transistor unipolar/ mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan Transistor struktur fisis transistor unipolar, dapat efek medan menerangkan mekanisme arus yang terjadi ( FET=Field dalam transistor unipolar, dan dapat mengetahui Effect Transistor ) pemrasikapan transistor unipolar sesuai dengan daerah kerja yang diinginkan.. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 9%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, 14 Transistor unipolar mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan /Transistor efek titik dan daerah kerja yang diinginkan untuk medan ketiga konfigurasi transistor unipolar, yaitu (FET=Field Sumber bersama, Drain bersama, dan Gate Effect Transistor) bersama. Tingkat kesempurnaan penguasaan ( analisis statis ) materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurangkurangnya mencapai 90%. 4 12.1 Analisis penguat transistor dengan untara hybride 12.2 Analisis penguat transistor dengan pendekatan. 12.3 Analisis penguat transistor bertingkat 2 × 60 13.1 Struktur fisis, aras tenaga, dan jenis 13.2 Mekanisme arus 13.3 Prasikap (biasing) dan Daerah kerja transistor 2 × 60 14.1 Analisis daerah kerja transistor 14.2 Analisis titik kerja transistor 14.3 Konfigurasi transistor 2x60 15 16 Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, 15. Analisis statis transistor mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan unipolar karakteristik transistor unipolar, dapat membuat unatai setara yang sesuai. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, 16.Analisis dinamis mahasiswa peserta kuliah ini dapat menghitung transistor nilai-nilai parameter penguat dan penguat unipolar bertingkat yaitu impedans masukan, impedans keluaran, peroleh arus (current gain), dan peroleh tegangan (voltage gain) untuk ketiga konfigurasi.transistor unipolar (CS,CD,dan CG), Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 90%. 17 15.1 Karakteristik transistor unipolar 15.2 Transistor unipolar pada frekuensi renadah 15.3 Untai setara pada frekuensi rendah. 2x60 16.1 Analisis penguat transistor unipolar sederhana 16.2 Analisis penguat FET dengan pendekatan 16.3 Analisis penguat transistor unipolar bertingkat 2x60 Semua butir pokok bahasan. TENTAMEN Kepustakaan [1] Milman - Halkias , 1972, Integrated Electronic’s, Mc. Graw Hill, New York [2] Jacob Milman, 1982, Microelectronic’s, Mc. Graw-Hill, New York [3] 5 2x60