Cerita Rakyat Musyawarah para Hewan Sedunia Lanjutan Musyawarah Hewan sedunia dilanjutkan dengan aqenda pembahasan “ Meningkatkan methode koropsi oleh manusia “ Musyawarah dipimpin oleh Tikus , Setelah Tikus membuka acara Selanjutnya Tikus Menyatakan Bahwa Raja Rimba / Macan tidak dapat hadir dalam musyawara ini akan tetapi mengirimkan sambutan tertulisnya yang akan saya bacakan selengkapnya sebagai berikut : Saudara Saudara tidak sebangsa dan tidak setanah air Pertama tama saya mengucapkan selamat bermusyawarah dan salam sejahtera untuk kita semua , sebetulnya saya sangat ingin hadir dalam musyawarah ini tetapi saya sungguh berhalangan sekedar informasi kepada saudara saudara peserta yang hadir . Di Pulau sumatera sekarang ini sedang sangat memperihatinkan di Aceh masih banyak kelompok besenjata yang kalau dahulu di kenal dengan GAM. Sekarang kelopmpok kelompok liar yang justru tidak ada yang bertanggung jawab. Walaupun yang menjadi sasaran adalah bangsa manusia sendiri tapi kita khawatir terkena peluru nyasar terinjak dan tidak jarang pula membakar hutan baik kepentingan sabotase maupun berkebun ganja . Hampir disepanjang bukit Barisan yang membentang pulau sumatera sudah tidak aman untuk tempat bernanung di Jambi ( Kerinci Sebelat ) khususnya daerah Rejang dan muko muko sampai perbatasan dengan Bengkulu dari Bengkulu ( Kabupaten Kaur ) Perbatan dengan Sumatera Selatan khusunya daerah Muara Saung serta Kabupaten Kaur perbatasan dengan Propensi lampung semua telah porak poranda oleh keganasan manusia sudah sulit cari sungai yang besar dan dalam sudah hampir tak terdengar kicauan burung yang lebih teragis pembakaran lahan oleh pengusaha perkebunan sawit , banyak hewan yang mati tragis karena terpanggang api apatah lagi hewan hewan hewan kecil yang lemah selalu paling dahulu merasakan dampak keganasan manusia. Kami hewan hewan besar juga tak luput dari sasaran kami dburu di Racun di tembak , anak cucu kami pada sakit terutama radang pernapasan ( ISPA) karena asap . Memang ada beberapa teman kita yang oleh manusi dipindah ke kota seperti cecak rowo atau bangsa burung berkicau dan lagka iitupun belum jelas nasipnya . Sebetulnya walaupun tidak berupa SK Resmi saya menugaskan CECURUT sebagai spionase atau untuk memata matai baik bangsa manusi maupun bangsa kita sendiri tapi sudah beberapa bulan ini tidak ada laporan ini juga sebagai himbawan kepada Cecurut lainya untuk segera aktip melapor, membisik kepada saya sebagai bahan saya membuat kebijakan Saudara tidak sebangsa dan tidak setanah air Musyawarah hari ini berjudul “ Meningkatkan Methode Koropsi oleh manusia “ Judul ini sangat menarik untuk kita bahas sebab akhir akhir ini banyak koroptor yang tertangkap dan dipenjara , kita khawatir kalau koroptor berkurang bahkan tidak ada lagi usaha untuk merusak bangsa dan negara , usaha untuk merusak karakter Manusia bahkan lebih jauh untuk merusak genarasi manusia yang akan datang sulit tercapai “ dalam bahasa Agama Seorang koroptor yang memberi makan anak cucunya dari hasil koropsi sama dengan menabur bibit api nekara dalam tubuh anak cucunya tersebut “ Kita mengapresiasi usaha bangsa Jin yang akan masuk dalam peredaran darah manusia agar manusia yang salah tidak merasa bersalah Saudara saudara tidak sebangsa dan tidak setanah air Cara cara koropsi selama ini sudah kurang efisen karena sudah banyak yang terbongkar Sogo menyogok misalnya Menyogok untuk pindah, untuk mendapat jabatan, menjadi pegawai dan mendapatkan proyek sudah tidak canggih, Memarkup harga pada pengadaan barang dan jasa juga sudah tidak canggih ya paling paling paling mendapat hadia dari pihak ketiga, Titip progam/ dibuatkan progaram akhir akhir ini juga tidak canggih lagi karena ketahuan oleh Ahok Gubernur DKI. Manipulasi data tidak rusak dibilang rusak barang ada dibilang hilang juga tidak canggih lagi Saudara saudara tidak sebangsa dan tidak setanah air. Dalam musyawarah ini hendaknya dapat dirumuskan methode baru koropsi yang semakin canggih sehingga usaha kita menghancurkan peradaban manusia berhasil Selamat bermusyawarah Wassalam ttd Harimau/ Raja rimmba