STRUKTUR BAHASA JAVA

advertisement
STRUKTUR BAHASA JAVA
Secara garis besar struktur dari bahasa Java terdiri dari class declaration, class body, constructor,
method. Pada gambar berikut ini mengilustrasikan struktur atau diagram dari aplikasi Java.
Struktur Penulisan Aplikasi Java
Class Declaration
Class Declaration merupakan bagian yang sangat penting dan harus ada pada setiap aplikasi java.
Class merupakan cerminan dari sebuah file java sehingga nama class harus sesuai dengan nama
file java yang disimpan. Misalnya nama class dari sebuah aplikasi java adalah Stack, maka file
java tersebut harus disimpan dengan nama Stack.java. Pada contoh di atas adalah penulisan
minimum dari sebuah class Java.
Standarisasi penulisan Class adalah sebagai berikut ;
[modifier] class nameClass [extends SuperClass] [implements
Interface]{
.... Class Body
}
Keterangan :



modifier adalah keyword untuk menentukan sifat dari class tersebut. keyword ini bersifat
optimal sehingga tidak wajib untuk dituliskan. Modifier ini memiliki tiga buah nilai yaitu
public, abstract, dan final. Secara default nilai modifier dari sebuah class adalah public,
jadi apabila nilai modifier tidak dituliskan maka akan bernilai public.
 public, class ini bersifat dapat diakses oleh class lain yaitu dengan cara membuat
instansiasi terhadap class ini.
 abstract, class ini bersifat tidak dapat diakses oleh class lain dengan kata lain tidak
dapat dilakukan instansiasi oleh class lain.
 final, class ini bersifat tidak mengiijinkan untuk membuat sub class di dalam body
class tersebut.
class adalah keyword yang harus dituliskan.
nameClass adalah keyword yang merupakan nama dari file java tersebut. Nilai
nameClass ini harus sama dengan nama dari file tersebut.

extends SuperClass, adalah keyword untuk melakukan perluasan atau menyisipkan class
lain yang dijadikan sebagai super class ke dalam class ini. SuperClass adalah nama dari
class yang akan disisipkan. Dengan kata lain apabila class A melakukan extends terhadap
class B maka class B merupakan bagian dari class A dan semua yang ada di class B dapat
diakses oleh class A.
 implements Interface, adalah keyword yang digunakan untuk mengimplementasikan
interface dengan class. Interface bukan sebuah class tetapi merupakan object yang
didalamnya terdapat koleksi methode dan konstanta yang dapat digunakan oleh
sebuah class yang telah mengimplementasikan interface tersebut.
Contoh penulisan class secara lengkap.
public class ClassA extends ClassB implement MouseListener{
... body class
}
Declaration Variable
Declaration Variable adalah bagian dari body class yang bertujuan untuk mendeklarasikan sebuah
variabel yang kemudian dapat digunakan di dalam methode yang ada pada body class. Declaration
Variabel ini harus dilakukan di dalam body class.
String data;
Contoh kode di atas adalah cara menuliskan deklarasi variabel. Dengan melakukan pendeklarasian
variabel, maka pada proses-proses berikutnya telah terdapat variabel dengan nama data yang
memiliki tipe data berupa String. Variabel-variabel yang dapat digunakan adalah variabelvariabel yang telah dideklarasikan.
Constructor
Constructor adalah object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi oleh
class lain. Di dalam satu class boleh terdapat lebih dari satu constructor. Semua class harus
memilki constructor yang nantinya digunakan untuk instansiasi. Nama dari constructor ini harus
sama dengan nama dari class utamanya. Misalkan nama dari class utama adalah Stack, maka nama
constructor adalah Stack.
public Stack(){
items = new Vector(10);
}
Dari contoh constructor di atas, apabila sebuah class ini melakukan instansiasi terhadap class
Stack maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
new Stack();
Java mendukung untuk membuat lebih dari satu constructor di dalam sebuah class dengan nama
yang sama, yang harus membedakan antara satu constructor dengan constructor yang lain adalah
nilai input dari constructor tersebut. Berikut ini contoh constructor yang dapat ditambahkan di
dalam sebuah class yang telah terdapat constructornya.
public Stack(int nilaiInput){
items = new Vector(nilaiInput);
}
Dari contoh constructor di atas, apabila sebuah class ini melakukan instansiasi terhadap class
Stack maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
new Stack(10);
Berdasarkan dua contoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai variabel items dari contoh
pertama sama dengan contoh yang kedua. Pada contoh yang pertama, nilai variabel items sudah
dapat dipastikan sedangkan untuk contoh yang kedua, nilai variabel items masih ditentukan oleh
nilai input dari construktor Stack. Dengan kata lain pada contoh kedua nilainya masih bisa
bervariasi tergantung dari nilai yang didapatkan oleh construktor Stack.
Method
Method dapat diartikan sebagai bagian dari sebuah class yang didalamnya terdapat proses-proses
yang diinginkan. Dengan adanya method maka penanganan sebuah proses lebih terstruktur dan
mempermudah seorang programmer untuk memahami alur dari program yang dibuat. Sebuah
method akan diproses isinya apabila method tersebut dipanggil. Penulisan dari sebuah methode
dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.
Gambar 1.2. Struktur Penulisan Method
Seperti halnya pada Class, suatu method memilki dua bagian yang penting yaitu method
declaration dan method body.
Method Declaration
method declaration mendefenisikan semua atribut seperti acces level, return type, method name,
dan argumen. Hal ini dapat Anda lihat seperti pada Gambar 1.3. di bawah ini.
Gambar 1.3. Method Declaration

Access Level adalah hak akses yang diberikan dari sebuah method. Nilai dari hak akses
ini digunakan untuk melakukan akses terhadap method tersebut. Apabila sebuah method
memilki nilai hak akses adalah public maka method ini dapat diakses oleh method yang
lainnya bahkan dari class yang lain. Secara default nilai Access Level dari sebuah method
adalah public, jadi apabila nilai Access Level tidak dituliskan maka akan bernilai public.
Adapun nilai-nilai dari hak akses (Access Level) dari method adalah sebagai berikut :
 public, methode dengan hak akses public dapat diakses oleh semua class tanpa
terkecuali. Dengan kata lain memberikan hak akses penuh.
 protected, methode dengan hak akses protected dapat diakses oleh semua class di
dalam package yang sama. Methode ini dapat juga diakses oleh class lain yang
berbeda package asalkan merupakan subclass dari class tersebut dan diakses melalui
inherintansi (dengan melakukan extends).


private, methode dengan hak akses private hanya dapat diakses oleh methode yang
terdapat di dalam satu class yang sama, dengan kata lain tidak dapat diakses oleh
class yang lain.
Return Type adalah nilai kembalian dari sebuah methode. Nilai default dari return type
dalah void. Apabila sebuah methode memiliki nilai kembalian selain void maka pada
akhir methode harus diberikan nilai return yang sesuai dengan return type. misalnya
sebuah methode memiliki return type adalah String maka diakhir dari methode tersebut
harus memiliki nilai return berupa String.
Contoh :
public String namaMethode(){
String nilaiKembalian = “ini nilai kembalian”;
........ // isi methode
return nilaiKembalian;
}

nilai return dapat diartikan sebagai nilai kembalian dari sebuah methode apabila methode
tersebut dipanggil oleh class atau methode yang lain.
Methode Name adalah nama dari sebuah methode. Penamaan sebuah methode dianggap
benar/sah apabila diawali oleh huruf, karakter mata uang, atau underscore ( _ ),
sedangkan penamaan methode dianggap salah/tidak sah apabila mengandung spasi,
simbol @, dan diawali dengan angka.
Contoh :
Penamaan methode yang benar/sah
 ini_methode
 iniBenar
 iniJugaBenar$
Penamaan methode yang salah/tidah sah


23Salah (salah karena diawali dengan angka)
 juga@salah (salah karena mengandung simbol @)
 pasti salah (salah karena mengandung spasi)
Arguments adalah nilai yang diterima oleh sebuah methode. Dengan adanya nilai
arguments ini secara otomatis variabel yang terdapat pada arguments akan terbentuk.
Contoh :
public void wahana(String nilaiArgm){
String nilaiBaru = nilaiArgm;
}
Dari contoh di atas, nilai dari variabel nilaiArgm secara otomatis telah terbentuk dan
dapat digunakan di dalam methode tersebut.
Method Body
Method Body merupakan isi dari sebuah methode yang di dalamnya terdapat proses-proses yang
diinginkan. Di dalam method body, Anda dapat mebuat sebuah object, tetapi object tersebut hanya
dapat digunakan pada methode tersebut atau apabila methode tersebut dipanggil oleh methode
yang lainnya. Berikut ini adalah contoh dari method body yang terdapat pada methode isEmpty
yang ditunjukkan dengan tulis tebal.
class Stack {
static final int STACK_EMPTY = -1;
Object[] stackelements;
int topelement = STACK_EMPTY;
boolean isEmpty() {
if (topelement == STACK_EMPTY)
return true;
else
return false;
}
}
Download