BERITA TERKINI Allopurinol Bermanfaat Mengurangi Left Ventricular Mass dan Meningkatkan Fungsi Endotel pada Pasien Jantung Iskemik S tudi terbaru menunjukkan bahwa allopurinol mengurangi left ventricular mass (LVM) dan memperbaiki fungsi endotel pada pasien dengan penyakit jantung iskemik. Dr. Allan D. Struthers (University of Dundee, Ninewells Hospital and Medical School in Scotland) mengatakan left ventricular hypertrophy (LVH) adalah faktor risiko yang sudah umum dikenal dan pengurangan LVH akan mengurangi risiko kematian mendadak, gagal jantung, dan stroke. Sejauh ini diketahui dengan mengurangi tekanan darah, LVH dapat dikurangi, tetapi LVH tetap bertahan pada banyak pasien yang tekanan darahnya sudah terkontrol. Dr. Struthers dkk. mempelajari apakah terapi allopurinol (xanthine oxidase inhibitor) dosis tinggi (600 mg/hari) selama 9 bulan, dapat mengurangi LVM pada 66 pasien yang sudah menjalani terapi optimal, evidence-based untuk penyakit jantung iskemik. Semua pasien dalam studi acak kontrol plasebo ini memiliki tekanan darah di bawah 150/90 mmHg dan memiliki LVH (dideteksi dengan pemeriksaan ekokardiografi). Pemberian allopurinol mengurangi LVM sebesar 5,2 g, sedangkan LVM berkurang sebesar 1,3 g pada kelompok plasebo (p=0,007); indeks LVM juga secara signifikan berkurang pada kelompok allopurinol dibandingkan dengan kelompok plasebo. Lebih lanjut lagi, perubahan LVM di dalam kelompok dan indeks LVM bersifat signifikan hanya pada kelompok allopurinol. Allopurinol secara signifikan mengurangi left ventricular end-systolic volume dan terkait dengan pengurangan non-signifikan pada left ventricular end-diastolic volume dan median Perawatan allopurinol juga membawa perubahan signifikan pada fungsi endotel dan kekakuan arteri, yang dibuktikan dengan peningkatan flow-mediated dilation dan pengurangan augmentation index. Tidak terjadi perubahan tekanan darah yang signifkan pada kelompok yang diberikan allopurinol. mengurangi LVH, terutama jika mereka juga memiliki penyakit jantung iskemik. Studi ini juga menambahkan dukungan lebih lanjut untuk pengembangan xanthine oxidase inhibitors untuk perawatan gagal jantung. Obat golongan ini dapat bekerja pada pathway patofisiologis gagal jantung yang saat ini masih kurang diperhatikan: nitrosoredox imbalance. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Secara umum studi ini menunjukkan bahwa allopurinol dapat digunakan untuk mengurangi LVH pada mereka dengan tekanan darah terkontrol di mana tidak ada metode lain yang diketahui dapat Simpulannya, allopurinol dosis tinggi bermanfaat untuk mengurangi left ventricular mass (LVM) dan memperbaiki fungsi endotel pada pasien dengan penyakit jantung iskemik. (AGN) B-type natriuretic peptide (BNP), dibandingkan dengan plasebo. REFERENSI: 1. Boggs W. Allopurinol reduces left ventricular mass in ischemic heart disease. Medscape Medical News [Internet] 2013 [Cited 2013 Feb 28]. Available from: http://www.medscape.com/ 2. Rekhraj S, Gandy SJ, Szwejkowski BR, Nadir MA, Noman A, Houston JG, et al. High-dose allopurinol reduces left ventricular mass in patients with ischemic heart disease. J Am Coll Cardiol viewarticle/779887 2013;61:926-932,933-935 CDK-208/ vol. 40 no. 9, th. 2013 693