9\.L Karya llmiah llomor 3 triitor Euku \ ARSITEKTUR VERNAKULAR sERr 2 RGferGfii [* ! Pertemuan Arsitektur PAilTAt IJTARA JAwa: CTREBoN, TEGAL, PEXALoNcA[, SEIaRA G, LasE , TUBAN \ \r Ii t(j , !f \ I \ ,. \ B I r! ; rl \ iI \ 7 I t ,l I Edllorj Puhama SaluE & Yenny Gun.Bar I lr \:{ I . _i. a I Pertemuan Arsitektur Panla Utara Jawa I ARSITEKTUR VERNA(LJLAR SERI 2 Pertemuan Arsitektur PANTAI UTARA JAWA: CIREEON, TEGAL, PEKALoNGAN, SEMARANG, LASEM, TUBAN {'*r^.u,* o'Etue oleh oplr s6ta s.]ua (OUUI{IAS ARS]TE(TUR VENNAXUIlR n6Er?ena6lEt luP.nril,rrJo: Ct 60 Enii tuddo [hm6 ooy. RatFai Yuda Ti Hdrollnh, Yudia Ro/nd Yumonanhnia T.!ar Hananb Brn erc,0.s. \I'Din Nan p.lr2m. P*dd{n: ,}drO Iub.n: Serro Vll@m, 3!}! Kuntm. l. NFna Ari M &dd!: &chia Fa!4, llei F F*dnsn, &fiY8 RahM. tM: Y*ry oull0a Yoq F Radr, Ca@ FsDimo. H€ru Nmactmi, D.{t babola lsd*rayr, Roy be Nfrab hai A,yai, FrliE Sloata TATI LETAk Ydiy Guia*ai SI PUL D6lilla,a*ai! (LlEio IIUSTRTST as ) pada iumh d !a ust.a! dan roto lanO ada d da an as dai im Er Pddehrai ' h m@ran hdl dokum Urtu A6llldu Bak .b. FOIo Ssi 6i dd. Paitai L,l{a d JaE reu€l rl*bult n udter h,i lhduo ohh Und.O.Uidalt Nas.n : xd6o d&n Iqtbn (KDI) &lldard ARSITEKIUR VER'I l(U An $ 2: Pd1tui A.*lltu PanbL Jffi Oddr LrC, P.r.biB., Sffir{, [email protected] Iutsr, Rrlm S.tur A Yary GulE@, 96 hlm., 2r Pr @ Utlu :t, : r.lnt&rl{Eh2 l^rd(lr vm*lr 3 &&F.. Darran lsr Daltar lsi Pertemuan Arsileklur i '' { Akullurasl Budaya Clna, Arab dan Melayu padE Arsltektur Clrebon: Studl Kasus Peclnan dan Masild Merah Panjunan. ErwinArdianio, Maninus Oeny, Bahman Yuda, Tn Haryoiedio, Yudita Royandi, Yuma Chandrahera. ,E Hitr ditas Ars[rktur Kolonial Tedal 'u n,nalo euo y:*ono D.S vlo, n:Ha,,a P Utamd Konvensi Nama pada Arsitektur Pekalonsan. 33 Abang Winaruan, Bayu Kurniawan, l. Nyoman Ari[,1. 4l' ' Pengaruh Arsitektur Cina pada Arsiteldur Somarang: StudiKasus Kampung Kauman dan Kampung lUelayu Layuran. Bachtiar Fauzy, Aam E Mulyana, Aditya Rahman. Leksikon Arsitektur 57 Sludi Pebanding€n Lasem: Fumah Jawa. Cina dan Kolonial. Yenny Gunawan, YogiF. Rachim, Caesar Fabiano. 7E '- Pengaruh Budaya Arab, Cina dan Melayu pada Arsiteklur Tuban Her, ru,a-lo, .dbeld .r p.dy,, Bo, No,ra-o lrian Nu(achman, Oewi IsmaAryan, FerlnaSusala BLrku ni lidak dapat telbit tanpa padisipasi dan keiasama mercka yang m€gijinkan lim risel mengsmbildata dan mendokume.tasikan rumah/bangunan m€reka serla meluangkan waklunya te€anggu oleh p€nanyaan'perianyaan kami. Kami lidak dapai menyebuikan .ama-nama meroka saiu persatu, tetap uniuk mereka, kamisangat berlerima kasih. Kami sadar bahwa buku in masih iauh dari sempurna, oleh karena iiu kaml mengharapkan saran dan pendapaldar Anda sekalian. Selamat membaca. Pertemuan Arsitektur Ragam wujud ruang dan benluk ars,lekiu r di N usaniara sangal b€ragam. Halinrmempedihaikan bahwa bldaya as NusanGra lelah mengalami banyak persinggungan dengan buda ya-budaya luar. Dp€rcaya bahwa kemampoan slatu masyarakat lntuk mengadaplasilGn m6kna sda mrma-norma lokallerhadap p€ngaruh budaya yang dalang dai lua aka ler camin pada ars(sl<lur vsmakularmsreka Eerangkaidan argLrmen rlu, iema prcgram kami l.ali ini akan rodokus pada p€ryadra. budaya lcultural nix) yang iercermin dalam alsil€Kur, sllalu p€nomuan arsiloKur Oi dalamnya tedadi prcses rral and eToa dan kadangkalallga menqalami proses 'plnjam-mgminjam' anla. kebudayaan, yang d sebut proses akulturasi Akullurasi berarli proses sosialyang limbulbila suatu kelornpok manusiadengan suatu kelompok kebudayaan tenenu dihadapkan dengan unsur'unsur darisuatu ksbudayaan asing dengan sedemikan rupa sehingga unsur-lnsur kebudayaan asing iiu lambal laun dit€rima dandioah ke dalam kebudayaan sendii tanpa rnenyebatrkan hiangnya kepdbadian kebudayaan lerc€bul. 0engan demikiar iercipta sualu kebudayan yang khas iempat le.sebul Lokasi p6nslilisn is.pil h adalrh daerah Panlai Utara Jawa yang dapal dilihal sebagai seb!ah 'fmali'6l/, lompal p€nomuan bldaya asing dan budaya okal. Kebudayaan p€s sir Ulara Jawa menurut Denys Lombard [1996a]dalam bagian periama bukunya yang b€rtudul Nusa Jawai Silang audaya msnyalakan bahwa sscara iradis onaldaerah pesisir UlaraJawamsrupakan sualu wilayah yang msmiliki b€lakang budaya dengan karakterisiik ters6ndiri. Bila ditin,au dalam p€rkombafgan sojarah, k6b6radaan komunitas masyarakat Cina di pesisir Ulars Jawa sudah berlangsung solama borabad-abad lamanya Morckadala.g untuk bsrdagang dengan membawa barang-barang kerajinan unluk ditukar dengan hasiFnasil p€rlanian i6ru. iama rempah-rempah, sarang burung walei, gambir, bahan obal-obatan dan sebagainya. Adajugaorang-orangCinayangdalangsebagailukang alau buruh lambang kelikamasa kolonial Belanda. Moreka yanq bekerla di periambangan Kalimantan atau perkebunan di Sumalra inakemudaan menyebsr ke pula! Jawa- Unlukkeper uandagangiersebui, orang orang Cins kgmudian menstap dipusal-pusal pedagmgan PanlaiUlara Jawa di anlaranya Cire' bon,Tegal, Pokalongan,S€marang Las6m danTuban. lat Oilghukan bahwa alsiloktur lol(al di Panial Lriara Jawa dip€ngaruhao eh arsiigklurCana,Arab dan Kolonialmasaitu. M€njadlm€nadk untuk menelaah terciptanya jalinan inieraksibldaya Cina, Arab d6n Kolonial dongan bLrdaya setsmpal Lsbih lanjd bagaimana da. seb€rapa jauh inleGksi lersebui b€pengaruh pada latanan, b€nluk serta deiair arsileKumya Hasilp3nelitian yang menggambarkan deskripsi mendalam sena pemetaafl pngaruh alsii€Kur Cina, Arab dan Kolonial pada arsiteklur masyarakat Melayu, khususnya masyarakal Jawa di harapkan dapal menjadi lambahan p€teMaharaan keilmlan. Sedangkan penqungkapan akuliurasj (antslprelaid) drharapkan dapal memben konlribusr pada proses merancanq alsilsKur dalam konisks perubahan seri8 perkembangan kebliuhan yang cenderirng b€rlang '* 1l Z E B ,i-"'-* I I r. -! '-1.3 LN I T n v ., .e -,^-/ -t/ Folo del I rry! yanq d oa,tri unllk loNlru [s M 4] d raseo yd! sedaig di,snovtui. I RAHMANYUDA YU ACHAIIDRAHERA YIJDITA ROYANOI. TRI I]ARYOTEOJO Akulturasi Budava Cina. Arab dan Melayu pada Arsitektur Cirebori: Studi Kasus Pecinan dan Masjid Merah Paniu nan. Koia cirebon rer elak pada 108'33 Bujur T mur dan 6"41 L ntang se atan pada panrai uiara Jawa, memaniang dai baal ke limur 11 I Km dengan ketinggian dari pemu kaan laul 15 M (temaslk dalaGn rendah) w ayah dataran Kota Clrebon lebih uasdibandingkan dengan wilayah perbukiiannya karsna leiaknva dipes sir Luas KoiaCirebon ada ah3 735,82 ha alau i3Tkm2dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan {32%)dan ianah pertanan (38%). Sebagian besar wilayah merupakan dataran rcndah dengan kelinggian antara 0-2000 dpl, semenrara kemiringan ereng antara 0 40 % dimana 0 3 % merupakan daerah berkarak ieristik kota,3 25 %daerah transrn sidan 25'40% merupakan pinggiran. Sebeah Uiaradi balasioL€h SungaiKedung Pane, sebelah Baratoleh S!ngaiBanjir Kana/Kabupalen Ctebon; sebelah Selalan oleh Sungai Kalijaga; dan sebelah I imr r berbalasan angsu ng dengan Laul Jawa. Dengan balas-batas laul dan sunga lersebui, dapal dlkatakan Crebon adaah kola pelabuhanyana slraleois etaknya. SEJARAH PERXEMBAI'IGAN KOTA CIREBON Menurut Manuskrlp PuMaka Caruban Nagari, padaabad XIVdipantaiLaul Jawa ada sebu' ah desa nelayan kecilbernama MuaraJati. Padawakiu itu sudah banyak kapalasing yang dalang uitukbemiagadengan pendud!k setempal. Penguruspelabuhan adalah KiGedeng Alans-Alans yans dituniuk oleh penquasa Kemjaan Galuh (Padjadjaran) Di pelabuhan ni lenihai juga aKiviias lslam yang semakin berkembang. Ki Gedeng Alang'Alang memindah' kan lempal pemukiman ke tempat baru diLemahw!ngkuk, s km arah Selalan mendekalikaki buk lmenuju keEjen Galuh. KiGedengAlang-Alang kemud andiangkatdengangelarKuwu Pada perkembangan seanjuhya. Pangemi Walangsungsang, pul.a Prabu SilwangiditunsebagaiAdipati Cirebon dengan GelarCakrabumi. Pangeran inirah yang mendtika. KeBlaan Cirebon, d iawal denqan tidak me.girimkan upeti kepada Baja Gal! h Oleh Baja Galulr d lawab dengan mengirimkan bala ientara ke Cirebon unluk menundukkan AdipatiCire' bon, nam'rn rernyataAd paticirebon tedal'r kuatbagiRajaGa uh sehingga ia keluar sebagai pemenang. Dengandemikan, berdiilah kelajaan baru di Circbon dengan Raiabe€elarCakrabuana. Hal ini mengawali Kerajaan lslam Crrebon dengan pelabuhan lvluaraJatiyang ak riviiasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara. ju k Sebagaikoia pelabuhan, kola Crcbon menjadilempat beftemunya bedaga manusiadai go ongansosialdaneln skebudayaanyang belboda-bedaakbalakliv laspsdagangan. EtrAdM Matuo€ry Rah Yda ilnacffiEh€€ YrtiaRoyato r, Baryddio Dengan demik an iercipia komposisi penduduk yang bervariasi, yang secara garls besar da' pal digolongkan sebagai kelompok penduduk p bumi, Cina, fimurAsing (Arab), dan Eropa. Tempal mereka linggalleeisah secaa kr1lura, yang juga disebabkan oleh p€raluran yang dabsrlakukan pada masa VOC. Golongan pnbum tediri dar orang Jawa, Srnda, tladu ra, Betawi, Batak, l$inangkabau, dan Melayu. Padamu anF mercka tinggal di kola lama, namun pada perkembangan se16niutnya lompal linggal.n6reka menyebar diainara pemukiman nmur Asing dan Belanda. Sedangkan pada awal eks stensinya d koia C rebon, golongan Belanda m€ngolompok dalam ben' ieng De Bescherm nghdikawasan pelabuhan. Namun setelah b€niengtersebuttehakarpada tahu.l1835, munculpemukimar baru Ercpa di Desa Tangk l, kemudian pada lahun 1841 dibuai pemuk man d sekilarpelabuhan. Kola Cirebon memiiki lahaptahap perkembangan sejarah yE19 spesiJik, dimana pada awahya kola nr merupakan koia pedagangan mailim yang lamai. Tekanan pengaruh dai Malaram menyobabkan kehidupan keraion cenderung l6odalistis. Kemudian pada saal VOC berhasil mengembangkan w Iayahnya di sekiiar pelab'r han sebagaipusar k€kuaian ekonomi dan polil k,leiadilah duapusatkola: yang lebih bersilat sercmonial dengan keralon sebagai pusatnyadan yang lebih bers lat bis.is dengan pelabuhan sebagaipusatdan Batav a sebagaiarah orieniasi p€ngembangannya. Sem€njaknu perkembangan kolaCir6bon mengarah ke Uiara, yakni ke Baiav a dan lndramayu, bukan mengarah ke keraton yang bgrada di Selalan. Kawasan Pecinan atau sering disebuijuga Chlnatow, banyak ditemukan dikola kola Pulau Jawa, demiklan jlga dikola Cirebon. Pecinan merLipakan kawasan yang awalnya dldirikan oleh orang-orang daridaratan Cinayang dalang ke Pulau Jawa unluk berdagang pada abad ke-] 4, yang berarli baagsa lerssbul ielah had r sebelum kedalangan VOC di hdones a. Kawasan Pecinan selain digunakan untuk iempat persinggahan semeniara kapalbenabuh di panta, dlgunakan pula unluk berdagang dan kemud an berkembang menjadi daerah yang penti.g bagipeeularan rcda eko.omidaerah selempat. Pecinan b asanya ditandai dengan adanya kr€ntBng, sekelompok bangu nan perceg ya.g cukup padat, digunakan untuk hunian seka lgus berdagang yang tereiak pada ruasjaian iegak lurus garis pantai. Lazimnya, daerah Pec nan beradad sebelah Barat koia, atau pada pos slposisistrateglsdalam koia. Per lumbuhan kawasan pecinan selanjulnya tidak hanyaditemukan pada kola-kola pada garis paniai Pulau Jawa saja, ieiapi luga pada daerah Pulau Jawa yang lebih dalam, biasanya o kasi yang dipillh adaiah dekat dengan sungai. Pada saat vOC berkuasa, bangsa Cina dibalasi ge€knya guna mengurangi saingan dalam perdagangan. [,rsreka harus bermukim pada daeran P€crnan, tidak boleh dilua.nya, dan bila ingin bepergian keluar dar daerahnya, mereka harus meminta iiin (pass pemlo sehingga menyuliikan untuk be omunikas dan berdagang. Disisilain aturanVOCin membeniukkaakle stikkhusus pada Pecinan meniadisemakin soiid, membedakannya dengan kawasan Pecinan di puau lainnya. Kawasan Pecina. pada masa VOC juga seingkali dijadikan sebagai buffer antae arca orang Eropa dengan penduduk pibumi. 12 Peleht Pada p€rkembangan selanjuinya, psnghuni kawasan Pecinan yang hidupnya sudah lebih makmur m6milih untuk bedempal tingga di luar Pecinan, namun lslap menggunakannya basaitompat rsaha. Sampai saal ini kawasan Pecinan d Ckebon masih ierus digunakan dan cukup b€sar p€rannyadalam s sl€n perekonomian kola. *- Dengan s€gala iungsi kawasan Pecinan dan menilik s€jarah psrkembangan keadaan sosial politik yang lerjadi pada kola Cirebon, amatlah menarik untu k mengeiahui p€ru bahan-perubahan wujud yang terjadi sesuai dengan keadaan penghun, yailu masyarakai keiurunan'l'l' onghoa, dalam pemenuhan kebuluhan dengan fungsi hunian dan bedagang. Rumah ioko yang d elili sebaga studi kasls penel i an adalah Rumah lvlakan Bandung yang lenetak di Jl. Pasukelan no.57, CircbondanToko Balik Linas yang terleiak di Jl. Kanoman no.54, Cirebon. ANALISA KONSTRUKSI RUMAH TOKO PECINAT Pada Rumah Makan Ba.dung ditemukanslrukturpenopang atap yang masih menggunakan konstruksi kayu yang l€rckspos berupa bEket yang disebut lou (ung. Io, Kung mer'rpakan konstruksi penopang atap yang b€rada di atas ko om yang secaE estelis bedungsi sebagai kepala koiom seperti capilal pada banguan'banguan Eropa (k€pala kolom ronE, Dort, Kor,iri,riandsb). Sistem braket ini pada mulanya l€rb€niuk dan s slem p€ndukung sederhafla yang menopang pemaniangan balok horisoolal paling bawan darj kuda'kuda (ch,a ararg) dan kaso lepi alap lYen Ch'uan dan Fei ch'uan) yanq meniurai k€iuar. Dan sist€m p6ndukung sederhana ini kemudian berkembang meniadisislemyang lebih rumit. Sisiem brakel lerdiri atas dua bagian utama, yaitu alas (Iou)dan iengan]engan kanlil€ver (Kurg). Iou merupakan balokyang pada umumnya berbentuk persegipanjang alau lingkaran yang leteknya di alas kolom (sebagai kepa a aiau iopi kolom). Iou ini berlungs untu k meoopang lenganlengan kanlilever (Kurg) yang dilelakkan di atasnya. Sedanqkan Kurgmerupakan susunan lengan-lengan kanlilever horisonia diman€ semakin ke alas semakin me maniang s€ningga msmb€nluk ptramida ledalik. Lengan-lenFn kanlilever in saling meno pang salu sama laan secara siku-siku. Perpanjangan balok hor sontal paling bawah da kuda-kuda (Cria Liarg) dan kaso iepialap (Ye, CruaDdan Fe, Ch !an)yang menjlraikeluar dilopang oleh lengan k€nlilever yang terleiak dipaling aias. Lgngan kanllever yang ada d bawahnyalsrus sampail€ngan k3nt €ver lebawah. Kemudian lengan kaniilever isrbawah inilah yang dil€ta ltan alau b€tunpu pada alas aiau lou. seing dipakaiyailLr tip€ Surg dan t pe Erken. Secaralisik ada dua perbedaan yang lerlihatj€las diantara k€duanya Iipe Sung mempunyai lenganlengan kantitever yang menjari ke empal arah dan menopang pada alas (lor). Alas (lou) pada tipe Sung mempunyai empat celah (vot) untuk man€mpatkan lengan-lengan kanlileverpada arahnya masing masing. Sehingga secara keseluruhan, s'rsunan lenganlengan kantilever dan alas pada lipe Sung ini membenluk piramida bersusun yang terbalik Padatip€inl Ada dua jsnis sasiem brakei yang 13 AMektut Cn.bod fu]^fu,tafu 0!.',RfuiYldaYmacMne YdtRo,zn rnH,,d4 s6hr ruh longanlengan karlil€ver yang ada menopang pada alasnya (lou) B6rb€da dengan iip€ Srrg, tip€ Fukien mempunyai longan]€ngan l3niilsvor yang lsrsusun hanya pada satu alah s€hingga s€cala keseluruhan m6mb€ntuk bidang segnige yang lelbalik. Lenganlengan kantilever pada iip6 Fuk en inilidak hanya msnopang pada alas.ya (lor) saia, lapijuga menopang langsung pada kolom dengan cala msnancapkan r€ngan. lengan kanlileverlersehrt lang$ng pada kolom). \.r \, -4 Koclnrkl r!*&, s.d6dre o& F ,1. B.rnu.o b4. &!e Kmstuk rd ru.V sdde@ meiooai! kud.-kud. r p. Cl'ra A, ldoa b6bran{, Jh. Sisiem braketyang dipakaipada R.M. Band'rng inilemasukdalam tip6 Fukl6l, s6d6rhana yang memang banyakditemu pada bangunan hunan. Sedangkan kuda-kudanya m6nggunakan kuda kuda lipe Cruan Ouo, yang sesuai untuk banglnan htrnran yang lidak ienalu penirng. Pada konstruks kuda'kuda diiemukan elemen eslelis mearder yang disedorhanakan. MeEnder melambangkan siklus kehidupan. Sedangkan pada konso ierdapal eremen esrel s nags yang sekaligus jlga sebagai konslruks penahan antam kolom dan balok. Konslrursi langii-langii pada hunian ana masih asli s€pertr k€tika hunian ini portama kali dibangun (hanya dical ulang sala), b€rupa konsiruksi langh]angii dari p8pan yang diiopang 016h balot yang koseluruhannya terckspos. Pada hunian Rumah Batik Unas liiiak banyak ditsmukan konsltu ksi kayu p€nopang atap l€r ekspos Hampirseluruh konslruksi kayu t6lah dis€mbunylkan dengan r6eh6na.r/,r9. Konslruksi pnopang alap yang lerekspos hanya ierdapai pada konstruksi porgola yang menghubungkanla.a area loko dan area hunian. Namun pergola inipun bukan bagian dan ba.gunanhunian asli. hanyaberupaelementalnbahahyang batu ditambahkankomudian. Konstruksal(ayu yang terekspos lerdapai pada konstruksllangi langir d area roko, berupa papan kayu yang ditopang oleh balok kayu. Lagit-langll ini maslh merupakan elemen asli Peiffit omanen slel s naga pada ANteltut tonio. Kdaldanwchu Db$da hunian aea depan lJ n il In Pa kelan). Konsliuks aoo llangi kayu ers06 Iml'ghubudGn 7 8 kei ka bangunan inipertama kaidibangun dan hanya dicat ulang Sedangkan pada ar€a hunan langl-langit telah dlperbaharui menggunakan maierial ambfisering dengan kon' struksi yang sudah tidakterekspos. RAGAIi,I HIAS/ORNAMEN PADA INlERIOR Bagam Hias aiau ornamsn yang dagunakan sebagai elsm€n inierior dan juga ssbagai elemen esieiis pada inierior mengalami percampuran dan perubahan benlul dari karakier Cinaaslinya. Percampu ran omamen iersebut merupakan penga rhda budaya Jawa, Erc- Ornamenyang ditomukan pada Rumah Makan Bandung t€rdapal pada konstruksi langitlangii dan kerawang ,overlichl. Sedangkan pada Rumah BalikLinas, ornamendiiemukan pa' da boven crl di alas bukaan (pintu) inle or terdapat kerawang dengan omamen yang meng' alanipercanpurardenqanbuda/aJawa danBugis. 15 area hko densan cnebon t. Jl I , I tt l I I Il a , I I I , t I tt. f ta I ( \ aolerlarl pada Prnl! Marr & ohaoei ofr ei pada Bo@tdr Kamd rdur &nsdOhaftnSihaoBdaiJ omamon a Arwrlirrr P itu Ulana dengan 0 mam Sdlr Somm Disamping iiujugalerdapai pengarLrh barat (European Sly/e) padaornamen iantaidan pa' nelpiniu Rumah BalikLinBsyang merupakan hasil akulturasi dengan kaum penjajah Porl!9is dan Belandapada masa kolonial. uENlEEnfii warna dalam tradisi masyarakal Cirebondika lkand€ngan hari-hari pasaran Jawa, arah mata angin, dan kelima unsur dalam manusia daam filsalatJawa (mutmainan, amarah, sup,- yah,luwanah. dan manusia sendiri). Berdasarkan penelitian yang kamilakukan dengan melihai ke lokasisecara langsung baik melihalToko Batik LinasCirebonan yang berada dijalan Kanoman seltaRumah Makan Aandungyanq beradadiialan Pasukeian. Kamimelihal penq gunaan warnapada lnieriorrumah keduanya w?irna yang mendominasi adalah warna hijau dan warna hilau muda kekuningan. Berdasa*an analisis ya.g dilakukan secara langsung dan mela ui studi puslaka maka hasil analisisyang didapaliadalah bahwa perwarnaan padaint€rior rumah (piniu, iend€ a, kusen) baik pada rumah Toko Baiik Linasdan Bumah Makan Bandungdengan menggunakanwarna dominan hijaudankuning ini karena wama yang diproduksi alau yang dijualdipasaran pada jamannya adalah war.a hijau dan kuni.g. Wama kuning menurut kadisi kesenian Cirebon juga melambangkan sifat-siral kekayaan, kekuasaan yang diharapkan 164adi ataupun dialami 76 Pentu @!EIEE!IN Salah salu karakteryang menonjoldari bangunan rumah Cina adalah organisasiyang sime- tis dan penggu.aan sttuktur ortogonalyang dierapkan pada denah dan lampaknya, yang ditutukan sebagai rcpresentasi d3r kosmis C na.'l'idak seperii denah axlal pada bangunan di Barai, bangsa Cina selau me.empatkan s€luruh'ha/l dan halaman (courtyard) sepantang sumbu longiiudinal atau talur pada o€a.isasr odogooal. Biasanya aksis longitudnal dianggap sebagai aksis !iama dan aksis honsontal sobagai aksis s6kunder. Pada bangu nan Cina, ha aman se ngkal dibuallert'rlup dibaiasioLeh dindlng atau bangun. an lain disekelilingnya sehingga rnenghasikan deraiat keletulupan yang cukup lnggi. Halaman in i reeisahkan dar du nia !ar sesuai dengan pr nsip hidup bangsa Cina yang mementinqkafl hubungan yang baikdengan sesamaanggota keluarga, dan hubungan filah yang biasanya lerladl dalam colilyardlsrulama pada rumah linggal. Pada denah Bumah Makan Bandung miikAlm. Mayor Tan Tiin Kie, tidak ditemuraksis yang jelas karena bangunannya sudah terbag -bagidan dimlikioleh beberapa keluarga. Prins p simeli masih dilemuipada pembagian ruang dan p€nempaian jendela seda pinlu. Pembagian ruang berdasarkan kepentingan/kesakralannya juga iidak dit6mui kar€.a fungsi ruang Pada rumah dengan akses masuk da Jaan Pasuketan (berhubungan angsung dengan area Fumah Makan) rungsi ruang lengah sebagai rlang keLuarga telah bergeser menjad dapur Sedangkan pada rumah dengan akses masuk dai Jalan Kanoman iungsi ruang juga sudah lidak sama dengan awalnya iapi lelah dis€kat-s€kat dengan partisi semi pemanen sesuaide.gan kebuluha,r penghunhya sekarang.Terasreras yang ada b€rfungsisebaga area penghawaan dan memasukka. cahaya mataha kedaamarcahunian. Padabangunan rumah loko 'Lina's Ballk'masih ditemukan penaiaan denah bangunan yan9 menggunakan pr nsip arsiteklur Cina, yalu adanya aksis lurus darim'rka ke b€lakang bangunan dan pembagian ruang yang smeirs. Selain itu dilemukan pula pinsp pengaluran area hunan yang semakin sakralrnulaidai muka ke bagian belakang. Bagan muka yang merupakan arca publik difungsikan sebagaitoko dipisahkan oleh co!,.lyarddengan area te ras yang sem prival dan dilulup d€ngan area hun an berupa loyer, kamar lidu r, dan ruang keluarua yang merupakan arca prival. Terdapai pulaurul-urulan k€pentingan/kesakralan rua.9, dimanasemakin kebelakang semakin sakra. Padadenahiampakbahwa ruangan yang terysnling/sakral adalah ruang ke uarga, di mana pada ruaigan inidilempatkan meia abu, sesuaidengan tradisibangsa Cina yang sangal menglrormati le uhurnya Mefa k untuk dil hat bahwa orieniasi arah meja abu tersebul menghadap ke arah barat, seakan akan menghadap kearah kiblal. Sedangkan bila d I fliau dar lradisi Cina s€ndiri, arah selatan biasanya dianggap arah yang pa lng sakral, dan arah limur €bih dihormali dibandingkan dengan alah barat. Arcamrkadep6n huniandigunakan sebagailoko bai kdanobat'obalan unluk membual AaitekLt cnehon batik msnjadi ternpat bersosialisasinya peng hunr dengan masyarcI3l sekilat. }trea caunyard yang pada masa lampau d gunakan uniLrk area berkumpulnya para anggola keluarga,saal in lelah bergeser lungsinya menjad hanya sebagsi ares hriau dan penghawaan. Secara umum,lisik bangunan rumahioko PecinanCrsbo. masih m€mp€nahankan budaya aslr Cina, ierlihai dan pola denah ruang yang sim€ris, konstruksi lang i'langit, serra penggunaan ornamon d€ngan lambang-ambang kaporcayaan Cina. Akulturasi budaya lain yang teiad k€banyaka. m6,upakan peMujudan akultulas tingkatlerendah yailu berupaadapta s omam€. tanpa menunjukkan idiom t€rientu Hal ini disebabkan karena lungsi bangunan ssbagairuang hunian yang silatnya prival, bukan digunakan oeh publik Namun demikisn, ledapalkounikan pada p€ elakan mejasembahyangyang berorientasi pada arah kiblal (ba- !\ DeEn Jl. R &ntutS datoan srss Krimi (a) da dai J. rer( Pet6h dari rh) 18 I P e d ent nn A6tdt tu rat) Hal in barangkali merupakan kos€ngalaan yang merupakan p€ngaruh lsam (A6b) Dsmjkian pula dengan lakla bahwa arah rumah ioko berorienlasi pada Keralon Kanoman, nampak adanya pengaruh daerah sei6mpal (,1al/va-Cirebon) dalam oi€ntasi rumah (kawasan Pecinan). Wutld ori€nlas semacam itr dapat digo ongkan s€bagai wujud akullLr rasi ti.g kat laniut yang menggunakan idiom-idiom budaya yang belshggungan. ntf,!ilfift:fittT:IlmnE[l Pedode Tahun 127G1910. pada abad Xlll Koia Cirsbon ditandai dengan kehidupan yang masih tmd sional hingga pada lahun 1479 kota Cnobon be*embang pesat m€njadi pusal p6nyebaran dan menjadiKeGlaan lslam t€rutama diwilayah Jawa Baral. Pada hasa jaya' nya. ya iu pada tahun 14801!l Pangoran Panjunan membangun surau yang kamudian dikenal dengan nama Mesi d M6€h Paniunan Su€u ini dibangun t 6 lahun seb6lum penbangunan MestiiAgung Sang Cipla Basa. Dengan demikian, surau inim€rupakan iempat badatumai lslam keduadiCir€bon (yang p€nama adalah Mesjid Peilaglahan diKampung Shimulya). Dikenaldengan nama ilu karenadind ng mosiid inidibangun dai susLrnan baia merah ekspos, s6mentara nama Panju ian merljuk pada nama kampung dimana meslid ni beF Obiekkajran mesjid merah panjlnan lormasuk dalam kajian objek ampau sosok salah salu wali di Jawa. maka penelilian ini pe u dilelaah pada beberapa aspek yang melaiarbalakangi dar sosok wa ilersebut. B€bsrapa pondakaian leoridapat d gunakan pada p6maknaan/inlertcretasi srruktur simbol k olemen-elemen estetis mesJid lersebut, arlrnya realilas lenomena budaya sangat memp€ngarohi e eme. elenen tersebut Keunikan yang terdapai pada lenomena mesjd 1€rs6bur sangat memungkinlan memiriki ekspresi slmbolik, sebagaipesan nilai n lar ters€mbunyi yang hendak disamparkan k€pada masyalakatnya. haka perlu dipahami dengan struklur konieksiual mela ui pendskatan ieod s,nkron,k-diakronik. Pembatasan kaiian dalam pend6kalan budaya, lm penelri hanyaleduju pada p€mbacaan elemen-elemen int€io. M€sj d Morah Pantunan b€rdasartan Tatanan So' sial Budaya Masyarakal D Kola Cirsbon Untuk mengkaji makna dsn simbol b€rdasarkan Iaianan SosialBudaya Masyarakat yang ada padawuiud lisik e 6m€n inteior m6siid iersebui. b€rarti mengangkat nilardari kesoiarahai dai kolactebondengan p€iodelenenU Makna mempunya keterikalan dengan hermereutik yang metupakan artidarldiba ikwliud IisiUarlilak lersebut tedapal aspek-aspek hrargblo yang harus diangkat uiluk diketahui ar I nya. Namun maknabukan prcyeksL prknan dari oqsk, melainkan persepsi suai! huhrngan didalamsuatu hubungan anlara kosmorogi dan wujrd vlsua da adiiak. Sedangkansimbo merupakan wujud visua dari rcalitas lGnsende. dalam suatu pemikiran rogis dan i mrah yang ser ng terbalas pada tanda konv6.s'onal T64ad nya akullurasi budaya di kola C r6bon d karenakan lelak googGlis kota Cirebon yang memilikl pelabuhan sebaga pintu g66ang untuk masuknya orang.or6ng asing yang akan berdagang. Pedagang-pedagang asing lelsebu membawa budaya asli mereka ke kota Cire- 19 Clabon bondan secara sadar maupuntidaksadarbudaya morcka menjadibagran daribudaya lokal. D€ngandemikran, Mesird Merah Panjunan merupakan s€buah wujud v sua dan hasilakullurasi budaya yang lelah bertahan hingga +/ 500 tahu n d kola Circbon. Hasil suNei rapangan, tefl ihali€las ls1.k m6sjid yang dikelilingi o eh kelurunan Cina, Arab dan tokal P€(embangan pada Msstid M6rah Pantunan diir ngi dengan berkembangnya lslam di kola Cirebon yang dipimpin o eh seorang Wal d,daerah Masdkialah Sunan Gunung Jaii( Syekh Syadi Hljayalullah ) yang b6nstfkan seomng Chrna dan drms$ Ming,lenomena initerlihat s€kali dengan sontuhan-s€ntuhan om6mn China pada Mesld Melah Panjunan. E@EEtrE@ Dan hasi survgi di Lapangan, berhas i di analisis beberapa 6lem6n-slsmsn inlerior dan ragam hias (koamik) China pada Mesjid yang bemalaskan Islam-H ndu. s€p6rt pada benleng sekit mBsjid yang mBmpunyaimolii kes€ mbangan (Cakrabyuha) yang moruparan motii dan Majapahil (Hindu). tiga beni€ng ulama pada srea depan meslid yang menganikan iiga kolom simbolik d6ngan nalas lslarnyailu lmam/lkh*n/lslam dan dua sisibenleng yang berbeda pada simbol m€nganikan Ctebon K6s6puhan dan C rcbon Kanoman (Lokal) da benluk'beni!k sambol tersebul jelas sekali l€riadinya aku llurasi budaya pada Mesjd Merah Pan Berdasarkan hasrlsurvey elemen luar, elemon dalam pun m€mpunyaisimbo dan nakna yang sama, s6psdi: sdanya ornamen keramik (China) pada dinding dalam ruang lvlesiid, simbolsimbol Majapahit Hindu padadinding dalamyang berbentuk segi 6mpat d€ngan nalas lslam dan adanya kolom-kolom berb€nlLrk segiempat dengan ragam hias binlang segi delapan dan kolom'kolom beedentuk silinder seperlistruklur kolom yang ada pada mesjid Agung Kesepuhar, lonomona in pula lenihal adanya k€b€.samaan dalam benluk desa n pada mesjid Kasepuhandengan mesjid Merah Panjunan. Kolom berbentuk segi empausoko/tswa dan kolom b6d6ntuk silinder/sokoguru dilinjau ber' lslam (shalai adalah iiang agama bagi siapa yang meninggalkannya sama dsngan merubuhkan agamanya). Biladii ojau dariaspek konstruksi, i ang-tiang yang ada pada [,lesjid Merah memir ki sisi bkuatan simstisyang bercatudengan kolom yang seiajardiantara kolom satu dengan kolom laindsngan rungs yang sama walaupun mempunyai bentuk b€.b€da (sokoEwa dar sakcAurul Dan bila dibacadengan makna so*o/Ewa dan sokog,!ru m€rupakan sislem kepercayaan yang ada di lidoiesia dongan p6 embangan tradisi pada masa plalsiam ya.g bemalaskan lslam, yanu bentuk s6gi6mpat skoaM merupakan simboldai perem' puan dan benluk silinder soroguz adalah simbol da.i lalaki sehingga bila disaiukan akan menganikan kesuburan (lingga dan yoni) dasa an asp€k simbolik melambangkan lontang nilai ajaran Shalal pada agama Adanya benluk-bontuk liang yang ada pada Mosjid [I6rah Paniunan sama halnya dengan bentukan pada [,{esjidAqLrng Kesepuhan, disinipulaier ihatbercatunya Kss6puhandan Ka- I Komunha! ABaiekiur V.rnakular l \r 7_ fl -/ \ I - rs BI I ?t-l?l -1?q 33 - ! -6 illrulilr[ ililit 9r\r;!tr,'.111581 nI \ J \