membangun sim ( analisa dan perancangan )

advertisement
[email protected]
MEMBANGUN SIM
( ANALISA DAN PERANCANGAN )
TUJUAN :
-
Mengetahui Tahap Analisa dan Perancangan System.
-
Tugas dan Tanggung Jawab Analysis Sistem, dan Perbedaan dengan Programer.
-
Kedudukan Analis Sistem dalam Organisasi.
-
Persiapan Karir sebagai Analisis System.
I.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SYSTEM
ANALISIS SYSTEM
Definisi
Penguraian dari suatu system informasi yang utuh
ke dalam bagian – bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikandan mengevaluasi
permasalahan – permasalahan, kesempatan –
kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan
kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan – perbaikan.
Langkah – langkah di Analisis Sistem
Didalam tahap analisis system terdapat langkah – langkah dasar yang harus dilakukan
oleh Analisis Sistem, yaitu :
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah :
a. Mengidentifikasikan penyebab masalah, yaitu mengkaji ulang terlebih
dahulu subyek – subyek permasalahan yang telah diutarakan oleh
manajemen atau ditemukan oleh analisis system.
b. Mengidentifikasikan titik keputusan, dapat digunakan dokumen alir,
mengidentifikasikan personil – personil kunci, baik langsung atau tidak
langsung.
1
[email protected]
2. Understand, yaitu memahami kerja dari system yang ada:
a. Menentukan jenis penelitian (yaitu wawancara, observasi, daftar pertanyaan,
pengambilan sample).
b. Merencanakan jadwal penelitian (tentukan dimana, apa dan siapa, dan kapan
penelitian dilakukan).
c. Mengatur jadwal wawancara (tentukan tanggal, jam dan topik wawancara).
d. Jadwal observasi, membuat penugasan penelitian, membuat agenda wawancara.
e. Mengumpulkan hasil penelitian.
3. Analyze, yaitu menganalisa system :
a. Menganalisis kelemahan system, yaitu untuk menemukan jawaban apa
penyebab sebenarnya dari masalah yang timbul (apa, bagaiman, siapa, dan
dimana, mengapa, perlu/tidaknya dan apakah yang dikerjakan sudah baik ?)
b. Menganalisis kebutuhan informasi pemakai/manajemen, merupakan sasaran
utama yaitu menyediaka informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya.
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa, Tujuan :
a. Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan.
b. Meluruskan kesalahan – pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan
dianalisis oleh analis system tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
c. Meminta pendapat – pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen, beserta
persetujuan untuk melakukan tindakan selanjutnya.
PERANCANGAN SYSTEM
Perancangan system dapat diartikan sebagai berikut :
1. Tahap setelah dianalisis dari siklus pengembangan system.
2. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
4. Menggambarkan bagaimana suatu system di bentuk.
2
[email protected]
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh
dan berfungsi.
6. Termasuk mengkonfigurasikan dari komponen – komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu system.
Tahap Perancangan system mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada para pemakai system.
2. untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada
pemrograman komputer dan ahli-ahlinya yang terlibat.
Tekanan – tekanan desain (DESIGN FORCES)
Adalah tekanan – tekanan yang harus dipertimbangkan dalam merancang suatu
system informasi supaya dapat mengena sasarannya. Yang harus diperhatikan adalah :
1. Integrasi (Integration).
2. Jalur pemakai (System Interface).
3. Persaingan (Competitive forces).
4. Kebutuhan system (System requirements).
5. Kebutuhan pengolah data (data processing requirement)
6. faktor organisasi, manusia dan kebutuhan kelayakan.
II.
ANALISIS SYSTEM DAN PEMROGRAM (PROGRAMMER)
Analisis System
Merupakan orang yang menganalisis system ( mempelajari masalah – masalah yang
timbul ) dan menentukan kebutuhan pemakai ) untuk mengidentifikasikan pemecahan
yang beralasan.
Pemrogram
Orang yang menulis kode program suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang
bangun yang telah dibuat oleh analisis system.
3
[email protected]
Tugas dan tanggung jawab Analisis System dan Pemrogram
Pemrogram
Analisis System
1.
Tanggung jawab tidak hanya pada pembuat Tanggung jawab terbatas pada pembuatan
program komputer saja, tetapi pada system program komputer.
secara keseluruhan.
2.
Pengetahuan Analis system harus luas, Cukup terbatas pada teknologi computer
tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi system computer, utikities dan bahasa –
juga
pada
bidang
aplikasi
yang bahasa program yang diperlukan.
ditanganinya.
3.
Pekerjaan analis system dalam pembuatan Pekerjaannya bersifat teknis dan harus tepat
program terbatas pada pemecahan masalah dalam
secara garis besar.
4.
Pekerjaan
analis
pembuatan
instruksi
–
instruksi
program.
system
melibatkan Tidak menyangkut hubungan dengan banyak
hubungan banyak orang, tidak terbatas pada orang, terbatas pada sesama pemrogram dan
sesame analis system, pemrogram, tetapi analis yang mempersiapkan rancang bangun
juga pemakai system dan manajer.
III.
programnya.
PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN ANALIS SYSTEM
Analis system harus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian yang khusus,
beberapa analisis system setuju bahwa pengetahuan – pengetahuan dan keahlian berikut
ini sangat diperlukan bagi seorang analis system :
1. Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, teknologi komputer dan
pemrograman komputer.
a. Keahlian dalam penggunaan teknik untuk pengembangan perangkat lunak
aplikasi dalam menggunakan komputer.
b. Pengetahuan tentang hardware, teknologi komunikasi data, bahasa – bahasa
computer, system operasi, utilities dan perangkat lunak lainnya.
2. Pengetahuan tentang bisnis secara umum, fungsinya supaya dapat berkomunikasi
dengan pemakai system.
4
[email protected]
3. Pengetahuan tentang metode kuantitaf, misalnya pemrograman linier, regresi,
pohon keputusan, simulasi dan lain sebagainya.
4. Keahlian pemecahan masalah
Mempunyai keahlian dalam meletakkan permasalahan yang kompleks yang
dihadapidengan bisnis, menganalisa kemudian merangkai kembali menjadi suatu
system yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
5. Keahlian komunikasi antar personil
Mempunyai kemampuan dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan yang
difungsikan dalam wawancara, presentasi, rapat dll.
6. Keahlian membina hubungan antar personil
Manusia merupakan factor kritis didalam system, dan watak manusia satu dengan
yang lainnya berbeda. Analis system yang kaku dalam membina hubungan kerja
dengan personil yang terlibat, akan mempersulit hubungan bahkan tidak mendapat
dukungan dan manajemen akan mempersulitnya.
IV.
PERSIAPAN KARIR SEBAGAI ANALISIS SYSTEM
Karir sebagai seoran analis system bukan suatu hal yang mudah diraih, untuk bekerja
sebagai seorang analis perlu persiapan yang matang dan pengalaman yang luas,
khususnya mengenai SI / manajemen berbasis komputer.
Hal apa saja yang harus dipersiapkan oleh seorang analis system yang sukses?
1. Analis system harus memiliki pengetahuan teknis dan teknologi SIM saat ini dan
trend teknologi di masa yang akan dating, diantaranya teknologi database,
komunikasi data, pengenalan computer, pengetahuan mengenai S/W Komputer,
jaringan computer dan generasi computer.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pemrograman computer, yaitu harus
memahami bahasa yang digunakan dalam pemrograman computer, yang
mendukung pembuatan prototype system.
3. Memiliki pengetahuan bisnis secara umum, Karen SIM lebih banyak diterapkan
dalam aktivitas bisnis diantaranya, manajemen keuangan, manajemen pemasaran,
produksi dll.
4. Memiliki kemampuan memecahkan masalah.
5
[email protected]
5. Mampu berkomunikasi dengan baik lisan maupun tulisan misalnya dalam
kemampuan menyusun laporan, wawancara, presentasi, dll.
6. Mempunyai relasi yang luas.
7. Memiliki kemampuan formal dalam menganalisis dan merancang system.
8. Berpengalaman, artinya sering terlibat dalam proyek pengembangan SI.
V.
KEDUDUKAN ANALIS SISTEM DALAM ORGANISASI
Dimanakah seorang analis system ditempatkan? Apakah sebagai tenaga ahli khusus atau
merupakan bagian organisasi itu sendiri?
1. Analisis system biasanya bekerja pada Divisi Sistem Informasi Komputer ( CIS )
atau Divisi SI tergantung pada kondisi dan situasi perusahaan.
2. Analis dan programmer biasanya bekerja pada satu divisi pengembangan Sistem
Informasi.
3. Analis dan programmer kadangkala bekerja dalam satu tim yag biasa disebut
proyek, yang di bentuk dan dibubarkan seiring dengan adanya proyek penyusunan
SI.
4. Peranan Analis system dalam proyek biasanya sebagai fasilitator.
5. Seorang Analis tidak hanya bekerja di pusat informasi bebrbasis computer dalam
suatu perusahaan, ia juga dapat bekerja sebagai pembuat software, pada perusahaan
komputer atau sebagai seorang konsultan.
6
Download