pengembangan buku elektronik interaktif pada materi fisika kuantum

advertisement
p-ISSN: 2337-5973
e-ISSN: 2442-4838
PENGEMBANGAN BUKU ELEKTRONIK INTERAKTIF
PADA MATERI FISIKA KUANTUM KELAS XII SMA
Ahmad Hidayat
Agus Suyatna
Wayan Suana
Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Lampung
Email: [email protected]
Abstrak
Penggunaan perangkat TIK semakin populer. Tetapi penggunaan
dalam pembelajaran masih sangat minim. Oleh karena itu penelitian
ini bertujuan untuk menghasilkan buku elektronik interaktif yang
efektif dalam pembelajaran fisika kuantum di SMA. Penelitian ini
menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) yang
mengacu prosedur Sugiyono (2008) yaitu, (1) potensi dan masalah; (2)
pengumpulan informasi; (3) mendesain produk; (4) validasi desain;
(5) revisi desain; (6) uji coba; (7) revisi produk; (8) uji coba
pemakaian; (9) revisi produk; (10) produksi masal. Berdasarkan hasil
penelitian ini telah dihasilkan buku elektronik interaktif fisika
kuantum yang dapat digunakan sebagai sumber belajar di kelas
maupun mandiri oleh peserta didik kelas XII SMAN 1 Pringsewu.
Buku yang dihasilkan dinyatakan menarik, mudah dan bermanfaat
berdasarkan hasil angket serta memiliki tingkat efektifitas sedang
berdasarkan nilai N-gain yang diperoleh.
Kata Kunci : buku elektronik, fisika kuantum, pengembangan
Abstract
The use of ICT devices is becoming more popular. But the use of ICT
in learning is still lacking. Therefore, this study aims to produce an
effective interactive electronic book in the study of quantum physics in
high school. This research uses the Research and Development (R&D)
approach which refers to Sugiyono's procedures (2008) : (1) potential
and problem, (2) information gathering, (3) product design, (4) design
validation, (5) design revision (6) ) Trial, (7) product revision, (8)
trial usage, (9) product revision, (10) mass production. Base on the
result of this research has produced an electronic book of interactive
quantum physics that can be used as a learning resource in class or
independent by students of class XII SMAN 1 Pringsewu. The
resulting book is considered attractive, easy and useful based on the
87
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
questionnaire results and has a moderate level of effectiveness based
on the obtained N-gain value.
Keywords: electronic book, quantum physics, developtment
pengembangan multimedia sebagai
PENDAHULUAN
media pembelajaran.
Perkembangan teknologi infomasi
Fisika
kuantum
adalah
materi
dan komunikasi (TIK) semakin pesat.
fisika yang membahas tentang sebuah
Buktinya di Indonesia saja jumlah
fenomena seperti radiasi benda hitam,
pengguna internet yang menggunakan
efek fotolistrik dan efek compton.
perangkat TIK mencapai 132 juta.
Materi fisika kuantum adalah materi
Perkembangan TIK semakin populer
yang lebih abstrak
di
materi yang lain. Hasil ini diperoleh
bidang
didukung
pendidikan.
dengan
Hal
ini
perkembangan
ketika
guru
dan
dibandingkan
dosen
diminta
bahan ajar elektronik semakin pesat.
membuat urutan materi-materi dalam
Perkembangan
pem-
fisika modern. Selain itu konsep-
belajaran harus dimanfaatkan secara
konsep dalam fisika kuantum juga
optimal dan bijaksana oleh para
termasuk
konsep
yang
pendidik.
sehingga
perlu
divisualisasikan
multimedia
Media pembelajaran memegang
abstrak
(Gunawan, 2013).
peranan penting dalam pembelajaran.
Hal ini ditegaskan guru fisika di
Media pembelajaran memiliki dua pe-
SMA Negeri 1 Pringsewu, kesulitan
ran utama yaitu, media sebagai alat
membelajarkan fisika kuantum adalah
bantu mengajar (efektivitas) atau de-
dalam menunjukkan fenomena efek
pendent media dan
fotolistrik dan efek compton. Ke-
sumber
belajar
media sebagai
yang
digunakan
sulitan lainnya adalah menghadirkan
mandiri oleh peserta didik atau
pembelajaran
disebut independent media (Rusman,
membelajarkan fisika kuantum karena
2012: 60). Hal ini menjadi alasan para
keterbatasan alat peraga dan waktu
praktisi
yang dimiliki.
bidang
pendidikan,
Ilmu
mengoptimalkan
khususnya
Pengetahuan
Alam
pemanfaatan
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
dan
saintifik
dalam
Keterbatasan waktu dalam membahas materi
ini karena materi ini
88
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
berada pada semester genap di mana
yang dinamis, disertai dengan animasi
sekolah menggunakan waktu untuk
dan video yang dapat membuat siswa
persiapan Ujian Nasional (UN). Hal
lebih aktif dalam kegiatan belajar
ini dapat diatasi dengan menggunakan
dengan e-book. Hal ini selaras dengan
media.
hasil penelitian Rozy dan Yuda
Salah
satu
contoh
multimedia
(2016)
menyatakan
3D
interaktif adalah e-book interaktif.
Pageflip
Me-nurut
Sanjaya
mendapatkan respon siswa dengan
e-book merupakan buku
nilai rerata 92% dengan kategori
(2012),
Eskawati
dan
dalam bentuk elektronik berisikan
yang
ebook
di-kembangkannya
“Sangat Baik”
informasi yang dapat berwujud teks
Oleh karena itu, penelitian ini di-
dan gambar. e-Book interaktif mampu
kembangkan e-book interaktif pada
mengintegrasikan
suara,
materi fisika kuantum kelas XII SMA
teks, gambar, grafik, animasi, hingga
yang menarik, mudah dan bermanfaat
movie
yang
serta efektif. Pada penelitian ini digu-
disampaikan lebih kaya dibandingkan
nakan software 3D Pageflip dan feno-
dengan buku konvensional (Triyono,
mena kuantum
2012).
meliputi
tayangan
sehingga
informasi
Kelebihan lainnya ebook memiliki
konten
yang
interaktif,
yang ditampilkan
fenomena
radiasi
benda
hitam, efek fotolistrik, dan efek
harganya
compton dalam bentuk teks, gambar,
murah, praktis dalam penyimpanan
video, animasi, simulasi dan soal
seperti pada laptop, PDA, ataupun
interaktif
smartphone
dibawa
Kemenarikan,
manfaat serta efektisifitas produk
yang
mudah
kemana-mana.
Bahkan
dengan
perkembangan
internet,
ebook
untuk
evaluasi.
kemudahan
dan
diperoleh dari hasil tes.
semakin mudah diakses dimanapun
dan kapanpun.
Selain
itu
METODE
hasil
penelitian
Metode penelitian yang digunakan
Nurmayanti, Bakri, dan Budi (2015)
yaitu research and development atau
tentang e-book yang menggunakan
penelitian dan pengembangan. Prose-
3D Pageflip dinilai memiliki tampilan
dur yang digunakan adalah prosedur
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
89
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
Sugiyono (2008, 297). Prosedur ini
salah satu media pembelajaran. Pada
meliputi beberapa langkah, yaitu (1)
instrumen
potensi
pe-
validasi ahli memiliki dua pilihan
ngumpulan informasi; (3) mendesain
jawaban yang disesuaikan dengan
produk; (4) validasi desain; (5) revisi
konten
desain; (6) uji coba; (7) revisi produk;
penilaian
(8) uji coba pemakaian; (9) revisi
pembelajaran dan desain pada produk
produk; (10) produksi masal.
memiliki dua pilihan jawaban, “Ya”
dan
masalah;
(2)
Data yang dikumpulkan berasal
dari uji ahli desain dan isi, angket,
angket
penilaian
pertanyaan.
uji
Instrumen
kesesuaian
materi
dan “Tidak”. Yang menyatakan kelayakan produk menurut ahli.
serta tes khusus. Uji ahli desain dan
Data kemenarikan produk ebook
isi dilakukan oleh dua orang master
diperoleh dari siswa pada tahap uji la-
pendidikan
Studi
pangan. Instrumen angket terhadap
Universitas
penggunaan produk memiliki empat
Lampung untuk mengevaluasi desain
pilihan jawaban yang disesuaikan
dan isi buku elektronik interaktif
dengan konten pertanyaan. Kriteria
materi fisika kuantum kelas XII.
penilaian disesuaikan dengan Suyanto
Sedangkan angket dan tes khusus di-
dan Sartinem (2009).
Pendidikan
di
Program
Fisika
berikan kepada peserta didik kelas
Sedangkan analisis hasil pre-test
XII MIA 1 SMAN 1 Pringsewu.
dan post-test untuk menguji keefek-
Angket digunakan untuk mengetahui
tifitasan produk digunakan skor N-
tingkat kemenarikan, kemudahan dan
Gain. Skor N-Gain diperoleh dari
manfaat sedangkan tes khusus yang
rumus Hake sebagai beikut:
berupa pre-test dan post-test digunakan untuk mengetahui keefektifitasan
produk.
Analisis data yang dilakukan berdasarkan instrumen uji validasi ahli
dan uji lapangan ini, bertujuan untuk
menilai apakah produk yang dihasilkan sudah sesuai atau tidak sebagai
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
𝑔=
𝑠𝑝𝑜𝑠𝑡 − 𝑆𝑝𝑟𝑒
𝑆𝑀 − 𝑆𝑝𝑟𝑒
Keterangan :
g
= skor N-gain
Spost
= Nilai post-test
Spre
= Nilai pre-test
SM
= Skor Maksimum
Kriteria :
Tinggi
= 0,7 < N-gain < 1,0
Sedang = 0,3 < N-gain< 0,7
Rendah = N-gain < 0,3
90
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
Tabel 1. Skor Penilaian terhadap Pilihan Jawaban.
Uji Kemenarikan
Uji Kemudahan
Uji
Skor (S)
Kemanfaatan
Sangat Menarik
Sangat
Mempermudah
Sangat
Bermanfaat
4
Menarik
Mempermudah
Bermanfaat
3
Cukup Menarik
Cukup
Mempermudah
Cukup
Bermanfaat
2
Tidak Menarik
Tidak
Mempermudah
Tidak
Bermanfaat
1
Tabel 2. Konversi Skor Penilaian Menjadi Pernyataan Nilai Kualitas
Skor Peniliaian
Pernyataan Penilaian
Kemenarikan
3,26 - 4,00
Sangat menarik
Sangat baik
2,51 – 3,25
Menarik
Baik
1,76 – 2,50
Kurang menarik
Kurang baik
1,01 – 1,75
Tidak menarik
Tidak baik
didik. penelitian ini diawali dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini didasarkan kepada
pendekatan penelitian pengembangan
(Research
Pernyataan
Penilian Kualitas
and
Development)
mencari potensi dan masalah.
Pada tahap ini diperoleh informasi
bahwa
fisika
merupakan
sehingga memiliki hasil utama yaitu
pembelajaran yang dianggap sulit
produk
oleh peserta didik. Dari hasil angket
berupa
interaktif
fisika
buku
elektronik
kuantum.
ebook
peserta didik di SMA N 1 Pringsewu
tersebut digunakan sebagai suplemen
pada kelas XII MIA, 100% subjek
dalam pembelajaran fisika kuantum
penelitian menyatakan fisika sulit.
khususnya
dualisme
Hal ini dapat terjadi karena beberapa
gelombang cahaya sehingga dapat
faktor seperti kurikulum yang padat,
digunakan secara mandiri oleh peserta
media pembelajaran yang kurang
materi
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
91
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
efektif, laboratorium yang terbatas
kolah telah tersedia fasilitas internet
dan ketidaktepatan penggunaan media
berupa hotspot wifi yang juga dapat
oleh guru, dan pembelajaran yang
menunjang
bersifat konvensional dimana guru
TIK.
sebagai pusat pembelajaran (Supardi,
menggunakan perangkat elektronik
2012).
yang mereka miliki pun cukup baik.
Berdasarkan hasil angket, terbukti
pembelajaran
Kemampuan
Namun,
berbasis
siswa
penggunaan
dalam
perangkat
bahwa media yang digunakan guru
elektronik tersebut belum maksimal.
dinyatakan 53% subjek penelitian
Baik peserta didik maupun guru
tidak menarik. Guru lebih sering
jarang
menggunakan
ceramah
elektronik dan media pembelajaran
media.
berbasis TIK dalam pembelajaran
Media yang pernah digunakan tidak
fisika. Berdasarkan hal tersebut maka
memadai untuk menjelaskan secara
e-book interaktif dapat menjadi solusi
visual bagaimana fenomena kuantum
dari masalah-masalah di atas.
dibanding
metode
menggunakan
seperti efek fotolistrik, efek compton
dan sinar X terjadi.
Selain
itu,
perangkat
Langkah selanjutnya mengumpulkan
terbatasnya
menggunakan
informasi.
Langkah
pertama
waktu
menganalisis KD 3.8 dan membuat
karena adanya Ujian Nasional (UN)
indikator pencapaian untuk materi
yang berada di tengah semester
fisika
genap,
harus
memvisualkan
lebih
diperlukan media elektronik yang
cepat dari biasanya. Oleh karena itu,
dapat memberikan materi tidak hanya
perlu adanya media yang dapat
verbal,
menunjang pembelajaran fisika ku-
Pembelajaran menggunakan media
antum.
elektronik seperti virtual laboratium,
sehingga
menyelesaikan
guru
pembelajaran
Sedangkan potensi ditemukan ada-
kuantum.
simulasi
kemudian
fenomena
namun
percobaan,
juga
dan
untuk
kuantum
visual.
video
lah sebagian besar peserta didik dan
pembelajaran sudah banyak diteliti
guru fisika SMA N 1 Pringsewu me-
dan dinilai efektif.
miliki perangkat elektronik berupa
Setelah melakukan pengumpulan
laptop (83%) dan PC (17%) dan di se-
informasi. Maka peneliti mulai men-
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
92
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
desain produk berupa e-book inter-
dapat
katif materi fisika kuantum kelas XII
setiap materi. Selain itu buku ini juga
SMA.
dilengkapi
dengan
dikembangkan ini memuat materi
tombol
interaktif
fisika kuantum yang terdiri dari tiga
memudahkan
pokok bahasan yaitu radiasi benda
memakai buku.
hitam, efek fotolistrik, dan efek
dari lima menu utama yaitu standar
Compton.
isi, materi, latihan soal, petunjuk dan
Spesifikasi
buku
yang
menggambarkan
fenomena
hyperlink
dan
sehingga
pengguna
dalam
E-book ini terdiri
Kemudian, materi di dalam buku
simulasi. Menu ini dilengkapi hyper-
ini disampaikan melalui teks, gambar,
link sehingga pengguna dapat meng-
video, animasi dan simulasi yang
gunakan buku dari manapun.
Gambar 1. Contoh tampilan produk pengembangan
Tahap selanjutnya adalah uji vali-
Uji validasi desain bertujuan untuk
dasi. Uji validasi dilakukan terhadap
menilai apakah desain produk yang
de-sain dan isi e-book yang telah
telah dibuat layak digunakan atau
dibuat. Peneliti memercayakan kedua
tidak digunakan. Secara keseluruhan
uji validasi ini kepada dua orang mas-
para
ter pendidikan pada Program Studi
spesifikasi
produk
Pendidikan Fisika Universitas Lam-
dikembangkan
layak
pung menggunakan instrumen valida-
dalam pembelajaran fisika. Selain
si . Kedua intrumen ini memiliki dua
menilai kelayakan, kedua penguji
pilihan jawaban yaitu “Ya” dan "Ti-
juga memberikan saran perbaikan
dak".
seperti pada Tabel 3.
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
penguji
menilai
bahwa
yang
digunakan
93
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
Tabel 3. Rangkuman uji validasi desain
Saran perbaikan
Perbaikan yang dilakukan
Memperjelas gambar yang
digunakan
Memperbesar gambar dan mengganti
gambar yang tidak jelas
Menyeragamkan ukuran huruf pada
satu slide
Menyeragamkan ukuran huruf pada satu
slide
Memperjelas warna huruf
Mengkontraskan huruf dengan warna
latar agar terlihat jelas
Uji validasi untuk menilai isi dan
bahwa isi dan materi dalam produk
materi yang terkandung dalam e-book
telah sesuai dengan materi fisika
apakah
dengan
kuantum yang dibutuhkan di kelas
fisika
XII SMA. Akan tetapi terdapat bebe-
Secara
rapa saran perbaikan yang diberikan
sudah
kebutuhan
kuantum
sesuai
pembelajaran
di
sekolah.
keseluruhan kedua penguji menilai
pada peneliti seperti pada Tabel 4.
Tabel 4. Rangkuman hasil uji validasi isi dan materi
Saran perbaikan
Perbaikan yang dilakukan
Mempertegas proses
munculnya fisika kuantum
Memperjelas alur materi radiasi benda hitam,
rayleigh-jeans, wien dan Max Planck
Menambahkan tujuan
simulasi efek fotolistrik
Menambahkan tujuan simulasi efek fotolistrik di
halaman sebelum perintah simulasi
Menambahkan penjelasan
pada animasi efek
fotolistrik, sinar x dan efek
Compton
Memberikan penjelasan yang detail pada animasi
efek fotolistrik, sinar X dan efek compton
Memperlambat animasi
sinar X
Animasi sinar X diperlambat
Setelah mendapatkan hasil uji
Kemudian
produk
yang
telah
maka dilakukan revisi produk sesuai
diperbaiki disebut dengan prototipe
saran
II.
perbaikan
yang
diperoleh.
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
94
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
Langkah selanjutnya menguji coba
Kemudian, setelah menyelesaikan
produk kepada tiga orang peserta di-
pre-test peniliti membagikan produk
dik. Peserta didik diberikan produk
kepada seluruh peserta didik dan
dan diberi waktu 3 hari untuk belajar
kemudian mendemonstrasikan cara
menggunakan produk prototipe II dan
membuka dan menggunakan produk
diberikan angket untuk menilai pro-
menggunakan
duk. Pada angket ini terdiri dari dua
Setelah mendemonstrasikan produk,
pilihan jawaban yaitu “Ya” dan ”Ti-
kemudian peserta didik dipersilahkan
dak”.
peserta
Secara
LCD
proyektor.
keseluruhan
ketiga
membuka produk dan peneliti mulai
didik menyatakan
bahwa
pembelajaran.
prototipe II sudah menarik, mudah
Pada proses pembelajaran e-book
dan bermanfaat. berdasarkan masukan
ini
dari uji coba ini maka dilakukan
sumber belajar bagi peserta didik.
perbaikan
saran
Pada pertemuan pertama peserta didik
perbaikan yang diperoleh dari ketiga
belajar materi radiasi benda hitam
peserta didik. Produk hasil revisi ini
menggunakan e-book. Peserta didik
disebut dengan prototipe III.
menjawab pertanyaan dan membuka
sesuai
dengan
Langkah selanjutnya adalah uji
berfungsi
sebagai
suplemen
animasi serta simulasi yang ada pada
coba pemakaian produk. Pada tahap
e-book.
ini dilakukan dua uji yaitu uji efektifi-
dipersilahkan mengulang pembelajar-
tas dan uji kemenarikan, kemudahan
an menggunakan produk di rumah
dan manfaat terhadap suatu kelompok
ma-sing-masing sampai pertemuan
peserta
selan-jutnya.
didik.
Uji
ini
Kemudian
peserta
didik
mengikutsertakan 36 peserta didik
Pada pertemuan kedua pembe-
yang tergabung dalam kelas XII MIA
lajaran peserta didik belajar materi
1 SMA N 1 Pringsewu.
efek fotolistrik menggunakan e-book
Sebelum memberikan produk kepada
subjek
peneliti
mudian peserta didik dipersilahkan
untuk
mengulang pembelajaran mengguna-
mengetahui kemampuan awal peserta
kan produk di rumah masing-masing
didik.
sampai pertemuan selanjutnya. Dan
memberikan
penelitian,
seperti pada pertemuan pertama. Ke-
pre-test
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
95
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
pada
hari
terakhir
materi
efek
compton menggunakan materi yang
terdapat pada e-book. Setelah selesai
peneliti memberikan post-test.
Tabel 5. Hasil Analisis Uji Efektifitas
No
Rentang nilai
Jumlah Siswa
Pre-test
Post-test
1
2
90-100
79-89
1
4
5
21
3
61-78
21
10
4
<61
10
0
Rata-Rata
69,63
81,11
Nilai Max
93,33
100
Nilai Min
53,33
66,67
Standar Deviasi
9,2
7,7
0,37
N-Gain
Kemudian hasil pre-test dan post-
Setelah itu produk e-book interaktif
test dianalisis menggunakan metode
fisika kuantum tidak direvisi lagi
N-gain Hasil perhitungan N-Gain di-
karena sudah menarik, mudah dan
peroleh nilai N-Gain nya sebesar 0,37
manfaat serta efektif. Tahap selan-
yang diklasifisikasikan berpengaruh
jutnya adalah memproduksi masal
sedang terhadap hasil belajar peserta
produk.
didik.
Setelah
melaksanakan
post-test
Pembahasan
peserta didik diberikan instrumen pe-
E-book interaktif ini dibuat dengan
nilaian kemenarikan, kemudahan dan
mengombinasikan penjelasan secara
manfaat untuk menilai produk proto-
verbal
tipe III ini. Instrumen memiliki empat
gambar, simulasi, animasi dan video
pilihan jawaban Sangat Setuju ”SS”,
serta latihan soal untuk menunjang
Setuju “S” , Kurang Setuju “KS”, dan
pembelajaran
Tidak Setuju “TS”.
sehingga dapat menjelaskan konsep
dan
visual
berupa
fisika
teks,
kuantum
yang abstrak tersebut secara mudah.
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
96
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
Hal
ini
sesuai
dengan
teori
mudah diterima daripada dikodekan
pemrosesan informasi model kode
hanya dalam salah satu bentuk saja
ganda, informasi yang dikodekan
(Slavin, 2008, 219).
secara visual maupun verbal akan
Tabel 6. Rangkuman hasil Uji kemenarikan, kemudahan dan manfaat
Aspek
Nilai
Kategori
Kemenarikan
3,12
Menarik
Kemudahan
3,01
Mudah
Manfaat
3,06
Bermanfaat
E-book ini didesain agar dapat di-
diberikan
sehingga
menghasilkan
buka dengan perangkat TIK yang mu-
buku elektronik interaktif fisika kuan-
dah dibawa seperti laptop sehingga
tum yang "valid" atau layak diguna-
memudahkan peserta didik untuk
kan.
membawanya kemana-mana. Selain
Hasil
penelitian
menyatakan
itu buku ini dapat digunakan mandiri
bahwa e-book yang dikembangkan
sehingga dapat mengatasi kekurangan
peserta didik nilai 3,12 yang berarti
waktu pembelajaran di kelas. Hal ini-
menarik. Dari angket respon peserta
lah
m-
didik , diketahui kesesuaian warna
yaitu
pada e-book, animasi dan simulasinya
dilakukan
membuat e-book menarik terutama
kapanpun dan dimanapun sehingga
bagian simulasi. Hasil penelitian ini
memudahkan proses pembelajaran.
sesuai
yang
learning
dimaksud
(Saarab,
pembelajaran
dengan
2010)
dapat
Setelah selesai didesain, e-book in-
dengan
dilakukan
penelitian
yang
Parulian
dan
oleh
teraktif ini melalui tahap validasi.
Situmorang
pada tahap ini dilakukan validasi
media pembelajaran elektronik yang
desain dan isi. pada tahap validasi
mengintegrasikan
desain dan isi terdapat beberapa saran
animasi
dan
perbaikan
dan
peserta
didik
perbaikan
seperti
telah
dilakukan
saran
yang
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
memahami
(2013)
penggunaan
gambar,
simulasi
lebih
video,
membuat
tertarik
dalam
untuk
dan
97
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
mengulangi pembelajaran yang telah
yang memberikan informasi lebih
dilakukan di kelas secara mandiri.
luas
Pada aspek kemudahan e-book ini
dibandingkan
penyampaian
guru
dengan
yang
hanya
pembelajaran
dengan
memperoleh skor 3,01 yang berarti
memberikan
mudah. Hal ini dikarenakan e-book
metode ceramah. Selain itu pada buku
ini dilengkapi dengan petunjuk peng-
ini
gunaan, hyperlink dan tombol interak-
pertanyaan yang ditautkan dengan
tif pada setiap slide sehingga penggu-
jawaban yang benar atau salah se-
na dapat membuka slide yang diingin-
hingga dapat menguatkan konsep
kan. Selain itu e-book dilengkapi
peserta didik. Hasil ini sesuai dengan
dengan gambar dan animasi yang
penelitian Suryani dan Sukarmin
disertai penjelasan sehingga menam-
(2012) e-book memiliki kelebihan da-
bah luas wawasan yang diterima. Dari
lam hal warna dan grafis yang dapat
angket respon peserta didik, diketahui
menambah kesan realisme sehingga
bahwa gambar dan animasi yang
dapat merangsang siswa untuk mem-
digunakan memudahkan peserta didik
pelajari materi, dan mengerjakan lati-
dalam memahami konsep. Hal ini
han soal yang memudahkan siswa
serupa dengan yang dikemukakan
memahami konsep dengan benar.
juga
disertai
pertanyaan-
oleh Sunantri (2016) bahwa modul in-
Kemudian dari hasil uji efektifitas,
teraktif menyajikan materi dalam ber-
dalam proses pembelajaran e-book
bagai representasi mempermudah sis-
digunakan sebagai suplemen sumber
wa dalam memahami materi. Selain
belajar. Setelah dilakukan tes, diper-
itu menurut Wulandari (2016) modul
oleh nilai N-gain sebesar 0,37 yang
interaktif yang dilengkapi petunjuk
menyatakan bahwa e-book memiliki
penggunaan
siswa
tingkat keefektifitasan sedang ter-
untuk menggunakan modul dalam
hadap hasil belajar peserta didik.
proses pembelajaran.
Tingkat keefektifitasan sedang ini
memudahkan
Pada aspek kemanfaatan e-book
mungkin
dikarenakan
e-book
memperoleh skor 3,06 yang berarti
diberikan kepada peserta didik yang
bermanfaat karena dilengkapi dengan
telah mendapatkan pembelajaran oleh
simulasi, animasi dan juga gambar
guru di sekolah terlebih dahulu,
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
98
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
terlihat dari nilai rata-rata pre-test
E-book interaktif ini memiliki ke-
sebesar 69,63. Namun, pembelajaran
kurangan dan kelemahan. Kekurang-
dengan
e-book
an yang terdapat pada e-book in-
memberikan pengaruh yang positif
teraktif ini antara lain: 1) Simulasi
kepada peserta didik yang terlihat
yang terdapat dalam e-book interaktif
pada hasil rata-rata post-test yaitu
belum dilengkapi dengan lembar
81,11 yang lebih tinggi dari pre-test.
kerja
Hal tersebut mungkin karena adanya
mengolah data secara langsung. 2)
variasi penyampaian memudahkan
Belum
peserta
menjelaskan
menggunakan
didik
untuk
memahami
peserta
didik
adanya
yang
dapat
animasi
yang
pemanfaatan
efek
konsep yang abstrak (Parulian dan
fotolistrik dan sinar X dalam kehi-
Situmorang, 2013). Hal ini didukung
dupan sehari-hari. 3) keterbatasan
oleh Anggraini (2017) yang menya-
fleksibilitas untuk membuka e-book -
takan hasil belajar dengan mengguna-
interaktif
kan
reader.
visualisasi
dinamis
seperti
memerlukan
aplikasi
animasi dan simulasi yang menjadi
Uji validasi untuk menilai isi dan
kelebihan dari e-book lebih baik
materi yang terkandung dalam e-book
dibandingkan
apakah
menggunakan
visualisasi statis seperti pada buku
kebutuhan
teks.
kuantum
Kemudian
Suradnya
hasil
(2016)
penelitian
sudah
sesuai
pembelajaran
di
sekolah.
dengan
fisika
Secara
menyatakan
keseluruhan kedua penguji menilai
penggunaan modul interaktif efektif
bahwa isi dan materi dalam produk
dibuktikan dengan 80% subyek tes
telah sesuai dengan materi fisika
mencapai nilai KKM. Hasil penelitian
kuantum yang dibutuhkan di kelas
Citra (2017) menyatakan adanya pe-
XII SMA. Akan tetapi terdapat bebe-
ningkatan penguasaan konsep pada
rapa saran perbaikan yang diberikan
kelas eksperimen yang diberikan
pada peneliti seperti pada Tabel 4.
modul interaktif yang ditunjukkan
nilai N-gain 0,71 lebih tinggi daripada
kelas kontrol dengan nilai N-gain
0,31.
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
PENUTUP
Berdasarkan uraian pembahasan di
atas, simpulan pada penelitian ini
99
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
telah
dihasilkan
buku
elektronik
interaktif fisika kuantum kelas XII
belajar
peserta
didik
sehingga
pembelajaran lebih fleksibel.
SMA dengan menggunakan software
3D Pageflip yang menarik, mudah
DAFTAR PUSTAKA
dan bermanfaat menurut siswa kelas
Anggraini, Dian. 2017. Studi
Perbandingan Hasil Belajar
Fisika Antara Penggunaan
Gambar Bergerak Dengan
Gambar
Statis.
Jurnal
Pembelajaran Fisika. 5, (1),
83-95
Citra, Claudia. 2017. Implementasi
Modul Pembelajaran Berbasis
Learning
Content
Development System
Terhadap Penguasaan
Konsep
Siswa. Jurnal Pembelajaran
Fisika. 5, (2), 33-44.
Eskawati, Siti Yuli dan I Gusti Made
Sanjaya. September 2012.
Pengembangan
E-Book
Interaktif Pada Materi Sifat
Koligatif Sebagai Sumber
Belajar Siswa Kelas XII IPA.
Unesa Journal of Chemistry
Education. 1, (2) , 46-53
Gunawan, Agus Setiawan dan Dwi H.
Widyantoro. 2013. Model
Virtual Laboratory Fisika
Modern Untuk Meningkatkan
Keterampilan Generik Sains
Calon
Guru.
Jurnal
Pendidikan
dan
Pembelajaran. 20, (1) , 25-32.
Nurmayanti, Fitri, Fauzi Bakri dan
Esmar
Budi.
2015.
Pengembangan
Modul
Elektronik Fisika dengan
Strategi PDEODE pada Pokok
Bahasan Teori Kinetik Gas
untuk Siswa Kelas XI SMA.
Prosiding
Simposium
Nasional
Inovasi
dan
XII MIA 1 SMA Negeri 1 Pringsewu.
Berdasarkan uji efektifitas, diperoleh
nilai N-Gain sebesar 0,37
yang
berarti memiliki pengaruh sedang
pada hasil belajar peserta didik XII
MIA 1 SMA Negeri 1 Pringsewu.
Sedangkan pada uji kualitas, produk
pengembangan
mendapat
nilai
kemenarikan 3,12 , kemudahan 3,01
dan manfaat 3,06 yang menunjukkan
bahwa produk yang dikembangkan
menarik, mudah, dan bermanfaat bagi
peserta didik.
Saran dari penelitian dan pengembangan ini adalah (1) Penelitian
sejenis selanjutnya diharapkan dapat
melengkapi buku elektronik dengan
penuntun
praktikum
dan
LKPD
elektronik yang terintegrasi dengan
perangkat pemrosesan data sehingga
lebih memudahkan peserta didik; (3)
Melakukan
pengujian
penggunaan
buku elektronik interaktif yang sudah
dikembangkan pada skala yang lebih
besar; (4) Menggiatkan menggunakan
buku
elektronik
sebagai
sumber
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
100
A. Hidayat, A. Suyatna , W. Suana. – Pengembangan Buku Elektronik ...
Pembelajaran Sains 2015.
Bandung.
Parulian, H.G. dan M. Situmorang.
2013. Inovasi Pembelajaran
Di Dalam Buku Ajar Kimia
Sma Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Penelitian Bidang Penelitian.
19, (1) , 67-78
Rozy, Adam Fatchur dan Yuda
Anggana
A.
2016.
Pengembangan
Media
Pembelajaran
Elektronika
Berbasis 3d Pageflip pada
Mata Pelajaran Penerapan
Rangkaian Elektronika Di
Smk Negeri 1 Kediri. Jurnal
Pendidikan Teknik Elektro
Unesa. 6, (1), 1-7.
Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi
Rivana. 2011. Pembelajaran
Berbasis
Teknologi
dan
Informasi. Jakarta:PT Raja
Grafindo Persada.
Saarab, Muhamed, Laila Elgamel dan
Hamza
Aldabbas.
2012.
Mobile
Learning
(MLearning) and Education
Evironments.
International
Journal of Distributed and
Parralel Systems(IJDPS). 3,
(4) , 31-38.
Slavin, Robert E. 2008. Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Indeks.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung:Alfabeta.
Sunantri, Asep. 2016. Pengembangan
Modul
Pembelajaran
Menggunakan
Learning
Content Development System
Materi Usaha dan Energi.
Jurnal Pembelajaran Fisika.
4, (1) , 107-117.
Supardi U.S., dkk. 2012. Pengaruh
JPF. Vol. V. No. 2. September 2017
Media Pembelajaran dan
Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar. Jurnal Formatif. 2,
(1), 71-81.
Suradnya, Luh Sri Asmarani. 2016.
Modul
Interaktif
dengan
Program LCDS Untuk Materi
Cahaya dan Optik. Jurnal
Pembelajaran
Fisika.
4,
(2), 35-46.
Suryani, Wihdati dan Sukarmin.
September
2012.
Pengembangan
E-Book
Interaktif pada Materi Pokok
Elektrokimia Kelas XII SMA.
Unesa Journal Chemical
Education. 1, (2), 54-62.
Suyanto, Eko dan Sartinem. 2009.
Pengembangan
Contoh
Lembar Kerja Fisika Siswa
dengan Latar Penuntasan
Bekal Awal Ajar Tugas Studi
Pustaka dan Ketrampilan
Proses di SMA Negeri 3
Bandar Lamung. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan
2009.
Bandar
Lampung:
Universitas Lampung.
Triyono,
Moch.
Brury,
RatnaWardani,
Didik Hariyanto dan Ahmad
Subhan.
2012.
Laporan
Program Penyusunan Naskah
Kajian:
Pengembangan
Interaktif E-Book dari Sisi
Pedagogik,
Teknologi
Perangkat Lunak Serta Media
yang Digunakan. Yogyakarta:
Ditjen Dikmen Kemendikbud.
Wulandari, Sari Retno. 2016. Modul
Interaktif dengan Learning
Content Development System
Materi Pokok Listrik Statis.
Jurnal Pembelajaran Fisika.
4, (2), 23-34.
101
Download