Satuan Pendidikan : MAN Baraka Mata Pelajaran : Fisika Kelas

advertisement
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pembelajaran
Alokasi Waktu
: MAN Baraka
: Fisika
: X MIA / Ganjil
: Vektor
: 1 x 120 menit
Vektor
Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai
dan arah. Besaran yang termasuk besaran vektor
antara lain perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan,
dan lain lain. Besaran ini selain dipengaruhi nilainya
juga akan dipengaruhi oleh arahnya.
 Penulisan sebuah simbol besaran vektor dengan
menggunakan huruf tegak dicetak tebal, misalnya
vektor AB ditulis AB. Selain itu, dapat pula
dinyatakan dengan huruf miring dengan tanda panah
di atasnya, misalnya vektor AB ditulis AB. Selain itu
dapat pula dituliskan dalam garis mutlak, yaitu dua
garis tegak sejajar, pada kedua sisi notasi vektor,
misalnya besar vektor AB = AB = |AB|.

Penjumlahan Vektor
Penjumlahan dua buah vektor ialah mencari sebuah vektor
yang komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua
komponen-komponen vektor pembentuknya. Dengan kata
lain untuk “menjumlahkan dua buah vektor”adalah “mencari
resultan”. maka resultan (jumlah) vektor dituliskan:
R =A + B
Gambar 1 : (a) Lukisan jumlah vektor segaris
(b) lukisan jumlah vektor tidak segaris yang membentuk sudut
Untuk vektor-vektor yang membentuk sudut
α, maka jumlah vektor dapat dilukiskan
dengan menggunakan metode tertentu. Cara
ini disebut dengan metode:
1. Metode Jajaran genjang
2. Metode Segitiga
3. Metode Poligon (segi banyak).
Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor pada prinsipnya sama dengan
penjumlahan, tetapi dalam hal ini salah satu vektor
mempunyai arah yang berlawanan. Misalnya, vektor A dan B,
jika dikurangkan maka:
A – B = A + (-B)
Gambar 6 : Selisih vektor A – B
Vektor Posisi
Vektor posisi adalah sebuah vektor yang pangkalnya terletak
di pusat koordinat, sedangkan ujungnya terletak di suatu titik
pada bidang koordinat
Gambar 8 :Vektor Posisi dalam sistem koordinat
Vektor posisi dapat dinyatakan dengan penjumlahan antara
komponen horizontalnya dan komponen vertikalnya.
Berdasarkan gambar 8 berlaku P = Px + Py dan F = Fx +Fy.
Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya satu satuan
dengan arah tertentu. Vektor satuan searah sumbu –x
disimbolkan dengan i sedangkan vektor satuan searah
sumbu –y disimbolkan dengan j.
Gambar 9 : Komponen vektor dapat dinyatakan dalam bentuk vektor satuan
Secara umum, suatu vektor posisi P dapat dinyatakan
sebagai kombinasi vektor satuan dan komponenkomponennya dalam bentuk: F = Fxi + Fyj
Sekian & Terima Kasih
Download