Skripsi : Strategi Komunikasi Pemasaran dengan Media Internet

advertisement
SKRIPSI
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DENGAN MEDIA
INTERNET PADA PT. GALANG MANDIRI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1
Fakultas Imu Komunikasi Universitas Mercu Buana
Nama
: Amin Pranoto
N im
: 04301-012
Jurusan
: Marketing Communication
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2008
UNIVERSITAS MERCUBUANA
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
BIDANG STUDI MARCOMM & ADVERTISING
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI
Judul Skripsi : Strategi Komunikasi Pemasaran dengan Media Internet pada
PT. Galang Mandiri
Nama
: Amin Pranoto
NIM
: 04301-012
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Jurusan
: Marketing Communication & Advertising
Disetuji oleh :
Pembimbing
(Nurprapti W. W.,S.Sos,M.Si)
i
UNIVERSITAS MERCUBUANA
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
BIDANG STUDI MARCOMM & ADVERTISING
TANDA LULUS SIDANG SKRIPSI
Nama
: Amin Pranoto
NIM
: 04301-012
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Jurusan
: Marketing Communication & Advertising
Jakarta, 19 Agustus 2008
Ketua Sidang
Dra. Tri Diah Cahyowati, M.Si
( …………………)
Penguji Ahli
Ir.Utje Usman Slamet.MS.DMS
( …………………)
Pembimbing
Nurprapti W. W.,S.Sos,M.Si
( …………………)
ii
UNIVERSITAS MERCUBUANA
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
BIDANG STUDI MARCOMM & ADVERTISING
LEMBAR PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIPSI
Nama
: Amin Pranoto
NIM
: 04301-012
Fakultas
: Ilmu Komunikasi
Jurusan
: Marketing Communication & Advertising
Jakarta, 30 Agustus 2008
Disetuji dan diterima oleh :
Pembimbing
(Nurprapti W. W.,S.Sos,M.Si)
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi
Ketua Program Studi
( Dra. Diah Wardani, M.Si)
( Dra. Tri Diah Cahyowati, M.Si)
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Bersyukur penulis persembahkan kepada Allah
SWT atas segala nikmat dan petunjukNYA yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Strategi Komunikasi Pemasaran dengan
Media Internet pada PT. Galang Mandiri”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, namun inilah hasil
karya penulis yang dikerjakan dengan penuh dedikasi. Penulis juga menyadari segala
keterbatasan dan kemampuan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran.
Skripsi ini dapat diselesaikan tentunya tidak terlepas dari bimbingan dan
bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini dengan tulus penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih kepada :
1. Ibu Dra Tri Diah Cahyowati, M.Si, selaku Ketua Jurusan Periklanan Universitas
Mercu Buana.
2. Ibu Nurprapti W.W.,S. Sos, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan kesabaran dan masukan saat kami menyusun skripsi ini.
3. Ibu S.M Niken Restaty S. Sos, M.Si. selaku dosen Pembimbing Akademik yang
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama menjalani masa
perkuliahan.
4. Bapak Agus Tedy selaku Manager Pemasaran PT. Galang Mandiri dan Ibu
Kholila selaku staf pemasaran atas bantuan dan kerjasamanya
5. Para dosen FIKOM jurusan Marketing Communication & Advertising yang
telah mentransfer ilmunya kepada penulis agar dapat berguna pada masa akan
datang.
v
6. Orantua tercinta, kakak dan nenek yang bersabar memberikan dukungan kepada
kami untuk menyelesaikan masa perkuliahan.
7. Sahabat mahasiswa di Fakultas Ilmu Komunikasi khususnya jurusan Marketing
Communication & Advertising maupun Sahabat di Teater Amoeba dan Rohis
Universitas UMB “Al Faruq” dan Rohis FIKOM “Alif”.
8. Seluruh staff TU FIKOM UMB yang telah memberikan pelayanan terbaiknya
kepada kami.
9. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi langsung maupun tidak
langsung kepada kami, terimakasih banyak.
Jakarta, 24 Juni 2008
Amin Pranoto
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI ………………………….….……. ii
TANDA LULUS SIDANG SKRIPSI ……………….……………………….………. iii
LEMBAR PENGESAHAN PERBAIKAN SKRIPSI ……………….……….…..…... iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….…....... v
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..….. vii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………….. ix
DAFTAR BAGAN ……………………………………………………………………. x
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………….. xi
ABSTRAKSI …………………………………………………………………..….…. xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ……….………………………………….………1
1.2 Perumusan Masalah ………………………………………………….……. 9
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………….………. 9
1.4 Signifikansi Penelitian …………………………………………….………. 9
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Pengertian Komunikasi …………………………………………………... 11
2.2 Pengertian Komunikasi Pemasaran ……………………………………..... 14
2.3 Pengertian Strategi ……………………………………………………….. 18
2.4 Strategi Komunikasi Pemasaran……………………...…………………... 18
2.5 Unsur-Unsur Komunikasi Pemasaran ……….……………………...……. 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian …………………………………………………………… 39
3.2 Metodologi Penelitian ……………………………………………………. 40
3.3 Penentuan Narasumber ……………………………………………....…... 40
vii
3.4 Teknik Pengumpulan Data ………………………………………….…..... 41
3.5 Metode Analisis Data ……..………………………………………....…… 41
3.6 Definisi Konsep dan Fokus Penelitian ……………………………....…… 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum PT. Galang Mandiri …………………………………... 44
4.1.1 Jenis-jenis Produk PT. Galang Mandiri ………………...………….. 47
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan …………………………………………... 52
4.2 Hasil Penelitian ………………………………………………...………… 52
4.2.1 Analisa Faktor Kunci ……………………………………...……….. 52
4.2.2 Sifat Pasar …………………………………………………...……... 55
4.2.3 Tujuan Strategi Komunikasi Pemasaran ……….…………………... 56
4.2.4 Strategi Komunikasi Pemasaran ……….…………………………... 56
4.2.5 Implementasi Strategi Komunikasi Pemasaran …..….………….…. 58
4.3 Pembahasan ………………………………………………………….….... 69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………. 73
5.2 Saran-Saran ………………………………………………………………. 75
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….. 77
LAMPIRAN …………………………………………………………………………. 79
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pedoman wawancara …………………………………………………… 82
Lampiran 2. Hasil Wawancara ………………………………………………………. 83
Lampiran 3. Surat Permohonan pengumpulan data skripsi ………………………….. 88
Lampiran 4. Surat keterangan pemberian data oleh PT. GM ………………………... 89
Lampiran 5. Struktur perusahaan PT. GM …………………………………………… 90
Lampiran 6. Curriculum Vitae Penulis ………………………………………………. 91
ix
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Proses Komunikasi …... …………………………..……………………… 12
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Bauran Promosi . …………………………………………………… 17
Tabel 2.2 Tabel Matrik SWOT ………………………………………………………. 23
Tabel 2.3 Karakteristik dan tingkat efektifitas Periklanan……………………………. 25
Tabel 2.4 Karakteristik dan tingkat efektifitas Promosi Penjualan..………………….. 33
Tabel 2.5 Karakteristik dan tingkat efektifitas Penjualan Tatap Muka ..…………….. 35
Tabel 2.6 Karakteristik dan tingkat efektifitas Hubungan Masyarakat ..…………….. 37
Tabel 2.7 Karakteristik dan tingkat efektifitas Penjualan Langsung… ..…………….. 39
Tabel 2.8 Tabel Matrik SWOT PT. Galang Mandiri ...………………………………. 57
xi
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
BIDANG STUDI MARCOMM & ADVERTISING
Amin Pranoto (04301-012)
Strategi Komunikasi Pemasaran dengan Media Internet PT. Galang Mandiri
( 80 Halaman, 3 Tabel, 1 Bagan, 6 Lampiran )
ABSTRAKSI
Semakin banyaknya pilihan media yang digunakan dalam menjalankan sebuah
kegiatan penyampaian pesan perusahaan kepada konsumennya maka setiap perusahaan
harus dapat memilih media yang paling tepat sesuai dengan kondisinya. Pengembangan
SDM dalam suatu perusahaan merupakan suatu kewajiban yang harus diperhatikan agar
memberikan kontribusi dalam memajukan perusahaan. Kondisi tersebut menjadikan
PT. Galang Mandiri hadir memberi solusi bagi perusahaan dalam mengembangkan
SDM-nya dengan mengadakan pelatihan yang dibimbing oleh pengajar yang kompeten.
Keberhasilan tersebut diraih PT. Galang Mandiri tentunya ditunjang oleh banyak
faktor, salah satunya adalah dengan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang
digunakan PT. Galang Mandiri.
Penulis termotivasi untuk melakukan penelitian, yaitu bagaimana penentuan
strategi pemasaran untuk memasarkan produk. Teori yang digunakan untuk membahas
mengenai strategi komunikasi pemasaran adalah menggunakan teori Delozier yang
dikutip oleh Chriss Fill dalam bukunya yaitu; Marketing Communication Framework,
Theories anda Application, tertulis komunikasi pemasaran terbagi atas empat indicator
yaitu; analisa faktor kunci, tujuan, strategi, pelaksanaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tipe kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam
dan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang
diterapkan PT Galang Mandiri adalah dengan menggunakan media internet yang
merupakan bagian dari bauran promosi berupa periklanan, promosi penjualan,
penjualan tatap muka, publisitas dan penjualan pos langsung. Dimana media internet
merupakan bagian dari penggunaan media pada implementasi media bauran promosi
dalam meyampaikan pesannya kepada calon konsumen terhadap produk dan jasanya.
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi
manusia mampu untuk saling memahami satu sama lain dalam kehidupan sehari–
hari, baik itu dalam keluarga dan masyarakat dan dimanapun manusia berada.
Dengan adanya komunikasi pun pesan dari sebuah perusahaan akan mencapai
konsumennya.
Dua elemen yang merupakan bagian besar dalam komunikasi yaitu pengirim
(sender) dan penerima (receiver). Dua elemen lain yang merupakan alat komunikasi
yaitu pesan (message) dan media serta 4 elemen lainnya yang merupakan fungsi
komunikasi yaitu encoding (memberi kode), decoding (mengartikan kode), response
dan feedback. Elemen terakhir yaitu noise.
Pengirim memberikan kode–kode melalui pesan dengan cara yang sama
seperti bagaimana penerima mengartikan kode–kode yang terdapat dalam pesan.
Pengirim harus menyampaikan pesan lewat media yang efektif yang dapat
menjangkau si penerima, selain itu pesan harus dalam bentuk yang dikenal oleh
penerima. Pengirim juga harus membuat umpan balik sehingga dapat diketahui
respon dari penerima.
Komunikasi
mempunyai
peran
penting
dalam
pemasaran,
yaitu
menginformasikan, mengingatkan, membedakan (differentiating) dan yang paling
tinggi adalah sebagai sarana penghantar nilai–nilai sosial perusahaan kepada
1
2
masyarakat. Pada tingkat dasar, komunikasi dapat menginformasikan dan membuat
konsumen potensial menyadari dan mengetahui keberadaan produk.
Perusahaan modern saat ini sangat memahami bahwa pemasaran tidak
sekedar memasarkan produk yang bagus, menetapkan harga yang terjangkau dan
membuat
program
promosi
yang
menarik
saja.
Perusahaan
juga
harus
mengkomunikasikan dengan konsumen mereka. Perusahaan modern mengelola suatu
sistem komunikasi pemasaran yang kompleks, karena harus melakukan komunikasi
dengan perantaranya, konsumen juga masyarakat.1
Tidak ada cara lain bagi suatu usaha untuk mendapatkan konsumen atau
pelanggan yang memiliki loyalitas selain melalui komunikasi pemasaran, komunikasi
pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama
khalayak sasaran mengenai keberadaan produk dipasar yang menawarkan berbagai
manfaat dan keuntungan. Karena itu komunikasi pemasaran memegang peranan yang
sangat penting bagi pemasaran, tanpa komunikasi pemasaran konsumen tidak akan
mengetahui keberadaan produk dipasar, tetapi banyak cara untuk meningkatkan
pemasaran dalam meningkatkan pendapatan suatu perusahaan, salah satu kegiatan
yang dilakukan yaitu dengan membuat strategi, baik strategi dalam pemasaran
maupun strategi komunikasi.
Strategi pemasaran yang dikembangkan berupa bauran pemasaran (marketing
mix) yang meliputi empat hal pokok yaitu produk (product), harga (price), promosi
(promotion), distribusi (place). Yang biasa disingkat 4P2. Setelah strategi pemasaran
dikembangkan yang meliputi 4P dalam penerapannya bisa melebar pada spektrum
1
Sutisna, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Pengantar Prof Dr Teddy Pawitra. Penerbit
PT Remaja Rosdakarya, Bandung 2000. hal 226
2
Sutisna, Op. cit., hal. 8.
3
yang lebih luas. Langkah pertama yaitu menentukan produk yang akan ditawarkan
dengan segala pertimbangan misalnya kualitas, ukuran, bentuk, warna, kemasan dan
lainnya. Langkah kedua yaitu menentukan berapa harga produk itu akan ditawarkan
kepada konsumen. Penentuan harga ini juga harus melalui banyak pertimbangan
misalnya daya beli konsumen, marjin yang diinginkan dan lainnya. Langkah ketiga
yaitu menentukan bauran promosi yang akan ditempuh untuk mengkomunikasikan
produk kepada konsumen. Philip Kotler mengidentifikasikan bauran promosi
(promotion mix) sebagai berikut : promosi penjualan, iklan, hubungan masyarakat
dan publisitas, penjualan pribadi dan penjualan langsung. Selanjutnya langkah
keempat yaitu menentukan saluran distribusi yang akan dipakai agar produk yang
ditawarkan bisa terjangkau oleh pasar sasaran3.
Suatu komunikasi pemasaran akan berhasil apabila pesan perusahaan yang
disampaikan kepada konsumen dapat dipahami dan dimengerti sehingga tujuan pesan
yang dilakukan oleh konsumen potensial, misalkan adanya pembelian ataupun
loyalitas terhadap suatu produk. Pesan dibuat dengan mengandung unsur persuasif
(persuasion) agar konsumen dapat terpengaruh oleh isi pesan tersebut sehingga
tujuan pengirim pesan atau komunikator dalam hal ini perusahaan akan berhasil.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa didalam
komunikasi pemasaran terdapat tiga tujuan penting yang dapat disampaikan yaitu
menyampaikan informasi, menarik perhatian konsumen atas keberadaan produk atau
jasa dipasaran, dan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian.
Agar komunikasi pemasaran berjalan secara efektif maka diperlukan strategi
komunikasi pemasaran terhadap sebuah produk baik itu berupa barang ataupun jasa
3
Sutisna. Op.cit., 9.
4
yang dapat dilakukan oleh perusahaan seperti dengan selalu mengembangkan caracara baru agar produk yang dikomunikasikan tersebut dapat dikenal.
Dengan menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai diharapkan
produk tersebut memiliki kelas tersendiri sesuai dengan STP (segmentasi, target
market dan posisioning) pada diri produk maupun jasa tersebut, tentunya diikuti
dengan mutu dan kualitas yang semakin baik dan dapat dijadikan jaminan bagi
konsumen untuk memperhitungkan dan membandingkan nilai jual produk maupun
jasa dengan produk maupun jasa sejenis lainnya yang beredar dipasaran.
Selain itu strategi komunikasi pemasaran adalah salah satu tugas penting bagi
seorang manajer pemasaran dalam perusahaan dan merupakan salah satu hal yang
tidak mudah ditangani secara spesifik maka para manager perusahaan dituntut untuk
selalu mengembangkan cara-cara baru yang kreatif dan inovatif agar produk yang
dikomunikasikan tersebut dapat bersaing dengan produk-produk lain yang sejenis
dan pada akhirnya dapat diminati oleh khalayak sasarannya. Walaupun dalam
prakteknya seringkali ditemukan kegagalan suatu produk dipasaran dikarenakan
salahnya strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan tidak sesuai dengan kondisi
yang selalu berubah-ubah, dengan kata lain para manajer pemasaran atau pengelola
perusahaan yang tidak memahami kondisi pasar.
Menyadari pentingnya penerapan strategi komunikasi pemasaran didalam
suatu perencanaan pemasaran sebuah perusahaan dengan segala macam bentuk
bauran promosi yang digunakan para manajer pemasaran atau pengelola perusahaan
5
harus mengetahui secara spesifik kondisi pasar. Pasar adalah sekelompok penjual dan
pembeli yang mau mempertukarkan barang dan jasa untuk suatu yang bernilai4.
Dalam era modernisasi yang ditandai maju pesatnya perkembangan media
komunikasi sebagai sarana penyampaian pesan antara komunikator kepada
komunikan, sebuah perusahaan dituntut mampu memilih media yang paling tepat
agar sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat bagi perkembangan perusahaan Sesuai
dengan kemajuan teknologi, maka komputer menjadi salah satu alat kerja perusahaan
yang bersifat global. Melalui komputer, dapat menghasilkan berbagai macam bentuk
pesan publikasi yang dijalankan dengan program tertentu. Selain itu komputer dapat
menunjang kegiatan komunikasi, yaitu jaringan komputer dimana komputer tersebut
dapat membentuk jaringan satu dengan lainnya. Aplikasi yang dapat diolah oleh
komputer dapat terdiri dari satu atau lebih bentuknya dan membutuhkan banyak
perangkat lain untuk dapat dipresentasikan selain melalui komputer itu sendiri,
rangkaian proses itu disebut multimedia. Untuk dapat berkomunikasi antara satu atau
lebih, maka dibutuhkan suatu aturan yang dapat mengatur komunikasi antar
komponen tersebut sehingga akan terjadi interkoneksi yang handal. Aturan tersebut
adalah protokol yang dijalankan dalam suatu internet working, salah satunya adalah
internet yang menjadi pemenang dari berbagi protokol yang ada saat ini.
Internet menjadi tempat dimana perusahaan dapat mengirimkan informasi
kepada target konsumennya, baik dalam bentuk webpage yang berformat HTML,
atau personal e-mail. Dengan internet juga memungkinkan terjadinya interaksi dua
arah melalui interaktif website, baik untuk tujuan browsing, inquiry, order ataupun
4
E. Jerome Mccarthy., dan William D. Perreault. Dasar-Dasar Pemasaran, (Erlangga, Jakarta, 1993),
hal.10.
6
customer support. Kemampuan teknologi internet untuk melakukan personalisasi
pelanggannya membuka banyak sekali peluang untuk membangun hubungan timbal
balik antara perusahaan dan para pelanggannya5.
Dalam penerapan teknologi internet, komunikasi yang dijalankan banyak
yang mengarah pada metode periklanan, yaitu penggunaan media bayar oleh penjual
untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa)
ataupun organisasi dan merupakan alat promosi yang kuat.
Dari penjelasan singkat diatas dapat disimpulkan pada era sekarang ini
penggunaan teknologi internet sebagai media bagian dari komunikasi pemasaran
telah menjadi sebuah terobosan baru sehingga dapat menarik konsumen bukan hanya
dalam penyampaian pesan, menarik perhatian konsumen atas keberadaan produk
atau jasa, dan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Namun
konsumen dapat secara langsung melakukan transaksi secara online.
Pada era globalisasi yang ditandai maju pesatnya semua sektor kehidupan
manusia, tak terkecuali dalam sektor bisnis sehingga dibutuhkan kualitas SDM
(sumber daya manusia) untuk menopang kemajuan tersebut. Membuat setiap
perusahaan berkeinginan memiliki SDM yang berkualitas agar dapat memberikan
kontribusi dalam mengembangan bisnis mereka ternyata menarik minat mereka
memberikan pelatihan-pelatihan untuk mendukung kinerja para karyawannya. Proses
tersebut akhirnya menimbulkan trend perusahaan yang memberikan jasa pelatihan
dan training bagi karyawan perusahaan maupun individu.
5
Chan, Syafruddin. Relation Marketing. Pengantar Rhenald Kasali, Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta 2003. hal 153
7
Saat ini ada beberapa perusahaan yang khusus bergerak dibidang pelatihan
dari dalam maupun luar negeri dan salah satunya adalah PT. Galang Mandiri. Setiap
perusahaan pelatihan tentunya berupaya menarik perhatian konsumennya agar mau
menggunakan produk dan jasanya sehingga muncul persaingan di bidang tersebut,
untuk itulah perusahaan berupaya secara maksimal untuk menarik konsumen baik
dari segi pemasaran maupun dari segi strategi komunikasi pemasaran begitu kiranya
yang juga dilakukan oleh PT. Galang Mandiri dalam memenangkan persaingan yang
ada.
PT. Galang Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
penyelengaraan pelatihan bidang migas dan non migas serta layanan jasa Human
Resources dan Survei. Di bidang pelatihan memiliki beberapa jenis pelatihan
diantaranya finance, human resources, general, project management, technical, HSE
(Health Safety Environment), exploration and production, instrumentation,
maintenance and inspection dan non technical. Pelatihan tersebut dipimpin oleh para
pengajar yang telah berpengalaman, memiliki kompetensi di bidangnya dan lulusan
dalam maupun luar negeri. Pada bidang layanan jasa Human Resourcer, salah
satunya memiliki produk software Awipana yang merupakan software skala bobot
jabatan dan skala upah beserta CD interaktif yang merupakan panduan dalam
menjalanakan sistem awipana. Bidang Survei PT. Galang Mandiri memberikan
layanan survey di beberapa jenis survey diantarannya disain kuesioner dan materi
guideline FGD, disain program olah data, tim interviewer/ lapangan, survei,
administrasi data (tally, koding, input), olah data (deskriptif dan inferensial), running
FGD dan depth interview, media monitoring dan analisis isi media.
8
PT. Galang Mandiri memiliki misi menjadi perusahaan yang memberikan
pelatihan dan pengembangan SDM, research dan survey. PT. Galang Mandiri tetap
optimis bisa sukses dan berkembang apalagi dengan komitmen tidak hanya sebagai
perusahaan penyelenggara pelatihan, tetapi juga menjadi partner bagi perusahaan
dalam meningkatkan kualitas para karyawannya dengan didukung materi pelatihan
yang berkualitas dan pengajar yang kompeten.
Di saat persaingan antara perusahaan penyelenggara pelatihan semakin keras
memunculkan pertanyaan bagi penulis bagaimana PT. Galang Mandiri dapat
mempertahankan eksistensinya. Hal tersebutlah yang mendorong penelitian ini, oleh
sebab itu penulis mencoba melihat keberhasilan PT. Galang Mandiri dari
penggunaan strategi komunikasi pemasaran yang digunakan.
Penentuan strategi komunikasi pemasaran pada PT. Galang Mandiri kira
penting sebagai masukan dan referensi bagi para manajer pemasaran dan pemilik
perusahaan lainnya. Karena penentuan strategi komunikasi yang salah maka akan
berdampak kurang baik terhadap perkembangan produk atau jasa khususnya
perusahaan itu sendiri. Penulis dalam skripsi ini lebih menekankan pada “Bagaimana
bentuk strategi komunikasi pemasaran menggunakan media internet pada PT. Galang
Mandiri” sebagai pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini.
Oleh sebab itu agar lebih fokus penulis juga hanya membatasi mengenai
masalah strategi komunikasi pemasaran saja.
9
1.2
Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan yang akan diteliti adalah berkaitan dengan
strategi pemasaran yaitu :
“ Bagaimana strategi komunikasi pemasaran dengan media internet
pada pemasaran produk dan jasa yang dilakukan PT. Galang Mandiri ”.
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana bentuk strategi komunikasi pemasaran pada PT. Galang
Mandiri.
1.4
Signifikansi Penelitian
Dari penelitian ini, penulis ingin memberikan manfaat, antara lain :
1.4.1
Manfaat Akademis
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis ingin memberikan masukan
terhadap perkembangan ilmu komunikasi terutama dalam masalah pemilihan
strategi komunikasi pemasaran yang tepat dan program untuk meningkatkan
pemasaran suatu perusahaan, dan dapat menjadi referensi bagi para mahasiswa
untuk permasalahan yang sama dalam penelitian mengenai strategi komunikasi
pemasaran sebuah produk
1.4.2
Manfaat Praktis
Penulis ingin memberikan masukan kepada perusahaan mengenai
strategi komunikasi pemasaran bagi perusahaan yang dalam penelitian ini
10
adalah PT. Galang Mandiri, dan memberikan masukan bagi penulis sendiri
dalam mengamati strategi komunikasi pemasaran.
11
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
2.1
Kerangka Konsep
2.1.1 Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris disebut communication
berasal dari kata lain communication, dan bersumber dari kata communis yang
artinya sama. Maksudnya adalah sama makna6. Dalam bukunya William J.
Stanton “Prinsip Pemasaran” berpendapat yang sama tentang pengertian
komunikasi itu sendiri dan beliau menjelaskan tentang kesamaan secara verbal
dan nonverbal dalam berkomunikasi. 7
Komunikasi merupakan sebuah proses interaksi manusia dalam
menyampaikan pesan kepada manusia lainnya berupa kode kode, gambargambar, tulisan maupun lambang dan isyarat yang telah disepakati bersama
melalui saluran komunikasi dengan akibat yang ditimbulkannya agar
memberikan
sebuah
perubahan
dalam
diri
komunikasinya.
Sebelum
menentukan bauran promosi sebuah produk maupun jasa, pemasar harus
memahami proses komunikasi, dimana unsur-unsur terpentingnya adalah
berupa : sumber (resource) (penyampai komunikasi), pesan (messages)
(sekumpulan simbol-simbol), media (medium) (saluran komunikasi), penerima
6
Onong Uchana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosda karya, Bandung,
1994, hal.11.
7
William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Jilid 2, University of Colorado, Erlangga, Jakarta, 1993.
12
(receiver) (pendengar/pemirsa sasaran), dan tanggapan (respons) (sekumpulan
reaksi).8
Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran
dan perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan).
Pikiran bisa berarti gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari
benaknya.9
Teori Harold D. Lasswell mengemukakan tentang bagaimana mengukur
kemampuan suatu perusahaan dalam berkomunikasi, teori tersebut adalah :
who, says what, in which channel, to whom, with what effect.10
Dapat diartikan secara sederhana yaitu siapa, mengatakan apa, dengan
saluran atau media apa, kepada siapa, dan dengan efek bagaimana.
Digambarkan secara sederhana pada bagan sebagai berikut :
Bagan 2.1
roses Komunikasi
Who
In which
Channel
To whom
2.1.2
Says
What
With what
effect
Komunikator
Isi Pesan
Media
Komunikan
Dampak
Sumber : diadaptasi dari Walker Boyd dan Larreche, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan
Strategi dengan Orientasi Global, Penerbit Erlangga.
Dari skema teori diatas akan terlihat penjabaran sebagai berikut :
1. Who
8
Boyd., Walker., dan Larreche, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategi dengan Orientasi
Global, Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000, hal.66.
9
Ibid
10
Ibid., 253
13
Yaitu sumber yang menyampaikan pesan atau biasa disebut
komunikator. Komunikator yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang merupakan penyelenggaran pelatihan dan konsultan
HRD yang melakukan kegiatan promosi.
2. Says what
Yaitu pesan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah informasi-informasi yang
disampaikan oleh komunikator mengenai info produk dan jasa yang
sedang ditawarkan atau dipasarkan.
3. In which channel
Channel atau media yang digunakan dalam menyampaikan pesanpesan kepada komunikan. Media yang digunakan dapat berupa media
below the line atau dapat juga media above the line tergantung produk
atau jasa yang akan ditawarkan.
4. To Whom
Yaitu orang yang akan menerima pesan atau biasa disebut dengan
komunikan, dalam hal ini adalah konsumen (target market)
5. With what effect
Effect atau dampak adalah hasil yang diinginkan yang telah
ditetapkan oleh komunikator dari segi strategi komunikasi pemasaran
produk maupun jasa terhadap komunikan (target market yang
ditentukan).
14
Dengan demikian komunikasi pada dasarnya merupakan bagian penting
dari terjalinnya hubungan pemasar dengan konsumen dalam hubungan antara
pemasar dengan konsumen yang dimaksud disini adalah bagaimana pemasar
mengkomunikasikan produk, harga, tempat maupun promosi yang terkait
lainnya. Selain itu berkaitan juga dengan apa yang akan dikomunikasikan,
melalui media apa, kepada siapa, dan dengan efek yang bagaimana.
Dengan demikian setiap pemasar tidak dapat menghindari peranan
komunikasi yang begitu vital dalam kegiatan komunikasi pemasaran yang
dilakukan pemasar maupun perusahaan.
2.1.2 Pengertian Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah proses manajemen, yang terjadi antara
perusahaan dengan berbagai macam publiknya. Konsep yang secara umum
digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut dengan bauran
promosi (Promotion Mix ) yang terdiri dari11 :
Iklan : Semua bentuk penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi
barang produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar.
Promosi Penjualan : Insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian
atau penjualan suatu produk atau jasa.
Publisitas : Suatu stimulasi non-personal terhadap permintaan suatu produk,
jasa atau unit dagang dengan menyebarkan berita-berita komersial yang
penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu di suatu media yang
11
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran ( Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian )
Edisi Keenam Jilid 2, Penerbit Erlangga 1992, hal 243
15
disebarkan atau menghasilkan suatu sosok kehadiran yang menarik mengenai
produk itu di radio, televisi atau panggung yang tidak dibayar oleh sponsor.
Penjualan Pribadi : Penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu
atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan.
Disebut bauran promosi karena biasanya pemasar sering menggunakan
berbagai macam jenis promosi secara stimultan dan terintegrasi dalam suatu
rencana promosi produk karena itu bauran promosi juga dapat disamakan
dengan bauran komunikasi pemasaran.
Pemasaran khususnya untuk bidang jasa sendiri saat ini tidak hanya
mengacu pada konsep konvensional seperti formula 7-Ps ( Product, Price,
Promotion, Placement, Process, Physical evidence & People )12 atau yang
disebut Marketing Mix, pemasaran saat ini sudah dikaitkan dengan dunia
komunikasi
dalam
upayanya
meningkatkan
loyalitas
pelanggan
dan
mempertahankan image perusahaan. Marketing Mix menurut Phillip Kotler13 :
Marketing mix atau bauran pemasaran adalah bauran variable pemasaran
yang dapat dikendalikan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat
penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran.
Marketing Mix atau bauran pemasaran terdiri dari :
Product adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, pembelian dan pemakaian atau konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Meliputi benda fisik, jasa, orang,
tempat organisasi dan gagasan.
12
13
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, Prenhallindo, Jakarta 2002, hal 493
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi 5 Jilid I, Erlangga, Jakarta 1988 hal 350
16
Price adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang atau medium moneter
lain sebagai alat tukar. Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah
beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi
sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.
Promotion adalah penyampaian informasi dari penjual kepada pembeli untuk
mempengaruhi sikap dan tingkah laku.
Place berhubungan dengan berbagai aktivitas perusahaan dalam menyalurkan
produknya agar sampai ke tangan pemakai atau konsumen pada waktu dan
saat yang tepat.
People berhubungan dengan sifat jasa yang sangat variabel dan tidak ada
standar outputnya, artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis
tergantung pada siapa, kapan saja tersebut dihasilkan.
Process, pada produk jasa, setiap jasa dikonsumsi oleh konsumen pada saat
yang sama pada saat proses produksi berlangsung. Karena itu proses produksi
itu sendiri yang sebenarnya merupakan produk yang dijual.
Physical Evidence merupakan fasilitas pendukung yang mengikuti layanan
jasa tersebut.
Menurut Delozier’s (1976), komunikasi pemasaran (Marketing
Communications) adalah ;
“The process of presenting an integrated set of stimuli to a market
with the intent of evoking a desired set of responses within that market set
and setting up channels to receive, interpret and act upon messages and
identfying new communications opportunities”14.
14
Fill Chriss, Marketing Communications ( contexts, contents and strategies second edition )
17
Secara garis besar dapat dikatakan, komunikasi pemasaran adalah proses
yang
memadukan
sekumpulan
rangsangan
pada
pasar
dengan
maksud
membangkitkan keinginan pada pasar dan juga membangun media untuk menerima,
mengartikan dan bertindak atas pesan yang disampaikan dengan tujuan mengubah
dan mengenali kesempatan cara berkomunikasi yang lain dari perusahaan.
Untuk lebih jelas, dapat dilihat platform komunikasi dari masing-masing
elemen bauran promosi dalam komunikasi pemasaran berikut :
Tabel 1.1
Periklanan
-
-
Iklan di
media
cetak dan
elektronik
Kemasan
Gambar
bergerak
Brosur
dan
buklet
Poster
dan leflet
Direktori
Billboard
Display
Material
audiovisu
al
Logo dan
simbol
Videotape
-
Promosi
Penjualan
Kontes
Permainan
Undian,
lotre
Hadiah
Pameran
Eksibisi
Demonstr
asi
Kupon
Rabat
Pembiaya
an
Bunga
rendah
Hiburan
Hubungan
Masyarakat
- Fress kits
- Pidato
- Seminar
- Laporan
tahunan
- Donasi dan
amal
- Sponsorship
- Publikasi
- Relasi
- Komunitas
- Lobi
- Media
identitas
- Majalah
perusahaan
- Peristiwa
Penjualan
Tatap Muka
- Presentas
i
penjualan
- Pertemua
n
penjualan
- Program
insentif
- Contoh
- Pameran
perdagan
gan
Pemasaran
Langsung
- Katalog
-
Surat
-
Telemarketi
ng
-
Electronic
shopping
-
TV
shopping
-
Fax mail
-
E-mail
-
Voice mail
Sumber : diadaptasi dari Philip Kotler (2000), “Marketing Management,” Tenth Edition,
International Edition, Prentice Hall Inc.
2.1.3 Pengertian Strategi
18
Pengertian
strategi
berasal
dari
bahasa
yunani,
yang
berarti
kepemimpinan (leadership). Secara singkat dapat dinyatakan bahwa strategi
adalah keseluruhan tindakan – tindakan yang ditempuh oleh organisasi untuk
mencapai sasaran – sasaran pemasaran15.
Strategi merupakan perencanaan yang dibuat secara cermat dan
sistematis terhadap suatu permasalahan yang dihadapi untuk mencapai tujuan–
tujuan yang diinginkan. Strategi diartikan sebagai rencana yang disatukan,
menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan
dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa
tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
perusahaan16.
2.1.3
Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan
pesan kepada publik terutama konsumen mengenai keberadaan produk dipasar.
Biasanya menggunakan bauran promosi (Promotion Mix), disebut bauran
promosi karena biasanya pemasar sering menggunakan berbagai jenis promosi
simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk17.
Untuk membedakan pengertian strategi pemasaran dengan strategi
komunikasi bahwa hal pertama yang dianggap penting untuk membedakan
strategi pemasaran dengan strategi komunikasi adalah peran komunikasi
156
Winardi. Strategi Pemasaran. Penerbit Mandar Maju 1998, Bandung. Hal 46
Lawrence R dan William F Glueck, Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan, Edisi Ketiga.
Erlangga Jakarta 1996. hal 12
17
Sutisna, Op.cit., 265-267
16
19
didalam pemasaran dapat terlihat. Peran strategi komunikasi adalah upaya
untuk mendukung dan mengkomunikasikan strategi pemasaran. Hal kedua
adalah
strategi
komunikasi
harus
membangun
jalan
terbaik
mengkomunikasikan intensi pemasaran dari suatu organisasi terhadap berbagai
target pasar dan stakeholder.18
Selain itu Chriss Fill juga mengatakan bahwa strategi pemasaran
bertindak sebagai tonggak bagi perkembangan komunikasi pemasaran yang
terencana. Komunikasi pemasaran juga menentuakan arah untuk mencapai
tujuan-tujuan pemasaran dan mengarahkan arah kerja para pelaku komunikasi
pemasaran yaitu para karyawan yang bekerja dalam organisasi tersebut.
Arti dari definisi tersebut adalah suatu proses penyajian rangsangan
yang terpadu kepada pasar dengan rangkaian kegiatan untuk membangkitkan
respon
keinginan
pasar
dan
merancang
saluran
penerimaan,
menginterpretasikan dan bertindak sesuai dengan pesan yang diterima dengan
tujuan untuk meningkatkan pesan perusahaan dan mengidentifikasikan peluang
komunikasi yang baru.
Berikut indikator-indikator untuk menentukan strategi komunikasi
pemasaran :
1. Analisa faktor kunci (key factor analysis)
Menganalisa tentang produk maupun jasa melalui analisa SWOT yang
dimiliki produk.
2. Tujuan
18
Chriss Fill. Marketing Communication Frameworks, Theories and Applications, (Prentice Hall
International Limited, 1995), hal. 66.
20
Menganalisa tujuan
dari
strategi komunikasi pemasaran
terhadap
produknya.
3. Strategi
Menganalisa strategi-strategi baik strategi pemasaran maupun strategi
komunikasi pemasarannya yang digunakan.
4. Pelaksanaan
Menganalisa tentang pelaksanaan strategi-strategi yang telah dilaksanakan
terhadap produk.
Komunikasi Pemasaran bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan
keberhasilan suatu usaha tetapi, merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan
perusahaan. Cara yang ditempuh dalam memasarkan produk harus dilihat dan
memahami situasi dan kondisi pasar serta mampu memilah media yang tepat
sebagai saluran komunikasinya.
Demikian pula dengan komunikator (source) dalam mempresentasikan
atau menyampaikan pesan komunikasi pemasaran baik secara langsung
maupun tidak langsung kepada khalayak sasaran harus memahami mana yang
akan mereka jangkau dan bagaimana tanggapan yang ingin diharapkan, yang
nantinya pesan tersebut akan dikirim melalui media saluran komunikasi.
Pembacaan
kode-kode
pesan
diterima
oleh
komunikan
dengan
menginterprestasikan pesan tersebut agar dipahami dan dimengerti akan adanya
reaksi dari proses komunikasi.
Sedangkan komunikasi pemasaran adalah usaha untuk menyampaikan
pesan kepada publik terutama konsumen sasarn mengenai keberadaan produk
21
dipasar. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi komunikasi
pemasaran adalah perencanaan secara sistematis mengenai kegiatan untuk
menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai
keberadaan produk dipasar untuk mencapai sasaran khusus.
Seperti
halnya
yang
harus
dilakukan
oleh
pemasar
dalam
mempromosikan produk harus membuat strategi jitu untuk menjaring khalayak
sasaran yang salah satunya dengan strategi komunikasi pemasaran yang
merupakan pendukung dalam komunikasi pemasaran itu sendiri.
Seperti halnya yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam
mempromosikan produknya harus membuat strategi strategi jitu untuk
membidik pangsa pasarnya salah satunya adalah dengan strategi komunikasi
dan strategi pemasaran. Untuk menentukan strategi-strategi tersebut maka
diperlukan suatu analisa faktor kunci (key factor analysis)19 guna menganalisa
tentang :
1. Kekuatan (Strenght): Kelebihan yang dimiliki oleh suatu produk, jasa
atau organisasi tertentu
2. Kelemahan (Weaknesses): Kelemahan atau kekurangan yang dimiliki oleh
suatu produk, jasa atau organisasi tertentu.
3. Peluang (Opportunities): Kesempatan yang dimiliki suatu produk, jasa
atau organisasi tertentu.
4. Ancaman (threath): Hambatan atau ancaman yang dimiliki oleh suatu
produk, jasa atau organisasi tertentu.
19
Santoso, Singgih dan Fandy Tjipto, Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, edisi
pertama, 2001, Jakarta, PT. Elex Komputindo, hal.248
22
Matrik SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan
ancaman yang dihadapi perusahaan yang dapat disesuaikan dengan kekuatan
dan kelemahan yang dimilikinya. Berikut empat rangkaian alternatif Matrik
strategi :
a. Strategi SO (Strenght-Opportunities)
Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan
untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
b. Strategi ST (Strenght-Threath)
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman.
c. Strategi WO (Weakness-Opportunities)
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang
ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategi WT (Weakness-Threath)
Strategi ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat ofensif
dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta
menghindarkan ancaman.
Gambaran matrik SWOT terdiri dari 9 kotak yang terbagi menjadi :
Empat kotak faktor utama, empat faktor strategi, dan satu kotak yang selalu
kosong. Empat kotak strategi terdiri dari SO, WO, ST, WT yang merupakan
pengembangan dari empat kotak utama yaitu Strenght, Weakness,
Opportunities, Threath. Hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini20.
Tabel 2.2
20
Fred R. David, Op. Cit., hal.200
23
Matrik SWOT
Strenght (S)
Weakness (W)
Tentukan 5-10 faktor
Tentukan 5-10 faktor
Kekuatan internal
Kelemahan internal
EFE
Opportunities (O)
Strategik SO
Strategik WO
Tentukan 5-10 faktor
Ciptakan strategi yang
Ciptakan strategi yang
Peluang internal
memanfaatkan kekuatan
meminimalkan kelemahan
untuk merebut peluang
untuk memanfaatkan
Threath (T)
sebesar-besarnya
Strategik ST
peluang
Strategik WT
Tentukan 5-10 faktor
Ciptakan strategi yang
Ciptakan strategi yang
Ancaman eksternal
menggunakan kekuatan
meminimkan kelamahan
untuk mengatasi ancaman
dan menghindari ancaman
IFE
Sebagaimana dijelaskan oleh Fred R. David, ada delapan langkah
pembentukan matrik SWOT, yaitu :
1. Menentukan peluang perusahaan
2. Menentukan ancaman
3. Menentukan kekuatan perusahaan
4. Menentukan kelemahan perusahaan
5. Mencocokkan kekuatan dan peluang, kemudian membuat strategi
SO yang memungkinkan pada kotak yang tepat
6. Mencocokkan kelemahan dan peluang, kemudian membuat strategi
WO.
24
7. Mencocokkan kekuatan dengan ancaman, kemudian membuat
strategi ST.
8. Mencocokkan kelemahan dengan ancaman, kemudian membuat
strategi WT
2.1.4
Unsur-Unsur Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran perlu dirancang sedemikian rupa sehingga
proses komunikasi dapat berjalan secara efektif dengan biaya yang efisien.
Terdapat beberapa alat-alat komunikasi yang sering digunakan dalam proses
komunikasi pemasaran yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, penjualan pribadi, dan pemasaran langsung. Dari kelima alat
komunikasi ini terdapat perbedaan karakteristik dan tingkat efektifitasnya.
a. Periklanan (advertising)
Periklanan merupakan bentuk penyajian komunikasi non personal,
promosi ide-ide, promosi produk barang dan jasa yang dilakukan oleh sponsor
tertentu yang dibayar. Iklan itu sendiri merupakan proses komunikasi satu arah
yang menyampaikan pesannya melalui suatu mediator yang bertujuan untuk
mempengaruhi khalayak terhadap sikap dan perilaku seseorang. Periklanan
yang dikemukan oleh Frank Jefkins adalah periklanan bertujuan secara
keseluruhan mempengaruhi tingkat penjualan agar keuntungan perusahaan
bertambah.21
Tabel 2.3
Karakteristik dan tingkat efektifitas Periklanan
21
Frank Jefkins, Menyusun Periklanan Efektif, (Edisi kelima, Gramedia, Jakarta, 1997), hal.27.
25
Periklanan
Komunikasi
Kemampuan
mengirim
pesan
secara Rendah
pribadi
Tinggi
Kemampuan menjangkau audien yang luas
Rendah
Tingkat interaksi
Rendah
Kredibilitas bagi audien
Biaya
Biaya Absolut
Tinggi
Biaya perkontrak
Rendah
Penghamburan
Tinggi
Ukuran investasi
Pengedalian
Tinggi
Kemampuan
mencapai
target
audien Sedang
tertentu
Kemampuan
manajemen
untuk Sedang
menyesuaikan alat promosi karena kondisi
berubah
Sumber : diadaptasi dari Chriss Fill (1995), “Marketing Communication : Frameworks,
Theories and Application”, Prentice Hall.
Daya tarik iklan sangat penting karena akan meningkatkan keberhasilan
komunikasi dengan audien.22
1. Daya Tarik Pesan Iklan Rasional
Terdapat
beberapa
tipe
pesan
iklan
yang
ditampilkan
untuk
menimbulkan daya tarik rasional, sehingga mendapat perhatian dari konsumen.
Berikut ini beberapa jenis tipe penampilan iklan untuk menimbulkan daya tarik
rasional.
1. Faktual.
22
Sutisna, Op.cit., 278.
26
2. Potongan kehidupan (slice of life).
3. Demonstrasi.
4. Iklan perbandingan (comparative advertising).
2. Daya Tarik Didasarkan pada Perasaan dan Emosi
Terdapat sejumlah cara untuk menampilkan pesan iklan dengan
menggunakan daya tarik perasaan dan emosi.
a. Rasa takut (fear).
b. Humor.
c. Animasi.
d. Seks.
e. Musik.
f. Fantasi.
b. Promosi Penjualan
Promosi penjualan biasanya menawarkan insentif bagi konsumen dan
penjual ulang untuk mendorong permintaan jangka pendek terhadap produk.
Asosiasi Pemasaran Amerika mendefinisikan promosi penjualan (sales
promotion) sebagai
kegiatan-kegiatan pemasaran selain penjualan pribadi,
periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas
penyaluran.23 Promosi penjualan juga merupakan penyajian lisan dalam suatu
pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk
23
Boyd., Walker., and Larreche. Op.cit,. 89.
27
melakukan penjualan. Definisi promosi penjualan menurut American
Marketing Association (AMA) tahun 1988 sebagai berikut :
“Sales promotion is media and nonmedia marketing pressure applied
for a predetermined, limited period of time in order to stimulate trial, incrase
consumer, or improve product quality”
Definisi diatas menunjukkan bahwa promosi penjualan merupakan
upaya pemasaran yang bersifat non media untuk merangsang coba-coba dari
konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk. Promosi penjualan tidak
bisa dilakukan terus menerus sepanjang tahun karena selain dapat
menimbulkan kerugian juga konsumen tidak bisa membedakan periode
penjualan dan hasilnya tidak akan efektif. Bentuk dari promosi penjualan dapat
berupa pameran, pertunjukan dan eksposisi demonstrasi serta berbagai
penjualan luar biasa yang bukan kerja rutin luar biasa.24
Secara umum terdapat tiga tujuan promosi penjualan yaitu :
1. Merangsang permintaan oleh pengguna industri atau konsumen
rumah tangga.
2. Memperbaiki kinerja pemasaran dari penjual kembali.
3. Sebagai suplemen periklanan, penjualan tatap muka, hubungan
masyarakat dan pemasaran langsung.
Secara umum strategi promosi penjualan dibagi kedalam tiga tipe utama
yaitu : konsumen pengguna akhir, penjualan kembali (perdagangan), strategi
24
Philip Kotler, Op.cit., 267.
28
armada penjualan. Namun dua strategi yang pertama mempunyai implikasi
langsung pada periklanan.25
1. Promosi Penjualan Bagi Konsumen Akhir
Promosi penjualan bagi konsumen akhir dimaksudkan agar pengguna
akhir dari barang dan jasa tertolong untuk melakukan pembelian.
Terdapat banyak teknik yang bisa digunakan untuk promosi penjualan
bagi konsumen akhir.
a. Potongan harga. Yaitu pengurangan harga produk dari harga normal
dalam periode tertentu.
b. Kupon/ Voucher. Yaitu tanda bukti utang yang diberikan oleh
produsen. Artinya pada kupon atau voucher tersebut produsen
menyatakan punya hutang sejumlah tertentu dan akan dibayar jika
konsumen membeli produk yang ditawarkannya.
c. Kontes dan Undian. Kontes yaitu beberapa peserta harus
menyelesaikan tugas tertentu. Sedangkan undian adalah peserta
mengirim data pribadi disertai kemasan produk tertentu, kegiatan ini
biasanya dilakukan melalui surat kabar.
d. Program
Berkelanjutan
(Continuity
Programs).
Program
berkelanjutan ini berupa pemberian hadiah berjenjang jika
konsumen melakukan pembelian yang lebih tinggi.
e. Pemberian Premium. Penawaran premium yaitu pemberian imbalan
yang berwujud dari pemasar karena penggunaan produk atau
mengunjungi tempat penjualan.
25
Sutisna, Op.cit., 302.
29
f. Rabat. Rabat merupakan salah satu teknik refund (pengembalian).
Refund berarti pemasar akan mengembalikan uang kepada
konsumen yang telah dibayar untuk membeli produk.
g. Periklanan Khusus. Hampir sama dengan premium, tetapi konsumen
tidak harus membeli apapun agar bisa menerima item khusus
(hadiah). Disebut periklanan khusus karena kegiatan biasanya
diselenggarakan sesuai dengan kegiatan tahunan.
h. Sampel Gratis. Biasanya perusahaan yang meluncurkan produk baru
yang sering menggunakan teknik pemberian sample gratis.
2. Promosi Penjualan Bagi Penjaul Kembali (Reseller)
Reseller adalah konsumen yang membeli produk untuk dijual
kembali kapada konsumen akhir. Penjualan kembali biasanya
mengambil marjin tertentu (10%. 20%, 30%) dari harga pembelian.
Promosi penjualan kepada para penjual kembali mempunyai empat
tujuan :
a. Merangsang pemajangan barangdagangan di dalam took.
b. Meningkatkan tingkat persediaan pada pedagang besar atau retailer.
c. Memperluas distribusi produk pada wilayah baru atau kelas
perdagangan baru.
d. Menciptakan tingkat kegembiraan pedagang besar dan pengecer
dalam menjual dagangannya.
Terdapat beberapa teknik dalam promosi penjualan bagi penjual
kembali :
30
a. Point of Purchase Displays (POP). POP didesain oleh produsen dan
didistribusikan kepada pengecer untuk mempromosikan merek atau
kelompok produk tertentu.
b. Kontes dan Undian Dealer. Pemberian hadiah bukan saja diberikan
kepada konsumen akhir, tetapi juga diberikan kepada penjual
kembali yang memenuhi target tertentu.
c. Pameran Dagang. Menampilkan dan menjual barang dagangan pada
pameran dagang yang memungkinkan penjual mendemontrasikan
produk,
memberikan
informasi,
menjawab
pertanyaan,
membandingkan merek dengan pesaing dan melakukan pesanan.
d. Push Money. Juga disebut spiffs adalah sejumlah bonus uang yang
diberikan kepada petugas penjualan yang didasarkan pada unit
terjual selama periode tertentu.
e. Trade Deal. Adalah kesepakatan bahwa pengecer setuju untuk
memberikan usaha promosi khusus bagi produk produsen tertentu,
sebagai imbalan pengecer akan memperoleh penghargaan khusus,
diskon, barang atau uang tunai.
Karakteristik dan tingkat efektifitas bauran promosi berupa promosi
penjualan sebagai berikut :
Tabel 2.4
Karakteristik dan tingkat efektifitas Promosi Penjualan
Promosi Penjualan
Komunikasi
Kemampuan mengirim pesan secara pribadi Rendah
31
Kemampuan menjangkau audien yang luas
Sedang
Tingkat interaksi
Rendah
Kredibilitas bagi audien
Biaya
Sedang
Biaya Absolut
Sedang
Biaya perkontrak
Sedang
Penghamburan
Sedang
Ukuran investasi
Pengedalian
Sedang
Kemampuan
mencapai
target
audien Tinggi
tertentu
Kemampuan
manajemen
untuk Tinggi
menyesuaikan alat promosi karena kondisi
berubah
Sumber : diadaptasi dari Chriss Fill (1995), “Marketing Communication : Frameworks,
Theories and Application” Prentice Hall.
c. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Adalah bentuk penjualan tatap muka antara pembelian dan penjualan
pada saat bersamaan. Penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu
atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan melakukan penjualan. Dalam
hal ini terjadinya komunikasi antar pribadi (penjual) dan reaksi (pembeli) yang
timbul terlihat secara langsung.26
Peran yang bisa dimainkan oleh penjualan tatap muka dalam strategi
pemasaran perusahaan adalah sebagai berikut :
26
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, implementasi dan Pengendalian, (Jilid
2, Erlangga, Jakarta, 1995), hal.243.
32
a. Menyampaikan pesan yang kompleks kepada konsumen potensial
mengenai kebijakan dan produk perusahaan.
b. Mengadaptasi penawaran dan atau daya tarik promosional produk
untuk kebutuhan yang unik dan konsumen yang spesifik.
c. Membujuk konsumen bahwa produk atau jasa perusahaan lebih baik
atau
setidak-tidaknya
mempunyai
sisi
positif
yang
lebih
dibandingkan dengan produk pesaing.
Berikut karakteristik dan tingkat efektifitas bauran promosi berupa
penjualan tatap muka sebagai berikut :
Tabel 2.5
Karakteristik dan tingkat efektifitas Penjualan Tatap Muka
Penjualan Tatap Muka
Komunikasi
Kemampuan mengirim pesan secara pribadi Tinggi
Kemampuan menjangkau audien yang luas
Rendah
Tingkat interaksi
Tinggi
Kredibilitas bagi audien
Biaya
Sedang
Biaya Absolut
Tinggi
Biaya perkontrak
Tinggi
Penghamburan
Rendah
33
Ukuran investasi
Tinggi
Pengedalian
Kemampuan
mencapai
target
audien Sedang
tertentu
Kemampuan
manajemen
untuk Sedang
menyesuaikan alat promosi karena kondisi
berubah
Sumber : diadaptasi dari Chriss Fill (1995), “Marketing Communication : Frameworks,
Theories and Application” Prentice Hall.
d. Publisitas / Hubungan Masyarakat (Publicity/ public relation)
Merupakan suatu stimulasi non-personal terhadap suatu permintaan
suatu produk, jasa atau unit dagang dengan menyebarkan berita-berita
komersial yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu disuatu
media yang disebarluaskan untuk menghasilkan suatu sosok yang menarik
mengenai produk yang dipasarkan itu, baik melalui radio, televise atau dengan
mengikuti
pameran-pameran
yang
tidak
dibayar
oleh
penyelenggara
(sponsor).27
Philip Kotler (1995) mengidentifikasikan delapan alat yang bisa
digunakan dalam aktivitas hubungan masyarakat sebagai berikut :
1. Written Matterial yaitu pengunaan secara ekstensif material tertulis
untuk berkomunikasi dengan publik.
2. Audiovisual Material and Software yaitu penggunaan compact disc
agar presentasi lebih efektif dan menarik.
27
Philip Kotler, Op.cit., 266.
34
3. Instituonal-Identity Media yaitu identitas visual yang dibuat dalam
seluruh media yang permanent, misalnya logo, alat-alat tulis,
katalog, brosur, kartu nama, bangunan, seragam dan lainnya.
4. News yaitu menciptakan berita yang memberikan keuntungan pada
organisasi, merupakan alat hubungan masyarakat yang penting.
5. Event yaitu hal-hal yang layak dijadikan berita dengan menciptakan
peristiwa-peristiwa yang menarik bagi pasara sasaran.
6. Speeches yaitu pihak organisasi menjadi narasumber dalam diskusi
di televisi atau radio.
7. Telephone Information Services yaitu saluran telepon bebas pulsa
yang digunakan untuk kepentingan para peminat atau pihak yang
berkepentingan dengan produk yang ditawarkan organisasi.
8. Personal Contact yaitu kontak antar kelompok yang ada didalam
organisasi ataupun diluar perusahaan.
Berikut karakteristik dan tingkat efektifitas bauran promosi berupa
hubungan masyarakat sebagai berikut :
Tabel 2.6
Karakteristik dan tingkat efektifitas Hubungan Masyarakat
Public Relation
Komunikasi
Kemampuan mengirim pesan secara pribadi Rendah
Kemampuan menjangkau audien yang luas
Sedang
Tingkat interaksi
Rendah
Kredibilitas bagi audien
Tinggi
35
Biaya
Biaya Absolut
Rendah
Biaya perkontrak
Rendah
Penghamburan
Tinggi
Ukuran investasi
Pengendalian
Rendah
Kemampuan
mencapai
target
audien Rendah
tertentu
Rendah
Kemampuan
manajemen
untuk
menyesuaikan alat promosi karena kondisi
berubah
Sumber : diadaptasi dari Chriss Fill (1995), “Marketing Communication : Frameworks,
Theories and Application” Prentice Hall.
e. Penjualan Langsung (Direct Response)
Penjualan pos langsung (Direct Response) merupakan suatu bentuk
distribusi, yang artinya kegiatan-kegiatan perdagangan melalui pos, terlepas
dari medium yang digunakan untuk menawarkan produknya. Konsekuensinya,
direct response tidak terbatas untuk pemasaran secara langsung saja (tanpa toko
atau tempat penjualan secara fisik saja). Pedagang eceran juga dapat
memanfaatkan untuk menarik para pembeli.28
Dalam
unsur
komunikasi
pemasaran
penjualan
pos
langsung
mempunyai kelebihan, yaitu : komunikasi dengan calon pelanggan yang paling
ideal adalah melalui pertemuan langsung secara tatap muka. Iklan yang paling
baik bukanlah yang berbicara kepada “pasar” akan tetapi berbicara langsung
kepada setiap individu. Penjualan langsung merupakan teknik “komunikasi
masal” yang paling dapat mendekati sasaran sehingga membuat kita dapat
28
Frank Jefkins, Periklanan, (Edisi ketiga, Erlangga, Jakarta, 1996), hal.190.
36
menyampaikan pesan-pesan kepadanya secara pribadi. Penjualan langsung
dapat menentukan segmen-segmen sebagaimana yang diinginkan oleh pihak
pemasar dan memberikan medium yang efisien dalam penyampaian pesan
kepada konsumen. Penjualan langsung dapat memberikan keuntungan lain,
yaitu dapat memisahkan unsur-unsur yang paling dapat membujuk pasar
sasaran dengan biaya rendah tetapi efektif.29
Penjualan pos langsung merupakan alat yang berpengaruh untuk
membangun sebuah merek. Berdasarkan sifatnya, ini bukan merupakan
medium yang tampak serta tidak memberikan dampak yang luas. Untuk
sementara penjualan langsung dapat menimbulkan permasalahan dipasar
karena diyakini perusahaan sebagai saluran distribusinya. Hal tersebut
merupakan bagian dari kelemahan penjualan langsung.
Berikut karakteristik dan tingkat efektifitas bauran promosi berupa
penjualan langsung sebagai berikut :
Tabel 2.7
Karakteristik dan tingkat efektifitas Penjualan Langsung
Penjualan Langsung
Komunikasi
Kemampuan mengirim pesan secara pribadi Tinggi
29
Kemampuan menjangkau audien yang luas
Sedang
Tingkat interaksi
Tinggi
Kredibilitas bagi audien
Biaya
Sedang
Biaya Absolut
Sedang
Tom Branan, Integrated Marketing Communication, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
1998.Hal 78-80.
37
Biaya perkontrak
Tinggi
Penghamburan
Rendah
Ukuran investasi
Pengendalian
Sedang
Kemampuan
mencapai
target
audien Tinggi
tertentu
Tinggi
Kemampuan
manajemen
untuk
menyesuaikan alat promosi karena kondisi
berubah
Sumber : diadaptasi dari Chriss Fill (1995), “Marketing Communication : Frameworks,
Theories and Application” Prentice Hall.
Bauran pemasaran adalah bagian terpenting dari setiap perencanaan
pemasaran didalam sebuah perusahaan dan merupakan salah satu factor kunci
keberhasilan. Namun semua hal yang dipaparkan diatas tidak lepas dari peran
penting sebuah komunikasi dalam pemasaran atau yang disebut dengan
komunikasi pemasaran yang dilakukan antara produsen dengan konsumennya
dalam menyampaikan informasi tentang produk perusahaan agar diketahui oleh
khalayak sasaran dan bagaimana cara tempuh itu berhasil dilakukan dengan
merancang suatu strategi komunikasi pemasaran dan biaya anggaran yang
sesuai.
Hal ini dilakukan agar perusahaan dalam menghadapi dan menyikapi
tantangan yang dapat menimbulkan permasalahan bagi perusahaan agar
secepatnya dapat diatasi, masalah yang timbul dapat dikarenakan banyaknya
perusahaan yang memproduksi produk sejenis dipasaran akibatnya, tingkat
persaingan pasar semakin ketat dan pasar semakin menjadi terbatas karena
semakin banyaknnya jumlah pesaing.
38
Banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan dengan kondisi seperti
diatas yaitu dengan melakukan komunikasi pemasaran atas barang atau jasa
yang dihasilkan dari hasil produksinya dengan melakukan periklanan,
penjualan langsung, publisitas, promosi penjualan dan penjualan pos langsung
yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen agar mau melakukan
pembelian. Dengan menggunakan kegiatan komunikasi pemasaran yang tepat
maka perusahaan diharapkan dapat meningkatkan hasil penjualannya dan
menjaga hubungan dengan baik kepada konsumen yang menggunakan produkproduk dari perusahaan mereka, maka perlu adanya loyalitas yang harus
diberikan oleh perusahaan kepada konsumennya.
BAB III
METODOLOGI
3.1
Tipe Penelitian
Pada penulisan skripsi ini tipe penulisan yang digunakan oleh penulis adalah
deskriptif kualitatif. Tipe ini hanya terbatas pada bahasan untuk menggambarkan
suatu masalah, keadaan atau peristiwa secara obyektif, sistematis dan cermat
sebagaimana adanya keadaan yang sebenarnya terhadap obyek tersebut, sehingga
bersifat analisis dalam mengungkapkan fakta keadaan sebenarnya. Peneliti dalam hal
ini bertindak hanya sebagai pengamat.
Penelitian deskriptif ditujukan untuk 30:
30
Jalaludin Rakhmat. Metode Penelitian Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya Bandung, 1997. hal 25
39
a. Mengumpulkan informasi aktual secara terperinci yang melukiskan gejala
yang ada.
b. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi atau praktek–praktek yang
berlaku.
c. Membuat perbandingan atau evaluasi.31
d. Menentukan apa yang akan dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah
yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana
dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Penelitian ini menggunakan variabel data kualitatif yang tidak menggunakan
angka-angka tetapi dalam bentuk kategorikal. Kategorikal ini bersifat exhaustive.
Artinya semua unsur harus mencakup semua kemungkinan yang ada. Variabel
kualitatif adalah variabel yang menyatakan kualitas tertentu dari suatu data yang
diamati dalam melakukan suatu penelitian.
3.2
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah metode
deskriptif analisis, merupakan metode yang cocok bila pokok pertanyaan penelitian
berkenaan dengan how dan why.32 Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang
hanya memaparkan situasiu dan peristiwa. Penelitian tidak mencari atau menjelaskan
hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi, melainkan hanya
melukiskan variable demi variable.33 Penelitian ini dilakukan dengan melakukan
31
Jallaludin Rakhmat, Op. cit., 25
Robert Keyn, Studi Kasus, (Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, 1997), hal.1
33
Jalaludin Rahmat, Op, cit., 24
32
40
wawancara mendalam (indepth Interview) dengan manajemen PT. Galang Mandiri
yaitu Manager Pemasaran dan Staf Pemasaran.
Adapun
pendekatan
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
dengan
menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu data yang terbentuk berupa uraian katakata araupun lampiran untuk dikumpulkan dan kemudian dilakukan analisa secara
deskriptif.
3.3
Penentuan Narasumber
Dalam mengumpulkan informasi, penulis akan melakukan wawancara
mendalam (indepth interview) dengan orang-orang yang kompeten dibidangnya pada
PT. Galang Mandiri, wawancara dilakukan kepada Bapak Agus Tedy selaku
Manager Pemasaran yang membuat program dan pengawasan langsung terhadap
pelaksanaan kegiatan Strategi Komunikasi Pemasaran dan Ibu Kholila selaku Staf
Pemasaran yang menangani langsung kegiatan promosi .
3.4
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan dua macam cara yaitu :
1. Data Primer
Penulis memperoleh data dari hasil wawancara dengan orang – orang yang
berhubungan langsung dengan pengambil keputusan mengenai strategi
komunikasi pemasaran lebih khususnya dan melakukan pengamatan pada
perusahaan yang menjadi obyek penelitian.
2. Data Sekunder
41
Penulis akan mempelajari dan mengambil bahan studi pustaka, dokumendokumen perusahaan dalam masalah yang berkaitan langsung dengan
informasi tentang perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian dan
penyusunan skripsi ini.
3.5 Metode Analisa Data
Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih
mudah dibaca dan diinterprestasikan.34
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber,
pemgamatan, dokumen perusahaan dan juga bulletin serta lainnya, selanjutnya
penulis akan mendeskripsikan dan menjabarkan data tersebut secara kualitatif sesuai
dengan fakta yang ada dengan terlebih dahulu melalui proses pengolahan data yang
dilakukan penulis.
3.5 Definisi Konsep dan Fokus Penelitian
3.6.1. Definisi Konsep
a. Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus. Strategi merupakan perencanaan yang dibuat secara cermat dan sistematis
terhadap suatu permasalahan yang dihadapi untuk mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan. Strategi juga diartikan sebagai rencana yang disatukan, menyeluruh dan
terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan
lingkungan dan dirancanag untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat
dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.
34
Koentjaningrat, Metode Penelitian Masyarakat (Jakarta : LP3S, 1981), hal.42.
42
b. Komunikasi Pemasaran merupakan usaha menyampaikan pesan baik ide, produk
maupun jasa kepada publik terutama konsumen sasarannya mengenai keberadaan
produk dipasar.
c. Strategi komunikasi pemasaran merupakan perencanaan secara cermat mengenai
pemasaran sebagai usaha menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen
sasarannya mengenai keberadaan produk dipasar melalui bauran promosi dan
menganalisa segmentasi, targeting dan posisioning serta mengaitkan karakteristik
yang dimiliki produk agar tercapai tujuan-tujuan khusus yang diinginkan.
3.6.2. Fokus Penelitian
Dalam fokus penelitian, penulis membahas tujuan-tujuan dari penelitian itu
sendiri dengan menjabarkan secara terperinci dan terarah sesuai dengan yang
sebenarnya. Dalam hal ini penulis ingin mengetahui bentuk strategi komunikasi
pemasaran menggunakan media internet yang digunakan PT. Galang Mandiri. Dalam
hal ini penulis merinci sebagai berikut :
Strategi komunikasi pemasaran merupakan perencanaan secara cermat
mengenai pemasaran sebagai usaha menyampaikan pesan kepada publik terutama
konsumen sasarannya mengenai keberadaan produk dipasar melalui bauran promosi
dan menganalisa segmentasi, targeting dan posisioning serta mengaitkan
karakteristik yang dimiliki produk agar tercapai tujuan-tujuan khusus yang
diinginkan.
Adapun indikator-indikator dari strategi komunikasi pemasaran diatas adalah
sebagai berikut :
a. Analisa faktor kunci (Key factor analysis)
43
b. Tujuan komunikasi pemasaran.
c. Strategi.
d. Implementasi strategi komunikasi pemasaran.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum PT. Galang Mandiri
Gambaran umum perusahaan yang perlu diketahui tentang PT. Galang
Mandiri pertama adalah sebuah perusahaan penyelenggara pelatihan bidang migas
dan non migas, konsultan bidang human resources dan jasa reseach dan survey.
Sebagai sebuah perusahaan penyelenggara pelatihan bidang migas dan non migas
PT. Galang Mandiri memiliki topik-topik pilihan dalam pelaksanaan pelatihannya
beserta pengajar yang berpengalaman dan kompeten bahkan mereka adalah praktisi
yang memiliki dasar pendidikan dari dalam maupun luar negeri. Di bidang konsultan
Human Resources memiliki dua produk andalan yaitu, pertama software Awipana
44
yaitu alat Bantu untuk membuat skala bobot jabatan dan skala upah disertai CD
panduan dalam menjalankan program tersebut. Sedangkan layanan kedua adalah
program HRIS sebuah alat Bantu dalam pengelolaan sumber daya manusia
perusahaan yang memiliki dasar teknologi sehingga dapat diterapkan dalam banyak
pilihan untuk kepentingan kemajuan SDM suatu perusahaan.
PT. Galang Mandiri didirikan sejak bulan Maret tahun 2001 dengan memiliki
produk dan jasa penyelenggaraan pelatihan untuk perusahaan. Pada tahun 2004
menambah divisi baru yaitu Konsultan Human Resouces setelah berhasil membuat
software untuk menghitung skala jabatan dan upah yang diberinama Awipana versi
1.0. Pada tahun 2005 menambah satu divisi baru yaitu divisi jasa research dan
survey. Pada awalnya alamat kantor terletak di Gedung Gapura Mas ruang 505 lantai
5 Jl. S. Parman Kav.91 Jakarta namun sekarang telah berpindah di alamat Jl Raya
Meruya Selatan No. 42 Jakarta kodepos 11640 dengan nomer telepon (021) 9823
2306 dan nomer fax (021) 587 3041.
Dalam menjalankan program pemasaran produk-produk dan jasanya PT.
Galang Mandiri menggunakan media internet sebagai media komunikasi berguna
untuk mengenalkan (awarness) produk dan jasa kepada calon konsumen dan
membangun citra positif sebuah perusahaan dari konsumen terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan, dengan begitu diharapkan akan timbul niat (purchase intention)
dari calon konsumen untuk menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan serta
melakukan
pemesanan,
transaksi
secara
manual
ataupun
online.
Dengan
menggunakan media internet sebagai media komunikasi dalam melaksanakan
45
program pemasaran diharapkan mampu menjangkau calon konsumen dengan area
yang lebih luasa dan biaya yang dikeluarkan juga lebih efisien.
Program yang dijalankan dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran
menggunakan media internet, pihak PT. Galang Mandiri mengarah pada dua calon
konsumen, pertama perusahaan yang berkeinginan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia mereka dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan
ataupun calon karyawan dengan topik pelatihan yang sesuai dengan bidang kerja dan
dengan bahasan yang selalu up-date. Dan yang kedua adalah konsumen yang bersifat
individual
atau
perseorangan
dengan
memberikan
pelatihan
yang
dapat
meningkatkan kemampuan bidang teknis maupun non teknis agar dapat memberikan
kontribusi yang terbaik bagi perusahaan masing-masing. Pada pelayanan konsumen
untuk perusahaan ataupun perorangan pihak PT. Galang Mandiri memberikan
pelayanan yang sama tanpa ada penitik beratan pada salah satu pihak.
Melakukan pengembangan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan
merupakan suatu kewajiban yang harus diperhatikan apabila menginginkan
karyawannya dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan perusahaan itu
sendiri. Peluang tersebutlah yang menjadikan PT. Galang Mandiri hadir memberikan
solusi bagi perusahaan-perusahaan untuk membantu mengembangkan sdm-nya
dengan mengadakan pelatihan-pelatihan pada bidang-bidang terkait dengan
dibimbing oleh para pengajar yang kompeten dan lulusan dalam maupun luar negeri.
Selain itu PT. Galang Mandiri juga menghadirkan solusi berbasis teknologi dengan
diciptakannya program yang berhubungan dengan bidang human resources yaitu
software Awipana versi 1.0 dan program HRIS (human resources information
46
system). Hingga saat ini telah memiliki klien dari berbagai daerah yang tersebar tidak
hanya dari pulau Jawa bahkan hingga ke seluruh nusantara.
Program promosi yang dijalankan PT Galang Mandiri menitik beratkan
kepada dua pihak yaitu yang pertama adalah perusahaan dalam hal ini adalah
karyawan yang memiliki tugas-tugas tertentu yang memiliki keterkaitan dengan
produk yang ditawarkan lebih khusu lagi adalah divisi HRD (human resources and
development). Dan pihak kedua adalah karyawan secara langsung yang
menginginkan produk yang dipasarkan secara langsung tanpa harus melalui jalur
persetujuan perusahaan. Dan kedua belah pihak tersebut sangatlah memiliki tingkat
segmentasi yang cukup tinggi dan memiliki geografis yang tersebar di seluruh
Indonesia sehingga dibutuhkan strategi yang tepat agar pesan yang akan disampaikan
dapat terarah dan efektif dari segi biaya maupun waktu.
Dalam penggunaan unsur didalam bauran promosi PT. Galang Mandiri lebih
menekankan pada penggunaan periklanan (advertising) dan penjualan pos langsung
(direct response) yaitu dengan mengirim informasi seputar produk barang atau jasa
menggunakan media internet yang disebar kepada konsumen potensial yang sesuai
dengan pasar mereka agar menimbulkan rasa percaya dan berfikir positif terhadap
produk, program promosi dan perusahaan, serta memberikan katalog, sample produk
dan persentasi, untuk perusahaan yang menjadi konsumen atau belum menjadi
konsumen tetap
4.1.1 Jenis-jenis Produk PT. Galang Mandiri
Sebuah perusahaan yang akan maju dan berkembang tentunya selain
didukung dengan strategi pemasaran yang baik juga harus memiliki produk-produk
47
yang mampu diminati oleh calon konsumen untuk adanya tindakan penggunaan
produk tersebut. Dalam hal ini PT. Galang Mandiri membagi produknya dalam tiga
jenis, pertama adalah penyelenggaraan pelatihan, kedua konsultan bidang human
resources dan yang ketiga adalah layanan research dan survey. Berikut penjelasan
ketiga jenis produk tersebut :
1. Jasa Pelatihan
Jasa pelatihan yang diberikan dibagi dalam dua model, pertama adalah InHouse Training yaitu pelatihan yang diadakan ditempat yang disediakan klien.
Kegiatan ini diawali dengan identifikasi, analisis dan penelitian kebutuhan pelatihan,
kemudian disusun suatu usulan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan
spesifik perusahaan yang bersangkutan. Kegiatan ini akan lebih efektif apabila
digabungkan dengan konsultasi. Kedua adalah Public Course yang dilaksanakan
ditempat yang telah ditentukan antara lain : Bandung, Jakarta, Pekanbaru,
Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Bogor dengan durasi 24 jam sampai 40 jam
efektif. Pelatihan singkat ini terbukti bermanfaat untuk mengisi kebutuhan
pertumbuhan yang pesat dikalangan industri, pemerintahaan dan organisasi lainnya.
Berikut beberapa topik yang menjadi bahsan dalam pelatihan-pelatihan yang
akan dan telah diselenggarakan oleh PT. Galang Mandiri :
PT. Galang Mandiri telah memiliki klien dari banyak perusahaan yang tersebar di
seluruh Indonesia diantaranya adalah :
1. PT. Arun NGL
2. Exxon Mobil Oil Indonesia
3. Pertamina DOH (JBB, Sumbagut, Sumbagteng, Sumbagsel)
48
4. Pertamina UP (I Pangkalan Brandan, III Plaju, IV Cilacap, V Balikpapan, VI
Balongan)
5. Bapedalda (Kalimantan Timur, Bengkalis)
6. PT. Krakatau Steel
7. BP Indonesia
8. Conoco Philips
9. Premier Oil
10. Pupuk Kujang
11. Elnusa Geosains
12. Pertamina AGH Kamojang
13. Kondur PSA
14. Unocal Indonesia Company
15. Total E&P Indonesia
16. PLP Lirik (Job Pertamina Lirik Petroleum)
17. PT Badak NGL
18. Pupuk Kalimantan Timur
19. Talisman Tanjung
20. Klaras Pusaka Instrumindo
Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki area yang tidak berpusat dipulau Jawa
namun tersebar dibeberapa daerah di luar pulau Jawa di Indonesia.
2. Konsultasi bidang Human Resouces
Pada bidang ini PT. Galang Mandiri memiliki beberapa unggulan yang
terbagi dalam tiga bagian diantaranya adalah :
49
a.Software Awipana versi 1.0 yaitu Software alat Bantu untuk membuat skala
bobot dan skala upah. Software ini hadir berkenaan dengan UU No. 13 tentang
Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 49
tahun 2004 tentang Pengupahan. Software Awipana adalah software yang mudah
dioperasikan, powerfull dan sangat efisien untuk pembuatan skala bobot jabatan
dan skala upah. Hingga saat ini telah banyak perusahaan yang menggunakannya
diantaranya adalah :
1. PT Flora Sawita Medan
2. PT Adaro Indonesia
3. PT Decorient Indonesia
4. PT QDC Technologies
5. PT UPARIN
6. PT Monagro Kimia Plant
7. PT INTER ANEKA
8. PT Tirta Marta
9. PT Pelita Air Service
10. PT Power Gen Jawa Timur
Sebagaimana klien pada jasa pelatihan, klien yang menggunakan software
Awipana juga tersebar dibeberapa daerah di Jawa dan luar Jawa.
b.CD Interaktif pengupahan merupakan pelengkap dari software Awipana yang
berisi panduan dalam menjalankan sistem Awipana. Dalam panduan ini
ditunjukkan bagaimana menjalankan atau memulai aplikasi sistem Awipana,
dilanjutkan dengan bagaimana membuat skala bobot jabatan dengan metode
50
point factor dan simulasi evaluasi jabatan serta membuat skala upah dengan
metode sederhana.
c.Program HRIS (human resources information system) merupakan suatu sistem
informasi yang terintegrasi. Dengan adanya HRIS yang baik dan handal ini
diharapkan pengelolaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan dapat
dilaksanakan dengan efektif. Program HRIS berbasickan teknologi web yang
dapat diakses kapan pun dan dimana saja apabila terhubung pada jaringan
internet. Modul-modul program HRIS meliputi : Rekrutmen (penerimaan
karyawan), Penempatan dan Promosi Karyawan, Performance Appraisal,
Pelatihan dan Pengembangan, CV Karyawan, Penggolongan Karyawan,
Terminasi dan Pensiun, Man Power Planning, Payroll, Administrasi Absensi dan
Cuti, Approval, Messanging Service, Admin dan Master, Fitur Export Data.
3. Layanan Research dan Survey
Layanan ini hadir untuk memberikan solusi dan sebagai mitra perusahaan
dalam bidang riset. Layanan Research dan Survey berusaha menjembatani
kebutuhan-kebutuhan riset sebuah perusahaan atau institusi. Dimana sebagian besar
aktivitas perusahaan difocuskan pada core bisnisnya. Hal ini mengakibatkan aktivitas
diluar core bisnis kurang mendapat perhatian. Berdasar pengalaman perusahaan
kurang memiliki waktu untuk melaksanakan riset sendiri, kurang memiliki sumber
daya yang mencukupi, atau memang sudah terbiasa menyerahkan pekerjaan riset
kepada perusahaan luar (outsourcing).
Layanan Research dan Survey memiliki beberapa jasa riset diantaranya
adalah :
51
a. Disain Kuisioner dan Materi Guideline FGD
b. Disain Program Olah Data
c. Tim Interview lapangan
d. Survei
e. Administrasi Data (Tally, Koding, dan Input)
f. Olah Data (Deskriptif dan Inferensial)
g. Running FGD dan Depth interview
h. Media Monitoring
i. Analisis Isi Media
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi suatu perusahaan adalah gambaran sebuah perusahaan di masa
depan, dilihat dari pihak karyawan, masyarakat dan perusahaan lainnya. Dalam hal
ini visi dan misi PT. Galang Mandiri dipisahkan dalam dua hal yaitu Visi yaitu
menjadi perusahaan yang unggul dalam pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber
Daya Manusia), konsultan, research dan survey. Untuk misinya terbagi dalam tiga
hal, (1) Memberikan pelatihan bidang teknik dan non teknik yang disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan . (2) Memberikan nilai tambah bagi SDM perusahaan
dengan berbagai pelatihan yang dibutuhkan agar lebih kompeten dibidangnya dan
mampu berkompetisi di era global. (3) Memberikan konsultasi bidang SDM untuk
meningkatkan performance perusahaan agar memiliki competitive advantage. (4)
Memberikan jasa research dan survey baik research SDM, marketing dan research
social guna membantu klien mendapatkan data dan informasi yang akurat.
52
4.2
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung
di kantor PT.
Galang Mandiri pada tanggal 7 Januari 2008 sampai dengan 19 Januari 2008 dengan
dua narasumber yaitu Bapak Agus Tedy sebagai manajer pemasaran dan Ibu Kholila
sebagai staf pemasaran.
4.2.1
Analisa Faktor Kunci
Menganalisa produk yang akan dipasarkan merupakan hal yang wajib
dilakukan bagi setiap perusahaan guna mengetahui siklus hidup suatu produk atau
dikenal dengan Life Circles Product maka suatu analisa produk dianggap perlu untuk
mengetahui bagaimana kekuatan produk, kelemahan produk, kesempatan yang
dimiliki produk, serta ancaman yang harus dihadapi oleh produk terlebih lagi
banyaknya produk-produk pesaing dipasaran, untuk itulah perlu adanya analisa
produk. Didalam memasarkan produk PT. Galang Mandiri melakukan analisa faktor
kunci terhadap produk. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Agus Tedi, untuk lebih
jelasnya beliau mengatakan bahwa, “Analisa kekuatan perusahaan karena telah
berdiri sejak tahun 2001 sehingga telah dikenal dan memiliki klien yang rutin
mengirim karyawannya dalam penyelenggaraan pelatihan, serta memiliki tim ahli
yang kompeten dan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Kelemahannya adalah
ada beberapa judul pelatihan yang sudah tidak sesuai dan tidak diminati, serta
kurangnya melakukan promosi menggunakan media yang lain. Kesempatan yang
dimiliki PT. Galang Mandiri adalah pelatihan dapat didisain dengan metode in
53
house dan public dan pemberian diskon kepada setiap perusahaan yang kontinyu
menggunakan produk dan jasa kami. Sedangkan ancaman yang dihadapi adalah
persaingan yang semakin ketat terhadap perusahaan sejenis, dan pesaing telah
berani melakukan promosi ke berbagai media massa sehingga ingatan klien
terhadap produk dan jasa kami menjadi berkurang”.
Untuk mendapatkan startegi komunikasi pemasaran yang tepat maka hasil
analisis eksternal maupun internal yang dilakukan sebelumnya dikombinasikan
menggunakan alat bantu matrik SWOT, untuk dapat mengembangkan strategi
komunikasi.
Hasil analisa menggunakan matrik SWOT dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.8
Matrik SWOT PT. Galang Mandiri
Strenght (S)
a. Berdiri sejak tahun 2001.
IFE
b. Sudah dikenal.
EFE
c. Didukung SDM yang
Opportunities (O)
a. Pelatihan memiliki 2
model in house dan
public.
kompeten
Strategik SO
Weakness (W)
a. Beberapa produk
kurang update
b. Kurang promosi di
media masa.
Strategik WO
a. Mengembangkan pilihan a. Meningkatkan
produk terbaru.
b. Meningkatkan
kemampuan SDM
pemasaran.
b. Ahli yang kompeten.
kemampuan produk yang b. Memperbaiki kualitas
c. Pembayaran bisa in
telah ada
public
Threath (T)
a. Persaingan yang ketat.
Strategik ST
a. Melakukan riset produk
strategi internet
marketing
Strategik WT
a. Mengembang target
54
b. Pesaing promosi
pesaing.
melalui media massa.
market.
b.
Promosi ke berbagai
media.
a. Strategik SO = Mendukung strategi agresif
Strategi ini dibuat berdasarkan dengan memanfaatkan seluruh kekuatan
yang ada untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
b. Strategik ST = Mendukung strategi diversifikasi
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman.
c. Strategik WO = Mendukung strategi putar balik (turn-around)
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada.
d. Strategik WT = Mendukung strategi defensif
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Dari pengamatan dan analisa SWOT tersebut dapat simpulkan bahwa faktor
yang dapat menjadi kunci keberhasilan produk dan jasa PT. Galang Mandiri adalah
terletak pada kemampuan untuk melakukan inovasi dari produk dan jasa yang sesuai
dengan kebutuhan konsumennya yang mengikuti perkembangan zaman khususnya
dibidang teknologi. Selain memiliki topik pelatihan yang selalu di update juga
melakukan terobosan dibidang pengembangan SDM dengan meluncurkan software
Awipana dan Program HRIS yang memiliki dasar teknologi.
55
4.2.2
Sifat Pasar
Berdasarkan
wawancara
dan
pengamatan
mengenai
target
market
(segmentation) PT. Galang Mandiri dengan Ibu Kholila ia mengatakan bahwa,
“ …segmennya adalah meliputi perusahaan migas maupun non migas yang berskala
nasional dan multinasional. Khususnya pada perusahaan yang memiliki perhatian
dalam peningkatan SDM karyawannya”.
Masih menurut Ibu Kholila tentang positioning yang dimiliki produk dan jasa
PT. Galang Mandiri, beliau mengatakan, “… posisioning kami adalah sebuah
perusahaan penyelenggara pelatihan dan konsultan human resources yang
professional dan handal. Perusahaan yang memberikan solusi terhadap perusahaan
yang ingin mengembangkan SDM karyawannya. Luas pasar secara geograpis
memiliki cakupan secara nasional. Sebagai contoh kliennya adalah PT. Freeport di
Irian Jaya, PT. Caltex di Riau dan Exxon Mobil yang memiliki kantor di Jakarta”.
Dengan melihat peluang tersebut PT. Galang Mandiri optimis dapat
mengembangkan produk dan jasanya dengan cara selalu mengikuti perkembangan
keinginan konsumen terhadap kebutuhan pelatihan dan konsultan human resources.
4.2.3
Tujuan Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi komunikasi pemasaran merupakan perencanaan secara cermat
mengenai pemasaran sebagai usaha menyampaikan pesan kepada publik terutama
konsumen sasarannya mengenai keberadaan produk dipasar melalui bauran promosi
dan menganalisa segmentasi, targeting dan posisioning serta mengaitkan
karakteristik yang dimiliki produk agar tercapai tujuan-tujuan khusus yang
56
diinginkan. Seperti dikatakan Ibu Kholila dalam wawancara beliau mengatakan
sebagai berikut. “….Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mempermudah dalam
perencanaan kerja staf pemasaran terutama dalam melaksanakan program promosi
agar tindakan yang dilaksanakan dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi biaya
komunikasi atau biaya promosi perusahaan”.
4.2.4
Strategi Komunikasi Pemasaran
PT Galang Mandiri merupakan perusahaan yang membantu perusahaan
dalam pengembangan bidang SDM dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan
bidang migas dan non migas, konsultan human resources dengan basic teknologi
yaitu produk software Awipana dan program HRIS (Human Resources Information
System), dan jasa layanan reseach dan survey guna membantu perusahaan yang tidak
memiliki waktu, SDM dalam pelaksanaan survei pemasaran, HRD maupun sosial.
PT. Galang Mandiri memiliki jangkauan klien perusahaan secara nasional maupun
multi nasional yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia, maka dalam hal strategi
komunikasi pemasaran diterapkan penggunaan media yang dapat menjangkau target
market yang luas secara geografis. Penggunaan strategi komunikasi pemasaran untuk
mempermudah kinerja staf pemasarannya dalam menjaring calon konsumen dan
memaintenance konsumen agar timbul loyalitas. Diharapkan penggunaan media
yang tepat dapat mengurangi biaya dan waktu promosi sehingga lebih efisien.
Berdasar hasil wawancara dengan Bapak Agus Tedi yang menjelaskan
sebagai berikut, “ …strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan adalah
penggunaan alat-alat komunikasi yang terdapat di dalam bauran promosi dengan
57
mengoptimalkan kemampuanya agar calon konsumen dapat menjalin komunikasi
secara simultan dengan staf pemasaran agar produk dan jasa mereka dapat
diketahui. Penggunaan alat-alat komunikasi tersebut mendukung proses komunikasi
peyampaian pesan produk dan jasa yang ditawarkan dan sekaligus diharapkan
terjadinya keputusan calon konsumen untuk melakukan transaksi atau penggunaan
produk dan jasa tersebut”.
Dalam hasil wawancara juga dijelaskan lebih lanjut tentang alat komunikasi
yang digunakan, ia menjelaskan sebagai berikut, “…Alat-alat komunikasi yang
dimaksud meliputi website sebagai sebuah katalog perusahaan, email, newsgroups
(milis), dan beberapa alat komunikasi lainnya yang bertujuan adanya pendekatan
yang tidak dihambat oleh jarak dan waktu, perusahaan yang memiliki minat untuk
menjadi konsumen dapat mengakases dan melakukan komunikasi tanpa harus
datang langsung ke kantor PT Galang Mandiri dikarenakan letak geograpis yang
jauh. Namun tetap didukung dengan bauran promosi yang menjadi bagian dari
strategi komunikais pemasaran”.
Dalam mengiplementasikan strategi komunikasi pemasaran tersebut juga
diadakan perubahan ditiap tahunnya agar dapat memaksimalkan strategi yang
diterapkan seperti yang dikatakan Bapak Agus Tedi, “… Aktivitas implementasi
strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan oleh PT Galang Mandiri selain
harus di dukung dengan pengembangan produk dan jasa juga harus didukung
dengan kemampuan staf pemasaran dalam memperbarui teknologi terbaru dalam
bidang pemasaran agar calon konsumen semakin mendapatkan kemudahankemudahan dalam mendapatkan informasi seputar produk dan jasanya”.
58
4.2.5
Implementasi Strategi Komunikasi Pemasaran
Pelaksanaan Strategi Komunikasi Pemasaran pada PT Galang Mandiri
bertujuan untuk mempermudah dalam perencanaan kerja staf pemasaran terutama
dalam melaksanakan program promosi agar tindakan yang dilaksanakan dapat
meningkatkan efektifitas dan efesiensi biaya komunikasi atau biaya promosi
perusahaan, berdasar hasil wawancara yang dikatakan Bapak Agus Tedi, beliau
mengatakan
sebagai
berikut,
“…pelaksanaan
strategi
pemasaran
juga
mengoptimalkan penggunaan media internet yaitu untuk menjangkau target market
yang sangat segmented , karena apabila menggunakan media massa seperti surat
kabar atau majalah akan kurang efektif dan banyak memakan biaya. Penggunaan
media internet khususnya email dan milis mampu menjangkau target market lebih
jelas dan langsung kepada pihak pengambil keputusan pembelian suatu produk
barang atau jasa”.
Penggunaan media internet yang merupakan bagian dari periklanan bauran
promosi juga ditunjang dengan media yang lainnya yang terdapat didalam bauran
promosi diantaranya promosi penjualan, penjualan tatap muka, publisitas, penjualan
langsung sebagai pendukung walaupun penggunaan internet lebih dominan.
Ibu Kholila juga mengatakan bahwa PT. Galang Mandiri juga melakukan
bauran promosi guna menunjang pemasaran, ia mengatakan sebagai berikut, “…
penggunaan media iklan meliputi penggunaan website sebagai media berbayar yang
berisi tentang perusahaan dan informasi berbagai layanan yang disediakan
perusahaan agar konsumen dapat mengakses setiap saat dan dimana pun berada
59
walaupun konsumen berada di lokasi yang sangat jauh, misalkan Irian Jaya. Selain
itu, juga digunakan media luar ruang berupa brosur. katalog, leaflet yang dibagikan
kepada konsumen maupun calon konsumen saat dilakukan seminar, pameran dan
pelatihan. Agar konsumen mendapatkan informasi yang mungkin belum mereka
dapatkan dari website”.
Selanjutnya untuk bauran promosi dengan promosi penjualan beliau
mengatakan bahwa, “…promosi penjualan hanya ditekankan pada promosi
penjualan bagi konsumen akhir dimana diantara media yang digunakan adalah (1)
potongan harga yang diberikan kepada perusahaan yang mengirimkan lebih dari
satu karyawannya atau secara kontinyu mengikuti penyelenggaraan pelatihan yang
diadakan. (2) Pemberian hadiah berupa laptop kepada peserta pelatihan yang
beruntung pada beberapa topic khusus, hal ini tidak diberikan seluruhnya namun
hanya topik tertentu dan pada periode tertentu. (3) memberikan souvenis berupa
alat tulis kantor kepada konsumen perusahaan yang disertai logo. (4) menyediakan
software Awipana versi free trial kepada calon konsumen yang berminat dan
diberikan tenggta waktu sampai dengan 30 hari”.
Sedangkan untuk penjualan tatap muka beliau mengatakan sebagai berikut, “…
dilakukan dalam periode yang tertentu saja
diantaranya adalah mengadakan
kunjungan secara langsung ke perusahaan sebagai konsumen potensial dengan
pendekatan personal untuk menumbuhkan kepercayaan . Kegiatan yang dilakukan
adalah seputar pengenalan produk barang dan jasa perusahaan dan konsultasi
terhadap kebutuhan perusahaan terhadap peningkatan SDM-nya dapat berupa
pemilihan judul pelatihan yang tepat ataupun layanan survey yang sesuai dengan
60
kebutuhan perusahaan. Karena dengan menggunakan penjualan tatap muka juga
diharapkan akan mendapatkan konsumen baru”.
Untuk bauran promosi publisitas PT. Galang Mandiri juga menggunakan,
seperti yang beliau katakana, “…..media yang digunakan dalam program publistis
atau hubungan masyarakat meliputi penggunaan slide presentasi menggunakan
software komputer yang berisi informasi seputar perusahaan dan produk dan jasa
yang ditawarkan, hal ini ditayangkan disaat presentasi baik saat kunjungan ke
perusahaan atau disaat pelaksanaan seminar dan pelatihan. Pengiriman berita dan
informasi terbaru mengenai perusahaan, produk barang dan jasa yang ditawarkan
dengan mengirimkan email pada mailing list perusahaan maupun mailing list
dengan anggota yang sesuai dengan target market perusahaan. Penyelenggaran
seminar gratis tentang Pengupahan yang dilaksanakan di gedung Tedjabuana
Jakarta dengan mengundang divisi HRD setiap perusahaan yang menjadi database
konsumen potensial PT. Galang Mandiri maupun anggota mailing list”.
PT. Galang Mandiri juga menggunakan bauran promosi penjualan langsung
berikut penuturan beliau, “…penjualan langsung adalah salah satu upaya
perusahaan untuk meningkatkan penjualan dengan memperluas pasar yang memiliki
jangkauan lebih luas yaitu dengan menyediakan fasilitas pembelian langsung
menggunakan telepon, surat fax, serta email dibantu via transfer bank”.
4.2.6
Implementasi Media
a). Periklanan
61
Pelaksanaan penggunaan bauran promosi periklanan PT. Galang Mandiri
menanganinya secara sendiri tanpa bantuan advertisng agency sebagai pihak
outsourcing, dikarenakan kebutuhan akan media yang sesuai sudah dipahami
sehingga dapat menjangkau target market yang luas. Pesan yang disampaikan dalam
program periklanan menggunakan pesan daya tarik rasional dengan tipe factual yaitu
berisikan tentang identitas, siapa sesungguhnya perusahaan Galang Mandiri, produk
barang dan jasa yang dimiliki, manfaat pelatihan dan pengajar-pengajarnya, serta
alamat yang dapat dihubungi. Sedangkan untuk penggunaan daya tarik berdasarkan
perasaan dan emosional PT. Galang Mandiri belum pernah menggunakannya.
Dalam pelaksanaan kegiatan periklanan PT. Galang Mandiri menggunakan
media berikut ini :
a. Media Elektronik
PT. Galang Mandiri menggunakan media iklan elektronik berupa
media internet, internet mempunyai kelebihan berupa dapat
menjangkau konsumen yang sangat luas dan dengan jangka waktu
yang tidak dibatasi secara khusus sehingga konsumen dapat
mengakses informasi seputar perusahaan dan produk secara real time
atau 24 jam penuh.
b. Iklan luar ruang
Penggunaan iklan luar ruang pada PT. Galang Mandiri berupa
brosur, booklet dan leaflet yang diberikan pada waktu-waktu tertentu
yaitu pada acara seminar, pelatihan, pameran yang dibagikan saat
acara tersebut berlangsung.
62
b). Promosi Penjualan
Promosi penjualan yang dilakukan adalah promosi penjualan yang didasar pada
dua tipe yaitu promosi penjualan bagi konsumen yang memiliki kegunaan untuk
meningkatkan penjualan terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.
Berikut adalah promosi penjualan bagi konsumen akhir, yang digunakan
perusahaan :
a. Potongan harga
Pelaksanaan
program
potongan
harga
diberikan
kepada
perusahaan yang mengirimkan lebih dari satu karyawannya untuk
menegikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan. Potongan harga
yang diberikan berkisar antara 5% sampai dengan 10 %.
b. Kontes dan undian
Dalam beberapa penawaran yang diberikan saat pelatihan pada
beberapa judul yang diikuti oleh peserta yang sesuai dengan kuota
maka akan ada satu peserta beruntung yang akan mendapatkan sebuah
laptop.
c. Periklanan Khusus
Pada saat pelaksanaan seminar maupun pelatihan PT. Galang
Mandiri memberikan kenang-kenangan berupa souvenir kepada
63
peserta pelatihan secara gratis antara lain berupa : tas, kalkulator,
ballpoint yang disertai logo perusahaan PT. Galang Mandiri.
d. Sampel gratis
Pada website PT. Galang Mandiri memberikan kesempatan
kepada konsumen yang ingin menerima Sofware Awipana versi free
trial untuk mengirimkan data penerima dan alamat
maka akan
dikirim melalui email ke alamat yang dituju. Software Awipana versi
free trial hanya dapat digunakan dalam jangka waktu 30 hari.
c). Penjualan Tatap Muka
Pelaksanaan penjualan tatap muka dilakukan dalam periode yang tertentu saja
diantaranya adalah mengadakan kunjungan secara langsung ke perusahaan sebagai
konsumen potensial dengan pendekatan personal untuk menumbuhkan kepercayaan .
Kegiatan yang dilakukan adalah seputar pengenalan produk barang dan jasa
perusahaan dan konsultasi terhadap kebutuhan perusahaan terhadap peningkatan
SDM-nya dapat berupa pemilihan judul pelatihan yang tepat ataupun layanan survey
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Karena dengan menggunakan penjualan
tatap muka juga diharapkan akan mendapatkan konsumen baru.
d). Hubungan Masyarakat (public relation)
Jenis-jenis kegiatan publikasi yang dilaksanakan, meliputi :
a. Audiovisual Material and Software
64
Pelaksanaannya
meliputi
penggunaan
slide
presentasi
menggunakan software komputer yang berisi informasi seputar
perusahaan dan produk dan jasa yang ditawarkan, hal ini ditayangkan
disaat presentasi baik saat kunjungan ke perusahaan atau disaat
pelaksanaan seminar dan pelatihan. Penggunaan media ini memiliki
tujuan untuk meningkatkan citra positif perusahaan di mata pihak
yang menjadi konsumen maupun calon konsumen.
b. News
Penggunaan pengiriman berita dan informasi terbaru mengenai
perusahaan, produk barang dan jasa yang ditawarkan dengan
mengirimkan email pada mailing list perusahaan maupun mailing list
dengan anggota yang sesuai dengan target market perusahaan.
c. Event
Penyelenggaraan event dilaksanakan pada periode yang tidak
kontinyu hanya pada masa-masa perkenalan suatu produk kepada
konsumen. Seperti penyelenggaran seminar gratis tentang Pengupahan
yang dilaksanakan di gedung Tedjabuana Jakarta dengan mengundang
divisi HRD setiap perusahaan yang menjadi database konsumen
potensial PT. Galang Mandiri maupun anggota mailing list yang
menerima informasi seputar kegiatan perusahaan.
d. Layanan Telepon Informasi
PT. Galang Mandiri menyediakan costumer service dinomor 021
678594 dan 09783635 untuk konsumen yang inging informasi
65
lengkap seputar perusahaan, produk barang dan jasa yang ditawarkan
maupun penyampaian kritikan dan saran terhadap perusahaan.
e). Penjualan Langsung
Penjualan langsung adalah salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan
penjualan dengan memperluas pasar yang memiliki jangkauan lebih luas yaitu
dengan menyediakan fasilitas pembelian langsung menggunakan telepon, surat fax,
serta email.
Namun pelaksanaan program pembelian langsung tersebut juga memiliki
beberapa hambatan diantaranya adalah :
a. Kendala yang pertama adalah belum adanya fasilitas keranjang belanja
pada website perusahaan dikarenakan perusahaan tidak membuka toko atau
showroom maka PT. Galang Mandiri mengoptimalkan fungsi website
sebagai toko online.
b. Fasilitas pembayaran dan pengiriman harus disesuaikan dengan kondisi
pengiriman sehingga konsumen bisa dapat langsung mengetahui biaya yang
harus dikeluarkan untuk biaya pengiriman barang.
c. Belum adanya kerjasama dengan pihak-pihak yang telah melakukan
kegiatan toko online sehingga produk perusahaan dapat dipajang dietalase
perusahaan tersebut.
4.3
Bauran Promosi
66
Berdasarkan wawancara, Bapak Tedy syah menjelaskan tentang implementasi
media periklanan yang digunakan untuk pemasaran produk barang dan jasa
perusahaan agar mencapai tujuan yang ditentukan, PT. Galang Mandiri
menggunakan bauran promosi guna menunjang strategi komunikasi pemasaran yaitu,
periklanan, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan publisitas.
a. Periklanan
Penggunaan media iklan meliputi penggunaan website sebagai media
berbayar yang berisi tentang perusahaan dan informasi berbagai layanan
yang disediakan perusahaan agar konsumen dapat mengakses setiap saat
dan dimana pun berada walaupun konsumen berada di lokasi yang sangat
jauh, misalkan Irian Jaya. Selain itu, juga digunakan media luar ruang
berupa brosur. katalog, leaflet yang dibagikan kepada konsumen maupun
calon konsumen saat dilakukan seminar, pameran dan pelatihan. Agar
konsumen mendapatkan informasi yang mungkin belum mereka dapatkan
dari website.
b. Promosi Penjualan
Penggunaan promosi penjualan hanya ditekankan pada promosi ualan bagi
konsumen akhir dimana diantara media yang digunakan adalah (1)
potongan harga yang diberikan kepada perusahaan yang mengirimkan lebih
dari satu karyawannya atau secara kontinyu mengikuti penyelenggaraan
pelatihan yang diadakan. (2) Pemberian hadiah berupa laptop kepada
peserta pelatihan yang beruntung pada beberapa topic khusus, hal ini tidak
diberikan seluruhnya namun hanya topik tertentu dan pada periode tertentu.
67
(3) memberikan souvenis berupa alat tulis kantor kepada konsumen
perusahaan yang disertai logo. (4) menyediakan software Awipana versi
free trial kepada calon konsumen yang berminat dan diberikan tenggta
waktu sampai dengan 30 hari.
c. Penjualan Tatap Muka
Pelaksanaan penjualan tatap muka dilakukan dalam periode yang tertentu
saja
diantaranya adalah mengadakan kunjungan secara langsung ke
perusahaan sebagai konsumen potensial dengan pendekatan personal untuk
menumbuhkan kepercayaan . Kegiatan yang dilakukan adalah seputar
pengenalan produk barang dan jasa perusahaan dan konsultasi terhadap
kebutuhan perusahaan terhadap peningkatan SDM-nya dapat berupa
pemilihan judul pelatihan yang tepat ataupun layanan survey yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Karena dengan menggunakan penjualan
tatap muka juga diharapkan akan mendapatkan konsumen baru.
d. Publisitas
Media yang digunakan dalam program publistis atau hubungan masyarakat
meliputi penggunaan slide presentasi menggunakan software komputer
yang berisi informasi seputar perusahaan dan produk dan jasa yang
ditawarkan, hal ini ditayangkan disaat presentasi baik saat kunjungan ke
perusahaan atau disaat pelaksanaan seminar dan pelatihan. Pengiriman
berita dan informasi terbaru mengenai perusahaan, produk barang dan jasa
yang ditawarkan dengan mengirimkan email pada mailing list perusahaan
maupun mailing list dengan anggota yang sesuai dengan target market
68
perusahaan. Penyelenggaran seminar gratis tentang Pengupahan yang
dilaksanakan di gedung Tedjabuana Jakarta dengan mengundang divisi
HRD setiap perusahaan yang menjadi database konsumen potensial PT.
Galang Mandiri maupun anggota mailing list
e. Penjualan Pos Langsung
Penjualan
langsung
adalah
salah
satu
upaya
perusahaan
untuk
meningkatkan penjualan dengan memperluas pasar yang memiliki
jangkauan lebih luas yaitu dengan menyediakan fasilitas pembelian
langsung menggunakan telepon, surat fax, serta email.
4.4
Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dengan melakukan wawancara,
pengamatan serta dengan mengumpulkan dokumen perusahaan, menjelaskan secara
rinci permasalahan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data
penelitian sesuai fakta yang sebenarnya secara keseluruhan mengenai strategi
komunikasi pemasaran dan berkaitan dengan pelaksanan strategi tersebut, hal-hal
yang berkaitan dengan objek penelitian yaitu strategi komunikasi pemasaran PT.
Galang Mandiri.
Strategi komunikasi pemasaran merupakan perencanaan secara cermat
mengenai pemasaran sebagai usaha menyampaikan pesan kepada publik terutama
konsumen sasarannya mengenai keberadaan produk dipasar melalui bauran promosi
69
dan menganalisa segmentasi, targeting dan posisioning serta mengaitkan
karakteristik yang dimiliki produk agar tercapai tujuan-tujuan khusus yang
diinginkan.
Untuk itu sebelum melaksanakan komunikasi pemasaran, PT Galang Mandiri
menganalisa faktor-faktor penting yang akan digunakan untuk membuat suatu
perencanaan strategi komunikasi pemasaran yaitu analisa faktor kunci yang meliputi
kekuatan (strength) yang dimiliki suatu produk dan perusahaan, kelemahan
(weakness) yang dimiliki suatu produk dan perusahaan, peluang (opportunities) yang
dimiliki suatu prduk dan perusahaan serta ancaman (threath) atau hambatan yang
dimiliki suatu produk dan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Selain itu juga
harus diketahui tujuan komunikasi dan penerapan strategi komunikasi pemasaran
atau implementasi yang akan dilakukan dengan menggunakan bauran promosi
berupa periklanan, promosi penjualan, penjualan tatap muka, publisitas dan
penjualan pos langsung, berikut kendalan yang dihadapi. Maka diperolehlah bentuk
hasil penelitian mengenai strategi komunikasi pemasaran dan pelaksanaannya serta
penggunaan bauran promosi dalam mempromosikan produknya berupa periklanan,
promosi penjualan, penjualan tatap muka, publisitas dan penjualan pos langsung.
Dari kelima alat komunikasi tersebut dapat terlihat bahwa PT Galang
Mandiri lebih menekankan pada alat komunikasi pada bauran promosi dengan
menggunakan media internet. Dengan menggunakan media komunikasi tersebut PT
Galang Mandiri dapat menjangkau calon konsumen dan konsumennya yang memiliki
segmentasi yang sangat dalam dan letak geografis yang luas sehingga PT Galang
Mandiri dapat bertahan sebagai perusahaan yang konsisten menyelenggarakan
70
pelatihan, konsultan human resources ditengah persaingan yang semakin
ketat
didalam usaha yang sejenis.
Dalam menjalankan alat komunikasi tersebut yang menggunakan teknologi
internet maka memerlukan dukungan teknis non internet lainnya seperti nomer
rekening bank, nomer telepon dan faximile agar terjadi saling keterkaitan dalam
penggunaan strategi tersebut.
Setiap perusahaan pasti tidak lepas dari suatu kesulitan dalam menjalankan
usahanya,
tetapi
perusahaan
dalam
menjalankan
usahanya
sudah
dapat
memperkirakan hambatan dan kesulitan yang akan dihadapi dan tentunya telah
mempersiapkan kiat-kiat untuk mengatasi hal tersebut. Setiap masalah yang dihadapi
perusahaan sulit untuk dipastikan, sebab setiap perusahaan memiliki situasi yang
berbeda-beda, akan tetapi masalah tersebut harus segera diatasi agar tidak
menggangu kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mengancam kelangsungan
hidup perusahaa. Dilihat dari seluruh strategi komunikasi pemasaran dan dengan
mengaitkan karakteristik produk yang dimiliki PT Galang Mandiri dapat dikatakan
bahwa seluruh kegiatan saling berkaitan dan mendukung guna pencapaian yang
maksimal yang dapat dicapai oleh PT Galang Mandiri.
Apabila dikaitkan dengan model komunikasi Laswell maka PT. Galang
Mandiri berperan sebagai komunikator dalam menyampaikan pesan-pesan dengan
menggunakan bauran promosi berupa periklanan, promosi penjualan, penjualan tatap
muka, publisitas dan penjualan pos langsung dengan menggunakan saluran atau
media berupa elektronik yaitu internet yang disampaikan kepada konsumen yang
71
bertindak sebagai komunikan atau orang yang menerima pesan dengan dampak atau
effect tindakan pembelian produk barang atau jasa yang diinformasikan perusahaan.
Sedangkan menurut Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck, strategi
diartikan perencanaan yang dibuat secara menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan
keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang
untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui
pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. Sehingga terlihat kaitan strategi yang
dimiliki oleh PT. Galang Mandiri yaitu penggunaan media internet lebih dominan
dalam implementasi media didalam bauran promosi.
Sedangkan menurut teori Delozier mengenai komunikasi pemasaran, bahwa
komunikasi pemasaran usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama
konsumen mengenai keberadaan produk dipasar. Biasanya menggunakan bauran
promosi (Promotion Mix), disebut bauran promosi karena biasanya pemasar sering
menggunakan berbagai jenis promosi simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana
promosi produk. Dalam hal ini PT. Galang Mandiri menggunakan kegiatan dengan
menggunakan bauran promosi berupa periklanan, promosi penjualan, penjualan tatap
muka, publisitas dan penjualan pos langsung, guna menyajikan rangsangan dan
meningkatkan feddback konsumen potensial untuk melakukan tindakan pengambilan
keputusan terhadap pembelian produk barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Setelah melakukan pembahasan dan analisa pada bab-bab sebelumnya,
maka penulis mencoba menyimpulkan apa yang telah diuraikan mengenai
strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Galang Mandiri.
Pada bab ini penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan tersebut
yaitu :
a. Analisa kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan ancaman (threath) atau SWOT produk menjadi
73
landasan utama dalam menentukan perencanaan strategi komunikasi
pemasaran terhadapat produk dan jasa PT. Galang Mandiri dengan
meliputi segmentasi pasar, target pasar, dan posisi pasar dan dengan
mangaitkan karakteristik produk yang dimilikinya.
b. Dalam melakukan komunikasi atau penyampaian informasi produk
dan jasanya, PT. Galang Mandiri menggunakan media internet
berupa Website dengan beberapa alat komunikasi seperti banner,
splash screen, spot leasing, URL, E-mail, chat room dan bentuk lain
yaitu newsgroups atau mailing list. Dari ke tujuh alat komunikasi
website tersebut PT. Galang Mandiri lebih menonjolkan pada
Newsgroups atau mailing list, mengingat jangkauan
dalam
memasarkan produk dan jasanya PT. Galang Mandiri memiliki
target market atau konsumen dengan jangkauan nasional, sehingga
penggunaan alat komunikasi tersebut akan menghemat dari segi
biaya dan waktu. Sedangkan untuk alat komunikasi lainnya tetap
digunakan namun sebagai upaya penunjang.
c.
Strategi komunikasi pemasaran yang dilaksanakan oleh PT. Galang
Mandiri
bertujuan
untuk
mempermudah
perencanaan
kerja
perusahaan terutama untuk staf pemasaran dan menjangkau target
market yang lebih luas yaitu nasional bahkan international.
Sehingga bagi konsumen yang ingin mendapatkan informasi lebih
lengkap dan akurat dapat mengakses website PT. Galang Mandiri
sebagai Portfolio Site, dimana site tersebut memberikan informasi
74
target market secara lengkap dan dapat diakses selama 24 jam
sehari.
d. Dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan
tidak terlepas dari beberapa hambatan yang harus diselesaikan oleh
perusahaan. Hambatan tersebut diantaranya yang pertama yaitu
dalam memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk dan jasa
yang selalu diminati oleh konsumennya, perusahaan harus mampu
melakukan peremajaan produk dan jasa agar kebutuhan konsumen
dapat terpenuhi sehingga mereka dapar meningkatkan loyalitasnya.
Kedua adanya persaingan terhadap perusahaan-perusahaan sejenis
dalam maupun luar negeri, baik dari kemampuan para pesaing
dalam melakukan terobosan dalam hal produk dan jasa dan
peningkatan kualitas serta pemberian harga yang lebih memikat
target marketnya.
5.2
Saran-saran
Berdasar kesimpulan diatas penulis mencoba memberikan beberapa
saran sebagai berikut :
a. PT. Galang Mandiri dapat melakukan peningkatan inovasiinovasi dalam upaya mengkomunikasikan pesan didalam media
internet yaitu untuk meningkatkan fungsi website menjadi Basic
Commerce Model, dimana website bukan hanya berfungsi
sebagai portfolio online yang memberikan informasi seputar
75
perusahaan dan produk atau jasa. Namun dapat mendatangkan
profit penjualan
secara langsung, website dirancang untuk
terjadinya transaksi secara online dan konsumen diberikan
kemudahan dalam penggunaan fasilitas tersebut yang didukung
dengan beberapa alat bantu seperti; pembayaran online sistem
paypal, download demo produk, fasilitas chat dengan customer
service, program afiliasi yang memungkinkan konsumen dapat
melakukan penjualan ulang (reseller), dan paket pengiriman..
b. Strategi komunikasi pemasaran yang dilaksanakan oleh PT.
Galang Mandiri harus didukung dengan SDM (sumber daya
manusia) yang memiliki kompetensi khusus dan teruji sehingga
tujuan strategi tersebut dapat tercapai. Dibutuhkan staf ataupun
tim pemasaran yang memahmi dari segi teori ataupun teknis
langsung dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran.
Demikian kesimpulan dan saran-saran yang dapat penulis berikan pada
penelitian ini mengenai bentuk strategi komunikasi pemasaran PT. Galang
Mandiri. Mudah mudahan penelitian ini dapat bermanfaat bagi perusahaan
maupun mahasiswa yang akan melakukan penelitian pada bahasan yang
sejenis.
76
LAMPIRAN
77
DAFTAR PUSTAKA
Boyd, Walker, dan Larreche, (2002) Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan
Strategi dengan Orientasi Global, Jilid 2, penerbit Erlangga, Jakarta.
Chan, Syafruddin, (2003) Relation Marketing, pengantar Rhenald Kasali, penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Jalaludin, Rakhmat, (1997) Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya
Bandung.
Koentjaningrat, (1981) Metode Penelitian Masyarakat, penerbit LP3S, Jakarta.
Lawrence R. Jauch, & William F. Glueck, (1996) Manajemen Strategi dan Kebijakan
Perusahaan, Edisi Ketiga, penerbit Erlangga, Jakarta.
M Suyatno, (2004) Strategi Periklanan e-Commerce perusahaan-perusahaan top
dunia, internet, e-Commerce dan e-bussines, penerbit PT ANDI,
Yogyakarta.
Onong Uchana Effendy, (1994) Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Remaja
Rosda karya, Bandung.
Philip Kotler, (1992) Manajemen Pemasaran ( Analisis, Perencanaan, Implementasi,
dan Pengendalian ), Edisi Keenam Jilid 2, penerbit Erlangga, Jakarta.
78
Robert Keyn, (1997) Studi Kasus, penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Santoso, Singgih dan Fandy Tjipto, (2001) Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi
dengan SPSS, Edisi Pertama, PT. Elex Komputindo, Jakarta.
Sutisna, (2001) Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, pengantar Prof. Dr.
Teddy Pawitra, penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Suyatno
Ustadiyanto,
SE.
Riyeke,
(2002)
E-Businee
Plan
Perencanaan,
Pembangunan dan Strategi di Internet, penerbit PT ANDI, Yogyakarta.
Winardi, (2003) Strategi Pemasaran, penerbit Mandar Maju, Bandung.
William J. Stanton, (1993) Prinsip Pemasaran, Jilid 2, University of Colorado,
penerbit Erlangga, Jakarta
SUMBER LAIN :
- Majalah Marketing, Edisi 08/V/Agustus 2005, hal 27.
- Company Profile PT. Galang Mandiri
- www.apjii.com
- www.yahoogroups.com
79
PEDOMAN WAWANCARA
I.
GAMBARAN UMUM PT. GALANG MANDIRI
Pedoman wawancara dengan Direktur Utama
1. Bagaimana Sejarah berdiri perusahaan PT. Galang Mandiri ?
2. Bagaimana visi dan misi perusahaan ?
3. Apa saja jenis-jenis produk dan jasa PT. Galang Mandiri ?
II.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
Pedoman wawancara dengan Staf Pemasaran
1. Apa saja tujuan strategi komunikasi pemasaran PT. Galang Mandiri ?
2. Bagaimana dengan analisa SWOT PT. Galang Mandiri ?
3. Bagaimana luas pasar secara geograpis untuk produk dan jasa perusahaan ?
4. Bagaimana target pasar yang diinginkan perusahaan ?
5. Bagaimana positioning yang dimiliki perusahaan ?
6. Bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan ?
7. Bagaimana pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran tersebut ?
8. Alat-alat komunikasi di bauran promosi apa saja yang digunakan dalam
mempromosikan produk dan jasanya ?
9. Bagaimana penggunaan alat komunikasi periklanan yang dilakukan ?
10. Bagaimana penjualan tatap muka dilakukan dan bagaimana cara
menyampaikan pesannya ?
11. Bagaimana tehnik publisitas dilakukan pada PT. Galang Mandiri ?
12. Bagaimana penggunaan alat komunikasi penjualan langsung ?
80
13. Bagaimana alat komunikasi promosi penjualan dilakukan dan tehnik apa
yang digunakan ?
14. Bagaimana
dengan
kendala-kendala
yang
harus
dihadapi
dalam
melaksanakan strategi komunikasi pemasaran ?
I.
GAMBARAN UMUM PT. GALANG MANDIRI
T : Bagaimana sejarah berdiri perusahaan PT. Galang Mandiri ?
J : PT. Galang Mandiri berdiri pada bulan Maret 2001 dengan memiliki
produk penyelengaraan pelatihan bagi perusahaan. Pada tahun 2004
menambah divisi baru yaitu HRD Konsultan setelah berhasil membuat
sebuah software untuk menghitung skala upah dan jabatan yang bernama
Awipana versi 1.0. Pada tahun 2005 ditambah lagi satu divisi yaitu
layanan research dan survey.
T : Bagaimana visi dan misi perusahaan ?
J : PT. Galang Mandiri bervisi menjadi perusahaan yang unggul dalam
pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), konsultan,
research dan survey. Untuk Misinya terbagi dalam tiga hal, pertama
memberikan pelatihan bidang teknik dan non teknik yang disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan (klien). Kedua, memberikan nilai tambah
bagi SDM perusahaan (klien) dengan berbagai pelatihan yang dibutuhkan
agar lebih kompeten dibidangnya dan mempu berkompetisi di era global.
Ketiga, Memberikan konsultasi bidang SDM untuk meningkatkan
performance perusahaan (klien) agar memeiliki competitive advantage.
81
Keempat, memberikan jasa research dan survey baik research SDM,
marketing dan research social guna membantu klien mendapatkan data
dan informasi yang akurat.
T : Apa saja jenis-jenis produk dan jasa PT. Galang Mandiri ?
J : PT. Galang Mandiri membagi produknya dalam tiga jenis, pertama adalah
penyelenggaraan pelatihan, kedua konsultan bidang human resources dan
yang ketiga adalah layanan research dan survey.
II.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
T : Apa saja tujuan strategi komunikasi pemasaran PT. Galang Mandiri ?
J : Tujuan dilaksanakannya strategi komunikasi pemasaran adalah usaha
untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen mengenai
keberadaan produk dipasar. Biasanya menggunakan bauran promosi
(Promotion Mix), disebut bauran promosi karena biasanya pemasar sering
menggunakan berbagai jenis promosi simultan dan terintegrasi dalam
suatu rencana promosi produk.
T : Bagaimana dengan analisa SWOT PT. Galang Mandiri ?
J : Analisa kekuatan perusahaan karena telah berdiri sejak tahun 2001
sehingga telah dikenal dan memiliki klien yang rutin mengirim
karyawannya dalam penyelenggaraan pelatihan, serta memiliki tim ahli
yang
kompeten
dan
sesuai
dengan
bidangnya
masing-masing.
Kelemahannya adalah ada beberapa judul pelatihan yang sudah tidak
sesuai dan tidak diminati, serta kurangnya melakukan promosi
82
menggunakan media yang lain. Kesempatan yang dimiliki PT. Galang
Mandiri adalah pelatihan dapat didisain dengan metode in house dan
public dan pemberian diskon kepada setiap perusahaan yang kontinyu
menggunakan produk dan jasa kami. Sedangkan ancaman yang dihadapi
adalah persaingan yang semakin ketat terhadap perusahaan sejenis, dan
pesaing telah berani melakukan promosi ke berbagai media massa
sehingga ingatan klien terhadap produk dan jasa kami menjadi berkurang.
T : Bagaimana luas pasar secara geograpis untuk produk dan jasa
perusahaan ?
J : Luas pasar secara geograpis memiliki cakupan secara nasional. Sebagai
contoh kliennya adalah PT. Freeport di Irian Jaya, PT. Caltex di Riau dan
Exxon Mobil yang memiliki kantor di Jakarta.
T : Bagaimana target pasar yang diinginkan perusahaan ?
J : Target pasar PT. Galang Mandiri adalah meliputi perusahaan migas
maupun non migas yang berskala nsional dan multinasional. Khususnya
pada perusahaan yang memiliki perhatian dalam peningkatan SDM
karyawannya.
T : Bagaimana positioning yang dimiliki perusahaan ?
J : Positioning yang dimiliki produk dan jasa PT. Galang Mandiri adalah
sebuah perusahaan penyelenggara pelatihan dan konsultan human
resources yang professional dan handal. Perusahaan yang memberikan
solusi
terhadap
karyawannya.
perusahaan
yang
ingin
mengembangkan
SDM
83
T : Bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan PT. Galang
Mandiri ?
J : Strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan adalah penggunaan alatalat komunikasi yang terdapat di dalam bauran promosi dengan
mengoptimalkan kemampuanya agar calon konsumen dapat menjalin
komunikasi secara simultan dengan staf pemasaran agar produk dan jasa
mereka dapat diketahui. Penggunaan alat-alat komunikasi tersebut
mendukung proses komunikasi peyampaian pesan produk dan jasa yang
ditawarkan dan sekaligus diharapkan terjadinya keputusan calon
konsumen untuk melakukan transaksi atau penggunaan produk dan jasa
tersebut.
T : Bagaimana pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran tersebut ?
J :Pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran pada PT Galang Mandiri
bertujuan untuk mempermudah dalam perencanaan kerja staf pemasaran
terutama dalam melaksanakan program promosi melalui media internet
agar tindakan yang dilaksanakan dapat meningkatkan efektifitas dan
efesiensi biaya komunikasi atau biaya promosi perusahaan. Secara
mudahnya adalah megoptimalkan fungsi alat-alat komunikasi di media
internet oleh staf pemasaran dalam melakukan proses komunikasi dengan
calon konsumen yang mendapatkan informasi seputar produk dan jasa
dari internet.
T : Alat-alat komunikasi di bauran promosi apa saja yang digunakan dalam
mempromosikan produk dan jasanya ?
84
J : Alat-alat komunikasi yang digunakan meliputi periklanan, promosi
penjualan, penjualan tatap muka, publisitas dan penjualan pos langsung.
T : Bagaimana penggunaan alat komunikasi periklanan yang dilakukan ?
J : Penggunaan media iklan meliputi penggunaan website sebagai media
berbayar yang berisi tentang perusahaan dan informasi berbagai layanan
yang disediakan perusahaan agar konsumen dapat mengakses setiap saat
dan dimana pun berada walaupun konsumen berada di lokasi yang sangat
jauh, misalkan Irian Jaya. Selain itu, juga digunakan media luar ruang
berupa brosur. katalog, leaflet yang dibagikan kepada konsumen maupun
calon konsumen saat dilakukan seminar, pameran dan pelatihan. Agar
konsumen mendapatkan informasi yang mungkin belum mereka dapatkan
dari website.
T :Bagaimana penjualan tatap muka dilakukan dan bagaimana cara
menyampaikan pesannya ?
J : Penjualan tatap muka dilakukan dalam periode yang tertentu saja
diantaranya
adalah
mengadakan
kunjungan
secara
langsung
ke
perusahaan sebagai konsumen potensial dengan pendekatan personal
untuk menumbuhkan kepercayaan . Kegiatan yang dilakukan adalah
seputar pengenalan produk barang dan jasa perusahaan dan konsultasi
terhadap kebutuhan perusahaan terhadap peningkatan SDM-nya dapat
berupa pemilihan judul pelatihan yang tepat ataupun layanan survey yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Karena dengan menggunakan
penjualan tatap muka juga diharapkan akan mendapatkan konsumen baru.
85
T : Bagaimana tehnik publisitas dilakukan pada PT. Galang Mandiri ?
J : Media yang digunakan dalam program publistis atau hubungan
masyarakat meliputi penggunaan slide presentasi menggunakan software
komputer yang berisi informasi seputar perusahaan dan produk dan jasa
yang ditawarkan, hal ini ditayangkan disaat presentasi baik saat
kunjungan ke perusahaan atau disaat pelaksanaan seminar dan pelatihan.
Pengiriman berita dan informasi terbaru mengenai perusahaan, produk
barang dan jasa yang ditawarkan dengan mengirimkan email pada mailing
list perusahaan maupun mailing list dengan anggota yang sesuai dengan
target market perusahaan. Penyelenggaran seminar gratis tentang
Pengupahan yang dilaksanakan di gedung Tedjabuana Jakarta dengan
mengundang divisi HRD setiap perusahaan yang menjadi database
konsumen potensial PT. Galang Mandiri maupun anggota mailing list.
T : Bagaimana alat komunikasi promosi penjualan dilakukan dan tehnik apa
yang digunakan ?
J : Promosi penjualan hanya ditekankan pada promosi penjualan bagi
konsumen akhir dimana diantara media yang digunakan adalah (1)
potongan harga yang diberikan kepada perusahaan yang mengirimkan
lebih
dari
satu
karyawannya
atau
secara
kontinyu
mengikuti
penyelenggaraan pelatihan yang diadakan. (2) Pemberian hadiah berupa
laptop kepada peserta pelatihan yang beruntung pada beberapa topic
khusus, hal ini tidak diberikan seluruhnya namun hanya topik tertentu dan
pada periode tertentu. (3) memberikan souvenis berupa alat tulis kantor
86
kepada konsumen perusahaan yang disertai logo. (4) menyediakan
software Awipana versi free trial kepada calon konsumen yang berminat
dan diberikan tenggta waktu sampai dengan 30 hari.
T : Bagaimana penggunaan alat komunikasi penjualan langsung ?
J : Penjualan langsung adalah salah satu upaya perusahaan untuk
meningkatkan penjualan dengan memperluas pasar yang memiliki
jangkauan lebih luas yaitu dengan menyediakan fasilitas pembelian
langsung menggunakan telepon, surat fax, serta email dibantu via transfer
bank.
T : Bagaimana dengan kendala-kendala yang harus dihadapi dalam
melaksanakan strategi komunikasi pemasaran?
J : Kendala yang ditemui dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran
adalah semakin banyaknyanya pesaing dalam bidang sejenis yang telah
melakukan metode pemasaran yang sama. Kemudian aplikasi yang
semakin baru dan canggih namun belum dapat diterapkan di PT. Galang
Mandiri, seperti : system membership email, pembayaran online, system
website portal dan optimalisasi search engine. Untuk mengatasi hal
tersebut PT. Galang Mandiri berusaha menbenahi sistem internet agar
dapat mengikuti perkembangan yang pada intinya memudahkan dalam
kinerja perusahaan.
87
STRUKTUR PERUSAHAAN
PT GALANG MANDIRI
DIREKTUR
UTAMA
STAF
SEKRETARIS
MANAJER
PEMASARAN
STAF
PEMASARAN
DIVISI
TRAINING
PROVIDER
PELAKSANA
DIVISI
KONSULTAN
HRD
DIVISI
RESEARCH
& SURVEY
PELAKSANA
PELAKSANA
88
CURRICULUM VITAE
I am a hard worker, discipline, self motivated and responsible person. I am a
humorist and a pleasant person. I like challenges and always think creativity.
Full name
: Amin Pranoto
Date & Place of Birth
: Wonogiri, March 3, 1983
Religion
: Islam
Marital status
: Single
Hobbies
: Reading & Adventure
Nationality
: Indonesian
Formal Education
: Marketing Communication, Mercubuana
University
Computer Applications
: Freehand, Corel Draw, Photoshop, Weblog
Address
: Jl. Kapuk Raya No. 151 RT.007/011 Kapuk
Jakarta
Mobile Number
: 0817 0739 439
E-Mail
: [email protected]
YM
: wong_desain
Web Personal
: http://www.javAholic.dagdigdug.com
WORK EXPERIENCE
1. AE & Branch Manager in PT. Adinfo Digital Multimedia (2006-2007)
2. Computer Academic Coordinator in LP Indonesia-Amerika (2007)
3. Instructur in Kursusinternet-Internet Marketing Course (2008)
4. Promotion Staf in PT. Gema Insani Press (2008)
Download