PAM 573 PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL Topik: Review PDB

advertisement
PAM 573
PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL
Topik: Review PDB
Mahdhivan Syafwan
PERSAMAAN DIFERENSIAL ?
π’…πŸ π’š
+
π’…π’•πŸ
π’Œπ’š = 𝐬𝐒𝐧 𝒕
𝒖𝒕 + 𝒖𝒖𝒙𝒙 + 𝒖𝒕 = 𝟎
𝒇′′ + 𝒇 = 𝟎
𝝏𝒖
+
𝝏𝒕
𝝏𝟐 𝒖
𝒖 𝟐 + 𝒖𝒙
𝝏𝒙
𝑫𝒕 𝒖 + 𝑫𝒙𝒙 𝒖 = 𝟎
=𝟎
𝒇 + πœΆπ’‡π’‡ = 𝒕
PD → persamaan yang memuat turunan suatu fungsi
Solusi dari suatu PD
→ fungsi yang memenuhi PD tersebut (jika ada)
𝒙, 𝒕
variabel bebas
𝒇, 𝒖, π’š
variabel tak-bebas
π’Œ, 𝜢
parameter
koefisien
2
Klasifikasi Persamaan Diferensial
• Banyaknya variabel bebas
ο‚· Persamaan diferensial biasa (PDB) → satu variabel bebas
ο‚· Persamaan diferensial parsial (PDP) → lebih dari satu
variabel bebas
• Orde → turunan tertinggi yang muncul
𝑑2 𝑦
𝑑𝑦
3
+
6
−
10𝑦
= 0 (PDB orde … )
2
𝑑π‘₯
𝑑π‘₯
πœ•π‘“
πœ•3𝑓
+ 𝛼 3 + 𝛽𝑓 4 = 0
πœ•π‘‘
πœ•π‘₯
(PDP orde … )
3
Klasifikasi Persamaan Diferensial
• Kelinieran
ο‚· Linier → semua variabel tak-bebas dan/atau turunannya
muncul dalam bentuk linier
ο‚· Nonlinier → bukan linier
πœ•π‘’
πœ•π‘‘
+
πœ•2 𝑒
𝑒 2
πœ•π‘₯
+𝑒 =0
𝑑𝑦
+ 4π‘₯𝑦 = 𝑒 4π‘₯
𝑑π‘₯
(PDP orde … linier/nonlinier? )
(PDB orde … linier/nonlinier? )
4
Klasifikasi Persamaan Diferensial
• Kehomogenan
ο‚· Homogen → tidak terdapat suku bukan nol yang
merupakan fungsi terhadap variabel bebas (saja)
ο‚· Nonhomogen → terdapat suku bukan nol yang merupakan
fungsi terhadap variabel bebas (saja)
𝑑𝑦
+ 4π‘₯𝑦 − 𝑒 4π‘₯ = 0
𝑑π‘₯
(PDB orde … linier/nonlinier? , homogen/nonhomogen? )
πœ•π‘’
πœ•2𝑒
+ 𝑒 2 + 𝑒π‘₯ = 0
πœ•π‘‘
πœ•π‘₯
(PDP orde … linier/nonlinier? , homogen/nonhomogen? )
5
Klasifikasi Persamaan Diferensial
• Kemandirian (autonomicity)
ο‚· Mandiri (autonomous) → koefisien (yang menyertai variabel
tak-bebas atau turunannya) bernilai konstan
ο‚· Tak-mandiri (non-autonomous) → koefisien (yang menyertai
variabel tak-bebas atau turunananya) bernilai tak-konstan
𝑑𝑓
+ 4𝑑𝑓 − 𝑒 4𝑓 = 0
𝑑𝑑
(PDB orde … linier/nonlinier? , homogen/nonhomogen? ,
mandiri/takmandiri? )
πœ•π‘’
πœ•π‘‘
πœ•2 𝑒
+𝑒 2
πœ•π‘₯
+𝑑 =0
(PDP orde … linier/nonlinier? , homogen/nonhomogen? ,
mandiri/takmandiri? )
6
Masalah Nilai Awal ?
Masalah Nilai Batas?
• Masalah Nilai Awal
= Persamaan Diferensial + Nilai Awal
𝑑2𝑓
= π‘˜π‘“,
2
𝑑𝑑
𝑓 0 = 0,
𝑓′ 0 = 0
• Masalah Nilai Batas
= Persamaan Diferensial + Nilai Batas
𝑑2 𝑓
= π‘˜π‘“,
2
𝑑π‘₯
𝑓 0 = 0,
𝑓 𝐿 =0
Persamaan diferensial → solusi umum
Masalah nilai awal dan/atau batas → solusi khusus
7
PDB Orde 1: 𝑭 𝒙, π’š, π’š′ = 𝟎
1. Persamaan diferensial terpisah
Bentuk umum:
𝑑𝑦
𝑑π‘₯
𝑑𝑦
=
𝑕(𝑦)
⇒
Contoh: (i)
𝑑𝑦
𝑑𝑑
Kasus khusus:
= π‘˜π‘¦
(ii)
𝑑𝑦
𝑑π‘₯
𝑦
π‘₯
=𝑓
Misalkan 𝑦 = 𝑣π‘₯ →
Contoh:
𝑑𝑦
𝑑π‘₯
=
= 𝑓 π‘₯, 𝑦 = 𝑔 π‘₯ 𝑕(𝑦)
𝑦−π‘₯
𝑦+π‘₯
𝑑𝑦
𝑑π‘₯
𝑔 π‘₯ 𝑑π‘₯
π‘₯ 2𝑦′
=𝑣+π‘₯
=
𝑑𝑣
𝑑π‘₯
π‘₯ 2 +1
3𝑦 2 +1
= 𝑓(𝑣)
8
PDB Orde 1: 𝑭 𝒙, π’š, π’š′ = 𝟎
2. Persamaan diferensial linier
Bentuk umum:
𝑑𝑦
𝑑π‘₯
+𝑝 π‘₯ 𝑦 =π‘ž π‘₯
Kalikan kedua ruas dengan faktor integrasi
πœ‡ π‘₯ =𝑒
Contoh:
𝑑𝑦
𝑑𝑑
𝑝 π‘₯ 𝑑π‘₯
− 3𝑦 = 𝑒 2𝑑 , 𝑦 0 = 3
Kasus khusus:
Pers. Bernoulli dan Riccati (nonlinier) ?
→ konversi menjadi pers. linier (kerjakan tugas)
9
PDB Orde 2: 𝑭
′
𝒙, π’š, π’š , π’š′′
=𝟎
1. Linier, homogen, koefisien konstan
π’‚π’š′′ + π’ƒπ’š′ + π’„π’š = 𝟎.
Persamaan karakteristik: π’‚π’“πŸ + 𝒃𝒓 + 𝒄 = 𝟎
(i) Dua akar riil berbeda (π‘Ÿ1 , π‘Ÿ2 ∈ ℝ): π’š = π‘¨πžπ’“πŸ 𝒙 + π‘©πžπ’“πŸπ’™
(ii) Akar riil kembar (π‘Ÿ1 = π‘Ÿ2 = π‘Ÿ ∈ ℝ): π’š = 𝑨𝒆𝒓𝒙 + 𝑩𝒙𝒆𝒓𝒙
(iii) Akar kompleks (π‘Ÿ1,2 = 𝛼 ± i𝛽) : π’š = πžπœΆπ’™ [𝑨 𝐜𝐨𝐬 πœ·π’™ + 𝑩 𝐬𝐒𝐧 πœ·π’™ ]
Contoh:
1) 𝑦 ′′ − 2𝑦 ′ + 2𝑦 = 0, 𝑦 0 = 0, 𝑦 ′ 0 = 5
2) 𝑦 ′′ + 2𝑦 ′ + 𝑦 = 0, 𝑦 0 = 2, 𝑦 ′ 0 = −1
3) 𝑦 ′′ − 3𝑦 ′ = 0,
𝑦 0 = 4, 𝑦 ′ 0 = −2
10
PDB Orde 2: 𝑭
′
𝒙, π’š, π’š , π’š′′
=𝟎
2. Linier, nonhomogen, koefisien konstan
π’‚π’š′′ + π’ƒπ’š′ + π’„π’š = 𝒇(𝒙).
Solusi: π’š = π’šπ‘― + π’šπ‘·
𝑦𝐻 ≡ solusi homogen : π‘Žπ‘¦ ′′ + 𝑏𝑦′ + 𝑐𝑦 = 0
𝑦𝑃 ≡ solusi partikular, caranya?
Yang dibahas di sini: metode koefisien tak-tentu (coba-coba)
π΄π‘š
Contoh: 𝑦 ′′ − 4𝑦′ + 4𝑦 = 2e2π‘₯
11
PDB Orde 2: 𝑭
′
𝒙, π’š, π’š , π’š′′
=𝟎
3. Linier, nonhomogen, koefisien tak-konstan
-> Metode variasi parameter (lihat buku referensi PDB)
π’š′′ + 𝒑(𝒕)π’š′ + 𝒒(𝒕)π’š = π’ˆ(𝒕)
π’š′′ + 𝒑(𝒕)π’š′ + 𝒒(𝒕)π’š = 𝟎
…(16)
…(18)
12
Download