PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL “RESTAURANT RAGUSA ES KRIM ITALIA” Yohana Tania Karinawati Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah Jakarta 11480, Indonesia, telp: (021) 534-5830/ fax: (021) 530-0244, [email protected] Harris Effendi, S. Sn ABSTRAK Tujuan penelitian adalah dengan perancangan ulang identitas visual, restaurant Ragusa Es Krim Italia dapat memiliki identitas visual yang konsisten dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman di Jakarta kota metropolitan. Metode penelitian adalah dengan melakukan survey langsung ke lapangan dan wawancara langsung dengan pemilik Ragusa, selain itu dengan studi literatur buku maupun literatur internet. Hasil yang dicapai adalah dengan perancangan ulang identitas visual restaurant Ragusa Es Krim Italia memiliki identitas visual yang menarik, konsisten, dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman sehingga tercipta citra yang semakin baik dalam benak masyarakat. Simpulan adalah perancangan identitas visual sangat penting bagi suatu perusahaan karena melalui hal tersebut citra perusahaan dapat terbentuk di mata masyarakat. Selain itu dengan adanya identitas visual yang unik dan kuat mencirikan identitas suatu perusahaan maka akan membuatnya terlihat berbeda dari para kompetitornya. Namun dalam aplikasinya ke berbagai media baik yang utama maupun pendukung diwajibkan untuk memahami betul aturan atau pedoman mendesainnya sehingga terjaga konsistensinya dan dapat membentuk citra yang baik bagi restaurant Ragusa Es Krim Italia. Kata kunci: Ragusa, es krim, Italia, restaurant, identitas visual. The purpose of the research was to redesign Ragusa Italian Ice Cream restaurant to a consistent visual identity and adjustment to the modern life of Jakarta, metropolitan city. The method of research was a direct observation and interview with the owner of Ragusa, and also literature study through books and internet. The results achieved through the redesigning of visual identity was Ragusa Italian Ice Cream restaurant now has a more attractive, consistent, and adjustable visual identity that would create a better image for society. In conclusion, designing visual identity is very crucial, because it can help one company to create a better image for public. A uniqe and strong visual identity can also be a differentiator from their competitors. However, for media usage, the deep comprehensive about rules and guideance is important to keep the consistency and create the better image for Ragusa Italian Ice Cream restaurant. Key Fact : Ragusa, ice cream, Italia, restaurant, visual identity. PENDAHULUAN Ragusa Es Italia adalah salah satu brand es krim home made yang tertua di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1932 hingga sekarang. Keunikan dari Ragusa adalah rasa es krimnya yang lezat, original, dan suasana tempat yang masih dipertahankan sejak dulu yang menjadikan Ragusa sebagai tempat bernostalgia, menikmati nuansa tempo dulu. Dengan brand yang sudah dikenal oleh masyarakat ibukota, namun identitas visualnya belum konsisten dan kurang mencerminkan keunikan dari brand Ragusa. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkatnya sebagai tema proyek tugas akhir penulis. Mendesain kembali identitas visual Ragusa Es Krim Italia dengan konsisten dan dapat mencerminkan keunikan brand Ragusa akan membentuk citra yang baik dalam benak masyarakat sehingga Ragusa Es Krim Italia dapat semakin maju seiring perkembangan jaman di Jakarta kota metropolitan. METODE PENELITIAN Wawancara langsung dengan pemilik Ragusa Es Krim Italia, yaitu Ibu Hj. Sias Mawarni, untuk mengetahui dengan jelas tentang sejarah, visi misi, dan bagaimana perkembangan Ragusa di masa sekarang. Dengan demikian didapatkan informasi yang akurat langsung dari narasumber yang terpercaya dan mengetahui benar hal-hal tentang Ragusa. Selain itu melalui studi literatur buku maupun literatur internet. Penulis mencari informasi tambahan seputar Ragusa melalui literatur internet. Diantaranya informasi mengenai seberapa banyak warga DKI Jakarta yang mengetahui Ragusa, bagaimana komentar dari orang-orang yang pernah menikmati es krim Ragusa, serta melihat bagaimana media, jejaring sosial, maupun komunitas pecinta kuliner di dunia maya meliput Ragusa. Ragusa Es Italia dirintis oleh Ragusa bersaudara yang berkebangsaan Italia bernama Vincenzo Ragusa dan Luigie Ragusa. Pada tahun 1930-an mereka melihat peternakan sapi milik seorang wanita berkebangsaan Eropa di Bandung. Produksi susu sapi dari peternakan tersebut sangat banyak bahkan melimpah. Ketika melihat hal tersebut, timbul ide dari Ragusa bersaudara agar susu sapi yang melimpah tersebut dimanfaatkan dengan baik, yaitu dengan menjadikannya sebagai bahan utama untuk membuat es krim. Ternyata es krim buatan mereka disukai. Kemudian Ragusa bersaudara mulai menjual es krim buatan mereka di Pasar Malam Gambir yang digelar selama sebulan penuh setiap setahun sekali, kini disebut Jakarta Fair. Karena peminat yang semakin banyak maka pada tahun 1947 Ragusa membuka tempat tetap untuk menjual es krim Ragusa di jalan Veteran I nomor 10 hingga sekarang. Ragusa menjual produk es krim Italia sebagai menu andalannya sejak dulu, selain itu juga ada menu masakan Eropa, masakan China, dan Indonesia namun hanya di cabang Duta Merlin. Selain es krim yang bercita rasa original, Ragusa juga menyajikan hal yang menarik dari yaitu suasana tempat makan bernuansa tempo dulu yang telah dipertahankan sejak tahun 1940-an ketika Ragusa sudah membuka kedainya di jalan Veteran. Berikut adalah hasil dari penilitian yang berupa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) Ragusa: Strengths : - Ragusa sudah menjadi brand es krim yang legendaris, rasa home made es krim Italia yang original masih banyak digemari diantara jenis es krim yang beredar di pasaran. - Tempat untuk bernostalgia dan merasakan nuansa tempo dulu. Weaknesses : - Tidak dapat berlama-lama untuk menikmati suasana karena ramainya pengunjung terutama pada saat weekend. - Identitas visualnya kurang konsisten. Opportunities : - Ragusa sangat berpeluang untuk jauh lebih maju lagi karena pada dasarnya brand Ragusa sudah dikenal masyarakat Jakarta. Maka ketika diadakan suatu pembaharuan yang baik maka akan dengan mudah diapresiasi oleh masyarakat. - Ragusa sebagai brand yang sudah sangat dikenal sejak lama telah mengundang minat investor untuk mengembangkan bisnis dengan Ragusa. Threats : - Banyak es krim modern yang diciptakan dengan inovasi baru yang disesuaikan dengan gaya hidup jaman sekarang. Dilengkapi dengan trik marketing yang canggih untuk menarik target menjadi pelanggan terutama kalangan generasi muda. HASIL DAN BAHASAN Visual Desain identitas visual Ragusa menggunakan style visual yang mencerminkan keunikan Ragusa yang klasik dan nostalgia. Tipografi Jenis tipografi yang digunakan untuk logotype adalah font jenis handwriting yang dapat mencerminkan bentuk es krim yang meliuk-liuk dan dinamis. Selain itu juga mencerminkan keunikan Ragusa sebagai brand yang bernilai historis dan telah ada sejak 1932. Warna Untuk memberi kesan klasik maka warna yang dipakai adalah warna cokelat tua, krem, dan emas. Warna ini juga dapat mencerminkan rasa es krim yang sweet. Gambar 1 Logo utama Gambar 2 Logo reverse Graphic Standard Manual Buku yang berisi aturan-aturan dalam penerapan identitas visual ini harus dipahami secara menyeluruh oleh desainer agar dapat menerapkan dan melanjutkan dengan konsisten keseluruhan rangkaian desain identitas visual Ragusa Es Krim Italia. • Kartu nama Gambar 3 Kartu nama • Amplop Gambar 4 Amplop • Surat Gambar 5 Surat • Buku menu Buku menu dibuat dengan style visual klasik sehingga pengunjung dapat merasakan nuansa tempo dulu ketika melihat-lihat buku menu ini. Gambar 6 Menu • Brosur Brosur menampilkan foto-foto history Ragusa sehingga target dapat mengetahui bahwa Ragusa tidak hanya menjual es krim Italia tetapi juga memiliki nilai historis dan akan membuat pengunjung merasakan nilai historis tersebut. Selain itu juga untuk menarik hati target agar mau datang mengunjungi restaurant Ragusa. Gambar 7 Brosur • Peralatan makan Gambar 8 Gelas es krim Gambar 9 Peralatan makan Alas gelas didesain dengan bentuk supergrafis identitas visual Ragusa sehingga pengunjung semakin familiar dengan bentuk khas Ragusa ini. dapat Gambar 10 Alas gelas Alas piring didesain dengan menampilkan foto-foto history Ragusa sehingga pengunjung dapat mengetahui nilai historis dan cerita dibalik keberadaan Ragusa selagi menunggu pesanan mereka datang. Alas piring ini dibuat dalam beberapa seri yang menampilkan serial sejarah yang berbeda tentang Ragusa. Gambar 11 Alas piring • Seragam pelayan Gambar 12 Seragam pelayan • Signs Bentuk papan petunjuk dibuat unik dan klasik seperti papan petunjuk khas Eropa sehingga dapat menarik perhatian orang untuk mengunjungi Ragusa. Gambar 13 Papan petunjuk (outdoor) Desain petunjuk yang lain-lainnya disesuaikan dan juga dapat memakai bentuk supergrafis agar membuat pengunjung semakin familiar dengan identitas visual Ragusa. Gambar 14 Papan petunjuk buka & toilet • Kemasan Bentuk kemasan untuk take away es krim disediakan dalam ukuran cup kecil karena sifat es krim yang cepat mencair sehingga tidak direkomendasikan es krim dengan porsi besar untuk dibawa pulang. Desain menggunakan supergrafis dengan warna yang berbeda-beda untuk menandai varian rasanya. Gambar 15 Kemasan cup es krim (take away) Gambar 16 Kemasan masakan (take away) • Cap / Stempel Gambar 17 Cap • Kartu member Gambar 18 Kartu member • Nota Untuk pemesanan dan bukti pembayaran. Gambar 19 Nota • Website Era masa kini adalah era yang mengandalkan teknologi internet. Oleh karena itu Ragusa juga perlu untuk mempromosikan dirinya melalui website agar semakin banyak orang yang dapat mengakses info tentang Ragusa dan tertarik untuk berkunjung ke restaurant Ragusa Es Krim Italia. Gambar 20 Beranda (website) Gambar 21 Konten (website) • Wall graphics Dinding restaurant Ragusa Es Krim Italia akan banyak memajang hal-hal tentang Ragusa yang akan menambah atmosfer nostalgia dan membuat pengunjung dapat merasakan nilai historis dari Ragusa. Bingkai foto yang memuat potret sejarah Ragusa, potret menu Ragusa yang legendaris, dan sebagainya. Untuk wallpaper akan menggunakan elemen dari supergrafis untuk memberikan kesan klasik. Gambar 22 Wall Graphics • Paperbag Gambar 23 Paperbag • Tent Card Untuk mengkomunikasikan promo terbaru Ragusa kepada pengunjung dan diletakan di atas meja agar cepat terlihat dan menarik perhatian saat akan melakukan pesanan. Gambar 24 Tent Card • Table number Gambar 25 Table Number SIMPULAN DAN SARAN Perancangan identitas visual sangat penting bagi suatu perusahaan karena melalui hal tersebut citra perusahaan dapat terbentuk di mata masyarakat. Oleh karena itu pengenalan akan visi misi, tujuan, dan karakteristik perusahaan sangatlah penting untuk dapat mewujudkannya dalam identitas visual. Konsepnya harus kuat dan melibatkan unsur-unsur visual yang dipersatukan menjadi suatu kesatuan makna. Dengan adanya identitas visual yang unik dan kuat mencirikan suatu perusahaan maka ia akan terlihat berbeda dari yang lainnya, dari para kompetitornya, sehingga dapat menonjol dimata masyarakat dan masuk kedalam benak mereka. Identitas visual Restaurant Ragusa Es Krim Italia yang menarik, konsisten, dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman akan membuat citra Ragusa semakin baik dan kuat, sehingga tidak kehilangan penggemar melainkan semakin bertambah penggemarnya dari generasi-generasi baru. Dalam aplikasinya ke berbagai media baik yang utama maupun pendukung, disarankan untuk memahami betul aturan atau pedoman mendesainnya sehingga terjaga kekonsistenannya dan menjaga citra Ragusa tetap baik dimata publik. REFERENSI Anonymous. (2005). Letterhead & Logo Design 8. Singapore: Page One Publishing Private Limited. Joseph M Garrofe. (2007). Structural Packaging. Rockport Publisher, Inc. Ries, Al and Trout, Jack. (2002). Positioning: The Battle for Your Mind. Terjemahan Bertha Lucia. Jakarta: Salemba Empat. Rustan, Surianto. (2008). Layout. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Safanayong, Yongky. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu. Sihombing, Danton. (2001). Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Wheeler, Alina. (2009). Designing Brand Identity, 3rd Edition. John Wiley & Sons, Inc. Anonymous, 2009, Nikmatnya Es Krim Ala Italia, http://travel.kompas.com/read/2009/10/05/07501756/nikmatnya.es.krim.ala.italia.... Arief, 2009, Ice Cream Ragusa Kembalikan Memori Italia, http://jalanasik.com/content/view/525/34/ Yayat Suratmo, 2008, Ragusa, Rahasia Cita Rasa Dan Rahasia Sejarah, http://kabarinews.com/ragusarahasia-cita-rasa-dan-rahasia-sejarah/31850 Anonymous, 2012, Gelato, http://en.wikipedia.org/wiki/Gelato Mutya Hanifah, 2012, Cerita Es Krim Dulu & Kini, http://www.okefood.com/read/2012/01/10/299/554749/cerita-es-krim-dulu-kini RIWAYAT PENULIS Yohana Tania Karinawati, lahir di kota Jakarta pada 2 Juni 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2012.